Makalah Fix Kwu

download Makalah Fix Kwu

of 15

description

nnnnmmm

Transcript of Makalah Fix Kwu

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangMenjadi pengusaha wirausaha harus memiliki beberapa faktor yang saling berkaitan, yaitu ; memiliki motif berprestasi, visi ke depan, komitmen terhadap pekerjaan, tanggung jawab, kemandirian, keberaniaan terhadap risiko, jiwa kepemimpinan, ketepatan menangkap peluang, kemampuan manajerial dan personal. Semua ini belum mencukupi, dibutuhkan konsep kreativitas dan inovasi, kedua hal ini yang membedakan antara wiraswasta dan wirausaha.Sebagai contoh teh botol sosro, usaha diawali dari menjual teh wangi melati cap botol, dimulai tahun 1940 dan dikembangkan pada tahun 1965 dengan teknik cicip rasa ditempat (tempat tempat keramaian), dalam perjalaan promosi ini membawa kendala, tetapi kendala tersebut membawa ide kreatif, yang akhirnya pada tahun 1967 muncul gagasan menjual teh siap minum dengan kemasan botol, bermerek teh botol sosro.Pada tahun 1974 didirikan pabrik PT. sinar sosro, seiring dengan waktu terjadilah perubahan kemasan botol dan bertahan sampai sekarang. Gagasan mendirikan pabrik ini menjadi gagasan yang mendunia, sebab pabrik PT sinar sosro ini merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di Dunia.Produk ini juga sudah menjadi image di masyarakat bahwa teh kemasan botol yang dikenal adalah teh botol sosro, umumnya pada saat kita ingin minum di jalan atau di resto, selalu mengatakan pesan teh botol . Samalahnya dengan air mineral kemasan merk Aqua, sudah menjadi trend merk di kalangan masyarakat Indonesia.Contoh krestivitas dan inovasi tersebut tentunya dapat memberikan gambaran bahwa kemampuan kreatif dan inovasi dibutuhkan dalam membuat usaha kita sukses, caranya dapat berbeda beda antara satu dengan yang lainnya. Bagaimana semangat kreativitas ini dapat memberikan inspirasi dan gagasan bagi kita smua dalam memulai dan mengembangkan usaha. Seorang wirausahawan harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu kreativitas. Kreativitas inilah yang akan membawa wirausahawan untuk berinovasi terhadap usahanya.1.2 Rumusan MasalahRumusan masalah pada makalah ini adalah :1. Apa yang dimaksud dengan kreativitas dan pengembangannya?2. Apa yang dimaksud dengan inovasi dan proses inovasi?3. Bagaimana strategi imitasi sebagai alternative kewirausahaan?4. Bagaimana melindungi hasil kreativitas dan inovasi?

1.3 TujuanTujua pada makalah ini adalah :1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan kreativitas dan pengembangannya?2. Untuk mengtahui yang dimaksud dengan inovasi dan proses inovasi?3. Untuk mengetahui bagaimana strategi imitasi sebagai alternative kewirausahaan?4. Untuk mengetahui bagaimana melindungi hasil kreativitas dan inovasi?

