MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP
-
Upload
reza-satria-nugraha -
Category
Documents
-
view
25 -
download
1
description
Transcript of MeitaAstuti_UniversitasJember_PKMP
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
POTENSI Acetobacter xylinum DALAM CHANTIK (Teh Kombucha
Minuman Probiotik) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diususlkan oleh :
MEITA ASTUTI NIM 112010101038/Angkatan 2011
HILWA ALFI FAUZIYAH NIM 112010101063/Angkatan 2011
CINDY NOOR PRADINI NIM 112010101021/Angkatan 2011
DEVITA LUTHFIA FITRIANASARI NIM 122010101081/Angkatan 2012
NGR.AGUNG REZA SATRIA N.P NIM 132010101031/Angkatan 2013
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2013
ii
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...................................................................................................... i
Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................. iii
Daftar Tabel......................................................................................................... v
Daftar Lampiran ................................................................................................. vi
Ringkasan............................................................................................................ 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................... 2
1.2. Perumusan Masalah................................................................ 2
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................... 3
1.4. Luaran Yang Diharapkan........................................................ 3
1.5.Manfaat................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kombucha ............................................................................. 4
2.2. Probiotik ................................................................................ 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian................................................. 5
3.2. Bahan dan Alat ...................................................................... 6
3.3. Variabel Penelitian................................................................. 6
3.4. Rancangan Penelitian ............................................................. 6
3.5. Prosedur Penelitioan .............................................................. 7
3.6.1. Sterilisasi Alat dan Bahan........................................ 7
3.6.2. Pembuatan Media Eosin Methylene Blue Agar ........ 7
3.6.3. Pembuatan Kombucha ............................................. 7
3.6.4. Inokulasi Sampel Pada Eosin Methylene Blue Agar. 8
3.6. Alur Kerja Penelitian ............................................................. 8
3.7. Metode Analisis ..................................................................... 9
3.7.1. Analisis Mikrobiologi .............................................. 9
3.7.1.1. Analisis Total E.Coli ................................. 9
iv
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 11
LAMPIRAN ...................................................................................................... 14
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pembagian Kelompok Kontrol dan Perlakuan …………………………….6
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya …...............................................................9
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
1
POTENSI Acetobacter xylinum DALAM CHANTIK (Teh Kombucha
Minuman Probiotik) TERHADAP BAKTERI Eschericia coli
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh kombucha
sebagai probiotik untuk melawan bakteri patogen di dalam tubuh manusia.
Peneliti menggunakan teh kombucha sebagai probiotik dikarenakan di dalam
teh kombucha terdapat bakteri Acetobacter xylinum yang dapat menghasilkan
asam asetat. Asam asetat memiliki aktivitas antibakteri secara in vitro
melawan Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella cholerasius,
Serotype typhimurium dan Agrobacterium tomefaciens. Escherichia coli
merupakan bakteri penyebab diare terbanyak pada manusia jika jumlahnya di
dalam tubuh manusia melebihi jumlah normalnya. Sehingga luaran yang
diharapkan dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai sumber
informasi di bidang kesehatan tentang pemanfaatan teh kombucha sebagai
probiotik alami dibandingkan dengan probiotik yang beredar di pasaran. Dari
sisi ekonomi juga lebih terjangkau oleh masyarakat luas.
Adapun penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
tipe faktorial 3x1x8 yang terdiri dari 3 kelompok meliputi kelompok pertama
yaitu kelompok kontrol (KK), kelompok A (KA) yaitu perlakuan pertama
berupa pemberian yakult 0,1 ml dan kelompok B (KB) yaitu perlakuan kedua
berupa pemberian teh kombucha 0,1 ml. Parameter yang diamati adalah
bakteri Escherichia coli yang tumbuh pada (EMBA) pada pemberian yakult
dan teh kombucha. Metode yang digunakan untuk menumbuhkan Escherichia
coli adalah metode sebar. Teh kombucha dipilih karena kemudahan dalam
pembuatannya yaitu seperti proses pembuatan teh biasanya lalu ditutup
dengan kain bersih dan difermentasikan selama 7-10 hari pada suhu 23-27 oC
tanpa terkena sinar matahari langsung. Pada penelitian ini tidak digunakan
penambahan bakteri asam laktat (BAL) seperti pada minuman-minuman
probiotik biasanya karena untuk menguji potensi dari Acetobacter xylinum
yang terkandung dalam teh kombucha sebagai antibakteri Eschericia coli.
