Makalah Askep Ibu Post Partum
Transcript of Makalah Askep Ibu Post Partum
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
1/61
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Persalinan merupakan proses yang penting bagi seorang ibu. Secara ilmiah
dalam proses persalinan, ibu bersalin akan mengeluarkan banyak energi dan
mengalami perubahan – perubahan baik secara fisiologis dan psikologis sehingga
dukungan pada pada ibu bersalin sangat diperlukan. Persalinan adalah suatu
proses fisiologis yang memungkinkan terjadinya serangkaian perubahan besar
pada calon ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Ini
diidentifikasikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau
keduanya, akibat kontraksi rahim teratur yang terjadi sekurang – kurangnya setiap
lima menit dan berlangsung sampai 60 detik !prillia, "0#0$
Peran dari penolong persalinan adalah mengantisipasi dan menangani
komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu atau janin. %eputusan yang diambil
untuk menolong, harus dipertimbangkan dengan hati – hati. Pertolongan yang
diberikan tidak hanya memba&a keuntungan potensial, tetapi juga risiko
potensial. %asus penanganan yang terbaik dapat berupa 'observasi yang cermat(
!prillia, "0#0$.
!suhan kepera&atan pasca persalinan diperlukan untuk meningkatkan status
kesehatan ibu dan anak. Peran pera&at pada pera&atan bayi setelah lahir
menghisap lendir, pera&atan tali pusat, menentukan apgar score, memandikan
bayi, menimbang berat badan ))$ mengukur panjang badan P)$, lingkar kepala,
serta lingkar dada bayi$ sangat diperlukan *ursalam, "00+$.
%elahiran sekitar 6 – #0 adalah kurang bulan, yaitu terjadi sebelum
kehamilan tiga puluh tujuh minggu. Para ibu dengan kelahiran kurang bulansebagian besar berisiko mengalami satu atau beberapa faktor risiko berikut ini.
Penting diketahui bah&a banyak &anita dengan faktor risiko ini yang tidak
mengalami persalinan kurang bulan. Persalinan kurang bulan dapat saja terjadi
pada &anita yang tidak mempunyai faktor risiko Penny Simkin, -anet halley, /
!nn %eppler$.
Persalinan kurang bulan premature$ dapat terjadi ketika belum memasuki
minggu ke 1 atau tiga minggu sebelum hari perkiraan lahir. Penyebab persalinan
kurang bulan belum jelas. Presdisposisi terjadinya adalah ketuban pecah sebelum
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
2/61
&aktunya, infeksi cairan ketuban, ri&ayat persalinan kurang bulan, pembesaran
uterus yang berlebihan, inkompeten serviks, !%23 in situ, penyakit sistemik ibu,
kelainan uterus atau hasil konsepsi Sastra&inata, "004$.
Indikasi persalinan kurang bulan salah satunya adalah ketuban pecah dini
%P2$ yaitu pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda mulai persalinan dan
ditunggu satu jam sebelum terjadi In Partu, sebagian besar ketuban pecah dini
terjadi pada kehamilan aterm lebih dari 1 minggu, sedangkan kurang dari 6
minggu tidak terlalu banyak 5anuaba, "00+$.
orld ealth 7rgani8ation 7$ pada tahun "00+ menyebutkan !ngka
%ematian Ibu di Indonesia "409#00.000 kelahiran hidup Profil %esehatan
Indonesia, "0#0: hal. #+#$. Sumber 2emografi %esehatan Indonesia S2%I$
menyebutkan pada tahun "0#" !%I di Indonesia sebesar #0"9#00.000 kelahiran
dan angka kematian bayi sebesar "9#000 kelahiran hidup !ntara, "0#$.
Penyebab !%I adalah perdarahan "+$, eklampsia #"$, abortus #$, sepsis
#;$, partus lama #+$, dan penyebab lainnya "$ !ntara, "0#$. 2ata dari
3umah Sakit Panti&ilasa
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
3/61
Puskesmas %ecamatan Pasar 5inggu yang mempunyai 1 kelurahan dengan # 3)
dan Puskesmas %ecamatan Per&akilan -agakarsa$ dengan ; kelurahan yang
terletak di jalan 5ohamad %hafi I.
Seiring dengan perkembangan kota pada tahun #== didirikan Puskesmas
%ecamatan Pasar 5inggu di -alan %ebagusan 3aya di atas tanah Pemda 2%I
dengan bangunan lantai, luas tanah #100 5, luas bangunan #;00 5. Pelayanan
di gedung baru Puskesmas %ecamatan Pasar 5inggu mulai beroperasi bulan
!gustus #==; secara bertahap. Pada bulan -uni #==6 sudah operasional penuh
hingga saat ini.
I.2 Tujuan
I.2.1 Tujuan umum5eningkatkan ketrampilan, kemampuan mengetahui, dan menerapkan
asuhan kepera&atan pada pasien dengan persalinan spontan indikasi ketuban
pecah dini di ruang bersalin puskesmas kecamatan pasar minggu.
I.2.2 Tujuan khusus
a. 5ampu melakukan pengkajian pada pasien dengan persalinan spontan
indikasi ketuban pecah dini di ruang bersalin puskesmas kecamatan pasar
minggu.
b. 5ampu merumuskan intepretasi data yang meliputi data fokus data
subyektif dan obyektif$, masalah kepera&atan beserta etiologinya pada
pasien dengan persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di ruang
bersalin puskesmas kecamatan pasar minggu.
c. 5ampu merumuskan diagnosa kepera&atan pada pasien dengan
persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di ruang bersalin
puskesmas kecamatan pasar minggu.
d. 5ampu menyusun rencana tindakan asuhan kepera&atan pada pasien
dengan persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di ruang bersalin
puskesmas kecamatan pasar minggu.
e. 5ampu melakukan tindakan kepera&atan sesuai rencana kepera&atan
pada pasien dengan persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di
ruang bersalin puskesmas kecamatan pasar minggu.
f. 5ampu mengevaluasi tindakan kepera&atan pada pasien dengan
persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di ruang bersalin
puskesmas kecamatan pasar minggu.
I.3 Manaat
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
4/61
I.3.1. Bag! "enul!s
Penulis dapat menerapkan asuhan kepera&atan pada pasien dengan
persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini, serta mendapat pengalaman yang
nyata dalam melakukan tindakan kepera&atan secara komprehensif menggunakan
metode proses asuhan kepera&atan dengan menerapkan ilmu yang didapatkan
selama proses pembelajaran9pendidikan.
I.3.2. Instans! #esehatan
5emberikan gambaran tentang status kesehatan pasien dan meningkatkan
kualitas pelayanan asuhan kepera&atan pada pasien di ruang bersalin puskesmas
kecamatan pasar minggu.
I.3.3. Instans! Pen$!$!kan5enambah pengetahuan dan pengalaman secara langsung dalam
memberikan asuhan kepera&atan maternitas khususnya pada pasien dengan
persalinan spontan indikasi ketuban pecah dini di rumah sakit9puskesmas.
I.3.%. Pas!en
2apat menambah dan mengembangkan pengetahuan serta &a&asan pasien
tentang asuhan kepera&atan khususnya pera&atan setelah post partum.
BAB II
TIN&AUAN PU'TA#A
II.1 T!njauan Te(r!
II.1.1 Pengert!an P(st"artum
Postpartum 5asa *ifas$ dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir
ketika alatBalat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. 5asa *ifas
atau puerpB erium dimulai sejak " jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6minggu atau 4" hari setelah itu. Puerperium adalah masa pulih kembali, mulai dari
persalinan selesai sampai alatBalat kandungan kembali seperti prahamil Sunarsih
dkk, "0##: h. #$.
5asa nifas disebut juga masa postpartum atau purperium, adalah masa
setelah persalinan, masa, perubahan, pemulihan, penyembuhan, dan pengembalian
alatBalat kandungan9reproduksi seperti sebelum hamil yang lamanya 6 minggu
atau 40 hari pasca persalinan -annah, "0##: h. #$.
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
5/61
Postpartum atau purpurium dimulai sejak # jam setelah lahir plasenta
sampai dengan 6 minggu 4"hari$ Pra&irohardjo, "0#0: h. ;6$.
II.1.2 Anat(m! Dan )!s!(l(g!
Sistem reproduksi &anita terdiri dari organ interna, yang terletak di dalam
rongga pelvis dan ditopang oleh lantai pelvis, dan genetalia eksterna, yang terletak
di perineum. Struktur reproduksi interna dan eksterna berkembang menjadi matur
akibat rangsang hormon estrogen dan progesteron )obak, "00;$.
a. 'tuktur eksterna
#$ ?ulva
?ulva adalah nama yang diberikan untuk struktur genetalia eCterna.
%ata ini berarti penutup atau pembungkus yang berbentuk lonjong,
berukuran panjang, mulai klitoris, kanan kiri dibatasi bibir kecil
sampai ke belakang dibatasi perineum.
"$ 5ons pubis
5ons pubis atau mons veneris adalah jaringan lemak subkutan
berbentuk bulat yang lunak dan padat serta merupakan jaringan ikat
jarang di atas simfisis pubis. 5ons pubis mengandung banyak kelenjar
sebasea dan ditumbuhi rambut ber&arna hitam, kasar, dan ikal pada
masa pubertas, mons berperan dalam sensualitas dan melindungi
simfisis pubis selama koitus.
$ Dabia mayora
Dabia mayora adalah dua lipatan kulit panjang melengkung yang
menutupi lemak dan jaringan kulit yang menyatu dengan mons pubis.
%eduanya memanjang dari mons pubis ke arah ba&ah mengililingi
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
6/61
labia minora, berakhir di perineum pada garis tengah. Dabia mayora
melindungi labia minora, meatus urinarius, dan introitus vagina. Pada
&anita yang belum pernah melahirkan anak pervaginam, kedua labia
mayora terletak berdekatan di garis tengah, menutupi stukturBstruktur
di ba&ahnya. Setelah melahirkan anak dan mengalami cedera pada
vagina atau pada perineum, labia sedikit terpisah dan bahkan introitus
vagina terbuka. Penurunan produksi hormon menyebapkan atrofi labia
mayora. Pada permukaan arah lateral kulit labia tebal, biasanya
memiliki pigmen lebih gelap daripada jaringam sekitarnya dan ditutupi
rambut yang kasar dan semakin menipis ke arah luar perineum.
Permukaan medial labia mayora licin, tebal, dan tidak tumbuhi rambut.
Sensitivitas labia mayora terhadap sentuhan, nyeri, dan suhu tinggi.
al ini diakibatkan adanya jaringan saraf yang menyebar luas, yang
juga berfungsi selama rangsangan seksual.
4$ Dabia minora
Dabia minora terletak di antara dua labia mayora, merupakan lipatan
kulit yang panjang, sempit, dan tidak berambut yang , memanjang ke
arah ba&ah dari ba&ah klitoris dan dan menyatu dengan fourchett.
Sementara bagian lateral dan anterior labia biasanya mengandung
pigmen, permukaan medial labia minora sama dengan mukosa vagina.
Pembuluh darah yang sangat banyak membuat labia ber&arna merah
kemerahan dan memungkankan labia minora membengkak, bila ada
stimulus emosional atau stimulus fisik. %elenjarBkelenjar di labiaminora juga melumasi vulva. Suplai saraf yang sangat banyak
membuat labia minora sensitif, sehingga meningkatkan fungsi
erotiknya.
