Nor Farrizah Osman

download Nor Farrizah Osman

of 18

Transcript of Nor Farrizah Osman

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    1/18

    Penilaian Status Gizi

    pada Orang Dewasa

    Nor Farrizah Binti Osman

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran

    Universitas Kristen Krida a!ana "UK#$D%&

     'alan %r(una Utara No)*+'akarta Barat ,,-./

    ,/0/,/1./

    Kelompok F-

    nor2arrizah34ahoo)!om

    05 Okto6er 0/,,

    0

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    2/18

    Pendahuluan

    Sebelum membahas status gizi, pertama sekali kita perlu mengetahui pengertian dari

    gizi itu sendiri. Gizi adalah suatu proses menggunakan makanan yang dikonsumsi secara

    normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan

     pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan

    dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.1  Manakala status gizi

    merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi.

    Dibedakan atas status gizi buruk, gizi kurang, gizi baik, dan gizi lebih.1,2 

    Status gizi merupakan faktor yang terdapat dalam leel indiidu !leel yang paling

    mikro". #aktor yang mempengaruhi secara langsung adalah asupan makanan dan infeksi.

    $engaruh tidak langsung dari status gizi ada tiga faktor yaitu ketahanan pangan di keluarga,

     pola pengasuhan anak, dan lingkungan kesehatan yang tepat, termasuk akses terhadap

     pelayanan kesehatan.2

    $enilaian status gizi pada dasarnya merupakan proses pemeriksaan keadaan gizi

    seseorang dengan cara mengumpulkan data penting, baik yang bersifat ob%ektif maupun

    sub%ektif, untuk kemudian dibandingkan dengan baku yang telah tersedia. Data ob%ektif dapat

    diperoleh dari data pemeriksaan laboratorium perorangan, serta sumber lain yang dapat

    diukur oleh anggota tim penilai. &omponen penilaian status gizi meliputi !1" surei asupanmakanan, !2" pemeriksaan biokimia, !'" pemeriksaan klinis, serta !(" pemeriksaan

    antropometris.2

    )al mendasar yang perlu diingat bah*a setiap metode penelitian suatu gizi

    mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Dengan menyadari kelebihan dan

    kelemahan tiap-tiap metode, maka dalam menentukan diagnosis suatu penyakit perlu

    digunakan beberapa %enis metode. $enggunaan satu metode akan memberikan gambaran yang

    kurang komprehensif tentang suatu keadaan.'

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan4

    a" #aktor +nternal !Genetik"

    Modal dasar mencapai hasil proses pertumbuhan. Melalui genetik dapat ditentukan kualitas

    dan kuantitas pertumbuhan, yang ditandai dengan

    a" +ntensitas dan kecepatan pembelahan

     b" Dera%at sensitiitas %aringan terhadap rangsangan

    c" mur pubertas

    1

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    3/18

    d" erhentinya pertumbuhan tulang.

    /ang termasuk faktor internal faktor ba*aan yang normal dan patologis, %enis kelamin,

    obstetrik, dan ras !suku bangsa". 0ika potensi genetik dapat berinteraksi dalam lingkungan

    yang baik dan optimal akan me*u%udkan pertumbuhan optimal.

    Gangguan pertumbuhan Di negara ma%u sering diakibatkan oleh faktor genetic, selain

    disebabkan oleh faktor genetik, %uga oleh lingkungan yang tidak memungkinkan seseorang

    tumbuh secara optimal, kematian balita di negara berkembang

     b. #aktor ksternal !ingkungan"

    1" #aktor lingkungan sangat menentukan tercapainya potensi genetik yang optimal. /ang

    termasuk faktor lingkungan adalah biofisikpsikososial. #aktor lingkungan dibagi dua

    o #aktor pranatal

    o #aktor pascanatal

    2" #aktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain adalah

    !a" ingkungan $ranatal

    • Mempengaruhi pertumbuhan %anin se%ak konsepsi hingga lahir.

    • Meliputi gizi ibu saat hamil, mekanis, toksin3zatkimia, endokrin, radiasi, infeksi,

    stress, anoksia embrio.