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Kreativitas dan Pengembangannyaa. KreativitasKretaivitas adalah kemampuan seseorang yang dengan sadar mendapatkan suatu perspektif baru dan sebagai hasilnya membawa sesuatu yang baru. Kreativitas tersebut melalui suatu proses yang sangat penting dalam tindakan yang orisinil, yang berhubungan dengan produksi, menghasilkan sesuatu yang unik dari seseorang di satu pihak, dan material, kejadian, atau lingkungan dari kehidupannya dilain pihak.Kreativittas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan kemampuan dan bakat seseorang. Kreatif bukanlah hal yang hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang pintar, siapa saja dapat menjadi kreatif yang menuntut cara pandang yang tidak logis dan melibatkan banyak hal dimana orang lain kadang-kadang tidak atau bahkan belum memikirkannya.Ada empat tahapan dalam proses kreatif, yaitu :1. Latar Belakang atau Akumulasi PengetahuanKreasi yang baik dimulai dengan penyelidikan dan pengumpulan informasi dengan cara membaca, berbicara dengan orang lain, menghadiri pertemuan professional dan penyerapan informasi sehubungan denga masalah yang digeluti.2. Proses inkubasiSeseorang diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan lain selain masalah yang tengah dihadapi namun masih tetap harus sambil memikirkan pemecahan masalahnya.3. Melahirkan ideMulai mencari dan menemukan idea tau solusi yang bisa saja muncul saat yang tidak terduga dan bisa kapan saja, hal ini disebut factor eureka.4. Evaluasi dan implementasiIni merupakan tahap tersulit dalam proses kreativitas, seseorang diharapkan serius, disiplin dan benar-benar berkonsentrasi dimana wirausaha dituntut untuk mencoba-coba kembali ide-ide sampai menemukan bentuk finalnya dengan cara memodifikasi ide-ide yang telah muncul sebelumnya sehingga mendapatkan bentuk yang matang.

b. Mengembangkan kreativitasUntuk mengembangkan kemampuan kreativitas, ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:1. Mengenali hubunganUntuk membantu meningkatkan kreativitas, kita dapat merubah pandangan kita terhadap hubungan orang dan lingkugan yang telah ada menjadi statis. Hubungan ini nantinya dapat memperlihatkan ide-ide, produk dan jasa yang baru. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melihat hubungan pasangan : suami-istri, kue coklat dan es krim vanili, atlet dan pelatih serta manajer dengan buruh.2. Mengembangkan perspektis fungsionalDengan mengembangkan langkah pertama kita akan dapat melihat adanya suatu perspektif yang fungsional dari benda dan orang. Seorang yang kreatif akan dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantunya menyelesaikan suatu pekerjaan.3. Gunakan nalarOtak manusia bagian kanan dipakai untuk hal-hal seperti analogi, imajinasi, dan lain-lain. Sementara otak bagian kiri dipakai untuk kerja seperti analisis melakukan pendekatan yang rasional terhadap pemecahan masalah dan lai-lain. Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis, evaluasi dan tahap-tahap implementasi. Jadi kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua belah otak tersebut.4. Hapus perasaan ragu-raguBanyak kebiasaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif sehingga seorang bertindak ragu-ragu, adapun beberapa kebiasaan tersebut adalah :a. Pemikiran lainSejalan dengan perkembangan kehidupan sekarang banyak hal-hal yang tidak pasti dan meragukan. Hal ini menyebabkan banyak orang yang menyerah dengan kenyataan-kenyataan yang dihadapinya.Sebagai seorang inovator dan kreatif kita harus dapat mengahdapi keadaan-keadaan tersebut dan mencari atau menemukan sesuatu yang baru dalam keadaan tersebut.b. Mencari selamatDalam menjalni kehidupan sorang banyak yang cenderung menghindari resiko seminimal mungkin sehingga ia jauh dari hal yang dinamakan kegagalan atau kesalahan. Seorang inovator akan senang menghadapi risiko, bahkan kegagalan dianggap sebagai guru yang baik untuk menjadi bahan perbaikan demi keberhasilan si masa yang akan datang..c. StereotipeSeseorang yang dapat menjadi sukses memiliki karakteristik dan ketentuan tertentu yang tidak dimiliki oleh semua orang. Karena hal ini, orang-orang yang ingin melakukan suatu hal akan terbatas cara pandang dan persepsinya terhadap kemungkinan-kemungkinan yang sebenarnya dapat diraihnya.d. Pemikiran kemungkinanTeori kemungkinan berguna untuk memperoleh keamanan dalam menentukan suatu keputusan, namun bila berlebihan hal ini akan menghambat kreativitas seseorang.