2
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teh kombucha merupakan produk minuman tradisional dari fermentasi
larutan teh dan gula. Fermentasi tersebut melibatkan koloni bakteri dan jamur
yang bersimbiosis dengan baik yang disebut “koloni SCOBY (Symbiotic
Coloni of Bacteria and Yeast)” atau koloni kombucha. Jamur yang terdapat di
dalam kombucha antara lain Candida albicans, Saccharomyces, Pichia
fermentants, sedangkan bakterinya adalah Acetobacter xylinum, A. ketogenum
dan Bacterium gluconicum. Teh kombucha memiliki banyak manfaat, salah
satunya bermanfaat sebagai probiotik untuk mengobati diare dan melancarkan
pencernaan. (William, 2000).
Di dalam teh kombucha terdapat bakteri Acetobacter xylinum yang
dapat menghasilkan asam asetat. Asam asetat memiliki aktivitas antibakteri
secara in vitro melawan Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella
cholerasius, Serotype typhimurium dan Agrobacterium tomefaciens (William,
2000). Tapi, sampai saat ini belum ada penelitian akan potensi teh kombucha
sebagai minuman probiotik karena sebagian besar minuman probiotik yang
beredar di pasaran terbuat dari bahan susu skim dengan penambahan BAL
(Bakteri Asam Laktat) (Nelsona et al., 2008).
Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui efektivitas teh
kombucha sebagai probiotik dalam menghambat pertumbuhan bakteri
patogen Escherichia coli dalam tubuh dengan memanfaatkan potensi
Acetobacter xylinum dan membandingkan efek probiotik kombucha tersebut
dengan minuman probiotik lain yang menggunakan BAL (Bakteri Asam
Laktat).
1.2 Perumusan Masalah
1.2.1 Bagaimanakah efektivitas teh kombucha sebagai probiotik dalam
menghambat pertumbuhan bakteri patogen Escherichia coli dalam
tubuh dengan memanfaatkan potensi Acetobacter xylinum?
3
1.2.2 Bagaimanakah perbandingan efektifitas teh kombucha sebagai
probiotik dengan minuman probiotik lainnya yang sudah beredar di
pasaran yang menggunakan BAL (Bakteri Asam Laktat) dalam
menghambat pertumbuhan bakteri patogen Escherichia coli dalam
tubuh?
1.3 Tujuan
Umum
Mengetahui efektivitas teh kombucha sebagai probiotik baik bagi tubuh
manusia dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen Escherichia
coli dengan memanfaatkan potensi Acetobacter xylinum.
Khusus
Mengetahui efektivitas dosis penggunaan teh kombucha sebagai
probiotik yang menguntuntungkan tubuh dibandingkan dengan
minuman probiotik yang beredar di pasaran yang menggunakan BAL
(Bakteri Asam Laktat) dalam penghambatan terhadap bakteri
Escherichia coli.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipublikasikan sebagai artikel
ilmiah nasional maupun internasional sehingga dapat memberikan
informasi ilmiah kepada masyarakat dan pemerhati di bidang kesehatan
mengenai manfaat penambahan teh kombucha sebagai minuman
probiotik. Adanya kajian penelitian ini diharapkan dapat
dipertimbangkan untuk memberikan hak paten kepada peneliti.
1.5 Manfaat
Manfaat Keilmuan:
Dapat dijadikan sebagai dasar teori untuk menambah wawasan
ilmupengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan teh kombucha
sekaligus sebagai dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya
dalam bidang kesehatan, khususnya tentang pemanfaatan sebagai
probiotik.
Manfaat Aplikatif:
4
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan industri
pangan maupun tenaga kesehatan untuk menciptakan suatu alternatif
baru dalam pemanfaatan teh untuk dijadikan teh kombucha sebagai
minuman probiotik yang alami dan terjangkau.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Kombucha
Kombucha merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi
larutan teh dan gula yang memiliki cita rasa dan aroma yang khas, yaitu rasa
asam-manis, mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam-asam
organik seperti vitamin B1, B2, B6, B12, asam folat dan vitamin C asam
asetat, asam glukoronat, asam sitrat, asam oksalat, asam malat, asam
glukonat, asam butirat, asam nukleat, asam kondroitin sulfat, dan asam
hyaluronat. Kombucha juga mengandung etanol 0,5 % hingga 1 % dari total
larutan, serta asam laktat (Naland, 2008).
