SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠...

80
http://matematrick.blogspot.com NO KOMPETENSI INDIKATOR KET 1. Menggunakan logika matematik a dalam pemecahan masalah Menentukan ingkaran atau kesetaraan da i suatu 1 Menentukan kesimpulan dari beberapa pr 2 2. Memahami konsep yang berkait an dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar se derhana, fungsi kuadrat dan grafiknya , persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan inver s fungsi, sistem persamaan linear, pro gram linear, matriks, barisan dan deret, serta mampu menggunakannya alam pemecahan masalah. Menentukan hasil operasi bentuk pangka , akar, dan 3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan d ngan grafik 2 Menentukan komposisi dua fungsi dan in ers suatu 2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan d ngan 2 Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat. 1 Menentukan penyelesaian dari sistem pe samaan 1 Menyelesaikan masalah sehari-hari yan berkaitan 1 Menentukan nilai optimum bentuk objekti f dari daerah himpunan penyelesaian sistem 2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan 1 Menyelesaikan masalah matriks yang berk aitan dengan kesamaan, determinan, dan atau 3 Menentukan suku ke-n atau jumlah n suk pertama 2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan 1 3. Memahami limit fungsi aljaba r, turunan fungsi, nilai ekstri m, dan integral fungsi serta mener pkannya Menghitung nilai limit fungsi aljabar. 2 Menentukan turunan fungsi aljabar dan 2 Menentukan integral fungsi aljabar. 2 Menentukan luas daerah dengan mengguna an 1 4. Mengolah, menyajikan, dan menafsirkan data dan memaham i kaidah pencacahan, permutasi , kombinasi dan peluang kejadi an serta mampu menerapkannya dalam pemecahan masalah. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi, a 1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan d ngan 2 Menentukan unsur-unsur pada diagram lingkaran 1 Menghitung nilai ukuran pemusatan dari data dalam 1 Menentukan nilai ukuran penyebaran. 1

Transcript of SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠...

Page 1: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

NO KOMPETENSI INDIKATOR KET1. Menggunakan logika matematika

dalam pemecahan masalahMenentukan ingkaran atau kesetaraan dari suatupernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.

1

Menentukan kesimpulan dari beberapa premis. 22. Memahami konsep yang berkaitan

dengan aturan pangkat, akar danlogaritma, fungsi aljabar sederhana,fungsi kuadrat dan grafiknya,persamaan dan pertidaksamaankuadrat, komposisi dan invers fungsi,sistem persamaan linear, programlinear, matriks, barisan dan deret,serta mampu menggunakannya dalampemecahan masalah.

Menentukan hasil operasi bentuk pangkat, akar, danlogaritma.

3

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan grafikfungsi kuadrat.

2

Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatufungsi.

2

Menyelesaikan masalah yang berkaitan denganpersamaan kuadrat.

2

Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat. 1Menentukan penyelesaian dari sistem persamaanlinear dua variabel.

1

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitandengan sistem persamaan linear dua variabel.

1

Menentukan nilai optimum bentuk objektif daridaerah himpunan penyelesaian sistempertidaksamaan linear.

2

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitandengan program linear.

1

Menyelesaikan masalah matriks yang berkaitandengan kesamaan, determinan, dan atau inversmatriks.

3

Menentukan suku ke-n atau jumlah n suku pertamaderet aritmetika atau geometri.

2

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitandengan barisan dan deret aritmetika.

1

3. Memahami limit fungsi aljabar,turunan fungsi, nilai ekstrim, danintegral fungsi serta menerapkannyadalam pemecahan masalah.

Menghitung nilai limit fungsi aljabar. 2Menentukan turunan fungsi aljabar dan aplikasinya. 2Menentukan integral fungsi aljabar. 2Menentukan luas daerah dengan menggunakanintegral.

1

4. Mengolah, menyajikan, danmenafsirkan data dan memahamikaidah pencacahan, permutasi,kombinasi dan peluang kejadian sertamampu menerapkannya dalampemecahan masalah.

Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitandengan kaidah pencacahan, permutasi, ataukombinasi.

1

Menyelesaikan masalah yang berkaitan denganpeluang dan frekuensi harapan suatu kejadian.

2

Menentukan unsur-unsur pada diagram lingkaranatau batang.

1

Menghitung nilai ukuran pemusatan dari data dalambentuk tabel atau diagram.

1

Menentukan nilai ukuran penyebaran. 1

Page 2: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

A. Nilai Kebenaran Pernyataan Majemuk

1. Konjungsi

p  q (dibaca “p dan q”) bernilai benar hanya jika 

keduanya benar.

2. Disjungsi

p V q (dibaca “p atau q”) satu saja benar maka bernilai 

benar.

3. Implikasi

p → q (dibaca “jika p maka q”) bernilai salah hanya 

jika p benar tetapi  q salah.

4. Biimplikasi

p ↔ q (dibaca “p jika dan hanya jika q”) bernilai 

benar jika p dan q memiliki nilai kebenaran yang 

sama.

B. Ingkaran / Negasi Pernyataan

1. p v q  ingkarannya  ~ p Λ ~ q

2. p Λ q  ingkarannya ~ p v ~ q

3. p q ingkarannya p Λ ~ q 

4. Semua p adalah A ingkarannya ada p bukan A.

5. Beberapa q adalah A ingkarannya semua q bukan A.

C. Menentukan kesimpulan

1. Modus Ponen :

P1 : p  q

P2 :    p  

K : q

2. Modus Tolens :

P1 : p  q

P2 :       q  

K : p

3. Silogisme

P1 : p  q

P2 : q  r

K : p  r

4. Ekuivalensi ( kesamaan/ ≡ )

p  q ≡ p v q ≡ q  p

1. Diketahui pernyataan:

(1)  ~p↔q  (4)  ~p → q 

(2)  ~p Λ q (5)  ~p v q 

(3)  ~p → ~q 

 Jika pernyataan p bernilai salah dan pernyataan q bernilai 

benar, maka yang bernilai salah adalah pernyataan ….a.  (1) d. (4)

b. (2) e. (5)

c. (3)  

Penyelesaian:

P salah, maka ~p benar ;

q benar, maka ~q salah;

(3). ~p → ~q = B  →  S = S. Jadi jawabannya  C.

2. Diketahui pernyataan : ‘Jika semua siswa rajin  maka 

semua siswa lulus ujian ” 

Ingkaran dari pernyataan tersebut adalah ….a. Ada siswa yang rajin  dan beberapa siswa tidak lulus 

ujian

b. Ada siswa yang tidak rajin  dan beberapa siswa tidak 

lulus ujian

c. Ada siswa yang tidak lulus ujian  dan semua siswa  

rajin

d. Jika ada siswa yang rajin  maka beberapa siswa tidak 

lulus ujian

e. Jika ada siswa yang lulus ujian  maka beberapa siswa 

rajin belajar

Penyelesaian :

( i ) Ingkaran jika     p    maka    q    adalah p   dan    ~  q    

Jadi jawabannya adalah :

Semua siswa rajin dan ada siswa yang tidak lulus ujian

Atau dapat ditulis dengan :

Ada siswa yang tidak lulus ujian dan semua siswa rajin

Jawaban : C

1) Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan (p  

q)  p, pada tabel di samping adalah .... 

p Q (p q) p

B B       .... 

a. SBSBb. SSSBc. SSBBd. SBBBe. BBBB

Ingkaran “jika maka” tidak lagi menggunakan “jika

maka”

Page 3: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

BSS

SBS

      ....      ....       ....

2) Diketahui pernyataan p bernilai salah dan pernyataan 

q bernilai benar. Pernyataan berikut yang bernilai salah 

adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

p V q

p V q

p  ( p V q )

( p V q )  p

( p  q )  p 

3) Nilai kebenaran pernyataan majemuk  (~pq ) V ~q 

pada tabel berikut adalah … . ( UN 2011 )

p q (~pq ) V ~q

BBSS

BSBS

        ....        ....        ....        ....

4) Negasi dari pernyataan “Jika semua anak lulus maka 

semua guru bergembira” adalah

a. Jika semua anak tidak  lulus ujian maka semua guru 

tidak bergembira

b. Jika ada anak tidak lulus ujian maka semua guru tidak 

bergembira

c. Jika   ada   guru   tidak   bergembira  maka   semua   anak 

tidak lulus ujian

d. Semua   anak   tidak   lulus   ujian   dan   ada   guru   tidak 

bergembira

e. Semua   anak   lulus   ujian   dan   beberapa   guru   tidak 

bergembira

5) Negasi dari pernyataan : “ Jika permintaan naik maka

harga naik ” adalah ....a.

b.

c.

d.

e.

Permintaan naik tetapi harga tidak naik

Permintaan naik dan harga naik

Permintaan naik atau harga tidak naik

Permintaan tidak naik tetapi harga naik

Permintaan tidak naik dan harga tidak naik

6) Negasi dari pernyataan : ” Permintaan terhadap suatu 

produk tinggi dan harga barang naik ” adalah ....

a. Permintaan terhadap suatu produk tinggi 

atau harga barang tidak naik

b. Permintaan terhadap suatu produk tidak 

tinggi atau harga barang naik

c. Permintaan terhadap suatu produk tinggi 

dan harga barang tidak naik

d. Permintaan terhadap suatu produk tidak 

tinggi dan harga barang tidak naik

e. Permintaan terhadap suatu produk tidak 

tinggi atau harga barang tidak naik

7) Ingkaran dari : ” beberapa siswa memakai kacamata 

” adalah ....

a. beberapa siswa tidak memakai kacamata

b. semua siswa memakai kacamata

c. ada siswa tidak memakai kacamata

d. tidak benar semua siswa memakai 

kacamata

e. semua siswa memakai kacamata

8) Dari argumentasi berikut :

Jika ibu tidak pergi maka adik senang.

Jika adik senang maka dia tersenyum.

Kesimpulan yang sah adalah …

a. Ibu tidak pergi atau adik tersenyum

b. Ibu pergi dan adik tidak tidak tersenyum

c. Ibu pergi atau adik tidak tersenyum

d. Ibu tidak pergi dan adik tersenyum

e. Ibu pergi atau adik tersenyum

9) Diberikan premis – premis :

Premis ( 1 ) : p  q

Premis ( 2 ) : q  r

Premis ( 3 ) : r

Kesimpulan yang sah adalah ….a.

b.

c.

r

q

p

d.

e.

q

10) Diketahui premis – premis : ( UN 2010 )

P1 : Jika guru matematika tidak datang maka semua 

siswa senang

P2 : Ada siswa yang tidak senang

Kesimpulan yang sah dari premis – premis di atas 

adalah…

a. Guru matematika tidak datang

b. Semua siswa senang

c. Guru matematika senang

d. Guru matematika datang

e. Ada siswa yang tidak senang

11) Diketahui premis-premis: ( UN 2011 )

a. SBSB

b. BBBS

c. BSBB

d. BBBB

e. BBSS

Page 4: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

(1) Jika semua warga negara membayar pajak, maka 

banyak fasilitas umum dapat dibangun.

(2) Tidak banyak fasilitas umum dapat dibangun.

Kesimpulan yang sah dari kedua premis di atas adalah … .

a. Semua warga negara tidak membayar pajak

b. Ada warga negara tidak membayar pajak

c. Semua warga negara membayar pajak

d. Semua   warga  negara  membayar   pajak   dan   tidak 

banyak fasilitas umum dapat dibangun

e. Semua   warga  negara  tidak   membayar   pajak   atau 

banyak fasilitas umum dapat dibangun.

Page 5: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

A. Bentuk Pangkat

1.  5. 

2.  6. 

3.  7. 

4. 

B. Bentuk Akar

1. Operasi penjumlahan dan pengurangan :

a. 

b. 

2. Operasi Perkalian

 

Contoh: 

3. Operasi Pembagian 

Contoh : 

4. Merasionalkan Penyebut Bentuk akar :

( i ).  

( ii ). 

C. Konsep Logaritma

1. Definisi logaritma : 

2. Sifat – sifat logaritma :

( i ). 

( ii ) 

(iii). 

(iv). 

(vi). 

(vii).   

(viii).  , karena 

1.   Jika   a   =   32   dan   b   =   27,   maka   nilai   dari    

adalah ....

a. 

b. 

c. 5

d. 6

e. 8

Penyelesaian :

( i ). ubah 32 dan 27 menjadi bilangan berpangkat, 32 = 25 , 

dan 27 = 33

( ii ).   =   ( C )

2. Bentuk  sederhana dari  adalah ....

a.        b.        c.       d.       e. 

Penyelesaian :

 ( jawaban : C )

3. Nilai dari  adalah ....

a. 2      b. 4      c. 7    d. 8   e. 11

Penyelesaian :

=

= (-2 ) + 6

= 4 . jadi jawabannya B.

bbb .

Page 6: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

1. Bentuk sederhana dari 

(6-2 a2)3 : ( 123 a3 )-2 adalah ....

b. 2-1 d. 26 a12

c. 2 e. 2-6 a-12

d. 2 a12

2. Diketahui m = 16 dan n 

= 27. Nilai  .  = ...

a. –72                         c.                         e. 72

b.                        d. 

3. Bentuk sederhana dari    

adalah ….

a. ( 2ab)4 d. ( 2ab)-1

b. ( 2ab)2 e. ( 2ab)-4

c. 2ab4. Bentuk sederhana dari    

adalah ….

a. d.

b. e.

c.

5. Bentuk sederhana dari 

 adalah ....

a. 

b. 

c. 

d. 

e. 

6. Hasil   dari 

 = ....

a.

b.

c.

d.

e.

7. Bentuk    

ekuivalen dengan ….a. d.

b. e.

c.

8. Hasil   dari 

adalah ….

a.   -33

b.   -23

c.    -3

d.    3

e.    33

9. Bentuk   sederhana 

dari   adalah ….

a.   

b.   

c.    

d.    

e.    

10. Diketahui 2 log 3 = m, 

dan 2 log 5 = n. Nilai 2 log 90 adalah ....

a. 2m + 2n

b. 1 + 2m + n

c. 1 + m2 + n

d. 2 + 2m + n

e. 2 + m2 + n

11. Diketahui  2log 3 =  x, 

dan 2log 5 = y maka 4log 45 adalah ....

a. (2x + y)

b. (x + y)

c. 

d. 

e. 

12. Nilai  dari 

 adalah …

Page 7: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

a. 2 d. -1

b. 1 e. -2

c. 0

13. Nilai   dari 

adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

1

2

3

4

5

14. Jika 

= ….

a.   

b.   

c.   

d.    

e.    

15. Nilai   dari 

adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

1

2

3

4

5

16. Nilai     dari 

= ….( UN 2010 )

a. 1

b. 2

c. 3

d. 6

e. 36

17. Nilai   dari

= …. ( UN 2011 )

a. -3

b. -1

c. 0

d. 2

e. 3

Page 8: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

1. Bentuk umum fungsi kuadrat : f ( x )=ax2 + bx + c, a ≠ 0

2. Grafik fungsi kuadrat berupa parabola

3. Grafik fungsi kuadrat ditinjau dari tanda ( nilai ) a dan 

D

 ( dengan D = b2 – 4.a.c )

Untuk a > 0/ a positif ( grafik selalu

terbuka ke atas ) ada 3 jenis :`

Untuk a < 0 ( grafik terbuka ke bawah ) 

4. Unsur – unsur grafik fungsi kuadrat :

Menentukan unsur – unsur grafik fungsi kuadrat jika 

diketahui persamaan grafiknya ( y = a x2 + b x + c ) atau 

diketahui gambarnya:

Untuk menentukan titik potong dengan sumbu X 

:

Cari saja dua bilangan x1 dan x2 yang memenuhi

  x1 + x2 =

maka titik potong dg sumbu X-nya adalah (x1 , 0 ) dan

( x2 , 0 ) 

Untuk menentukan persamaan sumbu simetri :

Gunakan rumus   x =     atau 

        x =   

Untuk menentukan titik potong dengan sumbu Y 

:

Lihat saja c  nya pada persamaan tersebut. 

Sebab titik potong dengan sumbu Y adalah ( 0, c )

Contoh : y = 3 x2 + 5x + 1 ; maka titik potong dengan 

sumbu Y- nya adalah ( 0,1 ) 

Jika y = -2 x2 +3x – 4; maka titik potong dengan 

sumbu Y-nya adalah ( 0, -4 )

Titik puncak/ titik balik  

     atau dapat di cari dengan xb = 

 atau subtitusikan xb ke persamaan, 

sehingga menjadi  

Dan ingat   ( diskriminan )

1. Koordinat titik ekstrem kurva dengan 

persamaan 

 y = x2 – 4x +9  adalah….

a. ( -2 , 21)

X

a>0D>0 a>0

D=0a>0D<0

Grafik terbuka ke atas dan memotong sumbu X di dua titik berbeda

Grafik terbuka ke atas dan 

menyinggung sumbu X 

Grafik terbuka ke atas dan 

tidak memotong ataupun 

menyinggung sumbu X 

X X

Jadi a>0 membuat grafik terbuka ke atas, dan D menentukan keadaan grafik memotong atau menyinggung atau tidak sama 

sekali terhadap sumbu X

X

YTitik puncak / titik 

balik ( pada grafik di samping berupa titik balik maksimum )

Titik potong dg Sumbu X, di titik tersebut y = 0

Garis / Sumbu simetri( di tengah antara dua titik potong dg sumbu X )

Titik potong dengan sumbu Y, di titik tersebut x = 0

Page 9: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

b. ( -2 , 9 )

c. ( 0 , 9)

d. ( 2 , 9 )

e. ( 2 , 5 )

Penyelesaian :

Jelas a = 1, b= -4, c = 9

Titik ekstrim = titik balik = titik puncak

( jadi untuk mencari yb dengan cara menggantikan x 

dengan xb  pada persamaan yang diketahui )

Jadi titik ekstrimnya : ( 2, 5 )  ( E )

2. Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat y = 

3x2 + 7x – 6 dengan sumbu X adalah ....

a.  dan              d.  dan 

b.  dan                  e.  dan 

c.  dan 

Penyelesaian :

( i ). Titik potong dengan sumbu X, jelas y-nya / yang 

dibelakang harus 0, jadi pilihan E jelas salah.

