M2 Bab 2 Satuan Gramatikal I#

27
BAB 2 SATUAN GRAMATIKAL I# 第第第 语语语语 Adi Wirawan

description

mandarin

Transcript of M2 Bab 2 Satuan Gramatikal I#

Bab 2 Satuan Gramatikal

Bab 2 Satuan Gramatikal I# Adi Wirawan1Tujuan Ajar/ Keluaran/ IndikatorDapat mengerti deinisidan.Dapat membuat kalimat sederhana dalam bahasa MandarinTopik (pokok, subpokok bahasan, alokasi waktu)Waktu: 1x pertemuan @100 menitMedia AjarModul teks bahan ajarMetode Evaluasi dan PenilaianDapat menjawab soal latihan dan tes kecilMetode Ajar (STAR)1.Ceramah2.Mahasiswa berkelompok dan berdiskusiMahasiswa mendengarkan, berkelompok dan berdiskusi, mengerjakan latihan.Aktivitas DosenMemandu diskusi dan menjelaskan di depan kelas.Sumber AjarModul kuliah Sun Dejin2002.

2MorfemMorfem, dalam bahasa Tionghoa disebut(ys), atau (cs), adalah satuan terkecil dalam tata bahasa yang berfungsi membentuk kata, mempunyai bunyi (lafal) dan arti (makna), serta tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang mempunyai makna.Setiap morfem minimal mempunyai satu arti, baik itu makna leksikal yang nyata, maupun makna gramatikal yang abstrak. Misalnya:(w), (n), (t), (li), (q) termasuk morfem yang mempunyai arti leksikal nyata ;(ma), (ba) termasuk morfem yang berfungsi tata bahasa, dan tidak bermakna leksikal nyata.(hu) : (verba) bisa ; mampu (nomina) rapat (hu) yang berarti bisa /mampu, dengan(hu) yang berarti rapat merupakan dua buah morfem yang berbeda.Dalam bahasa Tionghoa ada morfem-morfem yang dapat digunakan berdiri sendiri menjadi kata, misalnya: (xu) : belajar (d) : besar (xio) : kecilApabila berdiri sendiri(d), (xio), dan(xu), masing-masing merupakan sebuah morfem, juga sebuah kata.Tapi jika morfem-morfem tersebut digabung dengan morfem lain membentuk kata, misalnya:(d) (besar ) + (xu) (belajar ) (dxu) (universitas ) (xio) (kecil ) + (xu) (belajar ) (xioxu) (sekolah dasar )Di sini, (d), (xio), dan(xu), masing-masing tetap merupakan sebuah morfem, bukan kata.Dalam bahasa Tionghoa, ada morfem yang selamanya tidak mungkin dapat berdiri sendiri menjadi sebuah kata, misalnya: (y) (j) (men) (zi) (d)

3Klasifikasi Morfem berdasarkan SilabelMorfem Monosilabel, misalnya:(rn) (d) (xio) (de) (le)Morfem Disilabel, misalnya :(l)(j) (b)(li) (l)(ba) (mi)(gui) (p)(p)

4Morfem Bebas, Morfem Terikat & Morfem Setengah TerikatBerdasarkan fungsinya dalam membentuk kata, morfem dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam : Morfem BebasMorfem yang dapat langsung berdiri sendiri menjadi kata. Misalnya :(rn) (shu) (q) (dng)(xi) (d)(ji) Morfem TerikatMorfem yang tidak dapat berdiri sendiri menjadi kata, tapi harus digabung dengan morfem lain, dan posisi dalam kata selalu tetap. Misalnya : (men) (w)(men) (n)(men) (d) (d)(y) (d)(' r) (shng)(xu)(sheng) (y)(shng) (zi) (bn)(zi) (hi)(zi)5 Morfem Setengah TerikatMorfem jenis ini hampir sama dengan morfem terikat, juga tidak dapat berdiri sendiri, tapi posisi dalam kata yang dibentuk tidak tetap. Misalnya :(y) (Hn)(y) (y)(f) (xio) (xu)(xio) (xio)(zhng)

6KataKata, dalam bahasa Tionghoa disebut (c), merupakan satuan terkecil bahasa yang berdiri sendiri, mempunyai arti (makna), dan menjadi dasar pembentukan frasa atau kalimat.7 Kata Simpel & Kata MajemukBerdasarkan pembentukannya, kata-kata dalam bahasa Tionghoa dapat dibagi dua macam : Kata Simpel : Kata yang hanya terdiri dari satu buah morfem saja disebut Kata Simpel, dan mungkin bisa mempunyai silabel tunggal, ganda, atau di atas dua.(d) (fi) (w) (ni) (sh) (m)(hu) (h)(tng) Kata Majemuk : Kata yang terdiri dari dua buah morfem atau lebih disebut Kata Majemuk.(d)(y) (fi)(j) (w)(men) (shu)(ni) (gu)(sh)