;$ %litoris
%litoris adalah organ pendek berbentuk silinder dan yang terletak tepat
di ba&ah arkus pubis. 2alam keadaan tidak terangsang, bagian yang
terlihat adalah sekitar 6C6 mm atau kurang. >jung badan klitoris
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
7/61
dinamai glans dan lebih sensitif dari pada badannya. Saat &anita secara
seksual terangsang, glans dan badan klitoris membesar. %elenjar
sebasea klitoris menyekresi smegma, suatu substansi lemak seperti
keju yang memiliki aroma khas dan berfungsi sebagai feromon. Istilah
klitoris berasal dari kata dalam bahasa yunani, yang berarti EFkunciFF
karena klitoris dianggap sebagai kunci seksualitas &anita. -umlah
pembuluh darah dan persarafan yang banyak membuat klitoris sangat
sensitif terhadap suhu, sentuhan dan sensasi tekanan.
6$ ?estibulum
?estibulum ialah suatu daerah yang berbentuk seperti perahu atau
lojong, terletak di antara labia minora, klitoris dan fourchette.
?estibulum terdiri dari muara uretra, kelenjar parauretra, vagina dan
kelenjar paravagina. Permukaan vestibulum yang tipis dan agak
berlendir mudah teriritasi oleh bahan kimia. %elenjar vestibulum
mayora adalah gabungan dua kelenjar di dasar labia mayora, masingB
masing satu pada setiap sisi orifisium vagina.
1$ Gourchette
Gourchette adalah lipatan jaringan transversal yang pipih dan tipis, dan
terletak pada pertemuan ujung ba&ah labia mayora dan minora di garis
tengah di ba&ah orifisium vagina. Suatu cekungan dan fosa navikularis
terletak di antara fourchette dan himen
+$ Perineum
Perineum adalah daerah muskular yang ditutupi kulit !ntara introitus
vagina dan anus. Perineum membentuk dasar badan perineum.
*. 'truktur !nterna
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
8/61
#$ 7varium
Sebuah ovarium terletak di setiap sisi uterus, di ba&ah dan di belakang
tuba falopi. 2ua lagamen mengikat ovarium pada tempatnya, yakni
bagian mesovarium ligamen lebar uterus, yang memisahkan ovarium
dari sisi dinding pelvis lateral kiraBkira setinggi krista iliaka
anterosuperior, dan ligamentum ovaryii proprium, yang mengikat
ovarium ke uterus. 2ua fungsi ovarium adalah menyelenggarakan
ovulasi dan memproduksi hormon. Saat lahir, ovarium &anita normal
mengandung banyak ovum primordial. 2i antara interval selama masa
usia subur ovarium juga merupakan tempat utama produksi hormonseks steroid dalam jumlah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan fungsi &anita normal.
"$ Auba fallopi
Sepasang tuba fallopi melekat pada fundus uterus. Auba ini memanjang
ke arah lateral, mencapai ujung bebas legamen lebar dan berlekukB
lekuk mengelilingi setiap ovarium. Panjang tuba ini kiraBkira #0 cm
dengan berdiameter 0,6 cm. Auba fallopi merupakan jalan bagi ovum.
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
9/61
7vum didorong di sepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama
oleh gerakan peristaltis lapisan otot. Hsterogen dan prostaglandin
mempengaruhi gerakan peristaltis. !ktevites peristaltis tuba fallopi dan
fungsi sekresi lapisan mukosa yang terbesar ialah pada saat ovulasi.
$ >terus
>terus adalah organ berdinding tebal, muskular, pipih, cekung yang
tampak mirip buah pir yang terbalik. >terus normal memiliki bentuk
simetris, nyeri bila di tekan, licin dan teraba padat. >terus terdiri dari
tiga bagian, fudus yang merupakan tonjolan bulat di bagian atas dan
insersituba fallopi, korpus yang merupakan bagian utama yang
mengelilingi cavum uteri, dan istmus, yakni bagian sedikit konstriksi
yang menghubungkan korpus dengan serviks dan dikenal sebagai
sekmen uterus bagian ba&ah pada masa hamil. Aiga fungsi uterus
adalah siklus menstruasi dengan peremajaan endometrium, kehamilan
dan persalinan. 2inding uterus terdiri dari tiga lapisan @
a$ Hndometrium yang mengandung banyak pembuluh darah ialah
suatu lapisan membran mukosa yang terdiri dari tiga lapisan @
lapisan permukaan padat, lapisan tengah jaringan ikat yang
berongga, dan lapisan dalam padat yang menghubungkan
indometrium dengan miometrium.
b$ 5iometrum yang tebal tersusun atas lapisan – lapisan serabut otot
polos yang membentang ke tiga arah. Serabut longitudinal
membentuk lapisan luar miometrium, paling benyak ditemukan di
daerah fundus, membuat lapisan ini sangat cocok untuk mendorong
bayi pada persalinan.
c$ Peritonium perietalisSuatu membran serosa, melapisi seluruh korpus uteri, kecuali
seperempat permukaan anterior bagian ba&ah, di mana terdapat
kandung kemih dan serviks. Aes diagnostik dan bedah pada uterus
dapat dilakukan tanpa perlu membuka rongga abdomen karena
peritonium perietalis tidak menutupi seluruh korpus uteri.
d$ ?agina
?agina adalah suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan
mampu meregang secara luas. 5ukosa vagina berespon dengan
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
10/61
cepat terhadap stimulai esterogen dan progesteron. selBsel mukosa
tanggal terutama selama siklus menstruasi dan selama masa hamil.
SelBsel yang di ambil dari mukosa vagina dapat digunakan untuk
mengukur kadar hormone seks steroid.
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
11/61
Saleha, "00=: h. 4$.
II.1.+ Taha"an Masa N!as
*ifas dibagi menjadi tahap @a. Puerperium 2ini
%epulihan dimana ibu tlah diperbolehkan untuk berjalanBjalan, 2alam
agama islam dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.
b. Puerperium Intermedial
%epulihan menyeluruh alatBalat genetalia yang lamanya 6B+ minggu.
c. 3emote Peurperium
aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila
selama hamil atau &aktu persalinan memiliki komplikasi. aktu untuk
sehat sempurna bisa bermingguBminggu, bulanan, tahunan.
II.1., Pr(gram $an #e*!jakan Tehn!s
Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai status
ibu dan ))D, dan untuk mencegah, mendeteksi, dan menangani masalahBmasalah
yang terjadi antara lain sebagai berikut @
%unjungan I @ !suhan 6B+ jam setelah melahirkan
%unjungan II @ !suhan 6 hari setelah melahirkan%unjungan III @ !suhan " minggu setelah melahirkan
%unjungan I? @ !suhan 6 minggu setelah melahirkan
Sunarsih dkk, "0##: h. 4B;$.
Ta*el 2.1 Asuhan #unjungan N!as N(rmal
#unjungan -aktu Asuhan
I 6B+ jam
post
partum
a. 5encegah perdarahan masa nifas karena atonia
uteri
b. 5endeteksi dan mera&at penyebab lain
pendarahan
c. 5emberikan konseling pada ibu mengenai
bagaimana cara pencegahan pendarahan
d. Pemberian !SI a&al
e. 5elakukan hubungan antara ibu dengan bayi
yang baru lahir
f. 5enjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah
hypothermi
II 6 hari post a. 5emastikan involusi uterus berjalan normal,
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
12/61
partum uterus berkontraksi, fundus diba&ah umbilikus
dan tidak ada tandaBtanda perdarahan abnormal
b. 5enilai adaanya tandaBtanda demam, infeksi,
perdarahan abnormalc. 5emastikan ibu mendapat cukup makanan,
cairan dan istirahat
d. 5emastikan ibu menyusui dengan baik dan
tidak memperlihatkan tandaBtanda penyulit
e. 5emberikan konseling pada ibu mengenai
asuhan pada bayi,tali pusat dan mera&at bayi
sehariBhari
III " minggu
post
partum
a. 5emastikan involusi uterus berjalan normal,
uterus berkontraksi, fundus diba&ah umbilikus
dan tidak ada tandaBtanda perdarahan abnormal
b. 5enilai adaanya tandaBtanda demam, infeksi,
perdarahan abnormal
c. 5emastikan ibu mendapat cukup makan,cairan
dan istirahat
d. 5emastikan ibu menyusui dengan baik dan
tidak memperlihatkan tandaBtanda penyulit
e. 5emberikan konseling pada ibu mengenai
asuhan pada bayi, tali pusat dan mera&at bayi
sehariBhari
I? 6 minggu
post
partum
a. 5enanyakan pada ibu tentang penyulitBpenyulit
yang ia alami
b. 5emberikan konseling untuk %) secara dini,
imunisasi, senam nifas, dan tandaBtanda bahaya
yang dialami oleh ibu dan bayi.
Sumber@ Sulistya&ati, "0#": hal .6$
II.1. Peru*ahan )!s!(l(g! Masa N!as
a. Peru*ahan !s!(l(g! masa n!as "a$a s!stem re"r($uks!
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
13/61
#$ Involusi
a$ Pengertian
Involusi atau pengerutan uterus merupakan suatu proses dimana
uterus kembali kekondisi sebelum hamil dengan berat sekitar 60
gram. Proses ini dimulai segera setelah plasenta lahir akibat
kontraksi ototBotot polos uterus 5aryunani, "00=: h. 6$.
b$ Proses involusi uteri
Pada akhir kala III persalinan, uterus berada digaris tengah, kiraB
kira " cm diba&ah umbilicus. Pada saat ini besar uterus kiraBkira
sama dengan uterus se&aktu usia kehamilan #6 minggu dengan
berat #000 gram. Peningkatan kadar estrogen dan progesterone
bertanggung ja&ab untuk pertumbuhan massif uterus selama masahamil. Pertumbuhan uterus pada masa prenatal tergantung pada
hyperplasia, penigkatan jumlah sel – sel otot dan hipertropi, yaitu
pembesaran sel – sel yang sudah ada. Pada masa postpartum
penurunan kadar hormone – hormone ini menyebabkan terjadi
autolysis 5aryunani, "00=: h. 6B1$.
Proses involusi uterus adalah sebagai berikut @
i$ !utolysis
!utolysis merupakan proses penghancuran diri sendiri yang
terjadi didalam otot uterine. Hn8im proteolitik akan
memendekkan jaringan otot yang telah sempat mengendur
sehingga #0 kali panjangnya dari semula dan lima kali lebar
dari semula selama kehamilan.
ii$ !trofi jaringan
-aringan yang berprolifersi dengan adanya estrogen dalam
jumlah besar, kemudian mengalami atrofi sebagai reaksi
terhadap penghentian produksi estrogen yang menyertai
pelepasan plasenta.
iii$ Hfek oksitosin
Intensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera
setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap
penurunan volume intrauterin yang sangat besar. ormon
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
14/61
oksitosin yang dilepas dari kelenjar hipofisis memperkuat dan
mengatur kontraksi uterus, mengompresi hemostatis
Sulistya&ati, "00=: h. 14B1;$.
"$ %ontraksi
%ontraksi uterus terus meningkat secara bermakna setelah bayi keluar,
yang diperkirakan terjadi sebagai respon terhadap penurunan volume
intrauterin yang sangat besar. %ontraksi uterus yang meningkat setelah
bayi keluar, ini menyebabkan iskemia pada lokasi perlekatan plasenta
sehingga jaringan perlekatan antara plasenta dan dinding uterus
menjadi nekrosis dan lepas 5aryunani, "00=: h. =$.
Ta*el 2.2 Peru*ahan Uterus
In/(lus!T!ngg!
)un$us Uter!