( ii ). Kemudian cari dua bilangan di posisi x yang jumlahnya = 

 =  , maka jawabannya    ( A )    sebab 

1. Koordinat titik balik dari grafik fungsi kuadrat 

yang persamaannya y = (x – 6)(x + 2) adalah ....( UN 2010 )

a. (–2, 0)

b. (–1, –7)

c. (1, –15)

d. (2, –16)

e. (3, –24)

2. Koordinat titik potong kurva y = x2 – 2x – 8 

dengan sumbu X adalah ….

a. (-4 , 0) dan ( -2 , 0)

b. (-4 , 0) dan ( 2 , 0)

c. (-2 , 0) dan (4 , 0)

d. (2 , 0) dan ( 4 , 0)

e. (2 , 0) dan (8 , 0)

3. Koordinat titik puncak dari grafik y = x –  

6x + 5 adalah ....

a. (6, 5) d. ( – 3,32)

b. (3, – 4) e. ( – 6,5)

c. (3, – 14)

4. Nilai minimum fungsi kuadrat f( x ) = 2x2 – 

2x + 6 adalah ....

a.          b.         c.          d.  e. 

5. Koordinat titik potong grafik fungsi kuadrat 

 dengan sumbu X dan sumbu Y adalah … 

.( UN 2010 )

a. (-1,0),  , dan (0,2)

b. , (1,0), dan (0, -2)

c. , (1,0), dan 

d. , (-1,0), dan (0, -1)

e. , (1,0), dan (0, 3)

6. Persamaan sumbu simetri grafik fungsi 

kuadrat                   

 y = 5x2 -20x + 1 adalah ....( UN 2011 )

a. x = 4

b. x = 2

c. x = -2

d. x = -3

e. x = -4

Page 10: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

21

y =f(x)

6

Ini artinya titik potong dg sumbu Y; yaitu ( 0,6 )

y = x2 – 3x + 2

y = x2 + 3x + 2y = 3x2 + 9x + 6

y = 3x2 – 9x + 6

y = -3x2 + 9x + 6

X

Y

Menyusun Persamaan Grafik Fungsi

Kuadrat

1. Jika diketahui titik – titk potong dengan sumbu X ( ( x1 , 0 ) 

dan ( x2 , 0 ) diketahui )

Persamaannya : 

Cara singkatnya : y = x2 – ( x1 + x2 ) x + x1 .x2 , kemudian

disesuaikan ( lihat contoh )

2. Jika diketahui koordinat titik puncak / titik balik (( xb , yb ) 

diketahui )

Persamaannya : 

1. Persamaan grafik fungsi di bawah ini adalah ….

= -3x2 + 9x + 6

Penyelesaian :

Jelas x1 = 1 dan x2  = 2 dan memotong sumbu Y di titik ( 0, 6 )

Cara Biasa :

Y = a ( x – 1 ) . ( x – 2 )

Y = a ( x2 -3x + 2 )

Grafik memotong sumbu Y di titk ( 0, 6 ), 

Artinya untuk x = 0, y = 6, maka : 6 = a ( 02 – 3.0 + 2 )

6 = a.2

2a = 6

 a = 3

Jadi Persamann fungsinya adalah :

Y = 3. ( x2 -3x + 2 )

Y = 3 x2 -9x + 6 ( pilihan D )

Cara singkat :

susun saja bentuk y = x2 – ( x1 + x2 ) x + x1 .x2

y = x2 – 3 x + 2 ( berarti a=1, b=-3, c=2 )

kemudian lihat bahwa grafik memotong sumbu y di ( 0,6 ), 

maka c harus 6, padahal :

pada y = x2 – 3 x + 2, c = 2 sehingga agar 2 jadi 6 kalikan saja

dengan 3. maka hasilnya :

y = 3. (x2 – 3 x + 2)

y = 3x2 – 9 x + 6 ( jawaban D ).

2. Persamaan grafik fungsi kuadrat mempunyai titik ekstrim 

(–1, 4) dan melalui titik (0, 3) adalah ....( UN 2010 )

a. y = –x2 + 2x – 3

b. y = –x2 + 2x + 3

c. y   =    –  x  2   – 2   x   + 3   

d. y = –x2 – 2x – 5

e. y = –x2 – 2x + 5

Penyelesaian :

Jelas xb = -1, yb = 4, dan grafik melalui titik ( 0,3 )

Cara Biasa

 Grafik melalui ( 0,3 ) berarti untuk x = 0, y = 3 , maka :

 3 = a ( 0 +1 )2 + 4

 3 = a .1 + 4

 3 = a + 4

Maka a = -1, sehingga persamaannya : y = -1.(x+1)2 +4

Y = -1.(x2 +2x+1)+4

Y = -x2 -2x-1+4

Y = -x2 -2x +3 ( C )

Cara singkat :

Jelas bahwa grafik melalui titik ( 0,3 ) ini tidak lain titik 

potong dengan sumbu Y, berarti c=3, sehingga pilihan yang 

mungkin adalah B dan C. 

Jelas xb = -1, padahal xb  =   , 

                        x1 + x2 = 2 xb = 2.(-1)=-2  

dan kita punya bahwa x1 + x2 =  , maka antara pilihan B 

dan C pilih saja yang nilai  = -2. 

Jadi jawabannya C.

Kesimpulan dari cara singkat adalah : pilih saja pilihan yang

memenuhi  = 2xb.

1. Persamaan grafik fungsi kuadrat dibawah ini adalah ....

       a. y = –2x2 + 4x +

3 b. y = –2x2 + 2x +

3c. y = –x2 – 2x + 3d. y = –x2 + 2x – 3e. y = –x2 + 2x + 3

3

Page 11: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

-8

2. Persamaan grafik fungsi di bawah ini adalah ….

                             (0,-3)

3. Persamaan grafik di bawah ini adalah ….

4. Persamaan grafik fungsi di bawah ini adalah …

    –2                4

5.   Persamaan grafik fungsi pada gambar di bawah ini adalah 

....

( petunjuk : grafik menyinggung sumbu X, berarti x1 = x2 

=2 atau pakai titik puncak  )

6. Persamaan grafik fungsi kuadarat yang memotong sumbu 

X di titik (1,0) dan (3,0) serta melalui titik ( -1,-16)adalah … 

.

a.

b.

c.

d.

e. ( UN 2011 )

Akar-Akar Persamaan Kuadrat

1. Bentuk umum Persamaan kuadrat : 

2. Menentukan akar akar persamaan kuadrat

Cara Biasa : - Faktorisasi

            - Melengkapkan kuadrat sempurna

                          - Rumus abc

                             

Cara Singkat : ( jika memungkinkan )

Pakai saja rumus jumlah dan hasil kali akar – akar 

persamaan kuadrat

Dengan maksud : cari saja dua bilangan (   dan  ) 

yang memenuhi rumus jumlah dan hasil kali tersebut.

Catatan : biasanya cukup dicari/ dipilih saja dua bilangan 

(   dan  ) yang memenuhi  .

3. Jumlah dan hasil kali akar – akar persamaan kuadrat

Jika   dan  akar – akar persamaan kuadrat 

 maka berlaku :

4. Persamaan yang sering digunakan terkait jumlah 

dan hasil kali akar – akar persamaan kuadrat :

  

-1 3

x

y

o(1,-2)

a. y = x2 +3b. y = x2 -3c. y = -x2

+3d. y = x2 -

2x -3

9

5

Y = f(x)

2X

Y a. y = -x2 + 4x +

5

b. y = -x2 - 4x +

5

c. y = -2x2 + x +

5

d. y = -2x2 - x +

a. y = –x2 + 2x – 8

b. y = –x2 + 2x + 8

c. y = –x2 – 2x + 8

d. y = –x2 – 2x – 8

a.

b.

c.

d.

e.

denganm + n = b; dan m.n = a.c

2

2

Y

X

Page 12: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

                       

                       

 

Catatan : akar persamaan kuadrat tidak selalu dinyatakan 

dalam   dan  , kadang dinyatakan dalam α dan β, p dan 

q, dsb.

5. Menyusun Persamaan Kuadrat ( PK )

Kasus 1 :

Jika diketahui akar – akarnya ( x1 dan x2  )

Maka Cara penyelesaiannya :

Cara I : pakai pola   

Cara II : pakai pola 

Kasus 2 :

Jika akar – akar persamaan kuadrat yang akan disusun 

berhubungan dengan akar – akar persamaan kuadrat yang 

lain

Maka Cara penyelesaiannya : 

Dengan mengubah bentuk dari akar – akar tersebut agar 

dapat disubtitusi ke persamaan kuadrat yang lain

Secara lengkapnya perhatikan uraian berikut :

Jika Diketahui persamaan kuadrat ax2 + bx + c =0, memiliki 

akar – akar α dan β, maka :

( i ). Untuk menyusun persamaan kuadrat baru yang 

memiliki akar – akar   dan  ,Caranya  : 

Ganti saja x pada ax2 + bx + c =0 dengan , sehingga 

diperoleh PK baru :

 dan seterusnya...

( kali masuk jadi bagi )

( ii ). Untuk menyusun PK baru yang akar – akarnya  dan 

, Caranya :

Ganti saja x pada ax2 + bx + c =0 dengan , sehingga 

diperoleh PK baru :

a( kx )2 +b.kx + c = 0 , dan seterusnya ...

( bagi masuk jadi kali )

( iii ). Untuk menyusun PK baru yang akar- akarnya 

dan  , Caranya :

Ganti saja x pada ax2 + bx + c =0 dengan ,

sehingga diperoleh PK baru :

a(x – k)2 + b.(x - k) + c = 0, dan seterusnya ...

( + masuk jadi - )

( iv ). Untuk menyusun PK baru yang akar- akarnya 

dan  , Caranya :

Ganti saja x pada ax2 + bx + c =0 dengan ,

sehingga diperoleh PK baru :

a(x + k)2 + b.(x + k) + c = 0, dan seterusnya ...

( - masuk jadi + )

Catatan : cara ini dipakai untuk kasus PK baru yang

bentuk akar- akarnya simetris ( x1 dan x2 serupa ),dan 

tidak berlaku untuk akar – akar yang bentuknya tidak 

simetris ( misalkan akan disusun PK baru yang akar – 

akarnya   dan    )

1. Akar – akar persamaan kuadrat 5x2 – 6x - 8 = 0

adalah ....

a.     dan -2

b.      dan -2

c.        dan 2

d.   -  dan 2

e.     dan 2

Penyelesaian :

Cara Singkat :

Jelas : Nilai  , maka pilih saja pada 

pilihan tersebut yang jika dijumlahkan nilainya  . 

Sehingga jawabannya D, karena - + 2 = 

2. Persamaan kuadrat 4x2 + 3x + 6 = 0 mempunyai akar – 

akar  dan . Nilai 2 + 2  = ....

a.            d. 

b.    e. 

c.   

Penyelesaian :

Jelas 2 + 2  = ( α + β )2 – 2.αβ

Page 13: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

=   ( jawaban : B )

3. Akar – akar persamaan kuadrat x2 – 3x + 1 = 0 adalah

α dan β . Persamaan kuadrat baru yang akar –

akarnya 3α dan 3β adalah ....a.

b.

c.

d.

e.

x2 + 3x + 3  =0

x2 - 3x +  3  =0

x2 + 3x  - 3  =0

x2 - 9x  +  3 =0

x2 - 9x  +  9 =0

Penyelesaian :

Ganti saja x pada persamaan x2 – 3x + 1 = 0 dengan  , maka 

Persamaan kuadratnya adalah :

                 

                           ( x 9 )

                         ( E )

1. Akar – akar persamaan kuadrat 2x2 – 9x + 7 = 0

adalah ....

a.   1 dan 7

b.     dan 7

c.   1 dan 

d.   -1 dan -

e.   -1 dan -7

2. Akar-akar persamaan kuadrat x2 –3x + 2 = 0 adalah A 

dan B, dengan A > B. Nilai A + 2B adalah ....

a. –5  d. 4

b. –4  e. 5

c. –1 

3. Akar-akar dari 2x2 – 3x – 9 = 0 adalah x1 dan x2. 

Nilai dari x12  + x2

2  = ....

a. d.

b. e.

c.

4. Akar – akar persamaan kuadrat 3 x2 – 4 x + 2 = 0 

adalah α dan β. Nilai dari ( α + β )2 - 2αβ = ....

a.  d. 

b. 1 e. 0

c. 

5. Diketahui akar- akar persamaan kuadrat 2x2 – 7x – 6 

= 0 adalah x1 dan x2.  Nilai   adalah ….( UN 2010 )

a. -3

b.

c.  

d.

e.

6. Persamaan kuadrat 3x2 – x + 2 = 0 mempunyai akar 

– akar  dan . Nilai (  +  )2 + 2 = ....

a.    d. 

b.      e. 2

c.   

7. Persamaan kuadrat 2x2 + 3x + 6 = 0 mempunyai akar 

– akar  dan . Nilai 2 + 2  = ....

a.   

b.   

c.   

d.    

e.    

8. Akar-akar persamaan kuadrat 

adalah  dan . Nilai dari   =….

a. –4 

Page 14: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

b. –2 

c. –1 

d. 4

e. 5

9. Persamaan kuadrat  x2 - 3x – 2 = 0 mempunyai akar-

akar x1 dan x2. Nilai dari x12 x2+ x1.x2

2 = ....

a. d. 

b. e. 6.

c. 3

10. Akar – akar persamaan kuadrat x2 – 3x + 1 = 0adalah 

x1dan x2 . Persamaan kuadrat baru yang akar – akarnya 2x1 

dan 2x2 adalah ....a.

b.

c.

d.

e.

x2 + 3x + 3  =0

x2 - 3x +  3  =0

x2 + 3x  - 3  =0

x2 + 6x  +  4 =0

x2 - 6x  +  4 =0

11. Akar – akar persamaan kuadrat 2x2 + x + 6 = 0 adalah 

 dan . Persamaan kuadrat baru yang akar – akarnya 

adalah ....

a.

b.

c.

d.

e.

6x2 + x + 2  =0

6x2 + x +  3  =0

18x2 - 3x  + 6  =0

18x2 + 2x  -  6 =0

18x2 + 2x  +  6 =0

12. Akar – akar persamaan kuadrat x2 – 3x + 1 = 0 adalah 

x1dan x2 . Persamaan kuadrat baru yang akar – akarnya 3x1 

dan 3x2 adalah ....a.

b.

c.

d.

e.

x2 + 3x + 3  =0

x2 - 3x +  3  =0

x2 + 3x  - 3  =0

x2 - 9x  +  3 =0

x2 - 9x  +  9 =0

13.  Jika x1 dan x2 akar-akar persamaan  3x2 - x + 9 = 0, 

maka nilai  = ….( UN 2011 )

a.

b.

c.

d.

e.

14. Akar-akar persamaan kuadrat 2x2 - 13x – 7 = 0 

adalah x1 dan x2. Jika x2 > x1, maka nilai 2x1 + 3x2 = ….( UN 

2011 )

a. -12,5

b. -7,5

c. 12,5

d. 20

e. 22

Page 15: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

1. Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat :

 dengan a ≠ 0

2. Menentukan pembuat nol ( x1 dan x2 )

Untuk menentukan x1 dan x2 , caranya : Cari / pilih saja dua 

bilangan yang memenuhi 

3. Menentukan daerah penyelesaian 

Pakai saja metode : SSBT ( Sama → Samping, Beda →

Tengah ) , dengan maksud jika    tanda    dari    a    dan    tanda      

pertidaksamaan  itu  Sama maka daerah penyelesaiannya 

daerah Samping dari pembuat nol , dan jika    tanda    antara    a    

dan   tanda pertidaksamaan Beda  maka daerah 

penyelesaiannya adalah daerah    Tengah    antara pembuat    

nol.

Apabila tanda pertidaksamaan mengandung sama dengan, 

maka penyelesaiannya juga mengandung tanda sama 

dengan, dan sebaliknya.

1. Himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan  3 - 2x - 

x2 < 0 adalah ....

a. 

b. 

c.  .

d.  .

e. 

Penyelesaian :

Jelas a = -1, b = -2, dan c = 3, maka nilai  , 

sehingga pembuat nolnya adalah -3 dan 1 ( sebab -3+1 = -2 ).

Maka sudah pasti jawaban yang mungkin hanya D.

2.  Himpunan penyelesaian dari   adalah ….

a.  

b.  

c.  

d.  

e.  

Penyelesaian :

Jelas   a   =   1,   b   =   5,  maka   nilai   ,   sehingga 

pembuat nolnya adalah -6 dan 1, kemudian pada soal tanda

pertidaksamaan tidak mengandung sama dengan  ,  dan a 

positif sedangakan pertidaksamaannya kurang dari nol ( < 0 ) 

/ negatif, berarti a dan tanda pertidaksamaan    Beda    tanda   

maka daerah penyelesaiannya daerah Tengah  antara -6 dan 

1 . 

Jadi jawabannya A.

3.  Himpunan penyelesaian dari   adalah . .  

a.

b.

c.

d.

e.

Penyelesaian :

Jelas soal serupa dengan soal no. 2, hanya berbeda tanda 

pertidaksamaannya, yaitu ada tanda sama dengan dan 

bertanda positif ( ≥0 ), berarti antara a dan tanda

pertidaksamaan Sama tanda, maka daerah penyelesaiannya 

daerah Samping. Jadi jawabannya E.

1. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat   

2x2+5x 12 adalah....

a. {x | -4    x    }

b. {x| -     x   4}

c. {x| -3    x   1}

d. {x| x   -3 atau x  1}

e. {x| x  -4 atau x  }

2. Penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat 2x2-11x -

12 adalah....