Penelitian (Greenwalt et., al 1998) membuktikan bahwa aktifitas
antibakteri pada kombucha melawan mikroba patogen sebagian besar
dikontribusikan oleh zat asam yang terkandung dalam kombucha. Hal ini
diketahui dengan uji yang dilakukan pada beberapa mikroorganisme yang
mengalami penghambatan yang hampir sama tetapi pada saat sampel
kombucha dinetralkan dan aktivitas bakteri menghilang. Aktivitas antibakteri
ini kemungkinana dikontribusikan oleh keasaman teh kombucha yang
mengandung 7g/L asam asetat. Asam asetat memiliki aktivitas antibakteri
secara in vitro melawan Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella
cholerasius, Serotype typhimurium dan Agrobacterium tomefaciens.
Fermentasi pada kombucha melibatkan koloni bakteri dan jamur yang
bersimbiosis baik, disebut “Koloni Scoby” atau starter kombucha (William,
2000). Menurut Blanc (2000) starter kombucha ini terdiri dari paling sedikit
tiga mikroorganisme yaitu bakteri Acetobacter xylinum dan dua kamir
Zygosaccharomyces dan Candida sp yang bersimbiosis baik
5
4.2 Probiotik
Probiotik merupakan organisme hidup yang mampu memberikan efek
yang menguntungkan untuk kesehatan hostnya apabila dikonsumsi dalam
jumlah yang cukup (FAO/WHO, 2001; FAO/WHO, 2002; ISAPP, 2009)
dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora intestinal pada saat masuk
dalam saluran pencernaan (Shitandi et al., 2007; Dommels et al., 2009;
Weichselbaum, 2009).
Probiotik telah banyak dimanfaatkan untuk penanggulangan penyakit
gastroenteritis seperti diare (Salazar et al., 2007; Pant et al., 2007 ; Tabbers
dan Benninga, 2007; Collado et al., 2009 ), menstimulasi sistem kekebalan
(immune) tubuh (Isolauri et al., 2001 ; Isolauri dan Salminen, 2008), dan
menurunkan kadar kolesterol (Pereira et al., 2003; Yulinery et al., 2006;
Belviso et al., 2009; Lee et al., 2010).
Probiotik yang sudah ada di pasaran berasal dari dua jenis bakteri yaitu
Lactobacillus dan Bifidobacteria, yang secara alami terdapat dalam saluran
pencernaan manusia dan hewan, di dalam makanan fermentasi seperti yakult,
yogurt, keju, dan berbagai produk makanan fermentasi lainnya.
Bakteri probiotik yang sudah melalui uji klinis, di antaranya adalah
Lactobacillus casei subsp. casei Shirota strain yang terdapat dalam yakult,
Bifidobacterium dan Lactobacillus acidophilus. Bakteri yogurt, yaitu
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus tidak termasuk
bakteri probiotik, meskipun enzim yang dihasilkan mengatasi intolerasi
laktosa, namun tidak dapat melalui berbagai rintangan dalam saluran
pencernaan untuk tetap hidup di usus (Anugrah, 2005).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Jember pada bulan Desember 2013- Februari 2014.
6
3.2 Bahan dan Alat
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kombucha yaitu teh
hijau celup cap Sariwangi, air, gula pasir (sukrosa) cap Gulaku, starter
kombucha yang didapatkan di daerah Denpasar, medium EMBA (Eosine
Methylene Blue Agar) untuk analisa bakteri E. Coli, alkohol 70%, aquades
steril, , tissue, kapas, spiritus. Dalam penelitian ini digunakan Acetobacter
xylinum dalam teh kombucha yang berpotensi sebagai probiotik.
Alat-alat yang digunakan adalah toples plastik 2,5 L, kain bersih, karet,
gelas ukur,saringan plastik, pengaduk kayu, panci stainlees steel, cawan petri,
tabung reaksi, rak, pipet, kalkulator, pembakar Bunsen, gelas becker,
inkubator, autoclafe, lemari pendingin, batang gelas bengkok.