Berat
Uterus
0gr
D!ameter
Bekas
Melekat
Plasenta
0m
#ea$aan 'er/!ks
)ayi Dahir Setinggi pusat #000
>ri Dahir " jari diba&ah
pusat
1;0 #".; Dembek
Satu 5inggu Pertengahan
pusatBsimfisis
;00 1,; )eberapa hari
setelah
postpartum dapat
dilalui " jari akhir
minggu pertama
dapat dimasuki #
jari
2ua 5inggu Aak teraba
diatas simfisis
;0 B4
Hnam
5inggu
)ertambah
kecil
;0B60 #B"
2elapan
5inggu
Sebesar
normal
0
Sumber @ Sunarsih dkk, "0##: h. ;1$.
$ !fterpains
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
15/61
2alam minggu pertama sesudah bayi lahir, mungkin ibu mengalami
kram9mulas pada abdomen yang berlangsung sebentar, mirip sekali
dengan kram se&aktu periode menstruasi, keadaan ini disebut
afterpains, yang ditimbulkan karena kontraksi uterus pada &aktu
mendorong gumpalan darah dan jaringan yang terkumpul didalam
uterus.
4$ Aempat Plasenta
2engan involusi uterus ini, maka lapisan luar dari decidua yang
mengelilingi tempat atau situs plasenta akan menjadi nekrotik
layu9mati$. 2ecidua yang mati akan keluar bersama dengan sisa
cairan, suatu campuran antara darah dan yang dinamakan lochea yang
menyebabkan pelepasan jaringan nekrotik tadi adalah karena
pertumbuhan endometrium.
;$ Dochea
Dochea adalah ekskresi cairan rahim selama masa nifas dan
mempunyai reaksi basa9alkalis yang membuat organisme berkembang
lebih cepat dari pada kondisi asam yang ada pada &anita normal.
Dochea memiliki bau yang amis9anyir dan mempunyai reaksi
basa9alkalis yang membuat organisme berkembang lebih cepat dari
pada kondisi asam yang ada pada &anita normal. Dochea memiliki
bau yang amis9anyir meskipun tidak telalu menyengat dan volumenya
berbedaBbeda pada setiap &anita. Dochea mengalami perubahan
karena proses involusi. Pengeluaran lochea dapat dibagi menjadi
lochea rubra, sanguelenta, serosa, alba 5aryunani, "00=: h. #0B##$.
Ta*el 2.3. Peru*ahan L(hea
L(hea -aktu -arna !r!4!r!
5u*ra #B hari 5erah
kehitaman
Aerdiri dari decidua, vernik caseosa,
rambut lanugo, sisa mekonium dan
sisa darah
'anguel
enta
B1 hari Putih
bercampur
merah
Sisa darah bercampur lendir
'er(sa 1B#4 hari %ekuningan
9kecoklatan
Debih sedikit darah dan lebih
banyak serum, juga terdiri dari
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
16/61
leukosit dan robekan laserasi
plasenta
Al*a #4 hari Putih 5engandung leokosit, selaput
lendir serviks dan serabut jaringan
yang mati.
Sumber @ 3ukiyah 2%%, "0##: h. ;=B60$.
6$ Perubahan Digamentum
Setelah bayi lahir, ligamen dan diafragma pelvis fasia yang meregang
se&aktu kehamilan dan saat melahirkan, kembali ke sedia kala.
Perubahan ligamen yang dapat terjadi pasca melahirkan antara lain @
ligamentum rotundum menjadi kendor yang mengakibatkan letak
uterus menjadi retrofleksi, ligamen fasia, jaringan penunjang alat
genetalia menjadi agak kendor. Perubahan yang terjadi antara lain @
a$ Perubahan di serviks dan Segmen )a&ah >terus
Setelah kelahiran, miometrium segmen ba&ah uterus yang sangat
menipis berkontraksi dan bertraksi tetapi tidak sekuat korpus uteri.
2alam perjalanan beberapa minggu, segmen ba&ah diubah dari
struktur yang jelas – jelas cukup besar untuk memuat kebanyakan
kepala janin cukup bulan menjadi isthmus uteri hampir tidak dapat
dilihat yang terletak diantar korpus diatas dan os iinterna serviks
diba&ah. Segera setelah melahirkan, serviks menjadi lembek,
kendor, terkulai dan berbentuk seperti corong. al ini disebabkan
korpus uteri berkontraksi, sedangkan serviks tidak berkontraksi
sehingga perbatasan antara korpus dan serviks uteri berbentuk
cincin
b$ Perubahan pada ?ulva, ?agina dan Perineum
Selama proses persalinan vulva dan vagina mengalami penekanan
serta peregangan, setelah beberapa hari persalinan kedua organ ini
kembali dalam keadaan kendor. 3ugae timbul kembali pada
minggu ketiga
?agina pintu keluar pada bagian pertama masa nifas membentuk
lorong berdinding lunak dan luas ukurannya secara perlahan –
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
17/61
lahan mengecil tetapi jarang kembali ke ukuran nulipara 3ukiyah
dkk, "0##: h. 60B6"$.
Hndometrium
Perubahan pada endometrium adalah timbulnya thrombosis,
degenerasi, dan nekrosis di tempat implantasi plasenta. Pada hari
pertama tebal endometrium ",; mm, mempunyai permukaan yang
kasar akibat pelepasan desidua, dan selaput janin. Setelah tiga hari
mulai rata, sehingga tidak ada pembentukan jaringan parut pada
bekas implantasi plasenta Saleha, "00=: h. ;6$.
c$ Perubahan di Peritoneum dan 2inding !bdomen
%onsistensi abdomen lembek, peregangan selama kehamilan dapat
memisahkan otot perut Ediastasis rekti abdomeminisF, yang
normalnya adalah kurang dari "0 cm dan lebar " cm. Sementara
itu, dilihat pada dinding abdomen, abdomen tampak menonjol
keluar pada hari pertama sesudah melahirkan. 2ua mnggu pertama
melahirkan, dinding abdomen relaksasi, kurang lebih 6 minggu
keadaan abdomen kembali seperti sebelum hamil 3ukiyah dkk,
"0##: h. 6$.
d$ Payudara mamae$
Proses menyusui mempunyai dua mekanisme fisiologis, yaitu
sebagai berikut@
i) Produksi susu Sekresi susu atau let do&n
Sampai hari ketiga setelah melahirkan, efek prolaktin pada
payudara dapat dirasakan. Pembuluh darah menjadi bengkak
terisi darah, sehingga timbul rasa hangat, bengkak, dan rasa
sakit. Sel – sel acini yang menghasilkan !SI juga mulai
berfungsi. %etika bayi menghisap puting, refleks saraf
merangsang lobus posterior pituitari untuk menyekresi
hormone oksitosin. 7ksitosin merangsang refleks let do&n
mengalirkan Saleha, "00=: h. ;+$.
!SI mulai ada kiraBkira pada hari keB atau keB4 setelah
kelahiran bayi dan kolostrum berubah menjadi !SI yang matur
kiraBkira #; hari sesudah bayi lahir Sulistya&ati, "0#": h. #"$.
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
18/61
Isapan bayi memicu pelepasan !SI dari alveolus mamae
malalui duktus sinus laktiferus. Isapan merangsang produksi
oksitosin oleh kelenjar hipofisi anterior. 7ksitosin memasuki
drah dan menyebabkan kontraksi selBsel khusus yang
mengelilingi alveolus dan duktus laktiferus. %ontraksi ini
mendorong !SI keluar dari alveolus melalui duktus laktiferus
menuju sinus laktiferus dimana ia akan tersimpan. Pada saat
bayi menghisap, !SI dalam sinus tertekan keluar kemulut
bayi. Jerakan !SI dari sinus dinamakan let do&n atau
pelepasan. Pada akhir let do&n dapat dipicu tanpa rangsangan
isapan, pelepasan dapat terjadi bila ibu mendengar bayi
menagis atau sekedar memikirkan bayinya. 'pelepasan(
penting sekali bagi pemberian !SI yang baik. Aanpa
'pelepasan( bayi dapat mengisap terusBmenerus, tetapi hanya
memperoleh dari sebagian !SI yang tersedia dan tersimpan.
)ila 'pelepasan( gagal terjadi berulang kali dan payudara
berulang kali tidak dikosongkan pada &aktu pelepasan, reflek
ini akan berhenti berpungsi dan laktasi akan berhenti
Sunarsih dkk, "0##: h.#0B##$
ii$ Pengeluaran !SI
!SI sebagai makanan alamiah adalah makanan yang terbaik
yang dapat diberikan oleh seorang ibu pada anaknya yang baru
dilahirkannya. %omposisi berubah sesuai dengan kebutuhan
bayi pada setiap saat, yaitu kolostrum pada hari pertama
sampai 4B1 hari, dilanjutkan dengan !SI peralihan sampai B4
minggu, selanjutnya !SI matur Pra&irohardjo, "0#0: h. 16$.
iii$ !SI Hkslusif
!SI ekslusif menururt 7$ adalah pemberian !SI saja pada
bayi sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun
makanan lain. !SI dapat diberikan sampai bayi berusia "
tahun. Pemberian !SI ekslusif selama 6 bulan dianjurkan oleh
pedoman internasional yang didasarkan pada bukti ilmiah
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
19/61
tentang manfaat !SI baik bagi bayi, ibu, keluarga, maupun
negara.
5enurut penelitian yang dilakukan di 2haka pada #.661 bayi
selama #" bulan mengatakan bah&a !SI ekslusif dapat
menurunkan risiko kematian akibat infeksi saluran nafas akut
dan diare. 7 dan >*I
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
20/61
menjadi kurang sensitif dan kapasitas bertambah sehingga setiap kali
kencing masih tertinggal urine residual normal kurang lebih #;cc$
Sulistya&ati, "0#": h. 1+$.
$. Peru*ahan '!stem Muskul(skeletal
!daptasi muskuloskeletal ini mencakup @ peningkatan berat badan,
bergesernya pusat akibat pembesaran rahim, relaksasi dan mobilitas.
*amun demikian, pada saat post partum sistem muskuloskeletal akan
berangsurBangsur pulih kembali. !mbulasi dini dilakukan segera setelah
melahirkan, untuk membantu mencegah kompllikasi dan mempercepat
involusi uteri 3ukiyah dkk, "0##: h. 61B6+$.
e. Peru*ahan '!stem En$(kr!n
Selama proses kehamilan dan persalinan terdapat perubahan pada sistem
endokrin. ormonBhormon yang berperan pada proses tersebut, antara
lain@
#$ ormon oksitosin
2isekresikan dari kelenjar otak bagian belakang. ormon oksitosin
berperan dalam pelepasan plasenta dan mempertahankan kontraksi
sehinga mencegah pendarahan."$ ormon prolaktin
5enurunkan kadar ekstrogen menimbulkan terangsangnya kelenjar
pituitari bagian belakang untuk mengeluarkan prolaktin, hormon ini
berperan dalam pembesaran payudara untuk merangsang produksi
susu.
$ ormon estrogen dan progesteron
Selama hamil volume darah normal meningkat &alaupun
mekanismenya secara penuh belum dimengerti. Saleha, "00=: h. 60$.
. Peru*ahan Tan$a4tan$a 6!tal
Pada masa nifas, tandaBtanda vital yang harus dikaji antara lain @
#$ Suhu badan
"4 jam post partum suhu badan akan naik sedikit 1,;0
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
21/61
!SI bila suhu tidak turun kemungkinan adanya infeksi pada
endometrium, mastitis, dan lainBlain.