Page 16: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

a. -4    x   -

b.       x   4

c. -4    x   

d. x     atau x  4

e. x   2 atau x  3

3. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan 

 adalah....

a. │  atau 

b. │  atau 

c. │  atau 

d. │

e. │

( petunjuk : ubah dulu bentuknya agar jelas a dan b –nya )

4. Penyelesaian dari x ( 2x + 5 ) ≤ 12 adalah ....

a. x ≤ -4 atau x ≥ 

b. x ≤   atau x ≥ 4

c. -4 ≤ x ≤ -

d. -  ≤ x ≤ 4

e. -4 ≤ x ≤ 

5. Himpunan penyelesaian dari x2 – 10x + 21 < 0, xЄ R 

adalah ….

a. │  atau 

b. │  atau 

c. │

d. │

e. │  ( UN 2010 )

6. Himpunan penyelesaian dari -2x2 + 11x -5  0, xЄ R 

adalah …. ( UN 2011 )

a. │  atau 

b. │  atau 

c. │

d. │

e. │

Page 17: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Menentukan fungsi komposisi 

Misalkan f ( x ) dan g ( x ) dan h ( x ) adalah fungsi – fungsi yang 

terdefinisi dalam himpunan bilangan real. Rf ∩ Dg ≠ Ф, dan Rg ∩ 

Df ≠ Ф serta Rg ∩ Dh  ≠ Ф, maka berlaku :

1. {f ο g}(x) = f(x) ο g(x) = 

2. {g ο f}(x) = g(x) ο f(x) = 

3. { f ο g ο h}(x) = f(x) ο 

g(x) ο h(x)  = 

1. Diketahui fungsi f : R  R dan g : R  R dengan 

  dan    Rumus (gof)(x) 

= . . . . 

a. 3x2 + 3x – 6

b. 6x2  + 2x – 13

c. 12x2 + 6x – 5

d. 12x2 + 14x – 3

e. 12x2 + 12x – 3

Penyelesaian :

Jelas   , dan    maka :

                                     

                                         ( jawaban D )

Catatan : g (2x+1 ) berarti mengganti x pada g(x) dengan 2x+1

2. Jika f(x) = x2 +2, maka f (x+1) = ....

a. x2 + 2x + 3

b. x2 + x + 3

c. x2 + 4x + 3

d. x2 + 3

e. x2 + 4

Penyelesaian :

Jelas  , maka :

               

                ( jawaban A )

Catatan : ( a + b )2 = a2 + 2ab + b2 

                ( a - b )2 = a2 - 2ab + b2 

1. Diketahui f : R   R, g : R   R , f (x) = 3 - x2  dan          

g(x) = 2x - 1, rumus komposisi (fog)(x) =....

a. 7 – 4x - 8x2 

b. 2 + 4x - 4x2.

c. 8 – 7x - 4x2

d. 2 – 4x - 6x2

e. 2 + 4x - 6x2

2. Diketahui f : R   R, g : R   R , f (x) = 3x + 4  dan        

g(x) = 2 + x2, komposisi (gof)(x) =....

a. 9x2 + 24x + 18 

b. 4x2 + 4x +1

c. 6x2 – 20x + 18

d. 6x2 + 4x -18

e. 9x2 + 24x -16.

3. Diketahui fungsi f : R  R dan g : R  R dengan 

dan  . Rumus (gof)(x) 

adalah . . . .

a. x2 –  6x + 5

b. x2 – 6x – 3

c. x2 –  2x + 6

d. x2 –  2x + 2

e. x2 –  2x – 5

4. Diketahui fungsi f(x)_ = 2x + 1 dan g(x) = x2 – 3x + 5, 

maka (gof)(x)= ....

a. 4x2 – 2x + 3

b. 4x2 – 6x + 3

c. 4x2 – 2x + 9

Page 18: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

d. 2x2 -6x + 6

e. 2x2 – 2x + 5

5. Fungsi f: R  R dan g : R  R , jika  fungsi f(x)=x-2 dan g(x)= 

2x2+3x+4 maka (gof)(x)=....

a. x2-5x+12

b. x2-5x+6

c. x2-11x+6

d. 2x2+3x+6

e. 2x2-5x+6

6. Diketahui fungsi f : R → R dan g : R → R yang dinyatakan 

dengan f(x) = x2 – 3x – 5 dan g(x) = x – 2. Komposisi dari 

kedua fungsi (f o g) (x) = ....

a. x2 – 3x + 5                                                                               

 b. x2 – 7x + 5

c. x2 + x – 7 

d. x2 – 3x – 3

e. x2 – 3x – 7               

7. Jika fungsi f : R → R dan g : R → R yang dinyatakan dengan 

f(x) = 4x – 2dan g(x) = x2 + 8x – 2,  maka (g o f) (x) = ....

a. 8x2 + 16x – 4

b. 8x2 + 16x + 4

c. 16x2 + 8x – 4

d. 16x2 - 16x + 4

e. 16x2 + 16x + 4 ( UN 2010 )

Menentukan fungsi invers

1. Definisi :

Jika   yang dinyatakan dengan pasangan terurut 

maka invers  adalah 

 yang dinyatakan dengan 

2. Cara menentukan fungsi invers :

Bentuk I :

f(x) = ax + b, maka

Contoh : f(x) = -2x + 5, maka 

Bentuk II :

f(x) = ax - b, makaabxxf

)(1

Contoh : f(x) = 3x – 6, maka 

Catatan : a berupa konstanta/ bilangan baik positif 

maupun negatif

Bentuk III :

f(x) =  ,  dengan x ≠  maka  , 

                                                               dengan x ≠ 

secara mudah kita katakan : “ tukar saja a dan d

sekaligus ubah tandanya “

catatan : a adalah koefisien dari x yang berada di atas, 

dan d adalah konstanta ( bukan koefisiaen x ) yang 

berada di bawah     ( Ingat ! : a harus yang nempel pada

x di  bagian atas )

Contoh :

f(x) =  , dengan x ≠ 2 , maka  ,  

dengan x ≠ 

Paket Soal 10 :

1. Diketahui f(x) =   dan f-1(x) 

adalah invers dari       f (x), maka f-1(x) = ....

a.

b. .

c.

d.

e.

2. Diketahui f(x) =   dan f-

1(x) adalah invers dari f (x), maka f-1(x) = ....

a.

b. .

c.

d.

+ jadi -

Kali a jadi bagi a

Kali a jadi bagi a

- jadi +

Page 19: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

e.

3. Diketahui fungsi f ditentukan oleh 

dan  adalah fungsi invers dari 

f, maka  =….

a.

b.

c.

d.

e.

4. Funsi invers dari  f(x) =  , x  - , 

adalah  ....

a. ,   x 

b. ,     x 

c. ,     x 

d. ,    x 

e. ,     x  -

5. Diketahu f-1(x) invers dari f(x)  =  , x

 maka       f-1(x) =....

a.  , x 2

b.  , x 2

c.  , x

d. , x -2

e.  , x

6. Diketahu f-1(x) invers dari f(x)  =  , x

 maka         f-1(x) =....

a.

b. .

c.

d.

e.

7. Funsi invers dari  f(x) =  , x  - , 

adalah  ....

a. ,   x 

b. ,     x 

c. ,     x 

d. ,    x 

e. ,     x   ( UN 2010 )

8. Diketahu f-1(x) invers dari f(x)  =

 , maka  f-1(x) =.... ( UN 2011 )

a.

b.

c.

d.

e.

Page 20: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

1. Bentuk umum SPLDV : 

2. Cara menentukan himpunan penyelesaian ( HP  : 

 ) :

a. Eliminasi dan subtitusi

b. Menggunakan invers matriks, dengan konsep :

Catatan : jika  dinyatakan dalam 

matriks maka menjadi :

c. Menggunakan Determinan Matriks :

, maka :

 dan    ; dengan

d. Cara    Tebak Saja/ di kira – kira bilangan yang 

cocok.

1. Himpunan penyelesaian dari sistem 

persamaan  , adalah ....

a. { - 2,-1 }

b. { - 2,1 }

c. { -1,-2 }

d. { -1,-2 }

e. {2,1}

Penyelesaian :

Jelas jawabannya B { - 2, 1 }, sebab jika disubtitusikan/ 

digantikan ke dalam x dan y, maka memenuhi kedua 

persamaan tersebut.

3.(-2) – 1 = -6 – 1 = -7, dan

2.(-2) + 3.1 = -4 + 3 = -1

2. Diketahui sistem persamaan; 

    

jika x dan y penyelesaian dari sistem persamaan diatas 

maka nilai x2 - y2 adalah....

a. -2 d. 3.

b. -1 e. 5

c. 2

Penyelesaian :

 dapat diubah menjadi 

Tebak saja : 4 + 3 = 7, berarti x = 2 dan y = -1, di cek untuk

persamaan kedua : 5. 2 + 2.(-1) = 10 – 2 = 8 Cocok.

Jadi x = 2, dan y = -1, sehingga nilai x2 – y2 = 22 – ( -1 )2 =4-1 = 3 

.

Jadi jawabannya D.

Catatan : jika jawaban sulit ditebak, silahkan Anda 

menempuh cara lain.

1. Himpunan penyelesaian dari sistem 

persamaan  , adalah ....

a. { - 4, 3 }

b. { - 4, - 3 }

c. { 4, - 3 }

d. { 3, - 4 }

e. { -3, 4 }

2. Himpunan penyelesaian sistem persamaan 

linier   adalah ….

A X = B

Page 21: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

a.   

b.   

c.   

d.   

e.    

3. Himpunan penyelesaian sistem persamaan 

linier   , adalah ….

a.   

b.   

c.   

d.   

e.    

4. Himpunan penyelesaian dari 

 adalah  . Nilai 

a.

b.

c.

d.

e.

7

8

26

29

104

5. Diketahui sistim persamaan; 

    

jika x dan y penyelesaian dari sistim persamaan diatas 

maka nilai 2(x + y) adalah....

a. -2

b.  6

c. -4

d.  8

e. 2

6. Himpunan penyelesaian dari 

 adalah  . Nilai 

a.

b.

c.

d.

104

29

26

8

e. 7

7. Jika x dan y memenuhi sistem persamaan:

  adalah  .

Nilai x + y sama dengan ….a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

8. Diketahui sistem persamaan linier : 

Nilai dari x-y = ....

a. -5

b. -1

c. 1 

d. 5

e. 6

9. Penyelesaian dari     

adalah    x     = a    dan    y   = b   , nilai (   a     –     b  )  2   = ....   

a. 4

b. 9

c. 25

d. 64

e. 121

10. impunan penyelesaian dari 

 adalah  . Nilai 

( UN 2010 )

a. 6

b. 3

c. – 2

d. – 3

e. – 6

11. Nilai x yang memnuhi sistem persamaan 

 adalah .... ( UN 2011/ petunjuk : 

dimisalkan  )

a.

b.

c.

d.

e.

Page 22: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Menyelesaikan soal cerita SPLDV

1. Mengubah hal – hal yang diketahui dalam soal cerita ke 

dalam bentuk operasional, yaitu ke dalam bentuk Sistem 

persamaan linear dua variabel

2. Menyelesaikan SPLDV seperti pada Kisi 10

Contoh Soal :

Harga delapan buah manggis dan dua semangka adalah              

Rp 17.000,00, sedangkan harga enam buah manggis

dan empat buah semangka adalah Rp 19.000,00. Jika

Andi ingin membeli enam buah manggis dan enam

buah semangka, maka ia harus membayar ….a.

b.

c.

d.

e.

Rp 14.000,00

Rp 16.500,00

Rp 19.000,00

Rp 23.500,00

Rp 24.000,00

Penyelesaian :

Misalkan : x = harga sebuah Manggis

                 y = harga sebuah Semangka, maka permasalahan 

pada soal tersebut dapat diubah dalam bentuk : 

dan yang ditanyakan adalah nilai dari : 

untuk mencari nilai x dan y dapat kita tebak , langkahnya :

( i ). Jelas harga Sebuah manggis lebih murah dibanding

sebuah semangka

( ii ). Cermati angka pada hasil yaitu 17.000 dan 19.000, maka

nilai x dan y akan berupa bilangan yang mengandung

ratusan, coba saja nilai x = 1.500,

dan y = 2.500

( iii ). Cek : 8x1.500+2x2.500 = 12.000 + 5.000 = 17.000

                  6x1.500+4x2.500 = 9.000 + 10.000 = 19.000

          Tepat.

maka nilai 

Jadi jawabannya E. Rp. 24.000 ( jika mengalami kesulitan

gunakan cara lain )

Paket Soal 12 :

1. Angga  dan Bona membeli pensil  dan Karet penghapus. 

Angga membayar Rp.9.500,- untuk 4 buah pensil  dan 2 

buah Karet penghapus. Bona harus membayar 

Rp.9.000,- untuk 3 buah pensil  dan 3 buah Karet 

penghapus. Yang harus dibayar Cantik kalau membeli 2 

buah pensil  dan 1 buah Karet penghapus.  adalah ....

a. Rp 4.500,-

b. Rp 4.700,-

c. Rp 4.750,-

d. Rp 4.800,-

e. Rp 4.850,-

2. Sinta membeli 3 buku dan 4 penggaris maka ia 

membayar Rp.10.250,- Ratih harus membayar 

Rp.9.750,- untuk 2 buku dan 5 penggaris. Deby membeli 

4 buku dan 2 penggaris, yang harus dibayar adalah ....

a. Rp 9.500,-

b. Rp 9.700,-

c. Rp 9.750,-

d. Rp 9.800,-

e. Rp 9.850,-

3. Ibu Rita membelanjakan uangnya sebesar Rp26.000,00 

ditoko untuk membeli 3 kg gula dan 2 kg terigu. Ibu 

Siska membelanjakan Rp32.000,00 untuk membeli 4 kg 

gula dan 2 kg terigu. Ditoko yang sama Bu Retno 

membeli 1 kg gula dan 2 kg terigu, ia harus 

membayar ....

a. Rp20.000,00

b. Rp16.000,00

c. Rp14.000,00

d. Rp12.000,00

e. Rp10.000,00

4. Pada suatu toko kue. Ibu Ani membeli 8 buah kue A dan 

10 buah kue B. dengan harga Rp.40.000,00 dan Ibu 

Berta membeli 12 buah kue A dan 8 buah kue B. dengan 

harga Rp.46.000,00. Uang yang harus dibayarkan oleh 

Ibu Lita jika ia membeli 50 buah kue A dan 50 buah kue 

B untuk suatu pertemuan adalah .......

a.  Rp.125.000,00

b.  Rp.150.000,00

c.  Rp.175.000,00

d.  Rp.200.000,00

e.  Rp.225.000,00

5. Pada suatu toko buku dan alat tulis. Adi membeli 4 buku 

tulis dan 3 pensil dengan harga Rp.9.750,00 dan dan 

Page 23: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Budi membeli  2 buku tulis dan sebuah pensil dengan 

harga Rp.4.250,00 Dita membeli 5 buku dan 2 pensil, 

maka banyaknya uang yang dibayarkan Dita  adalah .......

a. Rp.9.000,00

b. Rp.9.500,00

c. Rp.10.000,00

d. Rp.11.500,00

e. Rp.12.000,00

6. Harga  3 kg  beras dan 2 kg gula di Toko A adalah Rp. 

17.000,00, sedangkan di Toko B harga 4 kg beras dan 5 kg 

gula adalah Rp. 32.000,00. Pada saat itu harga beras dan 

gula di Toko A dan B adalah sama. Jika Ani membeli 1 kg 

beras dan  kg gula maka harga yang dibayar adalah ....

a. Rp 3.000,00

b. Rp 4.000,00

c. Rp 5.000,00

d. Rp 5.500,00

e. Rp 6.000,00

7. Bu Ana membayar Rp.39.000,- untuk membeli 3 kg jeruk 

dan 2 kg apel. Pada tempat yang sama Bu Ani membayar 

Rp.59.000,- untuk membeli 2 kg jeruk dan 5 kg apel. Harga 

1 kg jeruk adalah ….( UN 2010 )

a. Rp6.500,-

b. Rp7.000,-

c. Rp7.500,-

d. Rp9.000,-

e. Rp11.000,-

Page 24: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

1. Dalam permasalahan program linear dikenal 

dua istilah , yaitu :

a. Fungsi Kendala/ pembatas, 

berupa pertidaksamaan – pertidaksamaan linear 

b. Fungsi/ bentuk objektif, 

berupa fungsi linear 

2. Terkait bentuk objektif, biasanya yang dicari 

adalah memaksimalkan atau meminimalkan nilai 

yang secara singkat disebut mengoptimalkan

3. Langkah dalam menentukan nilai optimum 

adalah :

a. gambar garis dari semua fungsi kendala yang ada 

( jika persamaan garis belum ada maka harus dicari 

dahulu )

b. tentukan daerah penyelesaian yang memenuhi syarat 

fungsi kendala ( jika belum ada )

c. tentukan titik – titik fisible, yaitu titik sudut dari 

daerah penyelesaian ( jika belum ada )

d. periksa nilai bentuk objektif pada titik – 

titik fisible tersebut

Catatan :

Untuk memeriksa nilai Z pada titik – titik fisible, 

jangan  diperiksa semua, pilih saja sesuai permintaan, 

dengan asumsi :

( i ). Jika pada   nilai  dan masalahnya 

adalah memaksimalkan, maka periksa saja titik – 

titik yang nilai x-nya besar, dan sebaliknya jika 

masalahnya meminimalkan maka periksa saja 

nilai Z dari titik – titik yang nilai x-nya kecil

( ii ). Jika pada   nilai  dan masalahnya 

adalah memaksimalkan, maka periksa saja titik – 

titik yang nilai y-nya besar, dan sebaliknya jika 

masalahnya meminimalkan maka periksa saja 

nilai Z dari titik – titik yang nilai y-nya kecil

e. pilih nilai Z yang sesuai dengan permintaan ( yang 

paling besar/ maksimal atau yang paling kecil / 

minimal )

1. Pada gambar di bawah, daerah yang diarsir 

merupakan   grafik   himpunan   penyelesaian   sistem 

pertidaksamaan   linear.     Nilai   maksimum   dari   bentuk 

obyektif 5x + y dengan x, y   C himpunan penyelesaian 

itu adalah

a. 21                     (1,5)

b. 24         (4,4)

c. 26            (0,2)                                  

d. 27                                         

e. 30                           (2,0)                                

Penyelesaian :

Jelas z = 5x + y, ditanya Zmaks = ... ?

dan

Jelas a = 5, b = 1, maka pilih saja titik yang x – nya besar 

yaitu titik ( 4, 4) dan ( 5,1 )

Z ( 4,4 ) = 5.4 + 4 = 20 + 4 = 24

Z ( 5,1 ) = 5.5 + 1 = 25 + 1 = 26

Jadi Zmaks = 26 ( jawaban C )

2. Daerah   yang   diarsir   pada   gambar 

merupakan   himpunan   penyelesaian   suatu   sistem 

pertidaksamaan linear. Nilai maksimum dari f (x, y) = 5x + 

6y adalah ....

