Pengantar akuntansi perbankan
-
Upload
lisa-marlia-abidano -
Category
Education
-
view
320 -
download
5
Transcript of Pengantar akuntansi perbankan
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Pengantar Akuntansi Perbankan
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Pengertian Bank
• Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak;
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Jenis Bank
• Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran;
• Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Kegiatan Usaha Bank Umum• Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan oleh Bank Umum:• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
• Memberikan kredit.• Menerbitkan surat pengakuan utang.• Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan
atas perintah nasabahnya:– Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak
lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.– Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama
dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.– Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah.– Sertifikat Bank Indonesia (SBI).– Obligasi.– Surat dagang berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun.– Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
• Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah.
• Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya.
• Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan antar pihak ketiga.
• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.• Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak.• Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat
berharga yang tidak tercatat di bursa efek.• Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.• Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan Prinsip
Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.• Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan
dengan undang-undang ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Selain itu Bank Umum dapat pula:• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia.• Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan di
bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
• Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, dan
• Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus pensiun sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Jumlah Bank Umum
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN & PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (KDP2LK)
PSAK
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Tujuan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian LK
Kerangka Konseptual Ditujukan untuk:
Penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya.
Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan.
Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
Para pemakai dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan.
Kerangka konseptual menurut PSAK terdiri dari:
Pengguna laporan keuangan Tujuan laporan keuangan Asumsi dasar Karakteristik kualitatif Konsep pengakuan dan pengukuran
unsur laporan keuangan Konsep pemeliharaan modal
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan PSAK
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
KDP2LK - Pengguna Laporan Keuangan
Investor → menilai entitas dan kemampuan entitas membayar deviden di masa mendatang.
Karyawan → kemampuan memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja
Pemberi jaminan → kemampuan membayar utang dan bunga yang akan mempengaruhi keputusan apakah akan memberikan pinjaman
Pemasok dan kreditor lain → kemampuan entitas membayar liabilitasnya pada saat jatuh tempo
Pelanggan → kemampuan entitas menjamin kelangsungan hidupnya Pemerintah → menilai bagaimana alokasi sumber daya Masyarakat → menilai trend dan perkembangan kemakmuran perusahaan
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
KDP2LK - Tujuan Laporan Keuangan)
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan yang bermanfaat bagi sebagian besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Laporan posisi keuangan (neraca)
posisi keuangan entitas pada satu waktu tertentu
kinerja perusahaan dalam satu periode dalam laporan laba rugi komprehensif Laporan Laba Rugi
Perubahan Posisi Keuangan
posisi keuangan entitas pada satu waktu tertentu
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
PSAKBasis akrual, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat terjadinya (bukan pada saat kas diterima atau dibayarkan).Kelangsungan usaha, mengasumsikan bahwa entitas akan melanjutkan usahanya di masa depan.
KDP2LK - Asumsi
PSAK
• Accrual• Going Concern• Entity• Monetary Unit• Periodicity
PSAK
• Accrual• Going concern
US GAAP
• Going Concern• Entity• Monetary Unit• Periodicity
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
KDP2LK – Karakteristik Kualitatif
Dapat dipahami, Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh para pemakai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan
Dapat dibandingkan, untuk dapat menganalisis trend kinerja entitas dan melihat posisi entitas dalam lingkungan usaha, pemakai perlu memperbandingkan laporan keuangan entitas antar periode dan membandingkannya dengan entitas lain
Relevan, informasi dikatakan relevan jika informasi tersebut mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai sehingga dengan membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu
Materialitas, Relevansi informasi berhubungan dengan materialitas
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
KDP2LK – Karakteristik Kualitatif
Keandalan, Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan
• Penyajian Jujur, Agar dapat diandalkan informasi hars menyajikan dengan jujur dan wajar transaksi dan peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan
• Substansi Mengungguli Bentuk, Transaksi dan peristiwa lain seharusnya disajika sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya
• Netralitas, Informasi digunakan untuk kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu
• Pertimbangan Sehat, Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah
• Kelengkapan, materialitas dan mempertimbangkan biaya penyusunan
• Penyajian Wajar, menggambarkan atau menyajikan dengan wajar, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
KDP2LK – Konstrain
Kendala Informasi yang Relevan dan Andal
• Tepat Waktu
• Keseimbangan Biaya dan Manfaat, Manfaat yang dihasilkan informasi harus melebihi biaya penyusunannya
• Keseimbangan di antara Karakteristik Kualitatif, untuk mencapai suatu keseimbangan yang tepat di antara berbagai karakteristik untuk memenuhi tujuan laporan keuangan
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Unsur Laporan Keuangan
Unsur Laporan Keuangan
Posisi KeuanganAset,sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai
akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh
perusahaan
Liabilitas,hutang perusahaan masa
kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan
arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat
ekonomi
Ekuitas,hak residual atas aktiva
perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Unsur Laporan Keuangan
KinerjaPenghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode
akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan
kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanam modal
Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau
berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian
kepada penanam modal
Unsur Laporan Keuangan
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan merupakan proses penentuan apakah suatu pos yang memenuhi definisi unsur
dinyatakan neraca atau laporan laba rugi
Pos yang memenuhi definisi suatu unsur laporan keuangan harus diakui jika
ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan
mengalir dari atau ke dalam perusahaan; dan
pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan
Pengakuan Unsur Laporan Keuangan merupakan proses penentuan apakah suatu pos yang memenuhi definisi unsur
dinyatakan neraca atau laporan laba rugi
Aset diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa manfaat ekonominya di masa depan diperoleh perusahaan dan aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
Kewajiban diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya yang akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban {obligation) sekarang dan jumlahnya dapat diukur dengan andal.
Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.
Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
Biaya historis,
Biaya historis adalah biaya
perolehan pada tanggal transaksi
Biaya kini (current cost)
Biaya kini adalah biaya yang seharusnya
diperoleh sekarang atau pada saat pengukuran.
Nilai realisasi/penyelesai
an (realisable/settlem
ent value)
Nilai realisasi adalah nilai yang dapat diperoleh dengan menjual
aktiva dalam pelepasan normal (orderly disposal).
Nilai sekarang (present value)Nilai sekarang
adalah arus kas masuk bersih di
masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang.
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Konsep Pemeliharaan Modal
Konsep Pemeliharaan Modalmodal adalah aset bersih atau ekuitas entitas yaitu uang atau daya beli yang diinvestasikan
Pemeliharaan Modal Keuangan,laba hanya diperoleh kalau jumlah finansial
(atau uang) dari aktiva bersih pada akhir periode melebihi jumla h finansial (atau
uang) dari aktiva bersih pada awal periode, setelah memasukkan kembali setiap
distribusi kepada, dan mengeluarkan setiap kontribusi dari, para pemilik selama periode
Pemeliharaan Modal Fisik,laba hanya diperoleh kalau kapasitas
produktif fisik (atau kemampuan usaha) pada akhir periode melebihi kapasitas
produktif fisik pada awal periode, setelah memasukkan kembali setiap distribusi
kepada, dan mengeluarkan setiap kontribusi dari, para pemilik selama suatu periode
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
Standar Akuntansi PerbankanJenis Bank Standar
Bank Umum Konvensional Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) 2008
Bank Umum Syariah Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI)
BPR Konvensional ETAP/ Standar Akuntansi BPR
BPR Syariah ETAP/ Standar Akuntansi BPR
Akuntan dari FEB Unram Untuk Indonesia
LAPORAN KEUANGAN BANK