"$ *adi
2enyut nadi orang de&asa 60B+0 kali permenit. Sehabis melahirkan
biasanya denyut nadi itu akan lebih cepat. Setiap denyut nadi yang
melebihi #00 adalah abnormal dan hal ini mungkin disebabkan oleh
infeksi atau perdarahan post partum yang tertunda.
$ Aekanan darah
)iasanya tidak berubah, kemungkinan tekanan darah akan akan rendah
setelah ibu melahirkan karena ada perdarahan. Aekanan darah tinggi
pada post partum dapat menandakan terjadinya preBeklamsi post
partum.
4$ Pernafasan
%eadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu dan
denyut nadi. !pabila suhu dan denyut nadi tidak normal pernafasan
juga akan akan mengikutinya kecuali ada gangguan khusus pada
saluran pernafasan Sunarsih dkk, "0##: h. 60$.
g. Peru*ahan '!stem #ar$!(/askuler
Pada persalinan pervaginam kehilangan darah sekitar 00B400
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
22/61
faktor pembekuan darah. Pada ibu masa nifas 1" jam pertama biasanya
akan kehilangan volume plasma daripada sel darah, penurunan plasma
ditambah peningkatan sel darah pada &aktu kehamilan diasosikan dengan
peningkatan hematoktir dan haemoglobin pada hari ketiga sampai tujuh
hari setelah persalinan, 3ukiyah dkk, "0##: h. 10B1#$.
II.1.7 Pr(ses A$a"tas! Ps!k(l(g! I*u Masa N!as
anita banyak mengalami perubahan emosi pada a&al masa nifas
sementara ia menyesuaikan diri menjadi seorang ibu. Sangat penting bagi bidan
untuk memantau perkembangan penyesuaian psikologis yang normal sehingga ia
dapat menilai apakah seorang ibu memerlukan asuhan khusus dalam masa nifas
ini, suatu variasi atau penyimpangan dari penyesuian yang normal yang umum
terjadi.
!daptasi psikologi ibu nifas dibagi yaitu @
a. Gase taking in
Gase ini adalah fase ketergantungan yang berlangsung dari hari pertama
sampai hari kedua setelah melahirkan. Pada saat itu, fokus perhatian ibu
terutama pada dirinya sendiri. Pengalaman selama proses persalinan sering
berulang diceritakannya. %elelahan membuat ibu cukup istirahat untuk
mencegah gejala kurang tidur, seperti mudah tersinggung. Pada fase ini
perlu diperhatikan pemberian ekstra makanan untuk proses pemulihannya.
b. Gase taking hold
Gase ini berlangsung antara B#0 hari setelah melahirkan. Pada fase taking
hold, ibu merasa kha&atir akan ketidakmampuan dan rasa tanggung ja&ab
dalam mera&at bayinya. Selain itu perasaannya mudah tersinggung dan
komunikasinya kurang hatiBhati. 7leh karena itu ibu memerlukan
dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk
menerima berbagai penyuluhan dalam mera&at diri dan bayinya sehingga
tumbuh rasa percaya diri.
c. Gase leting go
Gase ini merupakan fase menerima tanggung ja&ab akan peran barunya
yang berlangsung #0 hari setelah melahirkan. Ibu sudah menyesuaikan diri
dengan ketergantungan bayinya. %einginan untuk mera&at diri dan
bayinya meningkat pada fase ini Sunarsih dkk, "0##: h. 6;B66$.
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
23/61
II.1.8 #e*utuhan Dasar I*u N!as
a. %ebutuhan *utrisi dan
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
24/61
a$ 2iet teratur
b$ Pemberian cairan yang banyak
c$ !mbulasi yang baik
d$ )ila takut buang air besar secara episiotomi, maka diberikan
laksan suposotria
d. %ebersihan 2iri9Perineum
#. !njurkan kebersihan seluruh tubuh.
". 5engajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kemaluan dengan
sabun dan air. Pastikan bah&a ia mengerti untuk membersihkan daerah
disekitar vulva terlebih dahulu, dari depan ke belakang, baru kemudian
membersihkan daerah sekitar anus. *asehatkan kepada ibu untuk
membersihkan vulva setiap kali buang air besar atau buang air kecil.
. Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalutsetidaknya dua kali sehari. %ain dapat digunakan ulang jika telah
dicuci dengan baik dan dikeringkan di ba&ah matahari atau disetrika.
4. Sarankan ibu untuk cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan
sesudah membersihkan daerah kelaminnya.
;. -ika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu
untuk menghindari menyentuh daerah luka.
e. Istirahat
#. !njurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang
berlebihan
". Sarankan ia untuk kembali ke kegiatanBkegiatan rumah tangga secara
perlahanBlahan serta untuk tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur
. %urang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal @
a$ 5engurangi jumlah !SI yang diproduksi
b$ 5emperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak
perdarahan
c$ 5enyebabkan depresi dan ketidak mampuan untuk mera&at bayi
dan dirinya sendiri Sunarsih dkk, "0##: h. 1"B16$
f. Seksual#. Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah
merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya ke
dalam vagina tanpa rasa nyeri. )egitu darah merah berhenti dan ibu
tidak merasa nyeri, aman untuk memulai, melakukan hubungan suami
istri kapan saja ibu siap.
". )anyak budaya yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami
istri sampai masa &aktu tertentu, misalnya 40 hari atau 6 minggu
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
25/61
setelah persalinan. %eputusan bergantung pada pasangan yang
bersangkutan Saleha, "00=: h. 14B1;$.
g. Pera&atan Payudara
#. Sebaiknya pera&atan payudara telah dimulai sejak &anita hamil
supaya puting lemas, tidak keras, dan kering sebagai persiapan untuk
menyusui bayinya
". Perlu dilakukan pera&atan payudara pada ibu nifas
. )ila bayi meninggal, laktasi harus dihentikan dengan cara @
pembalutan payudara sampai tertekan, pemberian obat estrogen
4. >ntuk supresi D seperti tablet Dynoral dan Pardolel Sunarsih dkk,
"0##: h. "=$.
h. Proses laktasi atau menyusui
Proses ini timbul setelah plasenta atau ariBari lepas. Plasenta mengandung
hormon penghambat prolakti hormon plasenta$ yang menhambat
pembentukan asi. Stelah plasenta lepas,hormon plasenta itu tidak
dihasilkan lagi,sehinga terjadi produksi !SI. !SI keluar "B hari setelah
melahirkan Saleha, "00=: h. "B$.
i. %eluarga berencana#. Idealnya pasangan harus menunggu sekurangBkurangnya " tahun
sebelum ibu hamil kembali.
". )iasanya ibu post partum tidak menghasilkan telur ovum$ sebelum
mendapatkan haidnya selamaa meneteki, oleh karena itu !menore
Daktasi dapat dipakai sebelum haid pertama kembali untuk mencegah
terjadinya kehamilan.
. Sebelum menggunakan metode %), halBhal berikut sebaiknya
dijelaskan dahulu pada ibu, meliputi @a$ )agaimana metode ini dapat mencegah kehamilan serta metodenya
b$ %elebihan dan keuntungan
c$ Hfek samping
d$ %ekurangannya
e$ )agaimana memakai metode itu
f$ %apan metode itu dapat mulai digunakan untuk &anita pasca
persalinan yang menyusui.
g$ -ika pasangan memilih metode %) tertentu, ada baiknya untuk
bertemu dengannya lagi dalam " minggu untuk mengetahui apakah
ada yang ingin ditanyakan oleh ibu atau pasangan dan untuk
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
26/61
melihat apakah metode tersebut bekerja dengan baik 3ukiyah dkk,
"0##: h. +0$
II.2 #(nse" Dasar Asuhan #e"era9atan
Proses kepera&atan adalah metode sistematis dimana secara langsung
pera&at bersama klien secara bersama menentukan pera&atan sehingga
membutuhkan asuhan kepera&atan.
II.2.1 Pengkaj!an
a$ Pengumpulan 2ata
Pengumpulan data dilakukan sejak klien masuk rumah sakit. Selama klien
dira&at secara terusBmenerus serta pengkajian dapat dilakukan ulang untuk
menambah dan melengkapi data yang telah ada. Pengumpulan data
meliputi
b$ Identitas
Identitas klien yang perlu dikaji adalah identitas klien yang meliputi nama,
umur, agama, suku bangsa, pendidikan terakhir, pekerjaan, status
perka&inan, golongan darah, alamat, diagnosa medis, tanggal masuk
rumah sakit, tinggal pengkajian dan nomor medik. Selain itu perlu juga
dikaji identitas penanggung ja&ab yang meliputi nama, umur, agama,
pendidikan terakhir, pekerjaan, agama, hubungan dengan klien dan alamat
c$ 3i&ayat %esehatan
3i&ayat kesehatan merupakan sumber data subjektif tentang status
kesehatan pasien yang memberikan gambaran tentang masalah kesehatan
aktual maupun potensial dan merupakan penentuan pengkajian fisik yang
berkaitan dengan imformasi tentang keadaan fisiologis, psikologis, budaya
dan psikososial. Ini juga berkaitan dengan status kesehatan pasien dan
faktorBfaktor seperti gaya hidup hubungan pola dalam keluarga dan pengaruh budaya.
d$ %eluhan >tama
>mumnya beberapa hari periode post partum pervagina ibu merasakan
nyeri setelah melahirkan, nyeri episiotomi atau laserasi dan pembengkakan
payudara
e$ 3i&ayat %esehatan
3i&ayat kesehatan menjabarkan keluhan utama dengan pendekatan
P,K,3,S,A Paliatif yaitu faktor yang memperberat dan memperingan
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
27/61
masalah, Quality yaitu kualitas nyeri, Regional yaitu daerah yang
dirasakan, Scale yaitu skala nyeri, dan Time yaitu &aktu yang dirasakan.
f$ 3i&ayat %esehatan 2ahulu
Gokus pengkajian kesehatan dahulu. %lien adalah lentang faktor
predisposisi ada atau tidaknya masalah kesehatan yang pernah dialami
misalnya demam ri&ayat alergi seperti obat dan makanan, serta ada
tidaknya penyakit menular pada klien.
g$ 3i&ayat %esehatan %eluarga
al yang perlu dikaji tentang kesehatan keluarga mengenal ada tidaknya
ri&ayat kelahiran, ri&ayat alergi, dan penyakit keturunan seperti diabetesmelitus dan hipertensi.
h$ 3i&ayat Jenekologi dan 7bstetri
3i&ayat Jinekologi
#$ 3i&ayat menstruasi
5eliputi menarce, lama haid, siklus haid, sifat darah, ada tidaknya
dismenarche, pt dan taksiran partus.
"$ 3i&ayat Perka&inan
$ 5eliputi usia klien dan suami saat menikah, perka&inan keberapa bagi
klien dengan suami serta lamanya perka&inan.
4$ 3i&ayat keluarga berencana
;$ 5eliputi jenis alat kontrasepsi yang pernah digunakan, lama
penggunaan, keluhan selama penggunaan, rencana mempunyai anak
dan jenis kontrasepsi yang akan digunakan setelah bersalin.
3i&ayat 7bstetri
#$ 3i&ayat kehamilan sekarang
5eliputi keluhan selama hamil, gerakan anak pertama kali dirasakan,imunisasi yang diperoleh, penambahan berat badan selama hamil,
pemeriksaan yang dilakukan teratur atau tidak serta tempat
pemeriksaan dan hasil pemeriksaan.
