Materi Pasien Terduga Dan Lanjutan Pengobatan

33
Identifikasi Penemuan Pasien terduga TB Resistan Obat

description

TBC

Transcript of Materi Pasien Terduga Dan Lanjutan Pengobatan

Slide 1

Identifikasi Penemuan Pasien terduga TB Resistan Obat

DEFINISI TBTuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Seseorang terbukti tuberkulosis jika ditemukan M. tuberkulosis dalam tubuhnya.Gold standar diagnosa : Kultur / biakan3 kali pemeriksaan dahak mikroskopis nilainya setara dengan 1 kali biakan

DEFINISI RESISTAN TBM. tuberkulosis dianggap resistan jika sudah tidak bisa dibunuh dengan OAT yang dipakai saat ini. Saat ini ada 2 macam OAT : Lini pertama dan Lini kedua

Jelaskan OAT lini pertama dan kedua3

SPEKTRUM RESISTANSIMONO DRUG RESISTANPOLI DRUG RESISTANMULTI DRUG RESISTAN (MDR)EXTENSIVELY DRUG RESISTAN (XDR)RESISTAN RIFAMPISIN (RR)

4

Definisi Resistensi terhadap OATTB Mono resistan: resistan terhadap salah satu OAT lini pertama, misalnya resisten isoniazid (H)TB Poli resistan: resistan terhadap lebih dari satu OAT, selain isoniazid (H) dan rifampisin (R) secara bersamaan, misalnya resisten isoniazid dan etambutol (HE), Rifampisin Etambutol (RE), isoniazid etambutol dan streptomisin (HES), rifampisin etambutol dan streptomisin (RES).TB Multi Drug resistan (TB MDR): resistan terhadap isoniazid dan rifampisin, dengan atau tanpa OAT lini pertama yang lain, misalnya resisten HR, HRE, HRES.TB Extensively Drug resistan (TB XDR): TB MDR disertai resistansi terhadap salah salah satu obat golongan fluorokuinolon dan salah satu dari OAT injeksi lini kedua (kapreomisin, kanamisin, dan amikasin).TB Resistan Rifampisin (TB RR): Resistan terhadap rifampisin (termasuk monoresisten R, poliresisten dengan resistensi R) yang terdeteksi menggunakan metode fenotip atau genotip dengan atau tanpa resisten OAT lainnya.

Pasien Terduga TB Resistan ObatPasien Terduga TB resistan obat adalah semua orang yang mempunyai gejala TB yang memenuhi satu atau lebih kriteria suspek di bawah ini:

Pasien TB kronik (gagal Kategori 2)Pasien TB pengobatan kategori 2 yang tidak konversi setelah 3 bulan pengobatanPasien TB yang mempunyai riwayat pengobatan TB yang tidak standar serta menggunakan kuinolon dan obat injeksi lini kedua minimal selama 1 bulanPasien TB pengobatan kategori 1 yang gagal Pasien TB pengobatan kategori 1 yang tetap positif setelah 3 bulan pengobatanPasien TB kasus kambuh (relaps), kategori 1 dan kategori 2 Pasien TB yang kembali setelah loss to follow-up (putus berobat/default) Suspek TB yang mempunyai riwayat kontak erat dengan pasien TB resistan obatPasien ko-infeksi TB-HIV yang tidak respon terhadap pemberian OAT

JELASKAN MASING MASING DEFINISI KASUS TB SESUAI HAL 20 JUKNIS6

Kebijakan di Jawa Timur Tahun 2014Pasien Terduga TB Resistan Obat di Fasyankes Rujukan dan Sub Rujukan adalah :9 Kriteria Pasien terduga TB Resistan Obat,Pasien TB BTA (+) baru.

KIEKIE merupakan salah satu cara agar pasien terduga TB resistan obat bersedia menjalani diagnosa dan pengobatan hingga selesai.Agar informasi bisa diterima, dipahami dan disetujui oleh pasien dan keluarga maka diperlukan komunikasi efektif. Informasi diberikan secara bertahap sesuai kebutuhan pasien.Informed consent diperlukan sebagai bukti kesediaan pasien.

