MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

32
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA POTENSI Acetobacter xylinum DALAM CHANTIK (Teh Kombucha Minuman Probiotik) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN Diususlkan oleh : MEITA ASTUTI NIM 112010101038/Angkatan 2011 HILWA ALFI FAUZIYAH NIM 112010101063/Angkatan 2011 CINDY NOOR PRADINI NIM 112010101021/Angkatan 2011 DEVITA LUTHFIA FITRIANASARI NIM 122010101081/Angkatan 2012 NGR.AGUNG REZA SATRIA N.P NIM 132010101031/Angkatan 2013 UNIVERSITAS JEMBER JEMBER 2013

description

pkm

Transcript of MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

Page 1: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

POTENSI Acetobacter xylinum DALAM CHANTIK (Teh Kombucha

Minuman Probiotik) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diususlkan oleh :

MEITA ASTUTI NIM 112010101038/Angkatan 2011

HILWA ALFI FAUZIYAH NIM 112010101063/Angkatan 2011

CINDY NOOR PRADINI NIM 112010101021/Angkatan 2011

DEVITA LUTHFIA FITRIANASARI NIM 122010101081/Angkatan 2012

NGR.AGUNG REZA SATRIA N.P NIM 132010101031/Angkatan 2013

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2013

Page 2: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

ii

Page 3: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i

Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii

Daftar Isi............................................................................................................. iii

Daftar Tabel......................................................................................................... v

Daftar Lampiran ................................................................................................. vi

Ringkasan............................................................................................................ 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ....................................................................... 2

1.2. Perumusan Masalah................................................................ 2

1.3. Tujuan Penelitian ................................................................... 3

1.4. Luaran Yang Diharapkan........................................................ 3

1.5.Manfaat................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kombucha ............................................................................. 4

2.2. Probiotik ................................................................................ 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian................................................. 5

3.2. Bahan dan Alat ...................................................................... 6

3.3. Variabel Penelitian................................................................. 6

3.4. Rancangan Penelitian ............................................................. 6

3.5. Prosedur Penelitioan .............................................................. 7

3.6.1. Sterilisasi Alat dan Bahan........................................ 7

3.6.2. Pembuatan Media Eosin Methylene Blue Agar ........ 7

3.6.3. Pembuatan Kombucha ............................................. 7

3.6.4. Inokulasi Sampel Pada Eosin Methylene Blue Agar. 8

3.6. Alur Kerja Penelitian ............................................................. 8

3.7. Metode Analisis ..................................................................... 9

3.7.1. Analisis Mikrobiologi .............................................. 9

3.7.1.1. Analisis Total E.Coli ................................. 9

Page 4: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

iv

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ...................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 11

LAMPIRAN ...................................................................................................... 14

Page 5: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

v

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pembagian Kelompok Kontrol dan Perlakuan …………………………….6

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya …...............................................................9

Page 6: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

Page 7: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

1

POTENSI Acetobacter xylinum DALAM CHANTIK (Teh Kombucha

Minuman Probiotik) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh kombucha

sebagai probiotik untuk melawan bakteri patogen di dalam tubuh manusia.

Peneliti menggunakan teh kombucha sebagai probiotik dikarenakan di dalam

teh kombucha terdapat bakteri Acetobacter xylinum yang dapat menghasilkan

asam asetat. Asam asetat memiliki aktivitas antibakteri secara in vitro

melawan Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella cholerasius,

Serotype typhimurium dan Agrobacterium tomefaciens. Escherichia coli

merupakan bakteri penyebab diare terbanyak pada manusia jika jumlahnya di

dalam tubuh manusia melebihi jumlah normalnya. Sehingga luaran yang

diharapkan dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai sumber

informasi di bidang kesehatan tentang pemanfaatan teh kombucha sebagai

probiotik alami dibandingkan dengan probiotik yang beredar di pasaran. Dari

sisi ekonomi juga lebih terjangkau oleh masyarakat luas.

