MARKET BRIEF PELUANG PERHIASAN IMITASI DI...

Peluang Pasar Produk Perhiasan Imitasi di Italia 1

MARKET BRIEF PELUANG PERHIASAN IMITASI DI ITALIA

2013

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER ITPC MILAN Via Vittor Pisani, 8 – 6° Piano 20124 Milan (MI), ITALY Tel. +39 02 3659 8182 Fax. +39 02 3659 8191 http://www.itpc-milan.com


DAFTAR ISI

Daftar Isi.........................................................Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ................................................................................. 3

I. PENDAHULUAN ................................................................................ 4

Perhiasan Imitasi dan Industri ......................................................... 4

Profil Geografi Italia .......................................................................... 8

II. POTENSI PASAR EKSPOR PERHIASAN IMITASI DI ITALIA ....... 13

III. PELUANG DAN STRATEGI ............................................................ 24

Peluang ........................................................................................... 28

Strategi ............................................................................................. 27

IV. INFORMASI PENTING..................................................................... 33


KATA PENGANTAR

Dalam upaya penyediaan informasi pasar produk 10 – 10 – 3,

ITPC Milan, Italia telah melakukan kajian singkat dalam bentuk Market

Brief yang didasarkan pada desk study. Informasi pasar ini diharapkan

dapat berguna sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan

atau sebagai bahan referensi pelaku usaha dibidangnya.

Penulisan Market Brief merupakan rangkaian kajian yang terus menerus

dilakukan selama 12 bulan untuk memenuhi target yang diberikan kepada

ITPC Milan yaitu menyiapkan 12 market brief dengan produk yang

berbeda setiap bulannya.

Disamping berbagai produk yang telah disampaikan pada market

brief sebelumnya, pada bulan ini akan dipilih produk Perhiasan Imitasi.

Penetapan produk Pehiasan Imitasi sebagai topik kajian singat

dalam Market Brief kali ini tidak lepas dari fakta yang membuktikan bahwa

Indonesia memiliki potensi yang besar serta adanya peluang pasar untuk

produk ini di Italia. Di dalam market brief ini akan diinformasikan

mengenai latar belakang pemilihan produk, profil Italia, potensi pasar

produk Perhiasan Imitasi di Italia, serta peluang dan strategi memasuki

pasar Perhiasan Imitasi di Italia.

Disadari sepenuhnya bahwa kesempurnaan adalah kemustahilan

bagi manusia. Untuk itu kami terbuka dan sangat berterima kasih

terhadap saran yang sifatnya memberikan penyempurnaan terhadap isi

dari Market Brief ini. Semoga Laporan Market Brief ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi tentang produk

Perhiasan Imitasi.

Milan, Maret 2013

Kepala ITPC Milan

Sumber Sinabutar


I. PENDAHULUAN

Perhiasan imitasi adalah perhiasan yang diproduksi sebagai

ornamen sebagai pelengkap busana. Istilah perhiasan imitasi dalam

bahasa Inggris "Costume" yang berarti "kostum" atau "busana" dalam

bahasa Indonesia merujuk pada kemunculannya pada awal abad ke-20.

Pada mulanya, perhiasan imitasi dibuat dari bahan tiruan batu mulia

murah seperti rhinestones (tiruan berlian) dan lucite yang dipadukan

dengan logam seperti timah, perak, nikel, atau kuningan.

Perhiasan imitasi telah menjadi bagian dari kebudayaan sejak

sekitar 300 tahun. Pada abad ke-18, perhiasan imitasi mulai dibuat

dengan bahan gelas yang murah. Pada abad ke-19, perhiasan imitasi

dengan bahan semi-bernilai yang terjangkau oleh daya beli masyarakat

mulai mulai diperkenalkan di pasar.

Era bersinarnya perhiasan imitasi dimulai pada pertengahan abad

ke-20. Masyarakat kelas menengah pada saat itu menginginkan

perhiasan cantik yang harganya terjangkau. Kebutuhan ini sejalan dengan

berkembangnya revolusi industri dan era mesin-mesin industri. Pertemuan

antara keduanya membuahkan awal dimulainya produksi replika

perhiasan imitasi berkualitas tinggi.

1.1. Perhiasan Imitasi dan Industri

Perhiasan imitasi dianggap sebagai sektor yang sangat bervariatif

dalam dunia bisnis dan industri. Produser perhiasan imitasi terbesar di

dunia adalah Cina dan India. Dalam sistem perdagangan internasional,


dikenal sistem penggolongan produk yang diatur dan dikembangan oleh

The World Custom Organization (WCO), sebuah lembaga

intergovernmental independen berbasis di Bruxel, Belgia. Sistem ini

bernama The Harmonized Commodity Description and Coding System

(HS).

Gambar 1: Costume Jewellery

Sumber: www.liveauctioneers.com

Perhiasan imitasi memiliki kode HS 7117 dan terdiri dari sub-kategori

sebagai berikut:

HS 711719: Perhiasan imitasi dengan bahan dasar logam

Kategori ini terdiri dari perhiasan-perhiasan yang dibuat dengan bahan

logam, misalnya kalung, gelang, anting dari logam campuran.


