PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

129
TUGAS AKHIR - TF 141581 PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIFFUSE REFLECTANCE SPECTROSCOPY Wilda Prihasty NRP. 02311440000048 Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat.Ir. Aulia M.T. Nasution, M.Sc. DEPARTEMEN TEKNIK FISIKA Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2018

Transcript of PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

Page 1: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

i

TUGAS AKHIR - TF 141581

PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIFFUSE REFLECTANCE SPECTROSCOPY

Wilda Prihasty NRP. 02311440000048

Dosen Pembimbing :

Dr.rer.nat.Ir. Aulia M.T. Nasution, M.Sc.

DEPARTEMEN TEKNIK FISIKA Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2018

Page 2: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

ii

Page 3: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

iii

FINAL PROJECT -TF141581

DETERMINATION OF CHLOROPHYLL

CONTENT FROM VEGETABLE LEAVES

USING DIFFUSE REFLECTANCE

SPECTROSCOPY TECHNIQUE

Wilda Prihasty

NRP. 02311440000048

Supervisor :

Dr.rer.nat.Ir. Aulia M.T. Nasution, M.Sc.

DEPARTMENT OF ENGINEERING PHYSICS

Faculty of Industrial Technology

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

2018

Page 4: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

iv

Page 5: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T, karena

rahmat-Nya sehingga penulis diberikan kesehatan, kemudahan,

dan kelancaran dalam menyusun laporan tugas akhir yang

berjudul “Penentuan Kadar Klorofil Daun Tanaman Sayuran

Mengggunakan Teknik Diffuse Reflectance Spectroscopy”. Pada

kesempatan ini, penulis hendak mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Agus Muhamad Hatta, S.T., M.Si., Ph.D. selaku Kepala

Departemen Teknik Fisika ITS.

2. Segenap Bapak/Ibu dosen pengampu bidang minat rekayasa

fotonika di Departemen Teknik Fisika-ITS.

3. Dr. rer. nat. Ir. Aulia M.T. Nasution, M.Sc. selaku dosen

pembimbing dan Iwan Cony S, S.T., M.T. yang telah

memberikan banyak ilmu dan membantu dalam proses

pengerjaan tugas akhir.

4. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang senantiasa

memberikan doa, bantuan dan motivasi.

5. Rekan asisten Laboratorium Rekayasa Fotonika.

6. Intan, Fadhel, Achmad, Wahyu dan Kayi selaku teman

seperjuangan mengerjakan Tugas Akhir bidang minat

rekayasa fotonika.

7. Mbak Annisa Judya yang memberi banyak pengetahuan

mengenai tugas akhir ini.

8. Teknik Fisika ITS angkatan 2014.

9. Sahabat-sahabat penulis yang telah mendoakan untuk

kelancaran tugas akhir.

10. Mas Hariz Elvia Santoso atas motivasi dan doa yang

diberikan

Dan pihak lain yang telah membantu penulis menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Penulis menggucapkan mohon maaf atas

ketidaksempurnaan dalam penulisan laporan tugas akhir ini.

Semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca.

Surabaya, Juli 2018

Page 6: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

vi

Page 7: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

vii

PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN

SAYURAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIFFUSE

REFLECTANCE SPECTROSCOPY

TUGAS AKHIR

Oleh:

Wilda Prihasty

NRP : 02311440000048

Surabaya, Juli 2018

Mengetahui dan menyetujui,

Pembimbing

Dr. rer. nat. Ir. Aulia M.T. Nasution, M.Sc.

NIP. 19671117 199702 1 001

Kepala Departemen Teknik Fisika

Agus Muhamad Hatta, S.T., M.Si., Ph.D.

NIP. 19780902 200312 1 002

Page 8: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

viii

Page 9: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

ix

PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN

SAYURAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIFFUSE

REFLECTANCE SPECTROSCOPY

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana teknik

pada

Bidang Minat Rekayasa Fotonika

Program Studi S-1 Departemen Teknik Fisika

Fakultas Teknologi Industri

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Oleh :

Wilda Prihasty

NRP. 02311440000048

Disetujui oleh Tim Penguji Tugas Akhir :

1. Dr.rer.nat.Ir. Aulia M.T. N, M.Sc. ..........(Pembimbing)

2. Agus Muhamad Hatta, S.T., M.Si., Ph.D. ..............(Penguji 1)

3. Prof. Dr. Ir. Sekartedjo, M.Sc. ..……....(Penguji 2)

4. Detak Yan Pratama, S.T., M.Sc. ………..(Penguji 3)

SURABAYA

Juli 2018

Page 10: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

x

Page 11: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Wilda Prihasty

NRP : 02311440000048

Departemen : Teknik Fisika

Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir saya yang berjudul

PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN

SAYURAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIFFUSE

REFLECTANCE SPECTROSCOPY adalah bebas dari plagiasi.

Apabila pernyataan saya ini terbukti tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya

Surabaya, 25 Juli 2018

Yang membuat pernyataan

Wilda Prihasty

Page 12: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xii

Page 13: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xiii

PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN

SAYURAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIFFUSE

REFLECTANCE SPECTROSCOPY

Nama Mahasiswa : Wilda Prihasty

NRP : 02311440000048

Program Studi : S1 Teknik Fisika

Dosen Pembimbing : Dr.rer.nat. Ir. Aulia M. T. N, M.Sc.

Abstrak

Klorofil merupakan kunci utama komponen biokimia yang

bertanggung jawab atas fotosintesis dan merupakan indikator

kesehatan tanaman. Kadar klorofil dapat diukur secara non

destruktif dan non kontak menggunakan teknik Diffuse

Reflectance Spectroscopy. Phantom tersusun dari intralipid, agar,

air dan klorofil dengan kadar yang telah diketahui dari teknik

absorbsi, kemudian digunakan sebagai tahapan awal pengujian

DRS. Fitting data spektrum reflektansi phantom dengan model

matematis reflektansi difus akan digunakan untuk menentukan

nilai parameter dari phantom yang dibuat. Nilai parameter

tersebut yang digunakan sebagai pengukuran kadar klorofil dan

akan dibandingkan dengan kadar klorofil hasil teknik absorbsi.

Setelah sistem terkuantifikasi dengan baik, maka sistem akan

digunakan untuk pengukuran kadar klorofil pada daun tanpa perlu

mempersiapkan sampel yang rumit sebagaimana menggunakan

teknik spektroskopi abasorbsi. Spektrum reflektansi phantom

telah diuji dan memiliki kesamaan pola spektrum dari reflektansi

daun asli. Telah dilakukan pengukuran kadar klorofil dari 3

macam sayuran dengan variasi kadar dan didapatkan hasil

pengukuran kadar klorofil dengan nilai eror untuk sawi, bayam

dan kangkung berturut-turut adalah 3%-10% ; 2.5%-10% dan

16%-31%.

Kata Kunci : Klorofil, Diffuse Reflectance Spectroscopy,

Absorbansi, Phantom.

Page 14: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xiv

Page 15: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xv

DETERMINATION OF CHLOROPHYLL CONTENT FROM

VEGETABLE LEAVES USING DIFFUSE REFLECTANCE

SPECTROSCOPY TECHNIQUE

Name : Wilda Prihasty

NRP : 02311440000048

Study Program : Engineering Physics Bachelor Program

Supervisor : Dr.rer.nat. Ir. Aulia M. T. N, M.Sc.

Abstract

Chlorophyll is a main biochemistry component for

photosynthesis and a helath indicator. Chlorophyll concentration

can be measured by non destructive and non contact method

using Diffuse Reflectance Soectroscopy. Phantom consist of

intralipid, aquades, gelatin and chlorophyll with certain

concentration that known by absorbtion technique is used to be a

primary stage for DRS. Data fitting from phantom reflectance

spectrum using diffuse reflectance mathematical model used to

determine parameter from phantom. The value of parameter can

be used for chlorophyll concentration measurement and will be

compared with the chlorophyll concentration from absorbtion

technique. When the system have been quantified well, the

system will be used for chlorophyll concentration measurement

for leaf without a complicated sample preparation just the way we

use absorbtion technique. Phantom reflectance spectroscopy has

been tested and has a similar spectrum shape with leaf’s

reflectance. Chlorophyll concentration measurement has been

done from three species of vegetables with three variation

concentration and got error value for mustard, spinach and kale

respectively 3%-10% ; 2.5%-10% dan 16%-31%.

Keywords : Chlorophyll, Diffuse Reflectance Spectroscopy,

Absorbtion , Phantom.

Page 16: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xvi

Page 17: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xvii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. v PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ......................................... xi Abstrak ..................................................................................... xiii Abstract...................................................................................... xv DAFTAR ISI ........................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ................................................................ xix DAFTAR TABEL .................................................................... xxi BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................ 2 1.3 Tujuan .......................................................................... 3 1.4 Batasan Masalah .......................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................. 5 2.1 Klorofil ........................................................................ 5 2.2 Pengukuran Kadar Klorofil .......................................... 6

2.2.1 Metode Destruktif ................................................ 7 2.2.2 Metode Non-Destruktif ........................................ 8

2.3 Spektroskopi ................................................................ 8 2.3.1 Spektroskopi Absorbsi/Penyerapan ...................... 9

2.4 Diffuse Reflectance Spectroscopy (DRS) ................... 10 2.4.1 Penyerapan ......................................................... 12 2.4.2 Hamburan ........................................................... 13

2.5 Karakeristik Optik Daun ............................................ 13 2.6 Phantom Optis ............................................................ 14 2.7 Fitting Non-Linear Least Square ............................... 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................... 17 3.1 Pembuatan dan Simulasi Program Fitting .................. 18 3.2 Pembuatan Set-Up Penelitian ..................................... 19 3.3 Ekstraksi Klorofil ....................................................... 20 3.4 Pengambilan Data Absorbansi Klorofil, Air dan

Intralipid ................................................................................ 20 3.5 Mendapatkan Nilai Koefisien Absorbansi dan Kadar

Klorofil .................................................................................. 21 3.6 Pembuatan Phantom Daun ......................................... 21

Page 18: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xviii

3.7 Pengujian Reflektansi Phantom ..................................22 3.8 Menjalankan Program Fitting .....................................22 3.9 Korelasi Kadar Perhitungan dan Kadar Fitting ...........22

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................25 4.1 Pengambilan Data Absorbansi ....................................25

4.1.1 Data Absorbansi Klorofil ....................................25 4.1.2 Data Absorbansi Aquades ...................................29 4.1.3 Data Absorbansi Intralipid ..................................30

4.2 Pembuatan Phantom Daun ..........................................31 4.2.1 Uji Reflektansi Phantom Daun ...........................32

4.3 Pengambilan Data Reflektansi Phantom .....................33 4.4 Hasil Fitting Phantom Daun .......................................35 4.5 Hasil Fitting Daun ......................................................42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .....................................45 5.1 Kesimpulan .................................................................45 5.2 Saran ...........................................................................45

DAFTAR PUSTAKA.................................................................47

Page 19: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Anatomi Klorofil ................................................... 5 Gambar 2. 2 Single Beam Spektrometer .................................... 9 Gambar 2. 3 Mekanisme Pantulan Difus .................................. 10 Gambar 2. 4 Prinsip Dasar DRS ............................................... 11 Gambar 2. 5 Spektrum Absorbansi Klorofil A dan B ............... 14 Gambar 2. 6 Spektrum Reflektansi Klorofil a dan Klorofil b ... 14

Gambar 3. 1 Flow Chart Penelitian .......................................... 18 Gambar 3. 2 Set Up Diffuse Reflectance Spectroscopy............ 19 Gambar 3. 3 Set Up Spektroskopi Absorbansi ......................... 20

Gambar 4.1 Ekstrak Klorofil Daun Bayam dengan Perbandingan

massa dan Volume 0,03 ; 0,05 dan 0,07. .................................... 26 Gambar 4. 2 Daun Setelah Dilakukan Ekstraksi Klorofil ......... 26 Gambar 4. 3 Spektrum Absorbsi Klorofil Daun Sawi .............. 27 Gambar 4. 4 Spektrum Absorbsi Klorofil Daun Bayam ........... 27 Gambar 4. 5 Spektrum Absorbsi Klorofil Daun Kangkung ...... 28 Gambar 4. 6 Koefisien Absorbansi Aquades ............................ 30 Gambar 4. 7 Koefisien Ekstinsi Absorbansi Intralipid ............. 31 Gambar 4. 8 Phantom Daun Bayam dan Sawi .......................... 31 Gambar 4. 9 Grafik Reflektansi Daun vs Phantom ................... 32 Gambar 4. 10 Spektrum Reflektansi Difus Sawi ...................... 33 Gambar 4. 11 Spektrum Reflektansi Difus Kangkung .............. 34 Gambar 4. 12 Spektrum Reflektansi Difus Bayam ................... 34 Gambar 4. 13 Grafik Fitting Reflektansi Difus Bayam ............ 35 Gambar 4. 14 Grafik Fitting Reflektansi Difus Sawi ................ 36 Gambar 4. 15 Grafik Fitting Reflektansi Difus Kangkung ....... 36 Gambar 4. 16 Koefisien Absorbsi Sawi Hasil Fitting ............... 38 Gambar 4. 17 Koefisien Absorbsi Bayam Hasil Fitting............ 38 Gambar 4. 18 Koefisien Absorbsi Kangkung Hasil Fitting ...... 39 Gambar 4. 19 Grafik Korelasi Kadar dan Koefisien Absorbsi

Sawi ........................................................................................... 39 Gambar 4. 20 Grafik Korelasi Kadar dan Koefisien Absorbsi

Bayam ........................................................................................ 40 Gambar 4. 21 Grafik Korelasi Kadar dan Koefisien Aborbsi

Kangkung .................................................................................. 40

Page 20: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xx

Gambar 4. 22 Hasil Fitting Daun Sawi .....................................42 Gambar 4. 23 Hasil Fitting Daun Bayam ..................................43 Gambar 4. 24 Hasil Fitting Daun Kangkung .............................43

Page 21: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xxi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Variasi Perbandingan Massa Daun dan Volume

Ethanol ....................................................................................... 25 Tabel 4. 2 Hasil Perhitungan Kadar Klorofil ............................. 28 Tabel 4. 3 Tabel Koefisien Determinasi Hasil Fitting ............... 37 Tabel 4. 4 Parameter Hasil Fitting ............................................. 37 Tabel 4. 5 Tabel Perbandingan Kadar Perhitungan dan Kadar

Hasil Fitting ............................................................................... 41 Tabel 4. 6 Koefisien Absorbsi dan Kadar Klorofil Daun Sayuran

................................................................................................... 44

Page 22: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

xxii

Page 23: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sayuran hijau banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan

masyarakat, baik dikonsumsi secara langsung maupun dimasak

terlebih dahulu. Berdasarkan Data dari Badan Pusat Statistika,

sebanyak 97,29 % masyarakat Indonesia mengkonsumsi sayur

(BPS, 2016). Sayuran memiliki kandungan serat yang berfungsi

untuk diet, penurunan kolesterol dan tekanan darah serta

mengontrol kadar gula darah dengan melambatkan penyerapan

karbohidrat. Vitamin, mineral serta zat-zat dalam sayuran dapat

mencegah penyakit serangan jantung, diabetes dan juga kanker.

Sayuran juga mengandung banyak air dimana mencegah terjadi

dehidrasi dan kontribusi untuk kulit dan rambut yang indah

(Settaluri, Al-Mamari, Ibrahim, Zayid, & Ali, 2015).

Terdapat zat lain yang terkandung didalam sayuran, yaitu

klorofil dan karetenoid dimana berfungsi sebagai pigmen

fotosintesis. Pigmen pada tumbuhan tidak hanya berperan sebagai

pemberi warna dan fungsi fisiologis tumbuhan, tetapi juga untuk

kesehatan. Sebagai contoh, karoten merupakan sumber vitamin

A. Klorofil dan karotenoid memiliki fungsi penting dalam

pencegahan dari beberapa penyakit seperti kanker, penyakit

kardiovaskular dan penyakit kronis lainnya (Znidarcic, Ban, &

Sircelj, 2011).

Klorofil merupakan kunci utama komponen biokimia yang

bertanggung jawab atas fotosintesis dan merupakan indikator

kesehatan tanaman. (Munoz-Ortuno, Serra-Mora, Herraez-

Hernandez, Verdu-andres, & Campins-Falco, 2017). Kadar

klorofil dapat digunakan sebagai indeks produktivitas fotosintesis

tumbuhan. Secara tidak langsung, kadar klorofil menunjukkan

estimasi status nutrisi tumbuhan karena nitrogen pada daun

bergabung dengan klorofil (Gaherwar & Kulkarni, Estimation of

Chlorophyll Content of Some Green Leafy Vegetables for Their

Biochemical Properties, 2017). Nitrogen merupakan elemen

Page 24: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

2

penting bagi pertumbuhan tanaman. Nitrogen penting untuk

sintesis klorofil dan enzim (Li, et al., 2018).

Dari penjelasan diatas, klorofil berguna baik bagi

tumbuhan sayuran itu sendiri maupun manusia yang

mengkonsumsinya, Maka dari itu penting untuk mengetahui

kadar klorofil dari sayuran tersebut.

Kadar klorofil dapat diukur secara akurat dengan metode

konvensional yaitu ekstraksi klorofil didalam pelarut dan diikuti

dengan pengukuran absorbansi menggunakan spektrometer.

Namun, pengukuran secara non destruktif berbasis teknologi

optik telah banyak digunakan (Parry, Blonquist, & Bugbee,

2014). Spektroskopi merupakan salah satu ilmu yang

memanfaatkan perilaku cahaya terhadap material. Spektroskopi

transmitansi dan refektansi diaplikasikan untuk estimasi kadar

klorofil secara non destruktif. Berdasarkan penelitian sebelumnya

metode reflektansi merupakan metode yang terbaik dan akan

lebih baik lagi jika dibandingkan dengan spektroskopi absorbansi

(Gitelson, Gritz, & Merzlyak, 2003).

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, tugas

akhir ini bertujuan untuk melakukan penelitian mengenai

pengukuran kadar klorofil menggunakan metode spektroskopi

reflektansi dan absorbansi.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah

sebagai berikut :

a. Bagaimana perbedaan karakteristik spektrum reflektansi

dan absorbansi dari berbagai jenis daun tanaman sayuran?

b. Bagaimana menentukan nilai parameter optik daun secara

non-kontak dan non-destruktif?

c. Bagaimana penentuan kadar klorofil mengunakan metode

reflektansi difus?

Page 25: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

3

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat, maka

tujuan yang dapat diambil adalah karakterisasi perilaku spektrum

pantulan difus dari beberapa tanaman sayuran sebagai teknik

pengukuran kadar klorofil.

1.4 Batasan Masalah

Pada tugas akhir ini, cakupan bahasan akan dibatasi

sebagai berikut.

a. Jenis sayuran yang digunakan adalah bayam, sawi, dan

kangkung.

b. Spektrometer yang digunakan adalah USB-650 Red Tide

Ocean Optics.

c. Rentang panjang gelombang yang digunakan adalah 400

nm – 750 nm.

d. Karakteristik optik yang ditinjau adalah absorbsi dan

refleksi difus serta korelasinya untuk penentuan kadar

klorofil.

Page 26: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

4

Halaman ini memang dikosongkan

Page 27: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klorofil

Klorofil merupakan pigmen yang memberi warna hijau

pada tanaman.Di dalam sel, klorofil dihimpit oleh lapisan protein

dan lemak dari lamellae kloroplas. Kloroplas merupakan organel

sel tanaman yang terdiri dari membrane luar, membrane dalam,

ruang antar membrane dan stroma. Permukaan mebran dalam

(tilakoid) membentuk kantong pipih, membentuk struktur disebut

granum. Kumpulan dari ganum adalah grana. Tilakoid

memanjang yang menghubungkan antar granum disebut lamella.

Stroma merupakan ruang dalam kloroplas yang berisi garam

terlarut dalam air, klorofil terletak didalam ruang tilakoid

(Champbell, J, & L, 2003).