3.3 Variabel Penelitian
Pada penelitian ini terdapat tiga macam variabel yaitu:
Variabel Bebas : Teh Kombucha dan yakult
Variabel Terikat : Total E.coli
Variabel Terkendali :pH, senyawa penghambat pertumbuhan,
waktu, suhu inkubasi
Variabel tak terkendali : kontaminasi mikroorganisme lain
3.4 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) tipe faktorial 3x1x8 dengan 3 kelompok
perlakuan, pengamatan sebanyak 1 kali yaitu setelah inkubasi 24 jam dan
ulangan sebanyak 8 kali.
Tabel 3.1. Pembagian Kelompok Kontrol dan Perlakuan
Nama Kelompok Perlakuan yang Diberikan
Kelompok kontrol (KK)
Kelompok A (KA)
Kelompok B (KB)
Cawan petri berisi EMBA tanpa perlakuan
Cawan petri berisi EMBA diberi yakult 0,1 ml
Cawan petri berisi EMBA diberi teh kombucha 0,1 ml
Pada penelitian ini, dilakukan pengulangan bagi tiap kelompok yang
bertujuan untuk mencegah terjadinya bias pada hasil penelitian. Perhitungan
7
besarnya pengulangan pada sampel adalah menggunakan rumus sebagai
berikut:
n (p – 1) ≥ 15 (p : jumlah perlakuan, n : jumlah ulangan), p = 3
n (3 – 1) ≥ 15 2 n ≥ 15 n ≥ 7,5. Dibulatkan ke atas menjadi 8
pengulangan, sehingga jumlah media EMBA yang digunakan sebanyak 24
buah.
3.5 Prosedur Penelitian
3.5.1. Sterilisasi Alat dan Bahan
Alat dan bahan tahan panas yang digunakan disterilkan dalam autoklaf
pada suhu 121 0 C tekanan 15 lbs selama 15 menit. Bahan yang disterilkan
dalam autoklaf yaitu EMBA , aquades dan larutan NaCl 0,85%. Sedangkan
untuk peralatan yang tidak tahan panas, dilakukan desinfeksi dengan
menggunakan alkohol 70%.
3.5.2 Pembuatan Media Eosin Methylene Blue Agar ( EMBA)
Eosin Methylene Blue Agar (EMBA) dilarutkan ke dalam 1 liter
aquades lalu dipanaskan, sambil diaduk dengan alat magnetic stirer hingga
homogen. Setelah media homogen lalu disterilkan pada autoclafe pada suhu
121 OC selama 15 menit. Kemudian didinginkan sampai suhu 60 OC dan
media ini dikocok agar terjadi oksidasi Methylene Blue serta untuk
mensuspensikan prespitatnya. Kemudian medium dituangkan ke dalam cawan
petri sebanyak 18-20 ml. Medium ini ditunggu sampai dingin kemudian
dimasukkan ke dalam inkubator untuk uji sterilisasi.
3.5.3 Pembuatan Kombucha
Sebanyak 200 gram gula pasir dan 5 sachet teh celup dimasukkan ke
dalam 2 liter air mendidih. Setelah larutan teh manis mendingin kemudian
dipisahkan teh celupnya dan disaring. Kemudian dimasukkan ke dalam toples
plastik. Ke dalam teh manis dimasukkan satu lembar starter kombu (100-200
g) yang bersih. Toples ditutup dengan kain bersih hingga rapat tetapi masih
cukup terjadi sirkulasi udara. Toples disimpan pada tempat bersih dan tidak
terkena sinar matahari secara langsung. Fermentasi dibiarkan berlangsung
8
selama 7-10 hari pada suhu 23-27 oC . Setelah fermentasi selesai, jika larutan
teh sudah mencapai tingkat keasaman yang benar (pH 2.5-3.5), starter kombu
diambil perlahan-lahan dan larutan kombucha siap untuk dikonsumsi. Pada
permukaan toples akan terbentuk 2 lapisan koloni, lapisan atas dibuang,
lapisan bawah dicuci dengan air mengalir hingga bersih. Koloni kombucha
dapat digunakan untuk proses fermentasi selanjutnya.. Cairan teh ini
selanjutnya siap disebut sebagai sampel uji.