Gambar 2: Perhiasan imitasi berbahan dasar logam

Sumber: www.aliexpress.com

HS 711790 Perhiasan imitasi dari bahan dasar non-logam

Kategori ini terdiri dari perhiasan-perhiasan yang terbuat dari bahan selain

logam, misalnya kalung, gelang, anting dari logam campuran.

Gambar 3: Perhiasan imitasi dari bahan dasar non-logam

Sumber: www.shemagazines.com


HS 711711 : Cufflinks and Studs; Manset dan Hiasan Kancing

Gambar 4: Manset

Sumber: www.raresplendors.com

Kategori produk ini terdiri dari manset dan hiasan kancing, keduanya

biasa dikenakan sebagai dekorasi kemeja pria.

Cufflink (Manset) adalah elemen dekorasi yang digunakan untuk

mengaitkan ujung lengan baju. Biasanya manset terbuat dari logam, dan

dikenakan dengan kemeja yang memiliki lubang kancing tanpa kancing

dikedua sisinya.

http://www.raresplendors.com/


Gambar 5: Contoh Perhiasan Kancing Kemeja

Sumber: tripwow.tripadvisor.com

Stud/perhiasan kancing adalah kancing dekoratif yang disematkan

pada lubang kancing kemeja. Kemeja tersebut biasanya memiliki lubang

kancing khusus untuk stud. Stud pada umumnya terbuat dari campuran

logam, logam mulia, dan batu permata.

1.2. Profil Geografi Italia

Italia terletak di sebelah selatan Benua Eropa di wilayah

semenanjung Mediterania yang langsung menghadap ke benua Afrika.

Dikelilingi oleh laut di ketiga sisinya, Italia sebelah utara berbatasan

langsung dengan empat negara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan

Slovenia. Dengan posisinya yang seolah berada di tengah-tengah, Italia

memiliki keuntungan sebagai negara yang memberikan akses ke Eropa

Utara, negara-negara Mediterania dan Eropa Timur.


Wilayah Italia meliputi luas 301.000 meter persegi termasuk Sisilia

dan Sardinia, yang merupakan dua pulau utama selain 38 pulau lainnya.

Italia merupakan kawasan yang memiliki karakter khusus karena dikelilingi

oleh pegunungan Alpen dan Apenini, dimana gunung tertinggi adalah

Monte Bianco (Mount Blanc) setinggi 4810m, Monte Rosa (4634) dan

Monte Cervino (4478). Kawasan datar hanya mencakup sebanyak 21,6%

sementara bukit mencapai 39,7% dan pegunungan mencakup 38,7%.

Sungai terpanjang di Italia adalah sungai Po sepanjang 652 km

yang mengairi wilayah pertanian dan perkebunan Italia. Di sebelah utara

terdapat tiga danau besar yaitu Danau Garda (370km2), Danau Maggiore

(212km2) dan Danau Como (146km2). Italia memiliki dua teritorial yang

independen yaitu Kota Vatican dan Republik San Marino.

Kota dagang di Italia adalah Milan dengan GDP pada tahun 2010

mencapai €30.629 miliar. Milan disebut-sebut sebagai salah satu kota

utama untuk keuangan dan bisnis dimana GDP-nya merupakan keempat

tertinggi di Eropa dan ke 28 tertinggi di dunia. Milan juga menduduki 20

besar sebagai kota dengan finansial terbaik.

Berdasarkan sensus yang dilakukan pada bulan Juli 2011,

populasi di Italia mencapai 61.261.254 orang. Empat puluh kota di Italia

memiliki populasi lebih dari 50.000 orang dengan dua kota utama memiliki

populasi tertinggi yaitu Roma mencapai 3,357 juta jiwa dan Milan 2,962

juta jiwa (sumber: www.Indexmundi.com).

Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Italia dengan

beberapa daerah minoritas menggunakan dialek khas Prancis bagi

http://www.indexmundi.com/


daerah yang berbatasan dengan Prancis dan Jerman pada daerah yang

berbatasan dengan Jerman. Italia dikenal sebagai negara yang penuh

dengan peninggalan sejarah dan jenius dalam kebudayaan. Saat ini Italia

memiliki 400 buah museum, galeri dan situs arkeologi. Film merupakan

salah satu jenis hiburan paling populer yaitu mencapai 48,8% diikuti

dengan kegiatan kebudayaan di musium sebanyak 27,9%, kegiatan

olahraga sebanyak 26,5% dimana pembelanjaan untuk sektor olahraga

pada tahun 2005 mencapai 1.428 juta Euro.

Italia memiliki fasilitas transportasi yang sangat baik, dimana

jaringan kereta api dikontrol oleh Trenitalia, Ferrovie dello Stato

(Perusahaan Kereta Api Italia) yang berhasil mengangkut setidaknya

23,300 juta ton kilometer komoditas sejak tahun 2005 dan

kecenderungan jumlah penumpang yang selalu meningkat.

Jaringan jalan raya untuk pengangkutan cargo dan truk serta

transportasi penumpang juga terus bertambah. Sementara komoditas

minyak memilih pelayaran sebagai moda transportasi utama. Untuk moda

penerbangan, Italia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak

tahun 2005 dimana tercatat setidaknya terdapat 48,9 juta penumpang

domestik dan 63,2 juta penumpang internasional.

