matirks

9
Tentukan hasil dari A.B : Pembahasan : A4X3 dikali dengan B3X2 akan menghasilkan matriks ordo 4x2 Tentukan determinan dari matriks berikut ini :

description

ini adalah contoh soal matriks

Transcript of matirks

Page 2: matirks

Persamaan linear dapat dinyatakan sebagai matriks. Misalnya persamaan:

3x1 + 4x2 − 2 x3 = 5

x1 − 5x2 + 2x3 = 7

2x1 + x2 − 3x3 = 9

dapat dinyatakan dalam matriks teraugmentasisebagai berikut

Penyelesaian persamaan linier dalam bentuk matriks dapat dilakukan melalui beberapa cara,

yaitu dengan eliminasi Gauss atau dapat juga dengan cara eliminasi Gauss-Jordan. Namun, suatu

sistem persamaan linier dapat diselesaikan dengan eliminasi Gauss untuk mengubah

bentuk matriks teraugmentasi ke dalam bentukeselon-baris tanpa menyederhanakannya. Cara ini

disebut dengan substitusi balik.

Sebuah sisitem persamaan linier dapat dikatakan homogen apabila mempunyai bentuk :

a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn = 0

a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn = 0

am1x1 + am2x2 + ... + amnxn = 0

Setiap sistem persamaan linier yang homogen bersifat adalah tetap apabila semua sistem

mepunyai x1 = 0 , x2 = 0 , ... , xn = 0 sebagai penyelesaian. Penyelesaian ini disebut solusi

trivial. Apabila mempunyai penyelesaian yang lain maka disebut solusi nontrivial.

Penyelesaian Persamaan Linear dengan Matriks

 

Page 3: matirks

Matriks dapat dikatakan Eselon-baris apabila memenuhi persyaratan berikut :

1.) Di setiap baris, angka pertama selain 0 harus 1 (leading 1).

2.) Jika ada baris yang semua elemennya nol, maka harus dikelompokkan di baris akhir dari

matriks.

3.) Jika ada baris yang leading 1 makaleading 1 di bawahnya, angka 1-nya harus berada lebih

kanan dari leading 1 di atasnya.

4.) Jika kolom yang memiliki leading 1angka selain 1 adalah nol maka matriks tersebut

disebut Eselon-baris tereduksi

Contoh: syarat 1: baris pertama disebut denganleading 1

syarat 2: baris ke-3 dan ke-4 memenuhi syarat 2

syarat 3: baris pertama dan ke-2 memenuhi syarat 3

Page 4: matirks

syarat 4: matriks dibawah ini memenuhi syarat ke 4 dan disebut Eselon-baris tereduksi

 

Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam matriks sehingga menjadi

matriks yang lebih sederhana (ditemukan oleh Carl Friedrich Gauss). Caranya adalah dengan

melakukan operasi baris sehingga matriks tersebut menjadi matriks yang Eselon-baris. Ini dapat

digunakan sebagai salah satu metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan

matriks. Caranya dengan mengubah persamaan linear tersebut ke dalammatriks

teraugmentasi dan mengoperasikannya. Setelah menjadi matriksEselon-baris, lakukan substitusi

balik untuk mendapatkan nilai dari variabel-variabel tersebut.

Contoh: Diketahui persamaan linear

Tentukan Nilai x, y dan z

Jawab:

Bentuk persamaan tersebut ke dalam matriks:

Page 5: matirks

Operasikan Matriks tersebut

 B1 x 1 ,. Untuk mengubah a11 menjadi 1

 B2 - 1.B1 ,. Untuk mengubah a21 menjadi 0

 B3 - 2.B1 ,. Untuk mengubah a31 menjadi 0

 B2 x 1 ,. Untuk mengubah a22 menjadi 1

 B3 + 3.B2 ,. Untuk mengubah a32 menjadi 0

 B3 x 1/3 ,. Untuk mengubah a33 menjadi 1 (Matriks menjadiEselon-baris)

Maka mendapatkan 3 persamaan linier baru yaitu

Kemudian lakukan substitusi balik maka didapatkan:

Page 6: matirks

Jadi nilai dari   ,   ,dan 

Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi Gauss yang hasilnya lebih

sederhana. Caranya adalah dengan meneruskan operasi baris dari eliminasi Gauss sehingga

menghasilkan matriks yang Eselon-baris tereduksi. Ini juga dapat digunakan sebagai salah satu

metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan matriks. Caranya dengan

mengubah persamaan linear tersebut ke dalammatriks teraugmentasi dan mengoperasikannya.

Setelah menjadi matriksEselon-baris tereduksi, maka langsung dapat ditentukan nilai dari

variabel-variabelnya tanpasubstitusi balik.

Contoh: Diketahui persamaan linear

Tentukan Nilai x, y dan z

Jawab:

Bentuk persamaan tersebut ke dalam matriks:

Page 7: matirks

Operasikan Matriks tersebut

 Baris ke 2 dikurangi 2 kali baris ke 1

 Baris ke 3 dikurangi 2 kali baris ke 1

 Baris ke 3 dikurangi 3 kali baris ke 2

 Baris ke 3 dibagi 8 dan baris ke 2 dibagi -1

 Baris ke 2 dikurangi 4 kali baris ke 3

 Baris ke 1 dikurangi 3 kali baris ke 3

 Baris ke 1 dikurangi 2 kali baris ke 2 (Matriks menjadi Eselon-baris

tereduksi)

Maka didapatkan nilai dari   ,   ,dan 

Diketahui matriks,

dan

Jika A = B, maka a + b + c =.... 

A. − 7 

B. − 5

C. − 1

Page 8: matirks

D. 5

E. 7

(UN Matematika Tahun 2010 P37 Matriks)

Pembahasan 

Kesamaan dua matriks:

4a = 12

a = 3

3a = − 3b

3(3) = − 3b

9 = − 3b

b = − 3

3c = b

3c = − 3

c = − 1

a + b + c = 3 + (− 3) + (− 1) = 3− 3 − 1 = − 1