Makalah Koma

download Makalah Koma

of 20

Transcript of Makalah Koma

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    1/20

    TUGAS MAKALAHKOMA

    Oleh

    Nila Mahardika Tiara Nindy

    102011101034

    Pembimbing :

    dr. Usman Gumanti Rangkuti, Sp.S

    SMF LMU P!"#AKT SARAF RS$. dr.SO!%A"$ &!M%!R

    FAKULTAS K!$OKT!RA" U"'!RSTAS &!M%!R

    ()*+

    1

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    2/20

    $!F"S

    Kesadaran adalah suatu kondisi seseorang dengan tingkat awareness

    terhadap diri yang baik dan dia mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

    Kesadaran terdiri atas arousal Kemampuan berinteraksi dengan lingkungan

    sekitar dan dalam kondisi bangun penuh! dan awareness Kemampuan untuk

    menerima dan memahami isi stimulus!1

    Tingkat kesadaran yang biasa dipakai adalah"

    1. Komposmentisberarti kesadaran normal# menyadari seluruh asupan dari

    pan$a indera awareatau awas! dan bereaksi se$ara optimal terhadap

    seluruh rangsangan baik dari luar maupun dari dalam arousal atau

    waspada!# atau dalam keadaan awas dan waspada.

    2. Delirium berarti gangguan kesadaran dengan disertai penurunan

    kemampuan untuk mempertahankan %okus atau mengalihkan perhatian

    yang ditandai dengan adanya perubahan kognisi atau mengalami

    gangguan persepsi. &angguan ter'adi dalam 'angka waktu yang singkat.

    3. Somnolen atau drowsiness atau $louding o% $insiousness# berarti

    mengantuk# mata tampak $enderung menutup# masih dapat dibangunkan

    dengan perintah# masih dapat men'awab pertanyaan walaupun sedikit

    bingung# tampak gelisah dan orientasi terhadap sekitar menurun.

    4. Stuporatau sopor lebih rendah daripada somnolen. Mata tertutup# dengan

    rangsang nyeri atau suara keras baru membuka mata atau bersuara satu(

    dua kata. Motorik hanya berupa gerakan mengelak tehadap rangsang

    nyeri.

    ). Komamerupakan penurunan kesadaran yang paling rendah atau keadaan

    *unarousable+unresponsi,eness-# yaitu keadaan dimana dengan semua

    rangsangan# penderita tidak dapat dibangunkan. engan rangsang apapun

    2

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    3/20

    tidak ada reaksi sama sekali# baik dalam hal membuka mata# bi$ara#

    maupun reaksi motorik.

    !TOLOG

    /erdasarkan susunan anatomi# koma dibagi men'adi 2 yaitu koma kortikal

    bihemis%erik dan koma diense%alik"

    1. Koma kortikal bihemis%erik

    Neuron merupakan satuan %ungsional susunan sara%. /erbeda se$ara

    struktur# metabolisme dan %ungsinya dengan sel tubuh lain. ertama# neuron

    tidak bermitosis. Kedua# untuk metabolismenya neuron hanya menggunakan O2

    dan glukosa sa'a. ebab bahan baku seperti protein# lipid# polysa$$haride dan at

    lain yang biasa digunakan untuk metabolisme sel tidak dapat masuk ke neuron

    karena terhalang oleh *blood brain barrier-. ngka pemakaian glukosa ialah )#)

    mg+100 gr 'aringan otak+menit. ngka pemakaian O2 ialah 3#3 $$+100 gr

    'aringan otak+menit. &lukosa yang digunakan oleh neuron 3)5 untuk proses

    oksidasi# )05 dipakai untuk sintesis lipid# protein# polysa$$haride# dan at(at

    lain yang menyusun in%rastruktur neuron# dan 1)5 untuk %ungsi transmisi. 6asil

    akhir dari proses oksidasi didapatkan 7O2 dan 62O serta T yang ber%ungsi

    mengeluarkan ion Na dari dalam sel dan mempertahankan ion K di dalam sel.