8Kata-kata serapan dalam bahasa Tionghoa, ada yang termasuk kata simple, ada juga yang termasuk kata majemuk. Misalnya : (k)(fi) (sh)(f) (h)(shang) (n)(g)(dng) (k)(ku)(k)(l) (termasuk kata simpel ) (p)(ji) (bi)(ln)(d)(ji) (k)(ch) (j)(p)(ch) (termasuk kata majemuk) (k)(tng)(pin) (go)(r)(f)(qi) (bo)(lng)(qi) (termasuk kata majemuk) 9Kelas KataBerdasarkan makna dan fungsinya, kata dibagi menjadi 12 (dua belas) kelas kata (jenis kata) :Nomina ( kata benda )Verba ( kata kerja )Ajektiva ( kata sifat )Pronomina ( kata ganti )Numeralia ( kata bilangan ) Kata Penggolong ( kata bantu bilangan )Adverbia ( kata keterangan ) Preposisi ( kata depan )

10Konjungsi ( kata sambung )Partikel ( kata bantu ) Interjeksi ( kata seru ) Onomatope ( kata peniru bunyi )11Shc & XcDalam tata bahasa Tionghoa, kata dibagi menjadi dua kelompok besar : Shc ()Kata yang bermakna leksikal konkrit, dapat berdiri sendiri membentuk kalimat, termasuk shc, dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan menjadi kata nyata. Jenis-jenis kata yang termasuk kelompok ini 6 (enam), yaitu : nomina, verba, ajektiva, pronomina, numeralia, dan kata penggolong. Misalnya :(b)(ba) (m)(m) (y)(yu) (jn)(tin) (zu) (yu) (xing) (d) (ho) 12 Xc ()Kata yang tidak bermakna leksikal konkrit, biasanya hanya mempunyai fungsi tata bahasa saja, dan sebagian besar tidak dapat berdiri sendiri membentuk kalimat, disebut xc , dapat diterjemahkan menjadi kata tugas, dan mencakup 6 (enam) jenis kata juga, yaitu : adverbia, preposisi, konjungsi, partikel, interjeksi, dan onomatope. Misalnya : (y) (cng) (h) (ma) () (h)Posisi xc dalam kalimat biasanya tetap, dan jumlah kata yang termasuk kelompok ini terbatas.

13FrasaFrasa adalah satuan pembentuk kalimat, yang terdiri dari dua atau lebih kata, tersusun berdasar kaidah tata bahasa yang telah ditetapkan, untuk menyatakan makna tertentu. Dalam bahasa Tionghoa disebut (cz) atau (duny). Misalnya:(w)(de)(sh) (hn) (ho) (xux)(yf) Pada umumnya frasa dapat dipecah menjadi beberapa kata, dan dapat diperluas dengan menyisipkan unsur-unsur lain, atau dapat mengganti salah satu katanya dengan kata lain. Misalnya:14(w) (de) (sh) (w) (bba) (de) (sh) (losh) (de) (sh)(hn) (ho) (hn) (b) (ho) (hn) (d)(xux) (yf) (xux) (Hny) (yf) (xux) (tngl)

15Fungsi frasa adalah: Dapat menjadi bagian-bagian pembentukan kalimat, dan cukup dengan menambahkan intonasi (tanda baca) saja, frasa juga dapat menjadi sebuah kalimat. Di dalam sebuah frasa, kata dengan kata mempunyai hubungan dan bentuk struktur tertentu. Berdasarkan hubungan antar kata dan bentuk strukturnya, frasa dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis : Frasa Dasar, Frasa Struktur, dan Frasa Khusus.16Frasa DasarFrasa yang terdiri dari dua buah shc (kata nyata), dapat juga salah satunya adalah adverbia, digabung berdasarkan kaidah komposisi, disebut Frasa Dasar. Dalam tata bahasa Tionghoa, frasa jenis ini dapat dibagi menjadi 5 (lima) macam :Frasa S - P Terdiri dari dua bagian, bagian depan merupakan yang dibicarakan (subyek), bagian belakang merupakan isi yang dibicarakan (predikat). Misalnya:(wmen) (shng)(k) (n)(ho) (gngzu) (du) (xux)(mng) (tinqi) (ho)

17Frasa V - OTerdiri dari dua bagian, bagian depan merupakan verba (aksi tindakan), bagian belakang merupakan penderita atau sasarannya (obyek). Misalnya: (xu) (Huy) (xi) (Hnz) (ch) (dngxi) (mi) (dngxi) (q) (xuxio)