Pencatatan Pasien terduga TB Resistan Obat Pasien yang memenuhi kriteria terduga TB Resistan Obat di catat di : Buku rujukan pasien terduga TB resistan obat dan Form rujukan pasien terduga TB resistan obatPelaksana pencatatan di fasyankes : Dokter dan petugas TB

Catatan : silakan melihat di formulir yang dibagikan9

RUJUKAN PASIEN TERDUGA TB RESISTAN OBAT

ALUR Pasien Terduga TB Resistan ObatFasyankesRujukan/Sub Rujukan

BBLK Surabaya

Dokter Praktek SwastaRumah Sakit PuskesmasPasien Terduga TB resistan obatPasien Terduga TB resistan obat

Rujukan Pasien Terduga TB Resistan ObatRujukan ada 2 : Rujukan PasienRujukan Spesimen

Alur Pasien Terduga TB Resistan Obat yang bersedia datang ke Fasyankes Rujukan/Sub RujukanForm rujukan Pasien Terduga TB resistan ObatBuku bantu Pasien Terduga TB Resistan ObatCopy TB 01 dan TB 05 terakhirCopy tanda pengenal (KTP)

Form rujukan Pasien Terduga TB Resistan ObatInformed consentTB 05 MDRTB 06 MDRTB 05 MDRTB 04 MDR

Alur Pasien Terduga TB Resistan Obat yang dilakukan rujukan SpesimenForm rujukan suspekBuku bantu rujukan suspekInformed ConsentCopy TB 01 dan TB 05 terakhirCopy pengenal (KTP)Dokumen Form rujukan pasien terduga TB resistan obat,Copy TB 01, TB 05 terakhir, Copy KTPSpesimen dahak 3 sediaan

Tupoksi fasyankes 14

METODE STANDAR DIAGNOSA TB RESISTAN OBAT

Metode Konvensional Media Padat (LG) Media Cair (MGIT)

Tes Cepat (Rapid)Hain Test (LPA)Gene-Xpert

PENGAMBILAN SPESIMEN DAHAKDiambil 3 Spesimen (di Jawa Timur : 2 Pagi dan 1 Sewaktu) :1 sampel untuk Xpert2 sampel untuk kultur dan DSTMasing-masing label pot di isi : nama, kode dan tanggal pengambilan dahak.

16

Contoh Dahak

X Penilaian kualitas contoh uji dahak secara makroskopis : Volume : 3,5 - 5 ml, Kekentalan : mukoid, Warna : Hijau kekuningan (purulen)

INFORMASI HASIL PEMERIKSAANHasil pemeriksaan laboratorium dari fasyankes rujukan diumpan balikkan ke fasyankes pengirim.Jika hasil rifampisin sensitif, pasien tetap melanjutkan pengobatan sesuai pengobatan TB saat ini.Jika hasil rifampisin resistan/MDR, fasyankes pengirim berkewajiban melacak pasien untuk segera ditindaklanjuti untuk pengobatan.

Kunjungan RumahDilakukan oleh petugas kesehatan ke rumah pasien terduga TB resistan obat yang sudah terkonfirmasi TB MDRTujuan : Memberikan KIE pada pasien dan keluarga untuk menjalani pengobatan dan melakukan pemeriksaan kontak erat pasienFormulir kunjungan rumahPasien di rujuk balik ke fasyankes rujukan/sub rujukan untuk penanganan selanjutnya.

Melanjutkan Pengobatan di Fasyankes Satelit

ALUR MEMULAI PENGOBATAN di Fasyankes Rujukan / Sub RujukanPASIEN TB RESISTAN OATBISA & BERSEDIA DIOBATI?LAKUKAN KIE DAN INFORMED CONSENTLAKUKAN KIE ULANG, AJARI PENGENDALIAN INFEKSI DAN MINTA KONTROL TERATUR UNTUK DIMINTA KESEDIAAN BEROBATPEMERIKSAAN BASELINE DAN AJUKAN DALAM RAPAT TAKTAK MEMBUAT INSTRUKSI DALAM RESUME TAKBUAT TB.01 MDR DAN TB.02 MDRYATIDAKPasien memulai pengobatan Di Rujukan/Sub RujukanFASYANKES SATELIT

Sistem Rujukan Pasien TB MDR dari fasyankes satelit ke fasyankes rujukan/sub-rujukanRujukan Lanjutan Pengobatan ke Fasyankes Satelit TB MDRRujukan Medis dari Fasyankes Satelit ke fasyankes rujukan jika ada efek samping yang tidak bisa ditangani fasyankes satelitRujukan rutin : Klinis dan Laboratorium TB MDR

RUJUKAN PASIEN UNTUK MELANJUTKAN PENGOBATAN di FASYANKES SatelitPasien melanjutkan pengobatan di fasyankes satelit jika :Tidak memiliki efek samping obat yang berat atau penyakit penyerta yang tidak terkontrolLebih dekat dengan tempat tinggal pasienTelah mendapatkan persetujuan dari Tim Ahli Klinis.