Gambar 2. 1 Anatomi Klorofil

(Ai & Banyo, 2011)

Fungsi utama klorofil dalam proses fotosintesis antara

lain ; memanfaatkan energi matahari, memicu fiksasi CO2 untuk

menghasilkan karbohidrat dan menyediakan energi bagi

ekosistem secara keseluruhan. Karbohidrat yang telah dihasilkan

Page 28: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

6

dari fotosintesis diubah menjadi asam nukleat, lemak, protein dan

molekul organic lainnya. Cahaya diserap klorofil dalam bentuk

radiasi elektromagnetik pada spektrum cahaya tampak namun

tidak semua panjang gelombang diserap baik oleh klorofil (Bahri,

2010).

Tanaman tingkat tinggi memiliki 2 macam klorofil.

Klorofil a dan klorofil b. Rumus molekul pada klorofil a adalah

C55H72N4O5 dan klorofil b adalah C55H70N4O6Mg (Palta, 1990).

Klorofil a merupakan pigmen fotositesis utama pada semua

tanaman tingkat tinggi dan juga klorofil b dengan kadar yang

lebih rendah. Klorofil a memiliki warna biru-hijau dan klorofil b

memiliki warna kuning-hijau. Klorofil a dan b biasanya terdapat

pada tanaman dengan perbandingan 3:1. Umur daun berdampak

langsung terhadap warna dan kadar klorofil. Kadar klorofil

maksimum terjadi saat daun sangat melebar dan sebelum terjadi

gejala penuaan (Couto, 2016).

Klorofil adalah satu-satunya pigmen alami hijau yang

diproduksi dalam jumlah besar. Keberadaan klorofil merupakan

indicator dari tingkat kesehatan buah dan sayuran, sedangkan

ketiadaan klorofil menjadi gejala kematangan jaringan. Ketika

sayuran atau rumput laut dikonsumsi, klorofil yang terkandung

didalamnya berpotensi memberi manfaat kesehatan bagi tubuh

manusia seperti penangkal racun dan antioksidan untuk

menangkal radikal bebas, mencegah oksidasi lemak (Roca, Chen,

& Perez-Galvez, 2016).

Pengukuran kadar klorofil merupakaan salah satu metode

untuk mempelajari pengaruh kekurangan air terhadap

pertumbuhan dan hasil produksi, karena perameter tersebut erat

kaitannya dengan laju fotosintesis (Li, P, M, S, & S, 2006).

2.2 Pengukuran Kadar Klorofil

Klorofil meter yang telah banyak digunakan adalah SPAD-

502. SPAD-502 merupakan perangkat yang dapat dibawa dan

telah banyak digunakan karena cepat, akurat dan pengukuran

secara non-destruktif. Alat tersebut telah banyak digunakan untuk

penelitian serta aplikasi bidang pertanian, dengan rentang jenis

Page 29: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

7

tanaman yang berbeda (Ling, Huang, & Jarvis, 2010). SPAD-502

mengukur kadar klorofil daun pada daerah panjang gelombang

merah dan near infrared. Cahaya diemisikan oleh dua buah LED

dengan puncak panjang gelombang 650 nm dan 940 nm. Ketika

cahaya mengenai sampel, sejumlah cahaya yang ditransmisikan

oleh daun di terima oleh reseptor dan diolah menjadi sinyal

elektrik. Dari nilai absorbansi tersebut, SPAD-502 menghitung

nilai SPAD dengan membagi intensitas cahaya pada 650 nm oleh

942 nm. Nilai SPAD inilah yang menunjukkan kadar relatif pada

daun (Optics K. M., 2012). Namun klorofil meter tersebut

memiliki harga yang relatif mahal apabila diaplikasikan untuk

para petani di Indonesia.

Penentuan perilaku cahaya dengan kandungan pigmen

fotosintesis pada daun merupakan kunci dalam mempelajari

proses fotosintesis dan mengukur produktivitas tanaman. Molekul

klorofil menyerap dan mengemisikan cahaya dimana menjadi

dasar dari dua metode : absorbsi dan fluoresensi. Energi yang

telah diserap dikeluarkan kembali melalui : a) emisi dalam bentuk

radiasi panas, b) emisi dalam bentuk cahaya dengan panjang

gelombang yang lebih panjang dari cahaya yang terserap. Rasio

dari energi yang digunakan dengan energi yang hilang

bergantung dari tinggi/rendahnyaa temperature, salinitas dan pH

tanah, kekeringan, virus, bakteri, jamur hingga pestisida dan

reaksi kimia sekitarnya (Pavlovic, et al., 2014).

Salah satu metode pentuan kadar klorofil berbasis cahaya

adalah menggunakan metode spectrofotometri. Spektrofotometri

terdiri dari metode destruktif dan non-destruktif.

2.2.1 Metode Destruktif

Prinsip metode destruktif adalah menganalisa klorofil

yang telah diekstrak di dalam pelarut. Metode ini dapat

dipercaya, namun membutuhkan waktu dan membutuhkan presisi

yang bagus. Pemilihan pelarut menjadi hal yang penuh

pertimbangan. Beberapa factor dapat mempengaruhi kinerja

pelarut, antara lain adalah waktu yang dibutuhkan untuk

ekstraksi, jumlah daun yang dibutuhkan dan presentase

Page 30: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

8

kelembaban daun. Cahaya merupakan factor lingkungan penting

yang dapat menyebabkan degradasi klorofil. Jadi ektraksi

dilakukan pada tempat gelap. Penentuan kadar klorofil tersebut

berdasarkan intensitas absorbansi dari larutan ekstrak klorofil.

Prosedur ini berdasarkan hukum Lambert-Beer pada hubungan

linier antara nilai absorbansi dan kadar klorofil. Ekstraksi

menggunakan ethanol adalah metode yang paling simple.

Penentuan kadar klorofil dapat dihitung dari persamaan

berikut.

𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝐴 = 13.95𝐴665 − 6.88𝐴649 (2.1)

𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝐵 = 24.96𝐴649 − 7.32𝐴665 (2.2)

𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝐴 + 𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝐵 (2.3)

Dimana A665 dan A649 adalah nilai absorbansi pada

panjang gelombang 665 nm dan 659 nm (Lichtenthaler &

Buschmann, 2001).

2.2.2 Metode Non-Destruktif

Pengukuran kadar klorofil secara non-destruktif dapat

dilakukan dengan menggunakan metode spektroskopi reflektansi.

Pengukuran kadar klorofil non-destruktif menggunakan metode

reflektansi pada daerah panjang gelombang infra merah

menghasilkan indikator klorofil terbaik dibandingkan metode

sebelumnya. Panjang gelombang yang paling tepat digunakan

untuk metode spektroskopi reflektansi adalah 550 nm dan 700 nm

(Gitelson, Gritz, & Merzlyak, 2003).

2.3 Spektroskopi

Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari mengenai

interaksi cahaya dan material. Terdapat dua aspek dari interaksi

tersebut yang dipelajari tentang atom daan molekul. Pertama,

mengidentifikasi panjang gelombang spesifik dari suatu cahaya

yang berinterakti dengan atom dan molekul. Kedua, pengukuran

jumlah cahaya yang diserap atau diemisikan pada panjang

gelombang spesifik. Kedua aspek tersebut membutuhkan

pembagian sumber cahaya ke masing-masing komponen panjang

gelombang. Sehingga, aspek yang penting dari pengukuran

Page 31: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

9

spektroskopi adalah merubah cahaya menjadi spektrum yang

menunjukkan interaksi cahaya dengan sampel pada setiap

panjang gelombang (Optics O. , 2017). Terdapat berbagai macam

jenis interaksi cahaya. Contohnya adalah penyerapan dan

pemantulan difus.

2.3.1 Spektroskopi Absorbsi/Penyerapan

Spektroskopi absorbsi banyak digunakan untuk

memperoleh spektrum absorbansi dari molekul spesifik dari suatu

larutan atau padatan. Spektrum absorbansi adalah nilai absorbansi

dari suatu substansi dengan fungsi panjang gelombang. Pada

spektrosopi absorbsi, terdpat hukum Lambertt-beer dimana

menunjukkan hubungan cahaya yang diserap terhadap sifat

material yang ddilewati oleh cahaya tersebut dan ditunjukkan

dalam persamaan berikut

𝐴 = 𝜀 𝑙 𝑐 (2.4)

𝐴 = log𝐼0

𝐼 (2.5)

Dimana 𝐼0 dan 𝐼 aadalah intensitas cahaya datang dan

cahaya tertransmisikan, 𝜀 adalah koefisien absorbsi molar dengan

satuan dm3/mol.cm

-1 atau M/cm, 𝑙 panjang lintasan cahaya pada

kuvet yan biasanya sebear 1 cm.

Spektrofotometer absorbsi merupakan perangkat yang

digunakan untuk mengukur intensitas cahaya yang diserap

terhadap fungsi panjang gelombang. Berikut merupakan

komponen dari perangkat spektrofotometer.

Gambar 2. 2 Single Beam Spektrometer (Nilapwar, Nardelli, Westerhoff, & Verma, 2011)

Page 32: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

10

Terdapat dua tipe spektrofotometer, single beam dan

double beam spectrophotometer. Single beam merupakan

perangkat yang lebih murah dan mudah. Pada single beam,

sampel referensi diukur terpisah dengan sampel yang diuji.

Sedangkan pada double beam pengukuran sampel referensi dan

uji diukur secara bersamaan (Nilapwar, Nardelli, Westerhoff, &

Verma, 2011).

2.4 Diffuse Reflectance Spectroscopy (DRS)

Diffuse Reflectance Spectroscopy merupakan teknik

spektroskopi non invasive yang digunakan untuk karakterisasi

optik kuantitatif pada jaringan. DRS merupakan motode berbasis

pantulan difus dimana cahaya yang mengenai permukaan non

homogen dan kasar, sebagian akan dipantulkan, sebagian akan

dihamburkan secara difus, dan sebagian masuk kedalam

permukaan. Nilai pemantulan yang terukur meliputi semua

mekanisme yang terjadi seperti gambar 2.3.

Gambar 2. 3 Mekanisme Pantulan Difus

Prinsip dasar dari teknik DRS digambarkan pada gambar

2.4. Cahaya melewati jaringan dan setelah terjadi beberapa

hamburan dan serapan kemudian cahaaya keluar dari jaringan

dengan membawa informasi mengenai jaringan. Cahaya yang

terpantulkan terdiri dari pantulan spekular dan pantulan difus

(Shanti Prince, 2011).

Page 33: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

11

Gambar 2. 4 Prinsip Dasar DRS

(Yavari, 2016)

Menggunakan teknik berbasis model atau pendekatan

statistic seperti analisa multivariasi, karakteristik optik dari

sampel dapat diketahui dari persebaran cahaya didalam jaringan

yang dapat digunakan untuk mendiagnosa informasi seperti

tingkat kesehatan pada jaringan. Hal yang paling penting dari

karakteristik optik adalah hamburan (bergantung ukuran,

kepadatan dan indeksi bias dari jenis jaringan) dan penyerapan

(bergantung komposisi komofor jaringan) (Yavari, 2016).

Pada analisa berbasis model, model dibuat berdasarkan

perjalanan cahaya melalui jaringan yang bergantung pada

karakteristik spectral dari kromofor jaringan unutuk menentukan

koefisien penyerapan (𝜇𝑎) dan koefisien reduksi hamburan(𝜇𝑠′).

Model spektrum dicocokkan dengan hasil spektrum

reflektansi normalisasi dan koefisien model telah diketahui.

Pengukuran reflektansi pada sampel jaringan 𝑅𝑠(𝜆) dinormalisasi

dengan reflektansi standar 𝑅𝑠𝑡𝑑(𝜆) dan hasil sspektrum

didenotasikan 𝑅𝑛𝑜𝑟𝑚(𝜆) (Shanti Prince, 2011).

𝑅𝑛𝑜𝑟𝑚(𝜆) = 𝑅𝑠(𝜆)

𝑅𝑠𝑡𝑑(𝜆)=

𝑆(𝜆)𝑇𝑠(𝜆)𝜂𝑐,𝑠(𝜆)𝐷(𝜆)

𝑆(𝜆)𝑇𝑠𝑡𝑑(𝜆)𝜂𝑐,𝑠𝑡𝑑(𝜆)𝐷(𝜆) (2.6)

Dimana 𝑆(𝜆) adalah daya sumber cahaya, 𝐷(𝜆) adalah

sensitivitas detector, 𝑇𝑠(𝜆) adalah optical transport di sampel

medium dan kembali ke permukaan pada fiber, 𝑇𝑠𝑡𝑑(𝜆) adalah

Page 34: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

12

optical transport pada medium standard an kembali ke

permukaan, 𝜂𝑐,𝑠(𝜆) adalah efisiensi fiber pada sampel dan

𝜂𝑐,𝑠𝑡𝑑(𝜆) adalah efisiensi fiber pada standar.

Nilai S dan D adalah sama pada sampel dan standar,

sehingga 𝑅𝑛𝑜𝑟𝑚(𝜆) dapat ditulis

𝑅𝑛𝑜𝑟𝑚(𝜆) =𝑇𝑠(𝜆)𝜂𝑐,𝑠(𝜆)

𝑇𝑠𝑡𝑑(𝜆)𝜂𝑐,𝑠𝑡𝑑(𝜆) (2.7)

Fraksi transport T yang dikumppulkan oleh serat optik

pada jarak ‘r’ dari permukaan adalah

𝑇(𝜇𝑎, 𝜇𝑠′ ) =

1

4𝜋[𝑍0 [𝜇𝑒𝑓𝑓 +

1

𝑟1]

𝑒−𝜇𝑒𝑓𝑓𝑟1

𝑟12 + (𝑍0 +

2𝑍𝑏) [𝜇𝑒𝑓𝑓 +1

𝑟2]

𝑒−𝜇𝑒𝑓𝑓𝑟2

𝑟22 ] (2.8)

Dimana 𝑍0 =1

𝜇𝑎+ 𝜇𝑠′ , 𝑍𝑏 = 2𝐴𝐷, 𝐷 =

𝑍0

3, 𝜇𝑒𝑓𝑓 =

[√𝐷/𝜇𝑎]−1

, 𝑟1 = √(𝑍02 + 𝑟2) , 𝑟2 = √(𝑍0 + 2𝑍𝑏)2 + 𝑟2 dan

𝐴 = (1 + 𝑟𝑖)/(1 − 𝑟𝑖).

𝑟𝑖 merupakan parameter pantulan specular internal dari

indeks bias,

𝑟𝑖 = 0.668 + 0.0636𝑛 + 0.71

𝑛−

1.440

𝑛2 (2.9)

Model spektrum untuk perjalanan cahaya berdasar teori

difus telah diformulasikan. Pantulan prediksi dirumuskan sebagai

berikut

𝑅𝑝 = 𝐺 ∗ 𝑇(𝜇𝑎, 𝜇𝑠′ ) (2.10)

Dimana G merupakan factor yang memuat diameter, NA,

dan rasio diantara efisiensi fiber sampel dan standar.

2.4.1 Penyerapan

Pada proses penyerapan, energi dari cahaya disalurkan

menuju jaringan. Pada bidang biomedis, molekul yang menyerap

cahaya pada rentang panjang gelombang tampak disebut

kromofor. Beberapa molekul memiliki hubungan spesifik antara

Page 35: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

13

besarnya absorbsi dan energi dari cahaya yang melaluinya. Hal

ini bergantung pada struktur kimia, ukuran, dan bentuk.

Hubungan spesifik tersebut dapat dikatakan sebagai koefisien

absorbsi pada fungsi panjang gelombang 𝜇𝑎(𝜆)[𝑚𝑚−1] dan

molar absorbtivitas 𝜀(𝜆)[𝐿. 𝑚𝑜𝑙𝑒−1. 𝑚𝑚−1] (Quantitative

Diffuse Reflectance Spectroscopy, 2009).

Kemampuan kromofor menyerap cahaya ditentukan oleh

nilai koefisien absorbsi 𝜇𝑎. Untuk menyatakan parameter

intrinsik kromofor, digunakan parameter optik intrinsik 𝜀, dengan

hubungannya dengan kadar 𝐶 adalah

𝜇𝑎 = 2.3 𝜀 𝐶 (2.11)

2.4.2 Hamburan

Peristiwa penghamburan atau disebut scattering terjadi

apabila cahaya melewati medium yang memiliki variasi indeks

bias. Kemungkinan terjadinya scattering dinyatakan dalam

koefisien scattering 𝜇𝑠 (S. L. Jacques, 1998).

Sama halnya dengan koefisien absorsi, koefisien

scattering merupakan koefisien yang bergantung pada panjang

gelombang, dimana persamaan scattering yang digunakan pada

pemodelan adalah

𝜇𝑠′ = 𝐴 (

𝜆(𝑛𝑚)

1000)

−𝐵

2.5 Karakeristik Optik Daun

Telah diketahui bahwa spektrum reflektansi dari daun

merupakan fungsi dari cahaya yang diserap oleh komponen

penyerap (klorofil, karotenoid, air, selulosa, dll) dan hamburan

didalam jaringan yang tidak diserap (Stephane Jacquemoud,

2008).

Karakteristik spectral dari radiasi yang dipantulkan,

diemisikan dan diserap oleh daun dapat memberikan respon

fisiologis keadaan pertumbuhan dan adaptasi tanaman (Carter &

Knapp, 2001).

Bermacam jenis pigmen tumbuhan menyerap cahaya

secara tumpeng tindih pada beberapa daerah spektrum. Klorofil a

Page 36: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

14

dan b menyerap cahaya pada rentang biru (428 nm- 453 nm) dan

merah (640 nm – 65 nm) (Lichtenthaler & Buschmann, 2001).

Penggukuran kadar klorofil berdasarkan spektrum

reflektansi pada daerah spektrum hijau sekitar 550 nm dan daerah

inframerah sekitar 700 nm.

Gambar 2. 6 Spektrum Reflektansi Klorofil a dan Klorofil b

(Carter & Knapp, 2001)

2.6 Phantom Optis

Phantom Optis merupakan jaringan tiruan yang memiliki

sifat optis sama dengan aslinya. Hal yang paling penting untuk

menyusun phantom optis adalah mencampurkan komponen

penyerap dan penghamburnya dan juga homogenitas dari

campuran tersebut. Komponen penghambur dapat berupa fat

emulsion (susu, intralipid, vasolipid) dan polystyrene

Gambar 2. 5 Spektrum Absorbansi Klorofil A dan B

(Lichtenthaler & Buschmann, 2001)

Page 37: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

15

microspheres. Sedangkan untuk komponen penghambur,

biasanya menggunakan tinta atau zat pewarna. (Quantitative

Diffuse Reflectance Spectroscopy, 2009).

2.7 Fitting Non-Linear Least Square

Fitting merupakan proses membangun suatu kurva atau

fungsi matematis yang memiliki kecocokan dengan data yang

dimiliki (Arlinghaus, 1994).

Non linear least square memiliki fungsi yang lebih luas

dibandingkan linear least square. Hampir semua fungsi dapat

digambarkan oleh fungsi non linear. Pada estimasi least square,

nilai parameter yang tidak diketahui 𝛽0, 𝛽1, 𝛽2, … dari fungsi

𝑓(

𝑥→;

𝛽→)

diestimasi dengan menemukan nilai numerik parameter

yang meminimalisasi kuadrat deviasi antara hasil observasi dan

fungsi model. Pada non linear least square minimalisasi

dilakukan dengan menggunakan algoritma iterasi.

Keuntungan terbesar menggunakan non linear least square

daripada teknik fitting lain adalah rentang fungsi yang sangat

luas. Selain itu, non linear least square dapat menghasilkan

estimasi yan baik untuk parameter yang tidak diketahui. Namun

non linear least square juga memiliki kerugian yaitu harus

dioptimalkan dengan algoritma iterasi serta harus diketahui nilai

awalan parameter yang sedekta mungkin dengan nilai estimasi

(NIST/SEMATECH e-Handbook of Statistical Methods, 2013).

Page 38: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

16

Halaman ini memang dikosongkan

Page 39: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

penelitian ini, secara umum dapat dilihat dari diagram alir

berikut.

Program Fitting

Berhasil

Pembuatan dan Simulasi

Program Fitting

Pengambilan Data Absorbansi

Klorofil, air, dan Intralipid

Mendapatkan nilai Koef.