Italia telah membangun dua bandara udara yang modern di Roma

yaitu Fiumicino dan Ciampino serta dua di Milan yaitu Linate dan

Malpensa yang mencatat 50% kedatangan dan penerbangan

internasional dilakukan di Milan.


Sektor pos dan telekomunikasi Italia telah mengalami reorganisasi

yang dilakukan pada tahun 2004 dimana Italia berhasil menggabungkan

3.440 perusahaan skala kecil menjadi beberapa perusahaan skala besar.

Mayoritas perusahaan tersebut bergerak di bidang pengiriman dan kurir

namun sektor pos dikontrol oleh Kantor Pos Italia, Poste Italiane.

Beberapa perusahaan komunikasi yang berskala multinasonal

antara lain: Vodavone, Telecom, Tele2, Wind, H3g yang memiliki pasar

yang terus berkembang , dimana 70% populasi memiliki setidaknya satu

telepon selular. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Italia juga

mulai memberikan insentif kepada perusahaan individual privat. Italia juga

memiliki sistem IT yang sangat baik pada kantor-kantor administrasi

lokalnya. Selain itu, e-commerce juga mulai berkembang dengan pesat.

Sistem perbankan Italia dicirikan oleh berbagai bank dan grup

bank. Pada dekade 90-an, pemerintah Italia melakukan privatisasi pada

berbagai bank pemerintah dan membuat perusahaan perbankan

gabungan (SPAs) yang sampai saat ini juga terus dilakukan. Beberapa

hukum perbankan yang sangat signifikan telah berhasil diterbitkan dimana

peraturan telah berhasil meredefinisi asosiasi perbankan, yang

menekankan kepada peningkatan transaksi non profit yang mengarah

kepada merger beberapa bank menjadi satu bank berkat adanya bantuan

pajak dan diberlakukannya spesialisasi perbankan (misalnya bank rakyat)

untuk memberikan efek medium dan efek transaksi jangka panjang. Hal

ini dilakukan dalam rangka merasionalisasi industri perbankan,

mengurangi jumlah bank dengan membuat jaringan yang kuat diantara


perusahaan perbankan, perusahaan non perbankan serta perusahaan

asuransi. Adapun otoritas sektor perbankan Italia ada di bawah Bank of

Italy yang berdasarkan hukum perbankan Eropa bertanggung jawab

sebagai peninjau, pemeriksa serta menganalisa sistem perbankan di

seluruh negeri.

Italia memiliki dua sistem ekonomi pasar yaitu monopoli dan

oligopoli. Sektor utama diintervensi dengan sistem monopoli oleh

pemerintah yaitu sektor telekomunikasi, energi dan transportasi.


II. POTENSI PASAR EKSPOR PERHIASAN IMITASI DI ITALIA

Menurut data yang diambil dari Istat, nilai ekspor perhiasan imitasi

Italia ke pasar dunia secara umum mengalami kenaikan sebesar 15%

pada tahun 2012 apabila dibandingkan pada tahun 2011. Nilai ekspor

perhiasan imitasi adalah sebesar 1,68% dari total nilai ekspor perhiasan

dari Italia, atau sekitar 0,06% dari nilai ekspor produk Italia pada tahun

2012. Pada tahun 2012, ekspor perhiasan imitasi Italia total adalah senilai

319 juta USD.

Tabel 1: Ekspor Perhiasan Imitasi Italia Januari-Desember 2010-2012

Sumber: Istat

Walaupun pada tahun 2012 terjadi penurunan ekspor produk Italia

ke pasar dunia, ekspor perhiasan imitasi nampak tidak terpengaruh. Hal

ini ditunjukkan dengan adanya kenaikan nilai ekspor sebesar 13,75%

untuk kagetori perhiasan pada umumnya dan 15,18% untuk kategori

perhiasan imitasi.


Ekspor perhiasan imitasi Italia pada tahun 2012 didominasi oleh

kategori HS 711719, yaitu perhiasan imitasi dengan bahan dasar logam,

sebesar 56%. Kategori ini juga merupakan kategori yang mengalami

peningkatan nilai ekspor terbesar pada tahun 2012 dibandingkan dengan

nilai ekspor tahun 2011, yaitu sebesar 22,84%. Selama tiga tahun

terakhir, kategori produk ini mendominasi ekspor perhiasan imitasi Italia

ke pasar dunia.

Nilai ekspor produk ini pada tahun 2012 mencapai angka 178,7

juta USD. Sementara itu, kategori produk HS 711790, yaitu perhiasan

imitasi dari bahan selain logam, selama tahun 2011-2012 mengalami

kenaikan ekspor sebesar 7,79%. Nilai ekspor kategori ini adalah sebesar

129,7 juta USD pada tahun 2012. Satu-satunya kategori produk yang

mengalami penurunan adalah HS 711711, manset dan hiasan kancing.

Nilai ekspor selama kurun waktu 2012-2011 turun sebesar 5%, dari nilai

ekspor 11,12 juta USD pada tahun 2011 menjadi 10,6 juta USD pada

tahun 2012.

Negara tujuan utama ekspor perhiasan imitasi Italia pada tahun

2012 adalah Perancis, Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, dan Jepang.