    !b" ingkungan $ascanatal

    • Dipengaruhi oleh lingkungan

    • Meliputi lingkungan biologis, lingkungan fisik, faktor psikososial, keluarga dan adat-

    istiadat. 4ontoh5

    i. +nternal

      a.Genetik Individu (keluarga)

     - 6as3lingkungan intrauterin !ketidakcukupan plasenta"

    b.Obstetrik BBLR

     - ahir kembar 

    c.Seks

     - aki-laki lebih pan%ang dan berat

    ii. ksternal

    a.Gizi

     - Gizi #etus !diet maternal protein, energi dan iodium"

     - Gizi ayi !7S+ dan susu botol"

     - Gizi 7nak !protein, energi, iodium, zink, itamin D dan asam folat

    2

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    4/18

     b.8bat-obatan 7lkohol, tembakau dan kecanduan obat-obat lainnya

    c. ingkungan +klim yakni Daerah kumuh

    d.$enyakit

      - ndokrin )ormon pertumbuhan

      - +nfeksi akteri akut dan kronis, irus dan cacing

      - &ongenital 7nemia sel sabit, kelainan metabolisme se%ak lahir 

      - $enyakit kronis &anker, malabsorpsi usus halus, %antung, gin%al dan hati

      - $sikologis &emunduran mental3emosi

    Pengukuran Antropometri

    7ntropometri merupakan ilmu yang mempela%ari berbagai ukuran tubuh manusia.

    Dalam bidang ilmu gizi digunakan untuk menilai status gizi. kuran yang sering digunakan

    adalah berat badan dan tinggi badan. Selain itu %uga ukuran tubuh tubuh lainnya seperti

    lingkaran lengan atas, lapisan lemak ba*ah kulit, tinggi duduk, lingkaran perut, lingkaran

     pinggul. kuran-ukuran antropometri tersebut bisa berdiri sendiri untuk menentukan status

    gizi disbanding baku atau berupa indeks dengan membandingkan dengan ukuran lainnya

    seperti 3, 39, 93.1 $enggunaan antropometri sebagai salah satu metode untuk 

    mengukur status gizi masyarakat sangat luas. 7ntropometri berasal dari kata antrophos dan

    metros. Antrophos memiliki arti tubuh, sedangkan metros adalah ukuran. 7ntropometri yaitu

    ukuran dari tubuh. 7ntropometri dalam pengertian adalah suatu sistem pengukuran ukuran

    dan susunan tubuh dan bagian khusus tubuh. $engukuran antropometri ada 2 tipe yaitu

     pertumbuhan, dan ukuran komposisi tubuh yang dibagi men%adi pengukuran lemak tubuh dan

    massa tubuh yang bebas lemak.:

    7ntropometri sangat umum digunakan untuk mengukur status gizi dari berbagai

    ketidakseimbangan antara asupan energi dan protein. Gangguan ini biasanya terlihat dari pola

     pertumbuhan fisik dan proporsi %aringan tubuh, seperti lemak, otot dan %umlah air dalam

    tubuh. 9u%uan yang hendak dicapai dalam pemeriksaan antropometris adalah besaran

    komposisi tubuh yang dapat di%adikan isyarat dini perubahan status gizi. 9u%uan ini dapat

    dikelompokkan men%adi ', yaitu untuk !1" penapisan status gizi, !2" surei status gizi, dan

    !'" pemantauan status gizi. $enapisan diarahkan pada orang per orang untuk keperluan

    khusus. Surei ditu%ukan untuk memperoleh gambaran status gizi masyarakat pada saat

    tertentu, serta faktor-faktor yang berkaitan dengan itu. $emantauan bermanfaat sebagai

     pemberi gambaran perubahan status gizi dari *aktu ke *aktu.(

    Syarat yang Mendasari Penggunaan Antropometri5

    a. 7lat mudah didapat dan digunakan.3

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    5/18

     b. $engukuran dapat dilakukan berulang-ulang dengan mudah dan ob%ektif.

    c. $engukuran tidak selalu harus oleh tenaga khusus profesional, dapat oleh tenaga lain

    setelah mendapat pelatihan.

    d. iaya relatif murah.

    e. )asilnya mudah disimpulkan, memiliki cutt of point dan buku ru%ukan yang sudah pasti.

    f. Secara ilmiah diakui kebenarannya.

    Keunggulan dan Kelemahan Antropometri5

    1" &eungggulan 7ntropometri

    a. $rosedur sederhana, aman dan dapat dilakukan dalam %umlah sampel cukup besar.

     b. 6elatif tidak membutuhkan tenaga ahli.

    c. 7lat murah, mudah diba*a, tahan lama, dapat dipesan dan dibuat di daerah setempat.

    d. Metode ini tepat dan akurat, karena dapat dibakukan.

    e. Dapat mendeteksi atau menggambarkan ri*ayat gizi dimasa lampau.

    f. mumnya dapat mengidentifikasi status buruk, kurang dan baik, karena sudah ada

    ambang batas yang %elas.

    g. Dapat mengealuasi perubahan status gizi pada periode tertentu, atau dari satu

    generasi ke generasi berikutnya.