3.5.4 Inokulasi Sampel Pada Eosin Methylene Blue Agar (EMBA)
Metode yang digunakan untuk memupuk bakteri pada EMBA adalah
metode sebar. Caranya: Sampel diencerkan sebanyak 8 kali (10-1 – 10 -8)
kemudian dihomogenkan ,diambil 0,1 ml dengan pipet 0,1 ml. Kemudian
diinokulasi pada permukaan Eosin Methylene Blue Agar dengan volume 18-
20 ml. Diratakan dengan batang gelas bengkok yang telah steril. Tutup cawan
petri tidak boleh dibuka terlalu lebar untuk menghindari kontaminasi dari
luar. Setelah agar memadat kurang lebih 20 menit cawan-cawan tersebut di
inkubasikan ke dalam inkubator dengan posisi terbalik. Inkubasi dilakukan
pada suhu 37 OC selama 24 jam. Koloni pada EMBA dapat dihitung berkisar
antara 30-300 koloni (Pelczar dan Chan, 1988).
3.6 Alur Kerja Penelitian
KK KBKA
Teh Kombucha 0,1 ml (pengenceran 10-1 -10-8)
Yakult 0,1 ml (pengenceran 10-1 -10-8)
Inkubasi 37o C selama 24 jam
Perhitungan total E. coli
Cawan petri EMBA
Pengumpulan dan analisis data
9
3.7 Metode Analisis
3.7.1 Perhitungan Bakteri Escherichia coli
Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode tuang (pour plate).
Jumlah bakteri yang dihitung adalah bakteri tumbuh yang mencirikan
Escherichia coli yaitu koloninya yang membentuk titik warna hitam metalik
dari masing – masing pengenceran yang dilakukan secara duplo. Jumlah
bakteri dihitung dengan rumus:
Jumlah koloni x 1 (CFU/ml)
Faktor pengencer x volume inokulum
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Sewa laboratorium, autoclave, petridisc, ose bulat, Petridisc 100x20mm, Incubator, Tabung reaksi, Toples kaca, Aluminium foil, Tip mikropipet, Kertas saring, 1 set Pinset “Sellery”,Spirtus, Handscoon, Masker, Kapas,Tissue,Gelas bengkok
Rp 1.830.500,-
2. Eosin Methylene Blue Agar, Teh Celup Sari Wangi, Gula, Colony Scoby, Aquades, Yakult, Alkohol 70 %, Aquadest steril
Rp3.414.000
3. Ongkos kirim Kolony Scoby dari Denpasar ke Jember
Rp 150.000,-
4. Administrasi, Dokumentasi & Publikasi Rp 600.000,-
Jumlah Rp 5.994.500,-
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan ke-
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
I. Persiapan
1.1 Persiapan
laboratorium
10
1.2 Persiapan media
agar
1.3 Penyediaan stater
teh kombucha
1.4 Penyediaan
minuman
probiotik
“yakult”
II. Pelaksanaan
2.1 Pembuatan teh
kombucha
2.2 Kultur bakteri
2.3 Perlakuan
2.4 Hitung koloni
III. Pengumpulan
data dan hasil
3.1 Evaluasi hasil
3.2 Pengumpulan data
3.3 Analisa dan
pengolahan data
3.4 Penarikan
kesimpulan dan
penyusunan laporan
kegiatan
11
DAFTAR PUSTAKA
Anugrah, T.S. 2005. Pengembangan Produk Kombucha Probiotik Berbahan Baku
Teh Hitam (Camellia Sinensis). Bogor : IPB.
Available from URL: HYPERLINK
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/index.html. [Dibuka
tgl 25 okt jam 19.49]
Available from URL : HYPERLINK
http://susiloharyyunanto.blogspot.com/2010/12/yakult-minuman-
probiotik.html . [Dibuka pada 25 oktober 2013 jam 18.26]
Belviso, S., M. Giordano, P. Dolci and G. Zeppa. 2009. In vitro cholesterol-
lowering activity of Lactobacillus plantarum and Lactobacillus
paracasei strains isolated from the Italian Castelmagno PDO cheese.
Dairy Sci. Technol. 89 : 169-176.
Blanc, P.J. (2000). Characterization Of The Tea Fungus Metabolites. Available
from URL : HYPERLINK www.kombucha-research.com. [25 Januari
2005].
