Lapsus 1 Psoriasis
-
Upload
aldiola-perdana -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
description
Transcript of Lapsus 1 Psoriasis
Identitas Pasien
• No.reg : 338605• Nama : Ny. L• Umur : 30 tahun• Alamat : Bantur• Pekerjaan : Ibu rumah tangga• Agama : Islam
• Keluhan Utama : Bercak-bercak putih agak kemerahan yang kering pada sebagian tubuh yang kambuh-kambuhan.
• Riwayat penyakit Sekarang : Pasien datang ke poli kulit dan kelamin kontrol dengan keluhan bercak putih pada kaki. Keluhan sudah mulai menurun. Awalnya bercak putih agak kemerahan yang kering pada kulit, bokong, perut, punggung, tangan, lutut, dan kaki. Bercak berwarna agak merah disertai sisik kasar berwarna putih di atasnya. Jika digaruk timbul bintik-bintik merah dan jika digores berwarna putih seperti lilin. Keluhan ini diderita pasien sejak SMP dan sering kambuh-kambuhan.
Anamnesa
Keluhan dirasakan sejak SMP. Bercak awalnya muncul di kaki terasa
gatal, nyeri (-), panas (-) dan perih (-). Lama kelamaan di atas
bercak-bercak merah tersebut timbul sisik berwarna putih.
Kemudian, bercak makin lama makin melebar hingga ke punggung,
perut, pantat, dan kaki. Bercak merah tidak bertambah gatal saat
berkeringat. Tidak didahului oleh demam, ataupun luka pada tempat
lain. Keluhan bertambah parah ketika pasien berada di tempat yang
dingin atau mengalami banyak pikiran.
Anamnesa
Riwayat Penyakit Dahulu : • Pasien pernah mengalami gejala seperti ini
sebelumnya. • Riwayat Alergi (-), Hipertensi (-), DM (-), Peny. Jantung
(-)
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang mengalami gejala serupa Riwayat keluarga dengan HT (-), DM
(-), Penyakit jantung (-)
Anamnesa
1.Keadaan umum:Kesan baik, kesadaran compos mentis
2. Tanda vital :• Tensi : tidak dilakukan• Nadi : tidak dilakukan• Pernafasan: tidak dilakukan• Suhu : tidak dilakukan
Keadaan Umum
• Kepala : dbn• THT : dbn
• Leher : dbn
• Thorax : dbn
• Vertebre : ada kelainan kulit
• Abdomen : ada kelainan kulit
• Sistem genetalia : dbn
• Ekstremitas sup. : ada kelainan kulit
• Ekstremitas inf. : ada kelainan kulit
Status Generalis
EFLORESENSI
Tampak makula & plak eritema
berbatas tegas. Squama (+)
yang transparan, fenomena
tetesan lilin (+), Auspitz sign
(+), Kobner phenomenon (+)
Ukuran : Lentikuler, numular
sampai plakat
Sendi : Artrtis Psoriatika (-),
kontraktur (-), deformitas (-)
Kuku : Pitting nail (-),
onikolisis (-), subungual
hiperkeratosis (-)
Status Dermatologis
Menurut PASI score total : 15,2 % Derajat Sedang
Skor Lesi kepala Lengan Badan KakiEritema 0 2 2 2
Indurasi (Thickness)
0 2 2 3
Deskuamasi 0 2 2 2Total : (E+I+D) 0 7 7 8
PASI scor
e
Pasien datang ke poli kulit dan kelamin kontrol dengan keluhan bercak putih pada kaki. Keluhan sudah mulai menurun. Awalnya
bercak putih agak kemerahan yang kering pada kulit, bokong, perut, punggung, tangan, lutut, dan kaki. Bercak berwarna agak
merah disertai sisik kasar berwarna putih di atasnya. Jika digaruk timbul bintik-bintik merah dan jika digores berwarna
putih seperti lilin. Keluhan ini diderita pasien sejak SMP dan sering kambuh-kambuhan. Bercak awalnya muncul di kaki terasa gatal, Lama kelamaan di atas bercak-bercak merah tersebut timbul sisik berwarna putih. Kemudian, bercak makin lama makin melebar hingga ke punggung, perut, pantat, dan kaki. Keluhan bertambah
parah ketika pasien berada di tempat yang dingin atau mengalami banyak pikiran.