    /ila metabolisme neuron tersebut terganggu maka in%rastruktur dan %ungsi

    neuron akan lenyap# bilamana tidak ada perubahan yang dapat memperbaiki

    metabolisme. Koma yang bangkit akibat hal ini dikenal 'uga sebagai Koma

    Metabolik.

    8ang dapat membangkitkan koma metabolik antara lain"

    ( 6ipo,entilasi

    ( noksia iskemik.

    ( noksia anemik.

    ( 6ipoksia atau iskemia di%us akut.

    3

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    4/20

    ( &angguan metabolisme karbohidrat.

    ( &angguan keseimbangan asam basa.

    ( 9remia.

    ( Koma hepatik

    ( e%isiensi ,itamin /.

    2. Koma diense%alik.

    Koma akibat gangguan %ungsi atau lesi struktural %ormation retikularis di

    daerah mesense%alon dan diense%alon pusat penggalak kesadaran!. e$araanatomik koma diense%alik dibagi men'adi 2 bagian utama yaitu koma akibat lesi

    supratentorial dan lesi in%ratentorial.

    a. :esi supratentorial.

    roses desak ruang supratentorial# lama kelamaan mendesak

    hemis%erium kearah %oramen magnum# yang merupakan satu(satunya 'alan

    keluaruntuk suatu proses desak didalam ruang tertutup seperti tengkorak.

    Karena itu batang otak bagian depan diense%alon! mengalami distorsi dan

    penekanan. ara%(sara% otak mengalami penarikan dan men'adi lumpuh dan

    substansia retikularis mengalami gangguan. Oleh karena itu bangkitlah

    kelumpuhan sara% otak yang disertai gangguan penurunan dera'at kesadaran.

    Kelumpuhan sara% otak okulomotorius dan trokhlearismerupakan $irri bagi

    proses desak ruang supratentorial yang sedang menurun ke %ossa posterior

    serebri. 8ang dapat menyababkan lesi supratentorial antara lain tumorserebri# abses dan hematoma intrakranial.

    7ontoh lesi supratentorial"

    ;n%ark Thalamus

    erdarahan ;ntraserebral#

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    5/20

    Tumor rimer maupun metastase

    bses intraserebral dan ubdural

    Trauma Kepala Tertutup

    (

    b. :esi in%ratentorial.

    da 2 ma$am proses patologik dalam ruang in%ratentorial %ossa kraniiposterior!. ertama# proses diluar batang otak atau serebelum yang

    mendesak system retikularis. Kedua# proses didalam batang otak yang

    se$ara langsung mendesak dan merusak system retikularis batang otak.

    roses yang timbul berupa i!.penekanan langsung terhadap tegmentum

    mesense%alon %ormasio retikularis!. ii! herniasi serebellum dan batang otak

    ke rostral melewati tentorium serebelli yang kemudian menekan %ormation

    retikularis di mesense%alon. iii! herniasi tonsiloserebellum ke bawah

    melalui %oramen magnum dan sekaligus menekan medulla oblongata. e$ara

    klinis# ketiga proses tadi sukar dibedakan. /iasanya berbauran dan tidak ada

    tahapan yang khas. enyebab lesi in%ratentorial biasanya &O di batang

    otak atau serebelum# neoplasma# abses# atau edema otak.

    7ontoh lesi in%ratentorial"

    erdarahan erebelum

    ;n%ark erebelum

    Tumor erebelum

    bses erebelu#

    neurisma /asilar

    5

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    6/20

    ;n%ark /atang otak

    erdarahan pons

    enyebab koma se$ara garis besar dapat disingkat+dibuat 'embatan keledai

    men'adi kalimat =S!M!"T!>. ari 'embatan keledai ini kita 'uga dapat

    membedakan manakah yang termasuk ke dalam koma bihemis%erik ataupun

    koma diense%alik.

    S irkulasi ? gangguan pembuluh darah otak perdarahan maupun in%ark!

    !

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    7/20

    PATOFSOLOG

    Kesadaran dibagi dua yaitu kualitas dan dera'at kesadaran.