"$ 3i&ayat Persalinan
5eliputi partus keberapa, tanggal partus, jam partus, jenis persalinan,
lama persalinan, jumlah pendarahan selama kehamilan, jenis kelamin
bayi, berat badan bayi, panjang badan bayi, dan apgar skor, menit
pertama dan ; menit pertama. *ormalnya apgar score 1B#0
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
28/61
II.2.2 Pemer!ksaan )!s!k Pa$a I*uPemeriksaan fisik yang dilakukan pada ibu post partum yaitu pemeriksaan
fisik persistem.
a$ Penampilan >mum
5eliputi status kesadaran, keadaan fisik klien.
b$ Pemeriksaan fisik persistem terdiri dari @
#$ Sistem Pernapasan
al yang perlu dikaji pada sistem pernapsan adalah@ bentuk hidung
simetris atau tidak, terdapat pernapasan cuping hidung, ri&ayat alergi,
sekret, bentuk ada, ada tidaknya sekret, jenis pernapasan."$ Sistem
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
29/61
II.2.3 Data B!(l(g!s
5encakup masalah kesehatan dan kepera&atan yang lalu, masalah
kesehatan yang dialami dan masalah pola kebiasaan sehariBhari dan masalah yang
beresiko untuk klien.
a$ Pola *utrisi
5encakup kebiasaan makan, frekuensi, jumlah dan jenis makanan yang
disukai, pantangan, porsi makan, kebiasaan umum, frekuensi, jumlah,
jenis.
b$ Pola Hliminasi
5encakup kebiasaan )!), frekuensi, &arna, konsistensi, keluhan,
kebiasan )!%, frekuensi, jumlah &arna, konsistensi, keluhan.
c$ Pola Istirahat dan Aidur 5encakup tidur malam, &aktu dan lama, tidur siang, &aktu dan lama.
d$ Pola !ktivitas dan latihan
5encakup kegiatan yang dilakukan dirumah, dan saat dikaji, olahraga,
aktivitas rekreasi, &aktu luang.
e) Pola Personal Hygiene
5encakup frekuensi mandi, gosok gigi, dan mencuci rambut.
II.2.% Data Ps!k(s(s!al
5encakup Prilaku, pola emosi, konsep diri, gambaran diri, pola
pemecahan masalah, tingkat pengetahuan dan daya ingat, data sosial yang
meliputi @ Status ekonomi, kegiatan rekreasi, bahasa, daya komunikasi, pengaruh
budaya, sumber daya masyarakat, faktor resiko lingkungan, hubungan sosial,
hubungan dengan keluarga dan pekerjaan.
II.2.+ Data '"!r!tual
5encakup nilaiBnilai dan norma, kegiatan keagamaan, dan moral.
II.2., Pemer!ksaan Penunjang
5eliputi pemeriksaan laboratorium seperti hemoglobin, golongan darah,
leukosit, hematokrit, dan trombosit.
II.2. Peng(*atan
Pengobatan yang diberikan pada klien post ektrasi forsep adalah obat
analgetik dan antibiotik.
II.2.7 Pemer!ksaan )!s!k Pa$a Ba!
5enggunakan pendekatan head to toe @
a$ Penampilan >mum
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
30/61
5eliputi pergerakan, berat badan normalnya ";00 – 4000 gram,
panjang badan normalnya 44 – ;; cm, tandaBtanda vital, suhu normal
6 – 1,;M
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
31/61
ekstensi ke arah sisi putaran kepala dan fleksi pada sisi yang
berla&anan apakah ada kelenjar getah bening atau tidak.
i$ !bdomen
5eliputi bentuk keadaan kulit, keadaan tali pusat.
j$ Jenetalia
Pada lakiBlaki normalnya testis turun dan pada perempuan biasanya
labia mayora dan minora serta clitorisnya membengkak, kaji apakah
pengeluaran lendir atau tidak.
k$ Hkstremitas
Pada ekstremitas kaji jumlah jari lengkap atau tidak, kaji reflek moro
reflek ini terdiri dari abduksi dan ekstensi lengan, tangan membuka jari
seringkali melengkung reflek ini ditemukan pada bayi prematur, kaji
reflek menggenggam telapak tangan dirangsang jariBjari akan fleksi
dan menggenggam benda, ekstremitas ba&ah, kaji kesimetrisan jari
lengkap atau tidak, reflek jari kaki mengembang dan ibu jari
dorsofleCi.
II.2.8 D!agn(sa #e"era9atan
#. *yeri berhubungan dengan involusi uterus, nyeri setelah melahirkan.
2oenges, "00;$
". 3esiko tinggi infeksi berhubungan dengan laserasi dan proses persalinan.
2oenges, "00;$. 3esiko menyusui tidak efektif berhubungan dengan kurang pengetahuan
cara pera&atan payudara bagi ibu menyusui. )obak, "00;$
4. Jangguan pola eliminasi bo&el berhubungan dengan adanya konstipasi.
)obak, "00;$
;. 3esiko tinggi kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan
dengan kehilangan darah dan intake ke oral. 2oenges, "00;$
6. Jangguan pola tidur berhubungan dengan respon hormonal psikologis,
proses persalinan dan proses melelahkan. 2oenges, "00;$
II.2.1; Inter/ens! #e"era9atan
#. *yeri berhubungan dengan involusi uterus, nyeri setelah melahirkan
Aujuan @ Setelah dilakukan tindakan kepera&atan nyeri berkuran
%riteria asil @
a. %lien mengatakan nyeri berkurang dengan skala nyeri B4
b. %lien terlihat rileks, ekspresi &ajah tidak tegang, klien bisa tidur
nyaman
c. AandaBtanda vital dalam batas normal @ suhu 6B10
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
32/61
Intervensi @
#$ %aji karakteristik nyeri klien dengan PK3SA P @ faktor penambah
dan pengurang nyeri, K @ kualitas atau jenis nyeri, 3 @ regio atau daerah
yang mengalami nyeri, S @ skala nyeri, A @ &aktu dan frekuensi $
3asional @ untuk menentukan jenis skala dan tempat terasa nyeri
"$ %aji faktorBfaktor yang mempengaruhi reaksi klien terhadap nyeri
3asional @ sebagai salah satu dasar untuk memberikan tindakan atau
asuhan kepera&atan sesuai dengan respon klien
$ )erikan posisi yang nyaman, tidak bising, ruangan terang dan tenang
3asional @ membantu klien rilaks dan mengurangi nyeri
4$ )iarkan klien melakukan aktivitas yang disukai dan alihkan perhatianklien pada hal lain
3asional @ beraktivitas sesuai kesenangan dapat mengalihkan
perhatian klien dari rasa nyeri
;$ %olaborasi pemberian analgetik
3asional @ untuk menekan atau mengurangi nyeri
". 3esiko tinggi infeksi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
cara pera&atan ?ulva
Aujuan @ setelah dilakukan tindakan kepera&atan tidak terjadi infeksi,
pengetahuan bertambah
%riteria hasil @
a. %lien menyertakan pera&atan bagi dirinya
b. %lien bisa membersihkan vagina dan perineumnya secara mandiri
c. Pera&atan pervagina berkurang
d. ?ulva bersih dan tidak inveksi
e. Aidak ada pera&atan
f. ?ital sign dalam batas normal
Intervensi @
#$ Pantau vital sign
3asional @ peningkatan suhu dapat mengidentifikasi adnya infeksi
"$ %aji daerah perineum dan vulva
3asioal @ menentukan adakah tanda peradangan di daerah vulva dan
perineum
$ pengetahuan pasien mengenai cara pera&atan ibu post partum
3asional @ pasien mengetahui cara pera&atan vulva bagi dirinya
4$ !jarkan pera&atan vulva bagi pasien
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
33/61
3asional @ pasien mengetahui cara pera&atan vulva bagi dirinya
;$ !njurkan pasien mencuci tangan sebelum memegang daerah vulvanya
3asional @ meminimalkan terjadinya infeksi
6$ Dakukan pera&atan vulva
3asional @ mencegah terjadinya infeksi dan memberikan rasa nyaman
bagi pasien
. 3esiko menyusui tidak efektif berhubungan dengan kurang pengetahuan
cara pera&atan payudara bagi ibu menyusui
Aujuan @ pasien mengetahui cara pera&atan payudara bagi ibu
menyusui
%riteria hasil @
a. %lien mengetahui cara pera&atan payudara bagi ibu menyusui b. !si keluar
c. Payudara bersih
d. Payudara tidak bengkak dan tidak nyeri
e. )ayi mau menetek
Intervensi @
#$ %aji pengetahuan paien mengenai laktasi dan pera&atan payudara
3asional @ mengetahui tingkat pengetahuan pasien dan untuk
menentukan intervensi selanjutnya."$ !jarkan cara mera&at payudara dan lakukan cara brest care
3asional @ meningkatkan pengetahuan pasien dan mencegah terjadinya
bengkak pada payudara
$ -elaskan mengenai manfaat menyusui dan mengenai gi8i &aktu
menyusui
3asional @ memberikan pengetahuan bagi ibu mengenai manfaat !SI
bagi bayi
4$ -elaskan cara menyusui yang benar
3asional @ mencegah terjadinya aspirasi pada bayi
4. Jangguan pola eliminasi bo&el berhubungan dengan adanya konstipasi
Aujuan @ kebutuhan eliminasi pasien terpenuhi
%riteria hasil @
a. Pasien mengatakan sudah )!)
b. Pasien mengatakan tidak konstipasi
c. Pasien mengatakan perasaan nyamannya
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
34/61
Intervensi @
#$ !uskultasi bising usus, apakah peristaltik menurun
3asional @ penurunan peristaltik usus menyebapkan konstpasi
"$ 7bservasi adanya nyeri abdomen
3asional @ nyeri abdomen menimbulkan rasa takut untuk )!)
$ !njurkan pasien makanBmakanan tinggi serat
3asional @ makanan tinggi serat melancarkan )!)
4$ !njurkan pasien banyak minum terutama air putih hangat
3asional @ mengkonsumsi air hangat melancarkan )!)
;$ %olaborasi pemberian laksatif pelunak feses $ jika diperlukan
3asional @ penggunana laksatif mungkan perlu untuk merangsang
peristaltik usus dengan perlahan atau evakuasi feses
;. 3esiko tinggi kekurangan volume cairan dan elektrolit berhubungan
dengan kehilangan darah dan intake ke oral
Aujuan @ setelah dilakukan tindakan kepera&atan kebutuhan cairan
terpenuhi
%riteria hasil @
a. 5enyatakan pemahaman faktor penyebap dan perilaku yang perlu
untuk memenuhi kebutuhan cairan, seperti banyak minum air putih dan
pemberian cairan le&at I?.
b. 5enunjukkan perubahan keseimbangan cairan, dibuktikan oleh
haluaran urine adekuat, tandaBtanda vital stabil, membran mukosa
lembab, turgor kulit baik
Intervensi @
#$ 5engkaji keadaan umum pasien dan tandaBtanda vital
3asional @ menetapkan data dasar pasien untuk mengetahui
penyimpangan dari keadaan normal
"$ 5engobservasi kemungkinan adanya tandaBtanda syok 3asional @ agar segera dilakukan rehidrasi maksimal jika terdapat
tandaB tanda syok
$ 5emberikan cairan intravaskuler sesuai program
3asional @ pemberian cairan I? sangat penting bagi pasien yang
mengalami difisit volume cairan dengan keadaan umum yang buruk
karena cairan I? langsung masuk ke pembuluh darah.
