Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

34
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Amerika Latin mempunyai latar belakang sejarah yang tidak hanya banyak memperoleh pengaruh sistem politik dan kebudayaan Spanyol dan Portugal saja, namun juga oleh sistem Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Amerika Latin merupa negara di belahan bumi barat sebelah selatan dan tenggara dari Amerika Serikat ang pernah dijajah oleh negara-negara Eropa terutama Spanyol dan portugal. Secara geografis Amerika Latin memang merupakan sebuah benua sendiri karena luasnya adalah sekitar 8 juta mil persegi atau dua kali luas Eropa. Dalam tahun 1973 penduduk Amerika Latin tercatat sekitar 305 juta jiwa dengan kenaikan rata-rata setiap tahunnya 4 %. Bahasa Spanyol tidak hanya digunakan untuk sebagian besar wilayah ini, tetapi merupakan suatu keharusan, karena umumnya bangsa-bangsa Amerika Latin kurang bergairah untuk belajar bahasa Inggris. Suku bangsa asli yang menghuni Amerika Latin adalah suku Indian. Diantara suku-suku bangsa Indian ini yang terkenal adalah suku Azteca, yang menghuni Meksiko Utara dan Tengah, suku Maya menghuni Meksiko Tenggara dan Amerika Tengah, dan suku Inca yang 1

description

Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

Transcript of Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

Page 1: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Amerika Latin mempunyai latar belakang sejarah yang tidak hanya

banyak memperoleh pengaruh sistem politik dan kebudayaan Spanyol dan

Portugal saja, namun juga oleh sistem Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.

Amerika Latin merupa negara di belahan bumi barat sebelah selatan dan

tenggara dari Amerika Serikat ang pernah dijajah oleh negara-negara Eropa

terutama Spanyol dan portugal.

Secara geografis Amerika Latin memang merupakan sebuah benua

sendiri karena luasnya adalah sekitar 8 juta mil persegi atau dua kali luas

Eropa. Dalam tahun 1973 penduduk Amerika Latin tercatat sekitar 305 juta

jiwa dengan kenaikan rata-rata setiap tahunnya 4 %. Bahasa Spanyol tidak

hanya digunakan untuk sebagian besar wilayah ini, tetapi merupakan suatu

keharusan, karena umumnya bangsa-bangsa Amerika Latin kurang bergairah

untuk belajar bahasa Inggris.

Suku bangsa asli yang menghuni Amerika Latin adalah suku Indian.

Diantara suku-suku bangsa Indian ini yang terkenal adalah suku Azteca, yang

menghuni Meksiko Utara dan Tengah, suku Maya menghuni Meksiko

Tenggara dan Amerika Tengah, dan suku Inca yang bermukim di Peru. Suku-

suku bangsa lainnya yang terbesar di Amerika Latin, diantaranya adalah suku

Chibchas di daerah Bogota. Mereka telah pandai bercocok tanam, menggali

tambang emas dan zambrud sera membuat garam dari batu tambang. Telah

mengenal pula sistem tenun untuk pakaian, membuat alat-alat rumah tangga

dari tembikar dan sistem perdagangan yang baik.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana masa penjajahan Amerika Latin?

2. Bagaimana masa perjuangan kemerdekaan Amerika Latin?

3. Bagaimana gambaran politik di Amerika Latin?

1

Page 2: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui bagaimana masa penjajahan Amerika Latin.

2. Untuk mengetahui bagaimana masa perjuangan kemerdekaan Amerika

Latin.

3. Untuk mengetahui bagaimana gambaran politik di Amerika Latin.

2

Page 3: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

BAB II

PEMBAHASAN

A. Masa Penjajahan Amerika Latin

Benua Amerika Latin pertama kali ditemukan oleh Columbus pada

tanggal 12 Oktober 1492. Namun tidaklah seperti sebelum tahun 1517,

dimana terjadi pendaratan yang pertama kali dari Francisco Hermandes de

Cordoba di daerah Yucatan (4 Maret 1517).

Ekspedisi kedua dari Spanyol dipimpin oleh Juan de Grijalva pada

tahun 1518, menyusuri pantai timur Meksiko sampai dekat Veracruz. Tetapi

ekpedisi ini tidak membawa banyak pengaruh terhadap nasib Meksiko

selanjutnya. Ekspedisi-ekspedisi yang terkenal dan kemudian sama sekali

mengubah peta politik Amerika Latin, sebenarnya dilakukan oleh empat

orang, yakni Hernando Cortes, Francisco Pizarro, Jimenez de Quesada dan

Pedro de Valdivia.

1. Hernando Cortes (Penjajahan atas Meksiko)

Cortes dilahirkan di Medellin di Spanyol 1485 yang dibesarkan

oleh keluarga ningrat, namun ia lebih suka mengembara daripada belajar di

Universitas Salamanca yang hanya dikunjunginya selama dua tahun.

Karena jiwa pengembaraannya, kemudian ia disuruh oleh Velasquez

mempimpin ekspedisi ke Meksiko. Pada usia 38 tahun, 18 November 1518

Cortes berangkat menuju pantai timur Meksiko dengan selusin kapal, lebih

dari 500 pelaut, persenjataan beberapa meriam, dan budak-budak belian.

Di Cozumel pantai Yucatan, ia menemukan seorang pelaut Spanyol yang

terdampar karena kapalnya pecah. Pada Maret 1519 ekspedisi menuju

pantai Tabasco. Disinlah Cortes kemudian bertemu dengan Dona Marina

de Jaramillo yang dijadikan sebagai gundiknya.