Penyelesaian :

Jelas Z = 5x + 6y, ditanya Zmaks = ....

Jelas bahwa antara a ( koefisien variabel x ) dan b  

( koefisien variabel y ) perbedaannya tidak terlalu besar, 

maka nanti yang akan memberi  nilai maksimum adalah 

(5,1)

Cara Menentukan Persamaan garis :Jika titik potong dg sb-Xnya ( p,0 ) dan titik potong dg sb-Ynya ( 0,q ); maka persamaan garisnya adalah :q x + p y = p.q( untuk ruas kiri hanya saling tukar saja, dan untuk ruas kanan kalikan saja )

a. 18b. 20c. 27d. 28e. 45

Page 25: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

titik yang x dan y-nya sama – sama besar, maka pasti titik 

potong kedua garis tersebut.

Sayangnya titik potong belum diketahui, maka harus dicari, 

dan untuk mencari titik potong perlu persamaan garisnya.

( i ) buat persamaan garis :

Garis yang memotong sb-X di titik ( 5,0 ), dan sb- Y di 

titik ( 0,5 ) adalah :

    5x + 5y = 5.5 ( bagi dg 5 )

  x + y = 5

Garis yang memotong sb-X di titik ( 6,0 ), dan sb- Y di 

titik ( 0,4 ) adalah :

       4x + 6y = 4.6 ( bagi dg 2 )

 2x + 3y = 12

(   ii   )  titik potong kedua garis     dapat  kita 

tebak yaitu : ( 3,2 ) ( ingat ! SPLDV )

Jadi Zmaks = 5.3 + 6.2 = 15 + 12 = 27 ( jawaban C )

3. Daerah       penyelesaian         sistem 

pertidaksaan   linier               3x + 5y ≥ 15, 2x + y ≥ 6, x ≥ 0, y 

≥ 0 yang ditunjukkan gambar berikut adalah ....

Penyelesaian :

Jelas jawabannya adalah A karena 3x + 5y ≥ 15 dan 2x + y 

≥ 6

( tandanya semuanya  ≥ ), maka daerah penyelesaiannya 

yang berada di atas kanan ( daerah I )

1. Untuk daerah penyelesaian yang diarsir pada gambar 

berikut nilai maksimum dari fungsi obyektif f(x,y) = 5x + 4y 

adalah ….

2. Untuk daerah yang diarsir pada gambar berikut , nilai 

minimum dari fungsi obyektif f(x,y) = 5x + 4y adalah ….

3. Nilai maksimum f ( x , y ) = 15x + 20y, dari daerah 

yang diarsir pada gambar disamping, adalah…

4. Nilai maksimum fungsi objektif  

untuk himpunan penyelesaian seperti pada grafik di 

bawah ini adalah ....

5. Diketahui sistem pertidaksamaan linear 2x + y ≤ 

6,5x + 6y ≤ 30,    x + y ≤ 6, x ≥0, y ≥ 0, x, y  R. Daerah 

himpunan penyelesaian yang memenuhi sistem 

pertidaksamaan linear tersebut adalah ....

          

          

      

          

                      

      

6. Perhatikan gambar ! ( UN 2011 )

Nilai minimum fungsi objektif  f(x, y) = 3x + 2y dari daerah 

yang diarsir pada gambar adalah ….

a. 4

b. 6

c. 7

d. 8

e. 9

a. 14b. 16c. 20d. 23e. 26

a. 14b. 16c. 20d. 23e. 26

a. 165

b.150

c. 140

d.90

e. 60

(0,1)

(2,5)

(6,4)

(4,1)

(2,0) X

Y a. 50b. 22c. 18d. 17e. 7a. I

b. IIc. IIId. IVe. II dan IV

6 12 X

7

12

Y

IIIIIIIVV

6

5

X

6

3

IIIII

IIV V

Y

4

4

X

Y

6

8

4

2 3

3

X

Y

Y

X

8

4

64

Page 26: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Merancang atau menyelesaikan model matematika dari

masalah program linear

Dalam Kisi ini ada 2 hal yang difokuskan :

a. Merancang model, dan

b. Menyelesaikan model

1. Menyusun model matematika dari fungsi kendala yang 

berupa pertidaksamaan – pertidaksamaan linear dan 

fungsi objektif

2. Menggambar / memilih gambar daerah penyelesaian

3. Menentukan nilai optimum ( maksimum/ minimum ) dari 

fungsi objektif yang telah disusun

1. Pedagang sepatu mempunyai kios yang hanya cukup 

ditempati 40 pasang sepatu. Sepatu jenis I dibeli dengan 

harga Rp60.000,00 setiap pasang dan sepatu jenis II dibeli 

dengan harga Rp80.000,00 setiap pasang. Jika pedagang 

tersebut mempunyai modal Rp3.000.000,00 untuk 

membeli sepatu jenis I dan jenis II. Maka model 

matematika dari masalah tersebut adalah ....

a. 3x + 4y  150, x + y  40, x  0, y  0

b. 3x + 4y  150, x + y  40, x  0, y  0

c. 3x + 4y  150, x + y  40, x  0, y  0

d. 6x + 8y  300, x + y  40, x  0, y  0

e. 6x + 4y  300, x + y  40, x  0, y  0

Penyelesaian :

Buat tabel :

Jenis 

sepatu

Harga / 

jenis

Permisalan/ 

jenis sepatu

 I 60.000 X

II 80.000 Y

batasan 3.000.000 40

Maka model fungsi kendala dari permasalahan tersebut :

( i ). 60.000 x + 80.000 y ≤ 3.000.000 ( bagi dg 20.000 )

                   3 x + 4 y ≤ 150

( ii ).   x + y ≤ 40

( iii ). x ≥ 0, dan y ≥ 0 ( karena banyak sepatu tidak mungkin 

negatif ). 

Jadi jawabannya : 3 x + 4 y ≤ 150, x + y ≤ 40, x ≥ 0,y ≥ 0(C )

2. Seorang penjahit membuat dua jenis pakaian untuk 

dijual, pakaian jenis I memerlukan 2 m kain katun dan 4 

m kain sutera, dan pakaian jenis II memerlukan 5 m kain 

katun dan 3 m kain sutera. Bahan katun yang tesedia 70 

m dan sutera 84 m. Pakaian jenis I dijual dengan laba 

Rp25.000,00/buah dan pakaian jenis II mendapat laba 

Rp50.000,00/buah. Agar ia memperoleh laba yang 

sebesar-besarnya, maka banyaknya pakaian jenis I dan 

jenis II berturut-tururtadalah ....

a. 15 dan 8 

b. 8 dan 15 

c. 20 dan 3 

d. 13 dan 10 

e. 10 dan 13 

Penyelesaian :

( i ) rancang model

Jenis 

pakaian

Permisalan 

/ jenis 

pakaian

Kebutuhan 

Bahan 

Katun (m)

Kebutuhan 

Bahan 

sutera (m)

Laba

( Z ) 

I X 2 4 25.000

II y 5 3 50.000

batasan 70 84

Modelnya fungsi kendalanya :

2 x + 5 y ≤ 70 

4 x + 3 y ≤ 84 ; x ≥ 0, y ≥0

Model fungsi objektifnya :

Z = 25.000 x + 50.000 y

Yang ditanyakan : berapa x dan y agar Zmaks. 

( ii ) gambar daerah penyelesaian :

Dari daerah yang diarsir tampak titik – titik fisibelnya adalah 

( 21,0 ), ( 0,14 ) dan titik potong kedua garis ( 15, 8 ), dan 

dengan melihat pilihan maka pasti jawabannya adalah titik 

potong kedua garis tersebut, yaitu titik potong antara garis : 

2x + 5y = 70 dan 4x + 3y = 84, 

maka jawabannya A ( 15,8 )

35

14

28

212x + 5y = 70

( 15,8 )

Titik potong dicari menggunakan metode eliminasi atau subtitusi/ cara lain

Page 27: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Catatan : untuk mencari titik potong dua garis, sama halnya

kita mencari penyelesaian sistem persamaan linear dua

variabel ( lihat kisi 11 )

Seorang pembuat mebel akan membuat meja dan kursi  

yang terbuat dari kayu. Untuk membuat sebuah meja 

diperlukan 6 lembar papan .Sedangkan untuk membuat 

sebuah kursi diperlukan 3 lembar papan.Papan yang 

tersedia sebanyak 900 lembar. Jika banyaknya meja x buah 

dan kursi y buah.serta membuat sebuah meja memerlukan 

biaya Rp.30.000,00 dan sebuah kursi Rp.25.000,00 Dana 

yang tersedia Rp. 6.000.000,00 .

Model matematika dari uraian di atas  adalah ….

a. 2x + y ≤ 300 , 6x + 5y ≤ 1200 , x ≥ 0 , 

y ≥ 0

b. x + 2y ≤ 300 , 6x + 5y ≤ 1200 , x ≥ 0 , 

y ≥ 0

c. 2x + y  ≥ 300 , 6x + 5y ≥ 1200 , x ≥ 0 , 

y ≥ 0

d. 2x + y ≥ 300 , 5x + 6y ≤ 1200 , x ≥ 0 , 

y ≥ 0

e. 2x + y ≥ 300 , 6x + 5y ≤ 1200 , x ≥ 0 , 

y ≥ 0

1. Sebuah industri kecil memproduksi 2 jenis barang 

( barang A dan barang B) yang dikerjakan dengan 2 mesin 

(mesin M1 dan mesin M2). Satu unit barang A dikerjakan 

M1 selama 2 menit dan M2 selama 4 menit. Barang B 

dikerjakan M1 selama 8 menit dan M2 selama 4 menit. 

Dalam sehari M1 dan M2 masing-masing bekerja tidak lebih 

dari 8 jam.

Model matematika dari uraian di atas  adalah ….

a. x + 2y ≤ 240 , 2x + y ≤ 120 , x ≥ 0 , y ≥ 

0

b. x + 2y ≤ 240 , 2x + y > 120 , x ≥ 0 , y ≥ 

0

c. x + 2y >240 , 2x + y ≤ 120 , x ≥ 0 , y ≥ 

0

d. x + 4y < 240 , x + y ≤ 120 , x ≥ 0 , y ≥ 

0

e. x + 4y > 240 , x + y > 120 , x ≥ 0 , y ≥ 

0

                                               

2. Daerah penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan 

linier dalam x dan y, ditunjukkan oleh daerah yang 

diraster pada gambar di bawah ini. Sistem 

pertidaksamaannya adalah ….

                             

                    

                               

3. Suatu pabrik roti memproduksi 120 kaleng roti 

setiap hari yaitu roti asin dan roti manis. Setiap hari 

diproduksi paling sedikit 30 kaleng roti asin dan 50 kaleng 

roti manis. Misalkan x adalah banyak kaleng roti asin dan 

y adalah banyak kaleng roti manis maka model 

matematika yang memenuhi permasahan diatas 

adalah ....

a. x + y ≤ 120, x ≥ 30, y ≥ 50, x, y  C

b. x + y ≥ 120, x ≥ 30, y ≥ 50, x, y  C

c. x + y ≤ 120, x ≥ 30, y ≤ 50, x, y  C

d. x + y = 120, x ≥ 30, y ≥ 50, x, y  C

e. x + y = 120, x = 30, y = 50, x, y  C

4. Sebuah pabrik menggunakan bahan A, B dan C 

untuk memproduksi 2 jenis barang, yaitu barang jenis I 

dan jenis II. Sebuah barang jenis I memerlukan 1 kg bahan 

A, 3 kg bahan B dan 2 kg bahan C. Sedangkan barang jenis 

II memerlukan 3 kg bahan A, 4 kg bahan B dan 1 kg bahan 

C. Bahan baku yang tersedia 480 kg bahan A, 720 kg 

bahan B dan 360 kg bahan C. Model matematika dari 

uraian di atas adalah ….

a. x + 3y ≤ 480 ; 3x + 4y ≤720 ; x + 2y 

≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0

b. x + 3y ≤ 480 ; 3x + 4y ≤720 ; 2x + y 

≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0

c. 3x + y ≤ 480 ; 3x + 4y ≤720 ; 2x + y 

≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0

d. 3x + y ≤ 480 ; 4x + 3y ≤720 ; 2x + y 

≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0

e. 3x + 4y ≤ 480 ; x + 3y ≤720 ; 2x + y 

≤360 ; x ≥0 ; y ≥ 0

a. b. c. d. e.

4

60-2

2

X

Page 28: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

5. Seorang penjahit membuat 2 model pakaian . Model 

pertama memerlukan 4 m kain polos dan 2 m  kain 

bercorak.Model kedua memerlukan 3 m kain polos dan 3m 

kain bercorak. Dia hanya mempunyai 41 m kain polos dan 

31 m kain bercorak. Jumlah maksimum pakaian yang dapat 

dibuat adalah … potong.

a. 10

b. 12

c. 14

d. 15

e. 19

6. Tempat parkir seluas 600 m2 hanya mampu 

menampung 58 bus dan mobil. Tiap mobil membutuhkan 

tempat seluas 6 m2 dan bus 24 m2. Biaya parker tiap mobil 

Rp. 2.000,00 dan bus Rp. 3.000,00. Jika tempat parkir  

penuh, maka hasil dari biaya parkir maksimum dalam satu 

kali parkir sebesar ….

a.

b.

c.

d.

e.

Rp.  75.000,00

Rp.116.000,00

Rp.130.000,00

Rp.174.000,00

Rp.290.000,00

7. Seorang pedagang buah menjual mangga dan pisang 

dengan menggunakan gerobak. Pedagang tersebut membeli 

mangga dengan harga Rp 8.000/kg dan pisang Rp 6.000/kg. 

Modal yang tersedia Rp 1.200.000 dan gerobag hanya dapat 

memuat mangga dan pisang sebanyak 180 kg ,jika harga jual 

mangga Rp 9200/ kg dan pisang Rp 7000/kg maka laba 

maksimum yang dapat diperoleh adalah ....

a. Rp 150000

b. Rp 180 000

c. Rp 192 000

d. Rp 204 000 

e. Rp 216 000

8. Pedagang makanan membeli tempe seharga Rp 2.500 

per buah di jual dengan laba Rp 50 per buah, sedangkan 

tahu seharga Rp 4.000 per buah dan di jual dengan laba Rp 

1.000 . Pedagang tersebut mempunyai modal Rp 1.450.000 

dan kios hanya mampu menampung tempe dan tahu 

sebanyak 400 buah, maka keuntungan maksimum pedagang 

tersebut adalah....

a. Rp 250.000

b. Rp 350.000

c.Rp 362.000

d. Rp 400.000

e. Rp 500.000

9. Sebuah butik memiliki 4m kain satin dan 5m kain 

prada. Dari bahan tersebut akan dibuat dua baju pesta. 

Baju jenis I memerlukan 2m kain satin dan 1m kain 

prada, baju jenis II memerlukan 1m kain satin dan 2m 

kain prada. Jika harga jual baju jenis I Rp. 500.000 dan 

jenis II Rp. 400.000, maka hasil penjualan maksimum 

butik tersebut adalah ....

a. Rp800.000

b. Rp1.000.000

c. Rp1.300.000

d. Rp1.400.000

e. Rp2.000.000

10. Sebuah   pabrik   memproduksi   dua   jenis   barang. 

Barang jenis I dengan modal Rp30.000,00/buah member 

keuntungan Rp4.000,00/buah dan barang jenis II dengan 

modal   Rp25.000,00/buah   member   keuntungan 

Rp5.000,00/buah.   Jika   seminggu   dapat   diproduksi   220 

buah   dan   modal   yang   dimiliki   Rp6.000.000,00   maka 

keuntungan   terbesar   yang   diperoleh   adalah….   (   UN 

2010 )

a. Rp800.000,00

b. Rp880.000,00

c. Rp1.000.000,00

d. Rp1.100.000,00

e. Rp1.200.000,00

11. Seorang peternak ikan hias memiliki 20 kolam untuk 

memelihara ikan koki dan ikan koi.  Setiap kolam dapat 

menampung ikan koki saja sebanyak 24 ekor, atau ikan 

koi   saja   sebanyak   36   ekor.   Jumlah   ikan   yang 

direncanakan akan dipelihara tidak lebih dari  600 ekor. 

Jika banyak  kolam berisi ikan koki adalah x , dan banyak 

kolam berisi ikan koi adalah  y, maka model matematika 

untuk masalah ini adalah …. (UN’11)

a. x +  y ≥ 20, 3x + 2y ≤ 50, x≥ 0,  y≥ 0

b. x +  y ≥ 20, 2x + 3y ≤ 50, x≥ 0,  y≥ 0

c. x +  y ≤ 20, 2x + 3y ≤ 50, x≥ 0,  y≥ 0

d. x +  y ≤ 20, 2x + 3y ≥ 50, x≥ 0,  y≥ 0

e. x +  y ≤ 20, 3x + 2y ≥ 50, x≥ 0,  y≥ 0

Page 29: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

12. Seorang   ibu  memproduksi  dua   jenis   keripik  pisang, 

yaitu rasa coklat dan rasa keju. Setiap kilogram keripik rasa 

coklat   membutuhkan   modal     Rp10.000,00,   sedangkan 

keripik   rasa   keju  membutuhkan  modal   Rp15.000,00   per 

kilogram. Modal yang dimiliki   ibu tersebut Rp500.000,00. 