    @umlahkuantitas! input+rangsangan menentukan dera'at kesadaran# sedangkan

    7

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    8/20

    kualitas kesadaran ditentukan oleh $ara pengolahan input yang menghasilkan

    output . 4

    Kesadaran ditentukan oleh interaksi kontinu antara %ungsi korteks serebri

    termasuk ingatan# berbahasa dan kepintaran kualitas!# dengan ascending reticular

    activating system A! kuantitas! yang terletak mulai dari pertengahan bagian

    atas pons. A menerima serabut(serabut sara% kolateral dari 'aras('aras sensoris

    dan melalui thalamic relay nuclei dipan$arkan se$ara di%us ke kedua korteks

    serebri. A bertindak sebagai suatu off-on switch, untuk men'aga korteks

    serebri tetap sadar (awake). Maka apapun yang dapat mengganggu interaksi ini#apakah lesi supratentorial# subtentorial dan metabolik akan mengakibatkan

    menurunnya kesadaran.

    KLASFKAS KOMA

    Karena A terletak sebagian di atas tentorium serebeli dan sebagian lagi

    di bawahnya# maka ada tiga mekanisme pato%isiologi timbulnya koma "

    1. :esi supratentorial#

    2. :esi subtentorial#

    3. roses metabolik.

    K-ma supratent-ria/

    :esi mengakibatkan kerusakan di%us kedua hemis%er serebri# sedang batang

    otak tetap normal. ;ni disebabkan prosesmetabolik.

    :esi struktural supratentorial hemis%er!. danya massa yang mengambil

    tempat di dalam $ranium hemis%er serebri! beserta edema sekitarnya misalnya

    tumor otak# abses dan hematom mengakibatkan dorongan dan pergeseran struktur

    di sekitarnya ter'adilah "

    1. 6emiasi girus singuli#

    2. 6emiasi transtentorial sentral#

    8

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    9/20

    3. 6erniasi unkus.

    .!erniasi girus singuli

    6emiasi girus singuli di bawah %alB serebri ke arah kontralateral

    menyebabkan tekanan pada pembuluh darah serta 'aringan otak#

    mengakibatkan iskemi dan edema.

    ".!erniasi transtentorial#sentral

    6emiasi transtentorial atau sentral adalah basil akhir dari proses desak

    ruang rostrokaudal dari kedua hemis%er serebri dan nukli basalis se$ara

    berurutan mereka menekan diense%alon# mesense%alon# pons dan medula

    oblongata melalui $elah tentorium.

    $.!erniasi unkus atau tentorial herniation

    6emiasi unkus ter'adi bila lesi menempati sisi lateral %ossa kranii media

    atau lobus temporalis lobus temporalis mendesak unkus dan girus

    hipokampus ke arah garis tengah dan ke atas tepi bebas tentorium

    akhirnya menekan di mesense%alon ipsilateral# kemudian bagian lateral

    mesense%alon dan seluruh mesense%alon.

    9

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    10/20

    K-ma in0ratent-ria

    da dua ma$am lesi in%ratentorial yang menyebabkan koma.

    1! roses di dalam batang otak sendiri yang merusak A atau+serta

    merusak pembuluh darah yang mendarahinya dengan akibat iskemi#

    perdarahan dan nekrosis. Misalnya padsstroke, tumor# $edera kepala dan

    sebagainya.

    2! roses di luar batang otak yang menekan A# yaitu"

    a. :angsung menekan pons.

    b. 6emiasi ke atas dari serebelum dan mesense%alon melalui$elahtentorium dan menekan tegmentum mesense%alon.

    $. 6erniasi ke bawah dari serebelum melalui %oramen magnumdan

    menekan medula oblongata. apat disebabkan oleh tumor serebelum#

    perdarahan serebelum dan sebagainya.

    K-ma metab-ik

    10

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    11/20

    roses metabolik melibatkan batang otak dan kedua hemis%er serebri. Koma

    disebabkan kegagalan di%us dari metabolisme sel sara%.

    1!

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    12/20

    b. Kulit " tanda eksternal dari trauma# neddle track# rash# cherry redness

    kera$unan 7O!# atau kuning

    $. Na%as " alkohol# aseton# ataufetor hepaticusdapat men'adi petun'uk

    d. Kepala " tanda %raktur# hematoma# dan laserasi

    e. T6T " otorea atau rhinorea 7C# hemotimpanum ter'adi karena

    robeknya duramater pada %raktur tengkorak# tanda gigitan pada lidah

    menandakan serangan ke'ang.