Adapun penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)

tipe faktorial 3x1x8 yang terdiri dari 3 kelompok meliputi kelompok pertama

yaitu kelompok kontrol (KK), kelompok A (KA) yaitu perlakuan pertama

berupa pemberian yakult 0,1 ml dan kelompok B (KB) yaitu perlakuan kedua

berupa pemberian teh kombucha 0,1 ml. Parameter yang diamati adalah

bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada (EMBA) pada pemberian yakult

dan teh kombucha. Metode yang digunakan untuk menumbuhkan Escherichia

coli adalah metode sebar. Teh kombucha dipilih karena kemudahan dalam

pembuatannya yaitu seperti proses pembuatan teh biasanya lalu ditutup

dengan kain bersih dan difermentasikan selama 7-10 hari pada suhu 23-27 oC

tanpa terkena sinar matahari langsung. Pada penelitian ini tidak digunakan

penambahan bakteri asam laktat (BAL) seperti pada minuman-minuman

probiotik biasanya karena untuk menguji potensi dari Acetobacter xylinum

yang terkandung dalam teh kombucha sebagai antibakteri Eschericia coli.

Page 8: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

2

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teh kombucha merupakan produk minuman tradisional dari fermentasi

larutan teh dan gula. Fermentasi tersebut melibatkan koloni bakteri dan jamur

yang bersimbiosis dengan baik yang disebut “koloni SCOBY (Symbiotic

Coloni of Bacteria and Yeast)” atau koloni kombucha. Jamur yang terdapat di

dalam kombucha antara lain Candida albicans, Saccharomyces, Pichia

fermentants, sedangkan bakterinya adalah Acetobacter xylinum, A. ketogenum

dan Bacterium gluconicum. Teh kombucha memiliki banyak manfaat, salah

satunya bermanfaat sebagai probiotik untuk mengobati diare dan melancarkan

pencernaan. (William, 2000).

Di dalam teh kombucha terdapat bakteri Acetobacter xylinum yang

dapat menghasilkan asam asetat. Asam asetat memiliki aktivitas antibakteri

secara in vitro melawan Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella

cholerasius, Serotype typhimurium dan Agrobacterium tomefaciens (William,

2000). Tapi, sampai saat ini belum ada penelitian akan potensi teh kombucha

sebagai minuman probiotik karena sebagian besar minuman probiotik yang

beredar di pasaran terbuat dari bahan susu skim dengan penambahan BAL

(Bakteri Asam Laktat) (Nelsona et al., 2008).

Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui efektivitas teh

kombucha sebagai probiotik dalam menghambat pertumbuhan bakteri

patogen Escherichia coli dalam tubuh dengan memanfaatkan potensi

Acetobacter xylinum dan membandingkan efek probiotik kombucha tersebut

dengan minuman probiotik lain yang menggunakan BAL (Bakteri Asam

Laktat).

1.2 Perumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah efektivitas teh kombucha sebagai probiotik dalam

menghambat pertumbuhan bakteri patogen Escherichia coli dalam

tubuh dengan memanfaatkan potensi Acetobacter xylinum?

Page 9: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

3

1.2.2 Bagaimanakah perbandingan efektifitas teh kombucha sebagai

probiotik dengan minuman probiotik lainnya yang sudah beredar di

pasaran yang menggunakan BAL (Bakteri Asam Laktat) dalam

menghambat pertumbuhan bakteri patogen Escherichia coli dalam

tubuh?

1.3 Tujuan

Umum

Mengetahui efektivitas teh kombucha sebagai probiotik baik bagi tubuh

manusia dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen Escherichia

coli dengan memanfaatkan potensi Acetobacter xylinum.

Khusus

Mengetahui efektivitas dosis penggunaan teh kombucha sebagai

probiotik yang menguntuntungkan tubuh dibandingkan dengan

minuman probiotik yang beredar di pasaran yang menggunakan BAL

(Bakteri Asam Laktat) dalam penghambatan terhadap bakteri

Escherichia coli.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipublikasikan sebagai artikel

ilmiah nasional maupun internasional sehingga dapat memberikan

informasi ilmiah kepada masyarakat dan pemerhati di bidang kesehatan

mengenai manfaat penambahan teh kombucha sebagai minuman

probiotik. Adanya kajian penelitian ini diharapkan dapat

dipertimbangkan untuk memberikan hak paten kepada peneliti.

1.5 Manfaat

Manfaat Keilmuan:

Dapat dijadikan sebagai dasar teori untuk menambah wawasan

ilmupengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan teh kombucha

sekaligus sebagai dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya

dalam bidang kesehatan, khususnya tentang pemanfaatan sebagai

probiotik.

