Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
-
Upload
anonymous-3l8m2r4u -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
1/27
i
LAPORAN HASIL WAWANCARA
MATA KULIAH MATERIAL HANDLING
SISTEM INVENTORI PADA CV. ALFIN
Oleh :
REYNALDY ALAMSYAH 12010062
REZKY APRILIAN FAUZY 12010063
RIA FITRIYANTI 12010064
RIYALDI 12010065
RIZAL ARIFIN 12010066
RIZKI GUNAWAN 12010067
RUDI SUPRIYADI 12010068
SANDY IRVAN PITOYO ` 12010069
SATRIA ADJIE KURNIAWAN 12010070
SATRIA PUTRA SAMUDRA 12010422
SATRIO BUDI RAHARJO 12010071
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN
INDRAMAYU
2016
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
2/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
3/27
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan tugas wawancara dengan judul
SISTEM INVENTORI PADA CV. ALFIN. Adapun tugas wawancara ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Material Handling. Penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan, yaitu :
1. Orang Tua yang selalu memberi dukungan moral dan material.
2. Ibu Hj. Hanifah Handayani selaku ketua Yayasan Bina Islamy
3. Bapak Drs. H. Nahdudin Islamy selaku Direktur Akamigas Balongan
4. Bapak D. Subyar Mujihandono, S.T., selaku Dosen mata kuliah Material
Handling.
5. Bapak Ayi Prastyo, S.E selaku pemilik sekaligus Direktur Utama
Persekutuan Komanditer ALFIN (CV. ALFIN).
6. Teman-teman satu kelompok yang telah ikut serta dalam pembuatan
laporan ini.
Penyusun sepenuhnya menyadari bahwa laporan hasil wawancara ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membutuhkan.
Indramayu, Januari 2016
Penyusun
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
4/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
5/27
iv
b. Proses Penerimaan Barang dari Produsen ke Gudang ........ 17
4.3 Strategi Pemasaran ................................................................. 17
4.3.1 Produk Pemasaran ....................................................... 18
4.3.2 Jalur Pemasaran .......................................................... 18
4.3.3 Waktu Pemesanan ....................................................... 18
4.3.4 Stok Maksimum dan Minimum ...................................... 19
4.4 Aspek Distribusi ....................................................................... 19
4.4.1 Tabel Peringkat Nilai Uang ........................................... 20
4.4.2 Tabel Peringkat Frekuensi ............................................ 20
4.4.3 Tabel Peringkat Nilai Gabungan ................................... 20
BAB V PENUTUP ...................................................................................... 21
5.1 Kesimpulan .............................................................................. 21
5.2 Saran ....................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
6/27
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhuan akan susu akhir-akhir ini tampak semakin meningkat
sejalan dengan perkembangan pemikiran para orang tua yang ingin
memberikan gizi tambahan bagi anak-anak mereka.
Comanditaire Venotschap atau Persekutuan Komanditer ALFIN (CV.
ALFIN) yang di miliki oleh Ayi Prastyo, S.E yang berlokasi di Jl. Cimanuk
Indramayu, 45212. Perusahaan di bidang Distribusi dan Perdagangan
bertujuan untuk menyalurkan kebutuhan susu kepada konsumen yang ada di
daerah khususnya di daerah Indramayu.
Permintaan akan suatu barang di pasaran sangat mempengaruhi dalam
suatu badan usaha maka dari itu diadakannya penyediaan stok barang di
gudang. Seperti halnya badan usaha lain, CV. ALFIN yang bergerak dalam
bidang distribusi susu ini memiliki gudang umum (Public Warehouse) yang
berlokasi di daerah Cimanuk .
1.2 Visi Dan Misi
1.2.1 Visi
Visi dari Persekutuan Komanditer ALFIN (CV. ALFIN) adalah
Menjadikan Perusahaan Terdepan Dan Pilihan Customer Di Bidang
Distribusi terutamadaerah Indramayu.
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
7/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
8/27
3
1.4 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Material Handling di Akamigas Balongan.
2. Mengetahui sistem inventori dan stock barang dari Persekutuan
Komanditer ALFIN (CV. ALFIN).
1.5 Manfaat
Manfaat dari pembuatan hasil wawancara ini adalah sebagai berikut :
1. Membuka wawasan kepada masyarakat sekitar tentang kegiatan usaha di
Persekutuan Komanditer ALFIN (CV. ALFIN).
2. Mengembangkan ilmu inventori yang ada di Persekutuan Komanditer
ALFIN (CV. ALFIN) sebagai implementasi mata kuliah Material Handling.
3. Dapat mengetahui banyaknya barang yang dapat dimuat dalam gudang
Persekutuan Komanditer ALFIN (CV. ALFIN).
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
9/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
10/27
5
yang optimum, maka diperlukan suatu sistem pengawasan persediaan.
Tujuan dari pengawasan persediaan ini adalah (Assauri, 1998):
a. Menjaga jangan sampai kehabisan persediaan yang mengakibatkan
terhentinya kegiatan produksi.
b. Menjaga agar pembentukan persediaan tidak terlalu besar atau
berlebih, sehingga biaya yang timbul oleh persediaan tidak terlalu besar.
c. Menjaga agar pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari karena
mengakibatkan meningkatnya biaya pemesanan.
2.2 Fungsi Dan Jenis Persediaan
2.2.1 Fungsifungsi Persediaan
Efesiensi operasional suatu organisasi dapat ditingkatkan
karena berbagai fungsi penting persediaan. Pertama, harus diingat
bahwa persediaan adalah sekumpulan produk fisikal pada berbagai
tahap proses transformasi dari bahan mentah ke barang dalam proses,
dan kemudian barang jadi. Fungsifungsi dari persediaan antara lain:
1. Fungsi Decoupling
Fungsi penting persediaan adalah memungkinkan operasi
operasi perusahaan internal dan eksternal mempunyai
kebebasan. Persediaan decouples ini memungkinkan
perusahaan dapat memenuhi langganan tanpa terganggu supplier.
Persediaan bahan mentah diadakan agar perusahaan
tidak akan sepenuhnya tergantung pada pengadaannya dalam hal
kuantitas dan waktu pengiriman. Persediaan barang dalam proses
diadakan agar departemen departemen dan proses proses
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
11/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
12/27
7
merupakan pelengkap fungsi decoupling yang telah diuraikan
diatas. Persediaan antisipasi ini penting agar kelancaran proses
produksi tidak terganggu.
2.2.2 Jenis Persediaan
Persediaan dapat dikelompokkan menurut jenis dan
posisi barang tersebut di dalam urutan pengerjaan produk, yaitu
(Assauri, 1998):
a. Persediaan Bahan Baku (Raw Material Stock)
Merupakan persediaan dari barang-barang yang dibutuhkan
untuk proses produksi. Barang ini bisa diperoleh dari sumber-
sumber alam, atau dibeli dari supplier yang menghasilkan
barang tersebut.
b. Persediaan Bagian Produk (Purchased Parts)
Merupakan persediaan barang-barang yang terdiri dari parts
yang diterima dari perusahaan lain, yang secara langsung
diassembling dengan parts lain tanpa melalui proses produksi.
c. Persediaan Bahan-Bahan Pembantu (Supplies Stock)
Merupakan persediaan barang-barang yang diperlukan dalam
proses produksi untuk membantu kelancaran produksi, tetapi
tidak merupakan bagian dari barang jadi.
d. Persediaan Barang Setengah Jadi (Work in Process)
Merupakan barang-barang yang belum berupa barang jadi,
akan tetapi masih diproses lebih lanjut sehingga menjadi
barang jadi.
e. Persediaan Barang Jadi (Finished Good)
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
13/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
14/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
15/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
16/27
11
Model EOQ di atas dapat diterapkan bila anggapan
anggapan berikut ini dipenuhi:
Permintaan akan produk konstan, seragam, dan diketahui
(deterministik)
Harga/unit produk konstan
Biaya simpan/unit/th konstan
Biaya pesan/order konstan
Waktu antara pesanan dilakukan dan barang diterima (lead time/L)
konstan
Tidak terjadi kekurangan barang/back order
2. METODA ABC (ANALISIS ABC)
Analisis ABC membagi persediaan yang ada ke dalam tiga
kelompok berdasarkan volume tahunan dalam jumlah uang. Analisis
ABC merupakan penerapan persediaan dari Prinsip Pareto. Prinsip
Pareto menyatakan bahwa ada "beberapa yang penting dan banyak
yang sepele". Pemikiran yang mendasari prinsip ini adalah bagaimana
memfokuskan sumber daya pada bagian persediaan penting yang
sedikit itu dan bukan pada bagian persediaan yang banyak namun
sepele.
Untuk menentukan nilai uang tahunan dari volume dalam
analisis ABC, dilakukan pengukuran permintaan tahunan dari setiap
butir persediaan dikalikan dengan biaya per unit. Butir persediaan kelas
A adalah persediaan-persediaan yang jumlah nilai uang per tahunnya
tinggi. Butir-butir persediaan semacam ini mungkin hanya mewakili
sekitar 15% dari butir-butir persediaan total, tetapi mewakili 70% sampai
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
17/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
18/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
19/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
20/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
21/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
22/27
17
Proses penyaluran produk dari perusahaan yang membuat produk
sampai ke tangan konsumen yaitu sebagai berikut:
a. Proses Pengirirman Barang dari Produsen ke Gudang
b. Proses Penerimaan Barang dari Produsen ke Gudang
4.3 Strategi Pemasaran
Dalam hal menyiasati strategi dalam penjualan hasil produksinya,
maka CV. ALFIN dengan jumlah karyawan 26 orang mempunyai cara
pemasaran seperti berikut :
MELIHAT STOK
BARANG
MENGISI FORMULIR
DARI PERUSAHAAN
TUJUAN
DIAJUKAN KE
PERUSAHAAN
DI TERIMA DAN DI
TANGGAPI
PENGIRIMAN BARANG
DARI PRODUSEN KE
GUDANG
DISTRIBUTOR
MENGISI FORMULIR
PENGIRIMANBARANG
MENGECEK DAN
MENHITUNGJUMLAH BARANG
PENCOCOKAN
NOMOR KODE DANSPESIFIKASI BARANG
PENEMPATAN
LOKASI BARANG
PENGESAHAN OLEH
PERSONIL GUDANG
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
23/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
24/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
25/27
-
7/25/2019 Laporan Mathand Kelompok 5.pdf
26/27
21
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. CV. ALFIN adalah ditributor resmi dari PT. Frisian Flag Indonesia untuk
wilayah kabupaten indrmayu, Untuk memasok seluruh produk dari PT
Frisian Flag Indonesia seperti Susu kental manis, Susu Formula, dan
lain-lain.
2. CV. ALFIN memiliki 1 gudang yakni gudang Pribadi yang berlokasi di jl
cimanuk no 57 Kecamatan Indramayu.
3. Stok maksimum gudang PD. Bumi Wiralodra adalah 1125 karton.
4. Pemesanan barang dilakukan saat stock barang di gudang mencapai