Tiap   hari   hanya   bisa   memproduksi   paling   banyak   40 

kilogram.   Keuntungan   tiap   kilogram   keripik   pisang   rasa 

coklat adalah Rp2.500,00 dan keripik rasa keju Rp3.000,00 

per kilogram.  Keuntungan terbesar  yang dapat  diperoleh 

ibu tersebut adalah ….(UN 2011)

a. Rp110.000,00

b. Rp100.000,00

c. Rp99.000,00

d. Rp89.000,00

e. Rp85.000,00

Page 30: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Konsep yang di pakai :

1. Kesamaan Matriks :

Misalkan A dan B dua buah matriks yang berordo sama , 

dan 

A = B, jika dan hanya jika a=p, b=q, c=r, dan d=s

2. Transpose Matriks :

Jika A =  maka transpose matriks A adalah :

AT = At = A1 =   ( elemen baris jadi elemen kolom 

dan sebaliknya )

3. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks

Penjumlahan dan pengurangan matriks dapat dilakukan jika 

:

Ordo matirks – matriksnya sama

Cara menjumlah atau mengurangkan adalah “ dengan 

menjumlah atau mengurangkan elemen-elemen yang 

seletak “

4. Determinan Matriks ordo 2 x 2 :

Misalkan diketahui matriks  , determinan  

matrik A ditulis dengan : 

det ( A ) = 

Apabila    sebuah matriks nilai 

determinannya = 0, maka disebut matriks singular 

dan akibatnya matriks tersebut tidak memiliki invers 

matriks.

Dan jika determinanya ≠ 0, maka 

disebut matriks nonsingular, dan matirks tersebut 

memiliki invers matriks.

Jika C = A . B, maka det ( C ) = det

( A ) . det ( B )

Jika  C = kA, maka det ( C ) = k2 .

det ( A ), dg k konstanta

5. Misalkan matriks A =  , dan det (A) ≠ 

0, invers matriks A dirumuskan dengan :

6. Perkalian Matirks ( dot product ) :

Misalkan A dan B dua buah matriks 

dan 

Perkalian matriks A dan B dirumuskan dengan :

=

     =

Apabila matriks A berordo m x n dan matriks B berordo 

n x p, maka hasil perkalian matriks A.B berordo m x p

Am x n . Bn x p = Cm x p

7. Persamaan Matriks : 

( i ). AX = B, maka X = A-1 . B ( jika A di kirinya X, maka 

munculnya A-1  dikirinya B )

( ii ). XA = B, maka X = B. A-1 ( jika A dikananya X, maka 

munculnya A-1 dikanannya B 

)

Contoh Soal :

1. Diketahui   perkaliann 

matriks   =  . 

Nilai x – y = ....

a. -4

d. 6

b. 0

e. 8

c. 4

Penyelesaian :

             = 

     = 

berarti :    -y +4 = 6

              -y = 6 – 4

dan 2y + 2x = 8 y + x = 4 -2 + x = 4 x = 6

Elemen a dan d di tukar, elemen b dan c berubah tanda

Page 31: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

              -y = 2

               y = -2

Maka  nilai x – y = 6 – (-2) = 8 ( jawaban E )

2. Diketahui   matriks   A   = 

 dan B =   . Jika matriks C = AB, maka 

determinan C = ....

a. 12

b. 11

c. 2

d. 2

e. 12

Penyelesaian :

Jelas   C   =   A.   B   =   =   = 

Maka  det (C) = 1.0 – (-4).(-3) = 0 – 12 = -12 ( jawaban A )

Cara lain : C = A.B, maka det(C )= det(A ).det(B )

   det ( C )      = ( 2.3 – 1.0) . ( 0 - (-2).(-1) )

   det ( C )      = 6 . ( -2 )

   det ( C )      = -12 

3. Invers matriks A =   

adalah A–1 = ....

a.

b.

c.

d.

e.

Penyelesaian :

Jelas det A = -8 – ( -6 ) = -8 + 6 = -2

Maka A-1 =  =  jadi jawabannya A.

Paket Soal 15 :

Kelompok Kesamaan Matriks : 1 - 9

2. Untuk persamaan 

, harga x + y 

adalah ….

a. -2 d. 6

b. 2 e. 7

c. 4

3. Nilai 2a – b  dari 

persamaan matriks 

 

adalah ....

a. 1 d. 4

b. 2 e. 5

c. 3

4. Nilai a yang memenuhi 

persamaan  adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

 5

 3

-2

-3

-5

5. Diketahui 

, maka nilai p + q = ….

a. -3

d. 2

b. -1

e. 3

c. 1

6. Diketahui kesamaan 

matriks   =  . Nilai a dan b 

berturut – turut adalah ….

Page 32: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

a.   dan 

b. - dan 

c. dan  -

d. - dan  -

e. - dan  

-

7. Diketahui 

. Nilai a+b+c = ....

a. 11 d. 14

b. 12 e. 16

c. 13

8. Diketahui 

. Nilai y – x 

= …. ( UN 2010 )

a. -5

b. -1

c. 7

d. 9

e. 11

9. Diketahui matriks A = 

, B =  , dan   C= . Jika 3A – B 

= C, maka nilai x + y = ….

( UN 2011 )

a. – 3

d. 1

b. – 2

e. 3

c. – 1

Kelompok Determinan : 10 - 16

10. Diketahui  A =   dan 

B =    Nilai determinan dari( AB) adalah ….

a. 5

b. 4

c. 3

d. 2

e. 1

11. Jika A =  maka 

determinan dari AT adalah ....

a. -22

b. -7

c. -2

d. 2

e. 12

( petunjuk : pakai saja konsep det A = det AT  )

12. Diketahui matriks A = 

dan matriks B =  . Jika matriks C 

= 2At – B maka determinan dari matriks C adalah ....

a. –57  d. 48

b. –38  e. 57

c. 38

13. Diketahui A= 

dan B=  . Determinan ABt adalah ….

a. 48 d. - 34

b. 24 e. - 52

c. -8

14. Determinan   

= 12. Nilai  yang memenuhi adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

-2 dan 3

-2 dan -3

 2 dan 3

-1 dan 6

 1 dan 6

Page 33: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

15. Diketahui matriks P = 

dan Q =  . 

Jika R = 3P – 2Q, maka determinan R = …. ( UN 2010 )

a. – 4 d. 7

b. 1 e. 14

c. 4

16. Diketahui matriks A = 

, B =  , dan C= . Nilai 

determinan dari matriks (AB – C) adalah …. ( UN 2011 )

a. – 7

d. 3

b. – 5

e. 12

c. 2

Kelompok Invers Matriks dan Bentuk AX = B, XA = B :

( 17 – 27 )

17. Diketahui empat matriks :

( i )         ( ii )          ( iii )   

       ( iv )     

Matriks yang tidak memiliki invers adalah ….a.

b.

c.

d.

e.

( i ) dan ( iv )

( ii ) dan ( iv )

( ii ) dan ( iii )

( iii )

( iv )

18. Diketahui empat matriks :

( i )         ( ii )           ( iii )        

( iv )     

Matriks yang memiliki invers adalah ….a.

b.

c.

d.

e.

( i ) dan ( iv )

( ii ) dan ( iv )

( ii ) dan ( iii )

( iii )

( iv )

19. Diberikan matriks A = 

 dan B =   . Matriks X berordo 2 x 2 

yang memenuhi persamaan  AX = B adalah ….

a.

b.

c.

d.

e.

20. Diberikan matriks A = 

 dan B =   . Matriks X berordo 2 x 2 

yang memenuhi persamaan  XA = B adalah ….

a. d.  

b. e. 

c.

21. Jika A =      dan B =

   , maka ( BA )-1 adalah ....

a.         d.    

b.       e.    

c.      

22. Jika A =      dan B = 

   , maka ( AB )-1 adalah ....

Page 34: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

a.         d.    

b.       e.    

c.      

23. Jika  X      = 

   , maka matriks X = ....

a.        d.       

b.       e.        

 c.       

24. Diketahui matriks A = 

dan B =  . Jika matriks C = A – 3B, 

maka invers matriks C adalah ….

(UN 2010)

a. d. 

b. e. 

c.

25. Diketahui matriks A = 

, dan B =  . Matriks X yang memenuhi AX = 

B adalah …. ( UN 2010/ 2011 )

a. d. 

b. e. 

c.

Page 35: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Ringkasan Materi :

1. Barisan dan Deret Aritmetika 

Definisi Barisan Aritmetika :

Definisi I : 

Barisan Aritmetika adalah susunan bilangan yang 

kenaikan suku berurutannya ditambah ( atau dikurangi ) 

dengan bilangan yang tetap/ sama

Bilangan yang tetap/ sama itu disebut dengan beda ( b )

Definisi II :

Barisan Aritmetika adalah susunan bilangan yang 

memenuhi sifat setengah dari jumlah suku pertama dan 

terakhir sama dengan suku tengahnya.

rumus suku ke-n barisan aritmetika

Un = a + ( n – 1 ) .b

Dan b = Un – Un-1, dengan Un-1 adalah suku sebelum 

suku ke-n

Utengah = Ut = 

Rumus suku ke-n  : Un = a + ( n –

1 ) .b, dengan a= suku pertama, b = beda, dan n adalah 

urutan suku 

Definisi Deret Aritmetika :

Deret Aritmetika adalah penjumlahan dari suku – suku 

pada barisan aritmetika.

U1 + U2 + U3 + ... + Un  

Selanjutnya U1 + U2 + U3 + ... + Un  ditulis dengan Sn                 

( dari kata Sum n, yang berarti jumlah n suku pertama )

Rumus Jumlah n suku pertama 

deret aritmetika ( Sn )

Sn =  = atau

Sn = 

Hubungan Un  , dan Sn ( juga 

berlaku untuk barisan/ deret geometri )

Un = Sn – Sn-1

Dengan Sn-1 = jumlah suku pertama sampai dengan suku 

sebelum n 

Contoh  :

Diketahui sebuah barisan 20, 18, 16, 14, ...

Tentukanlah : a. beda

b. suku ke-7

c. jumlah 7 suku pertama

Penyelesaian :

Jelas U1 = a = 20, dan beda ( b ) = -2 ( dapat dicari 

dengan U2 – U1 atau U3 - U2 )

Suku ke-7 = U7 = a + ( 7 – 1) . b

= 20 + 6.(-2)

= 20 – 12

= 8

Jumlah 7 suku pertama = S7 

Cara I : S7 = 

Cara II : S7 = 

=  7. 14

= 98

2. Barisan dan Deret Geometri

Definisi Barisan Geometri :

Barisan Geometri adalah susunan bilangan yang 

kenaikan suku berurutannya dikalikan ( atau dibagi ) 

dengan sesuatu/ bilangan yang tetap/ sama.

Bilangan yang tetap/ sama itu disebut dengan rasio (

r )

r =   dengan 

Un-1 adalah suku sebelum suku ke-n

Rumus suku ke-n barisan 

geometri : Un = a.rn-1

Rumus suku tengah pada 

barisan geometri ( dengan syarat banyaknya suku 

ganjl ) : Ut = 

Definisi Deret Geometri : 

penjumlahan suku – suku pada barisan geometri

U1 + U2 + U3 + ... + Un = Sn

Rumus Jumlah n suku pertama 

deret Geometri ( Sn )

Sn =  , untuk r < 1 atau

Page 36: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Sn =  , untuk r > 1

Hubungan Un  , dan Sn  : Un = Sn – Sn-

1

Deret geometri tak hingga ( dalam 

arti n menuju ∞ ), dituliskan dengan :

U1 + U2 + U3 + ...  = S∞ ( baca : jumlah tak hingga suku 

derat geometri )

Rumus tak hingga deret 

geometri :

S∞ = 

Contoh : 

Diketahui barisan geometri 9, 3, 1,  , ....

Tentukan : rasio, suku ke-7, jumlah 5 suku pertama, 

dan jumlah tak hingga suku tersebut

Penyelesaian :

Jelas yang ditanya : r, U7 , S5 , dan S∞

dan jelas bahwa r =   ( dapat dicari dengan 3 dibagi 

9 /   )

U7 = 9.(   )7-1

= 9. (   )6

= 9. (   )

= 32 .  = 

( Catatan : Anda dapat menempuh cara lain )

S5 = 

S∞ = 

Contoh Soal :

1. Diketahui deret aritmatika dengan suku pertama 

adalah 5 dan suku ketujuh 23. Suku ketiga belas dalam 

deret itu adalah ........

a. 40 d. 43

b. 41 e. 44

c. 42

Penyelesaian :

Jelas U1= a = 5 dan U7 = a + (7-1). b = 23, maka

       a + 6b = 23

 5 + 6b = 23

       6b = 23 – 5

       6b = 18

         b = 3

Sehingga suku ketiga belas = U13 = a + 12b = 5 + 12.3= 

5+36=41

Jadi jawabanya B.

2. Suku ke-2 suatu deret aritmetika adalah 8 dan suku 

ke-6 adalah –8. Jumlah tujuh suku pertama adalah …

a. –12 d. 12

b. –8 e. 168

c. 0

Penyelesaian :

Jelas U2 = 8 berarti a + b = 8, dan

         U6 = -8 berarti a + 5b = -8, selanjutnya kita cari a dan b, 

coba saja  a diganti 12 dan b diganti -4 ( dan tepat ) / Anda 

dapat pula mencari a dan b dengan cara eliminasi – subtitusi.

Ditanya : S7 

Jelas S7 =  .7(2.12 + (7-1).(-4))

=  .7(24+6.(-4))

=  .7(24-24)

=  .7.0

= 0 . Jadi jawabannya C.

3. Suku kedua barisan geometri adalah 9 dan suku 

kelima adalah 243. Jumlah sepuluh suku pertama adalah 

....

a. 1536 d. 14267

b. 3072 e. 88572

c. 6144

Penyelesaian :

Jelas diketahui U2 = 9, berarti a. r = 9 , dan

U5 = 243, berarti a.r4 = 243, maka

Ingat ! Sn =

Page 37: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

  = 27

   = 3, maka a = 3 ( sebab a. r = 9 )

Ditanya : S10 

Jelas S10 = 

= 3. 242.122

= 88572 ( jawaban E )

Catatan : ( i ).  ( a – b ) . ( a + b ) =  a2 – b2 

( ii ). (35 – 1).(35 +1) = ( (35)2 – 12 ) = 310 -1

4. Jumlah sampai tak hingga deret 3 + 1 +  + ...

adalah ....

a. d.

b. e.

c.

Penyelesaian :

Jelas yang ditanyakan adalah S∞ , maka yang perlu ditentukan 

terlebih dahulu adalah mencari a dan r .

Dan jelas :

a = 3 ( suku pertama )

r =   ( dari   )

Sehingga S∞ =  =  =  ( jawabannya C )

Paket Soal 16 :

Kelompok menentukan Un 

1. Diketahui barisan aritmatika dengan suku 

kedua 8 dan suku kesepuluh 24, suku keduapuluh lima 

barisan aritmatika tersebut adalah....

a. 48 d. 54

b. 50 e. 56

c. 52

d. 54

2. Suatu deret geometri suku pertama dan 

suku ke empat berturut-turut adalah 3 dan 24. Suku 

ketujuh deret tersebut adalah ....

a. 64 d. 192

b. 80 e. 320

c. 120

3. Suku pertama barisan geometri = 54 dan 

suku kelima adalah  . Suku ketujuh barisan tersebut 

adalah ....

a.  d. 

b.  e. 

c. 

4. Suatu deret geometri suku pertama dan 

suku ke empat berturut-turut adalah 5 dan 40. Suku 

ketujuh deret tersebut adalah ....

a. 64 d. 320

b. 80 e. 640

c. 120

5. Seorang ayah akan membagikan 78 ekor 

sapi kepada keenam anaknya yang banyaknya setiap 

bagian mengikuti barisan aritmetika. Anak termuda 

mendapat bagian paling sedikit, yaitu 3 ekor dan anak 

tertua mendapat bagian terbanyak. Anak ketiga 

mendapat bagian sebanyak …. (UN 2011)

a. 11 ekor d. 18 ekor

b. 15 ekor e. 19 ekor

c. 16 ekor

6. Suku ketiga dan suku keenam barisan 

geometri berturut-turut adalah 18 dan 486. Suku 

kedelapan barisan tersebut adalah …. ( UN 2011 )

a. 4.374 d. 1.458

b. 3.768 e. 1.384

c. 2.916

Page 38: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

7. Dari suatu barisan aritmetika diketahui suku 

ke-5 adalah 22 dan suku ke-12 adalah 57. Suku ke-15 

barisan ini adalah…. 

( UN 2011 )

a. 62 b. 68 c. 72 d. 74 e. 76

Kelompok Menentukan Sn  

8. Diketahui suku pertama suatu deret 

aritmetika adalah 2 dan suku     ke-10 adalah 38. Jumlah 

20 suku pertama deret tersebut adalah ....

a. 400

b. 460

c. 800

d. 920

e. 1600

9. Suku lelima dan suku kedua belas suatu 

barisan aritmetika berturut – turut adalh 42 dan 63. 