2. Jimenez de Quesada (Penjajahan atas Colombia)

Ia lahir pada tahun 1499 di Cordoba Spanyol dari golongan

bangsawan. Ia sangat ingin belajar ilmu hukum, tetapi sama seperti halnya

Cortes dan Pizzaro, ia lebih tertarik pada ilmu petualangan. Tahun 1535 ia

brlayar ke benua Amerika, datang di Santa Marta. Gubernur Fernando de

3

Page 4: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

Lugo membantunya dengan menugaskan mempimpin suatu ekpedisi ke

selatan, yang dimulainya pada tanggal 6 April 1536.

Ia memperoleh 6 buah kapal, 600 pasukan infanteri, 200 pelaut,

100 ekor kuda dan perlengkapan lainnya. Kapalnya menjelajah sungai

Magdalena, sedang pasukan daratnya berusaha mendaki gunung-gunung di

Colombia Tengah. Melalui perjalanan di hutan belantara yang sangat sulit

ditempuh, angin dan hawa dingin mencekam, serbuan panah beracun dari

suku Indian Chibcha, akhirnya hanya 166 orang yang selamat sampai

dataran dekat Bogota. Suku Chibcha yang sedang bertempur satu sama

lain mudah dikuasainya.

6 Agustus 1538 ia membangun kota Santa Fe de Bogota. Dari

sinilah selanjutnya diperluas kekuasaan Spanyol. Kemudian ia kembali ke

Santa Marta, lalu melaporkan hasil ekspedisinya ke raja Spanyol. Seperti

lazimnya, Raja memberikan hadiah sebidang tanah. Tetapi kawan-

kawannya yang cemburu melaporkan hal-hal yang menjatuhkan namanya,

antara lain ia di laporkan perlakuannya yang terlalu kejam terhadap suku

Chibcha. Kemudian Quesada dijatuhi hukuman pengasingan, tetapi dalam

tahun 1549 direhabilitasikan dan menjadi seorang pejabat di Bogota.

Sekitar tahun 1569, ia memimpin lagi suatu ekspedisi ke selatan dan

terlibat dalam pertempuran-pertempuran melawan suku-suku Indian.

Quesada meninggal dunia pada 16 Februari 1579.

3. Pedro De Valdivia (Penjajahan atas Chili)

Pedro dilahirkan dari kalangan bangsawan Spanyol sekitar tahun

1500. Ia bertugas dipasukan Raja Charles V di Italia, dan dalam tahun

1530 pergi ke Amerika Selatan. Ia datang di Peru, memperoleh

kepercayaan dari Pizarro dan diberi kekuasaan menggali tambang-

tambang, dimana kemudian ia kaya karenanya. Tahun 1535 Almargo ingin

menguasai Chili dari pangkalannya di Peru, tetapi gagal. Tahun 1539 ia

menugaskan Pedro untuk mengambil oper tugas-tugasnya untuk

menaklukkan daerah sebelah selatan. Pada tahun 1540, Pedro berangkat

memimpin ekspedisi disertai 200 orang Spanyol dan 1000 orang penduduk

asli. Ia berhasil mendirikan kota-kota di Santiago (12 Februari 1541),

4

Page 5: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

Concepcion (Januari 1550), Imperial (1551) dan Valdivia (1552).

Namun kemudian, perlawanan dari suku-suku Indian menghebat

hingga Pedro meninggal dalam pertempuran tanggal 31 Desember 1553.

Lima puluh tahun perlawanan suku-suku Indian ini berlangsung, tetapi

akhirnya dapat didesak mundur oleh pasukan-pasukan Spanyol hingga ke

arah seletan dari Sungai Bio-Bio.

Dari riwayat awal penjajahan Spanyol atas Amerika Latin, yang

dirintis oleh ke empat orang petualang diatas, dapat kita ketahui bahwa

penjajahan itu sifat mulanya adalah petualangan belaka dari segelintir orang

yang mempunyai motivasi petualangan, hasrat akan keharuman nama pribadi,

hasrat untuk memperoleh kekayaan, atau dapat dikenal dengan 3 G yaitu,

Gold, Glory dan Gospel.

Politik penjajahan Spanyol di Amerika Latin pada umumnya

didasarkan atas alasn, tujuan, dan cara sebagai berikut:

Mengeksploitasikan kekayaan setempat, terutama bahan tambang emas,

perak, dan batu permata, baik unuk medukung industri maupun untuk

memupuk kekayaan Spanyol,

Negara jajahan sbagai media untuk memperkuat perdagangan dunia dan

atau berfungsi sebagai “market forces” yang baru,

Mencari tenaga murah bagi kepentingan ekonominya, antara lain dengan

sistem perbudakan dan pemerasan,

Menyebarkan political image Spanyol sebagai kekuatan dunia yang perlu

diperhitungkan, baik oleh kawan atau lawan, antara lain dengan

memperkenalkan sistem politik dan sistem pemerintahan Spanyol di

negara-negara jajahan,

Negara-negara jajahan sebagai salah satu faktor dalam perimbangan

politik dunia,

Politik kebudayaannya didasarkan pada penanaman kesadaran akan

tingginya nilai kebudayaan Spanyol dan kebanggaan dalam penggunaan

bahasa Castellano sebagai bahasa dunia yang kuat fungsinya.

Pada dasarnya, cara penjajahan bangsa-bangsa lain di Amerika Latin

mempunyai pola yang sama seperti yang digunakan oleh Spanyol. Mula-mula

5

Page 6: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

melalui daerah-daerah baru, kemudian menguasainya sebagai daerah koloni.

