LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...ii...

ii

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PADA USAHA BUDIDAYA

JAMUR TIRAM DI BUMDES TANJUNGSARI (BANGUN DESA SEJAHTERA)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan

Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung

Oleh :

MUH. ZAINUL MUZAKI MUBAROK

NIM. 12406173110

Dosen Pembimbing Lapangan:

Moch. Faizun, S.S., M.Pd.I.


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PADA USAHA BUDIDAYA

JAMUR TIRAM DI BUMDES TANJUNGSARI (BANGUN DESA SEJAHTERA)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan

Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung

Oleh :

MUH. ZAINUL MUZAKI MUBAROK

NIM. 12406173110

Dosen Pembimbing Lapangan:

Moch. Faizun, S.S., M.Pd.I.


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Keuangan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 24 November 2020

Di : Tulungagung

Judul Laporan : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PADA

USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI BUMDES

TANJUNGSARI (BANGUN DESA SEJAHTERA)

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Moch.Faizun. M.P.d.I

NIDN.2018098603

MENGESAHKAN

a.n Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Siswahyudianto , MM

NIDN.2015068402

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah

diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan PPL (Praktik Pengalaman

Lapangan) sebagai tugas individu yang digunakan sebagai bukti bahwa telah mengikuti PPL

(Praktik Pengalaman Lapangan) yang berjudul “PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN

USAHA PADA USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM DI BUMDES TANJUNGSARI

(BANGUN DESA SEJAHTERA)”.

Sholawat serta salam semoga selalu teriring untuk baginda Rasul Muhammad SAW,

dengan selalu mengikuti dan menjalankan ajaran beliau, semoga kita termasuk umatnya yang

kelak mendapatkan syafa’atul ‘udzma fi yaum al makhsyar.

Penyusunan laporan akhir ini, tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri Tulungagung beserta staffnya yang telah memberi

kesempatan kepada penyususn mempraktikkan hasil studi selama di bangku

perkuliahan.

3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, M.Sy., selaku Kepala Jurusan Manajemen Keuangan

Syariah dan selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan serta

bimbingan dalam terselenggaranya kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan).

4. Siswahyudiyanto, MM selaku kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung sbagai leading sector pelaksanaaan PPl.

5. Moch Faizun, S.S., M.P.d.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan arahan serta bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan PPL (Praktik

Pengalaman Lapangan).

6. Ahmad Jawad selaku Kepala BUMDes Desa Tanjungsari yang telah memberi izin,

membantu serta menyediakan tempat untuk digunakan dalam kegiatan PPL (Praktik

Pengalaman Lapangan).

7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan yang terbaik dan mendukung penulis

dalam hal materil ataupun dalam hal moril.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penyusun mengucapkan

banyak terima kasih.

iv

Penulis meyakini bahwa penulisan laporan ini mempunyai banyak sekali kekurangan

dalam hal pembuatan laporan, sehingga masih jauh dari kata sempurna. Penulis masih

membutuhkan kritik dan saran yang dapat membangun dan memperbaiki laporan berikutnya.

Penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila dalam

pelaksanaan program maupun penyusun laporan banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu,

penulis sangat membutuhkan kritik dan saran yang membangun. Semoga segala bantuan dan

kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap laporan pertanggungjawaban ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tulungagung, November 2020

Penulis

MUH. ZAINUL MUZAKI .M

NIM.12406173110

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN /PENGESAHAN .................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran.....................................................................................................1

B. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................................3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................................3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Budidaya Jamur Tiram ...............................................................................5

B. Pelaksanaan selama PPL di Budidaya Jamur Tiram .............................................6

C. Permasalahan di Lapangan ...................................................................................6

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengembangan Usaha ..........................................................................................8

B. Pengelolaan Keuangan dan Aspek Keuangan ......................................................10

C. Perilaku Manajemen Keuangan ....................................................................................... 11

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ...........................................................................................................11

B. Saran .....................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................14

LAMPIRAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Usaha kecil menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi

pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju.Pada

saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, kemampuan UKM untuk tetap bertahan

di masa krisis ekonomi adalah bukti bahwa sektor UKM merupakan bagian dari sektor

usaha yang cukup tangguh. Terdapat tiga alasan yang mendasari negara berkembang

belakangan ini memandang penting keberadaan usaha mikro dan kecil.Alasan pertama

adalah karena kinerja usaha mikro dan kecil cenderung lebih baik dalam hal

menghasilkan tenaga kerja yang produktif. Kedua, sebagai bagian dari dinamikanya,

usahamikro dan kecil sering mencapai peningkatan produktivitasnya melalui investasi

dan perubahan teknologi. Ketiga adalah karena sering diyakini bahwa usaha mikro dan

kecil memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas ketimbang usaha besar.1

di negara-negara maju dan industri baru, UMKM memberikan kontribusi

terhadap peningkatan ekspor dan sebagai subkontraktor yang menyediakan berbagai

input bagi usaha yang berskala besar sekaligus sumber inovasi. Meningkatnya

pertumbuhan UMKM di Indonesia ternyata cukup didominasi oleh industri makanan

dan minuman. Beberapa tahun kebelakang, perkembangan bisnis di bidang makanan

dan minuman mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan.

Data Dinas Koperasi dan UMKM tahun 2017 menunjukkan total nilai Produk

Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai Rp. 12.840. Miliar seperti terlihat pada

tabel 1.1. UMKM memberikan kontribusi sebesar yakni Rp. 7.704 Miliar atau 60,00%

dari total PDB Indonesia. Jumlah populasi UMKM Indonesia pada tahun 2017

mencapai 57,08 juta unit usaha atau 99,99% terhadap total unit usaha di Indonesia,

sementara jumlah tenaga kerjanya mencapai 114.14 juta orang atau 96,99% terhadap

seluruh tenaga kerja Indonesia.

Pengelolaan keuangan dan pengembangan usaha penting untuk diterapkan

pemilik UMKM. Bisnis UMKM yang keuangannya dikelola dan diinformasikan

secara transparan dan akurat akan memberikan dampak positif terhadap bisnis UMKM

itu sendiri. Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha, maka besarlah harapan

1www.depkop.go.id.Kementerian Koperasi dan UKM. 2016.

2

untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil menjadi skala menengah bahkan

menjadi sebuah usaha besar.2

Langkah–langkah yang harus diterapkan pemilik UMKM supaya UMKMnya

dapat berkembang dan maju adalah tidak melibatkan sifat,emosi dan kesukaan

individu dalam mengambil keputusan, karena karena dapat mengakibatkan

pengambilan keputusan yang salah hal ini biasa disebut behavior manajemen atau

perilaku manajemen.), manajemen keuangan pribadi merupakan seni dan ilmu

mengelola sumber daya keuangan dari unit individu. Dengan demikian, manajemen

keuangan pribadi mencakup dua unsur yakni pengetahuan akan keuangan dan seni

dalam mengelola. Karena kegiatan mengelola (pengelolaan) membutuhkan

kedisiplinan dan menentukan prioritas yang berasal dari pengontrolan diri.

Pengontrolan diri akan membantu para pemilik UMKM untuk tetap bertahan pada

prinsip manajemen, yakni efesiensi dan efektifitas. Efesiensi, yakni menggunakan

sumber-sumber dana secara optimal untuk pencapaian tujuan manajemen keuangan.

Sedangkan efektifitas merujuk pada manajemen keuangan pribadi menuju pada tujuan

yang tepat.

Peran pemilik UMKM sangatlah dominan dalam menjalankan usahanya.

Pemilik UMKM mempunyai tanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankannya.

Keputusan-keputusan yang bersangkutan dengan UMKM sepenuhnya berada ditangan

pemilik. Jadi, seorang pemilik harus mampu mengatasi dan menyelesaikan

permasalahan yang timbul dalam UMKMnya dengan mengambil keputusan yang

tepat. Pengetahuan tentang pengelolan keuangan dan pengembangan usaha yang baik

dapat membantu para pemilik usaha dalam mengambil keputusan-keputusan yang

tepat dalam manajemen usahanya, sehingga menghasilkan perilaku manajemen

keuangan dan pengembangan usaha yang baik.

Pada kenyataannya selama ini UMKM masih memiliki banyak keterbatasan

dan kendala terutama kendala yang terdapat antara UMKM dan perbankan selaku

penyalur kredit bagi UMKM. Kelayakan usaha, aspek keuangan, aspek pemasaran dan

aspek sumber daya manusia (tenaga kerja) merupakan permasalahan.masih ada

pemilik UMKM yang belum mampu mengelola dan melakukan pengembang usahanya

dengan baik, sehingga tidak jarang beberapa UMKM mengalami kegagalan dalam

usahanya. Selain beberapa faktor kurangnya kelayakan kegagalan ini dikarenakan

masih minimnya pengetahuan pemilik UMKM akan pengelolaan usaha, baik dari segi

pengelolaan keuangan pribadi maupun pengembangan usaha. Pengelolaan usaha yang

2Ediraras, Dharma.Akuntansi dan Kinerja UMKM. (Jurnal Ekonomi Bisnis.( Vol 15 No 2,2010).

3

perlu diperhatikan adalah pengelolaan dalam bidang keuangan dan pengembangan

usaha yang dilihat dari lingkungan eksternal UMKM yang diperlukan untuk

mengetahui faktor-faktor yang dapat memberikan peluang dan ancaman bagi UMKM.

Mengetahui pemaparan latar belakang dan hasil observasi tersebut, penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pengelolaan keuangan dan

pengembangan UMKM yang diterapkan pada Usaha Jamur Tiram milik BUMDES

desa Tanjungsari. Nantinya hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai solusi

alternartif dalam melakukan pengelolaan keuangan dan pengembangan UMKM. Oleh

karena itu, judul yang digunakan dalam penelitian ini adalah “PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PADA BUDIDAYA JAMUR

TIRAM BUMDES TANJUNG SARI ”

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan Penelitian

Tujuan diadakannya Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa jurusan

Manajemen Keuangan Syariah, IAIN Tulungagung sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui apakah pengelolaan dan pengembangan usaha di

budidaya jamur tiram BUMDES tanjungsari.

b. Mahasiswa nantinya siap terjun ke dunia kerja nyata dengan terampil

dan inovatif serta profesional dalam mengemban tugas dan amanah

yang berkaitan dengan kegiatan pengelolaan keuangan.

c. Untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh budidaya jamur tiram

BUMDES tanjungsari dalam pengelolaan kauangan dan perencanaan

pengembangan usaha.

2. Kegunaan Penelitian

Diadakannya PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) berguna bagi mahasiswa

untuk bisa mengamati dan memahami teori yang diterima di perkuliahan dengan

praktik langsung ke UMKM, yang nantinya bisa bermanfaat bagi mahasiswa

sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang III ini bersifat

observasi, dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2020 hingga 4 November 2020.

Berikut ini informasi data Perusahaan tempat pelaksanaan PPL:

Nama Lembaga :BUDIDAYA JAMUR BUMDES BANGUN DESA SEJAHTERA

Alamat : Jl. Raya Sumberkunci No.01, Desa Tanjungsari, Kecamatan

Boyolangu, Kabupaten Tulungagung

4

No. Telp : 085646609224

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Budidaya Jamur Tiram

Usaha budidaya jamur dan pengolahan jamur ini berdiri di bawah naungan

Desa Tanjungsari, yang dikelola oleh BUMDES Bangun Desa Sejahtera dan

dipimpin oleh bapak Ahmad Jawad. BUMDES ini berdiri pada tahun 2018, pada

tahun 2018 BUMDES masih mengalami kepasifan dalam pelaksanaannya

dikarenakan kendala teknis yang ada. Tahun 2019 bapak Jawad mulai menyusun

rencana pembuatan usaha budidaya jamur tiram dan kuping, beliau terinspirasi

dari usaha beliau sendiri yaitu budidaya jamur yang sudah ditekuninya bertahun-

tahun. Mulai dari pemilihan lahan untuk budidaya, pembuatan mesin dan bahan

baku lainnya beliau sendiri yang langsung turun tangan untuk mengontrol proses

dan pembuatannya.

Kemudian pada awal tahun 2020 baru mulailah usaha budidaya jamur ini

terealisasikan dengan persiapan yang sudah matang baik dari tempat, tenaga

kerja, bahan baku dan alat pendukung lainnya. Usaha ini termasuk usaha yang

baru dirintis tapi perkembangannya sudah dapat dilihat, bapak Jawad memilih

jamur kuping sebagai jamur yang dibudidayakan selain jamur tiram karena untuk

produksi jamur kuping di daerah tulungagung ini belum begitu banyak, sehingga

persaingan pasar belum terlalu ketat. Namun untuk lahan yang digunakan ini

sifatnya masih sewaan selama 5 tahun karena beum mempunyai lahan sendiri.

Lahan ini mampu menampung sekitar 6.000-7.000 log jamur.

Penyaluran pemasarannya jamur tiram dan jamur kuping ini dipasarkan

langsung ke pengepul yang ada di Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan Nganjuk

dengan cara dititipkan pada BUS Umum agar sampai ke pengepul. Semua biaya

transportasi sudah ditanggung oleh pengepul hal ini menjadi solusi untuk

menghemat pengeluaran yang ada. Terkadang pemasaran jamur ini juga langsung

dijual Kepada pedagang sayur maupun tetangga yang membutuhkan. Dalam

6

penjualannya jamur ini bisa dijual mentah dan olahan makanan seperti kripik

jamur. Usaha ini juga tergabung dalam kelompok tani jamur yang berjumlah

sekitar 15 petani jamur yang semuanya merupakan home industry.

B. Pelaksanaan selama PPL di Budidaya Jamur Tiram

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa praktik pengalaman lapangan

merupakan hal yang wajib dilakukan oleh seorang mahasiswa untuk melakukan

praktik secara langsung setelah mendapatkan materi ataupun teori yang

didapatkan di kampus. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan yang

diselenggarakan IAIN Tulungagung dimulai pada tanggal 5 Oktober 2020 sampai

dengan 5 November 2020.

Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di BUMDes

Bangun Desa Sejahtera, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan, antara lain

sebagai berikut:

1. Membantu membuat bag log untuk tempat pembibitan jamur.

2. Membantu melakukan pembibitan pada jamur.

3. Membantu menyiram jamur.

C. Permasalahan di Lapangan

usaha Budidaya Jamur yang dikelola oleh BUMDes tanjungsari ini

tergolong usaha yang masih baru karena masih berumur kurang lebih tiga tahun

berjalan , akan tetapi perkembangan dan produksinya sangatlah baik.

Permasalahan yang timbul selama saya melakukan observasi yaitu kurangnya

control atau pengelolaan baik dari segi administrasi maupun yang lainya dan

masalah pengembangan produk dari budidaya ini.

Pengelolaan administrasi terutama keuangan di usaha ini sangatlah

sederhana tidak ada pencatatan yang sesui dengan standar akutansi, semuanya

seadanya dan juga pembagian pekerjaan banyak yang tumpang tindih. Semisal

pak jawad yang menjadi ketua atau pemimpin tertinggi di usaha ini selain beliau

jadi ketua beliau juga merangkap menjadi bagian admisistrasi keuangan usaha

ini, dan juga sebagai karyawan.

7

Pengembangan produk yang dilakukan di usaha ini masih sangat

sederhana. Usaha budidaya jamur ini hanya menjual produk mentah saja. Disini

kurnagnya inovasi pengembangan produk yang dilakukan oleh usaha ini, padahal

peluang pasar dari produk olahan jamur sangatlah luas dan menjajikan.

8

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengembangan Usaha

Pengembangan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan

kemampuan konseptual, teoritis, teknis, dan moral individu sesuai dengan

kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan.

mengemukakan bahwa pengembangan UKM lebih diarahkan untuk menjadi

pelaku ekonomi yang berdaya saing melalui perkuatan kewirausahaan dan

peningkatan produktivitas yang didukung dengan upaya peningkatan adaptasi

terhadap kebutuhan pasar, pemanfaatan hasil inovasi dan penerapan teknologi.3

Pengembangan pasar adalah memperkenalkan produk atau jasa saat

ini ke wilayah geografis baru.4 Strategi pengembangan pasar dipilih untuk

dijalankan dengan pertimbangan dapat dilakukannya pengkoordinasian, sehingga

akan dapat dicapai biaya pengorbanan yang lebih rendah dan resiko yang

dihadapi lebih kecil

Pengertian pengembangan usaha adalah segala sesuatu yang dilaksanakan

untuk memperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang sekarang maupun yang akan

datang memberikan informasi, pengarahan,pengaturan, dan pedoman dalam

pengembangan usaha.Pengembangan yang dilakukan oleh UMKM Budidaya

Jamur Tiram dalam kurun waktu tiga tahun kebelakang adalah memperluas

jaringan pemasaan produk dengan melakukan kerjasama dengan pihak desa yaitu

memperkenal kan produk olahan dari jamur tiram ke dalam pameran yang

diadakan oleh pemerintah daerah.

B. Pengelolaan Keuangan dan Aspek Keuangan

a) Pengelolaan Keuangan

Manajemen keuangan (pengelolaan keuangan) adalah segala aktivitas

yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva

3Assauri, S. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages.(jakarta:PT raja

Grafindo Persada,2013. 4David, F.R. Manajemen Strategis.(jakarta: Salemba Empat 2010)hal 8 .

9

dengan beberapa tujuan menyeluruh.5 seluruh proses tersebut dilakukan

untuk mendapatkan pendapatan perusahaan dengan meminimalkan biaya,

selain itu dalam penggunaan dan pengalokasian dana yang efisien dapat

memaksimalkan nilai perusahaan.

Tempat produksi Budidaya Jamur Tiram ini agak jauh dari perkotaan

tapi strategis karena belum begitu banyak orang yang melakukan budidaya

di daerah sekitar tempat budidaya, kendati demikian Budidaya ini juga

memiliki usaha yang bekerjasama dengan pihak BUMDES Tanjungsari kab

Tulungagung. Pihak desa pun juga sangat mensupport adanya usaha ini baik

dari segi financial maupun yang lainya. Pada beberapa bulan sebelum

adanya pandemic ini pihak desa menjebatani antara pemerintah daerah

Tulungagung dengan pihak usaha budidaya untuk membuat produk olahan

dan memamerkanya di event pasar rakyat dan pameran umkm.

b) Aspek Keuangan

Aspek Keuangan, menilai biaya-biaya apa saja yang akan

dikeluarkan dan seberapa besar biaya-biaya yang akan dikeluarkan.

Kemudian meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima, seberapa

lama investasi yang ditanamkan akan kembali, sumber pembiayaan bisnis,

dan tingkat bunga yang berlaku). Aspek keuangan menggambarkan proyeksi

jumlah dana atau modal awal yang dibutuhkan, sumber modal yang akan

digunakan, dan pengembalian apa yang akan diharapkan dari investasi yang

dilakukan.6

Aspek Keuangan, menilai biaya-biaya apa saja yang akan

dikeluarkan dan seberapa besar biaya- biaya yang akan dikeluarkan.

Kemudian meneliti seberapa besar pendapatan yang akan diterima, seberapa

lama investasi yang ditanamkan akan kembali, sumber pembiayaan bisnis,

dan tingkat bunga yang berlaku). Sedangkan sumber dana yang dapat oelh

5 Kasmir. “Pengantar Manajemen Keuangan”. (Jakarta: Prenadamedia Group,2010)hal 4. 6Hubeis. Musa. (Prospek Usaha Kecil dalam wadah Inkubator Bisnis, (jakarta:Ghalia

Indonesia, 2009).

10

usaha Budidaya Jamur Tiram ini dari dana desa sebagai induk dari usaha

Budidaya Jamur ini .

C. Perilaku Manajemen Keuangan

Perilaku manajemen keuangan adalah ilmu yang menjelaskan mengenai

perilaku seseorang dalam mengatur keuangan mereka dari sudut pandang

psikologi dan kebiasaan individu tersebut.7Perilaku manajemen keuangan

dianggap sebagai salah satu konsep penting pada disiplin ilmu keuangan.

perilaku manajemen keuangan sebagai penentuan, akuisisi, alokasi, dan

pemanfaatan sumber daya keuangan. Sedangkan secara keseluruhan dalam

menggambarkan perilaku manajemen keuangan sebagai suatu pengambilan

keputusan keuangan, harmonisasi motif individu dan tujuan UMKM. Selain itu

manajemen keuangan berkaitan dengan efektivitas manajemen dana.

Arus kas adalah indikator utama dari kesehatan keuangan yaitu ukuran

kemampuan pelaku UMKM untuk melakukan manajemen arus kas yang baik

utamanya adalah dalam hal menyiapkan anggaran. Arus Kas yang dipahami oleh

pemilik adalah pencatatan biaya yang dikeluarkan untuk produksi dan

pendapatan yang didapatkan dari hasil produk.

Keuangan UMKM dikelola oleh pemilik dimana aktivitas keuangan

dengan melakukan metode pembukuansecaramanualdengan menggunakan

pencatatan cash flow, mengurus nota penjulan dan nota pembelian. Penghasilan

yang diperoleh UMKM adalah dari penjualan produk Jamur Tiram dan Jamur

Kuping, sedangkan pengeluaran UMKM meliputi gaji karyawan setiap minggu,

bonus kerja, biaya tidak terduga, biaya produksi dan operasional, dan pembelian

bahan baku. Karena pencatatan arus kas UMKM masih dilakukan secara manual

maka tidak jarang ditemukan ketidaktelitian dalam proses pembukuan. Oleh

karena itu untuk kedepannya UMKM merencanakan untuk menggunakan

metodepencatatan yang rapi.

7 Kasmir. “Kewirausahaan”. (Jakarta: PT Raja Grafindo,2011), hal 10

11

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Perilaku manajemen keuangan yang diterapkan oleh Usaha Budidaya Jamur

Tiram inimasih sangat sederhanayaknihanyaadapencatatanuang masuk dan

uang keluar dan masih belum mengguakan kaidah-kaiadah pencatatan arus kas

yang baik dan benar, sedangkan biladilihatdariaspekkeuangannyapemilik

sudah mengetahui apa itu manajemen kredit dan perilaku penyimpanan dana

untuk keadaan yang tidakterduga.

2. Pengembangan usaha yang harusditerapkan oleh Usaha Budidaya Jamur Tiram

yakni diversification strategy. Maksudnya UMKM harus menjaga kepuasan

konsumen, dengan cara meningkatkan pelayanan, kualitas, promosi dan

inovasi supaya dapat meningkatkan keuntungan dan tercapainya

tujuaninvestasi dan juga meningkatkan inovasi produk yang sebelumnya

dijual dalam bentuk mentah menjadi produk olahan jadi atau meningkatkan

penjualan bag log ,benih jamur dan pembinaan,pelatihan budidaya jamur.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung sebagai pengelola

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), diharapkan memberikan pengarahan

yang lebih jelas lagi dan terstruktur kepada mahasiswa Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL). Selain itu untuk pihak pengelola diharapkan lebih bersabar

menghadapi mahasiswa.

2. Untuk Mahasiswa

Untuk mahasiswa sebagai peserta Praktik Pengalaman Lapangan (PPL),

agar lebih mempersiapkan diri dalam melakukan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL), serta diharapkan lebih giat dan profesional dalam praktik di

lapangan dan mengembangkan ilmu yang diperoleh dari kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) tersebut. Dalam pelaksanaan Praktik

Pengalaman Lapangan yang bersifat observasi diharapkan mahasiswa dapat

12

menggali informasi yang dibutuhkan secara detail dan optimal, mengingat

waktu untuk melakukan observasi terbatas. Selain itu mahasiswajuga

diharapkan mampu menjaga hubungan dengan lembaga tempat PPL, karena

baik atau buruknya alamamater pergurun tinggi dinilai dari etika dan kinerja

mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

13

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, S. 2013. Strategic Management Sustainable Competitive Advantages. PT

raja Grafindo Persada. Jakarta.

David, F.R. 2009. Manajemen Strategis.Jakarta: Salemba Empat .

Ediraras, Dharma. 2010. Akuntansi dan Kinerja UMKM. Jurnal Ekonomi Bisnis

Nomor 2, Volume 15.

Ediraras, Dharma. 2010. Akuntansi dan Kinerja UMKM. Jurnal Ekonomi Bisnis

Nomor 2, Volume 15.

Hubeis. Musa. 2009. Prospek Usaha Kecil dalam wadah Inkubator Bisnis, Ghalia

Indonesia, Jakarta.

Kasmir. 2011. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo

---------. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Kementerian Koperasi dan UKM. 2016.Situs web www.depkop.go.id

14

LAMPIRAN

15

LAPORAN HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

GELOMBANG II JURUSAN MANAJEMEN

KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN

BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG TAHUN 2020

Pada tanggal 5 Oktober sampai tanggal 4 November Tahun 2020, bertempat di

BUMDES Bangun Desa Sejahtera Desa Tanjungsari, telah dilaksanakan PPL Jurusan

Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai

berikut :

Nama : Muh Zainul Muzaki M

Nim : 12406173110

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

No Hari/tanggal Kegiatan

1. Senin, 5 Oktober 2020

Saya mencari informasi mengenai aspek

yangberhubungan dengan manajemen keuangan

padalembaga pemerintah desa

2. Selasa, 6 Oktober 2020

Saya mulai menyusun beberapa pertanyaan yang

sayabutuhkan untuk observasi

3. Rabu, 7 Oktober 2020

Saya mulai ke tempat budidaya jamur untuk mulai

observasi dan menanayakan terkait dengan budidaya

ini

4. Kamis, 8 Oktober 2020

Saya mengolah data yang saya peroleh dari

observasiyang telah saya lakukan kemarin.

16

5. Jumat, 9 Oktober 2020 Saya mencermati data yang saya dapatkan dan

menganalisisnya.

6. Sabtu, 10 Oktober

2020

Saya mencari referensi mengenai

manajemenkeuangan desa pada jurnal online

7. Minggu, 11 Oktober

2020

Saya menggabungkan data yang saya peroleh

denganteori yang saya ketahui dari jurnal

8. Senin, 12 Oktober

2020

Saya memperkirakan masalah apa yang

sedangdihadapi oleh usaha budidaya jamur tiram

danmenyusun beberapa pertanyaan yang saya

butuhkan

9. Selasa, 13 Oktober

2020

Saya mengedit pertanyaan yang akan saya

ajukankepada pak jawad

10. Rabu, 14 Oktober 2020 Saya mulai membantu di tempat budidaya jamur tiram

, setelah selesai saya berangkat ke rumah pak jawad

untuk menanyakan pertanyaan yang sudah disusun

kemarin

11. Kamis, 15 Oktober

2020

Saya mengolah data yang saya peroleh

dariwawancara kemarin

12. Jumat, 16 Oktober

2020

Saya membandingkan data yang saya peroleh

denganJudul yang akan saya ambil


2020

Saya mencari referensi lagi berupa jurnal yang

serupadengan judul observasi saya

17


2020

Saya mulai membandingkan pengelolaan dan

pengembangan usaha jamur tiram di Indonesia dengan

jamur tiram yang saya buat ppl ini


2020

Saya menyusun alur data yang sesuai dengan

judullaporan saya


2020

Saya menonton dan menyimak video di youtube

yangdiupload oleh pihak Fakultas


Saya mendatangi tempat budidaya jamur di Desa

Tanjungsari. Disana saya membantu Bu Suprihatin

dalam pembuatan log untuk tempat pembibitan jamur

dan melakukan pembibitan serta mewawancarai

beliau.


2020

Saya mengambil beberapa video di lokasi untuk

memenuhi tugas PPL pembuatan video


2020

Saya mengedit Video yang saya ambil

kemarindengan menggabungkan beberapa video.

20.

Sabtu, 24 Oktober

2020

Saya melanjutkan pengeditan video dan

melengkapivideo yang belum sempat saya ambil


2020

Saya mencari referensi Laporan PPL gelombang

1jurusan Manajemen Keuangan untuk dijadikan

sebagaiacuan

18


2020

Saya mulai mengerjakan Lapoan PPL

(PraktikPengalaman Lapangan) yaitu memperkirakan

sub babapa yang akan saya cantumkan pada BAB III.


2020

Saya melanjutkan pekerjaan saya untuk

menyusunlaporan BAB I


Saya menyiapkan pertanyaan yang akan saya ajukan

kepada Bapak Ketua BUMDES tanjungsari.


2020

Saya melakukan wawancara Kepada Bapak Jawad

selaku pemimpin BUMDES Bangun Desa Sejahtera

Desa Tanjungsari.


2020

Saya mulai menganalisis hasil observasi dan

wawancara yang saya lakukan.


2020

Saya mendatangi Kantor Desa Tanjungsari untuk

mencari informasi mengenai profil desa.

28. Minggu, 1 November

2020

Saya mulai menyusun Bab III setelah mendapatkan

informasi mengenai profil desa dan data yang

dibutuhkan di BAB III.

29. Senin, 2 November

2020

Saya membuat dan menyelesaikan pembuatan video

hasil PPL

Berdiskusi bersama teman satu kelompok untuk

mendiskusikan hasil selama ppl ini..

19

30. Selasa, 3 November

2020

Saya menggabungkan data yang saya

perolehpertamakali hingga data terakhir yang saya

peroleh. Saya mulai menyusun laporan BAB III

yaitupembahasan.

31. Rabu, 4 November

2020

Saya berpamitan dengan bapak Jawad selaku

pemimpin BUMDES Bangun Desa Sejahtera. Dan

melanjutkan pekerjaan saya untuk menyusun laporan

PPL.

Tulungagung, 4 November 2020

MUH. ZAINUL MUZAKI .M

NIM.12406173110

20

BUKTI KONSULTASI

Pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Jurusan Manajemen

Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

gelombang III Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut : Nama : Muh Zainul Muzaki M

NIM : 12406173110

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

DPL : Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I

No Tanggal Keterangan

1 14 Oktober 2020 Konsultasi mengenai data apa saja yang

dibutuhkan untuk diamati supayasesuai dengan

konsentrasi manajemen keuangan

2 25 Oktober 2020 Konsultasi mengenai judul laporan PPL

3 20 November 2020 Konsultasi mengenai isi laporan PPL

4 24 November 2020 Revisi kata pengantar

Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan

Mochammad Faizun, S.S., M.Pd.I

NIDN. 2018098603

21

LAMPIRAAN FOTO KEGIATAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...ii...

Documents

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...ii...