Collado, M. C., E. Isolauri, S. Salmien, and Y. Sanz. 2009. The impact of
probiotic on gut health. Curr Drug Metab. 10(1):68-78.
Dommels, Y.E.M., R.A. Kemperman, Y.E.M.P. Zebregs, and R.B. Draaisma.
2009. Survival of Lactobacillus reuteri DSM 17938 and Lactobacilus
rhamnosus GG in the Human gastrointestinal Tract with Daily
Consumption of a Low-Fat Probiotic Spread. Appl. Environ. Microbiol.
75 (19) : 6198-204.
E.A.S. Nelsona, J.S. Breseeb, U.D. Parasharb, M.-A. Widdowsonb, R.I. Glassc,.
“Rotavirus epidemiology: The Asian Rotavirus Surveillance Network.”
Vaccine 26 (2008) 3192–3196 (t.thn.).
FAO/WHO. 2001. Joint FAO/WHO Expert Consultation on Evaluation of Health
and Nutritional Properties of Probiotics in Food Including Powder Milk
with Live Lactic Acid Bacteria. Amerian Córdoba Park Hotel, Córdoba,
Argentina.
12
FAO/WHO. 2002. Joint FAO/WHO Working Group Report on Drafting
Guidelines for the Evaluation of Probiotics in Food. London.
Frank. 1991. Kombucha : Healthy beverage and natural remedy from the far east.
Dalam Gandjar dan Sjamsuridzal. 2006. Mikologi Dasar Dan Terapan.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Gandjar dan Sjamsuridzal. 2006. Mikologi Dasar Dan Terapan. Jakarta : Yayasan
Obor Indonesia.
Isolauri, E. and S. Salminen. 2008. Probiotics: Use in Allergic Disorders: a
Nutrition, Allergy, Mucosal Immunology, and Intestinal Microbiota
(NAMI) Research Group Report. J. Clin. Gastroenterol. 42 (2) : 91 – 96.
Lee, J., Y. Kim, H. S. Yun, J. G. Kim, S. Oh, and S. H. Kim. 2010. Genetic and
Proteomic Analysis of Factors Affecting Serum Cholesterol Reduction
by Lactobacillus acidophilus A4. Appl. Environ. Microbiol. 76(14):
4829-4835.
Naland, Hendri.. 2008. Kombucha The Dengan Seribu Khasiat. Jakarta :
AgroMedia Pustaka.
Pant. N., H. Marcotte, H. Brüssow, L. Svensson and L. Hammarström. 2007.
Effective Prophylaxis Against Rotavirus Diarrhea Using a Combination
of Lactobacillus rhamnosus GG and Antibodies. BMC Microbiol. 7 (86):
2180 – 2187.
Pereira, D. I. A., A. L. McCartney, and G.R. Gibson. 2003. An In Vitro Study of
the probiotic Potential of a Bile-Salt-Hydrolyzing Lactobacillus
fermentum Strain, and Determination of Its Cholesterol-Lowering
Properties. Appl. Environ. Microbiol. 69 (8):4743-4752.
Salazar-Lindo, E., D. Figueroa-Quintanilla, M. I. Caciano, V. Reto-Valiente, G.
Chauviere, and P. Colin. 2007. Effectiveness and Safety of Lactobacillus
LB in the Treatment of Mild Acute Diarrhea in Children. J. Ped.
Gastroenterol. Nutr. 44:571-576.
Saptani, Arief Budi. Pengaruh Pemberian Teh Kombucha Dosis Bertingkat Per
Oral terhadap Gambaran Histologik Gaster Mencit Strain BALB/C.
13
Available from URL: http://eprints.undip.ac.id/24317/1/Arief.pdf.
[Dibuka pada 25 oktober 2013 jam 18.07]
Shitandi, A., M. Alfred, and M. Symon. 2007. Probiotic characteristic of
lactococcus strain from local fermented Amaranthus hybrydus and
Solanum nigrum. African Crop Science Confrence Proceedings 8:1809-
1812.
Tabbers, M.M. and M.A. Benninga. 2007. Administration of Probiotic
Lactobacilli to Children With Gastrointestinal Problems : There is Still
Little Evidence. Ned. Tijdschr. Geneeskd. 151 (40) : 2198 – 2202
Weichselbaum, E. 2009. Probiotics and health: a review of the evidence. Nutrition
Bulletin. 34:340–373
Williams, S. 2000. Kombucha Elixir or Manchurian Tea. Kombucha Center Home
Page. Available from URL : HYPERLINK http://.www.trib.com/-
elixir.html. [27 Januari 2005].