Absorbansi dan Konsentrasi

Klorofil

Pengambilan Data

Reflektansi Phantom

Pembuatan Phantom

Mulai

Studi Literatur

Pembuatan Set-Up Penelitian

Pengujian Reflektansi

Phantom

Ekstraksi Klorofil

Data Sesuai

A

Page 40: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

18

3.1 Pembuatan dan Simulasi Program Fitting

Program fitting dibuat dengan menggunakan software

matlab. Awalan pembuatan program fitting adalah pembuatan

fungsi persamaan difus pada persamaan 2.8-2.10 yang berisi

parameter yang belum diketahui dan akan dicari melalui program

fitting. Setelah pembuatan fungsi selesai, maka memulai fitting.

Jenis fitting yang digunakan adalah non linear least square.

Pada program tersebut, dilakukan input data reflektansi

phantom, nilai koefisien absorbsi air, serta batas atas, batas

bawah dan nilai tebakan setiap parameter. Nilai batas atas, batas

bawah serta nilai tebakan harus mendekati nilai estimasi yang

akan diberikan untuk meminimalkan deviasi dari fungsi fitting

dan data yang diinputkan.

Apabila didapatkan hasil fitting yang bagus, maka

persamaan tersebut tepat digunakan dan selanjutnya program

fitting dilakukan untuk mengetahui parameter optik dan

A

Mendapatkan Nilai Koefisien

Absorbsi dan Konsentrasi Klorofil

dari Hasil Fitting

Korelasi Nilai Konsentrasi

Perhitungan dengan Konsentrasi

Hasil Fitting

Penarikan Kesimpulan

Selesai

Menjalankan

Program Fitting

Gambar 3. 1 Flow Chart Penelitian

Page 41: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

19

kemudian dibandingkan dengan perhitungan parameter optik

hasil eksperimen. Apabila hasil fitting tidak baik, maka perlu

dilakukan pembuatan ulang atau peninjauan ulang program

fitting. Baik tidaknya program fitting dinyatakan oleh nilai 𝑅2,

dengan rentang nilai 0-1. Apabila mendekati 1, maka fitting

tersebut dapat dikatakan sesuai.

3.2 Pembuatan Set-Up Penelitian

Set up penelitian merupakaan rancangan alat yang

digunakan untuk mengambil data pada penelitian ini. Pada

penelitian ini terdapat 2 metode yang digunakan, yaitu

Spektroskopi Absorbsi dan Diffuse Reflectance Spectroscopy.

Peralatan yang digunakan adalah spektrometer, fiber optic probe,

integrating sphere, jangka sorong, software SpectraSuite, cuvette

serta segitiga peletakan probe. Segitiga disambungkan dengan

jangka sorong, sehingga pergeseran segitiga dapat diamati oleh

jangka soronng dengan ketelitian hingga 0,01 milimeter. Berikut

merupakan rancangan set-up yang dibuat.

Mikrometer displacement

USB

Serat Optik

α α Serat Optik

Sampel Daun

Gambar 3. 2 Set Up Diffuse Reflectance Spectroscopy

Page 42: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

20

3.3 Ekstraksi Klorofil

Ekstraksi klorofil dilakukan untuk mendapatkan klorofil

dari daun. Ekstraksi dilakukan dengan cara merendam daun pada

pelarut organic. Pada penelitian ini, pelarut organic yang

digunakan adalah ethanol 96%. Ekstraksi dilakukan dengan cara

merendam daun didalam ethanol selama 24 jam dan diletakkan

dalam wadah tertutup. Ekstrak yang didapatkan kemudian

disaring menggunakan ketas saring sehingga terpisah dengan

daun dan kotoran. Kemudian, ekstrak disimpan di wadah tertutup,

terhindar dari sinar matahari kemudian segera dilakukan

pengujian.

3.4 Pengambilan Data Absorbansi Klorofil, Air dan

Intralipid

Pengambilan data absorbansi dilakukan dengan

menggunakan set up absorbansi yang telah dijelaskan

sebelumnya. Data absorbansi didapatkan dengan fungsi

logaritmik perbandingan intensitas awal sebelum melewati

sampel (𝐼0) dan setelah melewati sampel (𝐼). Untuk data

absorbansi klorofil, didalam kuvet 𝐼0 berupa ethanol yang

merupakan pelarut dan 𝐼 berisi ekstrak klorofil. Untuk data

absorbansi aquades, didalam kuvet 𝐼0 berupa kuvet kosong dan 𝐼

berisi aquades. Untuk data absorbansi intralipid, dilakukan

pengenceran intralipid sebanyak 10 𝜇𝑙 didalam 100 ml aquades.

𝐼0 merupakan kuvet yang berisi aquades dan 𝐼 merupakan kuvet

Kuvet

Gambar 3. 3 Set Up Spektroskopi Absorbansi

Page 43: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

21

yang berisi hasil pengenceran intralipid. Pengenceran intralipid

dilakukan agar intralipid tidak terlalu pekat, sehingga dapat

dilakukan pengujian absorbansi.

3.5 Mendapatkan Nilai Koefisien Absorbansi dan Kadar

Klorofil

Nilai koefisien absorbansi didapatkan dengan melakukan

perhitungan rumus berikut.

𝜀𝑎 =ln(

𝐼0𝐼

)

𝜌. 𝑙

Sementara itu, unutk menentukan koefisien absorbsi akuades

dilakukan dengan melakukan perhitungan berikut.

𝜇𝑎 = ln(

𝐼0𝐼

)

𝑙

Dimana :

𝜀𝑎 = Nilai koefisien absorbsi instrinsic (𝑐𝑚−1)

𝐼0 = Intensitas cahaya sebelum melewati sampel. (arb.unit)

𝐼0 = Intensitas cahaya setelah melewati sampel. (arb.unit)

𝜌 = Kadar sampel (v/v)

Perhitungan kadar klorofil menggunakan persamaan 2.1

sampai 2.3 pada panjang gelombang 665 nm dan 649 nm.

3.6 Pembuatan Phantom Daun

Jenis phantom yang dibuat merupakan phantom solid,

dimana menggunakan agar sehingga struktur phantom menjadi

padat. Phantom daun dibuat dengan komposisi intralipid sebagai

komponen penghambur, klorofil dan aquades sebagai komponen

penyerap. Kuantitas masing masing komponen menggunakan

satuan volume. Intralipid 20% 2 ml, klorofil 10 ml, dan aquades

sebanyak 13 ml. Banyaknya agar yang dibutuhkan adalah 3% dari

keseluruhan total volume phantom.

Adapun cara pembuatan phantom adalah sebagai berikut.

Agar, intralipid dan aquades dicampurkan kemudian dipanaskan

dalam suhu 50-70 °C selama ± 3 menit dan diaduk merata.

Kemudian, dimasukkan klorofil dengan variasi kadar yang

Page 44: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

22

berbeda beda. Phantom diletakkan pada cetakan dan dibiarkan

beberapa saat hingga struktur menjadi padat (Setiadi, 2018).

3.7 Pengujian Reflektansi Phantom

Pengujian reflektansi phantom dilakukan untuk

memastikan apakah phantom yang dibuat memiliki bentuk

spektrum reflektansi yang sama dengan spektrum reflektansi

daun asli. Apabila spektrum reflektansi sesuai, maka phantom

dapat digunakan pengujian dan diamsumsikan memiliki sifat

karakteristik optik yang sama.

Setiap phantom yang telah dibuat, dilakukan pengujian

reflektansi difus menggunakan set up yang telah dijelaskan pada

sub bab sebelumnya.

Pengambilan data phantom dilakukan dengan meletakkan

sampel dibawah set up reflektansi sesuai yang telah dijelaskan

sebelumnya. Pengambilan data phantom diambil dengan 5 variasi

jarak dari titik 0. Titik 0 merupakan titik dimana memiliki

intensitas reflektansi tertinggi. Variasi jarak terdiri dari 1 mm, 2

mm, 3 mm, 4 mm dan 5 mm.

Pengambilan data reflektansi dinormalisasi dengan data

reflektansi standar. Reflektansi standar adalah nilai reflektansi

ketika menggunakan integrating sphere, yang mana nilai

reflektansi tersebut mendekati nilai 1.

3.8 Menjalankan Program Fitting

Data reflektansi yang telah didapatan dari variasi

konsentrasi, jarak hingga jenis sayuran diinputkan pada program

matlab. Kemudian run program matlab sehingga didapatkan nilai

parameter optik dari hasil fitting tersebut, selain itu nilai koefisien

determinasi juga dipertimbangkan untuk menganalisa berhasil

atau gagal program fitting tersebu.

3.9 Korelasi Kadar Perhitungan dan Kadar Fitting

Kadar hasil fitting didapatkan dari nilai koefisien absorbsi

hasil fitting serta diihitung menggunakan persamaan 2.11. Nilai

kadar yang didapatkan dari hasil fitting kemudian dibandingkan

Page 45: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

23

dengan kadar hasil perhitungan. Dari nilai kedua kadar tersebut

maka dapat diketahui eror pengukuran kadar klorofil ini,

sehingga selanjutnya dapat ditarik kesimpulan.

Page 46: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

24

Halaman ini memang dikosongkan

Page 47: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

25

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengambilan Data Absorbansi

Pengambilan data absorbansi dilakukan pada komponen

penyusun phantom yaitu klorofil, aquades, dan intralipid dengan

hasil sebagai berikut.

4.1.1 Data Absorbansi Klorofil

Klorofil yang telah diekstrak, kemudian dilakukan

pengambilan data absorbansi pada anjang gelombang 400-700

nm. Klorofil diekstrak dengan perbandingan antara massa daun

(gram) dan volume ethanol (ml) . Hal ini dilakukan dengan

asumsi bahwa semakin besar perbandingan daun dibandingkan

ethanol, maka klorofil yang dihasilkan lebih banyak jika

dibandingkan dengan perbandingan daun yang lebih sedikit.

Namun hal ini tidak dapat dijadikan landasan perhitungan kadar,

karena yang terukur adalah massa daun bukan massa klorofil.

Berikut merupakan variasi perbandingan massa daun dan volume

ethanol.

Tabel 4.1 Variasi Perbandingan Massa Daun dan Volume

Ethanol

No Sayuran Massa Daun (g) / 100 ml

Ethanol

1. Sawi

0,015

0,03

0,06

2. Bayam

0,03

0,05

0,07

3.

Kangkung

0,025

0,028

0,04

0,067

Page 48: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

26

Variasi perbandingan massa daun dan volume ethanol

yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Hal ini dikarenakan untuk

sayur sawi, bayam dan kangkung dengan perbandingan diatas

0,06 ; 0,07 dan 0,067 menghasilkan ekstrak klorofil yang sangat

pekat. Ekstrak klorofil yang sangat pekat apablia dilakukan

pengujian absorbsi maka tidak dapat menunjukkan peak pada

panjang gelombang penyerapan klorofil .

Berikut merupakan foto hasil ekstrak klorofil yang

didapatkan dengan cara merendam daun didalam ethanol selama

24 jam dan dikondisikan tertutup .

Gambar 4.1 Ekstrak Klorofil Daun Bayam dengan Perbandingan massa

dan Volume 0,03 ; 0,05 dan 0,07.

Gambar 4. 2 Daun Setelah Dilakukan Ekstraksi Klorofil

Gambar 4.2 menunujukkan bahwa terdapat perubahan

warna daun setelah dilakukan ekstrak klorofil. Setelah didapatkan

ekstrak klorofil, maka dilakukan pengujian spektroskopi absorbsi

Page 49: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

27

dengan set-up yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Berikut merupakan hasil pengujian spektroskopi absorbsi dalam

bentuk spektrum absorbsi klorofil.

Gambar 4. 3 Spektrum Absorbsi Klorofil Daun Sawi

Gambar 4. 4 Spektrum Absorbsi Klorofil Daun Bayam

Page 50: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

28

Gambar 4. 5 Spektrum Absorbsi Klorofil Daun Kangkung

Pengujian spektroskopi absorbsi menghasilkan nilai

absorbansi pada setiap panjang gelombang. Berdasarkan ketiga

grafik diatas, maka terdapat beberapa panjang gelombang yang

memiliki nilai absorbansi puncak. Nilai absorbansi puncak inilah

yang digunakan selanjutnya untuk perhitungan kadar klorofil.

Kadar klorofil menggunakan persamaan sebagai berikut :

𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝑎 (𝜇𝑔

𝑚𝑙⁄ ) = 13,95 (𝐴665) − 6,88 (𝐴649)

𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝑏 (𝜇𝑔

𝑚𝑙⁄ ) = 24,96 (𝐴649) − 7,32 (𝐴665)

𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 (𝜇𝑔

𝑚𝑙⁄ ) = 𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝑎 + 𝐾𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙 𝑏

Dimana : 𝐴665= Nilai absorbansi pada panjang gelombang 665

𝐴649= Nilai absorbansi pada panjang gelombang 649

Dengan hasil perhitungan kadar pada masing-masing

sayuran sebagai berikut.

Tabel 4. 2 Hasil Perhitungan Kadar Klorofil

Sayuran

Perbandingan

Massa Daun

dan Voume

Ethanol

A665 A649

Total

Klorofil

(𝝁𝒈

𝒎𝒍⁄ )

Sawi 0,015 1,308 0,678 20,93

Page 51: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

29

0,03 2,333 1,393 40,653

0,06 2,556 2,394 60.299

Bayam

0,03 2,217 1,239 37,099

0,05 2,653 1,92 52,303

0,07 2,685 2,318 59,711

Kangkung

0,025 1,000 0,676 18,858

0,028 1,074 0,8307 22,141

0,04 1,095 0,963 24,676

0,067 1,087 1,045 26,118

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa semakin tinggi

perbandingan massa daun dan volume ethanol juga semakin

tinggi kadarnya. Kadar inilah yang nantinya akan dipergunakan

untuk pembanding pada tahap selanjutnya. Kadar memiliki satuan

μg/ml sesuai pada rumus diatas.

Setelah didapatkan nilai kadar klorofil, maka selanjutnya

penting untuk diketahui nilai koefisien intrinsik absorbsi klorofil

ɛ. Koefisien intrinsic absorbsi klorofil diketahui berdasarkan

hukum Lambert-Beer berikut :

𝐴 = 𝜀 𝐶 𝑙 Dimana A adalah nilai absorbansi (a.u.), 𝜀 koefisien intrinsic

absorbsi klorofil (μg-1 ml cm-1), C adalah kadar klorofil (μg ml-

1) dan l adalah lebar kuvet sebesar 1 cm. Nilai koefisien intrinsik

absorbsi klorofil telah disajikan pada lampiran dalam laporan ini.

4.1.2 Data Absorbansi Aquades

Data absorbansi aquades dihitung dengan mengunakan

persamaan

A = ln(𝐼0

𝐼)

Dengan 𝐼0 merupakan intensitas cahaya melewati kuvet, dan 𝐼

merupakan cahaya melewati aquades. Berikut merupakan hasil

koefisien absorbsi aquades dan dibandingkan dengan nilai standar

yang didapatkan dari www.omlc.org penelitian dari G. M. Hale

and M. R. Querry yang berjudul ‘Optical constants of water in

the 200nm to 200 nm wavelength region’

Page 52: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

30

Gambar 4. 6 Koefisien Absorbansi Aquades

Nilai koefisien absorbsi yang didapatkan dari hasil

eksperimen tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan nilai

koefisien absorbsi standar. Namun nilai dan bentuk spektrum

tidak terlalu berbeda. Hal ini dapat dikarenakan oleh kesalahan

pengambilan data referensi. Pada saat pengambilan spektrum

referensi, cahaya yang diserap lebih banyak dibandingkan cahaya

yang diserap oleh sampel. Untuk analisa selanjutnya, maka

digunakan nilai koefisien absorbsi dari standar agar didapatkan

hasil yang maksimal. Nilai koefisien absorbsi selanjutnya

digunakan untuk program fitting.

4.1.3 Data Absorbansi Intralipid

Intralipid yang digunakan adalah intralipid Fresinus Kabi

20%. Sebanyak 10 𝜇𝑙 intralipid dicampurkan dengan 100 ml

aquades, sehingga intralipid tidak terlalu pekat. Karena apabila

intralipid terlalu pekat maka hasil absorbansi sangat jelek.

Berikut merupakan grafik koefisien ekstinsi absorbansi intralipid.

Page 53: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

31

Gambar 4. 7 Koefisien Ekstinsi Absorbansi Intralipid

4.2 Pembuatan Phantom Daun

Phantom daun dibuat dengan komponen intralipid 20%,

aquades, klorofil dan agar, dengan metode yang telah dijelaskan

pada bab sebelumnya. Berikut merupakan gambar hasil

pembuatan phantom daun. Dari phantom yang didapatkan,

semakain tinggi kadar klorofil dari phantom tersebut, maka

semakin hijau warna phantom tersbut. Dengan ini dapat diasumsi

kan bahwa phantom tersebut dapat mewakili daun dengan

berbagai macam kadar klorofil.

Gambar 4. 8 Phantom Daun Bayam dan Sawi

-•-Intralipid

Page 54: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

32

4.2.1 Uji Reflektansi Phantom Daun

Pada uji reflektansi phantom ini dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui apakah phantom yang dibuat memiliki

spektrum reflektansi yang sama dengan daun asli. Berikut

merupakan grafik perbandingan spektrum reflektansi Daun dan

Phatom.

Gambar 4. 9 Grafik Reflektansi Daun vs Phantom

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa phantom yang

dibuat memiliki pola spektrum reflektansi yang sama, namun

dengan intensitas yang berbeda. Hal ini dikarenakan pengambilan

data tidak pada waktu yang sama, sehingga setting integration

time berbeda. Pada pengukuran seharusnya nilai dari integration

time sama karena merupakan banyaknya waktu yang digunakan

sensor utuk mengumpulkan cahaya, sehingga semakin besar

integration time, maka semakin tinggi intensitas cahaya yang

dihasilkan. Dari grafik diatas, maka phantom yang dibuat, dapat

mewakili nilai reflektansi daun karena spektum reflektansi yang

hampir sama.

Page 55: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

33

4.3 Pengambilan Data Reflektansi Phantom

Pengambilan data dari phantom dilakukan di setiap

macam sayuran dan kadarnya. Setiap variasi sayur kadar

dilakukan pengambilan data pada 5 variasi jarak, yaitu 1 mm, 2

mm, 3 mm, 4 mm dan 5 mm.

Hal ini dilakukan karena pada persamaan difus yang

digunakan juga terdapat fungsi jarak didalamnya. Selain itu, pada

langkah selanjutnya dilakukan fitting untuk mengetahui 4

parameter yang belum diketahui. Berikut merupakan grafik hasil

pengambilan data reflektansi.

Gambar 4. 10 Spektrum Reflektansi Difus Sawi

Page 56: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

34

Gambar 4. 12 Spektrum Reflektansi Difus Bayam

Gambar 4. 11 Spektrum Reflektansi Difus Kangkung

Page 57: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

35

Dari 3 grafik diatas terdapat kenaikan dan penurunan nilai

reflektansi pada setiap jarak, namun tidak ada pola kenaikan atau

penurunan yang sama pada setiap perubahan jarak. Hal ini dapat

diakibatkan karena terjadinya pantulan difus dimana pantulan

terjadi diberbagai arah sehingga intensitas cahaya yang

dipantulkan juga tidak seragam.

4.4 Hasil Fitting Phantom Daun

Data reflektansi phantom hasil eksperimen difitting

dengan persamaan difus yang telah dijelaskan sebelumnya,

sehingga didapatkan spektrum reflektansi fitting yang mendekati

dengan spektrum data eksperimen. Persamaan difus yang

digunakan mengandung parameter koefisien absorbsi, koefisien

reduksi scattering, dan nilai efisiensi fiber. Sehingga setelah

fitting berhasil, maka dapat diketahui parameter tersebut. Berikut

merupakan hasil fitting dari sawi, bayam dan kangkung.

Gambar 4. 13 Grafik Fitting Reflektansi Difus Bayam

Fitting yang dihasilkan memiliki nilai koefisien

determinasi mendekati 1 hal ini menunjukkan bahwa spektrum

yang dihasilkan dari fitting mendekati dengan spektrum data

reflektansinya. Kedua sayur lainnya juga memiliki hasil fitting

Page 58: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

36

yang mendekati spektrum reflektansi hasil eksperimen yang

ditunjukkan pada gambar 4.14 dan 4.15.