Share pasar ekspor negara-negara tersebut berturut-turut pada tahun

2012 adalah sebesar 28%, 16%, 5,7%, 5,41%, dan 4,38%. Walaupun

memiliki market share kurang dari 1%, ekspor perhiasan Italia meningkat

tajam ke negara-negara seperti Kuwait, Afrika Selatan, Kongo, Mesir, Irak,

Islandia, Afghanistan dan Pakistan. Sementara itu, ekspor perhiasan

imitasi Italia ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 127% pada


tahun 2012 apabila dibandingkan pada tahun 2011 dengan nilai ekspor

sebesar 67.380 USD.

Import Italia untuk perhiasan imitasi pada tahun 2012 dari pasar

dunia mencapai nilai 329 juta USD. Nilai ini berarti konsumsi perhiasan

imitasi untuk pasar dalam negeri Italia mengalami penurunan sebesar

7,81%. Sementara itu pada tahun yang sama, nilai export perhiasan

imitasi Italia mencapai angka 319 juta USD dan terjadi peningkatan

ekspor sebesar 15%. Angka ini menunjukkan bahwa perhiasan Italia

menjadi komoditi export Italia yang terus berkembang.

Lima negara terbesar pemasok perhiasan imitasi ke Italia adalah

Cina, Austria, Perancis, Jerman, dan Denmark dengan market share

masing-masing sebesar 38,71%, 18,08%, 13,2%, 7,26%, dan 3,32% dan

nilai import sebesar 127,66 juta USD, 59,64 juta USD, 43,52 juta USD,

23,95 juta USD, dan 10,95 juta USD. Data selengkapnya dapat dilihat

pada tabel.


Tabel 2: Lima Negara Asal Import Terbesar Perhiasan Imitasi di Italia

Sumber: World Trade Atlas

Secara umum, terjadi penurunan import dari empat negara

pertama. Untuk kasus Denmark, terjadi peningkatan nilai kinerja import

sebesar 83,98%.

Indonesia berada di posisi ke-18 dengan market share sebesar

0,46% pada periode yang sama dengan nilai import sebesar 1,53 juta

USD. Import perhiasan asing dari Indonesia mengalami penurunan

apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 6,86%.

Di antara negara-negara Asia, Indonesia berada di bawah

Thailand dan India pada posisi ke-9 dan 10 yang masing-masing memiliki

market share sebesar 1,24% dan 1,17% dan kinerja import pada periode

Januari-Desember 2012 senilai 4,08 juta USD dan 3,85 juta USD. Nilai

import dari kedua negara tersebut mengalami penurunan sebesar 16,48%

dan 31,77% apabila dibandingkan dengan tahun 2011.


Indonesia disusul oleh Filipina pada peringkat ke 22 dengan

market share sebesar 0,34% dan nilai import sebesar 1,1 juta USD, lalu

oleh Vietnam pada posisi ke-25 dengan market share sebesar 0,22% dan

nilai import sebesar 0,7 juta USD. Import perhiasan imitasi dari Filipina

mengalami penurunan sebesar 32,66% dalam kurun waktu 2011-2012

sedangkan sebaliknya, Vietnam mengalami peningkatan sebesar 12,86%.

Berdasarkan data World Trade Atlas, import perhiasan imitasi

Italia dari Cina didominasi oleh HS 711719, perhiasan dengan bahan

dasar logam yaitu sebesar 63,2% dari total nilai import atau memberi

kontribusi sebesar 80,71 juta USD. Nilai import ini mengalami peningkatan

3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kategori produk HS

711790 atau perhiasan imitasi dari bahan selain logam menempati urutan

kedua dengan kontribusi sebesar 45,65 juta USD atau sebesar 35,8%,

diikuti oleh kategori HS 711711 manset dan hiasan kancing dengan nilai

import sebesar 1,3 juta US atau sebesar 1,02% dari total nilai import

perhiasan imitasi dari Cina. Kedua kategori ini mengalami penurunan nilai

import masing-masing sebesar 15,5% dan 21,09% dibandingkan tahun

2011. Secara umum, import perhiasan dari Cina mengalami penurunan,

baik perhiasan imitasi maupun yang bukan imitasi sebesar 7,09%.

Import perhiasan imitasi dari Austria juga mengalami penurunan,

yaitu sebesar 14,68% pad aperiode tersebut. Namun demikian, terjadi

kenaikan nilai import perhiasan pada umumnya sebesar 20,32%.

Perhiasan imitasi Austria yang diimport oleh Italia didominasi oleh

kategori HS 711719 yaitu sebesar 98,11% dari kinerja importnya, yaitu


dengan angka sebesar 58,51 juta USD. Angka ini menunjukkan

penurunan sebesar 15,32% dibandingkan tahun sebelumnya. Dua

kategori produk lainnya, HS 711790 dan HS 711711 dengan kontribusi

nilai import perhiasan imitasi Austria sebesar 1,5% dan 0,4% mengalami

peningkatan masing-masing sebesar 21,67% dan 252,71% dengan

kinerja import sebesar 0,89 juta USD dan 0,23 juta USD.