Bahkan, sebenarnya Portugal lebih dahulu daripada Spanyol dalam eksplorasi

daerah-daerah baru.

B. Masa Perjuangan Kemerdekaan Amerika Latin

Selama mengalami penjajahan Spanyol dan Portugal selama tiga abad,

maka timbullah hasrat rakyat daerah-daerah jajahan itu untuk merdeka.

Namun dalam perjuangannya itu tidaklah berlangsung secara serentak tetapi

secara sendiri-sendiri oleh masing-masing rakyat daerah jajahanm tanpa ada

koordinasi perjuangan dengan daerah-daerah lain. Hal ini disebabkan oleh

faktor intern dan ekstern.

Faktor intern adalah faktor-faktor ang berasal dari sistem kolonialisme

sendiri. Dalam sistem ini rakyat daerah jajahan diperlakukan secara tidak adil,

diperas demi kepentingan sistem merkantilisme ekonomi. Seperti halnya

daerah-daerah jajahan lain, rakyat harus bekerja keras, pajak dipungut terlalu

tinggi, hak-hak asasi diinjak-injak, serta rakyat dibiarkan tidak terdidik.

Sistem kolonialisme dilaksanakan di daerah-daerah jajahan oleh tiga unsur

kekuasaan bersama, yaitu negara yang di wakili oleh para pejabat administrasi

kolonial, gereja yang di wakili oleh para pendeta katolik, dan tentara yang

pada umumnya terdiri dari para petualang fisik. Hingga kini di Meksiko masih

terdapat banyak peninggalan eksploitasi kolonialisme Cortes, baik di pusat

atau di pelosok-pelosokdesa dimana gedung-gedung pemerintah selalu

diselingi oleh gereja, dan dimana ada gereja disitu pun biasanya terdapat

benteng-benteng pertahanan Spanyol.

Nampak bahwa ekspansi teritorial selalu diikuti oleh ekspansi

administratif dan religius. Pejabat pemerintah selalu bersekongkol dengan

pendeta dan tentara tidak hanya dalam masa perang, namun juga dalam masa

damai. Rakyat menganggap tiga kekuasaan tersebut sebagai lambang

kolonialisme. Itulah sebabnya mengapa di Meksiko kekuasaan negara dan

gereja dipisahkan dengan jelas dan tentara tidak diberi kesempatan berperan

dalam pemerintah.

Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar sistem

6

Page 7: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

kolonialisme sendiri. Komunikasi rakyat daerah jajahan, secara langsung

ataupun tidak langsung dengan dunia luar merupakan inspirasi yang terbesar

bagi tumbuhnya gagasan-gagasan baru, dalam menemukan cara-cara

memperjuangkan kemerdekaan. Kesempatan kecil yang ada bagi beberapa

gelintir rakyat ang berada untuk mengenyam pendidikan diluar negeri, dan

timbulnya kejadian-kejadian di dunia yang bersifat humanistis dan

revolusioner, sangat mempengruhi cara berfikir dan perjuangan rakat-rakyat

Amerika Latin yang terjajah. Dalam hal ini ada empat pengaruh besar dari

kejadian-kejadian di dunia, yakni Revolusi Amerika, Revolusi Perancis,

Kejadian-kejadian di Inggris dan penyerbuan Napoleon.

Beberapa perlawan yang dilakukan oleh beberapa negara di Amerika

Latin dalam memperjuangkan kemerdekaannya, yakni:

a. Espanola (Haiti dan Republik Dominika)

Gerakan kemerdekaan yang pertama di lakukan di Haiti pada tahun

1807-1808 yang dipimpin oleh seorang budak Negro, Piere Dominique

Toussaint I’ Ouverture, yang maju karena otodidak. Tanggal 1 juli 1808

Toussaint memproklamasikan kemerdekaan Haiti. Mendengar hal ini

Napoleon marah dan mengirimkan tentara ke Haiti karena waktu itu Haiti

dianggap sebagai garis pertama guna mempertahankan Louissiana

(Amerika Serikat) yang baru direbutnya.

Tahun 1802 Touissant ditangkap oleh tentara Napoleon dan

dipenjara di Perancis hingga meninggal. Perjuangannya diteruskan oleh

Henri Christophe dan Jacques Dessalines. Tanggal 1 Januari 1804 kembali

Haiti memproklamasikan kemerdekannya, dengan nama Republik Haiti.

Jendral dessalines menjadi gubernur seumur hidup dan menjadi Kaisar

Jacques I. Prancis baru mengekui kemerdekaan ini tahun 1825.

b. Venezuela

Pahlawan pejuang kemerdekaan yang sangat terkenal yaitu Simon

Bolivar (1783-1830). Sebelum Bolivar ada seorang pejuang kemerdekaan

yang melawan Spanyol yaitu Francisco de Miranda pada tahun

1806.tanggal 5 Juli 1811 dapat dibentuk kongres yang kemudian

menyatakan kemerdekaan Venezuela lepas dari Spanyol.