Jumlah dua puluh suku pertama barisan tersebut 

adalah ....

a. 870 d. 1.170

b. 900 e. 1.200

c. 970

10. Diketahui suku pertama suatu barisan 

geometri adalah 3  dan suku ke-4 adalah 24. Jumlah tujuh 

suku pertama barisan tersebut adalah ....

a. 182 d. 381

b. 189 e. 384

c. 192

11. Seorang petani mencatat hasil panennya 

selama 100 hari. Jika hasil panen hari pertama 12 kg dan 

mengalami kenaikan 3 kg setiap 10 hari. Banyak seluruh 

hasil panen setelah 100 hari adalah ... kg.

a. 245 d. 260

b. 250 e. 265

c. 255

12. Suatu pabrik sepatu dapat menghasilkan 

5000 buah sepatu pada awal bulan. Pada bulan 

berikutnya ditingkatkan menjadi 5050 buah. Bila 

peningkatan produksi setiap bulanya tetap makan jumlah 

produksi pabrik tersebut dala setahun adalah ....buah

a. 5550 d. 63300

b. 60000 e. 63000

c. 60600

13. Suku pertama barisan geometri adalah 3 

dan suku kelima adalah 48. Jumlah sepuluh suku 

pertama adalah ....

a. 384 d. 3069

b. 768 e. 6144

c. 1536

14. Seorang petani jeruk berhasil memetik 

buah jeruk setiap harinya sesuai rumus deret Aritmetika 

dimana n menunjukkan hari , Un banyaknya jeruk yang 

dipetik setiap harinya dan     Un = 50 + 25n. Banyak 

jeruk yang berhasil dipetik selama sepuluh hari adalah 

….

a. 1525 d. 1875

b. 1625 e. 1925

c. 1775

15. Diketahui deret aritmetika dengan suku ke-

3 adalah 3 dan suku ke-8 adalah 23. Jumlah 20 suku 

pertama deret tersebut adalah .... ( UN 2010 )

a. 656 d. 668

b. 660 e. 672

c. 664

16. Suku ketiga dan suku keenam suatu deret 

geometri berturut – turut adalah – 12 dan 96. Jumlah 

tujuh suku pertama deret tersebut adalah.... ( UN 2010 )

a. – 192 d. 129

b. – 129 e. 192

c. – 127

17. Suku kedua deret geometri dengan rasio 

positif adalah 10 dan suku keenam adalah 160. Jumlah 

10 suku pertama deret tersebut adalah .... ( UN 2011 )

a. 5.215 d. 5.120

b. 5.210 e. 5.115

c. 5.205

Kelompok Menentukan S∞ 

18. Jumlah deret geometri tak hingga 1 + 

... adalah ....

a.

d. 

Page 39: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

b.

e. 

c.  

19. Rumus suku ke-n barisan geometri tak 

hingga turun adalah  , maka jumlah deret geometri tak 

hingga tersebut adalah ....

a. 3 d. 

b. 2 e. 

c. 1

20. Jumlah deret geometri tak hingga 8 + 4 + 2 + 

1 +... adalah ....

a. 15 d. 24

b. 16 e. 32

c. 8

21. Jumlah tak hingga deret geometri : 64 + 8 + 1 

+  + … adalah …. ( UN 2010 )

a. d. 

b. e. 

c. 74

Page 40: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Ringkasan Materi :

Kasus I : x → a ( x mendekati bilangan tertentu ) ada 2

bentuk

Bentuk I :

Contoh : 

( 1 ). 

( 2 ). 

Secara singkat kita katakan bahwa limit - limit pada 

bentuk I adalah limit yang selesai cukup dengan 

disubtitusikan

Bentuk II :

Dalam bentuk ini  tidak dapat dicari dengan 

mengganti ( mensubtitusi ) x dengan a, sebab nilai 

akan berupa bilangan tak tentu ( yaitu  ) 

Ingat ! bahwa  adalah bilangan taktentu/ tak terdefinisi 

Untuk menyelesaikan langkahnya adalah dengan

menyederhanakan baik melalui faktorisasi atau 

mengalikan dengan sekawannya  

Contoh :

Pada soal ini apabila x diganti 3, maka hasilnya adalah :

yang merupakan bilangan tak tentu 

sebab  hasilnya bisa 1, bisa 2, 3, dll, dan ini bukan 

jawaban, maka perlu diadakan penyederhanaan yaitu 

dengan proses faktorisasi 

Jadi  = 6

Kasus II : x → ∞ ( x mendekati tak hingga ) ada 2 bentuk

Bentuk I :

Untuk bentuk ini kita pakai saja cara praktis , 

( i ). Jika  =

( ii ). = ∞

( iii ). = - ∞

Bentuk II :

Cara Praktis :

( i ).  Jika m = n, maka hasilnya = 

( ii ). Jika m < n, maka hasilnya = 0

( iii ). Jika m > n, maka hasilnya = ∞

Contoh Soal :

Tips Penyelesaian limit untuk x → a :i. setiap soal limit untuk x → a langkah 

pertama selalu ganti saja x dengan a, apabila 

hasilnya ada ( bukan  ) maka itulah hasilnya, 

dan jika hasilnya  , maka adakan 

penyederhanaan.ii. Cara singkat yang dapat ditempuh jika

f(a) =   adalah dengan cara menurunkan

Jadi  dst

Contoh : 

iii. Bedakan antara bentuk – bentuk 

 dengan bentuk 

Bentuk   , tetapi

Bentuk 

Page 41: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

1. = ....

a. -8 d. 2

b. -2 e. 8

c. 0

Penyelesaian :

Jelas jika x diganti -3 maka hasilnya = 

Maka harus disederhanakan atau turunkan saja :

Jadi jawabannya A.

2. Nilai 

a. ∞

b. 2

c. 1

d. 0

e. -1

Penyelesaian :

Jelas ini kasus x→∞ bentuk I.

Ubah soal menjadi : 

  = 

3.

a. -4 d. 4

b. -2 e. ∞

c. 0

Penyelesaian :

Ubah bentuk soal agar susunan suku – suku pada penyebut 

dari x yang pangkatnya tertinggi :

       = 

Paket Soal 18 :

Kelompok x → a 

1.

a. -8 d. 4

b. -4 e. 8

c. -2

2.  = …

a. d. 

b. e. 

c. 0

3. Nilai dari 

....

a. d.

b. e.

c.

4. = ....

a. -6 d. 2

b. -2 e. 6

c. 0

5. = ....

a. 5 d. 15

b. 7 e. 18

c. 9

Jadi jawabannya C

Berarti   ini   kasus   a   =   p, dengan  b   =   2   dan  q  =  0, dan a = p = 1 maka hasilnya 

adalah 

Jadi jawabannya A

Tampak bahwa ini kasus x→∞ bentuk II dengan m = n = 3, maka hasilnya 

Page 42: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

6. Nilai  = ....

a. 4 d. 

b.  3 e. 

c.  2

7.

= ….

a. 0  d. 4

b. ∞ e. 8

c. 2

8. Nilai  = .... 

( UN 2010 )

a. – 6 d. 

b. -  e. 6

c. 0

9. Nilai 

= .... ( UN 2011 )

a. 4 d. – 2 

b. 2 e. – 4 

c.

Catatan : soal – soal nomor 1 s.d 7 dapat ditentukan dengan 

model penurunan.

Kelompok x→∞ 

10. Nilai 

 adalah ....

a. -6 d. -2

b. -4 e. -2 

c. -3

11.

= ....

a. -2 d. 2

b. 0 e. ∞

c. 1

12. = ….

a.  

d. 

b.   

e. 

c. -

13.

=…

a. d. 

b. e. 

c.

14.

= ....

a. –2 

b.

c.

d.

e.

15. Nilai 

 = ….

a. –8 d. 2

b. –4 e. 4

c. –2

16. Nilai  = 

....

a. -1 d. 0

Page 43: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

b.

e. 1

c.

17. Nilai  = 

.... ( UN 2010 )

a. d.   

b. e. 0 

c.

18. Nilai 

 = …. ( UN 2011 )

a. d. -    

b. e. -   

c.

Page 44: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Ringkasan Materi :

1. M

enentukan turunan fungsi aljabar

Misalkan suatu fungsi dituliskan dengan f(x) = y, 

maka turunan pertama fungsi tersebut terhadap 

variabel x dituliskan dengan  atau y1 atau

atau

Rumus pokok turunan fungsi aljabar 

( i ). Jika f(x) = axn , maka f1 (x) = n.a.xn-1

( ii ). Jika f(x) =a (konstanta), maka f1(x) = 0

( iii ). Jika f(x)=ax, maka f1(x) =a

Contoh : 

( i ). f(x)=2x3 + 5 , maka f1 (x)=3.2x3-1 + 0 = 6x2 

( ii ). f(x)= , maka bentuknya diubah dulu 

menjadi f(x)= 3.x-5 -5x, sehingga :

f1 (x)=(-5).3x-5-1-5 = -15x-6 -5= - 5

2. M

enentukan nilai turunan fungsi aljabar

Jika f1 (x) adalah turunan fungsi f(x), maka nilai turunan 

fungsi f(x) di x = a adalah f1 (a).

Contoh :

f(x) = 2x2 -3x, tentukanlah nilai turunan fungsi f(x) di x= -2 !

Penyelesaian :

Jelas f1 (x)= 4x-3, maka f1 (-2) = 4.(-2)-3 = -8-3 = -11

3. A

plikasi/ Penerapan konsep turunan

Menentukan gradien dan persamaan garis singgung 

di suatu titik pada kurva y = f (x)

( i ).Gradien ( m ) garis singgung di titik ( x1 ,y1 ) pada 

kurva y = f(x) dapat ditentukan dengan :

m = f1 ( x1 )

( ii ).Persamaan garis singgung pada kurva y=f(x) di titik 

( x1 ,y1 ), dirumuskan dengan :

y – y1 = m.( x – x1 )

Menentukan nilai maksimum atau minimum fungsi 

f(x)

( i ). Fungsi f(x) akan mencapai maksimum/ minimum, 

untuk x yang memenuhi f1 (x) = 0

( ii ). Menentukan nilai maksimum/minimum fungsi

f(x) pada interval tertutup a ≤ x ≤ b 

Langkahnya :

Carilah x yang memenuhi f1 (x) = 0

Periksalah nilai f(x) untuk x = a, x = b, dan 

x yang diperoleh dari langkah pertama, 

dengan catatan x tersebut nilainya lebih 

dari a dan kurang dari b.

Jika yang diminta adalah nilai maksimum 

maka pilihlah nilai – nilai f(x) dari langkah 

dua yang nilainya paling besar, dan 

sebaliknya jika yang diminta adalah nilai 

minimum, maka pilihlan nilai f(x) dari 

langkah dua yang nilainya paling kecil.

Menerapkan turunan pada soal cerita

Untuk penerapan jenis ini Ringkasan Materi sama 

dengan saat mencari nilai maksimum/ minimum, 

yaitu;

f (x) akan mencapai maksimum atau minimum

untuk x yang memenuhi f1 (x) = 0

( biasanya soal dalam bentuk soal cerita, dan f(x) 

perlu dirumuskan dahulu )

Menentukan interval fungsi naik atau turun 

( i ). f(x) naik jika f1 (x) > 0

( ii ). f(x) turun jika f1 (x) < 0

Contoh Soal :

1. Turunan pertama dari 

 adalah 

a. x3 + x2 – 2 d. 2x3 + 2x2 – 4x

b. x3 + 2x2 – 4 e. 2x3 + 2x2 – 4

c. 2x3 + 2x2 – 4x + 1

Penyelesaian :

Jelas 

 jadi jawabannya C

Ingat !Untuk  menentukan  nilai  maksimum  atau minimum  fungsi  jika  fungsinya  berupa  fungsi kuadrat  juga  bisa  menggunakan  konsep  pada fungsi  kuadrat  yaitu  pakai  rumus  untuk mencari yb ( y-nya titik balik ) lihat kisi 5

Page 45: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

2. Turunan pertama dari fungsi 

 adalah  . Nilai 

a. 4 d. 11

b. 6 e. 13

c. 8

Penyelesaian :

Jelas   , maka 

= 4. 

Jadi jawabannya A

3. Persamaan garis singgung 

pada kurva y = x2 +4x + 1 di titik (2,13) adalah ....

a. y = 8x – 3 d. y = 2x + 9

b. y = 8x + 13 e. y = 4x + 5

c. y = 8x – 16

Penyelesaian :

Jelas  , maka m = 

Sehingga persamaan garis singgungnya :

       y – y1 = m( x – x1 )

 y – 13 = 8 ( x – 2 )

 y – 13 = 8x -16

        y = 8x -16 + 13

        y = 8x – 3 jadi jawabannya A

4. Nilai maksimum dari 

 adalah ....

a. 6 d. 14

b. 8 e. 15

c. 13

Penyelesaian :

Cara I :

Untuk mencapai maksimum, maka x harus memenuhi f1(x)=0

Jelas f1(x) = -4x – 2

Syaratnya f1(x)=0

     -4x – 2 = 0

     -4x = 2

        x = 

Cara II : pakai konsep titik balik pada fungsi kuadrat

Dari fungsi di atas, jelas a = -2, b = -2, c = 13.

Ingat ! 

Maka  = 

=  = 13  Jadi jawabannya

C

5. Sebuah home industry 

memproduksi x unit barang dengan biaya yang 

dinyatakan dengan  ribu rupiah, dan 

pendapatan setelah barang tersebut habis terjual 

adalah  ribu rupiah. Keuntungan maksimal home 

industry tersebut adalah ....

a. Rp1.900.000,00

b. Rp1.150.000,00

c. Rp550.000,00

d. Rp300.000,00

e. Rp100.000,00

Penyelesaian :

Langkah pertama : 

buat model fungsi keuntungan = pendapatan – biaya

f(x) =  - ribu rupiah

f(x) =   ribu rupiah

kita pakai cara II: pakai konsep fungsi kuadrat

jelas   , maka keuntungan maksimum 

adalah ( yb ) = 

r

Jadi jawabannya Rp1.900.000,00 ( A )

Paket Soal 17 :

Kelompok Menentukan  dan nilai nilai turunan 

1. Diketahui f(x) = 3x3+4x+8. Jika turunan 

pertama f(x) adalah f’(x), maka f’(x) adalah....

a. x2+4

fmaks = 

=  = 13  Jadi jawabannya C

maka

Page 46: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

b. 9x2+4

c. 27x2+4

d. 9x2+4x+8

e. 27x2+4x+8

2. Diketahui f’(x) adalah turunan pertama dari 

f(x). Jika     f(x) = 4 - 5x - 2x3 maka  f’(x)=  ....

a. 2x2 – 5

b. -2x2 – 5

c. -6x + 5

d. -6x2 + 5

e. -6x2 – 5

3. Jika f’(x) adalah turunan pertama dari   

f(x) =  x4 –  x3 + 4x –1 maka f’(x) adalah ....

a. x3 – x2 – 4 

b. x3 – 2x2 – 4 

c. 2x3 – 2x2 + 4 

d. 2x3 – 2x2 + 4x 

e.  2x3 – 2x2 + 4x –1

4. Diketahui f(x) =   dan f1 adalah 

turunan pertama fungsi f. Nilai f1 ( 3 ) adalah ….

a. 24

b. 36

c. 72

d. 108

e. 216   

5. Diketahui f(x) = (2x – 1)4 dan f  adalah 

turunan pertama fungsi f. Nilai f (2) adalah ....

a. 216

b. 108

c. 72

d. 36

e. 24

6. Diketahui  , maka 

a. -11

b. -10

c. -4

d. 13

e. 14

7. Diketahui 

dan   adalah 

turunan pertama dari f (x). Nilai  = .... 

( UN 2010 )

a. 64 d. 56

b. 60 e. 52

c. 58

8. Diketahui  Jika f’ 

adalah turunan pertama f, maka f’(x) = .... ( UN 2011 )

a. d. 

b. e. 

c.

Kelompok penerapan turunan

9. Persamaan garis singgung pada kurva 

 di titik ( -3, 2 )adalah ....

a.

b.

c.

d.

e.

10. Persamaan garis singgung pada kurva y = 

3x2 – 8x + 1 di titik (1,–4) adalah ....a. y – 2x + 6 = 0

b. y + 2x – 2 = 0

c. y + 2x + 2 = 0

d. y – 5x + 9 = 0

e. y + 5x – 1 = 0

11. Diketahui kurva y = 8x2-14x-15 dan titik P 

berabsis 1. Gradien garis singgung kurva  yang melalui 

titik P adalah ....

a. -30 d. 2

b. -18 e. 30

c. -2

12. Persamaan garis singgung pada kurva y = x2 

–2x + 3 di titik   (2, 3) adalah ....

a. y = 2x –1 

b. y = 2x – 7 

c. y = 2x + 1

d. y = 3x – 1

e. y = 3x – 7

catatan : persamaan garis dapat disajikan dalam bentuk y = ax + b atau dalam bentuk ax+by+c =0, atau dalam bentuk by 

+ ax + c = 0

Page 47: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

13. Nilai maksimum untuk fungsi f(x) = 

 pada interval   adalah ....

a. –6

b. –1

c. 3

d. 6

e. 8

14. Nilai maksimum untuk fungsi f (x) = 2x(x2 – 

12)  pada selang  – 3 ≤ x ≤ 2 adalah ....  

a. 8

b. 12

c. 16

d. 24

e. 32

15. Diketahui suatu kurva  dengan persamaan 

f(x)=4 +3x -  untuk x  > 0 nilai maksimum dari f ( x ) 

adalah ....

a. 4

b. 5

c. 6

d. 7

e. 8

16. Nilai minimum fungsi kuadrat f(x) = 3x2 – 24x 

+ 7 adalah ....

a. –151

b. –137

c. –55

d. –41

e. –7

17. Sebuah perusahaan furnitur mempunyai 

sebanyak x orang pegawai yang masing-masing 

memperoleh gaji yang dinyatakan dengan fungsi G(x) = 

(3x2 – 900x) dalam rupiah. Jika biaya tetap satu juta rupiah 

dan agar biayanya minimum, maka banyaknya karyawan 

seharusnya ....

a. 200 orang

b. 400 orang

c. 600 orang

d. 800 orang

e. 900 orang

18. Untuk memproduksi barang perhari 

diperlukan biaya        ( x3 – 2000 x2 + 3000000x) rupiah per 

unit. Agar biaya produksi per hari minimum maka jumlah 

barang yang harus diproduksi  adalah .... unit

a. 1000

b. 1500

c. 2000

d. 3000

e. 4000

19. Beaya produksi per x unit barang 

dirumuskan B(x) = x2 – 6x + 20.  Banyak unit barang akan 

mencapai beaya minimum pada saat diproduksi 

sebanyak ... unit. 

a. 8

b. 9

c. 10

d. 11

e. 12

20. Tinggi h meter dari sebuah peluru yang 

ditembakkan ke atas setelah t detik dinyatakan dengan 

h(t) = 25 + 16 t – 4t2. Tinggi maksimum yang dicapai 

peluru adalah ....

a. 40 meter

b. 41 meter

c. 42 meter

d. 43 meter

e. 44 meter

21. Suatu persegi panjang dengan panjang ( 2x 

+ 4 ) cm dan lebar  ( 4 -x ) cm. Agar luas persegi panjang 

maksimum, ukuran panjang adalah ....

a. 4 cm

b. 6 cm

c. 8 cm

d. 10 cm

e. 12 cm

22. Biaya produksi barang dinyatakan dengan 

fungsi               f( x ) = (x2 – 100x + 4500 ) ribu rupiah. 