c. Experiental LearningMenjadi kreatif adalah menyangkut keputusan-keputusan tentang : apa yang Anda inginkan, bagaimana Anda melakukannya dan bagaimana Anda melakukannya denga lebih baik lagi. Para peneliti telah mengidentifikasikan tiga tipe kreativitas, yaitu : Jenis pertama, adalah membuat atau meciptakan. Penciptaan merupakan suatu proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada menjadi ada. Jenis kedua, adalah mengombinasikan atau menyintesis dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan. Jenis ketiga, adalah memodifikasi sesuatu yang memang sudah ada. Modifikasi berupaya untuk mencari cara untuk membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaannya oleh orang lain.Ada beberapa saran khusus yang bisa digunakan untuk membantu mengembangkan kemampuan kreatif anda, yaitu : Rileks, yaitu dengan cara menjernihkan pikiran, mendengarkan alunan suara yang indah, meditasi, mendengarkan humor dari orang lain, dan sejenak berhenti memikirkan segala permasalahan. Latihan pikiran, yaitu dengan mengeluarkan semua gagasan tanpa harus memikirkan pemecahannya terlebih dahulu, latihan berkonsentrasi, mencoba memikirkan penyelesaian unik terhadap masalah pribadi dan masalah kerja. Tentukan apa yang Anda inginkan, yaitu dalam memecahkan suatu masalah kumpulkan fakta-fakta dalam benaknya dan mengidentifikasi mana yang dapat dipahami dalam mengambil keputusan. Carilah cara untuk mengatasi masalah. Untuk mengatasi masalah ada beberapa cara yaitu dengan memfokuskan diri pada masalah, mengerjakan rencana, menyusun subtujuan, mengingat kembali masalah-masalah serupa dan bagaimana dulu anda nenyelesaikannya. Dalam proses ini dapat digunakan analogi-analogi, menggunakan strategi pemecahan masalah yang lain, mempercayai intiusi diri, dan bermainlah dengan gagasan dan pendekatan dengan perspektif yang berbeda Mencari cara untuk melakukan sesuatu denga lebih baik. Cara ini melibatkan upaya-upaya orisinil, menjaga keterbukaan pikiran, berpikir dengan cara yang tidak konvensional untuk menggunakan objek dan lingkungan, seperti surat kabar dan majalah. 2.2 Inovasi dan pengembangnnya InovasiInovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplmentasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki. Sifat inovasi dapat ditumbuhkembangkan dengan memahami bahwa inovasi adalah suatu kerja keras, terobosan dan kaizen perbaikan terus menerus.Salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah kemampuannya berinovasi. Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini disebabkan kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan berbah-ubah. Pelanggan tidak selamanya akan mengkonsumsi produk yang sama. Pelanggan akan mencari produk lain dari perusahaan lain yang dirasakan dapat memuaskan kebutuha mereka. Untuk itulah diperlukan adanya inovasi terus menerus jika perusahaan akan berlangsung lebih lanjut dan tetap berdiri dengan usahanya.Inovasi adalah sesuatu yang berkenan dengan barang, jasa atau ide yang dirasakan baru oleh seseorang. Meskipun ide tersebut telah lama ada tetapi ini dapat dikatakan suatu inovasi bagi orang yang baru melihat atau merasakannya. (Kotler, 1996). Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam bidang; 1. Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat) 2. Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan, pemasaran, dll) Faktor pendorong terjadinya InovasiInovasi dapat bersumber dari adanya peluang-peluang sebagai berikut; 1. Penelitian dan Pengembangan Inovasi dapat dihasilkan melalui suatu penelitian dan pengembangan (research and development). Perusahaan-perusahaan yang telah maju atau besar umumnya mempunyai satu divisi khusus untuk melakukan penelitian dan pengembangan bagi bagi produk-produk barunya. Penelitian dan pengembangan ini merupakan suatu inovasi yang sistematis dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Perusahaan ini berprinsip harus melakukan inovasi terus menerus bagi kelangsungan hidupnya.