    h. Dapat digunakan untuk penapisan kelompok yang ra*an terhadap gizi

    2" &elemahan 7ntropometri

    a. 9idak sensitif 

      - tidak dapat mendeteksi status gizi dalam*aktu singkat, tidak dapat membedakan

    kekurangan zat gizi tertentu, misal #e dan ;n

     b. #aktor di luar gizi !penyakit, genetik dan penurunan penggunaan energi"

    - dapat menurunkan spesifikasi dansensitiitas pengukuran antropometri

    c. &esalahan yang ter%adi pada saat pengukuran dapat mempengaruhi presisi, akurasi,

    dan aliditas pengukuran

    d. &esalahan ter%adi karena pengukuran, perubahan hasil pengukuran !fisik dan

    komposisi %aringan", analisis dan asumsi yang keliru

    e. Sumber kesalahan biasanya berhubungan dengan latihan petugas yang tidak cukup,

    kesalahan alat, kesulitan pengukuran.

    f. )anya mendapat data pertumbuhan, obesitas, malnutrisi karena kurang energi dan

     protein, tidak dapat memperoleh informasi karena defisiensi zat gizi mikro.

    g. Membutuhkan data referensi yang relean.4

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    6/18

    Jenis-jenis Pengukuran Antropometri

    kuran antropometri yang paling sering digunakan adalah 1" tinggi badan, berat

     badan, dan massa tubuh5 2" lingkar3sirkumferensi !misalnya lingkar pinggang, perut, panggul,

    kepala, dada, lengan" dan rasio lingkar !misalnya rasio pinggang-panggul atau

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    7/18

    1" Mudah digunakan dan diba*a dari satu tempat ke tempat yang lain.

    2" Mudah diperoleh dan relatif mudah harganya.

    '" &etelitian penimbangan sebaiknya maksimum >,1 kg.

    (" Skalanya mudah dibaca.

    $ %inggi !adan&%!'5

    9inggi adan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan

    skeletal $ada keadaan normal, 9 tumbuh seiring dengan pertambahan umur. $ertumbuhan

    9 tidak seperti , relatif kurang sensitif pada masalah kekurangan gizi dalam *aktu

    singkat. $engaruh defisiensi zat gizi terhadap 9 akan nampak dalam *aktu yang relatif 

    lama. 9inggi adan merupakan parameter paling penting bagi keadaan yang telah lalu dan

    keadaan sekarang, %ika umur tidak diketahui dengan tepat, dapat digunakan sebagai ukuran

    kedua yang penting, karena dengan menghubungkan terhadap 9 !"uac stick " faktor 

    umur dapat dikesampingkan.

    " Jaringan (unak 5#)

    8tot dan lemak merupakan %aringan lunak yang berariasi. 7ntropometri dapat

    dilakukan pada %aringan tersebut untuk menilai status gizi di masyarakat.

    $enilaian komposisi tubuh termasuk untuk mendapatkan informasi mengenai %umlah

    dan distribusi lemak dapat dilakukan dengan beberapa metode, dari yang paling sulit hinggayang paling mudah. Metode yang digunakan untuk menilai komposisi tubuh !%umlah dan

    distribusi lemak sub-kutan"

    a. ltrasonik 

     b. Densitometri !melalui penempatan air pada densitometer atau under*ater *eighting"

    c. 9eknik +sotop Dilution

    d. Metoda 6adiological

    e. 9otal lectrical ody 4onduction !984"

    f. 7ntropometri !pengukuran berbagai tebal lemak menggunakan kaliper sk in!#old calipers"

    Metode yang paling sering dan praktis digunakan dilapangan

    7ntropometri fisik Standar atau %angkauan %epitan 2>-(> mm2, ketelitian >.1 mm,

    tekanan konstan 1> g3 mm2. 0enis alat yang sering digunakan  $arpenden %alipers, alat ini

    memungkinkan %arum diputar ke titik nol apabila terlihat penyimpangan. eberapa

     pengukuran tebal lemak dengan menggunakan kaliper

    a. $engukuran triceps

     b. $engukuran bisep

    6

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    8/18

    c. $engukuran suprailiak 

    d. $engukuran subscapular 

    *ndeks Antropometri

    $engukuran dari beberapa parameter. +ndeks antropometri merupakan rasio dari suatu

     pengukuran terhadap satu ataulebih pengukuran atau yang dihubungkan dengan umur.

    eberapa indeks antropometri

    1 !!+ %! &!erat !adan terhadap %inggi !adan'5

    memiliki hubungan linear dengan 9. Dalam keadaan normal perkembangan searah

    dengan pertumbuhan 9 dengan kecepatan tertentu.

