Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

28
Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer Oleh: M. Budiman [email protected] 0811-924-759 Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Majalah Sains Indonesia Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian Bogor, 2 Juni 2021

Transcript of Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Page 1: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Oleh: M. [email protected]

0811-924-759

Pemimpin Umum dan Pemimpin Redaksi Majalah Sains Indonesia

Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian,

Kementerian PertanianBogor, 2 Juni 2021

Page 2: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

SiapaSaya?

Pendidikan:

S1:Agrometeorologi IPB (1986 - 1992)

S2:

- Pasca Sarjana Jurnalistik - LPDS

(1992 -1993)

- Agroklimatologi IPB (2005 - 2007)

S3:

Klimatologi Terapan IPB (2008)

(tidak lulus sampai semester ke-3)

Page 3: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Pekerjaan:Wartawan (Redaktur) Iptek dan LH

di Suara Pembaruan (1994 - 2010)

Pemimpin Umum/Redaksi Majalah Sains

Indonesia (2012 – sekarang)

Menulis dan mengedit sekitar 130 buku

ilmiah populer

Konsultan Media di ICCTF – Indonesia

Climate Change Trust Fund (2018)

Penghargaan:Menerima 18 award untuk karya tulis

ilmiah popule tingkat nasional.

Menerima award dari Japan Society of

Civil Engineer (JSCE) atas buku tebaik

Menyelamatkan Diri dari Tsunami

(The 2009 JSCE Book of The Year Award)

Page 4: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 5: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Mengapa Kita Perlu Menulis Artikel

Secara Ilmiah Populer?

Semua orang bisa menulis dan menyebarluaskannya ke media sosial, terlepas dari mutu tulisannya. Berita hoax pun bertebaran.

Kita tidak bisa mengendalikan atau melarang tulisan-tulisan tersebut. Medsos meniadakan editor. Semua berhak mempublikasikan tulisannya.Apa yang bisa kita lakukan? Kita hanya bisa mengimbanginya dengan tulisan ilmiah populer. Semakin banyak dan baik tulisan ilmiah populer, kita akan memenangkan kompetisi. Berita hoax tak akan laku lagi.

Di sisi lain, banyak istilah-istilah dalam pertanian yang belum familiar sehingga sulit dipahami pembacanya. Ini perlu kita jelaskan.

1.

2.

3.

4.

Page 6: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Mengapa Kita Perlu Menulis Artikel

Secara Ilmiah Populer?

Sosialisasi melalui tulisan di media massa sangat efektif untuk menyuarakan kebijakan pertanian sehingga terjadi perubahan perilaku dan gaya hidup.

5.

6. Karena itulah, kita perlu menulis artikel ilmiah populer tentang pertanian. Ilmiah: berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan (memenuhi unsur kebenaran).Populer: tulisan dapat dimengerti dan dipahami oleh pembaca awam sekalipun

Page 7: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Menulis Isu Pertanian Secara Efektif

Menulis efektif:

Mampu membuat orang mau membaca tulisan Anda dari

kalimat pembuka sampai penutup.

Karya tulis yang efektif: terletak pada isi dan penyajian

sehingga berdampak, bisa mengubah perilaku pembacanya.

Isi:-- 5 W (what, where, when, why, who) + 1 H (how)

plus what next.-- Fakta jelas, akurat, dan sudah diverifikasi terkait apa

yang tejadi (what), di mana (where), kapan (when), mengapa (why) dan bagaimana (how) hal itu terjadi, dan siapa saja yang terlibat (who).

-- Mencakup 3 kurun waktu: saat ini, (wawancara), masa lalu (bahan acuan), dan masa depan (proyeksi situasi menurut nara sumber kompeten)

-- Menjawab apa masalah, dampak, dan solusinya.

Page 8: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Menulis bencana secara efektif

(lanjutan)

Penyajian:-- Kalimat pendek dan logis-- Bahasa lincah, mengalir, dan berkata-kata cerdas-- Hindari pengulangan kata (redandon)-- Tulisan efektif harus punya 2 hal:

berdaya gereget dan berdampak.

Berdaya gereget (compelling): memicu semangat membara rasa ingin tahu pembaca.Lead: angkat eksposisi bermakna, bisa fakta baru, penting, dan mengesankan shg mampu menjerat perhatian pembaca.

Berdampak: punya dampak terhadap pembaca sehingga menyadarkan pembaca akan sesuatu yang ditulis. Lebih jauh lagi, mendorong orang untuk berbuat sesuatu. Bisa juga terjadi perubahan perilaku dan gaya hidup. Minimum dia mau mencari informasi baru.

1.

2.

Page 9: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 10: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 11: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Menulis:tingkatan intelektualitas tertinggi (mendengar,

mendengar dan melihat, membaca, menulis).

Manfaat Menulis:

Meningkatkan citra kelembagaan secara

efektif dan efisien.

Memberikan solusi persoalan secara lebih

jelas dan seimbang.

Pembaca dapat mengadopsi inovasi teknologi

secara lebih mudah sehingga bernilai tambah

dan berdaya saing tinggi.

Page 12: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 13: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Untuk kepentingan eksternal:Karya atau gagasan dapat dipublikasikan di medsos (Facebook,Instagram, WAG, dll) serta media massa (koran, majalah, tabloid,on-line, website, dll).