6. Jangguan polatidur berhubungan dengan respon hormonal psikologis,
proses persalinan dan proses melelahkan %emungkinan dibuktikan oleh
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
35/61
mengungkapkan laporan kesulitan jatuh tidur 9 tidak merasa segera
setelahistirahat, peka rangsang, lingkaran gelap di ba&ah mata sering
menguap
Aujuan @ istirahat tidur terpenuhi
%riteria hasil @
5engidentifikaasikan penilaian untuk mengakomodasi perubahan yang
diperlukan dengan kebutuhan terhadap anggota keluarga baru. 5elaporkan
peningkatan rasa sejahtera istirahat
Intervensi @
#$ %aji tingkat kelelahan dan kebutuhan untuk istirahat.
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
36/61
3asional @ terdapat hubungan lama persalinan dan kemampuan untuk
melakukan tanggung ja&ab tugas dan aktivitas pera&atan dari atau
pera&atan bayi
"$ %aji kesiapan klien dan motifasi untuk belajar, bantu klien dan
pasangan dalam mengidentifikasi hubungan
3asional @ periode postnatal dapat merupakan pengalaman positif bila
penyuluhan yang tepat diberikan untuk membantu mengembangkan
pertumbuhan ibu maturasi, dan kompetensi
$ )erikan informasi tentang peran progaram latihan postpartum
Progresif
3asional @ latiahn membantu tonus otot, meningkatkan sirkulasai,
menghasilkan tubuh yang seimbang dan meningkatkan perasaansejahtera secara umum
4$ Identifikasi sumberBsumber yang tersedia misal pelayanan pera&at,
berkunjung pelayanan kesehatan masyarakat
3asional @ meningkatkan kemandirian dan memberikan dukunagan
untuk adaptasi pada perubahan multiple.
II.2.11 Im"lementas! #e"era9atan
Implementasi adalah pelaksanaan strategi dan kegiatan sesuai dengan
rencana kepera&atan. 2alam melaksanakan implementasi seorang pera&at harus
mempunyai kemampuan kognitif. Proses implementasi mencakup pengkajian
ulang kondisi klien. 5emvalidasi rencana rencana kepera&atan yang telah
disusun, menentukan kebutuhan yang tepat untuk memberikan bantuan,
melakukan strategi kepera&atan dan mengkomunikasikan kegiatan baik dalam
bentuk lisan maupun tulisan.
2i dalam melakukan asuhan kepera&atan, khususnya pada klien post
partum dalam memberikan asuhan kepera&atan, pera&at harus mampu bekerja
sama dengan klien, keluarga serta anggota tim kesehatan yang terkait, sehimgga
asuhan kepera&atan yang diberikan dapat optimal dan komperhensif
II.2.12 E/aluas! keg!atan
Hvaluasi adalah tahapan dari proses kepera&atan yang bertujuan untuk
menilai hasil akhir dari keseluruhan tindakan kepera&atan yang bertujuan untuk
menilai hasil akhir dari keseluruhan tindakan kepera&atan yang telah dilakukan.
Hvaluasi pada ibu post partum meliputi @ 2imulainya ikatan keluarga,
berkurangnya nyeri, terpenuhinya kebutuhan psikologi, mengekspresikan harapan
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
37/61
diri yang positif, komplikasi tercegah9teratasi, bebas dari infeksi, pola eliminasi
optimal, mengungkapkan pemahaman tentang perubahan fisiologi, dipahami
keutuhan pasca partum. doenges, "00;$
BAB III
A'UHAN #EPE5A-ATAN
PADA Nmur klien @ ; tahun
-enis kelamin @ Perempuan
*ama suami @ An. 5
>mur suami @ "" tahun
!lamat @ -l. 3aya %ebagusan *o 4
Status perka&inan @ %a&in
!gama @ Islam
Suku9bangsa @ -a&a9Indonesia
Pendidikan @ S2
Pekerjaan @ I3A
2iagnosa medik @ Post partum
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
38/61
Aanggal masuk 3S @ " Gebruari "0#6
*o. 35 @ #;# 01"# 0"6
Agl Pengkajian @ "4 Gebruari "0#6
". %eluhan >tama Saat Ini
Ibu menyatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama jika untuk duduk dan
berjalan.
. 3i&ayat Penyakit 2ahulu
Ibu mengatakan tidak memiliki ri&ayat penyakit berat hingga harus ke
rumah sakit.
4. 3i&ayat Persalinan dan %elahiran Saat Ini
a. Dama persalinan@
#$ %ala I 4 jam
"$ %ala II "0 menit
$ %ala III "0 menit
Aotal &aktu persalinan 4 jam 40 menit.
b. Posisi fetus memanjang, punggung kiri, dengan presentasi kepala.
c. Aipe kelahiran spontan.
d. Penggunaan analgesik dan anestesi, selama proses persalinan ibu tidak
diberikan analgesik dan anestesi.e. 5asalah selama persalinan tidak ada bayi lahir spontan, terjadi ruptur
perineum derajat I dengan jahitan dalam # luar #. -umlah perdarahan kala
I 0 cc, kala II 0 cc, kala III ";0 cc, kala I? #00 cc. Aotal perdarahan ;0
cc.
;. 2ata )ayi Saat Ini
a. %eadaan umum bayi baru lahir -enis kelamin@ DakiBlaki$
#$ )erat badan @ 000 Jram
"$ Panjang badan @ 4;
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
39/61
b. !pgar Score
N( Tgl?&am#arakter!st!k
Pen!la!anMen!t 1 Men!t +
#. B##B"004 2enyut jantung " "". 06."; I) Pernapasan " "
. 3efleks # #
4. Aonus otot # "
;. arna kulit # "
Aotal 1 =
%esimpulan@ )ayi normal tidak mengalami asfiksia.
6. %eadaan Psikologis Ibu
Ibu merasa baikBbaik saja, senang bayinya lahir dengan selamat tanpa
masalah mengingat usia kehamilannya lebih dari = bulan 4; minggu$.
1. 3i&ayat Penyakit %eluarga
Ibu mengatakan bah&a dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
hipertensi, gula, atau penyakit menurun lainnya. -uga tidak ada yang
menderita penyakit menular.
+. 3i&ayat Jinekologi
Ibu mengalami menarche pada usia #4 tahun, lama menstruasi ; hari dengan
siklus 0 hari. 2arah yang keluar biasanya cukup banyak, encer, ber&arna
merah, dengan bau amis. ari pertama menstruasi terakhir PA$ 0=B
#"9"0#"dengan hari perkiraan lahir PD$ 0;90=9"0#.
Ibu merupakan akseptor I>2 dan sudah dipakai selama " tahun sebelum
gagal dan diekstraksii pada bulan 5aret "0#".
=. 3i&ayat 7bstetri
Ibu J"P#!0 , anak pertama lakiBlaki usia tahun dengan ))D "00 gram,
lahir spontan, di 3S>2 %abupaten 5amuju.
#0. 3evie& of System dan Pemeriksaan Gisik
a. Penampilan umum @ Ibu tampak rapi, terlihat lelah, berjalan dengan
bantuan dan tertatihBtatih.
b. )erat badan @ 60 %g Ainggi badan @ #;# cm
c. AandaBtanda vital @
A2@ ##09+0 mmg
*@ +4 kali9menit
3@ "4 kali9menit
S@6,; o<
N( #(m"(nen 5e/!e9 ( 'stem Pemer!ksaan )!s!k
#$ %ulit, rambut,
kuku
Ibu mengatakan setelah
melahirkan langsung
%ulit bersih, turgor kulit
baik, lembab, rambut bersih
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
40/61
dimandikan oleh bidan,
kuku sudah dipotong
sejak dari rumah.
Aidak ada keluhan.
tidak rontok, kuku rapi dan
pendek.
"$ %epala dan
leher
Ibu mengatakan tadi
pagi sudah mencuci
muka sekalian mandi,
tidak ada keluhan.
Hkspresi &ajah merintih
ketika bergerak atau duduk.
Aampak lelah.
Aidak ada oedema,
konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik,
penglihatan normal,kelenjar tiroid tidak
membesar, kelenjar limfe
tidak teraba, vena jugularis
tidak meningkat, tidak
terdapat bekas operasi.
$ Aelinga Aidak ada keluhan. )ersih, discharge tidak ada,
pendengaran normal.
4$ 5ulut,
tenggorokan,
hidung
Aidak ada keluhan. )ersih, tidak terdapat karies
gigi, tidak ada stomatitis,
sekret hidung bersih, tidak
memakai alat bantu, fungsi
baik.
;$ Ahoraks dan
paruBparu
Aidak ada keluhan. Simetris kananBkiri, tidak
ada ketinggalan gerak, paru
dalam batas normal, tidak
terdengar suara nafas
tambahan.
6$ Payudara Ibu mengatakan air susu
sudah keluar dan akan
menyusui bayinya
setelah istirahat.
Dunak, puting susu
menonjol keluar, !SI sudah
keluar.
1$ -antung Aidak ada keluhan. Aidak membesar, ictus
kordis pada I
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
41/61
ada bising jantung.
+$ !bdomen Ibu mengatakan perut
terasa mualBmual dan
seperti dipelintir.
Aerdapat striae gravidarum,
tinggi fundus uteri " jari
diba&ah pusat, teraba
lunak, peristaltik positif
agak lemah.
=$ Jenetalia Ibu mengatakan nyeri
pada daerah kemaluan
terutama jika untuk
bergerak dan duduk,
nyeri tajam, perih, lokasi
pada daerah perineum,
nyeri sedang skala 6.
Ibu menyatakan sudah
buang air kecil # kali.
Dochia jumlahnya sedang,
&arna merah gelap, terdapat
bekuan kecil.
#0$ !nus dan
rectum
Ibu mengatakan belum
)!) sejak sebelum
melahirkan, serta setelah
melahirkan sampai
sekarang belum.
Aerdapat ruptur perineum
dengan jahitan luar # jenis @
Nide.
Duka tampak basah.
##$ 5usculoskeleta
l
Aidak ada keluhan. 3efleks positif,, tidak ada
varises, tidak terjadi
oedema, tandaBtanda
3HH2! negatif, kekuatan
otot ;, 375 normal.
##. 3i&ayat %esehatan
N(. #(m"(nen Has!l
#. Pola persepsi
kesehatanB
pemeliharaan
kesehatan
Ibu mengatakan bayi ini merupakan anak kedua,
anak pertamanya dulu juga dilahirkan secara
spontan, jadi ibu merasa yakin atas kemampuannya
untuk mera&at bayinya ini.
Selama ini ibu rajin memeriksakan diri ke dokter
kandungan, jika merasa tidak enak badan juga
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
42/61
langsung ke Puskesmas atau dokter praktek.
". Pola nutrisiB
metabolisme
Ibu makan kali sehari, minum 6B+ gelas perhari,
selama hamil muda merasa mual muntah tapi
semakin bertambah usia kehamilan gejala semakin
hilang. Sekarang ibu sudah mulai makan makanan
kecil yang diba&a oleh suaminya.
. Pola aktifitasB
latihan
Selama hamil ibu sering jalanBjalan bersama suami
dan aktivitas sehariBhari dapat dilakukan mandiri,
sekarang ibu merasa lelah dan ingin tidur, ibu juga
tampak berhatiBhati ketika bergerak di tempat tidur.
Ibu tidak mampu masuk dan keluar dari kamar
mandi sehingga aktivitas kebersihan diri dibantu
oleh keluarga.
4. Pola eliminasi )iasanya ibu bab #B" kali sehari dengan konsistensi
lunak dan bak 6B+ kali sehari selama hamil. Setelah
melahirkan bab belum sedangkan bak # kali tadi
pagi.
;. Pola isitirahatB
tidur
Selama hamil istirahat9tidur tidak ada gangguan,
tidur siang selama " jam dan malam tidur jam "#.00I) dan bangun pagi jam 04.0 I). Semalam ibu
tidak dapat tidur karena dalam proses persalinan,
baru setelah bayi lahir dan ibu dimandikan hingga
dapat tidur sebentar.
6. Pola persepsiB
kognitif
Ibu mengatakan merasa sakit pada daerah
kemaluan. Ibu juga mengatakan bah&a kehamilan
yang sekarang ini memang dalam program
kehamilan sehingga ibu dan suaminya merasa
senang dengan kehadiran anak yang kedua ini.
1. Pola persepsi
terhadap diri
Ibu sangat kooperatif terhadap tindakan kepera&atan
yang diberikan dan meyakini bah&a semua tindakan
itu adalah untuk mempercepat menolong diri dan
bayinya.
+. Pola
hubunganB
7rang terdekat adalah suaminya dan ibunya yang
selalu mendampingi. Ibu mengatakan selama ini
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
43/61
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
44/61
". 3i&ayat dan 3encana %eluarga )erencana
Ibu pernah menggunakan %) pil selama " tahun, Ibu mengatakan berencana
akan memakai I>2 untuk program %) selanjutnya.
. Pemeriksaan Daboratorium atau asil Pemeriksaan 2iagnostik Dainnya
Tanggal $an &en!s
Pemer!ksaan
Has!l "emer!ksaan
$an N!la! N(rmalInter"retas!
Aanggal 0B##B"0#
Dab. 2arah @
)
!D !H
!A
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
45/61
;. !nalisa 2ata
Data Pene*a* Masalah
D':
a. Ibu mengatakan nyeri pada daerah
kemaluan terutama jika untuk
bergerak dan duduk, nyeri tajam,
perih, lokasi pada daerah
perineum, nyeri sedang skala 6.
b. Ibu mengatakan perut terasa mualB
mual dan seperti dipelintir.
D>:
a. Aampak berhatiBhati ketika
bergerak di tempat tidur.
b. Hkspresi &ajah merintih ketika
bergerak atau duduk.
c. AandaBtanda vital @ A2@ ##09+0
mmg , *@ +4 kali9menit, 3@ "4kali9menit, S@ 6,; o:
a. Ibu tidak mampu masuk dan
%elelahan 2efisit
pera&atan
diri@ 5andi9
kebersihan
diri,
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
46/61
keluar dari kamar mandi.
b. Aampak lemah.
c. !ktivitas kebersihan diri dibantu
oleh keluarga.
Aoileting
6. 2iagnosa %epera&atan
Sesuai dengan prioritas diagnosa yang muncul adalah@
a. *yeri akut berhubungan dengan !gen injuri fisik, %ontraksi uterus.
b. 2efisit pera&atan diri@ 5andi9kebersihan diri, Aoileting berhubungan
dengan %elelahan.
c. 3isiko infeksi berhubungan dengan Gaktor risiko@ Arauma jaringan, Aidak
adekuatnya pertahanan sekunder tubuh.
1. 3encana Pendidikan %esehatan
Area 5enana T!n$akan
%erja 5emberikan informasi bah&a selama tiga minggu
post partum belum diperbolehkan bekerja keras,
seperti mengangkat ember, barangBbarang yang berat,
dan memperbolehkan bekerja ringan seperti menyapu,
menyetrika, dan memasak.
Istirahat 5engajarkan kepada ibu agar istirahat dengan cukup
saat bayi tertidur, hal ini sangat baik untuk
memulihkan kondisi ibu &alaupun ibu tidak punya
masalah dengan keadaan tidur.
Datihan 5engajarkan kepada ibu bah&a latihan pada a&al
minggu pertama post partum seperti menaiki tangga,
senam post partum.
ygiene 5engajarkan pada ibu untuk selalu membersihkan
daerah vagina dan perineum setelah bak atau babdengan air sabun.
%oitus 5engajarkan pada ibu bah&a koitus bisa dimulai
apabila lokhia berubah menjadi putih dan luka
perineum sudah sembuh sempurna serta ibu merasa
nyaman untuk melakukan hubungan.
%ontrasepsi 5enjelaskan kepada ibu bisa menggunakan
kontrasepsi setelah tiga minggu post partum dan
apabila ibu menyusui secara penuh dan tidak
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
47/61
memberikan makanan tambahan pada bayi bisa
dipergunakan untuk kontrasepsi selama enam bulan
post partum.
Gollo& up Ibu bisa mengontrolkan diri seminggu setelah
persalinan dan selanjutnya kontrol sampai 4" hari post
partum
DainBlain B
+. 3encana %epera&atan
D!agn(sa
ke"era9atanTujuan Inter/ens! 5as!(nal
*yeri akut
berhubungan
dengan
trauma
mekanis ,
edema 9
pembesaran
jaringan ataudistensi efek
– efk
hormonal
Setelah diberikan
asuhan
kepera&atan
diharapkan nyeri
ibu berkurang
dengan criteria
evaluasi @ skala
nyeri 0B# , ibumengatakan
nyerinya berkurang
sampai hilang ,
tidak merasa nyeri
saat mobilisasi ,
tanda vital dalam
batas normal . S
1 < . *
+0C9menit , A2
#"09+0 mmJ , 3
#+ – "0 C 9 menit
%aji ulang
skala nyeri
!njurkan ibu
agar
menggunakan
teknik
relaksasi dan
distraksi rasa
nyeri
5otivasi @
untuk
mobilisasi
sesuai indikasi
)erikan
kompres
hangat
2elegasi
pemberian
analgetik
mengidentifikasi
kebutuhan dan
intervensi yang tepat
>ntuk mengalihkan
perhatian ibu dan rasa
nyeri yang dirasakan
5emperlancar
pengeluaran lochea,
mempercepat involusi
dan mengurangi nyeri
secara bertahap.
5eningkatkan
sirkulasi pada
perinium5elonggarkan system
saraf perifer sehingga
rasa nyeri berkurang
3esiko tinggi
terhadap
kekurangan
setelah diberikan
askep diharapkan
infeksi pada ibu
%aji lochea
&arna, bau,
jumlah$
>ntuk dapat
mendeteksi tanda
infeksi lebih dini dan
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
48/61
volume
cairan
berhubungan
dengan
penurunan
masukan 9
penggantian
tidak adekuat
, kehilangan
cairan
berlebih
muntah ,
hemoragi ,
peningkatan
keluaran
urine $
tidak terjadi dengan
% @ dapat
mendemonstrasikan
teknik untuk
menurunkan resiko
infeksi, tidak
terdapat tandaB
tanda infeksi.
kontraksi uterus
dan kondisi
jahitan
episiotomi.
Sarankan pada
ibu agar
mengganti
pembalut tiap 4
jam.
Pantau tandaB
tanda vital.
Dakukan
rendam bokong.
Sarankan ibu
membersihkan
perineal dari
depan ke
belakang.
mengintervensi
dengan tepat.
Pembalut yang
lembab dan banyak
darah merupakan
media yang menjadi
tempat
berkembangbiaknya
kuman.
Peningkatan suhu
+o< menandakan
infeksi.
>ntuk memperlancar
sirkulasi ke perinium
dan mengurangi
udema.
5embantu mencegah
kontaminasi rektal
melalui vaginal.
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
49/61
3esiko tinggi
terhadap
infeksi
berhubungan
dengan
trauma
jaringan ,
penurunan
b , prosedur
invasive ,
pecah
ketuban ,
malnutrisi
Setelah diberikan
askep ibu
diharapkan tidak
kekurangan volume
cairan dengan % @
• cairan masuk dan
keluar seimbang,
• b9t dalam
batas normal
#",0B#6,0 gr9dD$
!jarkan ibu
agar massage
sendiri fundus
uteri.
Pertahankan
cairan peroral
#,;B"
Diter9hari
7bservasi
perubahan
suhu, nadi,
tensi.
• Periksa ulang
kadar b9t.
5emberi rangsangan
pada uterus agar
berkontraksi kuat
dan mengontrol
perdarahan.
5encegah terjadinya
dehidrasi.
Peningkatan suhu
dapat memperhebat
dehidrasi.
Penurunan b tidak
boleh melebihi "
gram9#00 dD.
=. Aindakan %epera&atan
N(
D@Tanggal?&am T!n$akan atatan Perkem*angan TTD
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
50/61
# 3abu,"490"9#6
-am 0=.4; ib
o 5engkaji nyeri klien@
PK3SA.
o 5engukur AA?.
o
5enganjurkan klien untukmelakukan mobilisasi
bertahap.
o 5embatasi pengunjung.
S @
o Ibu mengatakan masih
merasa nyeri pada daerah
sekitar kemaluan
meskipun sudah
berkurang dibanding tadi
pagi.
o *yeri tajam, perih, nyeri
sedang skala 6, &aktu
ketika melakukan
mobilisasi9ambulasi.
o Ibu mengatakan sudah
mencoba turun dari
tempat tidur dengan
bantuan kursi dan posisi
tidur berubahBubah.
7@
o Hkspresi &ajah ketika
melakukan ambulasi
tampak menahan nyeri.
o Posisi tidur miring ke
kanan.
o Ibu mampu
mempraktekkan teknik
napas dalam dan masase.
o Penunggu # orang ibu
klien.
! @ Aujuan belum berhasil.P @ Danjutkan intervensi.
S @ Ibu mengatakan nyeri
jauh berkurang
dibandingkan kemarin,
nyeri ringan, skala ,
lokasi di daerah sekitar
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
51/61
3abu, ";90"9#6
-am "#.#0 ib
%amis, "690"9#6 jam 06.00 ib
o 5engkaji nyeri klien@
PK3SA.
o 5enyarankan klien untuk
mengubah posisi tidur secara
teratur.
o 5engajarkan klien tehnik
napas dalam dan masase pada
daerah ekstremitas dan
punggung.
o 5embatasi pengunjung.
o 5engkaji nyeri klien@
PK3SA.
o
5engukur AA?.o 5emberikan analgetik asam
mefenamat ;00 5g oral.
o 5enjelaskan tentang nyeri
pada post partum.
kemaluan.
7@ AandaBtanda vital@ A2@
#"0910 mmg, *@ +0
kali9mnt, 3@ "4 kali9mnt,
S@ 6,6 o
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
52/61
%amis, "490"9#6
-am "#.0 ita
o 5elakukan diskusi dengan
ibu cara membersihkan
daerah perineal.
o
5enganjurkan ibu pada saatmandi untuk@
o 5enggunakan suhu air yang
nyaman.
o 5emonitor kondisi kulit.
o 5enempatkan alat mandi
sesuai kondisi.
o 5enyediakan alat mandi
pribadi.
o 5emfasilitasi ibu untuk
mandi dengan menyediakan
air hangat, menjaga privasi,
melibatkan keluarga dalam
membantu mandi dan
toileting.
o 5engkaji kemampuan klien
ke toilet.
dengan sabun dan selalu
dijaga kekeringannya,
mengganti pembalut jika
basah.
o Ibu mengatakan kalau
mandi dan ke toilet
sementara &aktu dibantu
oleh ibunya, tadi sore.
7@ !ktif dalam diskusi.
! @ Aujuan berhasil
sebagian.
P @ Danjutkan intervensi.
S @
o Ibu mengatakan pagi ini
akan mencoba mandi
sendiri ke kamar mandi.
o %eluarga menyatakan
akan membantu semua
kebutuhan klien.
7@o Ibu tampak berjalan ke
kamar mandi.
o Ibu mampu mandi dan
melakukan eliminasi di
kamar mandi.
o %eluarga membantu
menuntun klien dan
menyediakan alat
mandinya.
o Ibu tampak segar dan
berbau haru
! @ Aujuan berhasil.
P @ Danjutkan dengan
motivasi ibu untuk
melakukan aktivitas lainnya
secara mandiri.
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
53/61
-umat, "490"9#6
-am 0=.4; ib
-umat, "490"9#6
-am "#.0 ib
o 5embatasi jumlah
pengunjung.
o 5engajarkan cara mencuci
tangan kepada orang tua.o 5enganjurkan orang tua
untuk mencuci tangan
sebelum dan sesudah kontak
dengan bayi.
o 5emonitor tanda infeksi
lokal dan sistemik.
o 5emonitor !D.
o
5engukur tandaBtanda vital.o 5enga&asi tandaBtanda
3HH2!.
o 5engobservasi kontraksi
uterus.
o 5enganjurkan ibu dan
keluarga untuk@
o
5enjaga kebersihan kamar.o membatasi jumlah
pengunjung.
o 5emberikan nutrisi yang
adekuat.
o 5emberikan cairan dan
istirahat yang cukup.
o 5enjaga kebersihan dan
melakukan pera&atan kulit.
o 5elakukan aktivitas dan
mobilisasi.
o 5engajarkan ibu dan
keluarga tentang tandaBtanda
infeksi, cara mencegah
infeksi.
o
5eginspeksi kulit danmukosa dari kemerahan,
S @ Ibu mengatakan akan
melakukan halBhal yang
disarankan meskipun
selama ini juga sudah
melakukannya.
7@ %lien dan keluarga aktif
dalam diskusi.
o Aidak ditemukan tandaB
tanda infeksi.
! @ Aujuan berhasil
sebagian.
P @ lanjutkan intervensi.
S @ Ibu mengatakancairan yang keluar
ber&arna merah dengan
jumlah lumayan banyak,
perut juga masih terasa
mulas tapi sudah
berkurang dibanding
kemarin.
7@o %ulit intact, mukosa
tampak basah,
kemerahan, dan tidak ada
perlukaan.
o Dokhia rubra.
o Involusi uterus baik.
o AG> " jari diba&ah
pusat.o AandaBtanda vital@ A2@
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
54/61
BAB I6
PEMBAHA'AN
I6.1 Pengkaj!an
5enurut Dyer #==+$ dalam *ursalam "00=$, pengkajian adalah tahap a&al
dari proses kepera&atan dan merupakan suatu proses pengumpulan data yang
sistematis dari berbagai sumber untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi status
kesehatan klien.
Pada tanggal "4 Gebruari "0#6 *y.S ; th$ dan suami An.5 "" th$ yang
beralamat di -l. 3aya %ebagusan *o 4 datang ke 3a&at )ersalin Puskesmas
%ecamatan Pasar 5inggu. *y. S beragama Islam dengan suku bangsa -a&a
berpendidikan terakhir S2 dengan pekerjaan I3A.
Ibu mengatakan sudah mandi, kuku sudah dipotong sejak dari rumah. %ulit
bersih, turgor kulit baik, lembab, rambut bersih tidak rontok, kuku rapi dan
pendek.
Ibu mengatakan tadi pagi sudah mencuci muka sekalian mandi, tidak ada
keluhan. Hkspresi &ajah merintih ketika bergerak atau duduk dan tampak lelah.
Aidak ada edema, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, penglihatan
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
55/61
normal, kelenjar tiroid tidak membesar, kelenjar limfe tidak teraba, vena jugularis
tidak meningkat, tidak terdapat bekas operasi.
Aelinga ibu tampak bersih, discharge tidak ada, pendengaran normal. 5ulut,
tenggorokkan, dan hidung ibu tampak bersih, tidak terdapat karies gigi, tidak ada
stomatitis, sekret hidung bersih, tidak memakai alat bantu, fungsi baik. Ahoraks
dan paru paru ibu simetris kananBkiri, tidak ada ketinggalan gerak, paru dalam
batas normal, tidak terdengar suara nafas tambahan. -antung ibu tampak tidak
membesar, ictus kordis pada I
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
56/61
penyakit hipertensi, gula, atau penyakit menurun lainnya. -uga tidak ada yang
menderita penyakit menular.
Ibu mengalami menarche pada usia #4 tahun, lama menstruasi ; hari dengan
siklus 0 hari. 2arah yang keluar biasanya cukup banyak, encer, ber&arna merah,
dengan bau amis. ari pertama menstruasi terakhir PA$ 0=B#"9"0#"dengan
hari perkiraan lahir PD$ 0;90=9"0#.
Ibu merupakan akseptor I>2 dan sudah dipakai selama " tahun sebelum
gagal dan diekstraksii pada bulan 5aret "0#". Ibu J"P#!0 , anak pertama lakiB
laki usia tahun dengan ))D "00 gram, lahir spontan, di 3S>2 %abupaten
5amuju.
3i&ayat kehamilan dan persalinan saat ini yaitu lama persalinan kala I 4
jam, kala II "0 menit, kala III "0 menit sehingga total &aktu persalinan 4 jam 40
menit. Posisi fetus memanjang, punggung kiri, dengan presentasi kepala. Aipe
kelahiran spontan. Penggunaan analgesik dan anestesi, selama proses persalinan
ibu tidak diberikan analgesik dan anestesi. 5asalah selama persalinan tidak ada
bayi lahir spontan, terjadi ruptur perineum derajat I dengan jahitan dalam # luar #.
-umlah perdarahan kala I 0 cc, kala II 0 cc, kala III ";0 cc, kala I? #00 cc. Aotal
perdarahan ;0 cc.
2ata bayi saat ini yaitu bayi bayi baru lahir dengan jenis kelamin lakiBlaki,
berat badan @ 000 gram, panjang badan @ 4; cm, lingkar kepala @ " cm, lingkar
dada @ cm, lingkar perut @ #,; cm, lingkar lengan atas @ #0,; cm. !pgar score
yaitu menit ke # @ 1 dan menit ke ; @ =, dengan kesimpulan bayi normal tidak
mengalami asfiksia.
%eadaan psikologis ibu yaitu ibu merasa baikBbaik saja, senang bayinya
lahir dengan selamat tanpa masalah mengingat usia kehamilannya lebih dari =
bulan 4; minggu$.
Ibu mengatakan bayi ini merupakan anak kedua, anak pertamanya dulu juga
dilahirkan secara spontan, jadi ibu merasa yakin atas kemampuannya untuk
mera&at bayinya ini.Selama ini ibu rajin memeriksakan diri ke dokter kandungan,
jika merasa tidak enak badan juga langsung ke Puskesmas atau dokter praktek.
Ibu makan kali sehari, minum 6B+ gelas perhari, selama hamil muda
merasa mual muntah tapi semakin bertambah usia kehamilan gejala semakin
hilang. Sekarang ibu sudah mulai makan makanan kecil yang diba&a oleh
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
57/61
suaminya. Selama hamil ibu sering jalanBjalan bersama suami dan aktivitas sehariB
hari dapat dilakukan mandiri, sekarang ibu merasa lelah dan ingin tidur, ibu juga
tampak berhatiBhati ketika bergerak di tempat tidur. Ibu tidak mampu masuk dan
keluar dari kamar mandi sehingga aktivitas kebersihan diri dibantu oleh keluarga.
)iasanya ibu )!) #B" kali sehari dengan konsistensi lunak dan )!% 6B+
kali sehari selama hamil. Setelah melahirkan bab belum sedangkan bak # kali tadi
pagi. Selama hamil istirahat9tidur tidak ada gangguan, tidur siang selama " jam
dan malam tidur jam "#.00 I) dan bangun pagi jam 04.0 I). Semalam ibu
tidak dapat tidur karena dalam proses persalinan, baru setelah bayi lahir dan ibu
dimandikan hingga dapat tidur sebentar. Ibu mengatakan merasa sakit pada daerah
kemaluan. Ibu juga mengatakan bah&a kehamilan yang sekarang ini memangdalam program kehamilan sehingga ibu dan suaminya merasa senang dengan
kehadiran anak yang kedua ini.
Ibu sangat kooperatif terhadap tindakan kepera&atan yang diberikan dan
meyakini bah&a semua tindakan itu adalah untuk mempercepat menolong diri dan
bayinya. 7rang terdekat adalah suaminya dan ibunya yang selalu mendampingi.
Ibu mengatakan selama ini hubungan antar anggota keluarga dan masyarakat
sekitar baikBbaik saja. Selama hamil sudah ada kesepakatan dengan suami untuk
mengurangi frek&ensi hubungan seksual. Aidak ada gangguan dalam melakukan
akttifitas tersebut, juga tidak terjadi kontak bleeding.
Ibu berpenampilan rapi, berbicara pelanBpelan, dan selalu minta
pertimbangan suami atau ibunya jika ada masalah atau harus mengambil
keputusan. Ibu berasal dari suku ja&a dan beragama Islam sehingga kebudayaan
yang umum di masyarakat masih dilakukan seperti tujuh bulanan dan selamatan.
Ibu merasa sangat bersyukur bayinya dapat lahir selamat mengingat usia
kehamilan yang mundur.
I6.2 Perumusan Masalah
5enurut
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
58/61
didapatkan data subjektif @ Ibu mengatakan nyeri pada daerah kemaluan terutama
jika untuk bergerak dan duduk, nyeri tajam, perih, lokasi pada daerah perineum,
nyeri sedang skala 6. Ibu mengatakan perut terasa mualBmual dan seperti
dipelintir. 2ata 7bjektif @ tampak berhatiBhati ketika bergerak di tempat tidur,
ekspresi &ajah merintih ketika bergerak atau duduk. AandaBtanda vital @ A2@
##09+0 mmg, *@ +4 kali9menit, 3@ "4 kali9menit, S@ 6,; o
-
8/17/2019 Makalah Askep Ibu Post Partum
59/61
indikasi yaitu untuk memperlancar pengeluaran lochea, mempercepat involusi dan
mengurangi nyeri secara bertahap. )erikan kompres hangat meningkatkan
sirkulasi pada perinium. Serta delegasi pemberian analgetik yaitu untuk
melonggarkan system saraf perifer sehingga rasa nyeri berkurang
I6.% Im"lementas!
5enurut Dyer #==6$ dalam *ursalam "00=$, implementasi adalah
pelaksanaan dari rencana intervensi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Aahap
implementasi dimulai setelah rencana intervensi disusun dan ditunjukkan nursing
orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan.
Implementasi dilakukan pada diagnosa kepera&atan yang pertama pada
tanggal 3abu, "4 Gebruari #6 sampai dengan %amis, "6 Gebruari #6 yaitu @mengkaji nyeri klien @ PK3SA, menyarankan klien untuk mengubah posisi tidur
secara teratur, mengajarkan klien tehnik napas dalam dan masase pada daerah
ekstremitas dan punggung, membatasi pengunjung. 2idapatkan respon @ ibu
mengatakan masih merasa nyeri pada daerah sekitar kemaluan meskipun sudah
berkurang dibanding tadi pagi. *yeri tajam, perih, nyeri sedang skala 6, &aktu
ketika melakukan mobilisasi9ambulasi. Ibu mengatakan sudah mencoba turun dari
tempat tidur dengan bantuan kursi dan posisi tidur berubahBubah. Hkspresi &ajah
ketika melakukan ambulasi tampak menahan nyeri. Posisi tidur miring ke kanan.
Ibu mampu mempraktekkan teknik napas dalam dan masase. Penunggu # orang
ibu klien.