Gambar 4. 14 Grafik Fitting Reflektansi Difus Sawi

Gambar 4. 15 Grafik Fitting Reflektansi Difus Kangkung

Hasil fitting kangkung tidak terlalu bagus, hal ini dapat

dikarenakan phantom kangkung yang dibuat sedikit berbeda

Page 59: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

37

dengan phantom bayam dan sawi. Phantom bayam dan sawi

memiliki perbedaan kehijauan yang cukup jelas disetiap

perbedaan konsentrasinya. Pada konsentrasi lebih tinggi, phantom

bayam dan sawi memiliki warna yng lebih hijau dibandingkan

konsentrasi yang lebih rendah. Sedangkan pada phantom

kangkung, warna phantom hampir sama padahal memiliki

konsentrasi yang berbeda. Hal ini dapat dikarenakan terdapat

kesalahan saat melakukan ekstraksi klorofil.

Fitting dilakukan pada setiap variasi sayuran dan kadar

dengan tabel nilai determinasi sebagai berikut

Tabel 4. 3 Tabel Koefisien Determinasi Hasil Fitting

No Sayuran Kadar (g/m3) 𝑅2

1. Sawi

24.05 0.9934

44 0.9782

75.05 0.9756

2. Bayam

40.11 0.7207

60.36 0.9810

76.69 0.9904

3. Kangkung

21.38 0.8948

26.567 0.8768

32.0727 0.8536

38.636 0.9758

Tabel 4. 4 Parameter Hasil Fitting

Jenis Sayuran A B G

Sawi

22.99 ug/ml 0.1439 1.000652 17.55

40.653 ug/ml 0.111 1.00006 20

60.229 ug/ml 0.067 1.000001 99.9

Bayam

37.889 ug/ml 0.09 1.000013 99.8

52.30 ug/ml 0.07 1.00002 99.91

59.71 ug/ml 0.116 1.000564 32

Kangkung 18.858 ug/ml 0.1061 1 99.99

22.14 ug/ml 0.1134 1 100

Page 60: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

38

24.676 ug/ml 0.125173 1.000018 67.32

26.355 ug/ml 0.1022 1 99.99

Parameter A dan B merupakan nilai koefisien hamburan

reduksi atau 𝜇𝑠′. Dimana 𝜇𝑠′ = 𝐴𝜆−𝐵, 𝜆 merupakan panjang

gelombang. Nilai G yang dihasilkan memiliki rentang yang

cukup jauh satu sama lain.

Parameter koefisien absorbsi yang dihasilkan diplot dalam

bentuk grafik pada setiap variasi kadarnya.

Gambar 4. 16 Koefisien Absorbsi Sawi Hasil Fitting

Gambar 4. 17 Koefisien Absorbsi Bayam Hasil Fitting

Page 61: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

39

Gambar 4. 18 Koefisien Absorbsi Kangkung Hasil Fitting

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa terdapat kenaikan

koefisien absorbsi pada setiap kenaikan variasi kadar klorofil.

Pada variasi kadar kangkung, nilai kenaikan kosentrasi kecil

sehingga pada koefisien absorbsi juga selisih sedikit. Maka dapat

disimpulkan bahwa nilai koefisien absorbsi dapat

mengindikasikan adanya kenaikan kadar. Berikut merupakan

korelasi antara koefisien absorbsi dan kadar.

Gambar 4. 19 Grafik Korelasi Kadar dan Koefisien Absorbsi

Sawi

y = 119.63x - 12.508

R² = 0.9442

0

10

20

30

40

50

60

70

0.2 0.3 0.4 0.5 0.6

Ko

nse

ntr

asi

Per

hit

un

ga

n (

ug

/ml)

Koefisien Absorbsi (cm-1)

Linear (Sawi)

Page 62: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

40

Gambar 4. 20 Grafik Korelasi Kadar dan Koefisien Absorbsi

Bayam

Gambar 4. 21 Grafik Korelasi Kadar dan Koefisien Aborbsi

Kangkung

Dari nilai koefisien absorbsi inilah dapat diketahui nilai

kadar klorofil dengan menggunakan persamaan sebagai berikut

𝜇𝑎 = 2.3 𝜀 𝐶

Dimana 𝜇𝑎 adalah koefisien absorbsi hasil fitting, 𝜀 adalah

koefisien intrinsic absorbsi klorofil yang telah dihitung

y = 124.03x - 23.718

R² = 0.9854

0

10

20

30

40

50

60

70

0.4 0.45 0.5 0.55 0.6 0.65 0.7Kon

sen

tra

si P

erh

itu

ng

an

(u

g/m

l)

Koefisien Absorbsi (cm -1)

Linear (Bayam)

y = 132.11x - 0.9114

R² = 0.8316

0

5

10

15

20

25

30

0.15 0.17 0.19 0.21 0.23Kon

sen

tra

si P

erh

itu

ng

an

(u

g/m

l)

Koefisien Absorbsi (cm -1)

Linear (Kangkung)

Page 63: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

41

mengunakan persamaan dari hukum Beer-Lambert, dan C adalah

kadar klorofil. Maka dapat diketahui kadar klorofil sebagai

berikut.

Tabel 4. 5 Tabel Perbandingan Kadar Perhitungan dan Kadar

Hasil Fitting

Sayuran

Kadar

Perhitungan

(μg/ml)

Kadar Hasil

Fitting (μg/ml) Error (%)

Sawi

20.93 18.868 9.8518872

40.65 36.633 9.8819188

60.229 58.25 3.2857926

Bayam

37.0998 33.7631 8.993849

52.302 50.991 2.5065963

59.71 54.332 9.0068665

Kangkung

18.858 13.1165 30.445965

22.141 15.234 31.19552

24.356 17.894 26.53145

26.1182 21.9365 16.010675

Tabel 4.5 merupakan tabel nilai kadar klorofil hasil

perhitungan pengukuran spektroskopi absorbsi dan nilai

konsentrasi hasil fitting dari pengukuran reflektansi difus. Satuan

kadar yang didapatkan adalah μg/ml. Nilai error pada variasi sawi

dan bayam berada dibawah 10%, namun pada variasi kangkung

eror cukup besar yakni mencapai 31%. Penyebab dari besarnya

eror variasi kangkung adalah hasil fitting dari kangkung kurang

baik, karena phantom yang dihasilkan berbeda dengan phantom

bayam dan sawi. Phantom kangkung memiliki warna kehijauan

yang hampir sama disetiap perubahan konsentrasinya. Nilai

koefisien determinasi berada pada kisaran 0.8, hal ini

mempengaruhi nilai koefisien absorbsi klorofil yang dihasilkan

dari fitting dimana koefisien absorbsi klorofil menjadi komponen

dalam perhitungan kadar. Selain itu, pada grafik korelasi kadar

Page 64: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

42

dan koefisien absorbsi variasi kangkung juga tidak menghasilkan

korelasi yang begitu baik, dapat dilihat dengan meninjau nilai

determinasi yaitu sebesar 0.83.

Teknik pengukuran kadar klorofil menggunakan reflektansi

difus ini dapat digunakan namun masih harus dilakukan upaya

untuk meminimalkan eror. Nilai kadar klorofil yang digunakan

sebagai acuan adalah perhitungan rumus dari teknik absorbsi

pada penelitian sebelumnya, maka sebaiknya nilai kadar klorofil

baiknya diketahui secara pasti, sehingga dapat diketahui eror

yang sebenarnya.

4.5 Hasil Fitting Daun

Pengujian juga dilakukan pada daun sawi, bayam dan

kangkung. Namun pada pengujian langsung pada daun ini, tidak

diketahui kadar klorofil yang dimiliki oleh daun tersebut.

Seharusnya daun yang diuji sudah diketahui nilai kadar

klorofilnya sehingga dapat dilakukan perbandingan seperti saat

dilakukan pengujian pada phantom.

Berikut merupakan hasil fitting data reflektansi difus dari

daun sawi, bayam dan kangkung.

Gambar 4. 22 Hasil Fitting Daun Sawi

Page 65: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

43

Gambar 4. 24 Hasil Fitting Daun Kangkung

Gambar 4. 23 Hasil Fitting Daun Bayam

Page 66: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

44

Dari grafik diatas, menyatakan bahwa data reflektansi difus dari

daun dapat di fitting dengan persamaan yang digunakan pada

fitting phantom. Pada masing-masing jenis sayuran memiliki

koefisien determinasi untuk sawi, bayam dan kangkung berturut-

turut adalah 0,983;0,99;0,986. Dengan nilai koefisien absorbsi

dan kadar klorofil sebagai berikut.

Tabel 4. 6 Koefisien Absorbsi dan Kadar Klorofil Daun Sayuran

Jenis Sayuran Koefisien Absorbsi

(cm-1)

Kadar Klorofil

(μg/ml) Sawi 0.1998 16.039

Bayam 0.1536 12.654

Kangkung 0.1696 17.786

Telah didapatkan nilai koefisien absorbsi dan kadar klorofil

dari daun sawi, kangkung dan bayam. Kadar klorofil pada daun

didapatkan dengan cara yang sama pada saat penentuan kadar

klorofil dari fitting pada phantom daun. Untuk meningkatkan

akurasi hasil penentuan kadar klorofil diperlukan upaya validasi

lebih lanjut, yaitu membandingkan dengan hasil pengukuran

Chlorophyll meter yang terkalibrasi, dengan nilai akurasi yang

jauh lebih baik. SPAD 502 merupakan alat yang ideal untuk

keperluan ini.

Page 67: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

45

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang didapat dari tugas akhir adalah

sebagai berikut :

a. Nilai parameter optik dari phantom daun telah didapatkan

dengan metode karakterisasi spektrum absorbsi dan

melakukan fitting terhadap persamaan model dari

reflektansi difus dengan nilai hasil pengukurannya. Nilai

parameter optik dari model phantom daun adalah koefisien

absorbsi klorofil, aquades, intralipid dan nilai koefisien

reduksi hamburan.

b. Penentuan kadar klorofil pada phantom daun tanaman

sayuran menggunakan metode diffuse reflectance

spectroscopy dengan nilai eror untuk sawi, bayam dan

kangkung berturut-turut adalah 3%-10% , 2.5%-10%, dan

16%-31%.

5.2 Saran

Adapun saran yang didapat dari tugas akhir guna untuk

meningkatkan kualitas penelitian selanjutnya adalah sebagai

berikut :

a. Perlu dilakukan upaya validasi yaitu membandingkan hasil

penentuan kadar klorofil pada daun tanaman sayuran

menggunakan metode diffuse reflectance spectroscopy

dengan Chlorophyll meter yang terkalibrasi.

b. Sebaiknya variasi kadar klorofil pada tiap jenis sayuran

diperbanyak, sehingga didapatkan hasil yang lebih optimal.

Page 68: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

46

Halaman ini memang dikosongkan

Page 69: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

47

DAFTAR PUSTAKA

Ai, N. S., & Banyo, Y. (2011). Konsentrasi Klorofil Daun

Sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Tanaman. Jurnal

Ilmiah Sains, 11(2), 166-173.

Arlinghaus, S. L. (1994). PHB Practical Handbook of Curve

Fitting. CRC Press.

Bahri, S. (2010). Klorofil. In Diktat Kuliah Kapita Selekta Kimia

Organik. Lampung: Universitas Lampung.

BPS. (2016). Konsumsi Buah dan Sayur Susenas Maret 2016.

Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Carter, G. A., & Knapp, A. K. (2001). Leaf Optical Properties in

Higher Plants : Linking Spectral Characteristic to Stress

and Chlorophyll Consentration. Journal Of Botany,

88(4), 677-684.

Champbell, J, B. R., & L, G. M. (2003). In Biologi Jilid 1

(Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Couto, C. E. (2016). Chlorophyll and Green Color Stabilization

on Vegetable Homogenates .

Gaherwar, S., & Kulkarni, P. (2017). Estimation of Chlorophyll

Content of Some Green Leafy Vegetables for Their

Biochemical Properties. Indian J.Sci.Res, 2, 170-171.

Gauglitz, G., & Vo-Dinh, T. (2003). Measurement Techniques. In

Handbook of Spectroscopy (pp. 78-80). Germany:

WILEY-VCH GmbH & Co. KGaA.

Gitelson, A. A., Gritz, Y., & Merzlyak, M. N. (2003).

Relationship Between Leaf Chlorophyll Content and

Spectral Reflectance and Algorithms for Non-destructive

Chlorophyll Assessment in Higher Plant Leaves. Journal

of Plant Physiology, 160, 271-282.

Li, R., P, G., M, B., S, G., & S, C. (2006). Evaluation of

Chlorophyll Content and Fluorescence Parameters as

Indicators of Drought Tolerance in Barley. Agricultural

Sciences in China, 5(10), 751-757.

Li, Y., Liu, C., Zhang, J., Yang, H., Xu, L., Wang, Q., . . . He, N.

(2018). Variation in Leaf Chlorophyll Concentration

Page 70: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

48

From Tropical to Cold-temperate Forest : Association

With Gross Primary Productivity. Ecological Indicators,

85, 383-389.

Lichtenthaler, H. K., & Buschmann, C. (2001). Chlorophyll and

Carotenoids : Measurement and Characterization by Uv-

Vis Spectroscopy. In Current Protocols in Food

Analytical Chemistry (pp. F4.3.1 - F4.3.8). John Wiley

and Sons, Inc.

Ling, Q., Huang, W., & Jarvis, P. (2010). Use of a SPAD-502

Meter to Measure Leaf Chlorophyll Concentration in

Arabidopsis thaliana. Thechnial Communication, 107,

209-214.

Munoz-Ortuno, M., Serra-Mora, P., Herraez-Hernandez, R.,

Verdu-andres, J., & Campins-Falco, P. (2017). A New

Tool for Direct Non-Invasive Evaluation of Chlorophyll

a Content from Diffuse Reflectance Measurements.

Science of the Total Environment, 370-376.

Nilapwar, S. M., Nardelli, M., Westerhoff, H. V., & Verma, M.

(2011). Absorption Spectroscopy. Methods in

Enzymology, 500, 59-70.

NIST/SEMATECH e-Handbook of Statistical Methods. (2013, 10

30). Retrieved from

https://www.itl.nist.gov/div898/handbook/pmd/section4/

pmd431.htm

Optics, K. M. (2012). A lightweight handheld meter for

measuring the chlorophyll content of leaves without

causing damage to plants. (Chlorophyll Meter SPAD-

502 Plus) Retrieved Januari 2018, from

http://www.konicaminolta.com/instruments/download/cat

alog/color/pdf/spad502plus_e1.pdf

Optics, O. (2017). Introduction to Spectroscopy and Applications.

Ocean Optics.

Palta, J. P. (1990). Leaf Chlorophyll Content. In J. P. Palta,

Remote Sensing Reviews (pp. 207 - 213). Madison.

Parry, C., Blonquist, J. M., & Bugbee, B. (2014). In Situ

Measurement of Leaf Chlorophyll Concentration :

Page 71: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

49

Analysis of the Optical Absolute Relationship. Plant,

Cell and Environment, 37, 2508-2520.

Pavlovic, D., Nikolic, B., Durovic, S., Waisi, H., Andelkovic, A.,

& Marisavljevic, D. (2014). Chlorophyll as a measure of

plant helath : Agroecological aspects. Pestic, Phytomed,

29(1), 21-34.

(2009). Quantitative Diffuse Reflectance Spectroscopy. Sweden:

Tobias Lindbergh.

Roca, M., Chen, K., & Perez-Galvez, A. (2016). Chlorophylls. In

Hand Book on Natural Pigments in Food and Beverages

(pp. 125-159). Elsevier.

S. L. Jacques, S. P. (1998). Optical Properties. In Introduction to

Biomedical Optics . Oregon Medical Laser Center ECE

532.

Setiadi, I. C. (2018). Sistem Multispectral Imaging untu

digunakan pada Kajian Dermatologi. Tesis, 57.

Settaluri, V. S., Al-Mamari, K. M., Ibrahim, S., Zayid, M. K., &

Ali, M. B. (2015). Review of Biochemical and

Nutritional Constituent in Different Green Leafy

Vegetables in Oman. Food and Nutrition Sciences, 6,

765-769.

Shanti Prince, S. M. (2011). Modelling of Diseased Tissue

Diffuse Reflectance and Extraction of Optical Properties.

In L. G. S. I. Ao, Electrical Engineering and Applied

Computing (pp. 649-671). Springer Science.

Stephane Jacquemoud, S. L. (2008). Modeling Leaf Optical

Properties.

Yavari, H. (2016). Diffuse Reflectance Spectroscopy Using

Multivariate analysis method for determination of tissue

optical properties. Lund: Lund University.

Znidarcic, D., Ban, D., & Sircelj, H. (2011). Carotenoid and

Chlorophyll Composition of Commonly Consumed

Leafy Vegetables in Mediterranean Countries. Food

Chemistry, 129, 1164-1168.

Page 72: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

50

Halaman ini memang dikosongkan

Page 73: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

51

LAMPIRAN A

KARAKTERISASI KOMPONEN PHANTOM

Lampiran berikut berisi data koefisien absorbsi dari

komponen penyusun phantom, yaitu koefisien absorbsi aquades,

intralipid dan klorofil. Koefisien absorbsi (ɛ) didapatkan dari nilai

absorbansi (A), konsentrasi (C) dan lebar kuvet (l) dengan

menggunakan persamaan berikut :

𝐴 = 𝜀 𝐶 𝑙 A.1 Koefisien Absorbsi Aquades

Panjang

Gelomban

g

Koefisien

Absorbsi

430 0.00036

431 0.00035

432 0.00035

433 0.00034

434 0.00034

435 0.00033

436 0.00033

437 0.00033

438 0.00032

439 0.00032

440 0.00031

441 0.00031

442 0.00031

443 0.00030

444 0.00030

445 0.00030

446 0.00029

447 0.00029

448 0.00029

449 0.00028

450 0.00028

451 0.00028

452 0.00027

453 0.00027

454 0.00027

455 0.00027

456 0.00027

457 0.00026

458 0.00026

459 0.00026

460 0.00026

461 0.00026

462 0.00026

463 0.00026

464 0.00026

465 0.00025

466 0.00025

467 0.00025

468 0.00025

469 0.00025

470 0.00025

471 0.00025

472 0.00025

473 0.00025

474 0.00025

475 0.00025

476 0.00025

477 0.00025

478 0.00025

479 0.00025

480 0.00024

481 0.00024

482 0.00024

483 0.00024

484 0.00024

485 0.00024

486 0.00024

487 0.00024

488 0.00024

489 0.00024

Page 74: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

490 0.00024

491 0.00024

492 0.00024

493 0.00025

494 0.00025

495 0.00025

496 0.00025

497 0.00025

498 0.00025

499 0.00025

500 0.00025

501 0.00025

502 0.00025

503 0.00025

504 0.00025

505 0.00026

506 0.00026

507 0.00026

508 0.00026

509 0.00026

510 0.00027

511 0.00027

512 0.00027

513 0.00027

514 0.00028

515 0.00028

516 0.00028

517 0.00029

518 0.00029

519 0.00029

520 0.00030

521 0.00030

522 0.00031

523 0.00031

524 0.00031

525 0.00032

526 0.00033

527 0.00033

528 0.00034

529 0.00034

530 0.00035

531 0.00035

532 0.00036

533 0.00037

534 0.00037

535 0.00038

536 0.00039

537 0.00039

538 0.00040

539 0.00040

540 0.00041

541 0.00041

542 0.00042

543 0.00043

544 0.00043

545 0.00043

546 0.00044

547 0.00044

548 0.00044

549 0.00045

550 0.00045

551 0.00045

552 0.00045

553 0.00045

554 0.00046

555 0.00046

556 0.00046

557 0.00046

558 0.00046

559 0.00047

560 0.00047

561 0.00048

562 0.00049

563 0.00050

564 0.00051

565 0.00052

566 0.00054

567 0.00055

568 0.00057

569 0.00059

570 0.00062

571 0.00065

572 0.00068

573 0.00071

574 0.00075

575 0.00079

576 0.00083

577 0.00088

578 0.00093

579 0.00099

Page 75: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

53

580 0.00105

581 0.00111

582 0.00117

583 0.00123

584 0.00130

585 0.00136

586 0.00143

587 0.00150

588 0.00156

589 0.00163

590 0.00170

591 0.00177

592 0.00183

593 0.00190

594 0.00196

595 0.00202

596 0.00208

597 0.00214

598 0.00220

599 0.00225

600 0.00230

601 0.00235

602 0.00239

603 0.00243

604 0.00247

605 0.00250

606 0.00253

607 0.00256

608 0.00259

609 0.00261

610 0.00263

611 0.00265

612 0.00267

613 0.00269

614 0.00270

615 0.00272

616 0.00273

617 0.00274

618 0.00275

619 0.00276

620 0.00277

621 0.00277

622 0.00278

623 0.00279

624 0.00279

625 0.00280

626 0.00281

627 0.00281

628 0.00282

629 0.00283

630 0.00284

631 0.00284

632 0.00285

633 0.00286

634 0.00287

635 0.00288

636 0.00290

637 0.00291

638 0.00292

639 0.00294

640 0.00295

641 0.00297

642 0.00299

643 0.00301

644 0.00303

645 0.00306

646 0.00308

647 0.00311

648 0.00314

649 0.00317

650 0.00320

651 0.00323

652 0.00327

653 0.00331

654 0.00335

655 0.00339

656 0.00343

657 0.00348

658 0.00352

659 0.00356

660 0.00361

661 0.00365

662 0.00370

663 0.00374

664 0.00378

665 0.00382

666 0.00387

Page 76: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

667 0.00390

668 0.00394

669 0.00398

670 0.00401

671 0.00405

672 0.00408

673 0.00410

674 0.00413

675 0.00415

676 0.00417

677 0.00419

678 0.00420

679 0.00421

680 0.00423

681 0.00425

682 0.00426

683 0.00429

684 0.00431

685 0.00434

686 0.00438

687 0.00442

688 0.00447

689 0.00453

690 0.00460

691 0.00468

692 0.00477

693 0.00487

694 0.00498

695 0.00511

696 0.00526

697 0.00542

698 0.00559

699 0.00579

700 0.00600

A.2 Lampiran Koefisien Absorbsi Intralipid

Panjang

Gelomban

g

Koef.