Biaya minimum untuk memproduksi barang tersebut 

adalah ....( UN 2010 )

a. Rp1.000.000,00

b. Rp2.000.000,00

c. Rp3.500.000,00

d. Rp4.500.000,00

e. Rp5.500.000,00

23. Grafik fungsi 

turun pada interval .... ( UN 2010 )

a. -2 < x < 6 d. x < -6 atau  x > 2

Page 48: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

b. -6 < x < 2 e. x < -2 atau x > 6

c. -6 < x < -2

24.  Biaya produksi barang dinyatakan dengan 

fungsi               B( x ) = (2x2 – 180x + 2500 ) ribu rupiah. 

Agar biaya minimum , maka harus diproduksi barang 

sebanyak .... 

 ( UN 2011 )

a. 30 d. 90

b. 45 e. 135

c. 60

25. Grafik fungsi 

turun pada interval .... ( UN 2011 )

a. 1 < x < 3 d. x < -1 atau  x > 3

b. - 1 < x < 3 e. x < -3 atau x > 1

c. x < -3 atau  x > -1

Page 49: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Ringkasan Materi : 

Kaidah Pencacahan

1. Aturan Perkalian

Jika sesuatu objek dapat diselesaikan dalam n1 cara

berbeda, dan sesuatu objek yang lain dapat diselesaikan 

dalam n2 cara berbeda, maka kedua objek itu dapat 

diselesaikan secara bersama – sama ( secara berurutan ) 

dalam n1 x n2 cara berbeda.

Contoh :

Ali memiliki 2 baju putih dan 3 celana abu – abu, ada 

berapa cara bagi Ali untuk memasangkan perpaduan baju 

putih dan celana abu – abu tersebut ?

Penyelesaian :

Jelas pasangan antara baju putih dan celana abu – abu 

yang dapat dibentuk ada sebanyak 2 x 3 = 6 pasangan 

berbeda. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram berikut 

ini :

BAJU PUTIH      CELANA ABU2     HASIL PASANGAN

BJ1

CL1 BJ1 CL1

CL2 BJ1 CL2

CL3 BJ1 CL3

BJ2

CL1 BJ2 CL1

CL2 BJ2 CL2

CL3 BJ2 CL3

Aturan Perkalian juga bisa disajikan dalam model

pengisisan kotak kosong ( filling slots ) :

Kotak

I

Kotak

IIHasil

2 3 = 6

2. Permutasi 

Permutasi adalah banyaknya susunan objek – objek yang 

berbeda dengan memperhatika urutan.

Rumus permutasi r objek dari n objek berbeda adalah :

P( n, r ) = n P r = ,  dengan r ≤ n.

Jika r = n, maka rumusnya menjadi :

P( n, n ) = n P n =

Catatan : ( i ). n ! ( baca n faktorial ) = 1.2.3 . ... . n

( ii ). 0 ! = 1

3. Kombinasi

Kombinasi adalah banyaknya cara susunan objek – objek 

berbeda tanpa memperhatikan urutan

Rumus kombinasi r objek dari n objek berbeda adalah :

C( n, r ) = n C r = ,  dengan r ≤ n.

Jika r = n, maka menjadi :

C( n, n ) = n C n =

Contoh Soal :

1. Dari 7 finalis Putri Indonesia 2009, akan dipilih peringkat 

1 sampai dengan 3. Banyak cara memilih peringkat 

tersebut adalah ....

a. 6 d.35

b. 7 e. 210

c. 21

Penyelesaian :

Jelas, misalkan terpilih 3 finalis berinisial A, B, dan C, maka 

antara si A sebagai juara I, si B sebagai juara II, dan si C 

sebagai juara III, tentu dianggap berbeda hasilnya jika yang 

juara I si B, juara II si C dan juara III si A. Oleh karena urutan 

hasil peringkat/ juara sangat diperhatikan maka masalah 

tersebut adalah masalah permutasi

Sehingga jawabannya : 

 Cara I : 

Jawabannya E

Cara II : menggunakan pengisian kotak :

Posisi 

juara 

I

Posisi 

juara 

II

Posisi 

juara 

III

Banyak 

cara yang 

mungkin

7 6 5 = 210

2. Banyak bilangan terdiri dari 2 angka berlainan yang 

dapat disusun dari angka – angka 1, 2, 4, 5 dan 6 

adalah ....

a. 10 d. 35

b. 20 e. 50

c. 30

Page 50: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Penyelesaian :

Yang pertama kali perlu dicermati adalah kata berlainan, yang 

berarti tidak boleh ada bilangan yang terbentuk dari 2 angka 

yang sama, misalkan 22, 11, 44 dsb. Oleh karena yang boleh 

adalah 2 angka berlainan maka tentu masalah ini masalah 

permutasi ( karena antara 12 dengan 21 tentu sebuah bilangan 

yang berbeda/ antara 1 di depannya 2 dengan 2 di depannya 1 

akan menghasilkan bilangan yang berbeda, jadi urutan sangat 

diperhatikan )

Cara I ; pakai rumus permutasi 

 ( jawaban B )

Cara II : filling slots

5 4 =20 cara

Keterangan :

Angka 5 berasal dari banyak angka 1, 2, 4, 5 dan 6

Angka 2 berasal dari banyak angka yang disusun

3. Lima orang bermain bulu tangkis satu lawan satu 

bergantian, banyaknya pertandingan adalah ....

a. 5 d. 20

b. 10 e. 25

c. 15

Penyelesaian :

Perhatikan ! Bahwa dalam pasangan pertandingan antara A 

bertemu B, dengan kita katakan B bertemu A adalah 

pertandingan yang sama, hanya mengatakannya yang 

berbeda. Jadi A-B kita sebut dengan B-A itu pertandingannya 

sama saja, berarti dalam masalah ini urutan tidak

diperhatikan, maka merupakan masalah kombinasi

Sehingga banyaknya pertandingan :

pert.

Jadi jawabannya B.

Paket Soal 19 :

1. Seorang ingin melakukan pembicaraan 

melalui telepon di sebuah wartel. Ada 4 buah kamar dan 

ada 6 nomor yang akan dihubungi. Banyak susunan 

pasangan kamar bicara dan nomor telpon yang akan 

dihubungi ada ....

a. 10 d. 1.296

b. 24 e. 4.096

c. 360

2. Tono akan membeli sebuah sepeda motor. 

Ketika ia berkunjung ke ruang pamer sepeda motor 

ternyata ada 4 pilihan merek sepeda motor dan masing-

masing merek menyediakan 6 pilihan warna. Banyak 

cara Tono memilih merek dan warna sepeda motor 

adalah ....

a. 4 cara  d. 18 cara

b. 6 cara e. 24 cara

c. 10 cara

3. Dari 10 finalis lomba AFI akan dipilih juara 

I, II dan III. Banyaknya kemungkinan susunan terpilihnya 

sebagai juara adalah ....

a. 120 d. 620

b. 240 e. 720

c. 480

4. Dari 7 orang calon pelajar teladan di suatu 

daerah akan dipilih 3 orang pelajar teladan I, II, dan III. 

Banyak cara susunan pelajar yang mungkin akan terpilih 

sebagai pelajar teladan adalah ....

a. 21 d. 210

b. 35 e. 720

c. 120

5. Pada suatu ruang pertemuan mempunyai 7 

buah pintu masuk. Jika ditentukan bahwa seseorang 

yang masuk tidak boleh keluar pada pintu yang sama, 

maka banyak cara yang dapat dilakukan adalah ....

a. 21 d. 56

b. 30 e. 84

c. 42

6. Banyaknya bilangan genap terdiri dari tiga 

angka berlainan yang dapat disusun dari angka-angka 2, 

3, 4, 5, 6, 7 dan 8 adalah ....

a. 120 d. 196

b. 144 e. 210

c. 168

7. Dari angka-angka 2,3,4,5, dan 6 akan 

disusun bilangan-bilangan yang terdiri dari tiga angka 

berlainan. Banyaknya bilangan ganjil yang dapat disusun 

adalah ….

a. 60 d. 24

Page 51: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

b. 48 e. 12

c. 36

8. Dari enam calon pengurus osis akan dipilih 

tiga orang pengurus inti yaitu satu orang ketua, satu orang 

sekretaris, dan satu orang bendahara. Banyaknya susunan 

yang terbentuk adalah ….

a. 12 d. 60

b. 18 e. 120

c. 20

9. Dari 20 orang yang berkumpul, mereka 

saling berjabat tangan, maka banyaknya jabatan tangan 

yang terjadi adalah ….

a. 40 d. 360

b. 80 e. 400

c. 190

10. Sebuah kompetisi sepak bola  diikuti oleh 6 

negara. Pada babak awal setiap negara harus bertanding 

satu sama lain. Banyaknya pertandingan pada babak awal 

adalah ....

a. 36 d. 12

b. 30 e. 6

c. 15

11. Pada suatu bidang terdapat 20 titik, dengan 

ketentuan tidak ada 3 titik yang terletak pada satu garis. 

Banyaknya garis yang dapat terjadi adalah ....

a. 100 d. 200

b. 120 e. 210

c. 190 

12. Suatu kepanitiaan yang beranggotakan 4 

orang akan dipilih dari 4 pria dan 7 wanita. Bila dalam 

kepanitiaan tersebut disyarakat paling sedikit 2 wanita 

maka banyaknya cara memilih panitia adalah ....

a. 1008 d. 301

b. 672 e. 27

c. 330

13. Sebuah kotak berisi 4 buah bola merah dan 

5 bola putih akan diambil tiga buah bola. Banyak cara 

mengambil 2 bola merah dan 1 bola putih adalah .... 

a. 15 d. 120

b. 30 e. 240

c. 60

14. Banyaknya cara memilih pemain bulu 

tangkis ganda putra dari delapan pemain putra adalah 

….

a. 16 d. 42

b. 20 e. 56

c. 28

15. Dari delapan orang pemain inti, akan 

dibentuk sebauah team bola basket. Banyaknya cara 

pemilihan team bola basket tersebut adalah ….

a. 36 d. 64

b. 40 e. 76

c. 56

16. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 akan 

disusun suatu bilangan yang terdiri dari 3 angka 

berbeda. Banyaknya bilangan yang dapat disusun 

adalah …. ( UN 2010 )

a. 18 d. 120

b. 36 e. 216

c. 60

17. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4 dan 7 akan 

disusun suatu bilangan yang terdiri dari 3 angka 

berbeda. Banyaknya bilangan berbeda yang dapat 

disusun dengan nilai kurang dari 400 adalah …. 

( UN 2011 )

a. 12 d. 48

b. 24 e. 84

c. 36

18. Dalam kompetisi bola basket yang terdiri 

dari 10 regu peserta akan dipilih juara 1, 2, 3. Banyak 

cara memilih adalah ….

(UN 2010 )

a. 120 d. 720

b. 360 e. 900

c. 540

19. Banyak cara memasang 5 bendera dari 

Negara yang berbeda disusun dalam satu baris adalah ….

(UN 2011)

a. 20 d. 120

b. 24 e. 132

c. 69

Page 52: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

20. Dari 20 kuntum bunga mawar akan diambil 

15 kuntum secara acak. Banyak cara pengambilan ada ….

(UN 2011)

a. 15.504 d. 4.896

b. 12.434 e. 816

c. 9.024

Menentukan nilai peluang dan frekuensi harapan suatu

kejadian

Ringkasan Materi :

1. Peluang :

a. Peluang kejadian tunggal

Misalkan 

A  : suatu kejadian

S  : semesta pembicaraan

n(A) : banyaknya anggota kejadian A

n(S) : banyaknya anggota semesta pembicaraan

maka Peluang kejadian A ( P(A) ) dirumuskan dengan 

P(A) = 

b. Peluang kejadian majemuk biasa :

Jika A dan B dua kejadian, maka berlaku :

c. Peluang kejadian majemuk  saling

lepas

Misalkan A dan B dua kejadian, jika anggota kejadian A 

dan kejadian B tidak ada yang sama ( yang berarti A∩ 

B = Ф ) maka A dan B disebut dua kejadian yang saling 

lepas, dan berlaku :

Catatan   :   secara   mudah   kita   katakan   bahwa   dua 

kejadian saling lepas tidak mungkin terjadi secara

bersama - sama

d. Peluang kejadian majemuk  saling

bebas

Misalkan A dan B dua kejadian, jika terjadinya kejadian 

A tidak dipengaruhi oleh terjadi atau tidak terjadinya 

kejadian B, dan sebaliknya terjadinya kejadian B tidak 

dipengaruhi oleh terjadi atau tidak terjadinya kejadian 

A, maka A dan B disebut dua kejadian  saling bebas, 

dan berlaku :

 

Catatan  :  dua kejadian saling bebas,  dapat terjadi

secara bersama – sama tetapi tidak saling

mempengaruhi.

2. Frekuensi harapan suatu kejadian ( Fh )

Misalkan   dalam   sebuah   percobaan   yang   dilakukan 

berulang-  ulang   sebanyak   n   kali,   kemungkinan 

munculnya   kejadian  A   sebesar   P(A),  maka  Frekuensi

harapan kejadian A ( Fh (A) ) dirumuskan dengan :

Fh (A) = n . P(A)

Contoh Soal :

1. Dua  buah  dadu  dilempar  undi  bersama  –   sama. 

Peluang   munculnya   jumlah   kedua   mata   dadu 

merupakan bilangan prima adalah ....

a.   d. 

b. e. 

c.

Penyelesaian :

Misalkan  A = kejadian munculnya jumlah mata dadu

merupakan bil. prima

n(S) = 36 , yaitu :

S = {(1,1), (1,2), ... , (6,6)}

anggotanya A =

{(1,1),(1,2),(2,1),(2,3),(3,2),(1,4),(4,1),(1,6),(6,1),(2,5),(5,2),

(3,4),(4,3),(5,6),(6,5)}, jadi n(A) = 15

maka peluang A sebesar :

P(A) = . jadi jawabannya E

2. Sebuah   dadu   dan   sekeping   mata   uang   logam 

dilempar   undi   bersama-sama   sekali.   Peluang 

munculnya mata dadu lima dan angka pada mata uang 

logam adalah ....

a.   d. 

b. e. 

c.

Penyelesaian :

Misalkan 

Page 53: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

A = kejadian munculnya mata dadu 5

= {5}

n(A) = 1, dengan n(S) = 6 ( karena muka dadu ada 6 )

akibatnya P(A) = 

B = kejadian munculnya angka pada uang logam

= {A}

n(B)  = 1,  dengan n(S)  = 2   (  karena muka uang ada 2 yaitu 

Gambar / G dan Angka /A )

akibatnya P(B) = 

yang ditanyakan adalah : P(A∩B)

jelas  A  dan  B   saling  bebas   (   karena   keduanya  tidak   saling 

mempengaruhi ), maka :

P(A∩B) = P(A). P(B)

=   . Jadi jawabannya B

3. Tiga buah mata uang logam dilempar undi bersama – 

sama sebanyak 40 kali. Frekuensi harapan munculnya dua 

angka dan satu gambar adalah ....

a. 12 d. 37

b. 13 e. 38

c. 15

Penyelesaian :

Jelas  bahwa tiap mata uang  logam ada 2 permukaan,  maka 

kalau   3   mata   uang   logam   dilempar   maka   akan   diperoleh 

delapan pasangan ( dari 23 = 8 ), jadi n (S) = 8.

Misalkan A : kejadian munculnya 2 Angka dan 1 Gambar

= {(AAG),(AGA),(GAA)}

n(A) = 3, sehingga

P(A) = 

Jelas banyaknya percobaan ( n ) = 40 , maka :

Frekuensi harapan kejadian A = Fh (A) = n . P(A)

Fh (A) = 40 . 

Fh (A) = 5. 3 = 15 

Jadi jawabannya C

Paket Soal 20 :

1. Pada percobaan melempar dua buah 

dadu satu kali, peluang munculnya mata dadu 

berjumlah lebih dari 10 adalah ....

a.  d. 

b.  e. 

c. 

2. Sebuah kotak berisi 5 kelereng merah 

dan 3 kelereng kuning. Jika diambil dua kelereng secara 

acak satu persatu berturut-turut tanpa pengembalian, 

maka peluang terambil pertama kelereng merah dan 

kedua kelereng kuning adalah ....

a. d. 

b. e. 

c.

3. Dua buah dadu dilambungkan 

bersama-sama satu kali. Peluang munculnya jumlah 

mata dadu 9 atau 10 adalah ....

a. d. 

b. e. 

c.

4. Dua buah dadu dilemparkan bersama-

sama satu kali. Peluang muncul mata dadu berjumlah 

empat  atau sepuluh adalah ….

a.

d. 

b. e. 

c.