    i. &elebihan

    a. 9idak memerlukan data umur 

     b. Dapat membedakan proporsi badan !gemuk, normal, kurus"

    c. Dapat men%adi indikator status gizi saat ini !current nutrition status"

    ii. &ekurangan

    a. &arena faktor umur tidak dipertimbangkan, maka tidak dapat memberikan gambaran

    apakah seseorang itu pendek atau cukup 9 atau kelebihan 9 menurut umur 

     b. $engukuran relatif lebih lama

    c. Memerlukan 2 orang untuk melakukannya

    d. Sering ter%adi kesalahan dalam pembacaan hasil pengukuran, terutama bila dilakukan

    oleh kelompok non professional.

    $ *ndeks Massa %ubuh &*M%'

    +M9 digunakan berdasarkan rekomendasi #783

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    9/18

     ?ilai M+ yang didapat tidak tergantung pada umur dan %enis kelamin. &eterbatasan M+

    adalah tidak dapat digunakan bagi=

    a. 7nak-anak yang dalam masa pertumbuhan

     b. , dan >(=,E

    $ara ahli sedang memikirkan untuk membuat klasifikasi M+ tersendiri untuk 

     penduduk 7sia. )asil studi di Singapura memperlihatkan bah*a orang Singapura denganM+ 2E F 2A mempunyai lemak tubuh yang sama dengan orang-orang kulit putih dengan

    M+ '>. $ada orang +ndia, peningkatan M+ dari 22 men%adi 2( dapat meningkatkan

     prealensi DM men%adi 2 kali lipat, dan prealensi ini naik men%adi ' kali lipat pada orang

    dengan M+ 2A.:

    " ,asio (ingkar Pinggang dan Panggul5

    anyaknya lemak dalam perut menun%ukkan ada beberapa perubahan metabolisme,

    termasuk terhadap insulin dan meningkatnya produksi asam lemak bebas, disbanding dengan

    8

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    10/18

     banyaknya lemak ba*ah kulit pada kaki dan tangan. $erubahan metabolisme memberikan

    gambaran tentang pemeriksaan penyakit yang berhubungan dengan perbedaan distribusi

    lemak tubuh. kuran yang umur digunakan adalah rasio lingkar pinggang pinggul.

    $engukuran lingkar pinggang dan pinggul harus dilakukan oleh tenaga terlatih dan posisi

     pengukuran harus tepat, karena perbedaan posisi pengukuran memberikan hasil yang

     berbeda.

    6asio pi-pa diukur mula-mula mengukur lingkaran pinggang !perut" pada lingkaran

    terkecil diatas umbilikus. &emudian, lingkaran panggul diukur le*at ton%olan gluteus

    yang paling maksimal.

    Gambar 1 $engukuran rasio pinggang dan panggul:

    )asil kedua pengukuran kemudian digambar pada nomogram dan dengan meletakkan

    hasil pengukuran lingkaran pinggang pada sklala di sebelah kiri, sementara hasil pengukuran

    lingkaran panggul pada skala di sebelah kanan. )ubungkan kedua hasil pada skala tersebut

    dengan garis lurus yg akan memotong garis 7G63 atau kurang bagi

    laki-laki dan >,A atau kurang bagi  *anita merupakan nilai yang normal. $erlu ditekankan

     bah*a resiko penyakit yang berhubungan dengan lingkar pinggang adalah berariasi pada

     populasi dan kelompok etnik yang berbeda. Sebagai contoh, lemak di sekitar perut pada

    *anita kulit hitam kurang menun%ukan hubungan yang kuat dengan resiko penyakit %antung

    dan diabetes dibandingkan dengan *anita kulit putih. 8leh karena itu, diperlukan nilai

    maksimum !cut-off points" yang lebih spesifik berdasarkan seks dan populasi.:

    9

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    11/18

    Gambar 2 ?omogram untuk menentukan rasio pinggang-panggul:

    4 (ingkaran Perut4

    $engukuran lingkaran perut !*aist circumference" kini men%adi metode paling

     populer kedua !sesudah +M9" untuk menentukan status gizi. 4ara pengukuran lingkaran perut

    ini dapat membedakan obesitas men%adi %enis perifer !obesitas tipe gynoid", abdominal

    !obesitas tipe android", dan obesitas tipe oid. erikut adalah pen%elasannya

    a. Gynoid !entuk $eer"

    emak disimpan di sekitar pinggul dan bokong. 9ipe ini cenderung dimiliki *anita. 6esiko

    terhadap penyakit pada tipe gynoid umumnya kecil, kecuali resiko terhadap penyakit arthritis

    dan arises ena !aricose eins".