Absorbsi

Intralipid

400 2749.29

401 2434.76

402 3007.69

403 2684.04

404 2385.85

405 2094.88

406 2047.69

407 1972.97

408 2021.26

409 1945.91

410 1873.75

411 1804.83

412 1828.76

413 1769.16

414 1788.02

415 1915.41

416 1875.88

417 1885.13

418 1917.46

419 1928.68

420 1944.10

421 1890.24

422 1973.81

423 1983.30

424 1954.34

425 1967.07

426 1915.83

427 1981.09

428 1983.61

429 1910.09

430 1867.99

431 1840.92

432 1867.59

433 1810.49

434 1801.28

435 1781.22

436 1780.68

437 1777.60

438 1757.72

439 1717.05

440 1755.37

441 1727.85

442 1713.71

443 1704.11

444 1701.02

445 1691.74

Page 77: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

55

446 1711.69

447 1699.63

448 1688.44

449 1687.29

450 1679.47

451 1695.19

452 1690.60

453 1669.82

454 1666.54

455 1650.85

456 1657.02

457 1644.65

458 1628.71

459 1608.34

460 1598.60

461 1599.55

462 1578.53

463 1574.74

464 1567.18

465 1549.96

466 1533.73

467 1520.04

468 1526.76

469 1526.51

470 1517.92

471 1512.08

472 1511.15

473 1510.51

474 1494.76

475 1490.60

476 1475.82

477 1475.97

478 1458.96

479 1448.37

480 1440.34

481 1439.70

482 1426.79

483 1414.71

484 1393.90

485 1388.70

486 1377.47

487 1369.01

488 1363.70

489 1365.17

490 1345.82

491 1334.14

492 1325.04

493 1326.68

494 1311.74

495 1313.51

496 1301.61

497 1296.62

498 1297.25

499 1287.70

500 1277.25

501 1272.27

502 1274.06

503 1270.48

504 1265.87

505 1259.94

506 1248.29

507 1243.29

508 1230.06

509 1223.00

510 1215.80

511 1205.79

512 1200.71

513 1188.88

514 1182.95

515 1169.64

516 1170.57

517 1165.04

518 1160.01

519 1158.41

520 1153.45

521 1145.94

522 1140.45

523 1136.78

524 1133.85

525 1124.27

526 1118.76

527 1110.88

528 1105.01

529 1105.32

530 1104.08

531 1096.70

532 1095.59

Page 78: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

533 1092.59

534 1086.13

535 1083.15

536 1082.03

537 1082.19

538 1080.79

539 1075.26

540 1066.11

541 1056.55

542 1051.99

543 1047.02

544 1043.66

545 1040.80

546 1036.33

547 1034.91

548 1029.01

549 1022.59

550 1019.72

551 1016.27

552 1015.75

553 1014.29

554 1008.47

555 1001.94

556 995.50

557 993.75

558 981.99

559 974.60

560 968.28

561 962.73

562 958.12

563 952.64

564 948.10

565 945.86

566 943.38

567 941.35

568 933.27

569 935.23

570 932.35

571 929.22

572 924.03

573 919.79

574 915.56

575 909.73

576 903.47

577 899.25

578 894.37

579 890.80

580 886.12

581 884.27

582 880.49

583 880.12

584 876.76

585 870.10

586 864.87

587 861.62

588 856.60

589 854.23

590 850.60

591 846.45

592 843.93

593 838.19

594 835.58

595 831.61

596 830.12

597 830.66

598 828.34

599 829.55

600 826.05

601 823.37

602 819.67

603 816.20

604 814.86

605 809.38

606 808.49

607 809.32

608 805.81

609 800.61

610 795.12

611 792.09

612 788.31

613 786.72

614 781.04

615 777.70

616 773.93

617 767.86

618 762.65

619 759.56

620 758.70

621 755.75

622 750.18

Page 79: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

57

623 747.44

624 742.77

625 741.84

626 740.75

627 739.40

628 738.28

629 734.89

630 730.01

631 727.94

632 725.57

633 724.86

634 720.84

635 717.49

636 711.44

637 706.36

638 703.26

639 699.28

640 696.94

641 695.57

642 693.47

643 689.36

644 686.34

645 684.90

646 683.20

647 684.19

648 683.71

649 679.79

650 679.70

651 676.23

652 671.30

653 665.16

654 664.14

655 661.03

656 657.48

657 656.30

658 652.37

659 648.41

660 647.81

661 642.32

662 641.81

663 639.95

664 641.11

665 636.32

666 635.95

667 634.85

668 631.32

669 629.96

670 627.83

671 622.23

672 622.40

673 616.73

674 615.21

675 610.43

676 609.79

677 606.36

678 605.66

679 603.06

680 599.76

681 599.42

682 598.75

683 595.39

684 595.45

685 594.17

686 593.92

687 591.32

688 588.17

689 585.58

690 583.19

691 580.46

692 577.93

693 578.28

694 574.64

695 574.01

696 571.89

697 566.42

698 564.29

699 563.30

700 560.80

A.3 Koefisien Absorbsi Klorofil

Page 80: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

Panjang

Gelomba

ng

Koef.

Absorbsi

400 0.0048

401 0.0049

402 0.0051

403 0.0051

404 0.0052

405 0.0051

406 0.0053

407 0.0053

408 0.0055

409 0.0056

410 0.0054

411 0.0054

412 0.0054

413 0.0055

414 0.0055

415 0.0055

416 0.0056

417 0.0056

418 0.0056

419 0.0059

420 0.0060

421 0.0063

422 0.0063

423 0.0064

424 0.0065

425 0.0066

426 0.0067

427 0.0070

428 0.0071

429 0.0073

430 0.0072

431 0.0070

432 0.0070

433 0.0071

434 0.0073

435 0.0072

436 0.0074

437 0.0075

438 0.0074

439 0.0074

440 0.0074

441 0.0074

442 0.0075

443 0.0075

444 0.0074

445 0.0073

446 0.0073

447 0.0070

448 0.0068

449 0.0067

450 0.0065

451 0.0064

452 0.0063

453 0.0062

454 0.0061

455 0.0060

456 0.0060

457 0.0059

458 0.0059

459 0.0059

460 0.0059

461 0.0060

462 0.0060

463 0.0060

464 0.0060

465 0.0061

466 0.0061

467 0.0061

468 0.0060

469 0.0060

470 0.0059

471 0.0058

472 0.0057

473 0.0055

474 0.0053

475 0.0051

476 0.0049

477 0.0047

478 0.0045

479 0.0043

480 0.0040

481 0.0038

482 0.0035

483 0.0033

484 0.0031

485 0.0029

486 0.0027

Page 81: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

59

487 0.0025

488 0.0023

489 0.0021

490 0.0020

491 0.0018

492 0.0017

493 0.0015

494 0.0014

495 0.0013

496 0.0012

497 0.0011

498 0.0010

499 0.0010

500 0.0009

501 0.0008

502 0.0008

503 0.0007

504 0.0007

505 0.0007

506 0.0006

507 0.0006

508 0.0006

509 0.0006

510 0.0005

511 0.0005

512 0.0005

513 0.0005

514 0.0005

515 0.0005

516 0.0005

517 0.0004

518 0.0004

519 0.0004

520 0.0004

521 0.0004

522 0.0004

523 0.0004

524 0.0004

525 0.0004

526 0.0004

527 0.0004

528 0.0004

529 0.0004

530 0.0004

531 0.0004

532 0.0004

533 0.0004

534 0.0005

535 0.0005

536 0.0005

537 0.0005

538 0.0005

539 0.0005

540 0.0005

541 0.0005

542 0.0005

543 0.0005

544 0.0005

545 0.0005

546 0.0005

547 0.0005

548 0.0005

549 0.0005

550 0.0005

551 0.0005

552 0.0005

553 0.0006

554 0.0006

555 0.0006

556 0.0006

557 0.0006

558 0.0006

559 0.0006

560 0.0006

561 0.0006

562 0.0006

563 0.0006

564 0.0007

565 0.0007

566 0.0007

567 0.0007

568 0.0007

569 0.0007

570 0.0007

571 0.0008

572 0.0008

573 0.0008

Page 82: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

574 0.0008

575 0.0008

576 0.0008

577 0.0008

578 0.0009

579 0.0009

580 0.0009

581 0.0009

582 0.0009

583 0.0009

584 0.0010

585 0.0010

586 0.0010

587 0.0010

588 0.0010

589 0.0011

590 0.0011

591 0.0011

592 0.0011

593 0.0012

594 0.0012

595 0.0012

596 0.0013

597 0.0013

598 0.0013

599 0.0014

600 0.0014

601 0.0014

602 0.0015

603 0.0015

604 0.0015

605 0.0016

606 0.0016

607 0.0016

608 0.0016

609 0.0017

610 0.0017

611 0.0017

612 0.0017

613 0.0017

614 0.0017

615 0.0017

616 0.0017

617 0.0017

618 0.0017

619 0.0017

620 0.0017

621 0.0017

622 0.0017

623 0.0017

624 0.0017

625 0.0017

626 0.0017

627 0.0017

628 0.0017

629 0.0017

630 0.0018

631 0.0018

632 0.0018

633 0.0018

634 0.0019

635 0.0019

636 0.0019

637 0.0020

638 0.0021

639 0.0021

640 0.0022

641 0.0023

642 0.0024

643 0.0025

644 0.0026

645 0.0027

646 0.0028

647 0.0030

648 0.0031

649 0.0033

650 0.0035

651 0.0037

652 0.0039

653 0.0041

654 0.0044

655 0.0046

656 0.0048

657 0.0051

658 0.0053

659 0.0056

660 0.0058

661 0.0060

662 0.0061

663 0.0062

Page 83: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

61

664 0.0062

665 0.0061

666 0.0060

667 0.0058

668 0.0055

669 0.0052

670 0.0049

671 0.0046

672 0.0042

673 0.0039

674 0.0035

675 0.0032

676 0.0029

677 0.0026

678 0.0023

679 0.0021

680 0.0018

681 0.0016

682 0.0014

683 0.0012

684 0.0011

685 0.0010

686 0.0008

687 0.0007

688 0.0006

689 0.0006

690 0.0005

691 0.0004

692 0.0004

693 0.0003

694 0.0003

695 0.0003

696 0.0002

697 0.0002

698 0.0002

699 0.0002

700 0.0002

701 0.0001

702 0.0001

703 0.0001

704 0.0001

705 0.0001

706 0.0001

707 0.0001

708 0.0001

709 0.0001

710 0.0001

711 0.0001

712 0.0001

713 0.0000

714 0.0000

715 0.0000

716 0.0000

717 0.0000

718 0.0000

719 0.0000

720 0.0000

721 0.0000

722 0.0000

723 0.0000

724 0.0000

725 0.0000

726 0.0000

727 0.0000

728 0.0000

729 0.0000

730 0.0000

731 0.0000

732 0.0000

733 0.0000

734 0.0000

735 0.0000

736 0.0000

737 0.0000

738 0.0000

739 0.0000

740 0.0000

741 0.0000

742 0.0000

743 0.0000

744 0.0000

745 0.0000

746 0.0000

747 0.0000

748 0.0000

749 0.0000

750 0.0000

Page 84: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …
Page 85: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

63

LAMPIRAN B

HASIL UJI REFLEKTANSI PHANTOM

Lampiran berikut berisi data hasil uji reflektansi pada

phantom menggunakan set-up DRS disetiap variasi jarak.