RESUME
• Usulan Pemeriksaan HistopatologiGambaran Khas : Parakeratosis & AkantosisStratum Spinosum Kelompok Leukosit (Abses
Munro)Sub epidermis Papilomatosis & Vasodilatasi
Planning Diagnosa
NON MEDIKAMENTOSA
Berjemur dibawah sinar matahari saat siang hari pk 11.30 – 12.00 selama ± 30 menit
Menghindari faktor-faktor pencetus, seperti :- Iritasi dan trauma mekanik- Menghindari stress- Kontrol secara teratur- Edukasi mengenai faktor-faktor yang dapat memperberat
penyakit dan memberi penjelasan bahwa penyakit ini tidak menular
Adalah penyakit yang penyebabnya autoimunBersifat kronik residif
Ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar,
berlapis-lapis dan transparan.Disertai fenomena tetesan lilin, auspitz dan kobner
PSORIASIS VULGARIS
Tempat yang mudah terkena trauma Ektremitas bagian ekstensor (siku,lutut
dan daerah lumbosakral)
PREDILEKSI
ETIOLOGI Belum diketahui secara pasti,
diduga autoimun Faktor genetik Faktor imunologik Berbagai faktor pencetus
FAKTOR PENCETUS
Faktor endokrin
Merokok / alkoholInfeksi bakteri/virus Trauma
Iklim
Stress
Obat-obatan
PSORIASIS VULGARIS
Kadar nukleotida siklik yang abnormal
PATOFISIOLOGI
Kecepatan mitosis sel epidermis
Jumlah mitosis sel basal
Bergerak cepat ke permukaan epidermis, proliferasi dan migrasi
Epidermis menjadi tebal diliputi keratin yang tebal
Gejala Klinis
Kulit : • bercak makula eritematous yang meninggi (plak), berbatas
tegas, ditutupi skuama kasar, tebal dan transparan, berlapis-lapis, lepas dibagian tepi, lekat dibagian tengah, bentuknya dapat bulat atau lonjong
• Auspitz sign : jk skuama dikerok muncul bintik perdarahan papilomatosis
• Koebner phen : (isomorfik) muncul lesi baru pd tempat terkena trauma, muncul 7-14 hr stlh trauma
• Fenomena tetesan lilin : skuama yang berubah warnanya menjadi putih seperti lilin pada goresan
Kelainan kuku : • Pitting nail / nail pit lekukan miliar pd kuku• Subungual hiperkeratosis• Onikolisis
• Kelainan pd sendi artritis (40% kasus)
Mukosa :- Lidah (Geographic Tongue)
Cont’d
Bentuk Klinis
• Psoriasis vulgaris• Psoriasis gutata• Psoriasis inversa (flexural)• Psoriasis eksudativa• Psoriasis seboroik• Psoriasis pustulosa• Psoriasis eritroderma
• Gambaran Khas : Parakeratosis & Akantosis
• Stratum Spinosum Kelompok Leukosit (Abses Munro)
• Sub epidermis Papilomatosis & Vasodilatasi
DIAGNOSIS BANDING
Makula eritematosa, batas tidak jelas, tertutup skuama tipis
Dermatitis Seboroik
makula eritematus berbatas tegas, tepi aktif (meninggi), papula (+) vesikel (+),
meluas, central healing (+) tertutup squama halus.dan biasanya gatal sekali
ketika berkeringat
Tinea korporis
Lesi berbentuk oval sedikit bulat dan berjajar sejajar dengan vertebrae seperti gambaran “cemara terbalik”, terdapat “mother plaque dan
predileksi lokasinya di punggung
Ptyriasis Rosea
PASI Score ( Psoriasis Area & Severity Index )
• Ada 4 lokasi area tubuh yang dinilai, yaitu kepala (0,5), trunkus (1), ektremitas superior (1,5) dan ekstremitas inferior (2).
• Ada tiga parameter yaitu eritema, infiltrasi dan deskuamasi
PASI score < 10 = psoriasis derajat ringanPASI score < 35 = psoriasis derajat sedangPASI score > 35 = psoriasis derajat berat
Score Nilai Body Area
0 Tidak ada Tidak ada
1 Ringan 1 – 9 %
2 Sedang 13 – 29%
3 Berat 30 – 49%
4 Berat sekali 50 – 69 %
5 - 70 – 89 %
6 - 90 – 100 %
Penatalaksanaan
• Menekan gejala psoriasis, tujuan : - mengurangi keparahan dan luas lesi- mencegah kekambuhan
Pemilihan terapi tergantung : - derajat keparahan- lokasi- tipe- riwayat penyakit yang pernah diderita- usia dan jenis kelamin
Pengobatan Topikal : Psoriasis ringan dan sedang• Preparat ter :
Merupakan hasil destilasi kering dari: Batubara: liquor carbonis detergent / LCD Kayu:oleum kadini, oleum rusi Fosil: iktiolLCD 3-10%:antiproliferasiEfek samping: iritasi, folikulitis, akne ter, fototoksik, karsinogenik
Penatalaksanaan
• Kortikosteroid• Ditranol/antralin :efektif tp dpt mewarnai kulit
dan pakaian• Calcipotriol: anti proliferasi, lbh baik dari zalf
betametason• Tazaroten: anti proliferasi• Emolien: melembutkan permukaan kulit
Cont’d
FOTOTERAPI• Psoriasis sedang-berat, topikal tidak responsif
1. UV B (290-320 nm)2. Psoralen + UVA (PUVA)
• Berjemur di bawah sinar matahari pk 11.30-12.00
Cont’d
SISTEMIK Psoriasis berat• Sitostatik : Metotreksat
Antineoplastik, Imunosupresan dan obat utnuk terapi paliatif.Efek samping pada hepar dapat terjadi fibrosis dan sirosis.
Dalam psoriasis mempercepat proliferasi sel epitel kulit.Mula2 : 5 mg 2 x 2,5 mg (interval 12 jam)/minggu
Cont’d
• Levodopa: psoriasis + Parkinson• (2x250 mg – 3x500 mg)
• DDS: untuk psoriasis pustulosa tipe barber• Eterinat : retinoid aromatik
Acitretin: metabolit aktif eterinat yg utama, waktu paruh lbh pendek
• Siklosporin : imunosupresif• dosis : 6 mg/kg BB sehari
Psoriasis merupakan kontraindikasi kortikosteroid sistemik
Cont’d