7

Page 8: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

Ketika terjadi gempa bumi yang dahsyat pada 28 Maret 1812 tepat

di wilayah yang dikuasai Miranda, pasukan Miranda kalah tempur dan

akhirnya dikuasai lagi oleh Spanyol (4 Juli 1816). Mlihat situasi ini

Bolivar pergi ke Colombia (1812) untuk bergabung bersama pasukan

kemerdekaan lain dan sukses. Tahun berikutnya Bolivar kembali ke

Venezuela dengan menjelajahi pegunungan Andes. Bulan Januari 1814

Venezuela kembali diproklamasikan oleh Bolivar. Namun, pasukan

Spanyol dapat mengkonsolidasikan kekuatan dan mendobrak pertahanan

Bolivar. Bolivar kembali ke Colombia dan ke Haiti, dari Haitilah disusun

rencana penyerangan terhadap pihak Spanyol. Pada 20 November 1818 di

Angostura diproklamasikan lagi kemerdekaan Venezuela.

c. Ecuador

Percobaan pemberontakan berturut-turut terjadi dalam tahun 1809,

1810, 1811, tetapi dapat ditindas oleh Spanyol. Namun dalam bulan Mei

1821, Jendral Antonio Jose de Sucre dapat mencapai Ecuador dengan

pasukan gabungan Colombia-Venezuela. Pertempuran yang menentukan

adalah pertempuran Pichincha (24 Mei 1822), dimana pasukan kerajaan

dikalahkan setlah datangnya 1200 orang bala bantuan yang dikirimkan

oleh tokoh pejuang kemerdekaan San Martin dari Peru. Bolivar datang ke

Ecuador dan mengemukakan gagasannya membentuk Republik Colombia

Raya yang terdiri dari Colombia, Venezuela dan Ecuador.

d. Argentina

Penyerangan Inggris terhadap Buenos Aires (1806-1807)

memberikan semangat pada orang-orang Kreol untuk bertolak melawan

Spanyol. 20 Mei 1810, Manuel Belgrano menuntut agar Raja Muda turun

Tahta. Spanyol ingin kompromi, namun terpaksa menyerah setelah pada 25

Mei 1810 orang-orang Kreol itu memaksa dihapuskannya sistem

pemerintahan oleh Raja Muda sebagai lambang pemerintahan kolonial

Spanyol. Suatu dewan pemerintahan tertinggi di bentuk, yang memerintah

atas nama Verdinand VII. Nampak ada dua aliran politik, mereka yang

masih mengingini sistem monarkhi tetap yang demokratis, dan yang ingin

kemerdekaan penuh dalam bentuk Republik dan akhirnya Republiklah

8

Page 9: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

yang dipilih.

e. Chili

Tokoh pejuang kemerdekaan Chili adalah seorang militer yang

tidak suka politik dan yang pernah berdinas lama dalam pasukan darat dan

laut Spanyol. Ia adalah Jose de Sun Martin. Dalam perjuangannya dibantu

oleh Bernardo O’Higgins. Awalnya ia minta bantuan Argentina, dengan

minta pangkalan di Argentina Barat, yang akan dipergunakan sebagai

pusat latihan dan persiapan menyerang Chili dari timur pegunungan

Andes.

Setelah persiapan darat dan laut (1814-1816) ia mulai bergerak

menyerang Chili. Dalam pertempuran Chacabuco, pasukan Spanyol di

Chili dapat dikalahkan mutlak (12 Februari 1817). San Martin ditawari

jabatan pemerintahan Chili namun karena menyadari dirinya adalah

seorang prajurit tawaran tersebut dioperkan ke O’Higgins yang kemudian

memproklamasikan kemersekaan penuh Chili (02 Januari 1818).

f. Peru

Tanggal 20 Agustus 1820 dimulailah ekspedisi laut San Martin

dengan kapal-kapal yang dipimpin opsir laut Inggris Thomas Cochrane.

Mula-mula di usahakan penaklukan secara diplomasi, tetapi gagal,

dimulailah penyerangan terhadap Peru pada 09 Juli 1821. Peru dibebaskan

oleh Bolivar dan Sucre dalam pertempuran Junin (6 Agustus 1824) dan

petempuran Ayacucho (9 Desember 1824)

g. Bolivia

Bolivia pernah memberontak pada tahun 1808, 1810, dan 1815

tetapi mengalami kegagalan. Bolivar mengirim dua ekspedisinya pada

1822-1823, tapi baru berhasil setalah pertempuran Junin. 5 Januari 1825

Bolivar mengumumkan kemerdekaannya dari Spanyol. Ini terjadi di La

paz. Bolivar diangkat sebagai Bapak Peru Atas 25 Agustus negara ini

mengubah namanya menjadi Bolivia sebagai penghargaan atas jasa

Libertador itu.

h. Paraguay dan Uruguay

Paraguay mencapai kemerdekaannya tanpa benyak mengalami

9

Page 10: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

kesulitan dalam perjuangan, tetapi akhirnya dipimpin oleh seorang

diktator, Jose Gasper Rodriguez. Uruguay setelah berjuang melawan

Spanyol dan mencegah pencaplokan oleh Brazil dan Argentina baru

merdeka pada tahun 1830.

i. Brazil

Di Rio de Janeiro dimulai pembangunan daerah Brasil dibidang

kesehatan rakyat, pendidikan, perbankan, gedung-gedung dan lain-lain.

Ratu Maria meninggal tahun 1816 dan diganti oleh Regent John sebagai

John VI. Timbul usaha pemberontakan rakyat di Pernambuco (Mart 1817),

tetapi dapat ditumpas.

Keadaan inilah yang menjadi alasan rakyat melalui parlemen untuk

mendepaknya keluar. Dom Pedro memimpin gerakan melawan Pedro dan

mengumumkan Grito Do Ypiranga atau Pekik dari Ypiranga yaitu merdeka

atau mati pada 7 September 1822, walaupun kematian secara revoluisoner

sangat tidak mungkin terjadi. Dom Pedro akhirnya dinobatkan sebagai

kaisar kontitusional Brasil (1822).

j. Meksiko

Pendaratan H. Cortes tahun 1519 dimulailah perintisan zaman

penjajahan Spanyol atas Meksiko yang berlangsung pada 1521-1815.

Namun 1810 muncul pemberontakan yang pertama di Meksiko, Miquel

Hidalgo y Costilla, seorang pendeta yang revolusioner memulai

perjuangan menumpas kekuasaan Spanyol dengan suatu pekik

kemerdekaan di sebut Grito yang memekikkan Death to the Spanish born,

Long Live Our Lady Guadalupe. Karena dipekikkan didalam gereja

Dolores.

Kekuatan Spanyol semakin tahun semakin surut dan tanggal 24

Agustus 1821, raja muda Spanyol untuk Meksiko, Juan O’Donoju.

Pasukan Spanyol meninggalkan Meksiko dan pada 27 Sepetember 1821 di

Iturbide dengan pasukannya memasuki kota Meksiko dan meraih

kemenangan.

k. El Salvador

Memperoleh inspirasi dari perjuangan M. Hidalgo, maka di El

10

Page 11: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

Salvador seorang pendeta dan ahli hukum, Jose Matias Delgado bersama

dengan Manuel Jose Arce mengadakan pemberontakan untuk menuntut

kemerdekaan terhadap Spanyol (1811-1814).

Kemerdekaan El Salvador di proklamasikan, tetapi pasukan-

pasukan Spanyol cepat didatangkan dari Guetamala dan pemberontakan

ditumpas. Delgado dipenjarakan di Guetamala. Waktu Delgado dapat

keluar dari penjara, ia meneruskan perjuangan semula. Tetapi waktu itu

timbul aliran pilitik lain yang lebih moderat, dibawah pimpinan Jose

Cecilio del Valle. Delgado menuntut kemerdekaan langsung dari Spanyol

dengan waktu dan persiapan yang lebih matang.

l. Guatemala

Tergugah dari rencana Igula dari Iturbide (1921) maka orang-orang

Kreol di Guatemala segera bergerak. Pada 15 September 1821 di kota

Guatemala diproklamasikan kemerdekaan Guatemala, dengan masih

mempergunakan konstitusi Spanyol tahun 1820 sebagai dasar negara dan

pemerintahan.

m. Kuba

Pada waktu negara-negara jajahan Spanyol dan Portugal di

Amerika Latin telah merebut kemerdekaannya, Kuba masih dicengkram

Spanyol. Usaha-usaha untuk menggulingkan pemerintahan penjajah timbul

antara 1826-1868, tetapi selalu gagal. Awalna melalui gerakan bawah

tanah, kemudian menjadi perlawanan terbuka. Amerika Serikat

memberikan banruan kepada gerakan kemerdekaan ini dalam bentuk

biaya, perlengkapan, persenjataan dan fasilitas penggunaan wilayahnya

sebagai basis penyerangan terhadap pangkalan-pangkalan militer Spanyol.

Pemimpin pemberontakan waktu itu antara lain, Jenderal Narciso Lopez,

Joaquin de Aguero, dan Ramon Pinto.

C. Gambaran Politik Di Amerika Latin

Tercapainya kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan. Tujuan

perjuangan bukan hanya kemerdekaan politik atau bebas dari penjajahan

politik saja, tetapi juga pemerintahan bangsa berdasarkan pola kepribadian

11

Page 12: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

sendiri guna mencapai masyarakat Amerika Latin yang adil dan sejahtera. Ini

berarti revolusi selalu bersifat majemuk karena harus mencakup revolusi

politik, sosial, dan juga kultural.

4. Hasil Perang atau Perjuangan Kemerdekaan

Perjuangan merebut kemerdekaan di Amerika Latin sudah tentu

telah berhasil dengan dicapainya kemerdekaan. Kepercayaan terhadap diri

masing-masing bangsa makin tebal dan kepercayaan ini terwujud dalam

berbagai bidang, termasuk dalam bidang kebudayaan baik kebudayaan

material maupun kebudayaan spiritual.

Masyarakat Amerika Latin yang baru (setelah dicapainya

kemerdekaan) mulai menggali lagi nilai-nilai kebudayaan lama yang

hampir punah karena penjajahan dengan nilai-nilai modern yang dituntut

oleh zaman pembaharuan. Namun semua ini berjalan tidak semudah yang

mereka duga. Timbul pertentangan-pertentangan antara harapan dan

kenyataan, antara idealisme dan realisme, antara cita-cita dan kemampuan.

Persoalan-persoalan yang tidak pernah timbul pada masa perjuangan fisik,

timbul mendadak pada masa setelah kemerdekaan. Sendi-sendi persatuan

nasional mulai guyah karena terdapat kepincangan antara semangat

pembebasan dan pembaharuan yang meluap-luap. Hal ini lazim bagi

negara-negara yang baru saja memperoleh kemerdekaannya. Yang menjadi

masalah adalah bahwa masing-masing manusia ingin menjadi pemimpin

sendiri-sendiri. Bahkan yang lebih buruk adalah masing-masing pemimpin

tidak dapat diatur, tetapi ingin mengatur dengan caranya masing-masing.

Masalah bentuk pemerintahan juga masih menjadi masalah bagi

Amerika Latin. Masih terjadi banyak pertentangan antara bentuk

pemerintahan transisi mana yang lebih baik, monarkhi atau republik.

Masyarakat Amerika Latin setelah mencapai kemerdekaannya masih

bercorak feodal dan aristokrat. Timbul kelas-kelas baru dalam masyarakat.

Paling atas adalah kelas tuan-tuan tanah besar dan bangsawan gereja yang

umumnya adalah orang-orang Spanyol. Kemudian kelas menengah yang

terdiri dari golongan industrialis dan pedagang. Kelas paling rendah terdiri

dari golongan rakyat miskin, petani penggarap tanah, pekerja/ buruh keciln

12

Page 13: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

yang umumnya adalah orang-orang Indian. Terdapat pula kelas baru yang

terdiri dari orang-orang militer atau caudillo (baca caudiyo) yang merasa

berjasa dalam perang-perang kemerdekaan dan menganggap dirinya juga

penting dalam masa berikutnya.

Tiadanya pengalaman ekonomi memaksa negara-negara Amerika

Latin kemudian mengikat pakta-pakta perdagangan dengan Inggris dan

Amerika Serikat, untuk memulihkan kembali potensi ekonomi-

perdagangan (terutama pertambangan), yang banyak mengalami kerusakan

dalam masa perjuangan kemerdekaan.

Dalam bidang pendidikan, rakyat tetap terbelakang dan buta huruf.

Untuk megatasi kesukaran ini diusahakan segera pendirian sekolah-

sekolah, namun hampir setiap pemerintahan baru terbentur pada soal

biaya. Pendidikan masih bersifat klasikal dan humanistik. Sistem-sistem

Inggris dan Amerika Serikat berangsur-angsur mulai menggantikan sistem

Spanyol dan Portugis.

Dalam bidang keagamaan, rakyat tetap memeluk agama Katolik

Roma, sedangkan golongan Indian, Negro, Mestizo, Mulatto pada

dasarnya adalah percampuran antara Katolisisme, penyembahan berhala,

dan kepercayaan-kepercayaan tradisional.

Karena rumitnya persoalan purna kemerdekaan maka Amerika

Latin masih mengalami masa-masa suram dengan mencetusnya revolusi-

revolusi dalam negeri atau perang saudara. Dalam masa Republik dan

Gerakan Pembaharuan (1822-1875), Meksiko mengalami pergolakan

antara golongan pro-raja, konservatif, dan sentralis melawan golongan

republik, liberalis, dan federalis. Kemudian timbul pergolakan kedua

dalam bentuk revolusi, yang lebih terkenal dengan Revolusi Meksiko

(1910-1920). Revolusi ini bertahap dua. Tahap pertama (1910-1916)

bertujuan untuk menggulingkan sistem kediktaktoran Presiden Porfirio

Diaz dan menyusun konstitusi. Tahap kedua (1917-1920) adalah tahap

konsolidasi hasil-hasil revolusi dan pelaksanaan konstitusi.

5. Nasionalisme dan Regionalisme

Benih-benih nasionalisme telah timbul di Amerika Latin semenjak

13

Page 14: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

rakyat berjuang merebut kemerdekaan dari penjajahan Spanyol, Portugal,

dan Perancis. Benih-benih ini makin tumbuh dalam masa-masa perang

saudara dan revolusi, walaupun waktu itu timbul perpecahan nasional yang

sangat membahayakan eksistensi negara masing-masing. Nasionalisme

makin tumbuh setelah berhasil dikonsolidasikannya hasil-hasil revolusi,

sekitar tahun 1930-1940. Lima faktor pendorong tumbuhnya nasionalisme

Amerika Latin yaitu umumnya bersifat asing: penjajahan asing, pemerasan

oleh gereja, intervensi asing, dan kekhawatiran akan pengaruh asing, serta

faktor-faktor nasional.

6. Fungsi Militer dan Militerisme

Suatu faktor lain yang sangat penting dalam analisa politik tentang

Amerika Latin adalah fungsi militer dari golongan militer, dan adanya

militerisme. Banyak penulis Barat yang setelah mengedakan analisa

panjang lebar berkesimpulan bahwa salah satu sebab terpokok tidak

tercapainya stabilitas di kawasan ini adalah karena masih terlalu besarnya

peranan yang yang dijalankan oleh golongan militer. Sebaliknya, penulis-

penulis berhaluan Sosialis selalu memandang bahwa peranan militer

merupakan bagian daripada “perjuangan kelas”. Kita harus berhati-hati

dalam mengambil kesimpulan-kesimpulan dalam persoalan tersebut.

Golongan militer merupakan faktor dinamisasi (bahkan faktor

pendobrak) yang sangat menentukan dalam perjuangan fisik melawan

penjajah Spanyol. Mereka, setelah perjuangan kemerdekaan selesai,

kemudian mengatur dirinya dalam organisasi-organisasi militer yang lebih

sempurna. Pada umumnya, golongan militer di Amerika Latin adalah dari

golongan menengah. Dengan demikian, mereka tidak terlepas dari

kepentingan golongan menengah. Setelah selesainya perang kemerdekaan

yang diikuti oleh revolusi, atau perang saudara di dalam negeri, golongan

militer merupakan satu-satunya golongan yang keluar dari kesulitan

dengan organisasi dan disiplin yang jauh lebih baik dibanding dengan

golongan politik atau partai-partai politik.