2. Keberhasilan/kegagalan Keberhasilan/kegagalan baik dari perusahaanan sendiri maupun dari perusahaan lain dapat dijadikan sumber ide bagi suatu inovasi. Keberhasilan peluncuran suatu produk merupakan ide untuk melakukan inovasi bagi produk yang lainnya. Produk inovasi tersebut dapat sama tetapi dengan perbedaan spesifikasinya. Misalnya, munculnya kendaraan diesel Isuzu Panther merupakan sumber inovasi bagi Toyota Kijang untuk memproduksi kendaraan diesel Kijang baru dengan bahan bakar solar. Peluncuran suatu produk juga dapat menjadi sumber inovasi bagi produk suplemen lainnya. Misalnya, produk asesoris kendaraan merupakan suplemen bagi produk tersebut diluncurkan.

3. Kebutuhan, keinginan, dan daya beli masyarakat Inovasi dapat bersumber dari memperhatikan kebutuhan, keinginan dan daya beli masyarakat. Misalnya, semua masyarakat mempunyai kebutuhan akan perumahan. Namun keinginan dari individu masyarakat tersebut berbeda-beda sesuai dengan selera dan keadaan ekonomi mereka. Selanjutnya permintaan akan perumahan akan dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Seorang yang butuh perumahan mungkin menginginkan rumah yang besar dengan harga yang lebih mahal. Namun karena kemampuan dayabelinya tidak memadai maka ia harus membeli rumah yang kecil yang terjangkau oleh daya belinya. Seorang pemimpin perusahaan dalam hal ini harus membuat perumahan dengan tipe-tipe yang sesuai dengan keinginan dan daya beli mereka. 1. Kebutuhan fisik (physiological needs) Yaitu kebutuhan dasar hidup seperti air, udara, sandang, pangan, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. 2. Kebutuhan keamanan (safety needs) Yaitu kebutuhan akan perlindungan terhadap bahya, terbebas dari rasa ketakutan, dan keamanan. 3. Kebutuhan sosial (social needs) Yaitu kebutuhan akan rasa dicintai, dimiliki, berafiliasi, dan diakui 4. Kebutuhan penghargaan (esteems needs) Yaitu keutuhan akan prestasi, pengakuan dan status 5. Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs) Yaitu kebutuhan untuk mengaktualisasikan kemampuan potensial dengan menggunakan bakat yang kreatif.4. Persaingan Persaingan adalah sumber inovasi yang sangat besar andilnya dalam peluncuran produk-produk baru. Dengan adanya persaingan perusahaan akan terdorong untuk melakukan inovasi. Sebagai contoh, persaingan dalam produk pasta gigi dari beberapa merek menyebabkan perusahaan meningkatkan penelitian dan pengembangan akan produknya untuk menciptkan produk-produk baru dengan spesifikasi dan keunggulannya masing-masing.5. Perubahan demografi Perubahan demografi dapat merupakan sumber inovasi untuk menyesuaikan produk-produk yang ada atau membuat produksi yang sama sekali baru. Perubahan demografi meliputi; usia, seks, jumlah keluarga, siklus kehidupan keluarga, pendapatan, kedudukan, pendidikan, agama, ras, kebangsaan.6. Perubahan selera Konsumen dapat diasumsikan mudah tertarik dengan sesuatu yang baru atau berbeda dari apa yang biasa dilihatnya sehri-hari. Konsumen mempunyai keinginan untuk tampil beda dengan yang lainnya sesuai dengan seleranya masing-masing. Perubahan harus cermat memperhatikan selera para konsumen dan perubahannya untuk segera melakukan inovasi bagi produknya.7. IPTEK baruMunculnya ilmu pengetahuan dan teknologi baru untuk memudahkan memproduksi suatu barang atau jasa dapat merupakan sumber inovasi. Contoh dengan adanya komputer maka produksi dalam industri percetakan dan grafika mengalami revolusi. Percetakan dapat menampilkan gambar seperti poto dengan lebih mudah dan cepat. Revolusi ini mengakibatkan perubahan dalm perwajahan kemasan (packaging) suatu barang. Proses InovasiPelanggan yag mengadopsi suatu inovasi dari produk akan melalui proses sebagai berikut; a. Awarness. Pada tahap ini calon