     b. 7pple Shape !7ndroid"

    iasanya terdapat pada pria. Dimana lemak tertumpuk di sekitar perut. 6esiko kesehatan

     pada tipe ini lebih tinggi dibandingkan dengan tipe Gynoid, karena sel-sel lemak di sekitar 

     perut lebih siap melepaskan lemaknya ke dalam pembuluh darah dibandingkan dengan sel-sel

    lemak di tempat lain. emak yang masuk ke dalam pembuluh darah dapat menyebabkan

     penyempitan arteri !hipertensi", diabetes, penyakit gall bladder, stroke, dan %enis kanker 

    tertentu !payudara dan endometrium". Melihat hal tersebut di atas, dapat disimpulkan bah*a

    seorang pria kurus dengan perut gendut lebih beresiko dibandingkan dengan pria yang lebih

    gemuk dengan perut lebih kecil. ntuk diagnosis obesitas abdominal !tipe 7ndroid",

    lingkaran perut bagi *anita 7sia adalah A> cm dan bagi pria 7sia adalah @> cm !bagi

    *anita &aukasian ': inci dan pria &aukasian (> inci".

    c. 8id !entuk &otak uah"

    10

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    12/18

    4iri dari tipe ini adalah Hbesar di seluruh bagian badanH. 9ipe 8id umumnya terdapat pada

    orang-orang yang gemuk secara genetic.

    5 %ebal (emak !aah Kulit4#5

    $engukuran lemak tubuh melalui pengukuran ketebalan lemak ba*ah kulit !skinfold"

    dilakukan pada beberapa bagian tubuh, misal lengan atas !tricep dan bicep", lengan ba*ah

    !forearm", tulang belikat !subscapular", di tengah garis ketiak !midaBillary", sisi dada

    !pectoral", perut !abdominal", suprailiaka, paha, tempurung lutut !suprapatellar", pertengahan

    tungkai ba*ah !medial cal" emak dapat diukur secara absolut !dalam kg" dan secara relatif 

    !I" terhadap berat tubuh total 0umlah lemak tubuh sangat berariasi ditentukan oleh %enis

    kelamin dan umur  emak ba*ah kulit pria '.1 kg, *anita :.1 kg.

    Se%umlah penelitian menun%ukkan bah*a penilaian lemak subkutan le*at pengukuran

    lipatan kulit merupakan cara yang cukup akurat. $engukuran lipatan triseps dilakukan dengna

    menggunakan caliper. 4ara pengukurannya adalah lengan yang lipatan triseps akan diukur 

    dibiarkan digantung bebas disisi tubuh. $eganglah lipatan kulit tersebut seperti men%epitnya

    dengan ibu %ari dan telun%uk tangan sedikit di atas titik tengah lengan atas yang sudah

    ditandai. Gunakan kaliper untuk mengukur tebalnya, tunggu 2 hingga ' detik, kemudian

     bacalah hasil pengukuran tersebut pada 1,> mm yang terdekat. langi prosedur pengukuran

    hingga ' kali hitung rata-rata dari hasil pengukuran. ?ilai ?ormal bagi penduduk +ndonesia

     belum ada sampai saat ini. agi orang &aukasian !kulit putih", nilai normalnya @>I standar 

    J 11,' mm untuk laki-laki, 1(,@ mm untuk *anita.

    Penilaian .i/i se0ara ietetik

    Metode penentuan status gizi ini dilakukan dengan melihat %umlah dan %enis zat gizi

    yang dikonsumsi. $enilaian gizi ini dilakukan dengan me*a*ancara responden dengan

    meminta mereka menyebutkan semua makanan dan minuman yang dikonsumsinya dalam

    *aktu 2( %am sebelumnya.@  $engumpulan data konsumsi makanan dapat memberikan

    gambaran tentang konsumsi berbagai zat gizi pada masyarakat, keluarga dan indiidu. Surei

    ini dapat mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan zat gizi. 7namnesis tentang asupan

     pangan harus mencantumkan pula !selain *a*ancara asupan pangan" pertanyaan yang terkait

    dengan baik status gizi maupun kesehatan gigi. 7namnesis %uga *a%ib mencantumkan pola

    konsumsi obat karena kemungkinan interaksi antara makanan dan obat.:

    Metode ini terbukti sangat berguna dalam berbagai penelitian populasi, khususnya

     bagi tu%uan monitoring gizi. 7supan makanan dalam satu hari dapat memberikan estimasi11

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    13/18

    yang dapat diandalkan tentang asupan makanan rata-rata pada kelompok populasi yang luas.