Williams, B. 2000. What in Kombucha? The Kombucha Journal.
http://www.healthwel.com (25 Oktober 2013)
Yulinery, T., E. Yulianto dan N. Nurhidayat. 2006. Uji Fisiologis Probiotik
Lactobacillus sp Mar 8 yang telah Dienkapsulasi Dengan Menggunakan
Spray Dryer Untuk Menurunkan Kolesterol. Biodiversitas 7 (2) : 118 –
122.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan
gelar)Meita Astuti
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter
4. NIM 112010101038
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 17 Mei 1992
6. E-mail [email protected]
7. No Telepon/Hp 085647544225
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama InstitusiSDN Sidodadi
1
SMPN 1
Kebakkramat
SMA 1
Surakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk –
Lulus1998-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NoNama Pertemuan Ilmiah
/ SeminarJudul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1Juara Harapan I Mapel
IPS tk Kabupaten
Pemerintah Kabupaten
Karanganyar2006
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
Jember, 28 Oktober 2013
Pengusul,
Tanda tangan
( Meita Astuti)
2. Anggota Pelaksana I
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan
gelar)Hilwa Alfi Fauziyah
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter
4. NIM 112010101063
5. Tempat dan Tanggal Lahir Tulungagung, 21 Desember 1993
6. E-mail [email protected]
7. No Telepon/Hp 085790222696
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tanjung 1SMPN 1
Tulungagung
SMA 1
Boyolangu
Jurusan IPA
Tahun Masuk –
Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NoNama Pertemuan Ilmiah
/ SeminarJudul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
Jember, 28 Oktober 2013
Pengusul,
Tanda tangan
(Hilwa Alfi Fauziyah)
3. Anggota Pelaksana II
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan Cindy Nor Pradini
gelar)
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter
4. NIM 112010101021
5. Tempat dan Tanggal Lahir Pasuruan, 16 Maret 1993
6. E-mail [email protected]
7. No Telepon/Hp 085655781043
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Grati 1SMPN 2
Pasuruan
SMA 1
Paasuruan
Jurusan IPA
Tahun Masuk –
Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NoNama Pertemuan Ilmiah
/ SeminarJudul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1 - - -
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
Jember, 28 Oktober 2013
Pengusul,
Tanda tangan
(Cindy Nor Pradini)
4. Anggota Pelaksana III
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan
gelar)Devita Luthfia Fitrianasari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter
4. NIM 122010101081
5. Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 30 Juli 1993
6. E-mail [email protected]
7. No Telepon/Hp 085732305535
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SD Al-Falah
Tropodo
Sidoarjo
SMP Al-Falah
Deltasari
Sidoarjo
SMAN 1
Sidoarjo
Jurusan IPA
Tahun Masuk –
Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
NoNama Pertemuan Ilmiah
/ SeminarJudul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1
Juara 1 olimpiade sains
tk kabupaten bidang
biologi
Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo2006
2
Juara 1 olimpiade sains
tk kabupaten bidang
biologi
Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo2009
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
Jember, 28 Oktober 2013
Pengusul,
Tanda tangan
(Devita Luthfia Fitrianasari)
5. Anggota Pelaksana IV
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan
gelar)Ngr.Agung Reza Satria Nugraha Putra
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi S-1 Pendidikan Dokter
4. NIM 132010101031
5. Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 10 November 1995
6. E-mail [email protected]
7. No Telepon/Hp 081805507794
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama InstitusiSD Saraswati 6
Denpasar
SMPN 1
Denpasar
SMA 1
Denpasar
Jurusan IPA
Tahun Masuk –
Lulus2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion)
NoNama Pertemuan Ilmiah
/ SeminarJudul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau institusi lainnya)
No Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTahun
1 Juara II Lomba KTI Pemerintah Kota 2011
DSDP II Kota Denpasar Denpasar
2 - - -
3 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKMP.