B.1 Data Reflektansi Phantom Sawi

Panjang

Gelombang

41

mm

42

mm

43

mm

44

mm

45

mm

400 0.176 0.168 0.197 0.139 0.175

401 0.189 0.183 0.184 0.145 0.187

402 0.187 0.200 0.192 0.152 0.196

403 0.190 0.195 0.194 0.168 0.205

404 0.197 0.195 0.194 0.172 0.211

405 0.190 0.207 0.207 0.186 0.216

406 0.199 0.216 0.210 0.187 0.223

407 0.214 0.226 0.216 0.198 0.228

408 0.211 0.218 0.213 0.199 0.226

409 0.204 0.220 0.207 0.205 0.219

410 0.200 0.217 0.199 0.202 0.217

411 0.197 0.209 0.195 0.192 0.208

412 0.202 0.204 0.202 0.196 0.199

413 0.198 0.203 0.201 0.201 0.201

414 0.188 0.206 0.193 0.194 0.196

415 0.190 0.204 0.192 0.196 0.198

416 0.195 0.195 0.175 0.192 0.190

417 0.196 0.191 0.178 0.193 0.186

418 0.182 0.187 0.175 0.189 0.188

419 0.187 0.188 0.174 0.193 0.188

Page 86: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

420 0.191 0.187 0.173 0.187 0.190

421 0.189 0.187 0.175 0.187 0.189

422 0.188 0.183 0.177 0.185 0.187

423 0.191 0.187 0.180 0.186 0.197

424 0.190 0.186 0.181 0.185 0.194

425 0.195 0.186 0.185 0.184 0.192

426 0.198 0.194 0.189 0.191 0.194

427 0.190 0.194 0.188 0.189 0.192

428 0.191 0.194 0.189 0.190 0.190

429 0.201 0.197 0.191 0.197 0.195

430 0.200 0.198 0.194 0.194 0.197

431 0.195 0.193 0.194 0.194 0.194

432 0.196 0.196 0.195 0.193 0.195

433 0.195 0.200 0.198 0.196 0.201

434 0.190 0.197 0.196 0.194 0.196

435 0.191 0.198 0.195 0.196 0.198

436 0.192 0.199 0.197 0.201 0.202

437 0.187 0.194 0.198 0.199 0.202

438 0.189 0.197 0.201 0.202 0.202

439 0.189 0.197 0.198 0.201 0.203

440 0.189 0.198 0.199 0.201 0.202

441 0.189 0.198 0.199 0.204 0.200

442 0.191 0.198 0.199 0.204 0.201

443 0.191 0.195 0.198 0.204 0.198

444 0.193 0.195 0.194 0.205 0.198

445 0.195 0.195 0.194 0.206 0.199

446 0.197 0.197 0.195 0.207 0.200

447 0.198 0.196 0.195 0.205 0.201

448 0.198 0.196 0.194 0.204 0.200

449 0.200 0.197 0.195 0.204 0.202

Page 87: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

65

450 0.202 0.198 0.199 0.206 0.206

451 0.199 0.196 0.198 0.206 0.206

452 0.199 0.197 0.200 0.206 0.207

453 0.199 0.198 0.200 0.206 0.207

454 0.198 0.197 0.200 0.205 0.208

455 0.196 0.196 0.200 0.204 0.209

456 0.195 0.195 0.200 0.203 0.209

457 0.194 0.193 0.200 0.202 0.210

458 0.195 0.194 0.200 0.203 0.210

459 0.197 0.195 0.201 0.203 0.211

460 0.197 0.193 0.200 0.201 0.211

461 0.194 0.192 0.197 0.199 0.208

462 0.197 0.195 0.200 0.200 0.211

463 0.196 0.198 0.200 0.201 0.211

464 0.198 0.199 0.203 0.202 0.213

465 0.199 0.200 0.204 0.204 0.215

466 0.201 0.201 0.207 0.206 0.215

467 0.204 0.201 0.208 0.208 0.216

468 0.203 0.203 0.209 0.208 0.216

469 0.203 0.204 0.210 0.208 0.214

470 0.203 0.205 0.210 0.208 0.214

471 0.203 0.207 0.212 0.210 0.214

472 0.204 0.208 0.213 0.210 0.214

473 0.204 0.207 0.212 0.210 0.214

474 0.206 0.207 0.212 0.210 0.215

475 0.205 0.208 0.212 0.210 0.215

476 0.208 0.209 0.212 0.210 0.216

477 0.207 0.211 0.212 0.211 0.215

478 0.208 0.212 0.213 0.211 0.214

Page 88: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

479 0.209 0.213 0.213 0.212 0.215

480 0.209 0.213 0.213 0.211 0.215

481 0.210 0.213 0.214 0.213 0.216

482 0.211 0.214 0.215 0.214 0.217

483 0.212 0.214 0.215 0.215 0.218

484 0.213 0.216 0.216 0.216 0.220

485 0.213 0.217 0.216 0.217 0.219

486 0.214 0.217 0.217 0.218 0.219

487 0.215 0.217 0.219 0.219 0.220

488 0.215 0.218 0.219 0.220 0.222

489 0.216 0.220 0.219 0.221 0.224

490 0.217 0.221 0.220 0.222 0.225

491 0.219 0.222 0.222 0.225 0.226

492 0.220 0.223 0.222 0.225 0.227

493 0.221 0.224 0.222 0.227 0.228

494 0.222 0.225 0.224 0.228 0.229

495 0.223 0.225 0.225 0.229 0.229

496 0.224 0.225 0.227 0.230 0.230

497 0.226 0.227 0.228 0.232 0.232

498 0.226 0.228 0.229 0.233 0.232

499 0.228 0.229 0.231 0.234 0.233

500 0.230 0.230 0.233 0.235 0.233

501 0.231 0.232 0.234 0.237 0.234

502 0.232 0.233 0.236 0.238 0.235

503 0.234 0.234 0.237 0.239 0.236

504 0.235 0.235 0.238 0.241 0.238

505 0.236 0.236 0.238 0.242 0.240

506 0.238 0.238 0.240 0.243 0.241

507 0.240 0.240 0.241 0.244 0.243

508 0.241 0.241 0.242 0.244 0.244

Page 89: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

67

509 0.242 0.242 0.242 0.245 0.245

510 0.242 0.243 0.243 0.246 0.246

511 0.243 0.243 0.244 0.246 0.246

512 0.244 0.244 0.245 0.246 0.247

513 0.245 0.246 0.246 0.247 0.248

514 0.246 0.247 0.246 0.249 0.249

515 0.247 0.248 0.247 0.249 0.250

516 0.249 0.250 0.249 0.251 0.251

517 0.249 0.251 0.250 0.252 0.252

518 0.249 0.252 0.251 0.253 0.252

519 0.250 0.253 0.252 0.254 0.252

520 0.251 0.254 0.252 0.255 0.253

521 0.252 0.255 0.253 0.256 0.254

522 0.253 0.255 0.253 0.257 0.254

523 0.253 0.255 0.253 0.257 0.255

524 0.253 0.255 0.254 0.257 0.255

525 0.253 0.256 0.254 0.257 0.256

526 0.253 0.256 0.254 0.257 0.256

527 0.252 0.255 0.253 0.256 0.255

528 0.252 0.254 0.253 0.255 0.254

529 0.251 0.255 0.253 0.254 0.254

530 0.251 0.255 0.252 0.254 0.254

531 0.251 0.254 0.252 0.254 0.254

532 0.250 0.252 0.251 0.253 0.253

533 0.249 0.251 0.251 0.253 0.253

534 0.249 0.251 0.251 0.253 0.254

535 0.249 0.251 0.250 0.253 0.253

536 0.250 0.250 0.249 0.253 0.252

537 0.250 0.250 0.249 0.252 0.252

Page 90: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

538 0.251 0.250 0.249 0.253 0.252

539 0.251 0.250 0.249 0.253 0.252

540 0.252 0.250 0.250 0.254 0.253

541 0.253 0.251 0.251 0.255 0.254

542 0.253 0.251 0.252 0.255 0.254

543 0.254 0.252 0.252 0.256 0.254

544 0.255 0.254 0.254 0.257 0.255

545 0.256 0.255 0.255 0.257 0.255

546 0.256 0.256 0.256 0.257 0.255

547 0.256 0.256 0.257 0.258 0.256

548 0.256 0.256 0.257 0.258 0.256

549 0.256 0.256 0.257 0.258 0.256

550 0.257 0.256 0.257 0.258 0.256

551 0.257 0.256 0.257 0.259 0.256

552 0.257 0.255 0.256 0.258 0.256

553 0.257 0.256 0.256 0.258 0.256

554 0.257 0.256 0.256 0.258 0.256

555 0.257 0.256 0.255 0.258 0.256

556 0.258 0.256 0.256 0.258 0.256

557 0.258 0.256 0.256 0.259 0.256

558 0.258 0.256 0.256 0.259 0.256

559 0.258 0.255 0.256 0.259 0.257

560 0.258 0.256 0.257 0.260 0.257

561 0.258 0.256 0.257 0.260 0.257

562 0.259 0.256 0.258 0.259 0.258

563 0.258 0.256 0.258 0.259 0.257

564 0.258 0.255 0.258 0.259 0.257

565 0.258 0.255 0.258 0.259 0.257

566 0.258 0.254 0.258 0.258 0.257

567 0.257 0.253 0.257 0.257 0.256

Page 91: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

69

568 0.257 0.252 0.257 0.257 0.256

569 0.256 0.253 0.256 0.257 0.256

570 0.256 0.252 0.256 0.257 0.255

571 0.255 0.251 0.255 0.256 0.254

572 0.255 0.250 0.255 0.255 0.254

573 0.255 0.250 0.255 0.256 0.254

574 0.255 0.250 0.254 0.256 0.254

575 0.255 0.250 0.254 0.256 0.254

576 0.255 0.250 0.254 0.256 0.254

577 0.255 0.250 0.255 0.257 0.255

578 0.255 0.250 0.255 0.257 0.256

579 0.255 0.250 0.254 0.257 0.256

580 0.254 0.249 0.254 0.256 0.255

581 0.254 0.249 0.254 0.256 0.256

582 0.253 0.249 0.253 0.257 0.255

583 0.252 0.249 0.253 0.257 0.255

584 0.252 0.249 0.253 0.256 0.255

585 0.251 0.249 0.252 0.256 0.255

586 0.251 0.248 0.252 0.256 0.254

587 0.250 0.248 0.252 0.256 0.254

588 0.249 0.248 0.251 0.255 0.253

589 0.249 0.247 0.250 0.255 0.253

590 0.249 0.247 0.250 0.254 0.253

591 0.249 0.248 0.250 0.254 0.253

592 0.249 0.247 0.250 0.254 0.252

593 0.249 0.248 0.250 0.254 0.252

594 0.249 0.248 0.250 0.253 0.252

595 0.249 0.247 0.249 0.252 0.252

596 0.250 0.246 0.249 0.252 0.251

Page 92: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

597 0.250 0.246 0.249 0.251 0.251

598 0.249 0.247 0.248 0.251 0.251

599 0.249 0.246 0.248 0.250 0.250

600 0.249 0.247 0.248 0.251 0.250

601 0.249 0.247 0.248 0.250 0.250

602 0.249 0.247 0.248 0.250 0.250

603 0.248 0.247 0.248 0.250 0.250

604 0.248 0.246 0.247 0.249 0.250

605 0.247 0.245 0.247 0.249 0.249

606 0.247 0.245 0.247 0.249 0.249

607 0.246 0.244 0.246 0.249 0.248

608 0.246 0.244 0.246 0.249 0.248

609 0.246 0.244 0.246 0.249 0.248

610 0.245 0.243 0.246 0.249 0.248

611 0.244 0.243 0.245 0.248 0.247

612 0.244 0.242 0.244 0.248 0.247

613 0.244 0.241 0.244 0.248 0.246

614 0.244 0.241 0.243 0.247 0.246

615 0.244 0.241 0.244 0.248 0.246

616 0.244 0.241 0.244 0.248 0.246

617 0.244 0.241 0.243 0.248 0.246

618 0.245 0.241 0.244 0.248 0.247

619 0.245 0.242 0.243 0.248 0.247

620 0.245 0.242 0.244 0.248 0.247

621 0.245 0.242 0.244 0.248 0.247

622 0.244 0.241 0.244 0.248 0.246

623 0.245 0.242 0.244 0.248 0.246

624 0.245 0.242 0.245 0.248 0.247

625 0.245 0.243 0.246 0.249 0.247

626 0.245 0.243 0.246 0.249 0.247

Page 93: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

71

627 0.245 0.243 0.247 0.249 0.247

628 0.245 0.244 0.247 0.249 0.247

629 0.245 0.244 0.247 0.249 0.247

630 0.245 0.244 0.247 0.249 0.247

631 0.245 0.243 0.247 0.249 0.247

632 0.245 0.243 0.247 0.249 0.247

633 0.245 0.244 0.248 0.249 0.247

634 0.245 0.243 0.247 0.249 0.247

635 0.244 0.242 0.246 0.248 0.246

636 0.243 0.241 0.245 0.248 0.245

637 0.243 0.241 0.245 0.248 0.245

638 0.242 0.240 0.244 0.247 0.244

639 0.241 0.240 0.243 0.247 0.244

640 0.241 0.239 0.243 0.246 0.243

641 0.240 0.239 0.243 0.245 0.242

642 0.239 0.239 0.243 0.245 0.242

643 0.238 0.238 0.242 0.244 0.241

644 0.238 0.237 0.241 0.244 0.241

645 0.237 0.237 0.240 0.243 0.241

646 0.237 0.236 0.240 0.243 0.240

647 0.237 0.236 0.240 0.243 0.240

648 0.235 0.234 0.238 0.241 0.239

649 0.235 0.234 0.238 0.241 0.239

650 0.234 0.233 0.237 0.240 0.238

651 0.234 0.232 0.237 0.239 0.237

652 0.234 0.232 0.236 0.240 0.237

653 0.233 0.231 0.236 0.239 0.237

654 0.233 0.231 0.235 0.238 0.236

655 0.232 0.230 0.234 0.238 0.236

Page 94: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

656 0.232 0.229 0.234 0.237 0.236

657 0.232 0.230 0.234 0.238 0.236

658 0.231 0.229 0.233 0.237 0.235

659 0.233 0.230 0.234 0.238 0.236

660 0.233 0.230 0.234 0.239 0.237

661 0.232 0.231 0.235 0.239 0.237

662 0.232 0.231 0.234 0.239 0.237

663 0.231 0.231 0.234 0.239 0.237

664 0.231 0.232 0.234 0.239 0.238

665 0.232 0.232 0.234 0.240 0.237

666 0.232 0.233 0.235 0.240 0.238

667 0.232 0.234 0.236 0.241 0.239

668 0.232 0.235 0.236 0.241 0.239

669 0.233 0.236 0.237 0.241 0.240

670 0.234 0.237 0.237 0.243 0.241

671 0.235 0.238 0.238 0.243 0.241

672 0.236 0.239 0.238 0.245 0.242

673 0.237 0.241 0.240 0.246 0.244

674 0.240 0.242 0.242 0.247 0.245

675 0.241 0.244 0.243 0.249 0.247

676 0.243 0.246 0.245 0.251 0.249

677 0.246 0.249 0.248 0.253 0.252

678 0.250 0.252 0.250 0.256 0.254

679 0.253 0.254 0.253 0.259 0.257

680 0.256 0.258 0.256 0.262 0.260

681 0.259 0.260 0.260 0.264 0.263

682 0.263 0.264 0.263 0.267 0.267

683 0.266 0.267 0.267 0.271 0.270

684 0.271 0.271 0.271 0.275 0.273

685 0.275 0.275 0.275 0.279 0.277

Page 95: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

73

686 0.280 0.279 0.280 0.282 0.281

687 0.284 0.283 0.284 0.285 0.285

688 0.288 0.287 0.287 0.288 0.288

689 0.291 0.290 0.291 0.291 0.291

690 0.293 0.294 0.294 0.294 0.294

691 0.296 0.297 0.296 0.296 0.296

692 0.300 0.300 0.300 0.299 0.299

693 0.302 0.303 0.302 0.302 0.301

694 0.305 0.305 0.305 0.304 0.303

695 0.307 0.307 0.307 0.306 0.306

696 0.308 0.308 0.308 0.307 0.307

697 0.309 0.310 0.309 0.309 0.308

698 0.310 0.310 0.310 0.310 0.309

699 0.311 0.311 0.311 0.311 0.310

700 0.312 0.312 0.312 0.312 0.311

B.2 Data Uji Reflektansi Phantom Bayam

Panjang

Gelombang

41

mm

42

mm

43

mm

44

mm

45

mm

400 0.222 0.182 0.206 0.192 0.162

401 0.226 0.188 0.212 0.202 0.162

402 0.226 0.198 0.213 0.202 0.162

403 0.218 0.197 0.208 0.205 0.178

404 0.214 0.196 0.214 0.210 0.194

405 0.221 0.211 0.236 0.230 0.213

406 0.233 0.229 0.249 0.248 0.229

407 0.248 0.250 0.268 0.262 0.240

408 0.253 0.247 0.260 0.249 0.230

409 0.253 0.241 0.255 0.237 0.229

Page 96: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

410 0.239 0.225 0.248 0.229 0.215

411 0.219 0.219 0.231 0.217 0.203

412 0.219 0.226 0.236 0.220 0.215

413 0.225 0.229 0.247 0.227 0.219

414 0.219 0.225 0.249 0.222 0.209

415 0.222 0.223 0.244 0.218 0.204

416 0.211 0.207 0.216 0.203 0.182

417 0.207 0.202 0.216 0.201 0.176

418 0.199 0.196 0.204 0.192 0.172

419 0.204 0.200 0.210 0.194 0.172

420 0.201 0.201 0.207 0.195 0.173

421 0.208 0.207 0.210 0.200 0.180

422 0.207 0.204 0.208 0.193 0.182

423 0.212 0.202 0.208 0.198 0.179

424 0.207 0.201 0.202 0.197 0.181

425 0.209 0.203 0.202 0.201 0.184

426 0.217 0.210 0.208 0.203 0.193

427 0.214 0.207 0.207 0.200 0.194

428 0.214 0.209 0.207 0.199 0.195

429 0.218 0.211 0.212 0.203 0.200

430 0.213 0.212 0.209 0.201 0.202

431 0.208 0.210 0.206 0.198 0.198

432 0.208 0.211 0.202 0.196 0.197

433 0.214 0.215 0.204 0.204 0.199

434 0.210 0.214 0.200 0.199 0.196

435 0.211 0.215 0.200 0.199 0.196

436 0.217 0.213 0.202 0.199 0.200

437 0.215 0.212 0.197 0.201 0.196

438 0.217 0.215 0.199 0.200 0.195

439 0.218 0.212 0.199 0.197 0.196

Page 97: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

75

440 0.216 0.215 0.199 0.200 0.198

441 0.217 0.214 0.200 0.200 0.200

442 0.221 0.217 0.204 0.202 0.201

443 0.217 0.215 0.204 0.201 0.200

444 0.213 0.214 0.203 0.201 0.199

445 0.214 0.213 0.206 0.202 0.199

446 0.217 0.215 0.209 0.204 0.200

447 0.216 0.217 0.211 0.206 0.200

448 0.213 0.214 0.211 0.205 0.198

449 0.214 0.213 0.214 0.207 0.199

450 0.218 0.217 0.218 0.210 0.202

451 0.219 0.215 0.218 0.208 0.200

452 0.222 0.219 0.221 0.212 0.204

453 0.221 0.218 0.221 0.212 0.204

454 0.222 0.219 0.223 0.214 0.205

455 0.221 0.219 0.224 0.213 0.206

456 0.218 0.218 0.221 0.211 0.204

457 0.218 0.216 0.220 0.210 0.205

458 0.218 0.216 0.219 0.211 0.205

459 0.221 0.218 0.220 0.211 0.207

460 0.220 0.217 0.219 0.211 0.205

461 0.216 0.214 0.216 0.209 0.203

462 0.220 0.219 0.219 0.212 0.207

463 0.220 0.218 0.218 0.213 0.206

464 0.222 0.219 0.219 0.213 0.209

465 0.224 0.220 0.219 0.213 0.209

466 0.227 0.221 0.219 0.215 0.210

467 0.230 0.223 0.223 0.218 0.213

468 0.232 0.227 0.226 0.222 0.215

Page 98: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

469 0.232 0.227 0.226 0.221 0.215

470 0.231 0.226 0.226 0.220 0.215

471 0.232 0.227 0.228 0.222 0.218

472 0.232 0.228 0.229 0.223 0.220

473 0.230 0.227 0.227 0.222 0.219

474 0.233 0.228 0.230 0.224 0.220

475 0.234 0.229 0.230 0.225 0.220

476 0.234 0.230 0.231 0.226 0.222

477 0.233 0.230 0.231 0.224 0.223

478 0.233 0.231 0.231 0.224 0.223

479 0.233 0.230 0.230 0.223 0.222

480 0.233 0.231 0.231 0.224 0.222

481 0.234 0.233 0.231 0.226 0.223

482 0.234 0.234 0.232 0.226 0.223

483 0.236 0.235 0.233 0.227 0.224

484 0.237 0.236 0.233 0.228 0.224

485 0.236 0.236 0.231 0.227 0.225

486 0.235 0.236 0.232 0.226 0.225

487 0.236 0.237 0.232 0.227 0.225

488 0.237 0.239 0.233 0.229 0.225

489 0.239 0.240 0.235 0.230 0.227

490 0.239 0.241 0.235 0.231 0.227

491 0.241 0.242 0.237 0.231 0.228

492 0.242 0.243 0.237 0.232 0.229

493 0.242 0.243 0.237 0.233 0.229

494 0.243 0.243 0.238 0.234 0.230

495 0.243 0.242 0.239 0.234 0.230

496 0.243 0.243 0.240 0.234 0.230

497 0.246 0.245 0.241 0.236 0.231

498 0.246 0.245 0.242 0.236 0.231

Page 99: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

77

499 0.247 0.246 0.242 0.236 0.233

500 0.249 0.248 0.244 0.238 0.234

501 0.251 0.249 0.245 0.239 0.235

502 0.252 0.250 0.246 0.240 0.236

503 0.254 0.250 0.247 0.241 0.237

504 0.255 0.252 0.249 0.243 0.239

505 0.256 0.252 0.250 0.244 0.240

506 0.258 0.255 0.251 0.245 0.242

507 0.259 0.256 0.252 0.246 0.243

508 0.259 0.256 0.252 0.246 0.243

509 0.259 0.256 0.253 0.246 0.243

510 0.260 0.257 0.253 0.248 0.244

511 0.259 0.257 0.253 0.248 0.244

512 0.260 0.257 0.255 0.249 0.244

513 0.260 0.258 0.255 0.249 0.245

514 0.261 0.258 0.255 0.249 0.246

515 0.262 0.258 0.255 0.250 0.245

516 0.264 0.261 0.257 0.251 0.247

517 0.265 0.261 0.258 0.252 0.247

518 0.266 0.261 0.259 0.253 0.248

519 0.267 0.262 0.261 0.254 0.249

520 0.268 0.262 0.262 0.255 0.250

521 0.268 0.262 0.263 0.256 0.250

522 0.269 0.262 0.263 0.255 0.250

523 0.269 0.262 0.263 0.255 0.251

524 0.270 0.262 0.264 0.255 0.251

525 0.270 0.263 0.264 0.256 0.251

526 0.269 0.263 0.265 0.257 0.252

527 0.268 0.262 0.264 0.257 0.252

Page 100: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

528 0.267 0.262 0.264 0.257 0.252

529 0.266 0.261 0.263 0.256 0.251

530 0.267 0.262 0.262 0.256 0.251

531 0.267 0.262 0.262 0.257 0.251

532 0.266 0.261 0.261 0.256 0.249

533 0.265 0.261 0.261 0.256 0.250

534 0.264 0.262 0.262 0.257 0.250

535 0.264 0.261 0.261 0.256 0.249

536 0.263 0.261 0.260 0.255 0.248

537 0.264 0.260 0.259 0.254 0.248

538 0.264 0.260 0.259 0.253 0.248

539 0.264 0.261 0.260 0.254 0.247

540 0.265 0.262 0.261 0.254 0.247

541 0.265 0.262 0.262 0.255 0.248

542 0.266 0.263 0.262 0.255 0.248

543 0.268 0.264 0.262 0.256 0.249

544 0.269 0.265 0.264 0.257 0.250

545 0.269 0.266 0.264 0.257 0.251

546 0.270 0.266 0.264 0.257 0.252

547 0.271 0.267 0.265 0.258 0.252

548 0.270 0.267 0.265 0.259 0.253

549 0.271 0.268 0.266 0.259 0.253

550 0.271 0.268 0.266 0.259 0.253

551 0.271 0.268 0.266 0.260 0.254

552 0.271 0.269 0.265 0.259 0.253

553 0.271 0.269 0.265 0.259 0.253

554 0.271 0.268 0.265 0.259 0.253

555 0.271 0.268 0.264 0.259 0.253

556 0.272 0.269 0.265 0.259 0.252

557 0.273 0.270 0.266 0.260 0.253

Page 101: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

79

558 0.272 0.269 0.266 0.259 0.252

559 0.273 0.269 0.266 0.259 0.253

560 0.273 0.270 0.267 0.260 0.254

561 0.273 0.269 0.267 0.260 0.254

562 0.273 0.269 0.267 0.260 0.254

563 0.273 0.269 0.267 0.260 0.254

564 0.273 0.269 0.268 0.260 0.255

565 0.274 0.269 0.268 0.260 0.255

566 0.273 0.269 0.268 0.260 0.254

567 0.273 0.268 0.267 0.260 0.254

568 0.271 0.268 0.267 0.259 0.254

569 0.272 0.269 0.267 0.259 0.254

570 0.271 0.268 0.267 0.259 0.254

571 0.271 0.267 0.265 0.257 0.253

572 0.271 0.267 0.265 0.258 0.253

573 0.271 0.266 0.265 0.258 0.253

574 0.270 0.267 0.265 0.258 0.252

575 0.269 0.266 0.264 0.257 0.252

576 0.269 0.266 0.265 0.258 0.252

577 0.270 0.267 0.265 0.258 0.253

578 0.270 0.268 0.266 0.258 0.253

579 0.270 0.268 0.265 0.259 0.253

580 0.269 0.267 0.264 0.258 0.253

581 0.269 0.267 0.264 0.257 0.253

582 0.269 0.267 0.263 0.258 0.253

583 0.268 0.267 0.264 0.257 0.253

584 0.268 0.267 0.263 0.257 0.253

585 0.269 0.267 0.263 0.257 0.253

586 0.269 0.267 0.263 0.257 0.253

Page 102: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

587 0.268 0.266 0.262 0.257 0.253

588 0.268 0.266 0.262 0.256 0.252

589 0.267 0.265 0.261 0.255 0.252

590 0.267 0.264 0.261 0.255 0.252

591 0.268 0.264 0.262 0.256 0.253

592 0.267 0.265 0.262 0.256 0.252

593 0.268 0.264 0.262 0.256 0.252

594 0.268 0.264 0.262 0.256 0.252

595 0.267 0.264 0.262 0.256 0.252

596 0.267 0.264 0.262 0.255 0.251

597 0.266 0.263 0.261 0.255 0.251

598 0.266 0.264 0.261 0.255 0.251

599 0.266 0.263 0.261 0.254 0.251

600 0.266 0.264 0.262 0.255 0.252

601 0.266 0.265 0.262 0.255 0.252

602 0.266 0.264 0.261 0.255 0.251

603 0.266 0.264 0.261 0.255 0.251

604 0.265 0.263 0.261 0.255 0.251

605 0.264 0.262 0.260 0.254 0.250

606 0.264 0.262 0.260 0.254 0.251

607 0.264 0.261 0.260 0.254 0.250

608 0.264 0.262 0.260 0.253 0.250

609 0.264 0.261 0.260 0.254 0.250

610 0.264 0.261 0.259 0.253 0.250

611 0.262 0.260 0.258 0.252 0.248

612 0.261 0.259 0.257 0.251 0.248

613 0.261 0.259 0.257 0.250 0.247

614 0.260 0.258 0.257 0.250 0.247

615 0.260 0.258 0.257 0.250 0.247

616 0.261 0.259 0.257 0.250 0.247

Page 103: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

81

617 0.261 0.258 0.257 0.249 0.246

618 0.261 0.258 0.257 0.250 0.246

619 0.260 0.258 0.257 0.249 0.246

620 0.260 0.258 0.257 0.249 0.246

621 0.260 0.258 0.257 0.249 0.246

622 0.259 0.257 0.257 0.248 0.246

623 0.259 0.258 0.257 0.249 0.246

624 0.260 0.258 0.258 0.249 0.247

625 0.260 0.258 0.258 0.249 0.247

626 0.260 0.258 0.258 0.249 0.247

627 0.260 0.258 0.257 0.248 0.247

628 0.260 0.258 0.257 0.248 0.247

629 0.260 0.258 0.257 0.248 0.247

630 0.260 0.259 0.257 0.248 0.247

631 0.260 0.259 0.256 0.247 0.247

632 0.260 0.259 0.256 0.247 0.247

633 0.260 0.259 0.257 0.248 0.247

634 0.260 0.258 0.257 0.247 0.247

635 0.259 0.258 0.256 0.247 0.246

636 0.259 0.257 0.256 0.247 0.246

637 0.259 0.257 0.256 0.247 0.246

638 0.258 0.256 0.256 0.246 0.246

639 0.259 0.256 0.255 0.247 0.246

640 0.259 0.256 0.256 0.247 0.246

641 0.258 0.255 0.255 0.246 0.245

642 0.258 0.255 0.255 0.246 0.245

643 0.258 0.255 0.255 0.246 0.246

644 0.257 0.255 0.254 0.246 0.245

645 0.257 0.254 0.254 0.245 0.245

Page 104: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

646 0.257 0.254 0.254 0.244 0.244

647 0.256 0.254 0.254 0.245 0.245

648 0.254 0.252 0.252 0.242 0.243

649 0.254 0.252 0.252 0.242 0.242

650 0.253 0.251 0.252 0.241 0.242

651 0.252 0.250 0.251 0.240 0.241

652 0.252 0.250 0.251 0.240 0.240

653 0.251 0.249 0.250 0.238 0.239

654 0.250 0.248 0.250 0.238 0.238

655 0.250 0.247 0.249 0.237 0.237

656 0.250 0.248 0.249 0.236 0.237

657 0.250 0.248 0.249 0.237 0.237

658 0.249 0.247 0.248 0.236 0.235

659 0.250 0.247 0.249 0.237 0.236

660 0.250 0.247 0.249 0.237 0.236

661 0.251 0.247 0.249 0.237 0.236

662 0.250 0.247 0.249 0.237 0.236

663 0.249 0.246 0.248 0.237 0.236

664 0.250 0.246 0.248 0.238 0.236

665 0.250 0.246 0.248 0.238 0.236

666 0.250 0.247 0.248 0.238 0.236

667 0.251 0.247 0.248 0.238 0.236

668 0.251 0.247 0.247 0.238 0.237

669 0.252 0.247 0.248 0.238 0.238

670 0.253 0.248 0.248 0.239 0.238

671 0.253 0.249 0.248 0.239 0.239

672 0.254 0.250 0.249 0.240 0.239

673 0.256 0.252 0.250 0.240 0.239

674 0.257 0.253 0.251 0.242 0.240

675 0.258 0.255 0.253 0.243 0.241

Page 105: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

83

676 0.260 0.257 0.255 0.245 0.242

677 0.263 0.259 0.258 0.247 0.244

678 0.266 0.262 0.260 0.249 0.246

679 0.269 0.264 0.262 0.252 0.248

680 0.272 0.267 0.265 0.255 0.250

681 0.274 0.269 0.267 0.258 0.252

682 0.277 0.273 0.270 0.260 0.255

683 0.280 0.276 0.273 0.263 0.257

684 0.284 0.279 0.276 0.267 0.260

685 0.288 0.283 0.280 0.270 0.264

686 0.292 0.287 0.283 0.273 0.266

687 0.295 0.290 0.286 0.276 0.270

688 0.298 0.292 0.288 0.279 0.272

689 0.300 0.295 0.291 0.281 0.274

690 0.303 0.298 0.293 0.283 0.277

691 0.306 0.300 0.295 0.285 0.278

692 0.308 0.303 0.297 0.287 0.281

693 0.310 0.305 0.299 0.289 0.282

694 0.312 0.307 0.301 0.291 0.284

695 0.314 0.308 0.302 0.292 0.285

696 0.314 0.309 0.303 0.293 0.286

697 0.315 0.310 0.304 0.294 0.287

698 0.316 0.311 0.304 0.295 0.287

699 0.316 0.312 0.305 0.295 0.287

700 0.316 0.312 0.305 0.295 0.288

B.3 Data Hasil Uji Reflektansi Phantom Kangkung

Panjang

Gelombang

41

mm

42

mm

43

mm

44

mm

45

mm

Page 106: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

400 0.664 0.633 0.667 0.555 0.484

401 0.649 0.608 0.646 0.539 0.499

402 0.656 0.599 0.589 0.531 0.514

403 0.610 0.543 0.564 0.480 0.514

404 0.587 0.512 0.585 0.494 0.499

405 0.529 0.412 0.503 0.445 0.380

406 0.535 0.408 0.473 0.397 0.368

407 0.509 0.355 0.470 0.390 0.347

408 0.520 0.362 0.489 0.418 0.380

409 0.520 0.382 0.493 0.439 0.398

410 0.534 0.394 0.463 0.450 0.392

411 0.513 0.425 0.453 0.465 0.391

412 0.490 0.421 0.418 0.478 0.335

413 0.489 0.437 0.446 0.492 0.328

414 0.504 0.466 0.456 0.496 0.351

415 0.488 0.473 0.424 0.462 0.347

416 0.536 0.537 0.506 0.523 0.452

417 0.520 0.535 0.505 0.525 0.451

418 0.522 0.552 0.485 0.512 0.456

419 0.516 0.560 0.463 0.513 0.456

420 0.493 0.550 0.448 0.513 0.451

421 0.487 0.543 0.464 0.517 0.451

422 0.492 0.547 0.472 0.519 0.457

423 0.535 0.564 0.503 0.518 0.489

424 0.538 0.572 0.510 0.523 0.503

425 0.549 0.553 0.519 0.522 0.503

426 0.503 0.521 0.477 0.501 0.469

427 0.516 0.529 0.479 0.492 0.474

428 0.530 0.537 0.488 0.499 0.495

429 0.536 0.551 0.501 0.505 0.517

Page 107: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

85

430 0.533 0.535 0.499 0.497 0.516

431 0.551 0.544 0.514 0.501 0.528

432 0.562 0.556 0.523 0.506 0.538

433 0.573 0.541 0.520 0.504 0.540

434 0.554 0.539 0.514 0.508 0.533

435 0.538 0.528 0.501 0.502 0.526

436 0.535 0.540 0.495 0.516 0.525

437 0.577 0.564 0.533 0.535 0.558

438 0.576 0.560 0.522 0.550 0.555

439 0.571 0.564 0.523 0.554 0.546

440 0.579 0.564 0.522 0.556 0.544

441 0.592 0.575 0.528 0.562 0.547

442 0.595 0.577 0.531 0.562 0.546

443 0.593 0.579 0.526 0.557 0.543

444 0.593 0.587 0.527 0.562 0.539

445 0.592 0.586 0.534 0.555 0.536

446 0.603 0.586 0.539 0.555 0.532

447 0.592 0.570 0.527 0.534 0.521

448 0.589 0.562 0.520 0.528 0.519

449 0.596 0.574 0.523 0.522 0.526

450 0.595 0.564 0.513 0.510 0.516

451 0.590 0.557 0.509 0.507 0.509

452 0.576 0.542 0.498 0.497 0.495

453 0.575 0.540 0.494 0.502 0.490

454 0.572 0.537 0.491 0.502 0.489

455 0.579 0.544 0.500 0.504 0.499

456 0.586 0.546 0.499 0.505 0.503

457 0.578 0.544 0.495 0.498 0.499

458 0.583 0.552 0.505 0.504 0.500

Page 108: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

459 0.580 0.550 0.508 0.507 0.496

460 0.574 0.546 0.513 0.509 0.488

461 0.575 0.555 0.520 0.519 0.492

462 0.565 0.555 0.515 0.515 0.483

463 0.563 0.559 0.525 0.517 0.490

464 0.562 0.567 0.532 0.520 0.499

465 0.558 0.567 0.539 0.527 0.502

466 0.551 0.562 0.535 0.528 0.492

467 0.555 0.568 0.536 0.536 0.496

468 0.552 0.563 0.530 0.531 0.497

469 0.555 0.568 0.530 0.535 0.504

470 0.563 0.579 0.535 0.540 0.512

471 0.567 0.578 0.533 0.542 0.518

472 0.568 0.577 0.537 0.541 0.521

473 0.579 0.581 0.543 0.549 0.530

474 0.579 0.581 0.537 0.542 0.525

475 0.581 0.578 0.531 0.538 0.520

476 0.592 0.584 0.535 0.542 0.527

477 0.597 0.590 0.537 0.543 0.532

478 0.598 0.593 0.541 0.546 0.534

479 0.610 0.602 0.551 0.559 0.541

480 0.613 0.606 0.559 0.562 0.548

481 0.614 0.609 0.558 0.564 0.548

482 0.615 0.615 0.562 0.566 0.551

483 0.619 0.619 0.564 0.571 0.556

484 0.619 0.619 0.566 0.572 0.555

485 0.630 0.627 0.578 0.585 0.566

486 0.636 0.630 0.583 0.594 0.572

487 0.638 0.635 0.586 0.597 0.573

488 0.638 0.634 0.589 0.598 0.576

Page 109: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

87

489 0.639 0.636 0.591 0.601 0.579

490 0.643 0.644 0.597 0.606 0.582

491 0.647 0.647 0.600 0.611 0.583

492 0.654 0.648 0.603 0.612 0.586

493 0.661 0.650 0.611 0.619 0.591

494 0.664 0.651 0.615 0.623 0.594

495 0.672 0.658 0.623 0.630 0.601

496 0.678 0.663 0.626 0.637 0.604

497 0.683 0.672 0.633 0.640 0.610

498 0.687 0.675 0.638 0.643 0.615

499 0.694 0.681 0.641 0.650 0.620

500 0.695 0.678 0.641 0.650 0.619

501 0.696 0.677 0.642 0.652 0.621

502 0.696 0.678 0.644 0.654 0.624

503 0.697 0.683 0.648 0.658 0.627

504 0.695 0.687 0.647 0.658 0.628

505 0.698 0.691 0.650 0.660 0.632

506 0.697 0.697 0.652 0.655 0.631

507 0.655 0.711 0.670 0.616 0.592

508 0.660 0.714 0.673 0.623 0.598

509 0.666 0.719 0.674 0.627 0.599

510 0.671 0.724 0.680 0.633 0.603

511 0.676 0.729 0.687 0.639 0.610

512 0.681 0.732 0.690 0.642 0.615

513 0.689 0.738 0.694 0.647 0.621

514 0.694 0.743 0.698 0.655 0.627

515 0.702 0.746 0.701 0.660 0.633

516 0.705 0.748 0.704 0.663 0.636

517 0.712 0.750 0.709 0.674 0.643

Page 110: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

518 0.752 0.745 0.702 0.712 0.681

519 0.750 0.747 0.700 0.709 0.679

520 0.752 0.747 0.702 0.711 0.682

521 0.754 0.748 0.704 0.714 0.686

522 0.760 0.754 0.708 0.717 0.689

523 0.762 0.756 0.711 0.719 0.691

524 0.761 0.755 0.712 0.720 0.691

525 0.762 0.756 0.714 0.718 0.693

526 0.764 0.757 0.715 0.717 0.693

527 0.764 0.758 0.718 0.717 0.690

528 0.762 0.758 0.715 0.715 0.690

529 0.761 0.756 0.714 0.714 0.691

530 0.763 0.756 0.718 0.717 0.694

531 0.759 0.755 0.718 0.714 0.692

532 0.757 0.755 0.717 0.713 0.691

533 0.754 0.751 0.714 0.710 0.689

534 0.753 0.752 0.711 0.711 0.687

535 0.754 0.753 0.712 0.713 0.688

536 0.755 0.753 0.713 0.715 0.687

537 0.753 0.753 0.714 0.715 0.687

538 0.755 0.754 0.715 0.717 0.691

539 0.757 0.755 0.717 0.717 0.690

540 0.760 0.758 0.718 0.718 0.691

541 0.761 0.758 0.717 0.717 0.691

542 0.766 0.761 0.719 0.721 0.694

543 0.766 0.761 0.719 0.721 0.694

544 0.770 0.767 0.723 0.727 0.697

545 0.774 0.770 0.726 0.728 0.701

546 0.775 0.773 0.729 0.729 0.702

547 0.777 0.775 0.730 0.731 0.704

Page 111: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

89

548 0.778 0.777 0.733 0.734 0.706

549 0.777 0.777 0.733 0.734 0.706

550 0.779 0.778 0.733 0.736 0.709

551 0.781 0.779 0.735 0.737 0.712

552 0.781 0.779 0.736 0.739 0.712

553 0.779 0.779 0.737 0.738 0.712

554 0.778 0.777 0.736 0.738 0.713

555 0.778 0.777 0.736 0.737 0.714

556 0.777 0.776 0.735 0.735 0.711

557 0.775 0.772 0.732 0.733 0.711

558 0.774 0.771 0.731 0.731 0.710

559 0.772 0.769 0.730 0.729 0.707

560 0.775 0.770 0.729 0.729 0.707

561 0.773 0.770 0.731 0.729 0.705

562 0.771 0.768 0.728 0.729 0.702

563 0.771 0.768 0.728 0.730 0.702

564 0.770 0.766 0.726 0.727 0.701

565 0.771 0.767 0.727 0.727 0.701

566 0.768 0.765 0.724 0.724 0.699

567 0.767 0.766 0.726 0.725 0.700

568 0.768 0.766 0.726 0.725 0.698

569 0.767 0.764 0.724 0.723 0.697

570 0.767 0.764 0.724 0.724 0.698

571 0.764 0.762 0.721 0.722 0.696

572 0.763 0.763 0.720 0.720 0.696

573 0.765 0.763 0.724 0.719 0.698

574 0.763 0.763 0.723 0.717 0.696

575 0.763 0.764 0.724 0.717 0.697

576 0.762 0.762 0.724 0.716 0.695

Page 112: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

577 0.762 0.761 0.724 0.716 0.694

578 0.762 0.760 0.721 0.714 0.690

579 0.762 0.763 0.723 0.716 0.693

580 0.763 0.763 0.725 0.715 0.693

581 0.764 0.763 0.723 0.714 0.692

582 0.766 0.763 0.723 0.717 0.691

583 0.766 0.762 0.724 0.718 0.691

584 0.762 0.760 0.720 0.717 0.688

585 0.763 0.761 0.720 0.717 0.690

586 0.764 0.760 0.721 0.718 0.690

587 0.763 0.761 0.721 0.719 0.690

588 0.763 0.760 0.721 0.719 0.691

589 0.765 0.759 0.721 0.718 0.690

590 0.763 0.758 0.722 0.717 0.690

591 0.762 0.758 0.722 0.717 0.689

592 0.762 0.758 0.723 0.718 0.691

593 0.763 0.757 0.726 0.717 0.692

594 0.761 0.757 0.725 0.716 0.693

595 0.761 0.759 0.727 0.715 0.694

596 0.760 0.757 0.726 0.713 0.693

597 0.760 0.757 0.725 0.713 0.692

598 0.761 0.759 0.726 0.713 0.691

599 0.760 0.758 0.725 0.712 0.689

600 0.757 0.757 0.722 0.710 0.686

601 0.755 0.755 0.720 0.708 0.685

602 0.754 0.754 0.720 0.707 0.684

603 0.755 0.757 0.721 0.707 0.684

604 0.753 0.756 0.718 0.704 0.683

605 0.755 0.755 0.717 0.705 0.682

606 0.755 0.753 0.718 0.705 0.682

Page 113: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

91

607 0.754 0.752 0.716 0.703 0.680

608 0.754 0.750 0.715 0.702 0.679

609 0.750 0.745 0.711 0.698 0.674

610 0.750 0.745 0.709 0.697 0.674

611 0.751 0.744 0.710 0.698 0.676

612 0.751 0.745 0.710 0.697 0.676

613 0.750 0.745 0.708 0.696 0.676

614 0.748 0.742 0.708 0.693 0.675

615 0.748 0.743 0.710 0.693 0.676

616 0.745 0.741 0.708 0.690 0.674

617 0.744 0.741 0.706 0.689 0.673

618 0.746 0.743 0.707 0.692 0.674

619 0.745 0.744 0.708 0.692 0.674

620 0.749 0.749 0.711 0.695 0.679

621 0.749 0.750 0.713 0.695 0.679

622 0.753 0.753 0.714 0.697 0.681

623 0.753 0.751 0.715 0.698 0.679

624 0.753 0.751 0.716 0.699 0.678

625 0.755 0.751 0.715 0.700 0.678

626 0.755 0.751 0.716 0.701 0.676

627 0.757 0.753 0.717 0.704 0.676

628 0.757 0.753 0.717 0.704 0.677

629 0.755 0.753 0.717 0.702 0.676

630 0.755 0.751 0.716 0.700 0.677

631 0.754 0.750 0.716 0.699 0.676

632 0.752 0.747 0.714 0.698 0.674

633 0.749 0.746 0.714 0.697 0.673

634 0.748 0.745 0.712 0.697 0.673

635 0.747 0.742 0.709 0.694 0.671

Page 114: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

636 0.744 0.743 0.707 0.693 0.671

637 0.743 0.743 0.706 0.693 0.671

638 0.741 0.742 0.704 0.689 0.668

639 0.739 0.741 0.703 0.689 0.669

640 0.739 0.736 0.700 0.688 0.667

641 0.739 0.735 0.700 0.687 0.665

642 0.735 0.731 0.696 0.684 0.663

643 0.735 0.732 0.695 0.684 0.665

644 0.734 0.732 0.692 0.682 0.661

645 0.732 0.731 0.691 0.678 0.659

646 0.730 0.729 0.689 0.678 0.657

647 0.727 0.725 0.687 0.674 0.653

648 0.725 0.722 0.684 0.671 0.650

649 0.724 0.719 0.683 0.671 0.650

650 0.722 0.717 0.681 0.668 0.646

651 0.718 0.715 0.679 0.665 0.643

652 0.715 0.711 0.675 0.661 0.640

653 0.714 0.709 0.673 0.659 0.636

654 0.713 0.706 0.669 0.655 0.632

655 0.710 0.701 0.667 0.652 0.631

656 0.707 0.699 0.663 0.649 0.628

657 0.704 0.696 0.660 0.645 0.626

658 0.701 0.694 0.656 0.644 0.625

659 0.698 0.690 0.653 0.641 0.622

660 0.695 0.687 0.649 0.638 0.621

661 0.692 0.684 0.647 0.637 0.619

662 0.692 0.683 0.646 0.637 0.618

663 0.691 0.683 0.645 0.637 0.617

664 0.690 0.683 0.646 0.634 0.616

665 0.690 0.683 0.647 0.636 0.617

Page 115: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

93

666 0.690 0.683 0.647 0.635 0.617

667 0.692 0.683 0.648 0.638 0.618

668 0.695 0.686 0.650 0.640 0.622

669 0.698 0.687 0.653 0.641 0.623

670 0.701 0.690 0.656 0.643 0.625

671 0.705 0.693 0.659 0.647 0.627

672 0.709 0.698 0.662 0.651 0.630

673 0.716 0.705 0.668 0.656 0.637

674 0.721 0.711 0.674 0.663 0.643

675 0.728 0.719 0.680 0.670 0.650

676 0.734 0.726 0.685 0.676 0.655

677 0.743 0.734 0.692 0.684 0.664

678 0.750 0.743 0.700 0.692 0.671

679 0.759 0.752 0.709 0.701 0.679

680 0.767 0.762 0.717 0.710 0.688

681 0.776 0.773 0.726 0.719 0.700

682 0.786 0.784 0.738 0.728 0.712

683 0.797 0.794 0.749 0.737 0.724

684 0.805 0.802 0.758 0.746 0.732

685 0.814 0.811 0.766 0.754 0.741

686 0.822 0.819 0.776 0.764 0.752

687 0.829 0.828 0.785 0.771 0.761

688 0.834 0.836 0.793 0.779 0.767

689 0.840 0.842 0.801 0.786 0.774

690 0.846 0.849 0.807 0.792 0.781

691 0.852 0.854 0.813 0.798 0.787

692 0.858 0.858 0.820 0.804 0.793

693 0.860 0.860 0.822 0.807 0.796

694 0.864 0.865 0.827 0.813 0.801

Page 116: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

695 0.866 0.869 0.829 0.815 0.805

696 0.868 0.871 0.832 0.816 0.810

697 0.867 0.869 0.830 0.817 0.809

698 0.869 0.869 0.832 0.819 0.812

699 0.869 0.869 0.835 0.820 0.815

700 0.871 0.872 0.836 0.821 0.817

Page 117: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

95

LAMPIRAN C

HASIL FITTING

Lampiran berikut berisi data koef absorbsi klorofil hasil

fittin yang dipergunakan untuk menghiting konsentrasi klorofil.

C.1 Koef Absorbsi Sawi Hasil Fitting

Panjang

Gelomba

ng

Koef.

Absorba

nsi

Klorofil

430 0.031

431 0.032

432 0.030

433 0.039

434 0.034

435 0.033

436 0.039

437 0.036

438 0.041

439 0.041

440 0.045

441 0.048

442 0.051

443 0.053

444 0.053

445 0.054

446 0.058

447 0.061

448 0.060

449 0.063

450 0.068

451 0.067

452 0.072

453 0.073

454 0.073

455 0.074

456 0.075

457 0.076

458 0.077

459 0.080

460 0.080

461 0.078

462 0.083

463 0.084

464 0.090

465 0.093

466 0.097

467 0.101

468 0.105

469 0.106

470 0.107

471 0.110

472 0.112

473 0.111

474 0.114

475 0.117

476 0.119

477 0.119

478 0.120

479 0.120

480 0.122

481 0.123

482 0.125

483 0.127

484 0.128

485 0.128

486 0.129

487 0.130

488 0.133

489 0.136

490 0.137

491 0.140

492 0.142

493 0.144

494 0.151

495 0.153

496 0.156

497 0.159

498 0.161

499 0.163

500 0.166

501 0.168

502 0.171

503 0.173

504 0.176

505 0.177

506 0.179

507 0.183

508 0.184

509 0.185

510 0.187

511 0.187

512 0.189

513 0.190

514 0.192

515 0.193

Page 118: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

516 0.196

517 0.197

518 0.198

519 0.200

520 0.201

521 0.203

522 0.203

523 0.204

524 0.206

525 0.207

526 0.208

527 0.209

528 0.209

529 0.210

530 0.210

531 0.211

532 0.210

533 0.211

534 0.212

535 0.212

536 0.212

537 0.212

538 0.212

539 0.213

540 0.214

541 0.215

542 0.216

543 0.217

544 0.218

545 0.219

546 0.219

547 0.220

548 0.219

549 0.220

550 0.226

551 0.226

552 0.226

553 0.227

554 0.227

555 0.228

556 0.229

557 0.231

558 0.232

559 0.233

560 0.234

561 0.235

562 0.233

563 0.234

564 0.236

565 0.237

566 0.238

567 0.238

568 0.238

569 0.239

570 0.240

571 0.239

572 0.240

573 0.241

574 0.241

575 0.242

576 0.242

577 0.243

578 0.244

579 0.244

580 0.244

581 0.244

582 0.245

583 0.245

584 0.245

585 0.246

586 0.246

587 0.246

588 0.246

589 0.246

590 0.247

591 0.248

592 0.248

593 0.248

594 0.249

595 0.249

596 0.249

597 0.250

598 0.251

599 0.251

600 0.253

601 0.253

602 0.253

603 0.254

604 0.255

605 0.254

606 0.255

607 0.255

608 0.256

609 0.256

610 0.257

611 0.256

612 0.256

613 0.256

614 0.256

615 0.257

616 0.258

617 0.258

618 0.259

619 0.259

620 0.260

621 0.261

622 0.261

623 0.262

624 0.263

625 0.264

626 0.264

627 0.265

628 0.266

629 0.266

630 0.267

631 0.267

632 0.267

Page 119: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

97

633 0.268

634 0.268

635 0.267

636 0.267

637 0.267

638 0.266

639 0.266

640 0.266

641 0.266

642 0.266

643 0.265

644 0.265

645 0.264

646 0.264

647 0.264

648 0.263

649 0.262

650 0.261

651 0.261

652 0.260

653 0.259

654 0.258

655 0.258

656 0.258

657 0.258

658 0.257

659 0.257

660 0.257

661 0.257

662 0.257

663 0.257

664 0.258

665 0.258

666 0.259

667 0.260

668 0.262

669 0.264

670 0.266

671 0.268

672 0.271

673 0.274

674 0.276

675 0.279

676 0.282

677 0.286

678 0.290

679 0.293

680 0.296

681 0.299

682 0.302

683 0.304

684 0.307

685 0.310

686 0.313

687 0.315

688 0.317

689 0.318

690 0.319

691 0.320

692 0.322

693 0.322

694 0.323

695 0.324

696 0.323

697 0.323

698 0.323

699 0.322

700 0.322

C.2 Koef Absorbsi Bayam Hasil Fitting

Panjang

Gelomba

ng

Koef.

Absorba

nsi

Klorofil

430 0.000

431 0.000

432 0.000

433 0.001

434 0.001

435 0.012

436 0.026

437 0.029

438 0.040

439 0.043

440 0.048

441 0.051

442 0.060

443 0.062

444 0.057

445 0.059

446 0.065

447 0.073

448 0.069

449 0.074

450 0.086

451 0.083

452 0.092

453 0.094

454 0.098

455 0.102

456 0.107

457 0.108

458 0.110

459 0.120

460 0.119

461 0.116

462 0.128

463 0.134

464 0.142

Page 120: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

465 0.147

466 0.155

467 0.159

468 0.164

469 0.166

470 0.167

471 0.173

472 0.178

473 0.177

474 0.180

475 0.183

476 0.188

477 0.190

478 0.193

479 0.196

480 0.198

481 0.202

482 0.206

483 0.209

484 0.213

485 0.216

486 0.214

487 0.218

488 0.223

489 0.228

490 0.232

491 0.238

492 0.241

493 0.245

494 0.259

495 0.261

496 0.264

497 0.269

498 0.273

499 0.278

500 0.283

501 0.287

502 0.291

503 0.297

504 0.302

505 0.304

506 0.309

507 0.313

508 0.315

509 0.319

510 0.322

511 0.323

512 0.327

513 0.329

514 0.331

515 0.333

516 0.339

517 0.342

518 0.344

519 0.347

520 0.350

521 0.353

522 0.355

523 0.357

524 0.360

525 0.363

526 0.365

527 0.366

528 0.367

529 0.367

530 0.370

531 0.372

532 0.373

533 0.373

534 0.375

535 0.376

536 0.377

537 0.378

538 0.379

539 0.381

540 0.384

541 0.386

542 0.388

543 0.389

544 0.391

545 0.393

546 0.394

547 0.396

548 0.397

549 0.399

550 0.400

551 0.401

552 0.401

553 0.402

554 0.402

555 0.403

556 0.402

557 0.404

558 0.405

559 0.430

560 0.432

561 0.434

562 0.436

563 0.437

564 0.437

565 0.439

566 0.440

567 0.440

568 0.440

569 0.442

570 0.443

571 0.443

572 0.443

573 0.444

574 0.447

575 0.449

576 0.444

577 0.447

578 0.451

579 0.454

580 0.454

581 0.455

Page 121: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

99

582 0.457

583 0.459

584 0.460

585 0.461

586 0.462

587 0.462

588 0.463

589 0.463

590 0.464

591 0.467

592 0.468

593 0.470

594 0.471

595 0.472

596 0.472

597 0.474

598 0.476

599 0.477

600 0.478

601 0.479

602 0.480

603 0.481

604 0.481

605 0.482

606 0.483

607 0.483

608 0.484

609 0.484

610 0.484

611 0.484

612 0.484

613 0.484

614 0.485

615 0.486

616 0.487

617 0.487

618 0.488

619 0.489

620 0.490

621 0.491

622 0.491

623 0.492

624 0.493

625 0.494

626 0.494

627 0.495

628 0.495

629 0.495

630 0.495

631 0.495

632 0.495

633 0.495

634 0.495

635 0.494

636 0.494

637 0.494

638 0.493

639 0.492

640 0.492

641 0.491

642 0.491

643 0.490

644 0.489

645 0.488

646 0.487

647 0.486

648 0.486

649 0.485

650 0.484

651 0.483

652 0.485

653 0.484

654 0.483

655 0.482

656 0.481

657 0.480

658 0.479

659 0.476

660 0.427

661 0.422

662 0.423

663 0.423

664 0.542

665 0.543

666 0.546

667 0.548

668 0.550

669 0.552

670 0.555

671 0.557

672 0.561

673 0.564

674 0.568

675 0.571

676 0.575

677 0.579

678 0.584

679 0.588

680 0.593

681 0.596

682 0.601

683 0.605

684 0.609

685 0.614

686 0.618

687 0.621

688 0.628

689 0.630

690 0.633

691 0.634

692 0.637

693 0.638

694 0.639

695 0.640

696 0.639

697 0.638

698 0.652

Page 122: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

699 0.651 700 0.651

C.3 Koef Absorbsi Kangkung Hasil Fitting

Panjang

Gelomba

ng

Koef.

Absorba

nsi

Klorofil

430 0.000

431 0.000

432 0.000

433 0.001

434 0.001

435 0.000

436 0.000

437 0.011

438 0.011

439 0.011

440 0.015

441 0.018

442 0.018

443 0.020

444 0.021

445 0.021

446 0.025

447 0.020

448 0.020

449 0.021

450 0.016

451 0.012

452 0.006

453 0.007

454 0.005

455 0.009

456 0.010

457 0.007

458 0.012

459 0.012

460 0.012

461 0.016

462 0.015

463 0.017

464 0.019

465 0.021

466 0.019

467 0.022

468 0.021

469 0.023

470 0.026

471 0.028

472 0.030

473 0.035

474 0.035

475 0.035

476 0.039

477 0.040

478 0.042

479 0.046

480 0.047

481 0.049

482 0.050

483 0.052

484 0.053

485 0.058

486 0.059

487 0.061

488 0.063

489 0.064

490 0.066

491 0.068

492 0.069

493 0.071

494 0.072

495 0.074

496 0.076

497 0.078

498 0.080

499 0.081

500 0.081

501 0.083

502 0.084

503 0.085

504 0.086

505 0.088

506 0.089

507 0.091

508 0.093

509 0.094

510 0.096

511 0.097

512 0.099

513 0.102

514 0.109

515 0.111

516 0.112

517 0.114

518 0.115

519 0.115

520 0.116

521 0.118

522 0.120

523 0.121

524 0.122

525 0.122

526 0.123

527 0.123

528 0.124

529 0.124

530 0.125

531 0.125

532 0.125

533 0.124

534 0.124

535 0.125

536 0.126

Page 123: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

101

537 0.126

538 0.127

539 0.128

540 0.129

541 0.129

542 0.131

543 0.131

544 0.133

545 0.135

546 0.136

547 0.137

548 0.138

549 0.139

550 0.139

551 0.140

552 0.141

553 0.141

554 0.142

555 0.142

556 0.142

557 0.142

558 0.142

559 0.142

560 0.143

561 0.143

562 0.143

563 0.143

564 0.143

565 0.143

566 0.143

567 0.143

568 0.143

569 0.143

570 0.142

571 0.142

572 0.142

573 0.142

574 0.141

575 0.141

576 0.142

577 0.142

578 0.141

579 0.141

580 0.140

581 0.139

582 0.137

583 0.135

584 0.115

585 0.117

586 0.151

587 0.151

588 0.151

589 0.152

590 0.152

591 0.152

592 0.152

593 0.153

594 0.153

595 0.153

596 0.153

597 0.153

598 0.154

599 0.154

600 0.153

601 0.153

602 0.153

603 0.154

604 0.154

605 0.154

606 0.154

607 0.155

608 0.154

609 0.154

610 0.154

611 0.155

612 0.155

613 0.155

614 0.155

615 0.155

616 0.155

617 0.155

618 0.156

619 0.156

620 0.157

621 0.158

622 0.158

623 0.159

624 0.159

625 0.160

626 0.160

627 0.161

628 0.161

629 0.161

630 0.161

631 0.162

632 0.162

633 0.162

634 0.162

635 0.161

636 0.161

637 0.162

638 0.161

639 0.161

640 0.161

641 0.161

642 0.160

643 0.160

644 0.160

645 0.160

646 0.160

647 0.159

648 0.159

649 0.159

650 0.158

651 0.158

652 0.157

653 0.157

Page 124: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

654 0.157

655 0.156

656 0.156

657 0.155

658 0.154

659 0.154

660 0.154

661 0.153

662 0.153

663 0.153

664 0.153

665 0.153

666 0.153

667 0.154

668 0.155

669 0.155

670 0.156

671 0.157

672 0.158

673 0.160

674 0.161

675 0.163

676 0.165

677 0.167

678 0.171

679 0.173

680 0.175

681 0.178

682 0.180

683 0.182

684 0.184

685 0.186

686 0.188

687 0.189

688 0.190

689 0.190

690 0.190

691 0.190

692 0.189

693 0.188

694 0.186

695 0.184

696 0.182

697 0.180

698 0.178

699 0.166

700 0.163

Page 125: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

103

LAMPIRAN D

SOURCE CODE PROGRAM FITTING MATLAB

Lampiran berikut berisi code dari matlab untuk program

non linear least square fitting. Terdapat 2 macam source code,

mydiffuse dan fitting, mydiffuse merupakan source code berisi

persamaan diffuse dan fitting berisi program fitting.

function Refdif = mydiffuse(d)

% n = range lamda % rmus = Ax^(-B) % mua klorofil = d(1:n) % mua intralipid = d(n+1:2*n) % fraksi air = d(2*n+1) % A = d(2*n+2) % B = d(2*n+3) % efisiensi fiber = d(2*n+4)

global x r a n muaw muaf Refdif = zeros(1,n*length(r));

muaf = d(1:n) + d(n+1:2*n) + d(2*n+1).*muaw; rmusf =d(2*n+2).*((x./1000).^-(d(2*n+3)));

%persamaan rmus intralipid dari Di Ninni 2011 mueff = sqrt(3.*muaf.*(muaf + rmusf));

for j=1:length(r)

clear all close all clc

global x n r a muaw muaf

% jarak source-detektor dalam cm

Page 126: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

jarak = [0.1 0.2 0.3 0.4 0.5];

%Mengambil nilai Reflektansi phantom dari excel datard = xlsread('Phantom.xlsx',6,'V33:Z303');

%n : rentang panjang gelombang %C : banyak titik pengukuran [n, C] = size(datard); x = 430:700; %lamda % r = jarak(1:C); r = jarak;

for i=1:C Refdif(1+(i-1)*n:i*n) = datard(:,i)'; end

muaw = xlsread('Phantom.xlsx',4,'B3:B273')'; a = 3.959;

%% Memulai Fitting % ub adalah penentuan batas atas % lb adalah penentuan batas bawah % f0 adalah asumsi nilai awal parameter % rmus = Ax^(-B) % mua chlorophyll = d(1:n) (rentang data) % mua intralipid = d(n+1:2*n) (rentang data) % fraksi air = d(2*n+1) % A = d(2*n+2) % B = d(2*n+3) % efisiensi fiber = d(2*n+3)

f0 = [0.0001*ones(1,n) 0.01*ones(1,n) 0.95 3

2 50]; ub = [1*ones(1,n) 0.1*ones(1,n) 1 10 10 100]; lb = [0.0001*ones(1,n) 0*ones(1,n) 0 0 1 0];

%Anonymous function untuk menghitung selisih

hasil "pengukuran" dan fitting fun = @(d)(mydiffuse(d)-Refdif);

Page 127: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

105

options =

optimset('MaxFunEvals',10000*n,'MaxIter',50000);

%Fitting %[d,resnorm] = lsqnonlin(fun,f0,lb,ub,options); d = lsqnonlin(fun,f0,lb,ub,options); %% Menampilkan Data figure(1) p=0; Rdfit = mydiffuse(d);

for j=1:length(r) p=p+1; subplot(1,length(r),p) plot(x,Refdif(1+(p-

1)*n:p*n),'b',x,Rdfit(1+(p-1)*n:p*n),'r') % ylim ([ 0.5 0.82]) xlabel(sprintf('Panjang gelombang

(nm)')) ylabel(sprintf('Reflektansi difus')) title(sprintf('Jarak s-d %.2f

cm',r(j))); legend('R','Rfit'); SStot = sum((Refdif(1+(p-1)*n:p*n) -

mean(Refdif(1+(p-1)*n:p*n))).^2); SSres = sum((Refdif(1+(p-1)*n:p*n) -

Rdfit(1+(p-1)*n:p*n)).^2); r2 = 1-(SSres/SStot); text(500, max(Rdfit(1+(p-

1)*n:p*n))/1,sprintf('R^2 =

%.3f',r2),'HorizontalAlignment','Center'); end

figure(2) muachlo = d(1:n); plot(x,muachlo,'c'); xlabel(sprintf('Panjang Gelombang (nm)')) ylabel(sprintf('Koefisien Absorbansi (cm^-1)')) title('Koefisien Absorbansi Klorofil');

Page 128: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

legend('location','southwest')

figure(3) muaintra = d(n+1:2*n); plot(x,muaintra,'m'); xlabel(sprintf('Panjang Gelombang (nm)')) ylabel(sprintf('Koefisien Absorbansi (cm^-1)')) title('Koefisien Absorbansi Intralipid'); legend('location','southwest')

figure(4) muaw = muaw.*d(2*n+1); plot(x,muaw,'y'); xlabel(sprintf('Panjang Gelombang (nm)')) ylabel(sprintf('Koefisien Absorbansi (cm^-1)')) title('Koefisien Absorbansi Air'); legend('location','southwest')

figure(5) plot(x,muaf,'k'); xlabel(sprintf('Panjang Gelombang (nm)')) ylabel(sprintf('mua (cm^-1)')) title('Koefisien Absorbansi Total'); legend('Koefisien Absorbansi Total'); legend('location','southwest')

%Menampilkan nilai parameter fprintf('Konsentrasi air %f \n',d(2*n+1)); fprintf('rmus(x) = %fx^(-%f)

\n',d(2*n+2),d(2*n+3)); fprintf('Efisiensi fiber %f \n',d(2*n+4)); fprintf('Mua klorofil %f \n',d(1:n)); fprintf('Mua intralipid %f \n',d(n+1:2*n));

Page 129: PENENTUAN KADAR KLOROFIL DAUN TANAMAN SAYURAN …

107

BIODATA PENULIS

Penulis bernama Wilda Prihasty. Penulis lahir di

Surabaya pada tanggal 2 Juni 1996. Penulis

menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SDN

Menanggal 601 Surabaya, menempuh pendidikan

sekolah menengah pertama di SMP Negeri 22

Surabaya, menempuh pendidikan sekolah

menengah atas di SMA Negeri 15 Surabaya kemudian

melanjutkan perguruan tinggi di Teknik Fisika Institut Teknologi

Sepuluh Nopember Suarabaya sejak tahun 2014 hingga saat ini.

Penulis mengambil bidang minat Rekayasa Fotonika.