Manfaat Aplikatif:

Page 10: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

4

Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan industri

pangan maupun tenaga kesehatan untuk menciptakan suatu alternatif

baru dalam pemanfaatan teh untuk dijadikan teh kombucha sebagai

minuman probiotik yang alami dan terjangkau.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

4.1 Kombucha

Kombucha merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi

larutan teh dan gula yang memiliki cita rasa dan aroma yang khas, yaitu rasa

asam-manis, mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam-asam

organik seperti vitamin B1, B2, B6, B12, asam folat dan vitamin C asam

asetat, asam glukoronat, asam sitrat, asam oksalat, asam malat, asam

glukonat, asam butirat, asam nukleat, asam kondroitin sulfat, dan asam

hyaluronat. Kombucha juga mengandung etanol 0,5 % hingga 1 % dari total

larutan, serta asam laktat (Naland, 2008).

Penelitian (Greenwalt et., al 1998) membuktikan bahwa aktifitas

antibakteri pada kombucha melawan mikroba patogen sebagian besar

dikontribusikan oleh zat asam yang terkandung dalam kombucha. Hal ini

diketahui dengan uji yang dilakukan pada beberapa mikroorganisme yang

mengalami penghambatan yang hampir sama tetapi pada saat sampel

kombucha dinetralkan dan aktivitas bakteri menghilang. Aktivitas antibakteri

ini kemungkinana dikontribusikan oleh keasaman teh kombucha yang

mengandung 7g/L asam asetat. Asam asetat memiliki aktivitas antibakteri

secara in vitro melawan Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella

cholerasius, Serotype typhimurium dan Agrobacterium tomefaciens.

Fermentasi pada kombucha melibatkan koloni bakteri dan jamur yang

bersimbiosis baik, disebut “Koloni Scoby” atau starter kombucha (William,

2000). Menurut Blanc (2000) starter kombucha ini terdiri dari paling sedikit

tiga mikroorganisme yaitu bakteri Acetobacter xylinum dan dua kamir

Zygosaccharomyces dan Candida sp yang bersimbiosis baik

Page 11: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

5

4.2 Probiotik

Probiotik merupakan organisme hidup yang mampu memberikan efek

yang menguntungkan untuk kesehatan hostnya apabila dikonsumsi dalam

jumlah yang cukup (FAO/WHO, 2001; FAO/WHO, 2002; ISAPP, 2009)

dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal pada saat masuk

dalam saluran pencernaan (Shitandi et al., 2007; Dommels et al., 2009;

Weichselbaum, 2009).

Probiotik telah banyak dimanfaatkan untuk penanggulangan penyakit

gastroenteritis seperti diare (Salazar et al., 2007; Pant et al., 2007 ; Tabbers

dan Benninga, 2007; Collado et al., 2009 ), menstimulasi sistem kekebalan

(immune) tubuh (Isolauri et al., 2001 ; Isolauri dan Salminen, 2008), dan

menurunkan kadar kolesterol (Pereira et al., 2003; Yulinery et al., 2006;

Belviso et al., 2009; Lee et al., 2010).

Probiotik yang sudah ada di pasaran berasal dari dua jenis bakteri yaitu

Lactobacillus dan Bifidobacteria, yang secara alami terdapat dalam saluran

pencernaan manusia dan hewan, di dalam makanan fermentasi seperti yakult,

yogurt, keju, dan berbagai produk makanan fermentasi lainnya.

Bakteri probiotik yang sudah melalui uji klinis, di antaranya adalah

Lactobacillus casei subsp. casei Shirota strain yang terdapat dalam yakult,

Bifidobacterium dan Lactobacillus acidophilus. Bakteri yogurt, yaitu

Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus tidak termasuk

bakteri probiotik, meskipun enzim yang dihasilkan mengatasi intolerasi

laktosa, namun tidak dapat melalui berbagai rintangan dalam saluran

pencernaan untuk tetap hidup di usus (Anugrah, 2005).

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas

Kedokteran Universitas Jember pada bulan Desember 2013- Februari 2014.

Page 12: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

6

3.2 Bahan dan Alat

Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kombucha yaitu teh

hijau celup cap Sariwangi, air, gula pasir (sukrosa) cap Gulaku, starter

kombucha yang didapatkan di daerah Denpasar, medium EMBA (Eosine

Methylene Blue Agar) untuk analisa bakteri E. Coli, alkohol 70%, aquades

steril, , tissue, kapas, spiritus. Dalam penelitian ini digunakan Acetobacter

xylinum dalam teh kombucha yang berpotensi sebagai probiotik.