pelanggan baru menaruh perhatian terhadap inovasi tetapi masih memiliki sedikit informasi terhadap produk inovatif. Tugas perusahaan adalah menyebar luaskan informasi dari produk inovatif pada segmen atau sasaran pasar (target market) yang telah direncanakan. b. Interest.Pada tahap ini calon pelanggan terdorong untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai produk inovatif. Tugas perusahaan adalah mempermudah para calon pelanggan untuk memperoleh informasi yang disebarluaskan c. Evaluation.Calon pelanggan mempertimbangkan apakah akan memakai produk inovatif tersebut atau tidak. Dalam tahap uji coba ini perusahaan harus menjaga jangan sampai produk yang diujicoba oleh mereka ternyata tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. d. Adoption.Jika tahap ujicoba berhasil maka calon pelanggan akan memutuskan untuk menggunakan produk inovatif dengan penuh dan secara teratur. Tugas perusahaan dalam tahapan ini adalah menjaga kepercayaan dari para pelanggan degan tetap menjaga mutu produkdan pelayanan. Dilain pihak perusahaan harus tetap mengembangkan produk yang ada untuk memperoleh inovasi produk yang baru.2.3 Strategi Imitasi Sebagai Alternative KewirausahaanKewirausahaan ternyata tidak selalu identik dengan perlunya inovasi. Banyak yang menilai melakukan perubahan radikal terhadap suatu jenis produk merupakan strategi yang sangat berisiko dan mahal. Sebuah studi (schnaars, 1994) mengungkapkan tidak kurangnya dari 80% gagasan produk konsumen (costumer goods) baru menemui kegagalan. Sementra produk industry (industrial goods) dipaerkirakan hanya dapat menuai peluang sukses dipasar sebesar 27%! Itulah mengapa produk imitasion atau produk copying kemmudian menhadi salah satu alternative. Dan ternyata dalam realitasnya telah banyak menuai sukses di pasar. Bahkan sebagian diantaranya telah beerhasil mengungguli para pionirnya. Tidak kurang dari 28 jenis produk telah membuktikan hal lain. Itu terjadi misalnya pada psar mainframe computer, personal computer, diet soft drink, pocket calculator,Money market matual fund,microwave ovens. Di dunia penerbitan kamus, nama Webster kini banyak dipakai di setaip kamus penting di amerika serikat. Pasalnya nama Webster bukanlah merek yang telah diproteksi (unprotected trademark). Maka muncullah produk-produk dengan mengopi nama Webster. Misalnya, websters new world dictionary, websters college dictionary dan lain-lain.Untuk melakukan strategi imitasi, wirausaha harus berhati-hati. Pasalnya salah satu bisa dianggap criminal. Hal ini karena beberapa imitasi yang jelas-jelas illegal sifatnya. Pembajakan dan pemalsuan misalnya. Sedangkan jenis-jenis imitasi lainnya mungkin bisa dipertimbangkan berikut adalah sedikit uraian tentang jenis-jenis imitasi. Pemalsuan atau pembajakan produkPemalsuan adalah peniruan (imitasi) yang menggunakan merek dan cap nama yang sama dengan produk aslinya. Tujuan mereka adalah untuk merampas dari sang innovator laba yang seharusnya merupakan haknya. Pemalsuan jelas merupakan tindakan illegal. Mereka berdagangdengan cap nama atau merek penjualbyang telah ada. Produk hasil pemalsuan merupakan salah satu usaha imitasi, namun dengan kadar kreatifitas paking rendah. Meski demikian, pemalsuan merupakan bisnis yang cukup besar. Business week mengestimasikan bahwa pembajakan mampu mencuri 20 dolar miliyar setahun dari bisnis yg di amerika serikat. Banyak citra negative dikenakan pada produk imitasi sebab dihasilkan dari aksi yang illegal ke ilegalannya sangat jelas dan pengaruhnya luas, sebab produk imitasinya sendiri memiliki jenis2 yg mirip 1 sama lain. Tidak heran jika para imitator enggan untuk membanggakan kesuksesannya Clones Clones atau klopning merupakan produk imitasi dengan meniru produk