    %. :eher 'angan manipulasi bila ada ke$urigaan %raktur dari $er,i,al

    spine! " kekakuan disebabkan oleh meningitis atau perdarahan

    subarakhnoid.

    g. emeriksaan neurologis " untuk menentukan dalamnya koma dan

    lokalisasi dari penyebab koma.

    P!M!RKSAA" "!UROLOG

    1. Obser1asi, p-sisi tidur" alamiah atau posisi tertentu.

    Menguap# menelan# berarti batang otak masih utuh. Mata terbuka dan

    rahang tergantung mulut terbuka! berarti gangguan kesadaran berat.

    2. $era2at kesadaranditentukan dengan &7.

    3. P-a pema0asan.

    a. erna%asan 7heyne(tokes eriodi$ breathing!." Ter'adi keadaan

    apnea# kemudia timbul perna%asan yang berangsur(angsur

    bertambah besar amplitudonya. etelah men$apai suatu pun$ak#

    akan menurun lagiproses di hemis%er dan+batang otak bagian

    atas.

    b. 6iper,entilasi neurogen sentral kussmaul! " ern%asan $epat dan

    dalam disebabkan gangguan di tegmentum antara 12

    mesen%alon dan pons!. :etak prosesnya lebih kaudal dari

    perna%asan $heyne(stokes# prognosisnya 'uga lebih 'elek.

    12

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    13/20

    $. erna%asan apneustik " Terdapat suatu inspirasi yang dalam diikuti

    oleh poenghentian ekspirasi selama beberapa saat. &angguan

    di pons. rognosis lebih 'elek daripada hiper,entilasi neurogen

    sentral karena prosesnya lebih kaudal.

    d. erna%asan ataksik " Terdiri dari perna%asan yang dangkal# $epat#

    dan tidak teraturTerganggunya %ormation retikularis di bagian

    dorsomedial dan medulla oblongata. Terlihat pada keadaan agonal

    karenanya sering disebut sebagai tanda menjelang ajal.

    4. Fundusk-pi.

    apil edema menandakan peninggian tekanan intrakranial. erdarahansubhyaloid, biasanya menandakan rupture aneurisma atau mal%ormasi

    arterio,ena.

    ). Pupi.

    iperhatikan besar# bentuk dan re%leks $ahaya direk dan indirek.

    a! %idposition 3(() mm! dan re%leks $ahaya negati% (( kerusakan

    mesense%alon pusat re%leks pupil di mesense%alon!.

    b! Ae%leks pupil normal# re%leks kornea dan gerakan bola mata tidak ada

    (( koma metabolik dan obat(obatan seperti barbiturat.

    $! ilatasi pupil unilateral dan re%leks $ahaya negati% menandakan

    penekanan n.;1; oleh hernia unkus lobus temporalis serebri. Kedua

    pupil dilatasi dan re%leks $ahaya negati% bisa 'uga oleh anoksi#

    kera$unan atropin dan glutethimide.

    d! upil ke$il dan re%leks $ahaya positi% disebabkan kerusakan pons

    seperti in%ark atau perdarahan. Opiat dan pilokarpin 'uga

    menyebabkan pinpoint pupil dan re%leks $ahaya positi%. /ila dengan

    rangsang nyeri pads kuduk pupil berdilatasi# berarti bagian bawahbatang otak masih utuh.