Jember, 28 Oktober 2013
Pengusul,
Tanda tangan
(Ngr.Agung Reza Satria Nugraha Putra)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Pemakaian
Kuantitas
Harga Satuan Keterangan
Sewa laboratorium (mikrobiologi)
Rp 350.000,- Rp 350.000,-
Sterilisasi alat (Autoclave)
Rp 100.000,- Rp 100.000,-
Petridisc 100x20mm
Kultur bakteri 15 Rp 20.000,- Rp 300.000,-
Incubator Kultur bakteri 1Tabung reaksi 10 Rp 3.000,- Rp 30.000,-Toples kaca Fermentasi
kombucha5 Rp 5.000,- Rp 25.000,-
Ose bulat Kultur bakteri 16 Rp 80.000,- Rp 128.000,-Aluminium foil Rp 20.000,- Rp
20.000,-Tip mikropipet Rp 57.500,- Rp
57.500,-Kertas saring 5 Rp 10.000,- Rp
50.000,-1 set Pinset “Sellery”
Kultur bakteri 5 Rp 30.000,- Rp 150.000,-
Spirtus Kultur bakteri Rp 20.000,- Rp 20.000,-Handscoon Kultur bakteri 1 box Rp 50.000,- Rp 50.000,-Masker 1 box Rp 50.000,- Rp 50.000,-Kapas 1 box Rp 10.000,- Rp 10.000,-Tissue 1 roll Rp 10.000,- Rp 10.000,-Gelas bengkok 16 Rp 30.000,- Rp 480.000,-
SUB TOTAL(Rp) Rp 1.830.500,-
2. Bahan Habis PakaiMaterial Justifikasi
PemakaianKuanti
tasHarga Satuan Keterangan
Eosin Methylene Blue Agar
Pembiakan E.coli 1 kg Rp 1.836.000,-
Teh Celup Sari Wangi
Fermentasi kombucha
1 Pak Rp 5.000,-
Gula Fermentasi kombucha
2 kg Rp 13.000,-
Colony Scoby Fermentasi kombucha
1 colony ukuran L
RP 250.000,-
Aquades Fermentasi kombucha
5 liter Rp 25.000,-
Yakult Uji banding 2 Pak Rp 7.500,-
Alkohol 70 % Sterilisasi 2 liter Rp 60.000,-
Aquadest steril 5 buah Rp 30.000,-
SUB TOTAL(Rp) Rp3.414.000
3. PerjalananMaterial Justifikasi
PemakaianKuantitas Harga Satuan Keterangan
Kolony Scoby Ongkos kirim denpasar-jember
1 colony ukuran L
Rp 150.000,-
SUB TOTAL(Rp) Rp 150.000,-
4. Lain-lain Material Justifikasi
PemakaianKuantitas Harga Satuan Keterangan
Administrasi Rp 300.000,-Dokumentasi & Publikasi
Rp 300.000,-
SUB TOTAL(Rp) Rp 600.000,-
Total (Keseluruhan) Rp 5.994.500,-
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Studi
Bidang ilmu Alokasi waktu (jam/minggu)
Uraian tugas
1. Meita Astuti / 112010101038
Pendidikan Dokter
Pendidikan Dokter Umum
4 jam/minggu
Persiapan penelitian, Fermentasi kombucha, Kultur bakteri,Pengumpulan data dan hasil, Analisis dan publikasi
2. Hilwa Alfi Fauziyah / 112010101063
Pendidikan Dokter
Pendidikan Dokter Umum
4 jam/minggu
Persiapan penelitian, Pelaksanaan,Pengumpulan data dan hasil, Analisis dan publikasi
3. Cindy Nor Pradini/112010101021
Pendidikan Dokter
Pendidikan Dokter Umum
4 jam/minggu
Persiapan penelitian, Fermentasi kombucha, Kultur bakteri,Pengumpulan data dan hasil, Analisis dan publikasi
4. Devita Luthfia Fitrianasari/122010101081
Pendidikan Dokter
Pendidikan Dokter Umum
4 jam/minggu
Persiapan penelitian, Fermentasi kombucha, Kultur bakteri,Pengumpulan datadan hasil, Analisis dan publikasi
5. Ngr.Agung Reza Satria Nugraha Putra/132010101031
Pendidikan Dokter
Pendidikan Dokter Umum
4 jam/minggu
Persiapan penelitian, Fermentasi kombucha, Kultur bakteri,Pengumpulan datadan hasil, Analisis dan publikasi