aslinya tapi menggunakan produknya sendiri.dan bukan cap nama produk asli. Imitasi jenis ini sering kali kualitasnya melebihi kualitas aslinya. Clones merupakan produk resmi dan hak sendiri. Ketiadaan batas waktu dari hak paten, hak cipta dan merek memberikan kesempatan banyak dari mereka menjadi legal. Namun seringkali terjadi perselisihan yang pada akhirnya diselesaikan oleh pengadilan. Secara khusus clones menjual produk dasar yang sama seperti aslinya tapi dengan harga yang lebih rendah dan tanpa nama terkenal. Copy designCopy design merupakan peniruan gaya, design dan model pakaian dari para pesaing terkenal. Dalam hal model atau design merupakan bagian terpenting dari sebuah produk pakaian, copy design dilakukan dengan meniru. Namun dalam hal desi gn atau model memiliki peran yang berkurang dari sebuah produk pakaian, copy design dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi yang inovatif dan unik. Copy design mengkombinasikan aspek-aspek dari inovasi dan imitasi. Adaptasi KreatifAdaptasi kreatif adalah jenis tiruan (imitasi) yang paling inovatif. Mereka meniru produk yang ada dan mengembangkannya atau mengadaptasikannya pada arena persaingan yang baru. Adaptasi kreatif dari produk yang sudah ada sering lebih baik dengan proses inovasi daripada hanya mengadopsi ide penemuan terobosan tersebut. Sebuah mitos di amerika serikat bahwa inovasi muncul dari bakat kreatif para penemunya yang berjasa. Dan memang sedikit inovasi sebenarnya dibangun dengan cara itu. Tapi sebenarnya kebanyakan inovasi secara mendalam bersumber dari ide-ide yang telah ada dan praktik-praktik saat ini. Inovasi, pendeknya, sering lebih memajukan daripada penemuan yang benar-benar baru dan berbeda.Pada umumnya produk baru dibuat berdasarkan produk lama. Atau dalam pernyataan berbeda, inovasi sering memerlukan imitasi dan perhatian yang besar. Namun sebaliknya imitasi juga sering memerlukan peranan besar dari inovasi. Hal itu merupakan pernyataan istimewa dari bisnis, dimana motivasi untuk melakukan inovasi bukanlah diperlulkan untuk memproduksi tiruan yang mirip dari pekerjaan aslinya tapi untuk mendapatkan laba. lompatan teknologi Perusahaan yang memasuki pasar yang sedang tumbuh setelah sang innovator , terkadang memiliki akses pada teknologi terbaru. Kadang-kadang pula pengikut pasar dapat membaca pasar dengan lebih akurat dari pada sang innovator. Jarang innovator yang memahami seluruh kondisi pasar yang akan diambil. Hal itu memungkinkan imitator untuk melakukan lompatan terhadap sang innovator dengan produk yang superior. adaptasi paada industry lainImitasi yang kreatif sering menggunakan cara pengenalan factor potensial dari inovasi dalam suatu industry untuk digunakan pada penggunaan lainnya. Dengan kata lain hal ini merupakan langkah menerapkan inovasi industry ke industry lainnya. Problem based learning pada prose produksi DagaduKeanekaragaman produk dagadu diperlukan untuk membuka peluang bagi terciptanya kebaruan produk. Kebaruan ini pada gilirannya bermanfaat guna member alterntif piilihan kepada konsumen. Produk PT Aseli Dagadu Djokdja (ADD) terus mencoba menjelajah kemingkinan ragam itu dalam wilayah cenderamati alternative Djokdja. Hingga saat ini produk ADD telah terentang dalam ragam mulai dari kaos oblong, gantungan kunci, hingga tas. Dalam proses pembaruan produk ADD, terdapat beberapa problem based learning yaitu :1. Perancangan ProdukPada keseluruhannya mata inti pross produksi ADD menitikberatkan perannya lebih pada proses perancangan, ppengemasan dan pengendalian mutu, termasuk dalam pengendalian mutu tersebut adalah penentuan standard an berbagai persyaratan prooduksi terutama dalam hal pengendalian kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk.