DESENTRALISASI PASIENPersiapan fasyankes satelit : SDM Sarana pengobatan yang memenuhi standar PPI TB

Untuk persiapan tersebut perlu PEMBEKALAN

Persyaratan Perpindahan Pasien ke Fasyankes SatelitDokumen :Surat Rujukan PengobatanSalinan TB 01 MDRTB 02 MDRPersediaan OAT selama minimal 1 triwulan + 1 bulan buffer stokRingkasan kesehatan pasien2. PMO adalah petugas kesehatan di fasyankes satelit

TATA LAKSANA PENGOBATAN TB RESISTAN OBAT Ada 2 tahap Pengobatan: tahap awal dan lanjutan Minimal 4 macam obat SLD dengan efektifitas sudah pasti , salah satunya obat suntik Pengobatan dengan rawat jalan (Fully ambulatoir) setiap hari Lama pengobatan minimal 18 bulan setelah konversi biakan Paduan OAT TB MDR standar yang dipakai:

Km Eto Lfx Cs - Z (E)/ Eto Lfx Cs - Z(E)

Suntikan minimal 6 bulan pada tahap awalDosis berdasarkan berat badanVit B6 ditambahkan pada pasien yang mendapat CsMinum obat depan PMO, Dosis TunggalPenetapan dan perubahan regimen oleh TAK Fasyankes Rujukan

26

Contoh Urutan Menelan Obat 15 menit15 menit 15 menit 15 menitObat selalu dibawa petugas

27

PEMBERIAN OATPada tahap awal : Obat per oral ditelan setiap hari (6 hari dalam 1 minggu), Suntikan diberikan 6 (enam) hari dalam seminggu (senin sabtu). Hari minggu tidak minum obat dan suntik.Pada tahap lanjutan : Obat per oral ditelan selama 6 (enam) hari dalam seminggu (hari minggu pasien tidak minum obat)

ALUR DOT di Fasyankes satelitPASIEN DATANGCEK TB.02 MDR & TB .01 MDRTANYAKAN KELUHANBISA MINUM OBAT ?TATALAKSANA KELUHANTERATASI?TUNDA DOT RUJUK KE TAKBERIKAN OBAT UNTUK DITELANAWASI SETIAP OBAT UNTUK DITELANSUNTIK?SELESAI?PASIEN PULANGISI TB.01MDR & TB .02MDRSUNTIKTIDAKTIDAKTIDAKTIDAKYAYAYAYA

ALUR DOT HARUS DIPAHAMI DAN DILAKSANAKAN OLEH PMO TATALAKSANA ESO HAL 42-52 JUKNISJELASKAN CARA PENGISIAN TB 01 DAN TB 0229

KONSULTASI KE DOKTERTAHAP AWALFasyankes satelit : minimal seminggu sekali Fasyankes rujukan/sub rujukan : sebulan sekaliTAHAP LANJUTANFasyankes satelit : satu bulan sekali Fasyankes rujukan/sub rujukan : 2 bulan sekali

PENANGANAN EFEK SAMPINGDeteksi rutin ESO semakin cepat ditemukan dan ditangani, prognosa baikESO harus tercatat ESO ringan dan sedang di Fasyankes SatelitESO berat dan tidak ada perbaikan setelah tatalaksana ESO ringan dan sedang rujuk RS rujukan

Tata laksana ESO di hal 42-52 Juknis31

EFEK SAMPING PENGOBATANSering timbul :Mual dan MuntahNyeri persendianSakit kepalaVertigoJarang tapi berbahaya :Gangguan pendengaranGangguan kejiwaanGangguan ginjal

TINDAKAN SUPPORTIF PADA PASIEN TB RESISTAN OBATPEMBERIAN NUTRISI TAMBAHANDUKUNGAN PSIKOSOSIAL