18Frasa EndrosentrisBagian belakang umumnya terdiri dari nomina, verba, atau ajektiva, yang disebut kata pusat. Sedangkan bagian depan menerangkan atau membatasi kata pusat yang di belakang. Misalnya:(Huy)(losh) (n)(tngxu) (xn) (sh) (jntin)(zoshang) (y)(ge) (xusheng) (hn) (ho) (b) (li) (y) (mi) (kui) (q)19Frasa KomplemenTerdiri dari dua bagian, bagian depan adalah kata-kata predikatif (verba atau ajektiva) sebagai kata pusat, bagian belakang sebagai tambahan penjelasan untuk melengkapi bagian depannya, dan merupakan taraf, arah, jumlah, atau waktu yang dicapai, atau akibat yang dihasilkan oleh tindakan, keadaan yang dinyatakan kata pusat. Misalnya:(tng) (mngbai) (xu) (ho) (xi) (wn) (zu) (chu)(qu)(shu) (y)(bin) (q) (sn)(tin)20Frasa KoordinatifTerdiri dari dua bagian atau lebih, antar bagian mempunyai hubungan koordinat (sejajar), alternatif (pilihan), beruntun, atau sifat setara lainnya. Ciri-ciri frasa ini antara lain : Jenis kata bagian depan dengan bagian belakang sama, setara, atau kata yang berlawanan artinya ; Kadang-kadang posisi bagian depan dan belakang boleh saling tukar tapi tidak merubah arti ; Dapat menyisipkan konjuksi di antara kata, dan dapat menggantikan konjuksi dengan tanda baca jeda atau koma .(bba)(mma) (sh) (h) (b) (ho) (bu)(ho) (tng) (shu) (d) (xi)21Frasa StrukturFrasa jenis ini merupakan gabungan dua shc (kata nyata), tapi tidak berdasarkan kaidah komposisi, atau gabungan shc (kata nyata) dengan xc (kata tugas) tertentu. Frasa Struktur ada 4 (empat) macam : Frasa Struktur Numeralia - Penggolong Terbentuk dari numeralia di depan, dan kata penggolong di belakangnya. Misalnya: (sn) (ge) (s) (bn) (y) (bin) (w) (c)22 Frasa Struktur Arah & LokasiTerbentuk dari dua bagian, bagian depan biasanya kata-kata subyektif atau frasa yang menyatakan benda, tempat, waktu, sedangkan bagian belakang adalah nomina arah & lokasi. Misalnya:(xuxio) (li) (ch) (shang) (zhuzi) (xia) (mn) (qin) (shng)(k) (qin) Frasa Struktur PreposisiTerbentuk dari preposisi yang ditambah nomina, pronomina, atau frasa di belakangnya, untuk menyatakan arah, tempat/lokasi, jarak, waktu, obyek sasaran, cara, perbandingan, dan lain-lain. Misalnya:(zi) (xuxio) ((xux)) (cng) (ynhng) ((do) (xuxio)) (cng) (zoshang) ((do) (xiw))(gi) (mma) ((d)(dinhu)) (gn) (tngxu) ((q) (sh)(tng)) (b) (gge) ((go))23 Frasa Struktur (de)Terbentuk dari shc (kata nyata) ditambah kata (de) di belakangnya. Misalnya:(xu)(xio)(de) (Zhngwn) (de) (w) (de) (hng) (de) (xio)(de) (mi)(de) (ch)(de)Frasa Struktur (de) dalam kalimat berfungsi sebagai nomina. Dan frasa ini sebenarnya telah menghilangkan nomina sebagai kata pusat di belakang (de) yang diterangkannya. Nomina yang tidak disebutkan ini biasanya ditentukan dari kalimat yang ada di atas atau di bawahnya24Frasa KhususDalam tata bahasa Tionghoa ada 2 (dua) macam Frasa Khusus : Frasa AposisiTerbentuk dari dua bagian atau lebih, dan yang dimaksud atau yang diterangkan dalam setiap bagian adalah suatu benda atau hal yang sama. Misalnya:(L)(Yngy) (xinsheng) (Wng)(Guzhng) (losh) (Luln) (tngxu)(Zhnggu) (shud) (Bijng) (xioshu)(X)(Yu)(J) Frasa BakuSetiap bagian dalam frasa ini strukturnya tetap dan terikat, mempunyai makna kesatuan, sehingga tidak dapat dipisahkan atau saling tukar posisi, dan tidak dapat disisipi unsur-unsur lainnya. Yang termasuk frasa macam ini kebanyakan adalah nama diri, istilah, ungkapan, dan idion. Misalnya:(Bijng) (Dxu) (y)(w) (y)(sh) (qin)(shn) (wn)(shu)25Latihan:1. Pasangkan kata-kata pada sisi kiri dan kanan berikut ini!

26Tugas kelompok2. Tugas kelompok:Carilah contoh frasa:

Frasa S - PFrasa V - OFrasa EndrosentrisFrasa KomplemenFrasa KoordinatifFrasa Struktur Numeralia - PenggolongFrasa Struktur Arah & LokasiFrasa Struktur PreposisiFrasa Struktur (de)Frasa AposisiFrasa Baku

Masing-masing 3 contoh dan presentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas!

27