2. Pengadaan desain Untuk menjadi cendera mata alternative pengadaan desain secara konsisten dan berkesinambungan amatalah penting. Pada 3 tahun pertama tercata tidak kurang dari 125 desain grafis untuk kaos oblong telah dihasilkan pada waktu selanjutnya angka ini melambung 65 desain grafis oblong sepanjang tahun keempat.Dalam kaitannya ini perlu diingat dua hal : pertama, keciptaan desain untuk produk ADD tidak pernah dipandang sebagai ekspresi individual melainkan justru muncul dan berkembang sebagai hasil karyya kolektif berdasrkan kerja yang kolektif pula. Kedua, kuantitas tidak akan berarti banyak tanpa pengendalian mutu yang ketat dan konsisten. Berkaitan dengan ini perllu dicatat pula bahwa dalam banyak kasus kualitas desain sangat ditentukan oleh kualitas kritik terhadapnya.

3. Proses manufakturSecara gampang proses cetak pada produk ADD, dapat dibedakan menjadi ccetak saring ( sablon ) dna cetak tinggi ( offset) dengan berbagai variasinya. Pemilihan penggunaan itu tentu saja didasarkan pada keuntungan teknis dan ekonomisnya pada tiap-tiap kasus cetak tinggi misalnya memiliki keunggulan dalam mengakomodasi rinci-rinci yang rumit serta mampu pula menghasilkan dengan sangat baik efek raster dan gradasi. Akan tetapi hingga saat inipenerapan cetak tinggi masih terbatas pada media kertas dan sejenisnya. Selain itu ia juga ekonomis hanya pada besaran tertentu yang relative tinggi.

