PA GINJAL

download PA GINJAL

of 10

description

pat anat kuliah

Transcript of PA GINJAL

GINJALNefron terdiri dari :1. Glomerulus2. Tubulus kontortus proximal3. Ansa henle4. Tubulus kontortus distalGlomerulus terdiri dari : -sel endotel kapiler dan lumen-foot processus-sel mesangium-matrixKerusakan pada glomerulus: Output urin50%. Tubulo Interstisial NephrosisKerusakan tubulus dan interstisium sehinggal glomerulus dan vaskular rusak. Akut : edema interstisium, infiltrasi leukosit, nekrosisi tubulus fokal. Kronik : infiltrasi sel mononukleus, fibrosis interstisium menonjol, atrofi tubulus rusak, ada infeksi, pelvis ginjal ikut terkena, pielonefritis. Pielonefritis dan Infeksi Saluran KemihMengenai tubulus, jaringan interstisium dan pelvis renalis. Terjadi kerusakan pada tubulointerstisium, kaliks ginjal dan papila renalis. Etiologi : kebanyakan gram negative, basil normal yang ada di traktus intestinal : E.coli, Proteus, Klebsiella,Enterobacter. 2 rute bakteri mencapai ginjal : melalui aliran darah (hematogen) dan dari saluran kemih bawah.

Pielonefritis akutRadang akut supurasi ginjal oleh bakteri. Ada pus, abses, infiltrasi sel radang. Khas : glomerulus resisten (normal) karena penyakit ini merupakan penyakit tubulointerstisial, tapi bisa berlanjut kena glomerulus. Komplikasi :a. nekrosis papilaris terutama pada DM dan obstruksi traktus urinarius.b. PionefrosisAkibat supuratif jadinya micro abses dan bersatu sehingga disebut supurasi di seluruh ginjal.c. Abses perinefritisAbses menjalar sekitar ginjalDapat sembuh dengan fibrosis interstisial, atrofi tubulus, infiltrasi limfosit. Faktor predisposisi : obstruksi urinarius, pemasangan instrumen urinarius, refluks vesicoureter, kehamilan, sex dan usia, DM, imusupresi, lesi primer jadinya jaringan parut intrarenal sehingga obstruksi.Klinik : akut, nyeri kosto vertebra, disuria, di urin ada pus, bakteri (E.coli, pseudomonas, strep faecalis), RBC, protein, darah.Pielonefritis kronikMerupakan proses inflamasi tubulointerstisium disertai jaringan parut pada kaliks dan pelvis. Terbagi atas :a. Chronic obstructive pyelonephritisBisa bilateral (kongenital) karena anomali obstruksi traktus urinarius.Bisa unilateral (obstruksi) karena batu ginjal, calculi, atresi ureter.b. Reflux nephropathy (paling sering)Disebabkan karena reflux vesicoureter, dibagi 2 : Non obstruksi-mukosa mengecil Obstruksi-mukosa menebal dan dilatasi pelvis. Gambaran morfologi : jaringan parut ireguler, melebar, hipertrofi, asimetris. Tubulus atrofi, dilatasi, hipertrofi. Pengikisan tubulus (torak torak hyalin sehingga gambarannya mirip tiroid jd ad gambaran tiroidisasi). Klinis : konsentrasi di ginjal bisa meningkat ataupun menurun, asidosis, renal failure, hipertensi Nephritis Tubulointerstisial Disebabkan obat dan toxin.

Nephritis Interstisial Akut Akibat obatPenyakit mulai 5 hari setelah terpapar obat. Panas, eosinofilia, skin rash. Kelainan ginjal : hematuri, leukosituria. Peningkatan kreatinin serum, ARF, oliguria (50%).

Analgesic Abuse NephropathyPenyakit ginjal karena pemakaian analgetik berlebihan. Khas : nefritis tubulointerstisial kronik dan papilitis nekrosis di medula renal. Kerusakan ginjal karena fenasitin, aspirin, kafein, codein, asetaminofen. Dapat menyebabkan gangguan prostat dengan gambaran nekrosis papil. Gejala klinis : headache, anemia, sindrom GIT, hipertensi, pelvis renal rusak.