Terdapat dua macam lembaga militer dilihat dari ukuran partisipasi

atau intervensi militer di dalam pemerintahan: pertama adalah yang

14

Page 15: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

bersifat politis, yakni dimana golongan militer memandang dirinya juga

berfungsi politik dalam arti secara langsung ataupun tidak langsung, ikut

dalam proses penentuan kebijaksanaan politik bangsa; kedua, adalah yang

bersifat profesional, dimana golongan militer membatasi diri hanya pada

profesi militer, teknis, dan tunduk pada pemerintahan atau pimpinan

politik golongan sipil. Diantara dua pola dasar di atas, ada pula pola-pola

peralihan atau kombinasi, dimana pemerintahan pada dasarnya dipegang

oleh golongan sipil (partai polotik) dan pada waktu-waktu yang kritis saja

golongan militer tampil ke depan.

7. Perkembangan Negara-Negara Amerika Latin tahun 1967-1980

a. Meksiko

Tahun 1976, pimpinan tertinggi eksekutif Meksiko diganti.

Presiden Luis Echeverria Alvares diganti dengan Presiden Jose Lopez

Portillo, seorang profesor ahli hukum dari partai yang sama yakni

Partido Revolucionario Institucional. Beberapa garis kebijaksanaan

Portillo nampak sangat berbeda dengan Echeverria. Pemerintahan

Meksiko yang baru bersifat lebih menitikberatkan bidang ekonomi

dari pada politik, lebih realistik dalam diplomasinya, dan lebih

moderat bila dibandingkan dengan rekan yang digantikannya.

Pada bidang politik dalam negeri, tahun 1978 ia mensahkan

berdirinya tiga partai baru, termasuk partai komunis dan memberikan

100 kursi bagi golongan oposisi di dalam parlemen Meksiko. Hal ini

telah membuktikan bahwa demokrasi telah mewarnai kehidupan

politik dalam negeri.

Di bidang ekonomi, ia harus banyak memperbaiki

perekonomian dan keuangan negara yang mengalami kemunduran

pada masa pemerintahan sebelumnya, antara lain dengan mengurangi

pengeluaran-pengeluaran rutin, memberantas korupsi, mengurangi

inflasi, dan perbaikan di sektor investasi modal swasta.

b. Kuba

Pada akhir tahun 1976, terjadi perubahan struktur

pemerintahan di Kuba. Nampak beberapa kemunduran dalam

15

Page 16: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

kehidupan sosial ekonomi Kuba dalam kurun waktu antara 1977-

1980. Tanpa memperhitungkan secara matang kemampuan-

kemampuan yang ada di dalam negeri dan faktor-faktor internasional

yang sangat mempengaruhinya, Kuba makin menitikberatkan pada

tindakan-tindakan politik daripada melakukan konsolidasi sosial

ekonomi. Kuba yang pada tahun 1977 diperkirakan berpenduduk

9.505.828 mengalami kemerosotan kehidupan ekonomi perdagangan.

Akibat blokade Amerika Serikat yang sudah berlangsung 15 tahun.

Begitu pula karena sektor produksi dalam negeri mengalami banyak

hambatan. Suku cadang dirasa sangat kurang, birokrasi makin

menghimpit, beban hidup buruh makin berat sehingga banyak diantara

mereka yang meninggalkan negeri Kuba untuk berusaha mengadu

nasip di negeri lain. Kurangnya buruh memaksa pemerintah untuk

melakukan pengerahan tenaga secara massal tanpa imbangan yang

diperlukan. Produksi gula dan tebu mulai menurun sedangkan untuk

mencarikan pasaran bebas di luar negeri tidaklah mudah.

c. El Salvador

Dalam triwulan pertama tahun 1980 ibu kota El Salvador

terjadi pendudukan beberapa kedutaan asing. Hal ini dilakukan untuk

menentang pemerintahan Presiden Carlos Humberto Romero yang

telah memerintah selama 46 tahun.

d. Nicaragua

Negara ini belum mencapai stabilitas politik dalam dasawarsa 1970-

1980. Dinasti somoza yang telah berkuasa sejak tahun 1950 menemui

masa akhirnya pada tahun 1980. Presiden Nicaragua yang baru, adalah

seorang keturunan somoza yang memegang pemerintahan

sebelumnya, memperoleh tantangan yang sangat berat yaitu serangan

yang bertubi-tubi dari golongan Sandinista (gerakan yang terdiri dari

unsur-unsur komunis, nasionalis, dan dukungan rakyat). Dalam

keadaan terdesak somoza mengundurkan diri. Kemudian

kepemimpinan diambil alih oleh golongan Sandinista yang memiliki

harapan untuk dapat menciptakan stabilitas, pembangunan, dan

16

Page 17: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

kesejahteraan rakyat.

e. Panama

Suatu peristiwa besar yang perlu dicatat dalam sejarah Panama

adalah ditandatanganinya perjanjian antara Panama dan Amerika

Serikat mengenai penyerahan kedaulatan atas wilayah Terusan

Panama dari Amerika Serikat kepada Panama. Perjanjian yang

ditandatangani pada bulan juni 1978 tersebut tidak hanya berarti

hapusnya kekuasaan Amerika Serikat atas wilayah tersebut, tetapi

sekaligus telah membuka prospek hubungan baru antara Amerika

Serikat dengan Panama dan dengan negara-negara Amerika Latin

Lainnya.

f. Venezuela

Perkembangan pokok adalah adanya perubahan pemerintahan

di negara ini, setelah dilakukan pemilihan presiden baru. Masa jabatan

presiden adalah lima tahun. Presiden yang baru adalah Dr. Luis

Herrera Campins yang menggantikan Presiden Carlos Andres Perez.