    13

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    14/20

    D. Gerakan b-a mata.

    &erakan bola mata saat istira3at.

    i. e,iasi men'auhi sisi yang hemiparesis menandakan suatu lesi

    hemisper kontralateral dari sisi yang hemiparesis

    ii. e,iasi ke arah sisi yang hemiparesis menun'ukkan "

    1. lesi di pons kontralateral hemiparesis

    2. lesi di thalamus kontralateral dari hemiparesis

    3. akti,itas ke'ang pada hemis%er kontralateral dari

    hemiparesis

    iii. e,iasi mata kearah bawah menandakan suatu lesi di te$tum

    dari mid&rain# disertai dengan gangguan reakti%itas pupil dan

    nistagmus re%rakter dikenal sebagai sindroma parinoud

    i,. Slow roving eye movement yang dapat kon'ugasi atau

    diskon'ugae tidak menun'ukkan lokalisasi lesi yang berarti#

    14

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    15/20

    berhubungan dengan dis%ungsi hemis%er bilateral dan akti%nya

    re%leks okulose%alik

    ,. 'ccular &o&&ing, yaitu terdapat reaksi $epat dari pergerakan

    bola mata ke arah bawah yang kembali ke posisi semula

    dengan lambat menun'ukkan kerusakan bilateral dari pusat

    gae horisontal pada pons.

    ,i. Saccadic eye movement tidak terlihat pada pasien koma dan

    menun'ukkan suatu psikogenik unresponsi,e.

    E. Re0eks munta3 " dapat dilakukan dengan memanipulasi endotrakheal

    tube.

    F. Re0eks k-rnea " menandakan intaknya batang otak setinggi 7N

    ) a%eren! dan 7N E e%eren!

    G. Resp-ns m-t-ris.

    a! pontan.

    1. Ke'ang# ke'ang %okal mempunyai arti lokasi dari proses patologi

    struktural. Ke'ang umum tidak mempunyai arti lokasi. Ke'ang

    multi%okal berarti koma disebabkan proses metabolik.

    2. %yoclonic erk dan asteriBis (flapping tremor)berartiense%alopati

    metabolik.

    b! &erakan(gerakan re%leks.

    itimbulkan dengan rangsang nyeri penekanan supraorbita!.

    1. &erakan dekortikasi (( %leksi dan aduksi lengan dan ekstensi

    tungkai. /isa simetris# bisa tidak. ;ni artinya lesi hemis%er di%us

    atau persis di batas dengan mesense%alon. nilai 3 pada respons

    motorik K&!.

    2. &erakan deserebrasi (( ekstensi# aduksi dan rotasi interns lengan

    dan ekstensi tungkai. nilai 2 pada respons motorik K&!.

    10. Resp-n sens-ris " respons asimetris dari stimulasi menandakan suatu

    lateralisasi de%isit sensoris.

    11. Re0eks"

    15

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    16/20

    a. Ae%leks tendon dalam " bila asimetris menun'ukkan lateralisasi

    de%isit motoris yang disebabkan lesi struktural

    b. Ae%leks plantar " respon bilateral /abinski-s menun'ukkan $oma

    akibat struktural atau metabolik.

    4iri5iri diagn-stik

    Koma metabolik "

    ( Ae%leks pupil dan gerakan bola mata baik.

    ( erna%asan depressed atau 7heyne(tokes.

    ( nggota gerak hipotonus+re%leks simetris. 6emiasi "

    ( 6emiparesis dan papil edema.

    ( /ertahap hilangnya %ungsi n.;1; atau ada $iri($iri kerusakan batang

    otak.

    :esi lokal! batang otak "

    ( &angguan pergerakan bola mata dan tetraplegia se'ak permulaan.

    Keadaan pseudokoma harus kita $urigai bila semua pemeriksaan

    diagnostik telah kita lakukan dan masih tidak dapat menegakkan diagnosis

    penyebab dari koma tersebut. iantaranya yaitu "

    1. Koma psikogenik

    2. ocked in syndrome" kerusakan pons bilateral

    3. Mutism akinetik " kerusakan pada %rontal dan thalamus

    16

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    17/20

    TATA LAKSA"A

    rinsip pengobatan kesadaran dilakukan dengan $epat# tepat dan

    akurat# pengobatan dilakukan bersamaan dalam saat pemeriksaan. engobatan

    meliputi dua komponen utama yaitu umum dan khusus.