Urate NephropathyPada hiperurisemia. Dapat menyebabkan gagal ginjal akut. Terdiri dari :a. Acute uric acid nephropathyMerupakan endapan kristal urat terutama pada tubulus sehingga obstruksi tubulus. Terutama pada penderita leukimia dan limfoma, kemoterapi, inti sel hancur jadinya asam urat meningkat.b. Chronic Uric Acid Nephropathy (gouty nephron)Asam urat tidak hanya ditemukan di nefron tapi juga di jaringan subkutis. Di sendi jadinya gouty artritis. Di dinding pembuluh darah menyebabkan penebalan dinding pembuluh darah sehingga hipertensi.c. Nephrolithiasis

Penyakit pembuluh darahA. Nefrosklerosis benignaDitandai sklerosis hialin. Morfologi : ginjal atrofi simetris, berat ginjal 110-130 gr, permukaan difus, butir halus, mirip kulit padi-padian. Histologi : penebalan dinding arteri kecil dan arteriol dikenal sebagai arteriosklerosis. Bahan hyalin terdiri dari protein plasma, lipid, dan material membran dasar. Jarang menyebabkan gagal ginjal. Akibat hialinisasi baskular, terjadi atrofi iskemi pada semua struktur ginjal. Terdapat fibrosis interstisium. Perubahan di glomerulus : kolaps membran dasar glomerulus, deposit kolagen dalam kapsul bowman, fibrosis periglomerulus, sklerosis glomerulus total. Gambaran khas : hiperplasia fibroelastika. Perjalanan penyakit : jarang insufisiensi ginjal, GFR normal, insufisiensi ginjal, mengalami hipertensi terkompensasi.

B. Nefrosklerosis malignaKadang terjadi pada pasien yang normotensi. Kasus lebih sering pada pria kulit hitam. Berkaitan dengan cushing syndrome, feochromasitoma, acromegaly, myxedema dan tirotoksikosis. Morfologi : pendarahan peteki kecil sebesar ujung jarum pada kortex karena pecahnya arteriol/kapiler glomerulus, ginjal seperti gigitan kutu (flea bitten appearance).Histologi : nekrosis fibrinoid arteriol (perubahan granular dinding vaskular, sering ada sebukan sel radang dalam dinding vaskular jadinya arteriolitis nekrotikans), arteriol hiperplastik (penebalan tunica intima a.interlobularis/arteriol oleh proliferasi memanjang, konsentrik sel-sel, sel otot polos bersamaan dengan lapisan konsentrik kolagen jadinya onion skinning. Kadang glomerulus nekrosis, diinfiltrasi neutrofil, hingga kapiler glomerulus mengalami trombosis yaitu glomerulitis nekrotikan.

Patogenesis : pencetus dari benigna jadi maligna. Maligna hipertension berhubungan dengan tingginya renin, aldosteron, angiotensin. Peningkatan tekanan darah menyebabkan : endotel rusak, trombosis platelet, nekrosis fibrinoid, koagulasi intravaskular. Gejala klinik : hipertensi maligna, diastol>130 mmHg, proteinuria berat, hematuri, papillaedema retinopati, ensefalopati, kelainan kardiovaskular, gagal ginjal, gejala berhubungan dengan tekana intrakranial sehingga ada sakit kepala, mual, muntah.

OBSTRUKSI SALURAN KEMIHDimulai dari Calyx lalu uretra. Hidronefrosis merupakan istilah menggambarkan dilatasi pelvis ginjal dan calyx dengan atrofi ginjal akibat obstruksi saluran kemih. Pelvis, karena : batu, striktur karena batu turun dan menggesek dinding pelvis.Ureter, karena batu, bekuan darah dan terlepasnya mukosa ureter.VU, karena batu, tumor.Trigonum, karena hiperplasia prostat, Ca prostat.Uretra, karena strikuturm tumor.Keluhan : kolik, bilateral (parsial) menimbulkan poliuri dan nokturia, unilateral(komplit) menimbulkan anuria dan oliguria.

UROLITIASISBatu kalsium fosfat berkaitan dengan hiperkalsemia. Batu tripel/struvit berkaitan dengan infeksi batu staghorn. Batu asam urat berkaitan dengan hiperurikemia. Pembentukan baru-batu itu dipengaruhi pH, volum urin berkurang, bakteri.

TUMOR GINJAL

TUMOR JINAK Adenoma Cortex Dapat bermetastase, ukuran kecil