2.4 Melindungi Kreativitas dan inovasiKreativitas dan inovasi menghasilkan suatu produk yang unik dan kreatif. Untuk menghindari penyalahgunaan, seperti peniruan, penjiplakan, duplikasi oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Dibutuhkan perangkat hukum, yang disebut dengan hak kekayaan intelektual HaKI. Pada kenyataan banyak perusahaan yang tidak mengetahui pentingnya hak perlindungan usaha. Bagi wirausahawan harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang dan hak cipta. HaKI adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam menggunakan dan mendaptkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual. Jadi seorang wirausahawan harus dapat memahami cara mendapatkan hak paten, merk dagang dan hak cipta. Hak kekayaan intelektual, dikenal dengan sebutan hak cipta dan hak kekayaan indutri, dengan cakupan : 1. Hak cipta Hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan ciptaannya. Hak cipta adalah hak sah yang umumnya diberikan kepada penulis, komposer, kreator piranti lunak, artis dan penerbit untuk mempublikasikan dan menjual karya mereka. Dengan perlindungan seumur hidup ditambah 50 tahun. 2. Hak kekayaan industri Hak ini terdiri dari : a. Hak paten Hak yang diberikan pemerintah kepada penemu suatu produk atau proses mempabrikasi, mengeksploitasi, menggunakan dan menjual penemuan atau proses tersebut. Paten merupakan pengakuan dari lembaga yang berwenang atas penemuan produk dan penemu diberikan kewenangan untuk membuat, menggunakan, dan menjual penemuannya selama paten tersebut. Penemuan bidang teknologi masa perlindungan 20 tahun b. Desain industri Industrial design adalah hak yang diberikan pemerintah atas karya pada estetika produk seperti bentuk, konfigurasi dan komposisi garis dn warna dengan masa perlindungan 10 tahun c. Desain tataletak sirkulasi terpadu Circuit lay-out merupakan hak kekayaan industri yang diberikan pemerintah karena pembuatan fungsi elektronik yang terdiri atas komponen komponen elektronik yang saling berkaitan, Masa perlindungan 10 tahund. Merek dagang Trademark dan nama dagang adalah istilah khusus dalam perdagangan, yaitu rancangan dan nama suatu produk yang digunakan oleh para pedagang pabrikan dan umumnya terdaftar secara resmi, yang terdiri dari tanda untuk membedakan produk satu dengan yang lainnya. Hak ini diberikn dengan masa 10 tahun. e. Rahasia dagang Trade secret adalah informasi tentang bisnis yang dirahasiakan atau informasi yang tidak diketahui oleh umum dalam bidang teknologi dan atau bisnis , dengan masa perlindungan tergantung sepanjang rahasia tersebut terjaga.Pendapat dari Suryana tahun 2006, Hak paten merupakan alat atau barang yang diciptakan benar benar baru bukan produk perbaikan. Jadi hak paten hanya diberikan kepada penemu murni, bukan kepada seorang penemu yang menemukan penemuan orang lain.Langkah Mendapatkan Hak paten Hak kekayaan intelektual merupakan hak yang harus menjadi pertimbangan oleh seorang wirausahawan untuk melindungi hasil kreativitas dan inovasi yang dihasilkan. Apa yang diperlukan untuk mendapatkan hak paten. Langkah langkah yang dapat dilakukan untuk pendaftaran hak kekayaan intelektual. 1. Tetapkan bahwa yang ditemukan benar benar baru Penemuan yang dihasilkan harus benar benar asli dan baru, maka perlu melakukan beberapa analisis dan pengujian dengan menggunakan kriteria sebagai berikut : a. Apakah produk ini telah digunakan oleh orang lain sebelum penemuan ini diajukan untuk mendapatkan hak paten ? b. Apakah teah diberikan paten sebelum temuan produk ini diajukan ? c. Apakah telah digunakan, dipublikasikan dan dijual sebelum diberikan tanggal hak paten ? 2. Dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut Untuk menghindari klaim dari orang lain, maka penemu harus melakukan verifikasi ide ide penemuan sebelum alat tersebut ditemukan.3. Telusuri paten paten telah ada Melakukan identifikasi terhadap paten yang sudah ada, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah penemuan tersebut baru tidak ada kesamaan dengan produk yang sudah ada.4. Pelajari hasil telusuran Penemu harus mempelajari hasil penelurusan sebelum memutuskan mengajukan lamaran hak paten. Tujuannya untuk memberikan informasi kepada pemberi paten, bahwa produk ini benar benar berbeda dengan yang sudah ada, dari cara cara dan proses kerjanya, walaupun hasilnya sama dengan produk yang sudah ada. 5. Mengajukan lamaran paten yang berisikan a. Peryataan yang membuat penumuan benar benar asli b. Deskripsikan atau gambaran penemuan disebut spesifikasi dan batas penemuan disebut klaim, yang mengidentifikasikan sifat sifat penemuan baru tersebut c. Gambar penemuanPihak Pemberi Hak kekayaan Inteletual Seorang penemu dapat mendaftarkan hasil penemuan atau mendaftarkan hak kekyataan intelektual secara (1) nasional, pada pemerintah dimana penemu tinggal atau (2) internasional, didaftarkan ke komisi paten intenasional. Untuk di Indonesia dapat didaftarkan ke Kementrian hukum dan hak azasi manusia republik Indonesia, direktorat jenderal hak kekayaan intelektual