Alat-alat yang digunakan adalah toples plastik 2,5 L, kain bersih, karet,

gelas ukur,saringan plastik, pengaduk kayu, panci stainlees steel, cawan petri,

tabung reaksi, rak, pipet, kalkulator, pembakar Bunsen, gelas becker,

inkubator, autoclafe, lemari pendingin, batang gelas bengkok.

3.3 Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat tiga macam variabel yaitu:

Variabel Bebas : Teh Kombucha dan yakult

Variabel Terikat : Total E.coli

Variabel Terkendali :pH, senyawa penghambat pertumbuhan,

waktu, suhu inkubasi

Variabel tak terkendali : kontaminasi mikroorganisme lain

3.4 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Rancangan Acak Lengkap (RAL) tipe faktorial 3x1x8 dengan 3 kelompok

perlakuan, pengamatan sebanyak 1 kali yaitu setelah inkubasi 24 jam dan

ulangan sebanyak 8 kali.

Tabel 3.1. Pembagian Kelompok Kontrol dan Perlakuan

Nama Kelompok Perlakuan yang Diberikan

Kelompok kontrol (KK)

Kelompok A (KA)

Kelompok B (KB)

Cawan petri berisi EMBA tanpa perlakuan

Cawan petri berisi EMBA diberi yakult 0,1 ml

Cawan petri berisi EMBA diberi teh kombucha 0,1 ml

Pada penelitian ini, dilakukan pengulangan bagi tiap kelompok yang

bertujuan untuk mencegah terjadinya bias pada hasil penelitian. Perhitungan

Page 13: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

7

besarnya pengulangan pada sampel adalah menggunakan rumus sebagai

berikut:

n (p – 1) ≥ 15 (p : jumlah perlakuan, n : jumlah ulangan), p = 3

n (3 – 1) ≥ 15 2 n ≥ 15 n ≥ 7,5. Dibulatkan ke atas menjadi 8

pengulangan, sehingga jumlah media EMBA yang digunakan sebanyak 24

buah.

3.5 Prosedur Penelitian

3.5.1. Sterilisasi Alat dan Bahan

Alat dan bahan tahan panas yang digunakan disterilkan dalam autoklaf

pada suhu 121 0 C tekanan 15 lbs selama 15 menit. Bahan yang disterilkan

dalam autoklaf yaitu EMBA , aquades dan larutan NaCl 0,85%. Sedangkan

untuk peralatan yang tidak tahan panas, dilakukan desinfeksi dengan

menggunakan alkohol 70%.

3.5.2 Pembuatan Media Eosin Methylene Blue Agar ( EMBA)

Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) dilarutkan ke dalam 1 liter

aquades lalu dipanaskan, sambil diaduk dengan alat magnetic stirer hingga

homogen. Setelah media homogen lalu disterilkan pada autoclafe pada suhu

121 OC selama 15 menit. Kemudian didinginkan sampai suhu 60 OC dan

media ini dikocok agar terjadi oksidasi Methylene Blue serta untuk

mensuspensikan prespitatnya. Kemudian medium dituangkan ke dalam cawan

petri sebanyak 18-20 ml. Medium ini ditunggu sampai dingin kemudian

dimasukkan ke dalam inkubator untuk uji sterilisasi.

3.5.3 Pembuatan Kombucha

Sebanyak 200 gram gula pasir dan 5 sachet teh celup dimasukkan ke

dalam 2 liter air mendidih. Setelah larutan teh manis mendingin kemudian

dipisahkan teh celupnya dan disaring. Kemudian dimasukkan ke dalam toples

plastik. Ke dalam teh manis dimasukkan satu lembar starter kombu (100-200

g) yang bersih. Toples ditutup dengan kain bersih hingga rapat tetapi masih

cukup terjadi sirkulasi udara. Toples disimpan pada tempat bersih dan tidak

terkena sinar matahari secara langsung. Fermentasi dibiarkan berlangsung

Page 14: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

8

selama 7-10 hari pada suhu 23-27 oC . Setelah fermentasi selesai, jika larutan

teh sudah mencapai tingkat keasaman yang benar (pH 2.5-3.5), starter kombu

diambil perlahan-lahan dan larutan kombucha siap untuk dikonsumsi. Pada

permukaan toples akan terbentuk 2 lapisan koloni, lapisan atas dibuang,

lapisan bawah dicuci dengan air mengalir hingga bersih. Koloni kombucha

dapat digunakan untuk proses fermentasi selanjutnya.. Cairan teh ini

selanjutnya siap disebut sebagai sampel uji.