5. Dalam sebuah kotak berisi 6 bunga 

mawar merah dan 4 bunga mawar putih. Dari kotak itu 

diambil satu tangkai bunga berturut – turut tanpa 

pengembalian. Peluang terambilnya bunga mawar 

Page 54: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

merah pada pengambilan pertama dan mawar putih pada 

pengambilan kedua adalah ....

a. d. 

b. e. 

c.

6. Dua buah dadu yang seimbang dilempar 

undi bersama – sama sebanyak 540 kali. Frekuensi 

harapan munculnya mata dadu berjumlah 5 adalah ....

a. 240 kali d. 60 kali

b. 180 kali e. 30 kali

c. 90 kali

7. Pada percobaan melempar 3 keping mata 

uang logam sebanyak 64 kali, frekuensi harapan 

munculnya paling sedikit satu angka adalah ....

a. 21 d. 67

b. 24 e. 192

c. 56

8. Dua mata uang logam dilempar bersama-

sama sebanyak 80 kali. Frekuensi harapan munculnya 

keduanya gambar adalah .....

a. 20 kali     d. 40 kali  

b. 30 kali        e. 60 kali

c. 35 kali           

9. Sebuah dadu dilemparkan 108 kali. 

Frekuensi harapan munculnya permukaan dadu prima 

ganjil  adalah ….

a. 36 d. 62

b. 42 e. 74

c. 54

10. Sebuah lempeng berbentuk

lingkaran dibagi 12 juring sama besar dan setiap

juring diberi bernomor 1 sampai dengan 12 dan

dilengkapi jarum penunjuk. Jika jarum diputar

sebanyak 120 kali, maka frekuensi harapan

jarum menunjuk nomor yang merupakan

bilangan prima adalah ....a. 60 kali

b. 50 kali

c. 40 kali

d. 30 kali

e. 20 kali

11. Dua buah dadu dilempar undi bersama-

sama sebanyak satu kali. Peluang munculnya mata 3 

pada dadu pertama atau mata 2 pada dadu kedua 

adalah ….( UN 2010 )

a. d. 

b. e. 

c.

12. Sebuah kotak berisi 6 bola hitam dan 5 

bola putih. Jika dari kotak diambil 2 bola secara acak, 

maka peluang terambil 2 bola hitam adalah ....( UN 2010 

)

a. d. 

b. e. 

c.

13. Kotak I berisi 4 bola biru dan 3 bola 

kuning. Kotak II berisi 2 bola biru dan 5 bola merah. Dari 

masing-masing kotak diambil sebuah bola secara acak. 

Peluang terambilnya kedua bola berlainan warna 

adalah…. ( UN 2011 )

a.   d. 

b. e. 

c.

14. Sebuah dadu dilempar undi sebanyak 

150 kali. Frekuensi harapan muncul mata dadu kurang 

dari 4 adalah …. 

(UN 2010 )

a. 25 d. 100

b. 50 e. 125

c. 75

Page 55: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

15. Pada percobaan lempar undi 3 keping 

uang logam bersama-sama sebanyak 600 kali. Frekuensi 

harapan muncul paling sedikit dua gambar adalah …. (UN 

2011 )

a. 500 d. 200

b. 400 e. 100

c. 300

Page 56: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Menentukan unsur-unsur pada diagram lingkaran atau

batang

Ringkasan Materi :

Unsur – unsur pada diagram lingkaran yang pokok hanya 2 hal 

:

1. Menentukan besar bagian 

dalam lingkaran ( dapat berupa persentase( % ) atau 

derajat ( o ) )

Cara Menentukan :

Misalkan suatu pembicaraan dengan populasi / semesta 

pembicaraan sebanyak n objek, dan untuk suatu kriteria 

tertentu ada sebanyak r objek, maka bagian r objek dalam 

lingkaran sebesar :

Jika dalam % = 

Jika dalam o = 

2. Menentukan banyaknya anggota 

suatu kejadian/ objek jika persentase atau derajatnya 

dalam lingkaran dan jumlah seluruh objek (n ) diketahui

Banyak anggota 

suatu kejadian = 

Atau Banyak anggota 

suatu kejadian = 

Contoh Soal :

1. Pada diagram lingkaran berikut menggambarkan 

banyak siswa yang mengikuti olahraga. Jika banyak siswa 

ada 400 siswa, maka banyak siswa yang mengikuti dance 

adalah ....

Penyelesaian :

Jelas jumlah populasi, n = 400 siswa, 

% dance = 100 % - ( 10%+20%+30%+5% ) = 100%-65% = 35%

Sehingga jumlah siswa peserta dance = 

= 35. 4

= 140 siswa

Jadi jawabannya D.

2. Diagram lingkaran dibawah ini menggambarkan 

mata pel yang digemari 144 siswa, maka banyaknya 

prosentase siswa yang gemar Matematika adalah .... 

Penyelesaian :

Jelas banyaknay siswa gemar Matematika = 144 – (48+36)

X = 60 siswa

Maka % siswa gemar Matematika = 

= 41,67 %

Jadi jawabannya D

Dance ?

Taekwondo30 %

Karate20%

Silat10%

Wushu 5%

a. 40 siswa

b. 80 siswa

c. 120 siswa

d. 140

Ekonomi36 siswa

Matematika X siswa

Geografi48 siswa

a. 38,67%

b. 39,67%

c. 40,67%

Page 57: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

3. Diagram lingkaran pada gambar berikut adalah data 

siswa yang menggunakan kendaraan untuk pergi ke 

sekolah. Jika banyaknya siswa yang menggunakan 

kendaraan sepeda motor 180 siswa, maka banyaknya 

seluruh siswa yang menggunakan kendaraan adalah ....

Penyelesaian :

Jelas untuk bagian sepeda motor 45 % = 180 siswa.

Dan untuk yang memakai kendaraan ( sepeda motor + 

angkutan kota + bus kota ) = 45% + 22% + 18%

= 85%

Yang ditanyakan adalah berapa banyak siswa yang 

menggunakan kendaraan ( misalkan x siswa ), maka kita cari 

menggunakan hubungan kesetaraan :

     x = 

     x = 85 . 4

     x = 340 siswa

Paket Soal 21 :

1. Komposisi mata pencaharian penduduk desa 

Jati Makmur seperti pada gambar berikut :

Jika tercatat jumlah penduduk 45.000 orang, maka 

banyak penduduk yang bermata pencaharian pedagang 

adalah ... orang.

a. 2.500 d. 

9.000

b. 5.000 e. 

12.000

c. 7.500

2. Banyaknya siswa yang mengikuti 

ekstrakurikuler sebuah SMA adalah 420 siswa 

ditunjukkan oleh diagram lingkaran berikut : 

3. Berikut ini adalah data tingkat pendidikan 

suatu kota. 

Jika   banyaknya   warga   yang   berpendidikan   SMP   150 

orang  maka  banyaknya  warga   yang  berpendidikan  SD 

adalah ....

a. 175

b. 200

c. 215

d. 225

e. 250

4. Diagram lingkaran berikut menunjukkan 

persentase jenis pekerjaan penduduk di kota X. Jumlah 

penduduk seluruhnya adalah 3.600.000 orang. Banyak 

penduduk yang menjadi nelayan adalah …. ( UN 2010 )

a. 400 siswa

b. 380 siswa

c. 360 siswa

Petani 1680

Buruh 600

Pedagang720

Pengusaha

400

Pegawai 200

Basket Bola voly147 siswa

Karate63 siswa

Sepak bola126

siswa

Besar persentase peserta ekstrakurikuler basket adalah ... %4035302015

SMA1000PT

500

SD SMP900

nelayan Petani42%Pedagang

28%karyawan

12%

Buruh 8%a. 288.000

d.1.008.000b. 360.000 e.

1.800.000

Page 58: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

5. Diagram berikut menyatakan jumlah anggota 

keluarga dari 50 siswa . Banyak siswa yang mempunyai 

jumlah anggota keluarga 5 orang adalah… siswa. ( UN 2011 

)p

12119

4

3 4 5 6 7Jumlah anggota

keluargha

Frekuensi

a. 13b. 14c. 15d. 16e. 17

Page 59: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Menghitung nilai ukuran pemusatan dari data dalam bentuk

tabel atau diagram

Ringkasan Materi :

1. Mean ( rata – rata ) data berkelompok

Cara Biasa :

Ket :  = jumlah frekuensi 

= jumlah perkalian frekuensi masing – 

masing kelas dengan titik tengah masing 

– masing kelas

= frekuensi kelas ke- i

= titik tengah kelas ke-i

2. Median ( data tengah/  Me ) untuk data 

berkelompok :

Keterangan :

= tepi bawah kelas median ( diperoleh dari batas 

bawah kelas median – 0,5 )

Kelas median = kelas yang mengandung data ke - 

= jumlah frekuensi

= jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas median

= frekuensi kelas median

= panjang interval kelas

3. Modus ( data yang paling sering muncul/ 

Mo ) untuk data berkelompok :

Keterangan :

= tepi bawah kelas modus ( diperoleh dari batas bawah 

kelas modus – 0,5 )

= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas 

sebelumnya

= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas 

sesudahnya

Catatan : untuk   dan selalu berharga positif ( karena 

selisih, berarti yang besar dikurangi yang kecil )

  = panjang interval kelas

4. Kuartil :

Kuartil ada 3 jenis, yaitu kuartil bawah ( Q1 ), kurtil 

tengah (Q2= yang juga sama dengan Median ), dan 

kuartil atas ( Q3)

Rumus kurtil :

Keterangan :

= tepi bawah kelas kurtil ke-i ( jika kuartil 1 maka i 

diganti 1, jika kuartil 2 maka i diganti 2, dan jika 

kuartil 3 maka i diganti 3 )

= jumlah frekuensi

= jumlah frekuensi kelas-kelas sebelum kelas kurtil

= frekuensi kelas kuartil

= panjang interval kelas

Ingat ! jika mencari kuartil 2, maka dapat

menggunakan rumus median

Contoh Soal :

1. Skor dari hasil seleksi pra olimpiade di 

salah satu propinsi disajikan pada tabel berikut :

Skor Frekuensi

2-4

5-7

8-10

11-13

14-16

2

5

6

4

3

Rata – rata hasil seleksi tersebut adalah ....

a. 8,15 d. 11,25

b. 9,15 e. 11,5

c. 10,5

Penyelesaian :

Cara I :

Jelas kita dapat melengkapi tabel menjadi :

Skor f xi f.xi

2-4

5-7

8-10

11-13

14-16

2

5

6

4

3

3

6

9

12

15

6

30

54

48

45

jumlah 20 183

Page 60: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

Maka rata – ratanya :

=  . Jadi jawabannya B

Cara II :

Tabel kita lengkapi menjadi :

Skor f xi ci f.ci

2-4

5-7

8-10

11-13

14-16

2

5

6

4

3

3

6

9

12

15

-2

-1

0

1

2

-4

-5

0

4

6

jumlah 20 1

= 9, p = 3 ( 2 sampai 4 ada 3 angka, atau 5 sampai 7 ada 3 

angka ) maka rata – ratanya adalah :

=  = 9+0,15 = 9,15

2. Modus dari data pada tabel berikut ini 

adalah ....

Nilai Frekuensi

1-3

4-6

7-9

10-12

13-15

1

6

7

5

1

a. 7,25

b. 7,5

c. 8,25

d. 8,5

e. 8,75

Penyelesaian :

Jelas   kelas   modusnya   adalah   kelas   :   7   –   9   (   karena   kelas 

tersebut frekuensinya terbesar )

Sehingga Tb = 7- 0,5 = 6,5

S1 = 7 – 6 = 1

S2 = 7 – 5 = 2

P = 3

Maka :

Mo =

Jadi jawabannya B.

3. Dari tabel berikut, kuartil bawahnya adalah 

....

Berat badan Frekuensi

36-45

46-55

56-65

66-75

76-85

5

10

12

7

6

a. 50,5 kg

b. 52,5 kg

c. 53,5 kg

d. 54,5 kg

e. 55,5 kg

Penyelesaian :

Jelas jumlah frekuensi           ( n ) = 5+10+12+7+6 = 40,

Yang ditanya adalah Q1 maka letak Q1 berada pada data 

ke- berarti kelas Q1 adalah kelas 46 – 55

           ( catatan : ketika di kelas pertama ( 36-45) data baru 

berjumlah   5,   sehingga   agar   data   ada   10   tentu 

letaknya di kelas kedua, yaitu 46-55 )

akibatnya :

Tb = 46-0.5 = 45.5

F = 5

FQ1 = 10 ( frekuensi kelas Q1 )

P = 10 ( berasal dari banyaknya bilangan dari 46 s.d 55, atau 

dapat dicari pakai rumus Ta – Tb = 55,5 – 45,5 = 10 )

Ta = Tepi atas = Batas atas – 0,5

Tb = Tepi bawah = Batas bawah – 0,5.

Akhirnya

Q1 =

=

= 45,5 + 5

= 50,5 jadi jawabannya A

Paket Soal 22 :

1. Perhatikan tabel di bawah ini !

Nilai Frekuensi

40-49

50-59

60-69

70-79

4

6

10

4

Page 61: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

80-89

90-99

4

2

Nilai rata- ratanya adalah ....

a. 65,83 d. 66,23

b. 65,95 e. 66,25

c. 65,98

2. Tabel   di   samping   adalah   hasil   ulangan 

matematika kelas XI IPS. Modus nilai ulangan pada data di 

samping adalah ....

3. Diketahui data berkelompok sebagai

berikut :

Ukuran Frekuensi

34-38

39-43

44-48

49-53

54-58

59-63

7

9

20

26

22

16

Modus dari data pada tabel tersebut di atas adala ….

a. 49,5 d. 52,5

b. 50,5 e. 53,5

c. 51,5

4. Perhatikan tabel berikut !

Nilai Frekuensi

151-155

156-160

161-165

166-170

171-175

5

20

40

26

7

Median dari data tersebut adalah ....

a. 156,5 d. 164,5

b. 160,5 e. 166,5

c. 163,5

5. Diketahui histogram berikut.

Modus dari data histogram di atas adalah ....

a. 160 d. 163,5

b. 160,5 e. 165

c. 163

 ( petunjuk : untuk soal tipe ini sebenarnya sama dengan 

yang   lain   hanya   berbeda   penampilan,   bilangan   – 

bilangan   yang   ada   pada   sumbu   X(nilai)   adalah   tepi 

bawah   dan   tepi   atas,   jadi   kalau   dibuat   dalam   kelas 

meliputi kelas 151-155, 156-160, dst , ada 5 kelas )

6. Nilai   rata-rata   dari   data   pada   histogram 

berikut adalah….

( UN 2010 )

a. 55,35 d. 

56,50

b. 55,50 e. 

57,35

c. 56,35

7. Nilai   rata-rata   dari   data   pada   histogram 

berikut adalah….

( UN 2011 )

a. 43,375 d. 

43,135

b. 42,150 e. 

44,250

Nilai frekuensi32 – 40 441 – 49 650 – 58 759 – 67 1668 – 76 1877 – 85 1186 – 94 8

a. 68b. 69,5c. 70d. 71,5e. 72

150,5

5

9

1210

4

175,5155,5 160,5 165,5 170,5Nilai

f

29,5

5

7

129

4

59,534,5 39,5 44,5 49,5

Berat badan

f

3

54,5

2

5

8

4

1

Nilai

f

30,5 41,5 52,5 63,5 74,5 85,5

Page 62: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

c. 43,125

8. Modus dari  data  pada tabel  berikut  adalah 

…. ( UN 2010 )

Umur Frekuensi

20 – 24

25 – 29

30 – 34

35 – 39

40 - 44

4

7

11

10

8

a. 31, 

75

b.  32,0

c.  32,5

d. 33,2

5

e. 33,5

9. Modus dari  data  pada tabel  berikut  adalah 

…. ( UN 2011 )

Panjang Daun

( mm )

Frekuensi

10 – 19

20 – 29

30 – 39

40 – 49

50 – 59

6

13

19

15

7

a. 34,5

0

b.  

35,50

c.  

35,75

d. 36,2

5

e. 36,5

0

Kisi 22 : Menentukan ukuran penyebaran

Ringkasan Materi :

1. Ragam/ Varians data tunggal ( S2 )

Misalkan  adalah data, maka Ragam/ 

Varians data tersebut :

= jumlah dari kuadrat nilai masing – masing 

data dikurangi rata-rata data tersebut )

= data ke-i

= rata – rata data =  , dengan n adalah 

banyaknya data

2. Simpangan Baku data tunggal ( S )

Jadi kalau ragam sudah ketemu, untuk mancari 

simpangan baku tinggal ragam/ variannya diakar saja.

Contoh Soal :

1. Ragam dari data 6, 8, 6, 7, 8, 7, 9, 7, 7, 6, 7, 8, 6, 5, 8, 7 

adalah ....

a. 1 d. 

b. 1 e. 

c. 1

Penyelesaian :

Agar enak data kita buat tabel :

data f xi - (xi - )2

5

6

7

8

9

1

4

6

4

1

-2

-1

0

1

2

4

1

0

1

4

jumlah 16 10

Sehingga  =

Catatan : jika nau mencari Simpangan baku ( S ), berarti :

S =

Paket Soal 23 :

1. Simpangan baku dari data 7, 7, 8, 6, 7 

adalah ....

a. d. 

b.   e. 

c.

2. Ragam dari data : 3, 7, 2, 6, 8, 4  adalah ....

a. d.   

b.  e. 

c.

Page 63: SKL I : Memahami pernyataan dan ingkarannya, … · Web viewMisalkan matriks A = , dan det (A) ≠ 0, invers matriks A dirumuskan dengan : = Perkalian Matirks ( dot product ) : Misalkan

htt

p:/

/ma

tem

atr

ick

.blo

gsp

ot.

co

m

3. Simpangan baku dari data 2, 1, 3, 6, 1, 4, 2, 5 

adalah ….

( UN 2010 )

a. d. 

b. e. 

c.

4. Simpangan baku dari data 2, 1, 3, 6, 1, 4, 2, 5 

adalah ….

( UN 2011 )

a. d. 

b. e. 

c.