    Metode ini sering kali digunakan untuk mengealuasi interensi gizi dengan tu%uan

    membandingkan asupan makanan dalam kelompok yang diinterensi ersus kelompok 

    control.1> 

    7namnesis tentang asupan pangan merupakan satu tahap penilaian status gizi yang

     paling sulit dan tidak %arang membuat penilai frustasi karena berbagai sebab. $ertama,

    manusia memiliki sifat lupa sehingga orang sering tidak mampu mengingat dengan pasti %enis

    !apalagi %umlah" makanan yang telah disantap. &edua, manusia sering mengedepankan

    gengsi %ika diberi tahu bah*a makanan mereka akan dinilai, pola Cpangan pun dipaksakan

     berubah. &etiga, se%auh ini, belumlah mungkin penghitungan komposisi makanan secara

    akurat, kecuali kegiatan pangan dapat tera*asi dengan ketat.: 7supan makanan dalam satu

    hari tidak dapat digunakan untuk meneliti distribusi asupan makanan karena pada satu hari

    dapat sa%a makanan yang dimakan seseorang sangat banyak atau sangat sedikit. )ari-hari

    semacam itu tidak dapat menggambarkan asupan makanan yang lazim secara perorangan

    kendati asupan makanan tersebut dicatat dengan baik. Di samping itu, masih banyak kendala

    lain yang berpotensi menyendatkan langkah penilaian ini.1> 

    $ada prinsipnya, kedekatan antara keduanya perlu ditumbuhkan agar responden

    menaruh kepercayaan pada pe*a*ancara. ahasa yang digunakan oleh pe*a*ancara harus

    dimengerti secara benar oleh responden. Selain itu, *a*asan pangan pe*a*ancara harus

    luas, ia harus mengetahui %enis makanan yang beredar, baik legal maupun ilegal, di daerah

    tempat ia ditugaskan.(

    Penilaian .i/i se0ara !iokimia5#)

    $emeriksaan biokimia  adalah pemeriksaan spesimen yang diu%i secara laboratoris

    yang dilakukan pada berbagai macam %aringan tubuh. 0aringan tubuh yang digunakan antara

    lain darah, urine, tin%a dan %uga beberapa %aringan tubuh seperti hati dan otot. %i biokimia*i

    yang penting ialah pemeriksaan kadar hemoglobin, pemeriksaan apusan darah untuk malaria,

     pemeriksaan protein. 7da dua %enis protein, iseral dan somatik, yang layak di%adikan

     parameter penentu status gizi. $emeriksaan tin%a cukup hanya pemeriksaan occult blood dan

    telur cacing sa%a.

    Metode ini digunakan untuk suatu peringatan bah*a kemungkinan akan ter%adi

    keadaan malnutrisi yang lebih parah lagi. anyak ge%ala klinis yang kurang spesifik, maka

     penentuan kimia faali dapat lebih banyak menolong untuk menentukan kekurangan zat gizi

    yang spesifik.

    eberapa kelebihan dari pengguanaan tes biokimia yaitu12

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    14/18

    i. 8b%ektif5

    ii. Gradable, dapat diranking apakah ringan, sedang, atau berat.

    eberapa keterbatasan dari penggunaan penilaian gizi secara biokimia yaitu

    i. Mahal, pada umumnya pemeriksaan laboratorium memerlukan biaya yang tidak 

    sedikit karena berhubungan dengan peralatan dan reagennya5

    ii. &eberadaan dari laboratorium, terkadang lokasi surey %auh dari laboratorium5

    iii. &esukaran berhubungan dengan specimen pada saat pengumpulan, penga*etan,

    dan transportasi5

    i. Dibutuhkan data referensi untuk menentukan hasil laboratorium.

    Penilaian .i/i se0ara Klinis5#)

    $emeriksaan klinis  adalah metode yang sangat penting untuk menilai status gizi

    masyarakat. Metode ini didasarkan atas perubahan-perubahan yang ter%adi yang dihubungkan

    dengan ketidakcukupan zat gizi. )al ini dapat dilihat pada %aringan epitel ! supervicial 

    epithelial tissues" seperti kulit, mata, rambut, dan mukosa oral atau pada organ-organ yang

    dekat dengan permukaan tubuh seperti kelen%ar tiroid.

    $enggunaan metode ini umumnya untuk surei klinis secara cepat ! rapid clinical 

     surve&s". Surei ini dirancang untuk mendeteksi secara cepat tanda-tanda dari kekurangan

    salah satu atau lebih zat gizi. Disamping itu digunakan untuk mengetahui tingkat status gizi

    seseorang dengan melakukan pemeriksaan fisik yaitu tanda ! sign" dan ge%ala ! s&mptom".

    $emeriksaan klinis meliputi pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk ri*ayat

    kesehatan. 6i*ayat kesehatan yang perlu ditanyakan adalah kemampuan mengunyah dan

    menelan, keadaan nafsu makan, makanan yang digemari dan yang dihindari, serta masalah

    saluran pencernaan. eberapa contoh tanda-tanda klinik dapat dilihat pada 9abel 2 berikut.

    9able 2 $enilaian status gizi dengan melihat tanda klinik =

    %anda klinik Kemungkinan kekurangan /at gi/i

    Pu0at pada konjungti2a 7nemia

    !itot spot &urang itamin 7

    Angular stomatitis 6iboflain

    .usi berdarah &urang itamin 4

    Pembesaran kelenjar gondok  &urang yodium

    3dema pada anak balita &urang energi protein

    eberapa kelebihan penggunaan tanda klinik yaitui. Murah, karena tidak memerlukan peralatan5

    13

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    15/18

    ii. 4epat sehingga dapat dilakukan pada populasi yang besar5

    iii. 9idak membutuhkan highl& "uali#ied sta## , karena pemeriksaan dapat

    dilakukan oleh kader yang telah dilatih5

    i. 9idak menimbulkan rasa sakit pada orang yang diperiksa.

    eberapa keterbatasan dari pengguanaan tanda-tanda klinik yaitu

    i. Sub%ektif, sehingga perlu adanya standarisasi, pengalaman bagi pemeriksa5

    ii. &eterbatasan kepastian penyebab zat gizi, terkadang penyebabnya bukan

    karena kurang gizi, tetapi penyebab yang lain seperti infeksi5

    iii. Diperlukan staf yang dilatih dengan sangat baik5

    i. anyak tanda klinik yang muncul pada tingkat defisiensi berat.

    Faktor-aktor Pemilihan Metode Penelitian Status .i/i4

    eberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih dan menggunakan metode

    adalah sebagai berikut

    a' %ujuan

    9u%uan pengukuran sangat perlu diperhatikan dalam memilih metode, seperti tu%uan ingin

    melihat fisik seseorang, maka metode yang digunakan adalah antropometri. 7pabila ingin

    melihat status itamin dan mineral dalam tubuh sebaiknya menggunakan metode biokimia.

    b' 3nit sampel yang akan diukur

    erbagai %enis unit sampel yang akan diukur sangat mempengaruhi penggunaan metode

     penilaian status gizi. 0enis unit sampel yang akan diukur meliputi indiidual, rumah

    tangga3keluarga dan kelompok ra*an gizi. 7pabila unit sampel yang akan diukur adalah

    kelompok atau masyarakat yang ra*an gizi secara keseluruhan maka sebaiknya

    menggunakan metode antropometri, karena metode ini murah dan dari segi ilmiah bisa

    dipertanggung%a*abkan.

    0' Jenis inormasi yang dibutuhkan

    $emilihan metode penilaian status gizi sangat tergantung pula dari %enis informasi yang

    diberikan. 0enis informasi itu antara lain asupan makanan, berat dan tinggi badan, tingkat14

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    16/18

    hemoglobin dan situasi sosial ekonomi. 7pabila menginginkan informasi tentang asupan

    makanan, maka metode yang digunakan adalah surei konsumsi. Di lain pihak, apabila

    ingin mengetahui tingkat hemoglobin maka metode yang digunakan adalah biokimia.

    Membutuhkan informasi tentang keadaan fisik seperti berat badan dan tinggi badan,

    sebaiknya menggunakan metode antropometri.

    d' %ingkat reabilitas dan akurasi yang dibutuhkan

    Masing-masing metode penilaian status gizi mempunyai tingkat reabilitas dan akurasi

    yang berbeda-beda. 4ontoh penggunaan metode klinis dalam menilai tingkatan

     pembesaran kelen%ar gondok adalah sangat sub%ektif sekali. $enilaian ini membutuhkan

    tenaga medis dan paramedis yang sangat terlatih dan mempunyai pengalaman yang cukup

    dalam bidang ini. erbeda dengan penilaian secara biokimia yang mempunyai reabilitas

    dan akurasi yang sangat tinggi. 8leh karena itu apabila ada biaya, tenaga dan sarana-

    sarana lain yang mendukung, maka penilaian status gizi dengan biokimia sangat

    dian%urkan.

    e' %ersedianya asilitas dan peralatan

    erbagai %enis fasilitas dan perlatan yang dibutuhkan dalam penilaian status gizi. #asilitas

    tersebut ada yang mudah didapat dan ada pula yang sangat sulit diperoleh. $ada umumnya

    fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan dalam penilaian status gizi secara antropometri

    relatif lebih mudah diperoleh dibanding dengan peralatan penentuan status gizi dengan

     biokimia. $engadaan %enis fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan, ada yang diimport dari

    luar negeri dan ada yang didapat dari dalam negeri. mumnya peralatan yang diimport

    lebih mahal dibandingkan dengan yang produksi dalam negeri.