Gunakan bahasa ilmiah populer shg mudah dipahamioleh masyarakat awam.

Menyebarluaskan gagasan ke masyarakat:Merupakan bentuk tanggung jawab sosial bagi pegawai pemerintah kepada publik.

Menjembatani bahasa peneliti/birokrat agar lebih membumi sehingga mudah dipahami masyarakat luas.

Mengakselerasi adopsi teknologi terkait bencana alam.

Page 14: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 15: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 16: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 17: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 18: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Lead: bagian paling menarik dari seluruh isi tulisan, seperti

sebuah etalase mall.

Lead sejalan dengan judul berita.

Dapat juga berupa peristiwa menarik, unik, aneh,

mengesankan, exciting, & “wah”.

Bisa berisi pertanyaan yang menggugah/membangkitkan

perhatian pembaca.

Mengandung unsur 5 W (who, what, why, where, when) + 1 H

(how). Panjang: 1 - 3 kalimat (maks 30 kata).

Harus mudah dimengerti, gunakan kalimat singkat (ekonomis

dalam penggunaan kata).

Hindari hal-hal yang tidak penting (keterangan pelengkap).

Keterangan semacam ini ditempatkan di tubuh/pokok karangan.

Page 19: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Sebelum menuju ke pokok karangan, buatlah kalimat transisi

(bridge) yg mengantar pembaca dari lead ke tubuh tulisan.

Berisi seluruh ide yang ingin dituangkan dalam karangan.

Panjang karangan disesuaikan dengan kebijakan redaksional

media tertentu.

Dianjurkan gunakan struktur piramida terbalik:

gagasan yang paling menarik ditulis paling

awal.

Dalam kondisi tertentu, bisa menggunakan

struktur piramida tak terbalik.

Terdiri dari beberapa paragraf yang saling

berkaitan (konsep spiral). Hindari

pengulangan topik.

Page 20: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 21: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer
Page 22: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Menyunting dilakukan setelah tulisan selesai dibuat.

Cek keakuratan data yang ditampilkan.

Sesuaikan dengan gaya penampilan penulisan dengan media

yang dituju.

Jadilah korektor (proofreader) yang baik. Kuasai EYD.

Tulisan yg baik punya 3 aspek: isi, bahasa, dan teknik

penulisannya.

Pedoman:

Teknik Menyunting

Page 23: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Mempertimbangkan kembali isi naskah, nilai opini, dan

sudut pandang penulisannya.

Amati relevansi isi tulisan sesuai dengan waktu (aktualitas)

& watak media yg dituju.

Periksa kelengkapan unsur-unsur tulisan (apa, bagaimana,

siapa, mengapa, kapan, dan dimana).

Periksa kelengkapan data.

Periksa ketepatan fakta, data, dan interpretasi

(keakuratannya).

Tujuan dan Kaidah Menyunting

Page 24: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Periksa struktur tulisan.

Periksa kesensitifan, baik hukum, keamanan, dan SARA.

Periksa masalah privacy.

Periksa objektivitas, fairness, dan selera yg baik (good

taste)

Perlakukan Anda sbg pembaca awam. Kalimat-kalimat yg

sulit dimengerti sebaiknya diubah menjadi lebih populer.

Periksa kedalaman (indepth) tulisan.

Tujuan dan Kaidah Menyunting (lanjutan)

Page 25: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Periksa gaya tulisan: jelas (kalimat pendek), sederhana (jgn

muluk-muluk krn sulit dipahami), dan hemat (buang saja kata2

atau kal yg tdk perlu).

Periksa tata bahasa, tanda baca, penulisan kata (ejaan) dan

kalimat, pembagian alinea (paragraphing).

Perhatikan ekonomi kata.

Periksa eufimisme, akronim, kata-kata bahasa asing dan daerah.

Bahasa asing dan daerah yang jarang dipakai sebaiknya

dijelaskan untuk memudahkan pembaca.

Periksa logika bahasa: jelas, tidak rancu, dan punya makna.

3. Menyunting Bahasa

Page 26: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Penyunting yang

Andal:

Punya intelegensia yg berpengetahuan luas dan

menguasai materi tulisan yg diedit.

Kreatif & imajinatif: → Buat judul dan teras yg menarik. Judul mampu memancing

perhatian pembaca & menampilkan isi pokok tulisan.

→ Usahakan judul mjd lebih bermakna dan langsung ke

persoalannya.

→ Periksa kata kerjanya (sebaiknya aktif karena lebih

berbicara & kuat).

→ Judul yg pendek lbh baik shg mempertajam ekspresi dan

menghemat waktu pembaca.

→ Hindari pengulangan kata.

→ Hindari akronim & singkatan yg tdk populer.

→ Angka pada judul ditulis dg angka, jgn huruf.

Page 27: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer

Penyunting yang Andal (lanjutan):

Punya selera yg baik dlm:

→ menyusun kalimat , memilih kata, infografis (kalau ada).

Cermat dlm hal:

1. Salah ketik, ejaan, & pengertian

2. Kelengkapan atau kedalaman tulisan

3. Perlukah tulisan itu dilengkapi?

Memahami:

1. Etika penulisan ilmiah populer.

2. Pembatasan SARA, kultural, sosial.

3. Kondisi terkini.

Page 28: Membuat Karya Tulis Ilmiah Populer