3.5.4 Inokulasi Sampel Pada Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)

Metode yang digunakan untuk memupuk bakteri pada EMBA adalah

metode sebar. Caranya: Sampel diencerkan sebanyak 8 kali (10-1 – 10 -8)

kemudian dihomogenkan ,diambil 0,1 ml dengan pipet 0,1 ml. Kemudian

diinokulasi pada permukaan Eosin Methylene Blue Agar dengan volume 18-

20 ml. Diratakan dengan batang gelas bengkok yang telah steril. Tutup cawan

petri tidak boleh dibuka terlalu lebar untuk menghindari kontaminasi dari

luar. Setelah agar memadat kurang lebih 20 menit cawan-cawan tersebut di

inkubasikan ke dalam inkubator dengan posisi terbalik. Inkubasi dilakukan

pada suhu 37 OC selama 24 jam. Koloni pada EMBA dapat dihitung berkisar

antara 30-300 koloni (Pelczar dan Chan, 1988).

3.6 Alur Kerja Penelitian

KK KBKA

Teh Kombucha 0,1 ml (pengenceran 10-1 -10-8)

Yakult 0,1 ml (pengenceran 10-1 -10-8)

Inkubasi 37o C selama 24 jam

Perhitungan total E. coli

Cawan petri EMBA

Pengumpulan dan analisis data

Page 15: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

9

3.7 Metode Analisis

3.7.1 Perhitungan Bakteri Escherichia coli

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode tuang (pour plate).

Jumlah bakteri yang dihitung adalah bakteri tumbuh yang mencirikan

Escherichia coli yaitu koloninya yang membentuk titik warna hitam metalik

dari masing – masing pengenceran yang dilakukan secara duplo. Jumlah

bakteri dihitung dengan rumus:

Jumlah koloni x 1 (CFU/ml)

Faktor pengencer x volume inokulum

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Sewa laboratorium, autoclave, petridisc, ose bulat, Petridisc 100x20mm, Incubator, Tabung reaksi, Toples kaca, Aluminium foil, Tip mikropipet, Kertas saring, 1 set Pinset “Sellery”,Spirtus, Handscoon, Masker, Kapas,Tissue,Gelas bengkok

Rp 1.830.500,-

2. Eosin Methylene Blue Agar, Teh Celup Sari Wangi, Gula, Colony Scoby, Aquades, Yakult, Alkohol 70 %, Aquadest steril

Rp3.414.000

3. Ongkos kirim Kolony Scoby dari Denpasar ke Jember

Rp 150.000,-

4. Administrasi, Dokumentasi & Publikasi Rp 600.000,-

Jumlah Rp 5.994.500,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan Bulan ke-

Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

I. Persiapan

1.1 Persiapan

laboratorium

Page 16: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

10

1.2 Persiapan media

agar

1.3 Penyediaan stater

teh kombucha

1.4 Penyediaan

minuman

probiotik

“yakult”

II. Pelaksanaan

2.1 Pembuatan teh

kombucha

2.2 Kultur bakteri

2.3 Perlakuan

2.4 Hitung koloni

III. Pengumpulan

data dan hasil

3.1 Evaluasi hasil

3.2 Pengumpulan data

3.3 Analisa dan

pengolahan data

3.4 Penarikan

kesimpulan dan

penyusunan laporan

kegiatan

Page 17: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

11

DAFTAR PUSTAKA

Anugrah, T.S. 2005. Pengembangan Produk Kombucha Probiotik Berbahan Baku

Teh Hitam (Camellia Sinensis). Bogor : IPB.

Available from URL: HYPERLINK

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/index.html. [Dibuka

tgl 25 okt jam 19.49]

Available from URL : HYPERLINK

http://susiloharyyunanto.blogspot.com/2010/12/yakult-minuman-

probiotik.html . [Dibuka pada 25 oktober 2013 jam 18.26]

Belviso, S., M. Giordano, P. Dolci and G. Zeppa. 2009. In vitro cholesterol-

lowering activity of Lactobacillus plantarum and Lactobacillus

paracasei strains isolated from the Italian Castelmagno PDO cheese.

Dairy Sci. Technol. 89 : 169-176.

Blanc, P.J. (2000). Characterization Of The Tea Fungus Metabolites. Available

from URL : HYPERLINK www.kombucha-research.com. [25 Januari

2005].

Collado, M. C., E. Isolauri, S. Salmien, and Y. Sanz. 2009. The impact of

probiotic on gut health. Curr Drug Metab. 10(1):68-78.

Dommels, Y.E.M., R.A. Kemperman, Y.E.M.P. Zebregs, and R.B. Draaisma.

2009. Survival of Lactobacillus reuteri DSM 17938 and Lactobacilus

rhamnosus GG in the Human gastrointestinal Tract with Daily

Consumption of a Low-Fat Probiotic Spread. Appl. Environ. Microbiol.

75 (19) : 6198-204.

E.A.S. Nelsona, J.S. Breseeb, U.D. Parasharb, M.-A. Widdowsonb, R.I. Glassc,.

“Rotavirus epidemiology: The Asian Rotavirus Surveillance Network.”

Vaccine 26 (2008) 3192–3196 (t.thn.).

FAO/WHO. 2001. Joint FAO/WHO Expert Consultation on Evaluation of Health

and Nutritional Properties of Probiotics in Food Including Powder Milk

with Live Lactic Acid Bacteria. Amerian Córdoba Park Hotel, Córdoba,

Argentina.

Page 18: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

12

FAO/WHO. 2002. Joint FAO/WHO Working Group Report on Drafting

Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food. London.

Frank. 1991. Kombucha : Healthy beverage and natural remedy from the far east.

Dalam Gandjar dan Sjamsuridzal. 2006. Mikologi Dasar Dan Terapan.

Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Gandjar dan Sjamsuridzal. 2006. Mikologi Dasar Dan Terapan. Jakarta : Yayasan

Obor Indonesia.

Isolauri, E. and S. Salminen. 2008. Probiotics: Use in Allergic Disorders: a

Nutrition, Allergy, Mucosal Immunology, and Intestinal Microbiota

(NAMI) Research Group Report. J. Clin. Gastroenterol. 42 (2) : 91 – 96.

Lee, J., Y. Kim, H. S. Yun, J. G. Kim, S. Oh, and S. H. Kim. 2010. Genetic and

Proteomic Analysis of Factors Affecting Serum Cholesterol Reduction

by Lactobacillus acidophilus A4. Appl. Environ. Microbiol. 76(14):

4829-4835.

Naland, Hendri.. 2008. Kombucha The Dengan Seribu Khasiat. Jakarta :

AgroMedia Pustaka.

Pant. N., H. Marcotte, H. Brüssow, L. Svensson and L. Hammarström. 2007.

Effective Prophylaxis Against Rotavirus Diarrhea Using a Combination

of Lactobacillus rhamnosus GG and Antibodies. BMC Microbiol. 7 (86):

2180 – 2187.

Pereira, D. I. A., A. L. McCartney, and G.R. Gibson. 2003. An In Vitro Study of

the probiotic Potential of a Bile-Salt-Hydrolyzing Lactobacillus

fermentum Strain, and Determination of Its Cholesterol-Lowering

Properties. Appl. Environ. Microbiol. 69 (8):4743-4752.

Salazar-Lindo, E., D. Figueroa-Quintanilla, M. I. Caciano, V. Reto-Valiente, G.

Chauviere, and P. Colin. 2007. Effectiveness and Safety of Lactobacillus

LB in the Treatment of Mild Acute Diarrhea in Children. J. Ped.

Gastroenterol. Nutr. 44:571-576.

Saptani, Arief Budi. Pengaruh Pemberian Teh Kombucha Dosis Bertingkat Per

Oral terhadap Gambaran Histologik Gaster Mencit Strain BALB/C.

Page 19: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

13

Available from URL: http://eprints.undip.ac.id/24317/1/Arief.pdf.

[Dibuka pada 25 oktober 2013 jam 18.07]

Shitandi, A., M. Alfred, and M. Symon. 2007. Probiotic characteristic of

lactococcus strain from local fermented Amaranthus hybrydus and

Solanum nigrum. African Crop Science Confrence Proceedings 8:1809-

1812.

Tabbers, M.M. and M.A. Benninga. 2007. Administration of Probiotic

Lactobacilli to Children With Gastrointestinal Problems : There is Still

Little Evidence. Ned. Tijdschr. Geneeskd. 151 (40) : 2198 – 2202

Weichselbaum, E. 2009. Probiotics and health: a review of the evidence. Nutrition

Bulletin. 34:340–373

Williams, S. 2000. Kombucha Elixir or Manchurian Tea. Kombucha Center Home

Page. Available from URL : HYPERLINK http://.www.trib.com/-

elixir.html. [27 Januari 2005].