    Umum

    1. roteksi 'alan na%as " adekuat oksigenasi dan ,entilasi

    2. 6idrasi intra,ena " gunakan normal saline pada pasien dengan

    edema serebri atau peningkatan T;K

    3. Nutrisi " lakukan pemberian asupan nutrisi ,ia enteral dengan

    nasoduodenal tube# hindari penggunaan naso gastrik tu&ekarena

    adanya an$aman aspirasi dan re%luks

    4. Kulit " hindari dekubitus dengan miring kanan dan kiri tiap 1

    hingga 2 'am# dan gunakan matras yang dapat dikembangkan

    dengan angin dan pelindung tumit

    ). Mata " hindari abrasi kornea dengan penggunaan lubrikan atau

    tutup mata dengan plester

    17

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    18/20

    D. erawatan bowel " hindari konstipasi dengan pelunak %eses

    do$usate sodium 100 mg 3B1 ! dan pemberian ranitidin )0 mg

    i, tiap F 'am untuk menghindari stress ul$er akibat pemberian

    steroid dan intubasi

    E. erawatan bladder " indwelling cateter urin dan intermiten

    kateter tiap D 'am

    F. Mobilitas 'oint " latihan pasi% AOM untuk menghindari

    kontraktur

    K3usus

    Pada 3erniasi

    asang ,entilator lakukan hiper,entilasi dengan target 7O2"

    2)( 30 mm6g.

    /erikan manitol 205 dengan dosis 1(2 gr+ kgbb atau 100 gr i,.

    elama 10(20 menit kemudian dilan'utkan 0#2)(0#) gr+kgbb atau

    2) gr setiap D 'am.

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    19/20

    berikan antibiotik yang sesuai. @ika : positi% adanya

    perdarahan terapi sesuai dengan pengobatan perdarahan

    subarakhnoid.

    enatalaksanaan penderita koma se$ara umum harus dikelola menurut

    prinsip )/ yaitu "

    1. /reathing

    @alan napas harus bebas dari obstruksi. osisi penderita

    miring agar lidah tidak 'atuh kebelakang# serta bila muntah tidak

    ter'adi aspirasi. /ila pernapasan berhenti segera lakukan

    resusitasi.2. /lood

    iusahakan tekanan darah $ukup tinggi untuk mengalirkan

    darah ke otak. Tekanan darah yang rendah berbahaya untuk

    susunan sara% pusat. Komposisi kimiawi darah dipertahankan

    semaksimal mungkin# karena perubahan(perubahan tersebut akan

    mengganggu per%usi dan metabolisme otak.

    3. /rain

    9sahakan untuk mengurangi edema otak yang timbul. /ila

    penderita ke'ang sebaiknya diberikan di%enilhidantoin 3 dd 100 mg

    atau karbameepin 3 dd 200 mg per os atau nasogastri$. /ila perlu

    di%enilhidantoin diberikan intra,ena se$ara perlahan.

    4. /ladder

    6arus diperhatikan %ungsi gin'al# $airan# elektrolit# dan

    miksi. Kateter harus dipasang ke$uali terdapat inkontinensia urin

    ataupun in%eksi.). /owel

    Makanan penderita harus $ukup mengandung kalori dan

    ,itamin. ada penderita tua sering ter'adi kekurangan albumin

    yang memperburuk edema otak# hal ini harus $epat dikoreksi. /ila

    terdapat kesukaran menelan dipasang sonde hidung. erhatikan

    de%ekasinya dan hindari ter'adi obstipasi.

    19

  • 7/26/2019 Makalah Koma

    20/20

    $AFTAR PUSTAKA

    1. 6asan# MM. 6amdan# M. Ma$hin# . A;# H. /uku 'ar ;lmu enyakit

    ara%. epartemen ;lmu enyakit ara% Cakultas Kedokteran 9ni,ersitas

    irlangga.

    2. oerwadi# T. oernomo# 6. *eurologi Klinik# Kepala /agian ;lmu

    enyakitara% CK.9nair + A9 r. oetomo urabaya.

    3. :umbantobing# .M. ed. 200)! *eurologi Klinik, pemeriksaan fisik dan

    mental# $etakan ketu'uh. enerbit Cakultas Kedokteran9ni,ersitas

    ;ndonesia# 200).

    4. idharta# riguna# dan Mard'ono# Mahar 2004 *eurologis Klinis Dasar.

    enerbit ian Aakyat.

    20