i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

MANAJEMEN PEMELIHARAAN IKAN KOI YANG EFISIEN UNTUK

MENDAPATKAN HASIL YANG OPTIMAL DI SKF (Salamrejo Koi Farm)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

AHMAD YASIN

NIM: 12402173260

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. SUTOPO,S.Pd.,M.Pd.

NIP. 197805092008011012

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 31 Agustus 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Manajemen Ikan Koi yang Efisien untuk Mendapatkan

mHasil yang Optimal di SKF (Salamrejo Koi Farm)

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. SUTOPO, M.Pd.

NIP. 197805092008011012

MENGESAHKAN

a.n DEKAN

KEPALA LABORATURIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

(Siswahyudianto, M.M.)

NIDN. 2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang Atas rahmat dan rahim-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir

ini dengan judul “Manajemen Ikan Koi yang Efisien untuk Mendapatkan Hasil

yang Optimal Di SKF (Salammrejo Koi Farm)” yang diajukan untuk memenuhi

salah satu tugas laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah menuju zaman yang

terang benderang yaitu Agama Islam yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul

qiyamah nanti.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk

implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di kampus

dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara

langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.

Melalui laporan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof.Dr. Maftukhin, M.Ag. Selaku Rektor IAIN Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

3. Dr. Muhammad Aswad, S.Ag., MA. Selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

4. Siswahyudianto, M.M. Selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Tulungagung.

5. Dr.Sutopo,S.Pd.,M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama menjalani PPL.

6. Bapak Rofiq Selaku Pemilik lembaga SKF (Salamrejo Koi Farm)

Ds.Pulosari , Kec.Ngunut , Kab.Tulungagung

7. Seluruh Kryawan SKF (Salamrejo Koi Farm) yang telah membimbing dan

memberikan arahan.

8. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.

9. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

iv

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih. Segenap mahasiswa PPL

meminta maaf yang sebesar besarnya kepada semua pihak apabila dalam

melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak terdapat kesalahan.

Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan

pahala dari Allah SWT .

Akhir kata, penyusun berharap laporan pertanggung jawaban ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Tulungagung,31 Agustus 2020

AHMAD YASIN

NIM. 12402173260

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN ..........................................

KATA PENGANTAR ....................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................. ....

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran ................................................................................... 1

B. Tujuan Dan Kegunaan.......................................................................... 3

C. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan ......................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga ..................................................................................... 5

B. Pelaksanaan Praktik ............................................................................. 5

C. Permasalahan Di Lapangan .................................................................. 6

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga ........................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN

A. Kajian Teori.......................................................................................... 8

B. Analisis Temuan Studi ......................................................................... 11

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 13

B. Saran ..................................................................................................... 13

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN

Berita Acara Harian Individual

Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Foto-foto Kegiatan PPL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

SKF (Salamrejo Koi Farm) merupan sentral usaha ikan koi berdiri sejak

tahun 2001. Awalmula berdirinya bermula dari salah satu pondok di

Tulungagung yaitu Pondok Pesantren Ngunut memiliki lahan kosong yang

bertempat di Dsn. Salamrejo, Ds. Pulosari, Kec. Ngunut. Salah satu Ustadnya

yaitu bapak Rofik di tugaskan untuk mengelola lahan tersebut untuk dijadikan

tempat pemeliharaan ikan Koi.

Aktivitas pemeliharaan pada awalnya tidak dianggap sebagai aktivitas

yang penting dan perlu di-manage karena hal tersebut berjalan seiring dengan

dijalankannya operasi dalam perusahan. Seiring dengan perkembangan ilmu

pengetahuan, aktivitas manajemen pemeliharaan semakin diprioritaskan

karena mempunyai andil besar dalam keberhasilan suatu perusahaan.1

Peran aktivitas pemeliharaan berubah seiring dengan tuntutan

perkembangan kompetisi global. Peran tersebut tidak lagi hanya sebatas

tindakan darurat untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Dengan

diterapkannya sistem, infrastruktur, proses dan prosedur yang benar dan

konsisten, maka pemeliharaan dapat meminimalkan kerugian yang terjadi,

operasional perusahaan menjadi lebih stabil, hasil/output produksi dapat

dimaksimalkan dan produk dengan kualitas yang tinggi dapat dihasilkan secara

konsisten.

Untuk mendapatkan produksi atau hasil yang optimal salah satunya

dengan cara menerapkan manajamen pemeliharaan. Secara garis besar

manajemen pemeliharaan adalah pengorganisasian operasi pemeliharaan untuk

memberikan performansi mengenai peralatan produksi dan fasilitas industri.

Dasar pemikiran yang sehat dan logis adalah suatu persyaratan terbaik

dalam mengorganisasikan pemeliharaan. Pengorganisasian ini mencakup

1Deni Juharsyah, Disertai Doktor: “Penerapan Model Manajemen Pemeliharaan” (FT

Universitas Indonesia 2009), 23

2

penerapan dari metode manajemen dan memerlukan perhatian yang sistematis.

Hal ini merupakan pekerjaan yang harus dipertimbangkan secara sungguh-

sungguh dalam mengatur perlengkapan. Dimana perlengkapan itu merupakan

peralatan,material, tenaga kerja, biaya, teknik atau tata cara yang diterapkan

serta waktu pelaksanaannya. Dengan mengetahui tujuan dan sistem manajemen

yang diterapkan, maka akan dapat mengatasi masalah, mengambil tindakan

serta mengerti dengan jelas permasalahan yang sedang di hadapi.2

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tulungagung, Suprapto

mengatakan, ikan hias di Tulungagung sebagian sudah diekspor ke Jepang,

Malaysia, Singapura, bahkan ke beberapa negara Eropa. Pemasaran dalam

negeri meliputi Jakarta, Denpasar, Bandung, Yogyakarta, Tegal, Semarang,

Surabaya, Purwokerto, sebagian Sumatra, Sulawesi. Ekspor ikan hias asal

Tulungagung dilakukan menjalin hubungan dengan eksportir dari Bali dan

Jakarta. Saat ini Indonesia berada di posisi 4 eksportir ikan hias di dunia,

pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan

tahun 2020 menjadi pengekspor ikan hias terbesar di dunia.3

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan salah satu upaya untuk

mendapatkan produksi yang optimal dalam sentral industri koi salah satunya

adalah dengan cara menerapkan manajemen pemeliharaan, maka dari itu

peneliti tertatrik untuk meneliti dan mengkaji lebih lanjut tentang bagaimana

manajemen pemeliharaan ikan koi, sehingga peneliti mengangkat judul

“Manajemen Pemeliharaan Ikan Koi yang Efisien Untuk Mendapatkan Hasil

yang Optimal Di SKF (Salamrejo Koi Farm)”

2Ryan Hardianto 2016, “Manajemen Pemeliharaan”

(https://www.scribd.com/doc/300012468/MANAJEMEN-PEMELIHARAAN. Diakses pada 01

september 2020) 3 Dinas Jatim2017. “Tulungagung Pengekspor Ikan Hias

Terbesar”(http://jatimprov.go.id/read/umkm/tulungagung-pengekspor-ikan-hias-terbesar. Diakses

pada 01 september 2020)

3

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dalam Praktik Pengalaman

Lapangan sebagai berikut:

a. Memperoleh kesempatan berlatih bagi mahasiswa untuk

mengimplementasikan antara teori yang dipelajari ke dalam

kehidupan nyata.

b. Melengkapi pengetahuan teoritik mahasiswa yang telah diperoleh saat

dikampus.

2. Kegunaan Teoritis

Tulisan laporan hasil Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini

diharapkan dapat menambah literatur atau referensi dan menambah

wawasan, menambah ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan

penerapan stabilisasi harga cabai untuk keseragaman harga.

3. Kegunaan Praktis

a. Untuk Lembaga

Dengan adanya suatu penulisan laporan hasil Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan lembaga tersebut dapat

mempertahankan Kinerja lembaga

b. Untuk Peneliti Selanjutnya

Dengan adanya penulisan laporan hasil Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur atau

referensi para peneliti baru

c. Untuk Mahasiswa

Yaitu untuk menambah wawasan dan serta pengalaman yang baru

dalam lingkungan dunia kerja. Dan memperbanyak wawasan terutama

dalam hal upaya menstabilkan harga cabai.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 01

Agustus 2020 sampai tanggal 31 Agustus 2020 pada saat liburan semester VI.

4

Dimana pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini berlangsung selama

kurang lebih 31 hari, dengan jadwal berlangsung selama 6 hari dalam

seminggu yaitu hari Senin sampai dengan Sabtu. Dengan masuk pukul 08.00

WIB kecuali hari Jumat dan Sabtu masuk pukul 13.00.

Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan

di SKF (Salamrejo Koi Farm) yang beralamat di Dsn.Salamrejo, Ds.Pulosari,

Kec.Ngunut, Kab.Tulungagung. Dimana peserta Praktik Pengalaman

Lapangan ini berjumlah 2 orang yang ditempatkan di bagian yang sama.

Semua dari jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Tulungagung.

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

SKF (Salamrejo Koi Farm) beralamat di Dusun Salamrejo Desa Pulosari

Kecamatan Ngunut Kabupate Tulungagung yang tepat nya terletak disebelah

utara Balai Latihan Kerja (BLK) kecamatan Ngunut atau di sebelah timurnya

gudang Bulog kecamatan Ngunut. Pemiliknya atau pemegang SKF (Salamrejo

Koi Farm) adalah Bapak Rofik. Awalmula berdirinya bermula dari salah satu

pondok di Tulungagung yaitu Pondok Pesantren Ngunut memiliki lahan

kosong yang bertempat di Dsn. Salamrejo, Ds. Pulosari, Kec. Ngunut. Salah

satu Ustadnya yaitu bapak Rofik di tugaskan untuk mengelola lahan tersebut

untuk dijadikan tempat pemeliharaan ikan Koi.

SKF (Salamrejo Koi Farm) merupakan setral ikan koi di desa Pulosari.

Berperan sebagai penampung ikan Koi dari petani sekitar wilayah tersebut. Tak

pula menampung ikan, di SKF (Salamrejo Koi Farm) juga membudidayakan

serta memasarkan ikan koi. Pemasaran ikan koi di SKF (Salamrejo Koi Farm)

ke luar kota hingga ke luar provinsi.

Terdapat 5 karyawan atau pekerja di SKF (Salamrejo Koi Farm) yang

bagiannya sama, jadi tidak ada bagian yang dikhususkan untuk para

karyawannya. Sehingga bisa diangkat bersama-sama dan bisa melengkapi satu

dengan yang lainya. Para pekerjanya digaji sesuai gaji pekerja pada

uumumnya. Hasil dari usah sentral koi dana sebagian digunakan untuk

pembiayaan pondok pesantren Ngunut karena pemilik lahan SKF (Salamrejo

Koi Farm) adalah lahan milik Pondok Pesantren.

B. Pelaksanaan Praktik di SKF (Salamrejo Koi Farm)

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SKF (Salamrejo Koi

Farm) terhitung dimulai pada tanggal 1 Agustus 2020 hingga tanggal 31

Agustus 2020 berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan. Bentuk Praktik Pengalaman Lapangan yang saya lakukan adalah

6

melakukan observasi dan melakukan wawancara serta membantu kerja

dilapangan yang meliputi membantu dalam pemilihan benih ikan koi yang

baik, memberi pakan yang optimal serta perawatannya, membantu dalam

proses pengepakan ikan untuk proses penjualan dan ikut dalam pengiriman

ikan.

C. Permasalahan di Lapangan

Di dalam pemeliharaan ikan koi maupun pembudidayaan ikan koi pasti ada

sebuah kendala. Kendala tersebut muncul dari berbagai hal dan kondisi

tertentu. Di sini saya dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di SKF

(Salamrejo Koi Farm) menemukan beberapa kendala diantaranya yaitu:

Pertama, yang paling sering terjadi ialah faktor kondisi cuaca. Dalam kondisi

cuaca tertentu, yaitu pada saat musim penghujan ikan koi mengalami

penurunan kondisi fisik yang dapat mempengaruhi nafsu makan berkurang.

Dalam kondisi tersebut ikan koi juga rentang terhadap penyakit, salah satunya

yaitu munculnya kutu pada ikan.

Kedua, yaitu kondisi air dalam kolam pemeliharaan. Disaat PH air tidak sesuai,

kondisi ikan akan mengalami mabuk

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dalam proses penyusunan laporan ini, pihak SKF (Salamrejo Koi

Farm) sangat membantu dan membimbing saya dengan baik, serta

mengarahkan saya untuk menyusun laporan ini dengan baik pula. Sehingga

saya tertarik untuk meneliti lembaga tersebut.

Menurut pihak SKF (Salamrejo Koi Farm) dalam penanganan

masalah atau kendala yang dialami di lapangan yaitu, dalam penanganan

masalah kondisi cuaca pihak SKF (Salamrjo Koi Farm) melakukan pemberian

faksin pada ikan agar daya tahan tubuh ikan selalu kuat dan sehat dan dengan

mengkarantina ikan tersebut didalam aquarium atau menempatkan ke kolam

yang khusus untuk menyesuaikan kondisi cuaca yang kurang baik . Dalam

penanganan kondisi air yang tidak sesuai pihak SKF (Salamrejo Koi Farm)

7

biasanya memberikan garam pada air kolam yang bertujuan untuk

menstabilkan PH air agar nafsu makan pulih kembali.

8

BAB III

PEMBAHASASAN

A. Kajian Teori

1. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata “to manage“ yang artinya mengatur.

Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari

fungsi-fungsi manajemen itu, jadi manajemen itu merupakan suatu proses

untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.4. Manajemen juga merupakan

ilmu dan seni dalam mengatur, mengendalikan, mengkomunikasikan dan

memanfaatkan semua sumber daya yang ada dalam organisasi dengan

memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen (Planing, Organizing, Actuating,

Controling) agar organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif dan

efesien.5

Secara etimologis, kata manajemen berasal dari bahasa Inggris

management. Akar kata tersebut adalah manage atau managiare, yang

memiliki makna: melatih kuda dalam melangkahkan kakinya. Selanjutnya

dalam kata manajemen terkandung tiga makna, yaitu pikiran (mind),

tindakan (action) dan sikap (attitude).

Dalam bahasa Arab manajemen diartikan sebagai idaarah, yang

berasal dari kata “adaara”, yaitu mengatur. Al-Qur’an sebagai kitab sumber

ilmu pengetahuan juga menyebutkan makna manajemen secara implisit

dengan menggunakan kalimat “yudabbiru”, mengandung arti

mengarahkan, melaksanakan, menjalankan, mengendalikan, mengatur,

mengurus dengan baik, mengkoordinasikan, membuat rencana yang telah

ditetapkan. Beberapa ilmuan menyatakan bahwa pengertian yang sama

dengan hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan), sebagaimana

firman Allah SWT,

4 Husaini, “Manajemen Kepemimpinan Pada Lembaga Pendidikan Islam: Jurnal

Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan’ Vol 4, No.1, Januari-Juni 2019, 44. 5 Ibid., hlm 45

9

ض ثم يعأرج إليأ رأ ن ٱلسماء إلى ٱلأ ر م مأ م كان يدب ر ٱلأ ه فى يوأ

ا تعدون م قأدارهۥ ألأف سنة م م6

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik

kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut

perhitunganmu (Al-Sajadah: 5).

Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah diketahui bahwa Allah swt. adalah

pengatur alam (manager). Keteraturan alam raya ini merupakan bukti kebesaran

Allah swt. dalam mengelola alam ini. Namun, karena manusia yang diciptakan

Allah swt. telah dijadikan sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur dan

mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaimana Allah swt. mengatur alam

raya ini.

Tatanan kehidupan manusia dari berbagai bentuknya secara serta merta

tidak akan terlepas dengan yang namanya manajemen dari bentuk dan keadaan yang

multi dimensi. Tentunya manajemen menjadi keniscayaan bagi kehidupan manusia

untuk selalu di inovasi sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga manajemen

bisa memberi manfaat yang lebih baik. Secara terminologis, ada bermacam- macam

definisi tentang manajemen, tergantung dari sudut pandang, keyakinan, dan

konprehensif dari pada pendefinisi.

Kesimpulannya pengertian manajemen merupakan kemampuan dan

keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan

melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Dalam perspektif lebih luas, manajemen

adalah suatu proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki

organisasi melalui kerjasama para anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara

efektif dan efisien.

6 Wahbah Az Zuhaili, Tafsir (https://tafsirweb.com/7557-quran-surat-as-sajdah-ayat-5.html.

di akses pada 04 september 2020)

10

2. Pemeliharaan Ikan Koi yang Efisien

Manajemen pemeliharaan merupakan suatu penggabungan setiap

tindakan atau kegiatan yang dilaksanakan untuk mempertahankan, atau

memulihkan suatu alat, mesin, bangunan pada kondisi yang dapat diterima.7

Jadi manajemen ikan koi yang efisien itu merupakan tindakan yang

dilakukan oleh para pelaku untuk merawat dan mengolah ikan koi secara

baik dan maksimal agar mendapatkan hasil yang efisien pula. Berikut

merupakan tahapan pemeliharaan ikan koi yang baik:

1) Pemilihan bibit koi yang baik

Tentunya bila ingin bisnis ternak koi berhasil, maka sangat penting

mengetahui cara memilih ikan koi super yang tepat. Pastikan

memilih ikan koi yang sehat, terutama saat berenang terlihat dari

keseimbangannya yang baik. Jika ikan koi tidak sehat atau sakit

umumnya akan berenang miring. biasanya memiliki batas pola

warna yang jelas. Lebih baik jika memilih ikan koi super dengan

warna kontras dan cerah.

2) Pemberian pakan secara efektif

Kualitas pakan yang diberikan kepada koi juga sangat penting

diperhatikan. Koi dalam masa pertumbuhan (umur dibawah 1 tahun)

memerlukan pakan dengan kadar protein yang tinggi. Oleh sebab itu,

pilihlah pakan yang sesuai kebutuhan koi anda terutama untuk

mempercepat pertumbuhannya. Gunakan pakan bermutu tinggi,

agar koi anda dapat tumbuh maksimal.

3) Perawatan Kolam dan Kondisi Air

Memelihara koi sejatinya adalah merawat air kolam. Sebab koi

hanya dapat hidup dengan baik jika berada di dalam air yang terjaga

kualitasnya. Oleh sebab itu, sering-seeringlah mengukur parameter

7 Margono, “Manajemen Pemeliharaan dan Perawatan: Jurnal Unimus” Vol. 4 No. 1,

Juni 2006, 43

11

air kolam anda. Koi dapat tumbuh secara maksimal jika berada di

dalam air dengan tingkat TDS yang rendah.8

4) Strategi pemasaran yang bagus

Memasarkan ikan koi melalui sosmed merupakan langkah

sederhana, yang dijalani adalah dengan memakai dan memanfaatkan

media sosial sebagai promosi. Seperti facebook, dan instagram

merupakan media sosial yang efektif untuk memasarkan ikan koi.

B. Analisis Temuan Studi

Manajemen pemeliharaan ikan koi di SKF (Salamrejo Koi Farm) di

Desa Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dalam

melakukan manajemen pemeliharaan maupun pemasaran amatlah sangat

efektif, mulai dari pemilihan bibit ikan, pemberian pakan sampai

pemasaran sudah cukup berhasil. Dibantu dengan sistem perputaran modal

yang amat baik sehingga pembiayaan yang dibutuhkan untuk biaya

perawatan ikan yang optimal hingga berdampak baik pada hasil pula.

Namun masih ada kekurangan atau permasalahan dari faktor eksternal

maupun internal yaitu dalam kondisi cuaca tertentu, yaitu pada saat musim

penghujan ikan koi mengalami penurunan kondisi fisik yang dapat

mempengaruhi nafsu makan berkurang. Dalam kondisi tersebut ikan koi

juga rentang terhadap penyakit, salah satunya yaitu munculnya kutu pada

ikan.

Dalam menangani masalah tersebut, pihak SKF (Salamrejo Koi

Farm ) melakukan tindakan dalam penanganan masalah kondisi cuaca

pihak SKF (Salamrjo Koi Farm) melakukan pemberian faksin pada ikan

agar daya tahan tubuh ikan selalu kuat dan sehat dan dengan mengkarantina

ikan tersebut didalam aquarium atau menempatkan ke kolam yang khusus

untuk menyesuaikan kondisi cuaca yang kurang baik.

8 Doni Bastian, “Cara Memelihara Ikan Koi Supaya Cepat

Besar”,(https://www.kompasiana.com/donibastian/5e707828097f3635ad6daeb4/cara-memelihara-

ikan- .diakses 4 september 2020)

12

Dalam hal pemasaran sudah amat baik dikarenakan didaerah

Tulungagung merupakan sentral koi terbesar. Dari situ pihak SKF

(Salamrejo Koi Farm) mengambil peluang tersebut dengan baik untuk terus

mengembangkan usaha secara baik pula sebagai sentral ikan koi.

13

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen merupakan kemampuan dan keterampilan untuk memperoleh

sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang

lain. Dalam perspektif lebih luas, manajemen adalah suatu proses pengaturan

dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para

anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Manajemen pemeliharaan ikan koi yang baik supaya mendapatkan hasil yang

maksimal yaitu dengan menyusun rencana untuk melakukan suatu tindakan

supaya bisa tersusun atau terlaksna dengan baik mulai dari pemilihan bibit ikan

yang baik, perawatan dan pemeliharaan yang maksimal sampai dengan strategi

pemasan yang cukup baik pula.

Manajemen pemeliharaan ikan koi di SKF (Salamrejo Koi Farm) di Desa

Pulosari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dalam melakukan

manajemen pemeliharaan maupun pemasaran amatlah sangat efektif, mulai

dari pemilihan bibit ikan, pemberian pakan sampai pemasaran sudah cukup

berhasil. Dibantu dengan sistem perputaran modal yang amat baik sehingga

pembiayaan yang dibutuhkan untuk biaya perawatan ikan yang optimal hingga

berdampak baik pada hasil pula.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Pengelola Pengalaman

Lapangan.

Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai pengelola praktik

sebaiknya lebih mempersiapkan lagi pelaksanan KKN VDR agar tidak

terjadi kesalahpahaman dalam pelaksanaan praktik.

2. Untuk SKF (Salamrejo Koi Farm)

Untuk pihak pemilik dan karyawan SKF (Salamrejo Koi Farm) diharapkan

kedepannya lebih ditingkatkan usaha sentral Ikan Koi nya. Dalam suatu

14

bentuk usaha supaya mendapatkan hasil yang baik yaitu dengan

mengoptimalkan ikhtiar dan tak lupa pula berdo’a kepada Tuhan Yang

Maha Esa supaya dilancarkan semua urusan dunia maupun di akhirat.

Semua usaha pasti terdapat kendala kendala, dengan terus mencoba dan

berusaha dan tak lupa untuk bersabar pasti akan mendapatkan hasil.

3. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

lebih mempersiapkan diri dalam melakukan PPL serta diharapkan lebih giat

dan professional dalam praktik di lapangan dan mengembangkan ilmu yang

diperoleh dari kegiatan PPL.

15

DAFTAR RUJUKAN

Deni Juharsyah, Disertai Doktor:2009 “Penerapan Model Manajemen

Pemeliharaan” (FT Universitas Indonesia), 23

Dinas Jatim2017. “Tulungagung Pengekspor Ikan Hias

Terbesar”http://jatimprov.go.id/read/umkm/tulungagung-pengekspor-

ikan-hias-terbesar.( Diakses pada 01 september 2020)

Husaini. 2019 “Manajemen Kepemimpinan Pada Lembaga Pendidikan Islam:

Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan’ Vol 4,

No.1, 44.

Margono.2006, “Manajemen Pemeliharaan dan Perawatan: Jurnal Unimus” Vol.

4 No. 1, 43

Ryan Hardianto 2016, “Manajemen Pemeliharaan”

https://www.scribd.com/doc/300012468/MANAJEMEN-

PEMELIHARAAN. (Diakses pada 01 september 2020)

16

LAMPIRAN 1

BERITA ACARA HARIAN

PPL JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

GELOMBANG II TAHUN 2020

Pada tanggal 1 sampai tanggal 31 bulan Agustus Tahun 2020, bertempat di

lembaga SKF (Salamrejo Koi Farm), telah dilaksanaakan PPL Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II

Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Ahmad Yasin

NIM : 12402173260

Jurusan : Ekonomi Syariah

NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan

1. Sabtu/01 13.00 Saya mulai diperkenalkan tentang lembaga

SKF (Salamrejo Koi Farm)

2. Senin/03 08.00 Mulai diajari bagaimana cara memberi makan

ikan secara baik dan sesuai takaran

3. Selasa/04 08.00 Saya mulai belajar bagaimana memilih benih

ikan koi yang baik dan berkualitas

4. Rabu/05 08.00 Ikut membantu pengepakan ikan yang akan

mau dikirim ke luar kota

5. Kamis/06 08.00 Membantu dalam memberi vaksin ikan supaya

ikan selalu terjaga kesehatannya

6. Jum’at/07 13.00 Membersihkan kolam dan mengganti airnya

supaya ikan tetap terjaga kesehatannya

17

7. Sabtu/08 13.00 Belajar memijahkan indukan ikan koi dan

belajar memilih ikan koi kualitas terbaik

8. Senin/10 08.00 Menjaring ikan yang akan di pasarkan ke luar

kota

9. Selasa/11 08.00 Membantu dalam pengepakan ikan selanjutnya

saya disuruh untuk memasukkan ikan dalam

kantong

10. Rabu/12 08.00 Ikut pengiriman ikan ke luar kota

11. Kamis/13 08.00 Menyeleksi ikan dari para petani yang menjual

ke SKF

12. Jum’at/14 13.00 Khusus pada hari jumat yaitu bersih-bersih

kolam ikan

13. Sabtu/15 13.00 Ikut memilih indukan di daerah sentral koi ,

yakni di Blitar

14. Senin/17 08.00 Mengambil benih koi dari para petani koi di

daerah Bendiljati

15. Selasa/18 08.00 Menyeleksi benihan koi

16. Rabu/19 08.00 Pemilihan atau menyeleksi koi yang akan

dipasarkan

17. Kamis/20 08.00 Memberi vaksin pada ikan

18. Jum’at/21 13.00 Bersih-bersih kolam ikan

19. Sabtu/22 13.00 Mengambil benih ikan dari para petani koi di

daerah Wonorejo

20. Senin/24 08.00 Menyeleksi ikan dan mengelompokkannya

sesuai jenisnya

21. Selasa/25 08.00 Menjaring ikan

22. Rabu/26 08.00 Pengepakan ikan

23. Kamis/27 08.00 Ikut pengiriman ikan ke luar kota

24. Jum’at/28 13.00 Bersih-bersih kolam ikan

18

25. Sabtu/29 13.00 Mewawancarai salah satu karyawan di SKF

untuk penyelesaian laporan PPL

26. Senin/31 07.00 Penyelesaian laporan PPL

Tulungagung, 31 Agustus 2020

(AHMAD YASIN)

NIM .12402173260

19

LAMPIRAN 2

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Ahmad Yasin

NIM : 12402173260

Jurusan : Ekonomi Syariah

DPL : Dr. Sutopo,S.Pd.,M.Pd.

Tempat PPL : SKF (Salamrejo Koi Farm)

Judul Laporan : Manajemen Ikan Koi yang Efisien untu Mendapatkan Hasil

yang Optimal Di SKF (Salamrejo Koi Farm)

NO Hal yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf

1. Mengajukan judul laporan

PPL “Manajemen Ikan Koi

yang Efisien untu

Mendapatkan Hasil yang

Optimal Di SKF (Salamrejo

Koi Farm)”

ACC judul

Tulungagung, 04 September 2020

(Dr. SUTOPO,S.Pd.,M.Pd).

NIP. 197805092008011012

20

LAMPIRAN 3

DOKUMENTASI KEGIATAN PPL

21