    ' %enaga

    &etersediaan tenaga, baik %umlah maupun mutunya sangat mempengaruhi penggunaan

    metode penilaian status gizi. 0enis tenaga yang digunakan dalam pengumpulan data status

    gizi antara lain ahli gizi, dokter, ahli kimia, dan tenaga lain. $enilaian status gizi secara

     biokimia memerlukan tenaga ahli kimia atau analis kimia, karena menyangkut berbagai

     %enis bahan dan reaksi kimia yang harus dikuasai. erbeda dengan penilaian status gizi

    secara antropometri, tidak memerlukan tenaga ahli, tetapi tenaga tersebut cukup dilatih

     beberapa hari sa%a sudah dapat men%alankan tugasnya. &ader gizi di $osyandu adalah

    tenaga gizi yang tidak ahli, tetapi dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, *alaupun

    disana-sini masih ada kekurangannya. 9ugas utama kader gizi adalah melakukan15

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    17/18

  • 8/16/2019 Nor Farrizah Osman

    18/18

    mengealuasi perubahan status gizi pada periode tertentu, atau dari satu generasi ke

    generasi berikutnya.

    atar Pustaka

    1. Sand%a%a. &amus gizi $elengkap kesehatan keluarga. 0akarta $enerbit uku &ompas5

    2>>@.h.1:-'1.

    2. )artono, 7ndry. 9erapi gizi dan diet rumah sakit. disi 2. 0akarta $enerbit uku

    &edokteran G452>>=.h.@>-1>(.

    '. )artono 7. pidemiologi gizi. Dalam Gizi kesehatan masyarakat. 0akarta $enerbit uku

    &edokteran G452>>E.h.:(-=>.

    (. $enilaian status gizi antropometri diunduh dari

    http33repository.usu.ac.id3bitstream312'(:=EA@321(A:3(34hapterI2>++.pdf  pada 21

    8ktober 2>11 pukul 2>.2@.

    :. 7ntropometri diunduh dari http33***.eurekaindonesia.org3*p-

    content3uploads3antropometri-gizi.pdf  pada 21 8ktober 2>11 21.>>.

    =. /ayuk ), 9riyanti. $enilaian status gizi. Dalam Gizi dan kesehatan masyarakat. 0akarta

    $enerbit uku &edokteran G45 2>>(.h.2E:-AE.

    E. Diision Kenical.  Bod& 'ass Inde (B'I) * Inde 'assa +ubuh diunduh dari

    http33***.obesitas.*[email protected] pada 21 8ktober 2>11 pukul 1E.'>.

    A. )alls, Steen..  Bod& 'ass Inde  diunduh dari http33***.halls.md3body-

    massindeB3age.htm. pada 22 8ktober 2>11 pukul 1A.>>.

    @. Gibney M0, Margetts M, &earney 0M, 7rab . $ublic )ealth ?utrition. 8Bford

    lack*ell $ublishing td5 2>>:.p.A'-:.

    1>. Status gizi diunduh dari http33cmsfkm.unimus.ac.id3mod3*iki3ie*.phpL

    idJ2pageJStatusNGiziMoodleSessionJ1A(:'fA>ad:@af2:fcec=Eac=2(E>A>d  pada 2'

    8ktober 2>11 pukul 12.>>.

    17

    http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21485/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdfhttp://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdfhttp://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdfhttp://www.obesitas.web.id/bmi(i).htmlhttp://www.halls.md/body-massindex/age.htmhttp://www.halls.md/body-massindex/age.htmhttp://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21485/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdfhttp://www.eurekaindonesia.org/wp-content/uploads/antropometri-gizi.pdfhttp://www.obesitas.web.id/bmi(i).htmlhttp://www.halls.md/body-massindex/age.htmhttp://www.halls.md/body-massindex/age.htmhttp://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080dhttp://cmsfkm.unimus.ac.id/mod/wiki/view.php?id=2&page=Status+Gizi&MoodleSession=18453f80ad59af25fcec67ac6247080d