Williams, B. 2000. What in Kombucha? The Kombucha Journal.

http://www.healthwel.com (25 Oktober 2013)

Yulinery, T., E. Yulianto dan N. Nurhidayat. 2006. Uji Fisiologis Probiotik

Lactobacillus sp Mar 8 yang telah Dienkapsulasi Dengan Menggunakan

Spray Dryer Untuk Menurunkan Kolesterol. Biodiversitas 7 (2) : 118 –

122.

Page 20: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan

gelar)Meita Astuti

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter

4. NIM 112010101038

5. Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 17 Mei 1992

6. E-mail [email protected]

7. No Telepon/Hp 085647544225

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama InstitusiSDN Sidodadi

1

SMPN 1

Kebakkramat

SMA 1

Surakarta

Jurusan IPA

Tahun Masuk –

Lulus1998-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah

/ SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

Page 21: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

1Juara Harapan I Mapel

IPS tk Kabupaten

Pemerintah Kabupaten

Karanganyar2006

2 - - -

3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.

Jember, 28 Oktober 2013

Pengusul,

Tanda tangan

( Meita Astuti)

2. Anggota Pelaksana I

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan

gelar)Hilwa Alfi Fauziyah

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter

4. NIM 112010101063

5. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 21 Desember 1993

6. E-mail [email protected]

7. No Telepon/Hp 085790222696

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Tanjung 1SMPN 1

Tulungagung

SMA 1

Boyolangu

Jurusan IPA

Page 22: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

Tahun Masuk –

Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah

/ SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1 - - -

2 - - -

3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.

Jember, 28 Oktober 2013

Pengusul,

Tanda tangan

(Hilwa Alfi Fauziyah)

3. Anggota Pelaksana II

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan Cindy Nor Pradini

Page 23: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

gelar)

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter

4. NIM 112010101021

5. Tempat dan Tanggal Lahir Pasuruan, 16 Maret 1993

6. E-mail [email protected]

7. No Telepon/Hp 085655781043

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Grati 1SMPN 2

Pasuruan

SMA 1

Paasuruan

Jurusan IPA

Tahun Masuk –

Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah

/ SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1 - - -

2 - - -

3 - - -

Page 24: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.

Jember, 28 Oktober 2013

Pengusul,

Tanda tangan

(Cindy Nor Pradini)

4. Anggota Pelaksana III

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan

gelar)Devita Luthfia Fitrianasari

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter

4. NIM 122010101081

5. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 30 Juli 1993

6. E-mail [email protected]

7. No Telepon/Hp 085732305535

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi

SD Al-Falah

Tropodo

Sidoarjo

SMP Al-Falah

Deltasari

Sidoarjo

SMAN 1

Sidoarjo

Jurusan IPA

Tahun Masuk –

Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2011

Page 25: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah

/ SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1

Juara 1 olimpiade sains

tk kabupaten bidang

biologi

Pemerintah Kabupaten

Sidoarjo2006

2

Juara 1 olimpiade sains

tk kabupaten bidang

biologi

Pemerintah Kabupaten

Sidoarjo2009

3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.

Jember, 28 Oktober 2013

Pengusul,

Tanda tangan

(Devita Luthfia Fitrianasari)

Page 26: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

5. Anggota Pelaksana IV

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap (dengan

gelar)Ngr.Agung Reza Satria Nugraha Putra

2. Jenis Kelamin Laki-laki

3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter

4. NIM 132010101031

5. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 10 November 1995

6. E-mail [email protected]

7. No Telepon/Hp 081805507794

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama InstitusiSD Saraswati 6

Denpasar

SMPN 1

Denpasar

SMA 1

Denpasar

Jurusan IPA

Tahun Masuk –

Lulus2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion)

NoNama Pertemuan Ilmiah

/ SeminarJudul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

2 - - -

3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)

No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTahun

1 Juara II Lomba KTI Pemerintah Kota 2011

Page 27: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

DSDP II Kota Denpasar Denpasar

2 - - -

3 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.

