7/24/2019 Overview Campak

1/4

Overview campak

Campak tampaknya dikendalikan di negara-negara industri dengan vaksinasi

yang ketat; masih endemik / epidemi di negara-negara berkembang. Campak

kembali muncul di beberapa negara di mana campak dikendalikan sebelumuntuk alasan migrasi yang tidak terkontrol, pertempuran, kemiskinan,

infrastruktur dalam pelayanan kesehatan.

Setelah pengenalan vaksin campak dan karena cakupan vaksin tinggi, telah

teradi penurunan kasus campak di dunia barat sampai !""#. $aru-baru ini,

kembali munculnya campak telah diamati di %ropa karena imunisasi campak dan

kasus sub-optimal meningkat empat kali lipat antara !"&" dan !"&& '(,)*. +uga,

umlah kasus telah meningkat baru-baru ini di negara-negara mau lainnya

seperti merika Serikat dan wabah campak masih teradi ',#*. al ini masih

salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di masa kecil karena

sebagian besar dari infeksi sekunder yang dihasilkan dari penekanan sementara

campak yang disebabkan dari respon imun '&"*. eskipun ketersediaan vaksin

yang efektif dan aman, pada tahun !"&&, &0 """ campak kematian 1sekitar 23"

kematian setiap hari atau & kematian setiap am4 dilaporkan secara global oleh

5O, dengan lebih dari #06 kematian teradi di negara-negara berkembang.

7aksinasi mengakibatkan penurunan )&6 kematian akibat campak antara tahun

!""" dan !"&&. 8ebih dari !" uta orang terinfeksi oleh virus campak setiap

tahun.

9emuan karakteristik campak

:nfeksi virus lebih sering menyebabkan ruam simetris didistribusikan secara luas

di seluruh tubuh dan biasanya berlangsung hingga satu minggu. ebanyakan

penyebab umum dari ruam makulopapular yang e

7/24/2019 Overview Campak

2/4

muncul, bintik oplik menghilang. =alam waktu sekitar tiga hari, ruam menyebar

ke bawah 1dari kranial ke arah ekor4 melibatkan batang 1@ambar &4, dan

kemudian ekstremitas, arang telapak tangan dan kaki dan cenderung anak

sungai di leher dan waah. :ni biasanya berlangsung sekitar 0-) hari. =eskuamasi

mungkin teradi selama masa penyembuhan '&!*. anifestasi dermatologis

campak mungkin heterogen dan mungkin berbeda dari satu kasus ke yang lain'&3*.

Aasien boleh menular penyakitnya empat hari sebelum dan empat hari setelah

timbulnya ruam. =emam biasanya sembuh setelah beberapa hari ruam. +ika

berlangsung lebih dari 3-2 hari setelah timbulnya ruam, mungkin menyarankan

adanya komplikasi. Aada anak-anak kurang dari 0 dan orang dewasa yang lebih

tua dari !" tahun, keadian komplikasi akibat campak telah dilaporkan lebih

tinggi. =i antara komplikasi, otitis media adalah salah satu yang paling umum,

sementara superinfeksi pernapasan bakteri adalah penyebab paling umum

kematian di campak yang parah. Subakut sclerosing panencephalitis adalah

kurang umum tapi serius komplikasi. $ronkospasme, sinusitis, hepatitis, diare,

keratitis, kebutaan pada kasus deBsiensi vitamin dan ensefalitis pasca-infeksi

adalah komplikasi yang dilaporkan lain dari campak '&!*. :nfeksi virus campak

selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi berat seperti abortus atau

kelahiran prematur '&2*.

Aada pasien divaksinasi sebelumnya atau bayi dengan antibodi maternal campak

yang memiliki kekebalan parsial untuk campak, bentuk ringan dari penyakit yang

disebut ?Campak odiBed? dapat diamati. @eala khas campak mungkin tidakada dalam, bentuk modiBkasi ini ringan yang mungkin subklinis '&0*.

?typical Campak?, yang memiliki peralanan klinis yang lebih parah dan

berkepanangan, telah dielaskan pada pasien yang sebelumnya menerima

vaksin campak tewas dan terkena virus campak, tetapi memiliki kekebalan

lengkap untuk campak '&(*. =emam tinggi yang berlangsung !-2 hari, sakit

kepala, batuk, ruam makulopapular yang dimulai perifer dari tangan dan kaki,

menyebar ke tubuh dan waah 1yang berbeda dari ?klasik? campak dalam aspek

itu4, petekie dan / atau purpura, urtikaria, arang vesikular atau hemoragik ruam,

pneumonia dengan inBltrat paru interstitial, dan hepatitis dapat diamati dalambentuk campak.

=alam immunocompromised 'misalnya dalam kasus pengobatan untuk penyakit

ganas, transplantasi, immunodeBciency bawaan atau acuired

immunodeBciency syndrome 1:=S4* dan pasien kurang gi>i 1misalnyaD vitamin

insuBsiensi4, campak bisa lebih parah 1dengan pneumonia dan ensefalitis kronis4

dengan mortalitas 2"- )"6 '&!,&)* dan sulit untuk mendiagnosa.

=iagnosis campak

7/24/2019 Overview Campak

3/4

eskipun ketersediaan tes laboratorium yang sangat sensitif yang mungkin

memakan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasil, diagnosis dan

manaemen campak terutama didasarkan pada presentasi klinis dan kecurigaan.

Selain itu, tindakan pengendalian harus diambil segera biasanya dalam

ketiadaan konBrmasi laboratorium, seperti penyakit sangat menular dengan

penularan virus oleh tetesan melalui batuk, bersin, kontak langsung dengan

sekresi yang terinfeksi dan / atau kontak pribadi yang dekat.

=iagnosis klinis mungkin mudah di hadapan S patognomonik dan di daerah

dengan keadian campak tinggi. enggunakan S sebagai alat diagnostik

meningkatkan Aositif Aredictive 7alue 1AA74 dari diagnosis klinis dari 0"6

menadi "6. S yang ditemukan sangat prediktif campak dikonBrmasi '&*.

9emuan laboratorium utama termasuk leukopenia, trombositopenia dan

peningkatan transaminase hati. =iagnosis laboratorium mungkin diperlukan

dalam kasus campak atipikal atau pada individu immunocompromised. =iagnosis

laboratorium campak termasuk demonstrasi antibodi :g spesiBk yang

direkomendasikan oleh 5O sebagai tes standar untuk pengawasan campak

atau peningkatan empat kali lipat atau lebih di campak :g@ antibodi titer di sera

akut dan sembuh dengan %8:S '*. Eetralisasi, melengkapi Bksasi, mikroskop

immunoFuorescent, isolasi virus, identiBkasi campak antigen atau GE dalam

aringan yang terinfeksi oleh G9-ACG ampliBkasi adalah metode diagnostik

lainnya. 7irus campak dapat dideteksi dari swab nasofaring, urine atau darah

setelah onset ruam dengan ACG '!"*.

=emam berdarah, e

7/24/2019 Overview Campak

4/4

media, pneumonia harus diobati dengan antibiotik '!(*. =ua dosis suplemen

vitamin harus diberikan kepada anak-anak untuk mencegah perkembangan

komplikasi berat seperti gangguan penglihatan, kebutaan dan kematian '!)*.

ebanyakan pasien sembuh dalam !-3 minggu ika penyakit ini tidak rumit.