Kebijaksanaan pemerintahan baru di dalam negeri antara lain adalah:

demokratisasi kehidupan politik dalam negeri dengan melakukan

komunikasi secara terbuka dan seluas-luasnya dengan masyarakat;

perbaikan ekonomi melalui penghematan dan penekanan inflasi;

meningkatkan pertanian dan industri; meningkatkan pendidikan, ilmu

pengetahuan, dan teknologi; menghormati kebebasan beragama

(Katolik, Yahudi, Islam); memperhatikan secara khusus nasib

golongan miskin dan ekonomi lemah.

g. Brazil

Sebagaimana halnya Meksiko dan Venezuela, Brazil juga

mengalami pergantian pemerintahan. Presiden Geisel digantikan oleh

Presiden Joao Babtista de Oliveira Fuguerindo. Baik sebelum ataupun

setelah dilantik, Presiden Babtista menyatakan bahwa akan

melanjutkan kebijaksanaan Geisel, dan karenanya baik politik dlam

maupun luar negeri Brazil tidak banyak mengalami perubahan.

h. Peru

17

Page 18: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

Sosialisme Peru sedang mencari bentuknya, namun dalam

tahun-tahun 1977-1978 nampak adanya kesulitan dalam proses

perkembangannya baik karena tantangan-tantangan dari dalam

maupun luar negeri.

i. Bolivia

Bolivia mengalami perubahan-perubahan yang agak

mengejutkan. Usaha Presiden Hugo Banzer untuk mengalihkan

kekuasaan dari golongan militer ke golongan sipil dalam proses

demokratisasi mengalami kegagalan, karena terjadinya dua peristiwa

coup dalam waktu kurang dari lima bulan, oleh perwira-perwira tinggi

yang justru memiliki hubungan dekat dengan Banzer.

Walaupun Bolivia adalah negara penghasil minyak bumi,

akibat tidak stabilnya kehidupan politik, perekonomian nasional tetap

merosot. Bolivia juga termasuk negara penghasil timah utama di

dunia, dan menjadi anggota Internasional Tin Council, bersama

Indonesia, dan negara-negara lainnya.

Dari perkembangan di beberapa negara Amerika Latin tersebut, dapat kita

simpulkan bahwa tidak terjadi perubahan-perubahan yang fundamental.

18

Page 19: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Faktor-faktor sejarah sangat mempengaruhi perkembangan negara-

negara Amerika Latin. Diantara sekian banyak faktor-faktor sejarah, yang

terpenting adalah: penindasan asing selama tiga abad, adanya intervensi asing

pada masa-masa sebelumnya, sewaktu, dan setelah tercapai kemerdekaan.

Perjuangan merebut kemerdekaan dilakukan secara serta merta oleh masing-

masing rakyat daerah jajahan, tanpa adanya koordinasi perjuangan antara satu

daerah dengan daerah lainnya.

Nasionalisme mulai timbul pada masa-masa perjuangan kemerdekaan,

dan lebih berkembang pada masa setelah kemerdekaan. Hal ini mempersulit

adanya usaha-usaha ke arah pembinaan persatuan dan kerjasama regional.

Karena lamanya penjajahan Spanyol dan Portugal, pengaruh

kebudayaan kedua negara itu masih sulit untuk dihilangkan. Pada umumnya,

Amerika Latin belum mengalami revolusi kebudayaan, dalam arti secara

revolusioner mengganti pola-pola dan sendi-sendi kebudayaan Iberia dengan

pola-pola dan sendi-sendi kebudayaan nasional.

Kecuali di Meksiko, Kuba, dan beberapa negara lain, revolusi sosial

belum mengarah pada modernisasi. Elite pemerintah dan angkatan bersenjata

umumnya masih dikuasai oleh golongan menengah, yang masih terlalu sering

tidak mencerminkan kehendak sesungguhnya dari rakyat. Masalah tanah

merupakan masalah permanen yang belum terselesaikan dengan baik.

19

Page 20: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

DAFTAR PUSTAKA

Mukmin, Hidayat. 1980. Pergolakan di Amerika Latin dalam Dasawarsa ini.

Jakarta: Ghalia Indonesia.

http://dwiatika02.blogspot.com/2013/04/sejarah-amerika-latin.html

http://titisindari.blogspot.com/2013/05/amerika-latin.html

20

Page 21: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat limpahan dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini

tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang “ Perang Kemerdekaan

Amerika Latin”.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan

hambatan akan tetapi dangan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bias

teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada oleh berbagai pihak.

Semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang

Maha Esa. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan

baik dari bentuk penyusunan mupun maaterinya. Kritik kosnstruktif dan masukan

dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada saya,

pembaca, dan kita sekalian.

Ciamis, September 2014

Penulis

i

Page 22: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B.Rumusan Masalah ................................................................................... 1

C.Tujuan ...................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

D.Masa Penjajahan Amerika Latin ............................................................. 3

E.Masa Perjuangan Kemerdekaan Amerika Latin ...................................... 6

F.Gambaran Politik Di Amerika Latin ........................................................ 11

BAB III PENUTUP

B.Kesimpulan .............................................................................................. 19

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 23: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

MAKALAH

PERANG KEMERDEKAAN AMERIKA LATIN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Amerika

Disusun Oleh :

DIKI PERMANA

2105120049

PROGRAM STUDI PEDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS GALUH CIAMIS

2014

iii

Page 24: Makalah Negara Bangsa Amerika Latin

iv