Import perhiasan imitasi Italia dari Perancis terdiri dari 49,5% HS

711719 yang mengalami peningkatan sebesar 25% dengan kinerja import

sebesar 21,54 juta USD, diikuti oleh HS 711790 sebesar 48,2% yang

turun sebesar 28,81% dengan kinerja import sebesar 29,45 juta USD, dan

kategori produk HS711711 dengan porsi import sebesar 2,32% dan

kinerja import 1,01 juta USD yang mengalami peningkatan nilai import

sebesar 58,15%. Sementara itu import dari Jerman mengalami penurunan

untuk ketiga kategori produk tersebut.

Import perhiasan dari Denmark secara umum naik sebesar 89,9%

pada periode Januari-Desember 2012. Untuk perhiasan imitasi

khususnya, berbeda dengan negara-negara terbesar sebelumnya, import

dari Denmark mengalami peningkatan sebesar 83,98%. Import perhiasan

imitasi dari denmark didominasi oleh HS 711790, yaitu sebesar 99,54%,

disusul oleh HS 711719 0,45% dan HS 711711 sebesar 0,01%. Dua

kategori terakhir mengalami penurunan kinerja import sebesar masing-

masing 64,73% dan 28,03% apabila dibandingkan dengan kinerja import

pada periode yang sama tahun 2011. Import kategori HS 711790


memberikan kontribusi sebesar 10,9 juta USD yang menunjukkan adanya

peningkatan sebesar 87,58%.

Perhiasan yang banyak diimport dari Thailand adalah HS 711719

(68,8% dari total kinerja import perhiasan imitasi dari Thailand), diikuti

oleh HS 711790 dan HS 711711. Kategori produk pertama mengalami

penurunan kinerja import sebesar 29,22% dibandingkan tahun

sebelumnya, sementara dua kategori produk terakhir mengalami

peningkatan sebesar masing-masing 38,61% dan 18,58%. Kinerja import

perhiasan imitasi dari India secara umum mengalami penurunan sebesar

31,77% dan satu-satunya kategori produk yang mengalami peningkatan

adalah HS 711711 yang memberi kontribusi sebesar 3,31% dari nilai

import perhiasan imitas, yaitu sebesar 124,83%.

Vietnam, walaupun masih memiliki share yang cukup kecil apabila

dibandingkan Indonesia dalam import perhiasan imitasi di Italia dalam dua

tahun terakhir ini mengalami peningkatan kinerja import yaitu sebesar

12,86%. Kategori produk HS 711790 seperti pada negara-negara lain juga

mendominasi import perhiasan imitasi dari Vietnam, yaitu sebesar

80,91%. Nilai import kategori ini pada tahun 2012 adalah sebesar 0,57

juta USD, yang berarti peningkatan sebesar 7,89% dibandingkan tahun

sebelumnya. Kategori produk HS 711719 memberikan kontribusi sebsar

0,13 juta USD dari total nilai import perhiasan imitasi dari Vietnam dengan

share sebesar 19,09% dan mengalami peningkatn sebesar 40,21%.

Sementara itu, untuk produk HS 711711 tidak tercatat adanya import dari

Vietnam.


Kinerja import perhiasan imitasi dari Indonesia untuk kategori HS

7117 secara umum turun sebesar 8,29%. Import dari Indonesia pada

tahun 2012 terdiri dari oleh HS 711790 sebesar 70,9% yang memberi

kontribusi sebesar 1,16 juta USD dan HS 711719 sebesar 29,1% dan nilai

import sebesar 0,47 juta USD. Kategori yang pertama mengalami

peningkatan kinerja import sebesar 6,27% dibandingkan pada tahun

sebelumnya sedangkan kategori kedua mengalami penurunan cukup

besar yaitu sebesar 31,26%.

Tabel 3: Performa Import Perhiasan Imitasi Indonesia

Sumber: World Trade Atlas

Dalam empat tahun terakhir (2009-2012) tercatat variasi kinerja

import perhiasan imitasi Indonesia ke Italia. Peningkatan kinerja import

terbesar terjadi pada tahun 2009-2010, setelah itu import dari Indonesia

cenderung mengalami penurunan. Grafik di bawah menunjukkan fluktuasi


import perhiasan imitasi dari Indonesia ke Italia periode Januari-Desember

2009-2012.

Gambar 6: Kinerja Import Perhiasan Imitasi dari Indonesia ke Italia

Januari- Desember 2009-2012

Sumber data: World Trade Atlas

Regulasi Produk Perhiasan Imitasi di Italia

Italia secara umum menerapkan sistem yang secara merata diterapkan

oleh Uni Eropa. Untuk kebijakan impor secara detail dan spesifik dapat

diambil dari situs http://exporthelp.europa.eu dengan memasukkan kode

HS pada kolom yang diperlukan.

Untuk perhiasan imitasi, Italia dan negara-negara di Uni Eropa

menetapkan bahwa perhiasan imitasi yang diekspor ke Italia tidak boleh

Performa Import Perhiasan Imitasi dari Indonesia

1,59012

1,792967

1,644259

1,531438

1,4

1,45

1,5

1,55

1,6

1,65

1,7

1,75

1,8

1,85

2009 2010 2011 2012

Tahun

Ju

ta U

SD


mengandung terlalu banyak bahan nikel. Ketentuan ini diputuskan karena

banyaknya kasus yang terjadi yaitu bahwa bahan nikel yang terkandung

dalam suatu produk sering menyebabkan terjadinya iritasi kulit.

Ketentuan ini tertera di dalam REACH (Registration, Evaluation and

Authorization of Chemicals), Annex XVII, Regulation (EC) 1907/2006.

Saluran Distribusi Produk Perhiasan Imitasi di Italia

Adanya jaringan distribusi perhiasan imitasi yang luas telah menyebabkan

over supply import produk tersebut di pasar Eropa Barat dan Selatan,

termasuk di Italia. Di Italia, supply tersebut datang dari Asia, terutama dari

Cina. Distribusi perhiasan imitasi nampaknya masih akan dipegang oleh

perusahaan-perusahaan besar, retailer, dan grup pembeli (buying

groups). Pilihan ini masih dianggap yang terbaik bagi exporter dari

negara-negara berkembang. Namun demikian, ada kecenderungan baru

untuk menjual perhiasan secara online.


Gambar 7: Jalur distribusi perhiasan imitasi di Eropa Sumber: www.cbi.nl

Jalur perdagangan utama perhiasan imitasi dan peranannya adalah

sebagai berikut:

Importer, pihak ini bertanggung jawab terhadap sale dan memiliki

informasi pasar yang penting bagi negara-negara berkembang. Barang

yang dibeli oleh importer akan menjadi hak milik mereka.

Wholesaler atau retail, sama seperti importer, akan mengambil hak milik

barang yang mereka beli. Biasanya wholesaler memiliki spesialisasi

perhiasan-perhiasan khusus agar menjadi lebih kompetitif. Contohnya,

spesialisasi style-style tertentu, atau spesialisasi dalam perhiasan dengan


bahan khusus. Di Italia, wholesaler perhiasan imitasi terpusat di Arrezzo,

Vicenza, dan Milan.

Agen adalah jalur distribusi yang penting walaupun akhir-akhir ini terkena

imbas dari berkembangnya penjualan langsung via internet. Agen

biasanya terkonsentasi pada koleksi khusus dan memiliki showroom untuk

calon pembeli. Di Italia, agen untuk penjualan perhiasan imitasi diwakili

oleh Assomoda Italia (www.assomodaitalia.it).

III. PELUANG DAN STRATEGI

III.1. Peluang

1. Mengenali trend dan dinamika perhiasan imitasi adalah langkah awal

yang penting untuk mengenali peluang dan hambatan pasar dan

bagaimana menghadapinya. Perhiasan imitasi sangat terpengaruh

oleh trend consumer, trend fashion musiman, dan euforia trend

jangka pendek (short term crazes).

Pengeluaran uang untuk pakaian dan perhiasan imitasi masih cukup

tinggi, terutama karena penduduk usia muda masih membeli

perhiasan penuh warna. Akhir-akhir ini pasar perhiasan imitasi

meningkat karena para wanita mencari perhiasan yang “unik” yang

merepresentasikan kepribadian mereka dan bisa digunakan untuk

waktu yang lebih panjang. Design perhiasan yang original, dengan

perpaduan logam, batu dan material lainnya membuat perhiasan

terlihat seperti sebuah karya seni cenderung akan dilirik.

http://www.assomodaitalia.it/


2. Pasar perhiasan imitasi sangat bervariatif. Perhiasan imitasi masih

merupakan item yang populer sebagai hadiah karena harganya yang

terjangkau dan juga fashionable. Peluang pasar dapat diketahui

dengan mengenali informasi demografi dan trend gaya hidup di Italia

yang mempengaruhi pembelian perhiasan imitasi dan desain yang

menarik.

Beberapa peluang trend untuk perhiasan imitasi pada umumnya

adalah sebagai berikut:

a. Perhiasan individu dan spiritual; yaitu penggunaan perhiasan

dengan desain lambang-lambang spiritual seperti simbol-simbol

agama timur, astrologi, dan simbol-simbol tribal.

b. Personalised Jewellery atau Perhiasan personalised; yaitu

perhiasan-perhiasan yang mengekspresikan ide ataupun opini

yang ingin disampaikan oleh penggunanya, misalnya kalung

dengan liontin bertuliskan nama, huruf, atau daun, binatang,

untuk menunjukkan kecintaan pada alam.

c. Statement Jewellery, biasanya perhiasan dengan desain orisinil

yang mengekspresikan kepribadian pemakainya.

d. Party Jewellery, yaitu perhiasan untuk dikenalan pada acara

pesta.

e. Perhiasan rambut, akhir-akhir ini menjadi aksesoris yang

semakin banyak dikenakan. Contoh perhiasan rambut misalnya

klip rambut berbentuk kupu-kupu, bando, bunga.


f. Ethical jewellery, yaitu perhiasan yang dalam desainnya

mengangkat kepedulian terhadap environmental sustainability

dan etika (ethical jewellery). Contoh dari perhiasan jenis ini

adalah perhiasan yang dijual oleh Fair Trade.

g. Eco-jewellery, yaitu trend yang berkembang di kalangan

consumer eco-fashion. Contoh dari jenis ini adalah perhiasan-

perhiasan yang terbuat dari bahan daur ulang.

3. Exporter, dalam hal ini Indonesia harus mengikuti perkembangan

trend dalam produksi, misalnya dengan Inovasi produksi;

bereksperimen dengan berbagi jenis logam dan material alami,

teknik plating, atau pelapisan dengan emas atau perak dengan kadar

karat rendah, memperkaya dekorasi dan paduan, misalnya dengan

dekorasi kristal, gelas, batu, kayu, dengan berbagai warna dan

sebagainya.

Trend tersebut dapat menjadi tantangan serius untuk eksporter

Indonesia apalagi untuk target pasar eksklusif. Namun demikian,

terdapat peluang untuk outsourcing, misalnya menjadi supplier low-

cost untuk berbagai bagian atau bahan dasar perhiasan imitasi.

4. Exporter diharapkan untuk up-to-date dengan trend produk di pasar

karena trend berubah cepat. Beberapa aspek yang perlu

diperhatikan oleh exporter antara lain semakin pentingnya desain

produk, trend perhiasan DIY (Do-It-Yourself), hubungan dengan

sektor-sektor fashion lainnya, misalnya produk pakaian dan tas.


5. Akibat adanya resesi ekonomi dan jenuhnya trend fast fashion,

terjadi akumulasi stok perhiasan imitasi yang datang dari Cina, India,

dan sebagainya sejak tahun 2008. Hal ini terlihat dari menurunnya

nilai import dari negara-negara tersebut.

Perlu dicermati bahwa impor perhiasan imitasi negara-negara EU

akan menjadi lebih bervariasi berdasarkan segmen pasar. Perlu

diperhatikan juga bahwa negara-negara berkembang biasanya

terbentur peraturan WTO yang menyangkut isu-isu lingkungan dan

sosial, dan berbagai sertifikasi formal.

6. Trend perhiasan dengan harga murah cenderung akan berlanjut

karena adanya krisis ekonomi. Hal ini tentunya menjadi tantangan

bagi produsen untuk mengoptimalkan biaya produksi dan distribusi

produk sekaligus mempertahankan kualitas produk mereka.

7. Tantangan utama yang dihadapi oleh produsen Indonesia adalah

kurangnya skill dan keterbatasan dana dalam promosi ekspor yang

membatasi peluang untuk berkembang. Kompetisi dengan negara

pengekspor terbesar seperti Cina juga merupakan tantangan utama

yang harus dihadapi oleh produsen Indonesia.

(http://finance.yahoo.com/news/research-markets-indonesia-

sourcing-report-115700003.html).

III.2. Strategi

1. Industri perhiasan Italia masih melakukan penelitian dan investasi

dalam bidang kreativitas dan inovasi desain, produksi, penggunaan

http://finance.yahoo.com/news/research-markets-indonesia-sourcing-report-115700003.html

http://finance.yahoo.com/news/research-markets-indonesia-sourcing-report-115700003.html


materi dan kombinasi gaya. Karena itu, mengikuti perkembangan

trend produk perhiasan imitasi adalah langkah penting untuk

merencanakan strategi produk. Salah satu sumber yang dapat

digunakan sebagai referensi perkembangan trend perhiasan di Italia

adalah situs http://www.trendvisionforecasting.com/index.asp.

Trendvision Jewellery and Forecasting adalah pusat forecasting

pertama di dunia yang fokus pada analisis perilaku consumer

(consumer behaviour) dan pada berbagai trend style, produk, dan

trend pasar dalam bisnis perhiasan, jam tangan, dan aksesoris.

Trendvision diperkenalkan pertama kali dalam acara Vicenza Oro

pada bulan Mei 2011.

Gambar 8: Tampilan website trend vision forecasting

Sumber: http://www.trendvisionforecasting.com/index.asp.

http://www.trendvisionforecasting.com/index.asp

http://www.trendvisionforecasting.com/index.asp


Contoh lainnya adalah situs http://www.vogue.it/vogue-gioiello

Gambar 9 Tampilan website vogue Italia

Sumber: http://www.vogue.it/vogue-gioiello

2. Mengenali segmen pasar adalah salah satu langkah penting dalam

mengembangkan peluang pasar. Secara garis besar, segmen pasar

perhiasan imitasi dapat dibagi menjadi beberapa kategori sebagai

berikut:

Wanita; Lebih dari setengah nilai sale perhiasan imitasi terjual

kepada wanita. Wanita pekerja adalah pengkonsumsi utama

perhiasan. Semakin banyak wanita bekerja berarti semakin tinggi

penghasilan dan berujung pada semakin pentingnya penampilan

wanita di tempat kerja dan dalam kehidupan sosial mereka. Pada

tahun 2011, wanita bekerja di Italia adalah sebesar 34% dari total

populasi wanita.

http://www.vogue.it/vogue-gioiello

http://www.vogue.it/vogue-gioiello


Gambar 10 Wanita dan perhiasan

Sumber: www.saveanddress.com

Remaja usia 13-19 tahun; Golongan masyarakat ini adalah

golongan yang paling up-to-date dan selalu mengikuti trend fashion

terbaru. Mereka juga adalah golongan yang cenderung sering

membeli aksesoris secara impulsif.

Anak-anak; terutama perempuan sekarang mulai menggunakan

aksesoris pada usia muda. Biasanya mereka mengenakan aksesoris

yang berhubungan dengan tokoh-tokoh film, misalnya karakter-

karakter film kartun Disney, atau binatang, tokoh-tokoh game

populer.

Pria; akhir-akhir ini kaum pria mulai menggunakan aksesoris,

termasuk di Italia. Beberapa item yang populer misalnya rantai leher,

bandul, gelang, cincin besar, atau manset. Hal ini ditunjukkan

dengan paling rendahnya penurunan nilai import Itali pada kategori

produk tersebut, dengan kata lain masih ada pasar untuk produk

tersebut.


Gambar 11 Perhiasan anak kecil

Sumber: www.aliexpress.com

3. Di Italia setiap tahunnya terdapat fiera/pameran produk yang bisa

dimanfaatkan sebagai ajang untuk mempromosikan produk

perhiasan imitasi Indonesia. Salah satu fiera produk yang terbesar di

Italia adalah Macef, di dalamnya terdapat sub-bagian khusus untuk

perhiasan, Bijoux. Setiap tahunnya Fair Bijoux diselenggarakan

sebanyak empat kali, dua bersamaan dengan Macef, satu dengan

Chibidue dan satu dengan Chibimart. Fair ini didedikasikan untuk

para pemain pasar perhiasan, yaitu desainer, produsen, dan

distributor.


Gambar 12: Fiera Macef Bijoux

Sumber: http://www.macef.it/bijoux

Fair-fair lainnya untuk perhiasan dapat dilihat melalui website

http://www.nfiere.com/gioelleria/italia/.

4. Memilih jalur penjualan perhiasan imitasi yang disesuaikan dengan

skala produksi adalah hal yang penting. Jalur distribusi yang sesuai

untuk exporter negara berkembang seperti Indonesia adalah

pembeli-pembeli dalam jumlah besar (wholesaler). Penjualan secara

online juga mulai menempati posisi yang penting dalam saluran

distribusi perhiasan imitasi.

http://www.macef.it/bijoux

http://www.nfiere.com/gioelleria/italia/


Pasar perhiasan imitasi sangat kompetitif sehingga setiap pemain

pasar harus sigap merespon perubahan pasar, apalagi bila

mengingat target pasar di kalangan muda.

5. Karena pasar perhiasan imitasi sangat bervariasi, dan setiap variasi

ini berarti produk yang berbeda dan cepat berubah. Hal ini berarti

adanya produksi yang lebih sering tapi dalam volume yang lebih

kecil. Waktu dan kecepatan (time and speed) adalah strategi yang

paling pas untuk barang perhiasan imitasi. Usahakan barang kita

masuk pasar secepat mungkin, mendahului kompetitor. Sebagai

contoh, barang perhiasan imitasi koleksi musim dingin atau gugur

(dimulai pada akhir bulan September) biasanya dilaunching pada

pameran perdagangan bulan Januari di tahun yang sama.

6. Standar kualitas dan keamanan produk juga harus disesuaikan

dengan standar peraturan yang berlaku di Eropa.

IV. INFORMASI PENTING

1. Kedutaan Italia di Indonesia

Jl. Dipenogoro 45 Jakarta 10310, Indonesia.

2. Kamar Dagang Italia di Indonesia

Italian Business Association Indonesia (IBAI)

Wisma BRI II, 15th Floor, Suite 1501 Jend. Sudirman No. 44-46 Jakarta

10210 Indonesia

Tel: +62 (21) 571-3540 ; Fax: +62 (21) 571-9013


Email: [email protected]

Kontak person: Dr. Luigi Carlo Gastel (President)

3. Promosi Perdagangan Indonesia di Italia

ITPC MILAN, Via Vittor Pisani No.8 Piano 6° Milan, Italia

4. Perwakilan Indonesia di Italia

Ambasciata della Repubblica di Indonesia, Via Campania 53-55,

00187 Roma, Italia

Tel: +39064200911; Fax: +39064880280 / +390648904910

Pihak Yang Dihubungi Bila Terjadi Dispute

5. Departemen Perdagangan Luar Negeri Italia (Instituito Nazionale per il

commercio)

Estero http://www.ice.gov.it/

6. Kementrian perdagangan Italia

http://www.mincomes.it/

atau http://europa.eu/abc/governments/index_en.htm

7. Untuk Memastikan Nilai Mata Uang Euro

Untuk memastikan nilai tukar euro dengan mata uang lainnya, dapat

dilakukan dengan mengakses http://www.oanda.com/Atau dapat juga

melalui Euromonitor International (agensi riset)E-mail:

mailto:[email protected]://www.euromonitor.com

8. International Chamber of Commerce

E-mail: mailto:[email protected]

http://www.iccwbo.org


9. International Trade Centre UNCTAD/ WTO

E-mail: mailto:[email protected]

http://www.intracen.org

10. Pameran Perdagangan

Macef (http://www.fmi.it/macef)

MARKET BRIEF PELUANG PERHIASAN IMITASI DI...

Documents

Transcript of MARKET BRIEF PELUANG PERHIASAN IMITASI DI...