Melakukan trouble shooting

17
Melakukan Install HOME THEATER MELAKUKAN TROUBLE SHOOTING HASIL INSTALL

Transcript of Melakukan trouble shooting

Page 1: Melakukan trouble shooting

Melakukan Install HOME THEATER

MELAKUKAN TROUBLE SHOOTING HASIL INSTALL

Page 2: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Melakukan Trouble Shooting Hasil Install

Langkah-langkah Instalasi Sistem Home Theater :

Perencanaan Penataan.

Rencanakan tata letak. Pertimbangkan penempatan saluran-saluran dalam ruang

home theater. Tempatkan TV agar dapat dilihat secara lurus. Pasang speaker sebelum mulai ditonton. Posisikan speaker kanal senter di atas atau di bawah TV.

Page 3: Melakukan trouble shooting

Tempatkan speaker depan sebelah kiri dan kanan pada jarak yang sama pada salah satu sisi TV.

Letakkan speaker surround pada jarak yang sama pada kiri dan kanan tempat duduk.

Tempatkan subwoofer pada sisi ruang, sekitar tengah-tengah antara posisi penonton dan TV.

Hubungkan speaker dan sistem teater dengan memasang kabel speaker sepanjang baseboard atau turunkan dari dinding.

Page 4: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Instalasi Home Theater.

Keamanan :Unit tidak perlu dilepaskan dengan sumber

tegangan AC sepanjang ini dihubungkan dengan dinding saluran utama, dan perangkat telah diposisikan off.

Lepaskan unit dari dinding saluran jika anda tidak berniat menggunakan untuk perioda waktu yang lama. Untuk melepaskan cord, keluarkan plug tidak beserta talinya.

Page 5: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Instalasi :

Yakinkan sirkulasi udara cukup untuk mencegah timbulnya panas dari dalam.

Jangan menempatkan unit pada permukaan permadani/ selimut atau di dekat bahan ( tabir, korden) yang menghalangi ventilasi.

Jangan menginstalasi unit didekat sumber-sumber panas seperti radiator, saluran udara, tempat yang terkena sinar matahari langsung, debu yang berlebihan dan getaran mekanis.

Page 6: Melakukan trouble shooting

Jangan menginstal unit dalam posisi ditundukkan. Ini dirancang untuk dioperasikan hanya dalam posisi horisontal.

Jaga unit dan disc dari peralatan yang mempunyai kekuatan magnit yang besar seperti oven microwave, speaker yang besar.

Jangan meletakkan obyek yang berat diatas unit.

Bila unit dipindahkan langsung dari lokasi dingin ke panas kemungkinan akan timbul embun di dalam DVD sistem home teater dan menyebabkan kerusakan pada lensa.

Page 7: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Merakit Speaker.

Untuk amannya gunakan alas pada bawah speaker.

Amankan alas dengan menggunakan tonggak.

Amankan alas tumpuan pada tonggak dengan sekrup.

Hubungkan tali speaker ke speaker kemudian belitkan melalui slot A, B, C dan D.

Page 8: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Alur koneksi antar speaker :

Page 9: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Langkah-langkah Perancangan Sistem Pada Home Theater :

Menghubungkan Speaker. Menghubungkan dengan televisi. Menghubungkan antenna ( Aerial). Mengatur Posisi Sistem. Pemasangan Peningkatan Televisi. Komponen Pengembangan Lain.

Page 10: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Melacak Kerusakan Sistem Pada Home Theater :

Televisi tidak dapat ON. Televisi tidak menerima gambar. Kualitias gambar lemah. Tidak ada warna. Koneksi HDMI (Hight- Defenition Multimedia Interface) tidak

bekerja. Suara surround kelihatan tak benar. Penerimaan radio lemah. Terlalu sering skip atau freeze DVD.

Page 11: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Melacak Gangguan Pada Gambar :

Power tidak terpasang. Tidak ada gambar. Tampak noise gambar. Terjadi ketidak keteraturan warna pada layar TV. Tidak ada suara. Suara kiri dan kanan tidak seimbang atau terbalik. Tidak suara pada subwoofer. Disc tak dapat dimainkan.

Page 12: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Arah Pantulan Suara Karena Efek Akustik

Page 13: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Macam-macam Efek Akustik : Pantulan, Penyerapan, Difusi.

Page 14: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Keterangan : Pantulan.

Terdapat beberapa jenis refleksi ruang, semua mempengaruhi sistem suara. Refleksi permukaan keras dari dekat sekeras suara asli.

Penyerapan.

Cara kebanyakan untuk mengendalikan refleksi yang tidak dikehendaki, melalui penggunan busa penyerap atau fiberglas.

Difusi.

Permukaan yang bersifat memancar, memantulkan secara tak langsung atau menyerap suara namun menyebar berbagai arah. Sekarang perancang bahan memancarkan menggunakan permukaan tak beraturan didasarkan pada teori matematika.

Page 15: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Mode Gelombang Berdiri dan Resonansi Ruang.

Page 16: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Keterangan :

Mode Gelombang Berdiri.

Gelombang tegak menciptakan suara ketika direfleksikan kembali dan berjalan diantara dua permukaan paralel dalam ruang. Ini mempengaruhi frekuensi di bawah 300 Hz.

Resonansi Ruang. Sumbu panjang. Sumbu lebar. Sumbu tinggi.

Page 17: Melakukan trouble shooting

Teknologi dan Rekayasa

Ukuran Ruang.

Mode resonansi terjadi bila jarak antara dinding ruang sama dengan setengah panjang gelombang suara dan kelipatan setengah panjang gelombang. Perlu diingat tekanan suara puncak (tingkat volume) pada dinding.