Jember, 28 Oktober 2013

Pengusul,

Tanda tangan

(Ngr.Agung Reza Satria Nugraha Putra)

Page 28: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

Harga Satuan Keterangan

Sewa laboratorium (mikrobiologi)

Rp 350.000,- Rp 350.000,-

Sterilisasi alat (Autoclave)

Rp 100.000,- Rp 100.000,-

Petridisc 100x20mm

Kultur bakteri 15 Rp 20.000,- Rp 300.000,-

Incubator Kultur bakteri 1Tabung reaksi 10 Rp 3.000,- Rp 30.000,-Toples kaca Fermentasi

kombucha5 Rp 5.000,- Rp 25.000,-

Ose bulat Kultur bakteri 16 Rp 80.000,- Rp 128.000,-Aluminium foil Rp 20.000,- Rp

20.000,-Tip mikropipet Rp 57.500,- Rp

57.500,-Kertas saring 5 Rp 10.000,- Rp

50.000,-1 set Pinset “Sellery”

Kultur bakteri 5 Rp 30.000,- Rp 150.000,-

Spirtus Kultur bakteri Rp 20.000,- Rp 20.000,-Handscoon Kultur bakteri 1 box Rp 50.000,- Rp 50.000,-Masker 1 box Rp 50.000,- Rp 50.000,-Kapas 1 box Rp 10.000,- Rp 10.000,-Tissue 1 roll Rp 10.000,- Rp 10.000,-Gelas bengkok 16 Rp 30.000,- Rp 480.000,-

SUB TOTAL(Rp) Rp 1.830.500,-

2. Bahan Habis PakaiMaterial Justifikasi

PemakaianKuanti

tasHarga Satuan Keterangan

Eosin Methylene Blue Agar

Pembiakan E.coli 1 kg Rp 1.836.000,-

Teh Celup Sari Wangi

Fermentasi kombucha

1 Pak Rp 5.000,-

Gula Fermentasi kombucha

2 kg Rp 13.000,-

Page 29: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

Colony Scoby Fermentasi kombucha

1 colony ukuran L

RP 250.000,-

Aquades Fermentasi kombucha

5 liter Rp 25.000,-

Yakult Uji banding 2 Pak Rp 7.500,-

Alkohol 70 % Sterilisasi 2 liter Rp 60.000,-

Aquadest steril 5 buah Rp 30.000,-

SUB TOTAL(Rp) Rp3.414.000

3. PerjalananMaterial Justifikasi

PemakaianKuantitas Harga Satuan Keterangan

Kolony Scoby Ongkos kirim denpasar-jember

1 colony ukuran L

Rp 150.000,-

SUB TOTAL(Rp) Rp 150.000,-

4. Lain-lain Material Justifikasi

PemakaianKuantitas Harga Satuan Keterangan

Administrasi Rp 300.000,-Dokumentasi & Publikasi

Rp 300.000,-

SUB TOTAL(Rp) Rp 600.000,-

Total (Keseluruhan) Rp 5.994.500,-

Page 30: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Studi

Bidang ilmu Alokasi waktu (jam/minggu)

Uraian tugas

1. Meita Astuti / 112010101038

Pendidikan Dokter

Pendidikan Dokter Umum

4 jam/minggu

Persiapan penelitian, Fermentasi kombucha, Kultur bakteri,Pengumpulan data dan hasil, Analisis dan publikasi

2. Hilwa Alfi Fauziyah / 112010101063

Pendidikan Dokter

Pendidikan Dokter Umum

4 jam/minggu

Persiapan penelitian, Pelaksanaan,Pengumpulan data dan hasil, Analisis dan publikasi

3. Cindy Nor Pradini/112010101021

Pendidikan Dokter

Pendidikan Dokter Umum

4 jam/minggu

Persiapan penelitian, Fermentasi kombucha, Kultur bakteri,Pengumpulan data dan hasil, Analisis dan publikasi

4. Devita Luthfia Fitrianasari/122010101081

Pendidikan Dokter

Pendidikan Dokter Umum

4 jam/minggu

Persiapan penelitian, Fermentasi kombucha, Kultur bakteri,Pengumpulan datadan hasil, Analisis dan publikasi

Page 31: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP

5. Ngr.Agung Reza Satria Nugraha Putra/132010101031

Pendidikan Dokter

Pendidikan Dokter Umum

4 jam/minggu

Persiapan penelitian, Fermentasi kombucha, Kultur bakteri,Pengumpulan datadan hasil, Analisis dan publikasi

Page 32: MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP