laporan kkn lokasi II B
Transcript of laporan kkn lokasi II B
1
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
LAPORAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) LOKASI TAHAP II B
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DESA PASANGAN KECAMATAN TALANG KABUPATEN TEGAL
Oleh :
Imron Hamzah 5201416085 Pend. Teknik Mesin (Ketua)
Ros Setiawati 1401416015 PGSD (Anggota)
Citra Ayu P 1401416258 PGSD (Anggota)
Aulia Rosana 1601416010 PGPAUD (Anggota)
Kharisma Idha A E K 2201416124 Pend. Bahasa Inggris (Anggota)
Mohamad Amin P 2401416045 Pend. Seni Rupa (Anggota)
Agnes Firda K 2501416024 Pend. Seni Musik (Anggota)
Murtafiah 3201416050 Pend. Geografi (Anggota)
Pipit Tri Hapsari 3301416065 PKN (Anggota)
Nabila Mufti I 4201416005 Pend. Fisika (Anggota)
Elsa Kartika S 5302416014 Pend. Teknik Elektro (Anggota)
Wiliyan Kurnia R 6102416010 PJKR (Anggota)
Devi Lutfiana 6301416033 PKO (Anggota)
Azka Azkiya 7101416299 Pend. Ekonomi (Anggota)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2019
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
TIM PENYUSUN
Editor
Laporan Pelaksanaan KKN LOKASI TAHAP II B TAHUN 2019 Desa
Pasangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal
Penanggung Jawab
Widhiyanto, S.Pd., M.Pd, Ph. D.
Ketua
Imron Hamzah/5201416085/ Pendidikan Teknik Mesin
Tim Editor
Ros Setiawati/1401416015/PGSD
Citra Ayu P/1401416258/PGSD
Aulia Rosana/1601416010/PGPAUD
Kharisma Idha A E K/2201416124/Pendidikan Bahasa Inggris
Mohamad Amin P/2401416045/Pendidikan Seni Rupa
Agnes Firda K/2501416024/Pendidikan Seni Musik
Murtafiah/3201416050/Pendidikan Geografi
Pipit Tri Hapsari/3301416065/PKN
Nabila Mufti I/4201416005/Pendidikan Fisika
Elsa Kartika S/5302416014/Pendidikan Teknik Elektro
Wiliyan Kurnia R/6102416010/PJKR
Devi Lutfiana/6301416033/PKO
Azka Azkiya/7101416299/Pendidikan Ekonomi
K K N U N N E S 2 0 1 9 | iv
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan kegiatan KKN di Desa Pasangan Kecamatan Talang
Kabupaten Tegal tanpa suatu halangan apapun. Kami menyadari pelaksanaan
KKN ini tidak akan berjalan tanpa bantuan dan partisispasi dari semua pihak
yang terlibat. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rakhman, M. Hum selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang
2. Bapak Widhiyanto, S.Pd., M.Pd, PHD selaku Dosen Pembimbing
Lapangan
3. Bapak H. Mulyanto selaku Kepala Desa Pasangan
4. Bapak Irkhamuddin selaku sekertaris Desa Pasangan
5. Bapak Muslikhin selaku induk semang
6. Segenap Perangkat Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
7. Masyarakat Desa Pasangan yang telah membantu dalam semua kegiatan
8. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung kelancaran kegiatan
KKN Lokasi Desa Pasangan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
Kami menyadari pelaksanaan kegiatan KKN Lokasi Tahap II Universitas
Negeri Semarang ini masih banyak kekurangan sehingga kami mengharap
kritik dan saran yang kontruktif sebagai evaluasi untuk kegiatan yang lain.
Demikian laporan ini kami buat sebagai pertanggungjawaban atas program-
program yang telah kami laksanakan. Terima kasih.
Pasangan, 10 November 2019
Tim KKN UNNES 2019
K K N U N N E S 2 0 1 9 | v
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
SAMBUTAN KEPALA DESA
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat
rahmatNya sehingga kita semua masih diberi nikmat kesehatan, yang
karenaNya sampai saat ini kita masih dapat menjalankan aktifitas dengan baik
sebagai mana mestinya. Tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti.
Saya, selaku Kepala Desa sangat mendukung kegiatan Kuliah Kerja
Nyata terutama yang dilakukan di Desa Pasangan Kecamatan Talang
Kabupaten Tegal. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu cara
untuk mengembangkan potensi yang ada di desa sekaligus sebagai bentuk
pendampingan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan salah
satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
Selama 45 hari adik-adik mahasiswa UNNES telah melakukan berbagai
kegiatan dan melibatkan masyarakat Desa Pasangan dengan baik.
Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua
mahsiswa KKN yang telah meluangkan waktu serta tenaga untuk
melaksanakan berbagai kegiatan dan mohon maaf atas segala kekurangan
selama kegiatan KKN. Semoga ilmu yang disampaikan dapat bermanfaat bagi
masyarakat serta bisa diimplementasikan di Lingkungan Desa Pasangan,
Amiin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Pasangan, 10 November 2019
K K N U N N E S 2 0 1 9 | vi
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian kegiatan akademik
Universitas Negeri Semarang sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Pelaksanaan KKN membantu mahasiswa untuk menerapkan
ilmu di masyarakat sekaligus belajar bagaimana berperan dalam masyarakat.
Kegiatan KKN memberikan pengalaman langsung kepda mahasiswa
mengenai kehidupan bermasyarakat sehingga bisa memberikan solusi
mengenai permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat. KKN lokasi
tahap II B dilaksanakan di Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten
Tegal yang dimulai dari tanggal 3 Oktober sampai tanggal 14 November
2019. Program kerja yang dilaksanakan meliputi empat bidang yaitu bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Desa Pasangan merupakan salah satu desa di Kecamatan Talang
Kabupaten Tegal dengan luas wilayah 89 hektar. Desa Pasangan berada di
sebelah selatan dan berbatasan dengan kecamatan Tarub. Desa pasangann
terdiri dari 14 RT dan 3 RW. Kegiatan ekonomi utama bergerak pada bidang
industri atau jasa seperti meubel dan pembuatan batu bata. Lahan pertanian
yang ada di desa pasangan mulai berkurang disebabkan maraknya kegiatan
industri batu bata.
Salah satu permasalahan yang dihadapi desa Pasangan yaitu
pengelolaan sampah. mulai dari manajemen sampah sampai adanya degradasi
lahan karena pengambilan tanah untuk kegiatan batu bata tidak
memperhatikan aspek lingkungan. masyarakat yang berprofesi sebagai
pembuat batu bata mendatangkan tanah dari desa lain karena tanah yang ada
tidak mencukupi kebutuhan. Pemerintah desa melalui BUMDES mulai
K K N U N N E S 2 0 1 9 | vii
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
melakukan pengelolaan sampah dengan mengadakan tempat sampah dan
TPA.
Program KKN yang dilaksanakan di Desa Pasangan terdiri dari 14
program kerja yaitu ecobrick, hidropnik, kerja bakti, penanaman pohon,
kolase sampah, proteksi diri pada anak-anak TK, posyandu, sosialisasi
sampah, mapping, bimbingan belajar, pelatihan musik, pelatiahan TIK,
pelatihan takraw dan English learning. Semua program telah terlaksana dan
berjalan dengan baik. Pelaksanaan kegiatan mendapat respon yang positif dari
perangkat desa. Pertisipasi masyarakat cukup baik dalam mengikuti kegiatan
yang dilaksanakan.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | viii
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
DAFTAR ISI
Cover …………………………………………………………….….. i
Halaman Sampul ……………..……………………………......…... ii
Tim Penyusun ………………………...……………………....…..... iii
Kata Pengantar ………………………………………….….……... iv
Sambutan Kepala Desa …………………………….…………....… v
Ringkasan …………………………………………….……...….…. vi
Daftar Isi ……………………………………………...…….……… viii
Program Kerja Pendidikan ……………………………………….. 1
Bimbingan Belajar …………………………………….…….………. 2
Sosialisasi Proteksi diri pada anak usia dini ………….………...…… 5
English Learning …………………………………….….….….……. 8
Pelatihan TIK ………………………………………….….…..…….. 13
Pelatihan Musik …………………………………….…….…..…..…. 17
Kolase Sampah …………………………………….………...……… 20
Pelatihan Sepak Takraw ……………………………...……...……… 25
Program Kerja Kesehatan …………………………………..……. 28
Pendampingan Posyandu …………………………….…….…..…… 29
Program Kerja Ekonomi ……………………………………….…. 33
Pelatihan Hidroponik …………………………………...…..….…… 34
Program Kerja Lingkungan ……………………………………… 38
Gapura Ecobrick ……………………………….………….…...…… 39
Sosialisasi Pemilahan & Penanggulangan Sampah ……..….............. 44
Kerja Bakti ………………………………………………......……… 49
Penanaman Bibit Pohon ……………………………..…...…...…….. 55
Mapping ………………………………………………...…...……… 58
Penutup …………………………………………………………..… 61
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 1
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PROGRAM
KERJA
PENDIDIKAN
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 2
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
BIMBINGAN BELAJAR
Bimbingan belajar merupakan kegiatan pendampingan belajar untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Program Bimbingan Belajar ditujukan bagi
anak-anak usia SD di Desa Pasangan. Kegiatan ini mendapat antusias yang
tinggi dari siswa dan memberikan dampak yang positif.
Bimbingan belajar merupakan salah satu program kerja KKN, berupa
kegiatan pendampingan belajar anak-anak SD serta pemberian materi
pelajaran baik yang sudah maupun belum diajarkan di sekolah. Program kerja
ini diterapkan seiringan dengan kebutuhan jam belajar untuk anak-anak.
Program ini diadakan oleh tim KKN UNNES dalam menangani masalah
kurangnya intensitas belajara siswa diluar jam sekolah.
Pelaksanaan Kegiatan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 3
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Sasaran bimbingan belajar ini yaitu siswa- siswi Sekolah Dasar (SD)
dan Madrasah Ihtidaiyah di Desa Pasangan. Program kerja ini dilaksanakan di
Rumah Baca Ar-Rossyad desa Pasangan 2019 setiap hari Senin,Selasa,Rabu
dan Jum’at pukkul 19.30-21.00 WIB selama minggu ke-1 hingga Minggu ke-
2 dan di minggu ke-3 sampai Minggu ke- 5 setiap hari Senin dan Selasa pukul
19.30 WIB ditempat yang sama selama masa KKN. Kegiatan ini dilakukan
untuk memberikan pengalaman belajar kepada anak-anak dengan suasana
yang berbeda jika dibandingkan dengan belajar di sekolah. Harapan kami,
anak-anak dapat belajar dengan baik dan senang karena dapat bermain serta
belajar dengan TIM KKN UNNES di Rumah Baca Ar-Rossyad tanpa ada rasa
jenuh.
Bimbingan belajar ini dilakukan anak-anak diluar jam sekolah seperti
belajar membaca, mengulangi atau mengulas materi yang telah disampaikan
di sekolah dan membantu anak-anak mengerjakan tugas rumah yang diberikan
guru di sekolah dengan mengarahkan dan menuntun anak-anak. Materi yang
diajarkan berupa materi yang sedang dipelajari di sekolah saat itu. Biasanya
berupa materi Matematika, IPA, IS,Bahasa Indonesia, SBdP, Agama dan
Bahasa Jawa.
Langkah-langkah kegiatan dalam program ini adalah persiapan yang
dilakukan melalui sosialisasi ke Sekolah Dasar Pasangan 01, Sekolah Dasar
Pasangan 02, dan MI Da’watul islamiyyah untuk kelas 4-6. Kemudian untuk
membimbing anak-anak oleh tim KKN UNNES Desa Pasangan berupa papan
tulis, kapur dan penghapus papan tulis.
Luaran
Program tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk membantu siswa
dalam mengulas kembali dan mendalam materi yang belum dipahami ketika
belajar di sekolah. Selain itu program ini dilaksanakan dengan harapan mampu
memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada anak-anak selain materi
yang diperoleh dari sekolah. Serta melatih skill anak-anak yang ada didalam
diri mereka.
Faktor Pendukung dan Penghambat
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 4
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Faktor pendukung :
1. Antusias anak-anak SD yang sangat tinggi dalam belajar
2. Fasilitas pembelajar yang ada
3. Orang tua dari anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar oleh tim
KKN UNNES.
Faktor Penghambat :
1. Tempat yang Seadannya sedangkan peminat anak-anak sangat besar
untuk belajar bersama yang dibimbing oleh tim KKN UNNES.
2. Waktu yang terkadang bertabrakan dengan program kerja lain.
3. Bannyaknya anak yang datang dari berbagai SD dengan tingkatan
kelas yang berbeda
4. Waktu yang terkadang bertabrakan dengan kegiatan yang ada pada
Desa Pasangan
Kegiatan Bimbingan Belajar di Rumah Baca
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 5
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
SOSIALISASI PROTEKSI DIRI PADA ANAK USIA DINI
Sosialisasi proteksi diri pada anak usia dini merupakan program pengenalan
kepada anak-anak mengenai apa yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh
orang lain.
Desa Pasangan memiliki sebuah Taman Kanak-Kanak yang bernama
Taman Kanak-Kanak Masyithoh Nahdhatul Ulama 57 Pasangan. Taman
Kanak-Kanak ini merupakan satu-satunya Taman Kanak-Kanak yang ada di
Desa Pasangan. Taman Kanak-Kanak Masithoh Nahdhatul Ulama 57
Pasangan ini memiliki jadwal kegiatan belajar mengajar pada hari Senin
hingga Sabtu, mulai pukul 07.30 hingga 10.00 WIB. Guru yang mengajar di
Taman Kanak-Kanak Masyithoh Nahdhatul Ulama 57 Pasangan berjumlah 8
guru. Di Taman Kanak-Kanak Masyithoh Nahdhatul Ulama 57 Pasangan
memiliki jumlah kelas sebanyak 6 dengan jumlah 100 peserta didik. Model
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 6
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
pembelajaran yang digunakan oleh guru di Taman Kanak-Kanak Masyithoh
Nahdhatul Ulama 57 Pasangan adalah klasikal, dimana pembelajaran
dilakukan dengan serentak termasuk didalamnya kegiatan pembelajaran
sesuai dengan tema.
Program kerja ini merupakan salah satu bentuk kerjasama dengan
masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan anak tentang menjaga apa yang
seharusnya dijaga dan tidak boleh disentuh oleh orang lain. Hal ini menjadi
penting karena pembekalan pada anak sejak dini tentang sentuhan boleh dan
sentuhan tidak boleh sangat dibutuhkan agar tidak terjadi sesuatu yang
merugikan yang tidak diinginkan oleh orangtua kepada anaknya. Dapat
dikatakan pula bahwa kegiatan ini merupakan pencegahan terjadinya
pelecehan seksual yang kemungkinan besar dapat terjadi pada anak usia dini.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN Desa Pasangan turut serta dalam
mensukseskan sosialisasi tentang proteksi diri pada anak usia dini.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan di Taman Kanak-Kanak Masyithoh Nahdhatul
Ulama 57 Pasangan. Sasaran kegiatan ini adalah anak usia dini yang ada di
Taman Kanak-Kanak Masyithoh Nahdhatul Ulama 57 Pasangan yang
memiliki rentan usia 4 hingga 6 tahun. Kegiatan sosialisasi tentang proteksi
diri pada anak usia dini dilakukan pada Rabu-Kamis, 9 Oktober-10 Oktober
2019. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan waktu dua hari dan dapat
menyelesaikan sosialisasi tepat pada 6 kelas yang ada di Taman Kanak-Kanak
Masyithoh Nahdhatul Ulama 57 Pasangan.
Luaran
Kegiatan sosialisasi tentang proteksi diri pada anak usia dini
merupakan salah satu pencegahan terjadinya pelecehan seksual pada anak usia
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 7
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
dini, sehingga program kerja ini memiliki tujuan untuk meningkatkan
pemahaman anak usia dini tentang sentuhan yang boleh dan tidak boleh
dilakukan oleh orang lain terhadap diri sendiri.
Faktor Pendukung Dan Penghambat Sosialisasi
Berikut adalah faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan
program kerja sosialisasi tentang proteksi diri pada anak usia dini :
1. Faktor Pendukung
a. Keterlibatan guru dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi sangat
baik dan berpengaruh besar.
b. Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung dalam pelaksanaan
kegiatan sosialisasi kegiatan tersebut.
c. Peserta didik dapat beradaptasi dengan baik dalam pelaksanaan
kegiatan sosialisasi tersebut.
2. Faktor Penghambat
a. Keterbatasan mahasiswa KKN dalam penggunaan bahasa daerah
di Tegal yang membuat beberapa kali salah tangkap maksud atau
salah paham.
Kegiatan sosialisasi dengan anak-anak TK
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 8
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
ENGLISH LEARNING
English Learning bersama anak-anak Desa Pasangan
English Learning merupakan kegiatan pembelajaran bahsa inggris yang dilakukan
kepada anak-ank usia SD di Desa Pasangan sebagai bentuk pengenalan bahasa
Inggris kepada anak-anak SD, mengingat pada kurikulum 2013 tidak ada pelajaran
bahasa Inggris
English learning merupakan kegiatan pembelajaran bahasa inggris
pada siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan masyarakat sekitar.
Kegiatan ini diisi dengan pembelajaran bahasa inggris for elementary
mengingat siswa sekolah dasar tidak mendapatkan pelajaran bahasa inggris
selama mengikut pendidikan formal berupa pengenalan bahasa inggris dasar
seperti alphabet, nomer, kosakata kata benda, cara menyapa, kosa kata hari
dalam satu minggu, bulan dalam satu tahun, dan lain-lain. Sedangkan
pembelajaran bahasa inggris untuk masyarakat sekitar berbentuk praktik
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 9
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
mendengarkan langsung dan diskusi bersama pembicara asing yang saat itu
sedang melakukan kampanye lingkungan. Tidak hanya masyarakat sekitar,
tetapi teman-teman KKN UNNES di Desa Pasangan juga berkesempatan
untuk mengikuti diskusi terbuka menggunakan bahasa Indonesia-inggris.
Pelaksaan Kegiatan
Program kerja ini dilaksanakan di Rumah Baca Ar-Rosyad Desa
Pasangan setiap hari kamis untuk siswa sekolah dasar dan sekola menengah
pukul 19.30 – 21.00 WIB sejak minggu ke 3. Pembelajaran bahasa inggris
untuk siswa sekolah dasar dan menengah dilaksanakan dengan proses yang
menyenangkan menggunakan media pembelajaran tidak hanya menggunakan
media konvensional seperti papan tulis dan kapur namun juga menggunakan
multimedia untuk menambah daya tarik pembelajaran. Pembelajaran
dilakukan dengan menerapkan 4 kemampuan berbahasa inggris yakni:
listening, speaking, reading, dan writing. Murid-murid dikenalkan dengan
beberapa kosa kata benda yang berada disekitar mereka, lalu mengajarkan
mereka cara membaca dengan cara meminta mereka mendengarkan lalu
mengikuti cara membaca yang tepat. Sedangkan pembelajaran bersama
masyarakat sekitar dan rekan-rekan KKN UNNES di Desa Pasangan yang
berbentuk diskusi terbuka berlangsung pada minggu kedua selama tiga hari
bersama pembicara asing dari Columbia dengan melibatkan dua bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan bahasa inggris.
Luaran
TIM KKN UNNES berharap agar anak-anak di Desa Pasangan Tegal
dapat mengenal bahasa inggris sejak dini meskipun mereka tidak
mendapatkan pelajaran bahasa inggris di sekolah formal. Pembelajaran bahasa
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 10
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
inggris dasar ini dharapkan dapat menjadi bekal pengetahuan dasar tentang
bahasa inggris yang di Indonesia masih dianggap sebagai bahasa asing, sedang
dalam pengaplikasiannya bahasa inggris merupakan bahasa global yang
digunakan masyarakat diseluruh dunia dan kosa kata asing banyak ditemui
disegala tempat.
Program Kerja English Learning ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dasar tentang bahasa inggris pada tingkat dasar. Sasaran kegiatan
English Learning adalah anak anak yang menaruh minat terhadap bahasa
inggris baik pada tingkat sekolah dasar maupun menengah serta masyarakat
sekitar Desa Pasangan.
Faktor Pendukung dan Penghambat:
Faktor Pendukung:
1. Antusiasme anak-anak dan warga sekitar dalam mempelajari hal baru
yang belum pernah dilakukan sebelumnya dan dipandu oleh orang
yang belum pernah mereka temui sangat besar.
2. Bahasa inggris merupakan bahasa asing di telinga anak anak sekitar
desa Pasangan sehingga mereka menaruh perhatian lebih diawal
kegiatan karena pelajaran bahasa inggris tidak diajarkan disekolah
formal.
3. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan menggunakan perangkat
audio video, bernyanyi dan menengal kosa kata baru membuat anak-
anak sekitar desa Pasangan lebih bersemangat dalam pembelajaran.
4. Bertemu dengan rekan-rekan KKN UNNES di Desa Pasangan dan
teman-teman dari sekolah lain menjadi pertimbangan tersendiri bagi
anak-anak sekitar desa Pasangan.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 11
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Faktor Penghambat:
1. Bahasa inggris merupakan bahasa baru bagi anak-anak desa Pasangan
karena mereka tidak mendapatkan pembelajaran formal di sekolah
masing masing.
2. Antusiasme kehadiran yang cukup besar yang tidak diimbangi dengan
fasilitas yang memadai seperti fasilitas tenaga pendidik, keterbatasan
perangkat pendukung pembelajaran menjadi hambatan bagi TIM KKN
UNNES di Desa Pasangan dalam mengelola anak-anak yang datang
untuk belajar.
3. Semangat belajar bahasa inggris anak-anak desa Pasangan mulai
berkurang karena factor penghambat pada poin dua.
4. Dibutuhkan waktu untuk menemukan metode dan teknik yang tepat
untuk menyediakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak
membosankan untuk mengajar anak-anak pada tingkat dasar dan
menengah.
5. Dibutuhkan kesabaran dan pemahaman lebih dalam mengajar siswa
sekolah dasar dan menengah.
6. Penggunaan bahasa keseharian menjadi penghambat tersendiri bagi
TIM KKN UNNES di Desa Pasangan yang tidak terbiasa
menggunakan bahasa Tegal.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 12
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
English Learning bersama teman-teman Rumah Baca
English Learning bersama ibu-ibu Desa Pasangan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 13
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PELATIHAN TIK
Kegiatan pelatihan TIK dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan
pemahaman teknologi kepada anak-anak di Desa Pasanagan. Selain itu,
pelaksanaan ujian nasional berbasis computer mengharuskan siswa untuk bisa
mengoperasionalkan computer dengan baik.
Pelatihan adalah salah satu program pendidikan nonformal. Salah satu
dari pelatihan itu adalah pelatihan TIK. Pelatihan TIK (Teknik Informasi dan
Komunikasi) merupakan salah satu program kerja KKN, berupa serangkaian
kegiatan yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan dan
meningkatkan ketrampilan yang berkaitan dengan komputer.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 14
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Di era globalisasi saat ini ketrampilan mengoperasikan computer
sangat diperlukan diberbagai bidang. Hampir seluruh fasilitas, adat, sarana
prasarana di dunia ini di operasikan dengan menggunakan computer bahkan
sekarang untuk mengadakan kegiatan desa juga menggunakan computer untuk
membuat undangan, desain brosur dll.
Pelatihan computer memiliki peran yang penting khususnya bagi para
anak-anak karena dengan memiliki kemampuan soft dan hard skill dalam
bidang computer minimal bisa menjalankan computer dan Ms. Office dapat
menjadi nilai tambah bagi siswa-siswi di sekolah dan dapat meningkatkan
kepercayaan diri khususnya saat akan masuk ke sekolah selanjutnya.
Manusia di tuntut agar mahir menggunakan computer agar mampu
bersaing di dunia pendidikan maupun industri. Program kerja ini diterapkan
seiringan dengan kebutuhan jam belajar untuk anak-anak karena belum
adanya fasilitas tempat dan alat untuk belajar di desa Pasangan. Program ini
diadakan oleh Tim KKN UNNES dalam menangani masalah kurangnya
pengetahuan anak-anak tentang teknologi khususnya computer.
Pelaksanaan Kegiatan
Sasaran pelatihan TIK ini yaitu siswa-siswi Sekolah Menengah
Pertama (SMP) di Desa Pasangan. Program kerja ini dilaksanakan di posko
KKN desa Pasangan 2019 setiap hari Rabu, Kamis dan Jum’at pukul 19.30 –
20.30 WIB selama minggu ke-2 hingga minggu ke-5 selama masa KKN.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar dan ilmu
pengetahuan tentang computer kepada anak-anak SMP dengan cara yang
santai dibandingkan dengan susasana belajar mata pelajaran yang lain.
Harapan kami, anak-anak dapat belajar dengan baik dan senang karena dapat
bermain dan bercerita serta belajar dengan TIM KKN UNNES di posko tanpa
ada rasa jenuh.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 15
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Langkah-langkah kegiatan dalam program ini adalah yang pertama
dilakukan adalah sosialiasi ke sekolah-sekolah yang berada di sekitar Desa
Pasangan dan kepada anak-anak di sekitar posko KKN terutama anak-anak
SMP. Kemudian mempersiapkan materi untuk membimbing anak-anak oleh
tim KKN UNNES Desa Pasangan dan mempersiapkan laptop atau computer
untuk anak-anak praktek setelah mereka mendengarkan penjelasan dari tim
KKN UNNES.
Luaran
Program tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk membantu
siswa-siswi dalam belajar dan memahami penggunaan computer agar siswa-
siswi di Desa Pasangan ini lebih maju di era modern ini. Selain itu program
ini dilaksakan dengan harapan mampu memberikan tambahan ilmu
pengetahuan kepada anak-anak selain materi yang diperoleh dari sekolah,
serta melatih skill anak-anak dalam bidang teknologi.
Factor pendukung dan factor penghambat:
Faktor pendukung:
1. Antusias anak-anak yang sangat tinggi dalam belajar computer.
2. Fasilitas pembelajaran ada
Faktor penghambat:
1. Tempat yang seadanya
2. Waktu yang terkadang bertabrakan dengan program kerja lainnya atau
tiba-tidak ada undangan dari acara desa.
3. Tempat tinggal yang jauh dari posko KKN yang terkadang menjadi alasan
tidak datangnya untuk mengikuti pelatihan.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 16
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Pelatihan TIK bersama anak-anak usia SMP Desa Pasangan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 17
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PELATIHAN MUSIK
Kegiatan pelatihan musik dimaksudkan untuk memberikan pengenalan
kepada anak-anak tentang seni musik sekaligus sebagai salah satu upaya
untuk menggali potensi anak dalam bidang seni.
Pelatihan musik ini merupakan sebuah kegiatan dimana warga Desa
Pasangan yang memiliki keinginan untuk berlatih bermain musik, mendapat
ruang atau kesempatan untuk belajar melalui program kerja mahasiswa KKN
Unnes di posko KKN. Pelatihan musik ini tergantung pada kebutuhan
masyarakat yang ingin beajar musik. Apabila ada yang memiliki keyboard di
rumahnya, maka mahasiswa yang melaksanakan program ini akan datang ke
rumah untuk melatih. Namun, mahasiswa hanya menyediakan gitar di posko
untuk belajar bersama.
Pelaksanaan Kegiatan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 18
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Sasaran dalam kegiatan ini ada semua umur, baik tua maupun muda
yang berkeinginan untuk belajar musik dapat dilatih bersama. Namun pada
saat pelaksanaannya, hampir seluruhnya adalah anak-anak SD yang datang ke
posko untuk berlatih bermain gitar. Program ini dilaksanakan pada hari Senin-
Kamis, dibuka dari jam 16.00-20.00 WIB bagi siapa saja yang datang. Dalam
kegiatan ini, tentunya dapat memacu seseorang dari yang belum mengetahui
musik/bermain gitar menjadi bisa dan tahu.
Luaran
Program kerja ini dilaksanakan dengan maksud untuk melatih
seseorang yang berkeinginan untuk belajar bermain musik terutama gitar dari
yang belum bisa menjadi bisa.
Adapun beberapa faktor penghambat antara lain; kurangnya fasilitas
yang dimiliki, minimnya pengetahuan lagu anak-anak sehingga untuk
mempelajari sebuah lagu perlu mencari referensi lagu yang pas dengan chord
yang mudah bagi pemula. Namun, antusiasme yang dimiliki anak-anak Desa
Pasangan sangatlah besar, keinginan untuk belajar bermain gitar begitu tinggi.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 19
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Kegiatan pelatihan musik di Posko KKN bersama anak-anak
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 20
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
KOLASE SAMPAH
Kolase sampah merupakan kegiatan membuat lukisan dengan menggunakan
sampah sebagai bahan utamanya. Kegiatan ini merupakan salah satu
pemanfaatan sampah dalam bidang seni. Selain itu, pembuatan lukisan
sampah bisa menambah nilai jual sampah ketiak dikelola dengan tepat.
Latar Belakang
Keberadaan barang-barang bekas seperti, majalah lama, koran bekas,
pakaian, kardus, kaleng, plastik kemasan, dan daun-daun kering di sekitar
rumah kita acapkali dirasakan mengganggu kebersihan dan kenyamanan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 21
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
hidup. Semua ini benar adanya jika barang-barang bekas itu hanya dilihat
sebagai “limbah” atau rongsokan yang tidak berguna. Namun jangan buru-
buru Anda buang barang-barang bekas itu sebab Anda dapat menyulap
“limbah” itu menjadi barang-barang yang “berharga”. Sentuhan ide-ide kreatif
yang segar dan ketrampilan artistik yang Anda miliki akan menghasilkan
macam kreasi kolase yang unik dan tidak ada duanya.
Ketika masih di Sekolah Dasar Anda mengenal istilah “kolase”
melalui aktivitas menghias kendi atau hiasan dinding dengan biji-bijian atau
potongan perca. Mendekorasi permukaan suatu benda dengan menempelkan
sesuatu di permukaannya adalah jenis kria yang tertua diciptakan oleh
manusia. Menurut para ahli diperkirakan kegiatan ini bermula di Venice, Italia
kira-kira pada abad 17 saat kota Venice menjadi terdepan dalam hal
percetakan di Eropa. Seni kolase berkembang pesat di Perancis, Inggris,
Jerman dan kota-kota lain di Eropa.
Dalam perkembangannya lalu kolase secara kreatif dimanfaatkan
sebagai unsur estetik yang personal dalam sebuah karya lukis. Kolase menjadi
media yang digemari oleh kalangan seniman dunia. Pablo Picasso, George
Braque dan Max Ernest terkenal dengan karya-karya lukisnya yang
memanfaatkan kolase kertas, kain dan bermacam-macam objek lainnya. Hal
ini adalah inovasi kreatif dari seniman ini dalam kurun waktu 90 tahun yang
lalu. Henri Mattise adalah salah satu seniman yang giat berkreasi dengan
kolase saat jari-jari tangannya terserang arthritis hingga tidak mampu melukis
lagi. Mattise beralih ke kolase, dia memotong-motong kertas warna dalam
ukuran besar dengan bermacam-macam bentuk hingga tercipta mural kertas
yang indah (Linderman, E. W.,1984:141-142). Di situs ini Anda akan
diberikan tips-tips praktis membuat kolase dari bahan-bahan bekas atau
bahan-bahan alam yang terdapat di lingkungan sekitar. Anda dapat
memanfaatkan kolase untuk bermacam-macam kebutuhan. Membuat kolase
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 22
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
dapat adalah prosedur menghias atau mendekorasi yang sangat atraktif untuk
diaplikasikan pada kartu ucapan, tas kertas, kotak hias, cover buku, bingkai
foto, baki kayu dan lain sebagainya. Selain itu, Anda dapat pula
mengembangkan kolase sebagai unsur estetik dalam seni lukis atau
mengeksplorasi secara kreatif sebagai karya seni.
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan KKN kali ini ,bahan yang
dipakai untuk membuat seni kolase adalah limbah plastik dari masyarakat desa
pasangan yang cenderung banyak menggunakan produk plastik dan sesudah
dipakai hanya dibuang begitu saja. Maka untuk mengurangi limbah plastik
dengan cara membuatnya sebagai bahan untuk membuat kolase yang memiliki
nilai seni tinggi dan juga bisa mandapat nilai ekonomis.
Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program kerja kolase sampah mulai dari
pengumpulan sampah dan sosialisai di laksanakan pada minggu ke-2 pada
tanggal 20 oktober 2019 sampai pada minggu ke-6. Sosialisasi sampah dan
ecobrik di lingkungan SD Negeri Pasangan 1 dan Rumah Baca Ar-Rossyad di
laksanakan pada tanggal 8 Oktober 2019, lalu sosialisasi di MI Dawatul
Islamiyah Desa Pasangan pada tanggal selain mensosialisasikan kami juga
memberi contoh dan mengajarkan cara membuat kolase
Cara membuat kolase sampah, hal pertama ynag dilakukan adalah
menyiapkan bahan dari barang bekas, yaitu plastik bungkus makanan atau
produk. Alat yang digunakan adalah kalender bekas atau kertas gambar,
gunting, pensil, dan lem. Buat terlebih dahulu pola dan gambar sket bisa
berupa bentuk biantang atau wajah manusia gambar bunga (atau gambar lain
yang kalian inginkan) di kalender bekas/kertas gambar. Rencanakan
penempelan bahan bekas pada gambar yang sudah kamu buat. Gunting atau
sobek imbah plastik menjadi ukuran kecil. Oleskan lem sedikit demi sedikit
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 23
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
pada gambar yang akan ditempeli kertas. Tempelkan guntingan atau sobekan
bahan bekas tadi pada kertas. Lakukan dengan rapi sesuai kreativitasmu.
Usahan tempelan kertas tertata dengan rajin sehingga hasil kolase juga rajin.
Luaran
Dalam pembuatan seni kolase ini, diharapkan agar masyarakat desa
pasangan dapat mengetahui bagaiamana cara mendaur ulang limbah plastik
yanbg memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat mengurangi limbah plastik
yang berserakan di lingkungan desa pasangan. Dalam pelaksanaan pembuatan
seni kolase ini terdapat beberapa faktor penghambat dan pendukung dari
program kerja ini yaitu :
Faktor Pendukung:
1. Dukungan dari pemerintah desa karena sub tema yang sama untuk
mengurangi sampah
2. Anak-anak SD 1 Pasangan, MI Dawatul Islamiyah ,Keluarga Rumah Baca
Ar-Rossyad Desa Pasangan
3. Lingkungan sekitar yang ada di Desa Pasangan.
Faktor Penghambat:
1. Kurangnya minat warga desa pasangan untuk bergerak mengumpulkan
dan mambuat seni kolase
2. Waktu yang singkat menjadi faktor penghambat berjalannya program
kerja kolase sampah.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 24
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Sosialisasi di SDN 01 dan MI Dawatul Islamiyah Desa Pasangan
Sosialisasi di Rumah Baca Ar-Rossyad
Proses pembuatan kolase sampah
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 25
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PELATIHAN SEPAK TAKRAW
Kegiatan pelatihan sepak takraw dilakukan untuk memperkenalkan olahraga
sepak takraw kepada anak-anak Desa Pasangan karena di Desa Pasangan
belum ada olahraga sepak takraw dan banyak dari anak-anak usia SD yang
belum tau tentang olahraga sepak takraw.
Sepak Takraw merupakan salah satu program kerja KKN berupa
kegiatan olahraga untuk anak-anak SD (sekolah dasar). Program ini bertujuan
untuk memperkenalkan olahraga Sepak Takraw dan memberikan pelatihan
teknik-teknik dasar kepada anak-anak SD (Sekolah Dasar). Dengan harapan
anak-anak SD dapat melakukan dan bisa menjadikan olahraga ini sebagai
olahraga prestasi kedepannya.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 26
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Pelaksanaan Kegiatan
Program kerja ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Desa Pasangan dan
SD Negeri 02 Desa Pasangan 2019 setiap hari Selasa dan Rabu pukul 16.00 –
17.00 WIB selama minggu ke-2 hingga minggu ke-5 selama masa KKN.
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman Pelatihan Sepak
Takraw kepada anak-anak, dengan suasana yang berbeda. Harapan kami,
anak-anak dapat berlatih dengan senang karena dapat bermain serta berlatih
dengan tim KKN UNNES di SD Negeri 01 dan SD Negeri 02 Desa Pasangan
tanpa ada rasa jenuh dan bosan.
Luaran
Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan baru tentang
olahraga Sepak Takraw terhadap anak-anak SD Negeri 01 dan SD Negeri 02
Desa Pasangan.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung:
Faktor pendukung program kerja kali ini adalah anak-anak SD Negeri 01 dan
anak-anak SD Negeri 02 yang sangat antusias mengikuti program kerja
pelatihan Sepak Takraw kali ini, sehingga program kerja kali ini selalu di
tunggu-tunggu anak-anak dari SD Negeri 01 dan anak-anak dari SD Negeri 02
di setiap pekannya.
Faktor Penghambat:
Hingga program kerja Pelatihan Sepak Takraw ini berakhir tidak ditemukan
faktor penghambat, sehingga kegiatan Pelatihan Sepak Takraw dapat berjalan
dengan lancer di setiap pekannya.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 27
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Pelatihan takraw bersama anak-anak SD
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 28
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PROGRAM
KERJA
KESEHATAN
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 29
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PENDAMPINGAN POSYANDU
Kegiatan posyandu dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap kesehatan
mesyarakat. Kegiatan posyandu di Desa Pasangan rutin dilakukan setiap
seminggu sekali dengan jadwal tertentu sesuai tingkatan subjek yang terdiri
dari anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Desa Pasagan terdpat berbagai kegiatan kesehatan yang rutin
dilaksanakan diantaranya program kegiatan kesehatan dimana salah satunya
Pos Pelayanan Terpadu atau biasa dikenal Posyandu. Tim KKN Desa
Pasangan terdapat berbagai program kerja yang bertujuan untuk membantu
perangkat kesehatan Desa untuk menjalankan tugas kesehatan tersebut yaitu
program kerja Pendampingan Posyandu.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 30
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Program kerja ini merupakan salah satu bentuk kerjasama tim KKN
Desa Pasangan dengan masyarakat desa dalam mendukung kegiatan posyandu
Balita maupun Pospindu. Hal tersebut dikarenakan kesehatan itu sangat
penting bagi individu dan sakit dapat menyerang siapa saja yang tidak
memandang usia. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan
berbagai penyakit terhadap masyarakat Desa Pasangan. Dalam program ini
mahasiswa KKN ikut terlibat langsung dalam pengoptimalan posyandu di
Desa Pasangan.
Pelaksanaan Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Malahayu baik balita,
dewasa maupun lansia. Kegiatan ini dilaksanakan dibeberapa tempat yang
berbeda di setiap RT nya. Adapun kegiatan yang kami ikuti bertempat di
rumah Bu Fasiha RT 9 tanggal 10 Oktober 2019 selanjutnya di balai desa
Pasangan tanggal 22 Oktober 2019.
Luaran
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan masyarakat dari
penyakit sejak dini. Dalam program ini mahasiswa KKN ikut terlibat langsung
dalam pengoptimalan posyandu di desa Pasangan. Program ini bertujuan
untuk meningkatkan dan mengefektifan fungsi posyandu serta pospindu untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat desa, pencegahan penyakit terhadap
masyarakat, serta pengobatan penyakit yang ada di Desa Pasangan.
Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor Pendukung :
Faktor pendukung kegiatan ini adalah terdapat mahasiswa KKN yang
membantu kinerja bidan kecamatan dan tim posyandu Desa Pasangan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 31
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
sehingga kami dapat melaksanakan program kerja tersebut dengan lancar,
selain itu kegiatan posyandu di Desa Pasangan tersebut mempunyai intensitas
kegiatan yang cukup dikatakan sering dilaksanakan sehingga membutuhkan
bantuan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan perhatian
kesehatannya.
Faktor Penghambat :
Selama pelaksanaan program kerja kami sebagai Pendamping
Posyandu tersebut tidak ada faktor penghambat yang begitu signifikan
terhadap terlaksanakannya program kerja kami, sehingga program kerja ini
terbilang lancar dan kondusif.
Kegiatan pendampingan posyandu di RT 09
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 32
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Kegiatan pendampingan posyandu di Balai Desa
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 33
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PROGRAM
KERJA
EKONOMI
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 34
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PELATIHAN BUDIDAYA HIDROPONIK
Program pelatihan hidroponik merupakan dalah satu program unggulan KKN
Desa Pasangan tahun 2019. Budidaya hidroponik merupakan salah satu
metode yang bisa diterapkan pada lingkungan yang memiliki lahan terbatas.
Proses penanaman yang tergolong murah dan sederhana sangat cocok
dilakukan oleh ibu-ibu rumah tangga untuk mengisi waktu luang. Selain itu,
tanaman hidroponik memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 35
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik merupakan salah satu
program kerja kkn unnes desa pasangan dengan cara melakukan pelatihan
menanam sayur dengan teknik hidroponik sistem sumbu/wick system. Sistem
hidroponik sudah ditemukan sejak lama, seiring dengan perkembangan
zaman, hidroponik terus mengalami inovasi-inovasi sesuai dengan kebutuhan-
kebutuhan masyarakat. Hidroponik adalah budidaya menanam dengan
memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada
pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik
lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Sistem
hidroponik bisa digunakan untuk mengatasi kekurangan lahan, karena sistem
ini menggunakan air jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki
pasokan air terbatas.
Latar Belakang Program
Salah satu alasan program ini dibuat adalah permasalahan lahan
persawahan yang sudah beralihfungsi menjadi industri perumahan batu bata
serta permasalahan sampah di desa pasangan. Alasan-alasan tersebutlah yang
mendorong kami membuat program kerja budidaya hidroponik. Tujuan dari
kegiatan ini selain membantu masyarakat agar tetap dapat bercocok tanam dan
mengatasi permasalahan sampah, diharapkan kedepannya dapat membantu
meningkatkan ekonomi masyarakat secara mandiri.
Pelaksanaan Kegiatan
Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu di desa pasangan, Kami memulai
dari kelompok tani wanita yang ada di rw 04 desa pasangan. Kegiatan ini
dilaksanakan di rumah ibu sonarsih rw 04 pada minggu ke 3 yaitu
dilaksanakan pelatihan hidroponik. Materi yang diajarkan pada pelatihan
dimulai dengan mengenalkan masyarakat tentang hidroponik. Kemudian
pemaparan materi dilanjut dengan praktik secara langsung. Setelah itu secara
berkala dilakukan pengecekan perkembangan tanaman hidroponik di rumah-
rumah masyarakat.
Teknik hidroponik yang diajarkan kepada masyarakat yaitu teknik
hidroponik sistem wick atau sistem sumbu. Wick system/ sistem sumbu yaitu
metode yang sederhana karena hanya memanfaatkan prinsip kapilatritas air.
Larutan nutrisi dari bak penampungan menuju perakaran tanaman pada posisi
di atas dengan perantara sumbu, mirip sekali dengan cara kerja kompor
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 36
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
minyak. Peralatan yang dibutuhkan sederhana yaitu netpot, rockwool/ media
tumbuh, sumbu (menggunakan bahan yang mudah menyerap air seperti kain
flanel), dan wadah penampungan larutan nutrisi.
Instalasi hidroponik sistem wick/ sistem sumbu
Untuk pemula dalam berhidroponik maka materi yang diajarkan adalah
menanam sayuran daun seperti sawi-sawian, kangkung, bayam, selada dsb.
Apabila masyarakat sudah berhasil memanen sayuran tersebut, maka
masyarakat boleh mencoba menanam sayuran buah seperti cabai dan tomat.
Luaran Kegiatan
Target luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah masyarakat
dapat memiliki inovasi baru dalam memanfaatkan barang bekas untuk
keperluan bercocok tanam yaitu budidaya hidroponik dengan sistem wick.
Produk atau hasil dari budidaya hidroponik ini dapat dijual dipasaran sehingga
diharapkan pula dapat membantu menambah pendapatan ekonomi masyarakat
khususnya ibu-ibu di desa pasangan secara mandiri. Selain itu, pemanfaatan
barang bekas menjadi instalasi hidroponik ini dapat menjadi salah satu solusi
bagi permasalahan sampah yang ada di desa pasangan. Sekaligus menjadi
solusi bagi ibu-ibu untuk tetap dapat bercocok tanam meskipun keterbatasan
lahan pertanian. Apabila budidaya hidroponik ini dapat terus berkembang di
masyarakat selain dapat menambah pendapatan ekonomi masyarakat secara
mandiri juga dapat mendukung gerakan penghijauan.
Faktor pendukung:
1. Dukungan dari teman-teman mahasiswa kkn di Desa Pasangan
2. Tersedianya barang bekas untuk membuat instalasi hidroponik
Faktor penghambat:
1. Modal awal untuk membeli bibit dan nutrisi ab mix yang cukup besar
2. Faktor cuaca
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 37
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Kegiatan hidroponik bersama ibu-ibu RW 04
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 38
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PROGRAM
KERJA
LINGKUNGAN
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 39
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
GAPURA ECOBRICK
Ecobrik metode untuk mengolah sampah plastic dengan cara memasukkan
sampah plastik kedalam botol bekas. Pembuatan gapura ecobrick
dimaksudkan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang cara
pengolahan limbah plastik.
Latar Belakang
Pengelolaan sampah di negeri ini merupakan permasalahan klasik,
sepele namun belum juga teratasi sepenuhnya. Menurut Direktur Jendral
Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 (Bahan Bebahaya dan Beracun) dari
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Tuti Hendrawati Mintarsih,
menyebut total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton,
dan sampah plastik mencapai angka 9,52 juta ton atau 14 persen dari total
sampah yang ada. Berdasarkan data Jenna Jambeck, seorang peneliti sampah
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 40
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
dari Universitas Georgia, Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil
sampah plastik yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah China yang
mencapai 262,9 juta ton. Belum lagi, penggunaan plastik di Indonesia
merupakan sampah yang merupakan sumber utama penumpukan bobot
sampah, terlebih plastik diuraikan dalam waktu 1 millenium atau sekitar 1000
tahun. Belum lagi, pemusnahan plastik dengan cara dibakar hanya akan
mempurburuk kesehatan karena zat Dioksi yang dihasilkannya. Maka, prinsip
3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali),
dan Recycle (Mendaur ulang) selayaknya kita terapkan dalam mengatasi
sampah plastik, dengan cara simpel namun efektif, yaitu Ecobrick.
Ecobrick adalah metode untuk meminimalisir sampah dengan media
botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik (sanpah yang tak
dapat diuraikan atau membutuhkan waktu lama untuk terurai) hingga benar-
benar keras dan padat. Tujuan dari ecobrick sendiri adalah untuk
mengurangi sampah berbahan dasar plastik, serta mendaur ulangnya dengan
media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna. Contoh
pemanfaatannya adalah untuk pembuatan meja, kursi, tembok, maupun barang
kesenian lainnya yang bahkan memiliki nilai jual. Metode ini terbukti
mengurangi jumlah sampah plastik di Kanada, negara tempat bernaung
pencipta Ecobrick ini, yaitu Russell Maier.
Program kerja ini di buat setelah melakukan observasi di desa
pasangan kecamatan Talang Kabupaten Tegal dan terlihat saat observasi
terdapat masalah desa,yaitu sampah plastik yang bertumpukan di lahan-lahan
kosong milik warga yang di jadikan seperti tempat sampah. Dan kelompok
KKN kami memutuskan untuk membuat program kerja ecobrik yang di
jadikan gapura (gerbang) dan dari desa sendiri memiliki program tentang
pengelolaan sampah rumah tangga.metode daur ulang sampah plastik ini
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 41
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
menjadi ecobrik salah satu cara mengurangi sampah plastik yang ada di desa
pasangan. Dan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan sekitar.
Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan pengumpulan sampah dan botol bekas di
laksanakan pada minggu ke-2 pada tanggal 6 oktober 2019 sampai pada
minggu ke-5.
Sosialisasi sampah dan ecobrik di lingkungan tk masitoh nahdhatul
ulama 57 pasangan di laksanakan pada tanggal 10 oktober 2019,sosialisasi
ibu-ibu pkk pada tanggal 19 oktober 2019,lalu sosialisasi di laksanakan di SD
1 Pasangan,SD 2 Pasangan, dan MI desa pasangan selain mensosialisasikan
kami juga memberi contoh dan mengajarkan cara membuat ecobrik
tersebut,agar tiap orang bisa membuat di rumahnya masing-masing.
Cara membuat ecobrik, Pertama Mengumpulkan sampah plastik dan
botol bekas lalu sampah dan botol bekas di cuci agar bersih kemudian sampah
di keringkan,setelah sampah sudah kering langkah selanjutnya sampah plastik
yang besar di potong-potong terlebih dahulu menggunakan gunting menjadi
potongan yang kecil-kecil. Setelah itu di masukkan di dalam botol hingga
sampah benar-benar memenuhi botol dan di padatkan menggunakan tongkat,
pengisian sampah di botol harus sampai padat hingga tidak ada ruang di dalam
botol.
Untuk pengumpulan botol dari SD 1 Pasangan,SD 2 Pasangan, MI dan
TK di laksanakan tanggal 25 dan 26 Oktober, setelah ecobrik terkumpul kami
merangkai ecobrik tersebut menjadi sebuah gapura (gerbang) yang di
tempatkan di RT 13 di pertigaan jalan di dekat lapangan sepak bola desa
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 42
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
pasangan. Untuk mendirikannya sendiri di laksanakan pada tanggal 2
November 2019 dari jam 12:00 sampai 17:30
Luaran
Pembuatan gapura ini bertujuan agar bisa di lihat masyarakat bahwa
sampah plastik bisa di daur ulang menjadi karya yang bisa bermanfaat dan
bahkan bisa memiliki nilai jual. Dan mengurangi sampah plastik yang ada di
desa Pasangan Salah satu contohnya yaitu Gapura (Gerbang)
Faktor Pendukung Dan Penghambat
Faktor Pendukung:
1. Dukungan dari pemerintah desa karna sub tema yang sama untuk
mengurangi sampah
2. Anak-anak SD 1 Pasangan, SD 2 Pasangan, MI , TK , Ibu-Ibu PKK yang
sudah ikut membantu membuat ecobrik.
3. Lingkungan sekitar yang ada di desa Pasangan.
Faktor Penghambat:
1. Rasa pesimis masyarakat dalam mengembangakan usaha pengolahan
sampah plastik menjadi sesuatu berbahan ecobrick yang bernilai ekonomi
tinggi.
2. Keterbatasan waktu untuk mengumpulkan botol bekas dan pelatihan
membuat ecobrik,sehingga pemberian materi saat sosialisasi ada yang
tidak tersampaikan.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 43
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Sosialisasi ecobrik dan cara pembuaannya di SD,TK,MI,dan ibu-ibu PKK
Pembuatan Ecobrik
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 44
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
SOSIALISASI PEMILAHAN & PENANGGULANGAN SAMPAH
Kegiatan sosialisasi sampah bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa
Pasangan tentang bagaimana pengelolaan sampah yang tepat mengingat
bahwa salah satu permasalahn di Desa Pasangan adalah pengelolaan sampah.
Kegiatan sosialisasi dilakukan kepada semua lapisan masyarakat yaitu Ibu-ibu
PKK, siswa SD dan siswa TK.
Sosialisasi Pemilahan dan Penanggulangan Sampah merupakan program
kerja yang dilaksanakan dengan memebrikan materi pemilahan sampah dan
cara mengurangi sampah kepada masyarakat Desa Pasangan, akan tetapi kali
ini difokuskan kepada ibu-ibu PKK di Desa Pasangan, dengan harapan para
kader PKK dapat menggerkan masyakat lain untuk memulai menangani
sampah dengan benar. Kegiatan ini dilatarbelakangi karena masih banyak
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 45
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
masyarakat yang belum melakukan pemilahan sampah dan masih banyak yang
membakar sampah di lingkungan Desa Pasangan.
Dari hasil observasi di lingkungan Desa Pasangan, cara pembuangan
sampah di Desa Pasangan sebagian besar masyarakat mencampur sampah
plastik dan sampah organik kemudian membakarnya bersamaan. Sedangkan
kita tahu bahwa membakar sampah akan mengakibatkan efek yang lebih buruk
untuk lingkuangan terutama pada penipisan lapisan ozon. Hal ini terjadi
karena masih rendahnya kesadaran dan pemahaman tentang bagaiaman a
seharusnya penanganan sampah yang baik. Oleh karena itu dilakukan
sosialisasi pemilahan sampah dan penanggulangan sampah pada serangkaian
program kerja KKN Desa Pasangan dengan tujuan masyarakat dapat
mengurangi membakar sampah dan dapat memanffatkan sampah plastik agar
dapat lebih berguna. Selain itu, dengan memberikan materi penanggulangan
sampah dengan memanfaatkan sampah bungkus plastik yang tidak bernilai
menjadi ecobrik dapat mendukung program kerja ecobrik untuk membuat
gapura.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga yang mendapat
giliran yaitu tepatnya di RT 14/RW 04 Desa Pasangan. Kegiatan ini
dilaksanakan pada minggu ke-2 pelaksanaan KKN tepatnya pada hari Sabtu,
19 Oktober 2019, mulai pukul 14.00-16.30 WIB. Dalam penyampaian materi
sosialisasi tersebut disampaikam pemahaman tentang darurat sampah di
Indonesia, bukan hanya Desa, Provinsi tetapi darurat sampah di seluruh
Indonesia diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memulai
dari hal kecil dan terdekat. Kegiatan ini juga didasari dengan keadaan
langsung yang ada di Masyarakat. Kemudian menyampaikan materi
pemilahan sampah antara organik dan anorganik, setelah itu memberikan salah
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 46
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
satu cara menanggulangi sampah plastik khususnya bungkus plastik yaitu
dengan ecobrik. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu kader PKK di Desa
Pasangan.
Para kader PKK sangat antusias dalam memperhatikan pemberian materi,
dan melakukan diskusi bersama mengenai masalah sampah dan cara
penanganannya. Hal ini selaras juga dengan munculnya banyak pertanyaan
dari para kader berkaitan dengan materi dan ada juga yang memberi tanggapan
mengenai pertanyaan serta solusi. Bahan dan sarana pendukung yang
diperlukan dalam pelaksanaan program kerja ini diantaranya sepert proyektor,
laptop, mikrofon, sound, materi dalam bentuk power point dan alat, botol
plastik bekas dan sampah bungkus plastik untuk praktik membuat ecobrik.
Selain sosialsisasi kepada kader PKK juga melakukan sosialsisasi
pemilahan sampah kepada para siswa di tiap sekolah dasar di Desa Pasangan.
Selain pemilahan sampah juga diberikan materi untuk melakukan ecobrik
untuk mengurangi sampah platik di sekolah. Kegiatan dilaksanakan di SDN
01 Pasangan, SDN 02 Pasangan, MI Dawatul Islamiyah dan TK Masyithoh
57.
Luaran
Sosilasisasi pemilahan sampah dan penanggulangan sampah bertujuan
umtuk mengurangi limbah sampah di Desa Pasangan serta dapat mengurangi
kegiatan membakar sampah, sehingga diharapakan dapat menciptakan
lingkungan yang lebih bersih, sehat dan terbebas dari asap sampah yang dapat
mengganggu kesehatan Masyarakat di Desa Pasangan.
Selain itu dengan adanya pemilahan sampah ini dapat mempermudah
petugas kebersihan BUMDES Pasangan yang bertugas mengangkut dan
memilah sampah. Disamping itu luaran lain yang sampah menjadi barang
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 47
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
yang bisa dipakai kembali contohnya ecobrik dapat dibuat menjadi meja dan
kursi.
Faktor Pendukung Dan Penghambat
Faktor Pendukung :
1. Dukungan dari masyarakat Desa Pasangan
2. Dukungan dari Ketua dan Kader PKK Desa Pasangan
3. Waktu dan tempat yang memadai
4. Semangat dari masyarakat Desa Pasangan
Faktor Penghambat:
1. Ruang Seadanya
2. Kedatangan yang kurang tepat waktu
Sosilasisasi dengan para Kader PKK
Sosialsisasi di SDN 01 Pasangan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 48
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Sosialsisasi di SDN 02 Pasangan
Sosialsisasi di TK Masyithoh 57 Pasangan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 49
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
KERJA BAKTI
Kegiatan kerja bakti dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan desa
dengan melibatkan masyarakat setempat. Kegiatan kerja bakti merupakan
bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan yang dapat menjaga
kekompakan dan silaturrohim antar masyarakat
Kerja bakti merupakan kegiatan warga yang di lakukan secara
swadaya oleh masyarakat. Biasanya kerja bakti di kerjakan pada hari minggu
saat semua warga libur dengan pekerjaannya. Kerja bakti adalah kegiatan
sosial yang berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari berbagai
kotoran yang mengganggu, misalnya membersihkan got agar tidak mampet,
menyiangi ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih,
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 50
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
membersihkan makam kampung, dan lain sebagainya. Biasanya kerja bakti di
koordinir oleh ketua RT masing masing. Kerja bakti hendaknya di lakukan
sebulan satu kali atau lebih baiknya sebulan dua kali.
Banyak orang menganggap bahwa hal ini adalah sesuatu yang sia-sia dan
hanya menghabiskan waktu saja. Mereka lebih suka menghindar atau
membayar supaya bisa terhindar dari keharusan untuk hadir. Padahal, kerja
bakti merupakan salah satu perwujudan dari gaya hidup hijau atau gaya hidup
ramah lingkungan. Lingkungan Perlu Dipelihara, Banyak orang tidak
menyadari bahwa lingkungan dimana manusia tinggal perlu dipelihara dan
mendapatkan perawatan. Tanpa pemeliharaan, lingkungan bisa berubah
menjadi tempat yang berbahaya bagi kehidupan manusia.
Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan kerja bakti ini di laksanakan setiap minggu dengan sistem
bergantian dari Rt 1 sampai RT 14 mulai pukul 07.00 – 09.00 WIB. Kegiatan
kerja bakti ini di koordinir oleh temen temen KKN dan di bantu oleh ketua RT
untuk menggerakkan seluruh anggota masyarakat untuk ikut serta berperan
dalam kegiatan kerja bakti di Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten
tegal.
Kegiatan yang di lakukan dalam kerja bakti,yaitu sebagai berikut :
1. Membersihkan selokan dan saluran air yang tersumbat.
Aliran air di selokan haruslah terus mengalir dan tidak boleh
tergenang. Jika saluran itu mampat dan air tergenang, maka bisa menjadi
sarang nyamuk malaria dan bahkan hewan liar seperti ular. Oleh karena
itu, maka selokan pun harus dipelihara dan dirawat dengan baik untuk
memastikan air mengalir ke tempat yang seharusnya. Salah satu hal yang
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 51
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
bisa dilakukan adalah dengan membersihkannya sampah-sampah yang
tidak sengaja masuk ke saluran atau mengurangi endapan tanah/lumpur
supaya air mengalir dengan lancar.
2. Membersihkan sampah - sampah yang berserakan di sepanjang jalan.
Sampah di masyarakat kota, desa, kampung sangatlah menjadi
masalah besar untuk ditaklukkan. Oleh karena itu, kita sebagai warga
negara Indonesia harus mempunyai kesadaran tinggi untuk merawat
lingkungan hidup.
Jika kita masih membuang sampah sembarangan dan jika got, selokan,
comberan, parit dan atau sebangsanya mampet karena sampah, maka
aliran air akan terhambat, dengan begitu air yang tidak bisa menembus
barikade sampah tersebut akan meluap dan menggenangi di sekitar saluran
air tersebut. Terkadang orang menganggap kali/sungai sebagai tempat
membuang sampah yang sah, sehingga saat sampah menyangkut dan
menghambat laju air, maka bisa mengakibatkan banjir.
3. Memotong rumput liar.
Kegiatan yang dilakukan diantaranya memotong rumput liar yang
ada di daerah sekitar Masjid/Musholla yg ada di Desa Pasangan dan di
pinggir jalan sekitar desa. Setelah dipotong, rumput - rumput liar tersebut
dikumpulkan di suatu tempat. Lingkungan Desa Pasangan pun menjadi
lebih bersih dan sehat. Dalam Kerja bakti mempunyai arti penting di
masyarkat. Jika kita perhatikan suasana kerja bakti penuh dengan
kekeluargaan. Tidak ada rasa saling iri atau bahkan merasa tertekan
dengan beban kerja yang dilakukan, karena semuanya dilandasi dengan
rasa senang dan penuh dengan suasana kekeluargaan.
Luaran
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 52
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Desa
Pasangan untuk bersama sama gotong royong membersihkan lingkungan
hidup agar suasana di Desa Pasangan sehat dan bersih terbebas dari sampah.
Kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan kerja bakti.
Kelebihan kerja bakti:
1. Membuat suatu pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai.
2. Meningkatkan kekompakan antar warga .
3. Membuat lingkungan desa bersih dan sehat.
4. Menghilangkan kesenjangan status antar warga yang miskin dan kaya.
5. Membudidayakan hidup harmonis antar warga.
6. Menumbuhkan rasa peduli dan kebersamaan antar sesama warga.
Kelemahan kerja bakti :
1. Kurangnya antusias warga dalam melaksanakan kerja bakti.
2. Karena tidak ada imbalan, terkadang banyak warga yang malas kerja bakti.
3. Kerja bakti tidak akan maksimal, apabila yang mengikuti kegiatan kerja
bakti hanya sedikit orang yang bekerja.
4. Jika ada warga yang mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan
bersama, maka tujuan dari kerja bakti tersebut tidak bisa tercapai.
5. Yang bekerja hanya orang yang umurnya sudah tergolong tua, dalam arti
seumur bapak bapak, dan jarang di temui anak muda yang ikut campur
kerja bakti.
Solusi yang tepat dan efektif menurut saya untuk menyadarkan masyarakat
untuk selalu menjaga kebersihan lingkungnnya solusinya adalah :
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 53
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
1. Mulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat.
2. menjaga kebersihan lingkungan.
3. Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan
pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
4. Libatkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan.
5. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda.
6. Berkreasilah untuk membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan
memanfaatkan sampah.
7. Buat jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 54
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Kerja Bakti Membersihkan Rumput/Ilalang Di Sepanjang Jalan
Membersihkan Sampah D Area Got Dan Selokan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 55
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PENANAMAN BIBIT POHON
Kegiatan penanaman pohon dilakukan sebagai upaya menjaga kelestarian
lingkungan Desa. Penanaman pohon merupakan bentuk implementasi
kegiatan konservasi yang bisa dilakukan di lingkungan desa.
Penanaman Bibit Pohon merupakan salah satu program kerja KKN
Desa Pasangan dibidang konnservasi yang berupa kegiatan penghijauan dan
pengaktifan lahan yang kurang produktif di lingkungan desa. Program ini
bertujuan untuk menambah daerah resapan tanah untuk menyimpan air tanah
dan mengurangi kekeringan.
Pelaksanaan Kegiatan
Penanaman pohon dilaksanakan oleh tim KKN UNNES di Desa
Pasangan berkoordinasi dengan pihak kelurahan Desa Pasangan. Tim KKN
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 56
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
UNNES membeli sejumlah 10 bibit tanaman pohon. Kemudian, bibit pohon
diserahkan kepada pihak desa untuk ditanam dilahan kosong sebanyak 10 bibit
pohon. 10 bibit tersebut merupakan tanaman pohon mangga wirasangka.
Bibit-bibit pohon tersebut ditanam oleh masyarakat untuk dirawat dan dijaga
kelestariannya. Penanaman bibit pohon berupaya besar dalam menjaga
kelestarian lingkungan khususnya lingkungan Desa Pasangan. Penanaman
pohon dilaksanakan di Desa Pasangan yang ditanam dibeberapa titik lahan
kosong, halaman rumah warga, dan beberapa sekolah seperti SDN Pasangan
01, SDN Pasangan 02, MI Dawatul Islamiyah, TK MNU Masyitoh 57.
Penanaman pohon dilaksanakan pada minggu ke-5 tepatnya pada hari Jumat-
Sabtu, 02 November 2019.
Luaran
Upaya ini dilakukan sebagai salah satu upaya reboisasi diwilayah
lingkungan masyrakat serta upaya pencegahan bencana. Bencana yang dapat
dicegah dengan adanya penanaman bibit ini adalah bencana banjir, kekeringan
dan tanah longsor.
Manfaat Penanaman Pohon :
1. Pohon yang sudah tumbuh besar nantinya dapat menjadi pengelola
kandungan air yang terdapat di dalam tanah.
2. Kemudian dengan adanya pohon, maka dapat menjadi salah satu
saringan udara dimana udara yang kotor mampu berubah menjadi
bersih. Apabila udara bersih, maka masyarakat dapat hidup sehat
3. Dapat diambil manfaatnya ketika sudah tumbuh buahnya dan menjadi
saran perekonomian masyarakat.
Faktor Pendukung dan Penghambat :
Faktor Pendukung :
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 57
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
1. Perlunya Penghijauan lingkungan
2. Wilayah Desa Pasangan yang sering kekeringan
Faktor Penghambat :
1. Proses pengelolaan tanaman
2. Kurangnya lahan kosong
Penyerahan Bibit Pohon Kepada Kepala Desa
Penanaman pohon di lingkungan desa
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 58
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
MAPPING
Peta Desa Pasanagan Hasil Progja Mapping
Mapping merupakan program kerja pengadaan peta yang dalam hal ini adalah
peta administrasi. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk memberikan
informasi keruangan Desa Pasangan kepada masyarakat.
Program kerja Mapping merupakan kegiatan pengadaan peta pada
lokasi tertentu yang dalam hal ini adalah Desa Pasangan. Peta memiliki
banyak fungsi diantaranya adalah untuk membantu dalam membuat
perencanaan tata ruang seperti pembuatan jalan alternatif. Selain itu peta dapat
digunakan untuk memberikan informasi mengenai kondisi masyarakat pada
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 59
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
sektor tertentu misalnya persebaran perumahan kumuh. Dalam hal
pemerintahan, penggunaan peta memberikan banyak manfaat untuk
memudahkan membaca dan menganalis permasalahan yang ada dengan
membuat pengelompokan berdasarkan kriteria tertentu baik di tingkat nasional
sampai tingkat desa. Desa sebagai penyelenggara pemerintahan terkecil
memliliki peran penting untuk ikut memajukan suatu bangsa karena
kehidupan terkecil masyarakat berasal dari desa. Desa yang baik akan
membantu pemerintahan diatasnya dalm mengelola kehidupan penduduk.
Fungsi dasar peta adalah untuk memberikan informasi keruangan
mengenai letak suatu tempat. Desa pasangan merupakan salah satu desa di
kecamatan Talang dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Peta
memberikan informasi yang penting mengenai batas-batas desa termasuk
didalamnya pembagian RT, RW maupun dukuh. Informasi keruangan desa
seharusnya ditampilkan di balai desa untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat setempat maupun kepada orang asing yang ingin berkunjung.
Akan tetapi di Desa Pasangan belum ada peta administrasi yang
dipublikasikan dengan baik. Informasi tentang peta hanya dikatahui oleh
pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan pemanfaatan peta seperti
BPD dan BUMDES untuk perencanaan kegiatan. Berdasarkan permasalahan
yang ada, maka kami berinisiatif untuk memperbaiki peta yang ada agar lebih
informatif dan dapat dipublikasikan kepada masyarakat luas.
Pelaksanaan Kegiatan
Pembuatan peta administrasi desa dilakukan mulai minggu pertama
sampai minggu keenam. Tahapan pembuatan peta dimulai dari observasi desa
kemudiaan koordinasi dengan perangkat desa. Setelah itu melakukan
pengambilan koordinat fasilitas umum dan mualia melakukan pengerjaan
menggunakan software tertentu. Pembuatan peta administrais desa dilakukan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 60
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
menggunakan shp desa yang dipadukan dengan interpretasi citra. Informasi
batas RT RW diperoleh dari peta dasar dengan menggunakan teknik digitasi.
Untuk mengetahui letak fasilitas umum di Desa dilakukan survey lapangan.
Proses pembuatan peta tersebut menggunakan software ArcGis. Peta yang
sudah jadi kemudian di cetak dan dibingkai untuk ditempatkan di Balai Desa.
Luaran
Luaran dalam program ini adalah peta administrasi desa yang sudah di
cetak. Ketersediaan data dasar dari Badan Informasi Geospasial dan citra
satelit dari google earth sangat membantu proses pembuatan peta. Dalam
prosesnya ada beberapa hambatan yang kami temui yaitu kurangnya peta dasar
sehingga susah menentukan batas RT dan RW. Selain itu penggunaan shp
terkadang kurang sinkron dengan kondisi riil di lapangan sehingga perlu
memadukan beberapa teknik agar peta yang dibuat bisa tetap akurat.
Peta Dasar Desa Pasangan
Kegiatan Interpretasi Citra Dan Pengambilan Data Lapangan
K K N U N N E S 2 0 1 9 | 61
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
PENUTUP
Simpulan
Desa pasangan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan
Talang Kabupaten Tegal. Desa Pasangan memiliki kepadatan penduduk yang
cukup tinggi dimana mata pencaharian utama berada pada sektor idustri dan
jasa. Desa Pasangan termasuk dalam kategori Desa Swadaya dengan
mayoritas perekonomian penduduk menengah kebawah.
Permasalahan utama di Desa Pasangan yaitu penegelolaan samapah.
Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan masih minim sehingga
banyak dijumpai sampah yang berserakan dan belum mendapatkan
penanganan yang tepat. Pemerintah desa melalui BUMDES berusaha
menangani permasalahan tersebut dengan mengadakan tempat sampah dan
pembuangan sampah di TPA. Rencana kedepannya akan diadakan pemilahan
samapah dan pengolahan untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
KKN UNNES Desa Pasangan 2019 melakukan berbagai program yang
berkaitan dengan isu sampah dan lingkungan pada empat bidang yaitu bidang
pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan
dengan harapan agar bisa berkontribusi mengatasi permasalahan yang ada.
Saran
Berdasarkan kegiatan KKN yang telah dilakukan di Desa Pasangan,
kami memberikan beberapa saran yang bertujuan sebagai bahan evaluasi
bersama, antara lain:
1. Sebaiknya masyarakat lebih antusias dalam kegiatan yang
diselenggarakan desa seperti kerja bakti
2. Penyelenggara kegiatan tingkat desa sebaiknya lebih menyeluruh
memberikan informasi kepada semua masyarakat agar partisipasi
meningkat
3. Masyarakat sebaiknya meningkatkan kepedulian lingkungan dengan
berbagai aksi nyata seperti tidak membuang sampah sembarangan,
mengembalikan fungsi selokan dan saluran air.
LAPORAN KKN LOKASI II B | Desa Pasangan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal