LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP IIB
Transcript of LAPORAN PELAKSANAAN KKN LOKASI TAHAP IIB
KKN LOKASI TAHAP IIB
LAPORAN PELAKSANAAN
DESA WONOSARI, KEC. KARANGANYAR, KAB. PEMALANG
Pusat Pengembangan KKN
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Negeri Semarang
2019
ii
Oleh:
Devi Tri Kumalasari 1301416024
Naila Maziyah 1401416195
Laela Fauziyah 1401416463
Dewi Quroysin 2201416018
Reza Nurfahrizky 2201416114
Estika Rizky Septiana 2401416033
Rini Latifatuz Zahrah 3101416057
Meita Setyorini 3301416055
Ida Ariningsih 4101416049
Bagas Tri Nugroho 4401416009
Katarina Lisa Anggriana 4401416062
Okki Nada Agustina 6101416081
Habib Azmi Widiyatmoko 6101416122
Afifah Trista Ayuningtyas 7101416212
Dosen Pembimbing Lapangan:
Ahmad Yulianto, S.S., M.Pd.
iii
Sambutan Kepala Desa
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat sehat, nikmat iman kepada kita semua, sehingga kita dapat
berkumpul pada acara ini. Sholawat serta salam kita curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu syafaatnya di Yaumul Akhir
nanti. Aamiin.
Akhirnya selama kurang lebih 45 hari adik-adik mahasiswa Universitas
Negeri Semarang telah melaksanakan tanggung jawabnya secara baik
yaitu dengan telah terselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Wonosari ini. Adik-adik semua telah banyak membantu
berbagai kegiatan di Desa Wonosari, baik kegiatan di balai desa maupun
ikut mengajar di PAUD, TK, SD, dan lain sebagainya. Saya merasa
berterimakasih sekali atas pengabdian adik-adik KKN semua, semoga
apa yang telah adik-adik perjuangkan di desa kami ini dapat membawa
hikmah dan manfaat yang tidak akan terputus. Selain itu, saya atas nama
Kepala Desa dan mewakili seluruh warga Desa Wonosari mengucapkan
banyak terimakasih karena dengan adanya adik-adik KKN ini Desa
Wonosari yang telah banyak berkontribusi dalam berbagai hal. Saya juga
mewakili perangkat desa dan warga Desa Wonosari meminta
permohonan maaf sebesar-besarnya apabila selama adik-adik
melaksanakan KKN di Desa Wonosari selama kurang lebih 45 hari, kami
kurang dalam membantu dan memberi arahan kepada adik-adik KKN.
Semoga apa yang telah dilaksanakan dapat menjadi bekal ilmu untuk
masa depan kelak. Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang
lebihnya saya mohon maaf. Bilahit taufik wal hidayah.
Wassalaamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Wonosari, 10 November 2019
iv
Ringkasan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas
Negeri Semarang. Kegiatan KKN Lokasi yang kami laksanakan berada di
Desa Wonosari Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan selama
45 hari. Program yang telah dilaksanakan meliputi 4 bidang yaitu bidang
pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, serta bidang lingkungan
dan infrastruktur.
Kegiatan di bidang pendidikan meliputi Night Study Festival,
KKN Ceria, KKN Kreatif, English Day, Lomba Kaligrafi dan Bimbingan
TPQ. Kegiatan di bidang kesehatan meliputi Sosialisasi Pembasmian
Jentik Nyamuk, Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi (CTGG),
Healthy Jumra (Jumat & Rabu), Posyandu (Sosialisasi Gizi), dan Jalan
Sehat. kegiatan di bidang ekonomi adalah Pelatihan Pembuatan Croisant
Singkong. Kegiatan di bidang lingkungan dan infrastruktur meliputi
Kerja Bakti, dan Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan
dari Sampah).
Hasil yang telah dicapai adalah terlaksananya semua program
kerja KKN UNNES Desa Wonosari sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam melaksanakan program kerja, kami
mengalami beberapa hambatan namun, hal tersebut dapat terkoordinir
dengan baik. Secara keseluruhan, program kerja KKN terlaksana dengan
baik dan memperoleh output sesuai harapan.
v
Daftar Isi
Halaman
Halaman Judul ................................................................................... i
Tim Penyusun .................................................................................... ii
Sambutan Kepala Desa ...................................................................... iii
Ringkasan ........................................................................................... iv
Daftar Isi ............................................................................................ v
Program Kerja Bidang Pendidikan .................................................... 1
1. Night Study Festival .............................................................. 2
2. KKN Ceria ............................................................................. 6
3. KKN Kreatif........................................................................... 11
4. English Day ............................................................................ 14
5. Lomba Kaligrafi ..................................................................... 19
6. Bimbingan TPQ ..................................................................... 22
Program Kerja Bidang Kesehatan ...................................................... 26
1. Sosialisasi Pembasmian Jentik Nyamuk ................................ 27
2. Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi (CTGG) ................ 32
3. Healthy Jumra (Jumat & Rabu) ............................................. 37
4. Posyandu (Sosialisasi Gizi).................................................... 41
5. Jalan Sehat ............................................................................. 45
Program Kerja Bidang Ekonomi ........................................................ 49
1. Pelatihan Pembuatan Croisant Singkong ............................... 50
Program Kerja Bidang Lingkungan dan Infrastuktur ........................ 55
1. Kerja Bakti ............................................................................. 56
2. Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan
Lingkungan dari Sampah ....................................................... 61
Penutup .............................................................................................. 66
1
BIDANG PENDIDIKAN
1. Night Study Festival
2. KKN Ceria
3. KKN Kreatif
4. English Day
5. Lomba Kaligrafi
6. Bimbingan TPQ
2
Kegiatan bimbingan belajar “Night Study Festival” ini dilaksanakan di
Posko KKN UNNES yang bertempat di Dukuh Doplang. Jadwal kegiatan
bimbingan belajar yaitu setiap hari Senin dan Rabu pukul 18.30 sampai
20.30 WIB.
NIGHT STUDY FESTIVAL
Pelaksanaan bimbingan belajar untuk anak-anak SD-SMP di
posko KKN.
3
PELAKSANAAN
KEGIATAN
Tujuan dari pendidikan
adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa. Tidak dapat dipungkiri
bahwa kemajuan ilmu
pengetahuan semakin pesat,
namun kita tahu bahwa masih
banyak anak-anak Indonesia
yang bersekolah namun tingkat
pengetahuan yang mereka miliki
masih cenderung di bawah rata-
rata, hal tersebut juga
disebabkan oleh lingkungan
yang kurang mendukung dalam
hal pendidikan. Oleh karena itu
Tim KKN UNNES mengadakan
program Bimbingan Belajar
(Bimbel) dengan nama Night
Study Festival. Program Night
Study Festival ini dilaksanakan
dalam bentuk pembelajaran
bersama bagi siswa Sekolah
Dasar (SD) sampai dengan
Sekolah Menengah Pertama
(SMP) yang di bimbing
langsung oleh mahasiswa KKN.
Kegiatan Night Study
Festival ini dilaksanakan di
Posko KKN UNNES yang
bertempat di Dukuh Doplang
dan di mulai minggu ke-dua
sampai dengan minggu ke-lima,
jadwal kegiatan ini rutin setiap
hari senin dan rabu. Waktu
pelaksanaan ialah mulai pukul
18.30 sampai 20.30 WIB.
Kegiatan Night Study
Festival diikuti oleh lebih dari
30 anak-anak Desa Wonosari,
sebagian besar peserta bimbel di
Desa Wonosari ini adalah siswa
SD. Di awal kegiatan mahasiswa
KKN sebagai pembimbing
pembelajaran menanyakan
materi apa yang hendak
dipelajari, kemudian dilanjutkan
dengan mempelajari materi yang
mereka belum pahami dan di
akhir sebagai penutup
mahasiswa KKN yang
membimbing masing-masing
siswa memberikan pesan-pesan
yang baik terkait pentingnya
pendidikan di sekolah mereka.
4
LUARAN
Menghasilkan anak-anak
yang cerdas dalam ilmu
pengetahuan, utamanya aak-
anak di Desa Wonosari.
Sehingga dapat bermanfaat di
masa depan bagi kehidupan
masyarakat desa serta membantu
memajukan kehidupan bangsa
dan negara.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
program kerja Night Study
Festival tim KKN UNNES
bekerja sama dengan masyarakat
sekitar untuk mengenali
pembelajaran yang biasa
dilakukan di rumah dan
kebiasaan yang dilakukan oleh
anak-anak di desa ini setelah
pulang sekolah.
Diharapkan dengan
adanya program kerja Night
Study Festival ini dapat
menghasilkan anak-anak yang
cerdas serta membantu
meningkatkan taraf pendidikan
masyarakat Desa Wonosari
khususnya.
5
DOKUMENTASI
6
KKN Ceria merupakan kegiatan bermain dan belajar bersama anak-anak
TK. Pelaksanaannya yaitu pada tanggal 21 Oktober 2019 di TK PGRI
Dukuh Doplang dan tanggal 25-26 Oktober 2019 di TK Tunas Mulia
Dukuh Serangasem, Desa Wonosari.
KKN CERIA
Bermain dan Belajar Keterampilan Bersama Anak TK Desa
Wonosari
7
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pendidikan adalah
pembelajaran pengetahuan,
keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yang
diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau
penelitian. Pendidikan sering
terjadi di bawah bimbingan
orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak.
Etimologi kata pendidikan itu
sendiri berasal dari bahasa Latin
yaitu ducare, berarti “menuntun,
mengarahkan, atau memimpin”
dan awalan e, berarti “keluar”.
Jadi, pendidikan berarti kegiatan
“menuntun ke luar”. Setiap
pengalaman yang memiliki efek
formatif pada cara orang
berpikir, merasa, atau tindakan
dapat dianggap pendidikan.
Pendidikan umumnya dibagi
menjadi tahap seperti
prasekolah, sekolah dasar,
sekolah menengah pertama,
sekolah menengah atas, dan
kemudian perguruan tinggi,
universitas atau magang. Salah
satu pendidikan yang ada di
Indonesia yaitu Taman Kanak-
Kanak, Taman kanak-kanak
(TK) adalah jenjang pendidikan
anak usia dini (usia 6 tahun atau
di bawahnya) dalam bentuk
pendidikan formal. Kurikulum
TK ditekankan pada pemberian
rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Kegiatan mengajar di TK
dilaksanakan di TK PGRI
Dukuh Doplang pada tanggal 21
Oktober 2019 dan TK Tunas
Mulia Dukuh Serangasem pada
tanggal 25-26 Oktober 2019.
Dilaksanakan sesuai jam
pelajaran TK tersebut.
Kegiatan pembelajaran di
TK PGRI dan TK Tunas Mulia
diikuti oleh anak-anak dari
tersebut dengan baik. Di masing-
masing TK terdapat kelas A dan
B. Pada TK PGRI Kelas A
terdapat 8 siswa dan pada kelas
B terdapat 10 siswa. Sedangkan
di TK Tunas Mulia pada kelas A
terdapat 10 siswa dan pada kelas
B terdapat 10 siswa. Mereka
tampak antusias dengan adanya
proses pembelajaran ini. Anak-
anak merasa senang ketika
mendapat materi tentang
8
nyanyian, yel-yel, cara melipat origami.
9
LUARAN
Mewujudkan anak didik yang
mandiri, aktif dan kreatif dan
dapat menerapkan dalam
kehidupan sehari-hari
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
program kerja di TK PGRI dan
TK Tunas Mulia tim KKN
bekerja sama dengan guru-guru
di TK masing-masing.
Diharapkan dengan
adanya program kerja
pembelajaran di TK PGRI dan
TK Tunas Mulia anak-anak
dapat lebih semangat dalam
belajar dan menjadi lebih aktif
dalam menanggapi pelajaran
serta lebih kreatif.
10
DOKUMENTASI
11
12
Kegiatan “KKN Kreatif” dilaksanakan di Posko KKN Desa Wonosari
setiap 2 kali dalam seminggu yaitu pada hari Senin dan Rabu dengan
sasaran anak-anak usia 5-12 tahun atau anak TK maupun SD. KKN
Kreatif dilaksanakan pukul 18.00 sampai 20.00 WIB.
KKN KREATIF
Mengasah Keterampilan dan Kreativitas Anak-Anak Desa
Wonosari
13
PELAKSANAAN KEGIATAN
KKN Kretif merupakan
kegiatan yang bertujuan untuk
memberikan pengalaman
mengajar bagi mahasiswa KKN
serta sebagai media berbagi ilmu
pengetahuan non-akademik
kepada anak-anak desa
Wonosari. Sasaran untuk
program kerja ini adalah siswa
Sekolah Dasar (SD). Para siswa
di ajarkan hal hal non-
akademik. Seperti,
mendengarkan berbagai cerita
dan membuat rangkuman terkait
dengan cerita yang telah
diberikan. Hal ini berguna untuk
mengajarkan anak anak untuk
lebih memahami mengenai
literasi. Sehingga, anak anak
desa Wonosari lebih terampil
dalam mendengarkan maupun
menulis mengenai hal-hal yang
telah dipelajari. Selain itu, anak
anak diajarkan untuk
menggambar. Hal ini dapat
berguna dalam pengembangan
bakat dan potensi yang dimiliki
oleh anak anak di Desa
Wonosari.
Kegiatan KKN Kreatif
dilaksanakan di Posko KKN
Desa Wonosari setiap 2 kali
dalam seminggu yaitu pada hari
Senin dan Rabu. KKN Kreatif
dimulai sekitar pukul 18.00 WIB
dan berakhir kurang lebih pukul
20.00 WIB.
Kegiatan KKN Kreatif
diikuti oleh anak anak di Desa
Wonosari. Mereka tampak
antusias dengan diadakannya
KKN Kreatif ini. Kegiatan yang
dilaksanakan ialah membacakan
dan membuat literasi terkait
bahan bahan yang telah
diajarkan dan menggambar bagi
anak-anak.
LUARAN
Dengan diadakannya
KKN Kreatif untuk membuat
keterampilan-keterampilan hal
ini berguna agar anak-anak desa
Wonosari terampil dalam
mendengarkan maupun menulis
mengenai hal-hal yang telah
dipelajari. Dan dengan
diaddakannya kegiatan
menggambar. Hal ini dapat
berguna dalam pengembangan
bakat dan potensi yang dimiliki
oleh anak anak di Desa
Wonosari.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
program kerja yang kami
lakukan, kami bekerja sama
dengan pihak SDN 1, dan 2
Wonosari dengan sistem
14
pelaksanaan yang bertempat di
Posko KKN Unnes Desa
Wonosari.
DOKUMENTASI
15
Kegiatan bimbingan belajar “English Day” dilaksanakan setiap hari
Selasa dan Kamis pukul 18.30-20.00 WIB bertempat di posko KKN
Dukuh Doplang, Desa Wonosari.
ENGLISH DAY
Bimbingan Belajar Bhasa Inggris Untuk siswa SD dan SMP
16
PELAKSANAAN KEGIATAN
Di era globalisasi
sekarang ini, menguasai bahasa
Inggris menjadi hal yang perlu
dimiliki. Pendidikan bahasa
Inggris sangat dibutuhkan
seiring dengan kemajuan sebuah
negara. Karenanya pendidikan
bahasa Inggris sebagai bahasa
Internasional mulai
diperkenalkan sedini mungkin
kepada anak didik sebelum
mereka menginjak umur 12
tahun. Bahasa inggris dirasa
penting karena ini bukan sekedar
bahasa asing, akan tetapi bahasa
global yang harus dikuasai
apabila kita ingin mendapatkan
informasi lebih banyak lagi
tentang banyak hal, atau ketika
kita ingin menempuh pendidikan
yang lebih tinggi lagi. Oleh
karena itu, Mahasiswa KKN
UNNES Desa Wonosari
mengadakan kegiatan
bimbingnan belajar “English
Day”. Ini merupakan hal yang
sangat bermanfaat bagi anak-
anak Desa Wonosari terlebih
pada jenjang pendidikan SD
tidak ada mata pelajaran Bahasa
Inggris dan ini merupakan hal
baru bagi mereka.
Kegiatan bimbingan
belajar “English Day” diikuti
oleh anak-anak di Desa
Wonosari yang mayoritas adalah
siswa SD dan beberapa siswa
SMP. Mereka begitu antusias
dengan adanya kegiatan English
Day ini. Materi yang
disampaikan menyesuaikan
jenjang pendidikan anak-anak
Desa Wonosari yang mengikuti
kegiatan English Day ini. Materi
yang diberikan adalah materi
sederhana yang mudah dipahami
anak, seperti materi introduction,
greetings, dan pengenalan benda
disekitar. Mereka juga diminta
untuk mempaktikkan apa yang
telah mereka pelajari, contohnya
praktik perkenalan diri didepan
anak-anak yang lain.
Pembelajaran dalam kegiatan
English Day ini juga disertai
game dan menonton video
bersama. Contohnya Whispering
dan Observe and Remember
Game. Dalam permainan ini
mereka diberi waktu tertentu
untuk menghafalkan kosakata
Bahasa Inggris. Lalu mereka
menyampaikan kosakata yang
mereka ingat. Kelompok dengan
poin terbanyak akan keluar
sebagai pemenang. Sedangkan
dalam Whispering game,
mahasiswa KKN ikut andil
dalam permainan ini. Tiap
kelompok terdapat satu
mahasiswa KKN. Mereka
17
membuat sebuah barisan lalu
mahasiswa KKN membisikkan
kosakata tertentu kepada anak,
lalu mereka bergantian
membisikkan kosatakata tersebut
pada anak yang berada
didepannya. Kemudian anak
terakhir akan menyebut dan
menuliskan kata tersebut dalam
selembar kertas. Permainan
semacam ini ditujukan agar
mereka lebih antusias dan tidak
merasa bosan atau merasa
kesulitan, juga pembelajaran pun
akan lebih menyenangkan.
LUARAN
Menghasilkan generasi
anak yang dapat menguasai
kemampuan Bahasa Inggris
yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan
mereka dalam berkomunikasi,
mempersiapkan atau sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan
yang lebih tinggi yang akan
mereka tempuh dan untuk
mempelajari hal baru di era
globlasisasi ini.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
kegiatan bimbingan belajar
“English Day” mahasiswa KKN
tidak melakukan kerjasama
dengan pihak luar. Kegiatan ini
dilaksankan oleh mahasiswa
KKN jurusan Pendidikan Bahasa
Inggris dan mahasiswa KKN
lain yang ikut membantu.
Diharapkan dengan
adanya program kerja “English
Day” ini dapat mengenalkan
Bahasa Inggris pada anak-anak
Desa Wonosari khususnya
pengenalan materi dasar dalam
Bahasa Inggris sehingga mereka
memiliki kemampuan dasar
Bahasa Inggris yang bisa
digunakan sebagai bekal untuk
jenjang pendidikan selanjutnya.
18
DOKUMENTASI
19
20
Kegiatan lomba kaligrafi bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar
dan kreativitas anak-anak TPQ di Desa Wonosari, sekaligus memberikan
contoh pendekatan yang baru kepada pengurus TPQ berupa pemberian
reward kepada siswa.
LOMBA KALIGRAFI
Pelaksanaan Lomba Menulis dan Mewarnai Kaligrafi di TPQ
Nurul Huda Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW
21
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan lomba kaligrafi
dilatarbelakangi oleh kurangnya
kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan motivasi belajar
siswa di Desa Wonosari. Tujuan
program kerja ini adalah untuk
meningkatkan motivasi belajar
dan kreativitas siswa TPQ di
Desa Wonosari. Disisi lain juga
memberikan contoh pendekatan
yang baru kepada pengurus TPQ
berupa pemberian reward.
Pelaksanaan lomba kaligrafi
berjalan dengan lancar. Kegiatan
ini diselenggarakan pada Hari
Rabu, 6 November 2019 di TPQ
Nurul Huda. Kegiatan ini diikuti
oleh 35 siswa dari kelas 1
sampai kelas 6 SD. Terdapat 2
jenis lomba yaitu mewarnai
kaligrafi dan menggambar
kaligrafi. Peserta lomba
mewarnai kaligrafi adalah siswa
kelas 1-3 SD. Sedangkan peserta
lomba menggambar kaligrafi
adalah siswa kelas 4-6 SD.
Ada beberapa peraturan
dalam lomba kaligrafi ini.
Peserta lomba mewarnai diberi
gambar kaligrafi yang sama.
Kaligrafi berisi kalimat arab
“Radhiyallahu „Anhu” yang
sudah dicetak di kertas F4.
Sedangkan peserta lomba
membuat kaligrafi diberikan dua
pilihan kalimat arab yaitu “Baiti
Jannati” serta “Allahu Akbar”
pada kertas A3.
LUARAN
Kegiatan lomba kaligrafi
ini dimaksudkan agar siswa TPQ
mampu mengasah kreativitasnya
dengan cara menggambar dan
mewarnai kaligrafi. Dengan
pembuatan kaligrafi ini, siswa
TPQ dituntut untuk memiliki
keterampilan dan ketelitian
dalam menulis setiap detail
huruf arab. Selain itu, siswa
TPQ juga akan lebih
bersemangat dalam mengikuti
lomba karena ada hadiah
menarik bagi siswa yang
menang.
MITRA KEGIATAN
Dalam kegiatan lomba
kaligrafi ini, Tim KKN UNNES
bekerjasama dengan para
pengurus (Ustadz/Ustadzah)
TPQ Nurul Huda.
22
DOKUMENTASI
23
24
Kegiatan mengajar atau bimbingan di TPQ dilaksanakan di TPQ Dukuh
Doplang, Desa Wonosari pada tanggal 26 Oktober-6 November 2019.
Dilaksanakan setiap hari Selasa, Rabu, dan Sabtu pada pukul 15.30 WIB.
BIMBINGAN TPQ
Bimbingan Belajar Mengaji di TPQ
25
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran untuk
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat. Salah
satu pendidikan berbasis agama
di Indonesia yaitu TPQ. Taman
pendidikan al-Qur‟an biasa
disingkat dengan (TPA/TPQ)
merupakan sebuah lembaga di
masyarakat sekitar yang mana
lembaga tersebut mengajarkan
mengenai keagamaan sejak usia
dini. Untuk itulah tim KKN
UNNES mengadakan kunjungan
mengajar di TPQ dengan model
pendekatan kooperatif learning.
Pendekatan Cooperative
Learning adalah model
pembelajaran yang sistematis
dengan mengelompokkan siswa
untuk menciptakan pembelajaran
efektif dan mengintegrasikan
keterampilan sosial yang
bermuatan akademik. Pada
proses pembelajaran di TPQ
TIM KKN UNNES menciptakan
tepukan rukun islam dan tepuk
cara berwudhu.
Kegiatan Mengajar di
TPQ dilaksanakan di TPQ Nurul
Huda Dukuh Doplang, Desa
Wonosari pada tanggal 26
Oktober-6 November 2019.
Dilaksanakan setiap hari Selasa,
Rabu, dan Sabtu pada pukul
15.30 WIB.
Kegiatan pembelajaran di
TPQ diikuti oleh anak-anak
dukuh Doplang di desa
Wonosari. Terdiri dari anak-
anak jilid 1 sampai jilid 4 yang
jumlahnya sekitar 50 anak.
Mereka tampak antusias dengan
adanya proses pembelajaran
dengan model kooperatif
learning. Anak-anak merasa
senang ketika mendapat materi
berupa nyanyian islami. Karena
materi tersebut menjadi mudah
untuk diingat.
LUARAN
Mewujudkan anak didik
yang islamis. pandai membaca
26
al-quran dan dapat
mengamalkan ilmunya di
kehidupan sehari-hari.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
program kerja Pembelajaran di
TPQ tim KKN UNNES bekerja
sama dengan pengurus TPQ
Dukuh Doplang Desa Wonosari.
Diharapkan dengan
adanya program kerja
pembelajaran di TPQ dengan
pendekatan kooperatif learning
anak-anak di desa Wonosari
lebih semangat dalam belajar
agama sebagai pedoman hidup
di dunia dan akhirat.
27
DOKUMENTASI
28
BIDANG KESEHATAN
1. Sosialisasi Pembasmian Jentik Nyamuk
2. Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi (CTGG)
3. Healthy Jumra (Jumat & Rabu)
4. Posyandu (Sosialisasi Gizi)
5. Jalan Sehat
29
Kegiatan Sosialisasi Pembasmian Jentik Nyamuk dilaksanakan pada hari
Kamis tanggal 19 Oktober 2019 di Dukuh Doplang. Kegiatan ini di
laksanakan pada pukul 20.00 WIB bertempat di salah satu rumah warga
Dukuh Doplang, Desa Wonosari.
SOSIALISASI PEMBASMIAN JENTIK NYAMUK
Sosialisasi Yang Berguna Untuk Menambah Wawasan Warga
Desa Wonosari Mengenai Pentingnya Menjaga Kebersihan
Lingkungan
30
PELAKSANAAN KEGIATAN
Jentik nyamuk
merupakan salah satu dari
rangkaian siklus hidup nyamuk.
Keberadaan jentik nyamuk dapat
ditandai dengan adanya
terjangkitnya penyakit Demam
Berdarah (DBD). DBD
merupakan penyakit yang sering
terjadi di daerah tropis maupun
subtropis yang virusnya
ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk jenis Aedes Aegypti
merupakan salah satu jenis
nyamuk yang paling cepat dalam
siklus perkembangbiakannya.
Dalam sekali bertelur, nyamuk
ini menghasilkan 100-200 telur
perfase dan akan menetas dalam
waktu 1-2 hari. Banyaknya telur
yang dihasilkan tergantung dari
seberapa banyak darah yang
dihisap melalui manusia.
Tempat-tempat yang sering
digunakan menjadi sarang jentik
nyamuk yaitu bak mandi, ember
penampungan, akuarium, vas
bunga, dispenser, tempat minum
hewan, saluran pembuangan
AC/Kulkas, dll. Oleh karena itu,
Tim KKN UNNES
melaksanakan kegiatan
Sosialisasi Pembasmian Jentik
Nyamuk untuk memberikan
informasi dan pengetahuan
mengenai pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan agar
tidak menjadi sarang nyamuk
untuk bertelur.
Kegiatan Sosialisasi
Pembasmian Jentik Nyamuk
dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 19 Oktober 2019 di
Dukuh Doplang. Kegiatan
Sosialisasi Pembasmian Jentik
Nyamuk ini merupakan agenda
yang dilaksanakan pada pukul
20.00 WIB bertempat di salah
satu rumah warga Dukuh
Doplang, Desa Wonosari.
Kegiatan Sosialisasi
Pembasmian Jentik Nyamuk ini
ditujukan untuk ibu-ibu Dukuh
Doplang. Pelaksanaan
sosialiasasi ini telah
diinformasikan terlebih dahulu 2
hari sebelum pelaksanaan,
sehingga banyak ibu-ibu dari
Dukuh Doplang yang turut
hadir. Dalam kegiatan
Sosialisasi Pembasmian Jentik
Nyamuk ini, Tim KKN UNNES
memberikan informasi-informasi
mengenai cara-cara untuk
membasmi jentik nyamuk yang
biasa hidup di penampungan air,
genangan air, maupun bak
31
mandi dengan mengenalkan
“Program 3M Plus” yaitu
menguras tempat penampungan
air, menutup tempat
penampungan air, membuang
dan menutup barang-barang
bekas yang dapat menjadi
tempat penampungan air, dan
menghindari tergigit nyamuk
pada pagi dan sore hari.
Pemateri dalam sosialisasi ini
adalah Tim KKN UNNES.
Selain itu, materi yang
disampaikan dalam sosialisasi
yaitu mengenai bagaimana
bahaya dari jenis nyamuk Aedes
Aegypti yang dapat
menyebabkan berbagai macam
penyakit seperti Demam
Berdarah (DBD), Chikungunya,
Kaki Gajah (Filariasis), dan
Demam Zika. Selanjutnya, di
akhir acara dibuka sesi tanya
jawab bagi warga (ibu-ibu) yang
masih belum memahami materi
yang sudah disampaikan. Pada
penutup acara, Tim KKN
UNNES membagikan obat
pembasmi jentik nyamuk
(ABATE) kepada setiap ibu-ibu
yang datang dalam acara
sosialisasi untuk kemudian
ditaburkan di penampungan air
maupun bak mandi yang ada
dirumah.
LUARAN
Memberikan informasi
kepada warga setempat
mengenai pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan di sekitar
rumah seperti menimbun
sampah yang dapat menampung
air, menutup tempat
penampungan air, dan menguras
bak mandi secara rutin agar
tidak ada nyamuk yang
berkembangbiak dan
menimbulkan berbagai macam
penyakit. Selain itu, dengan
pembagian ABATE dapat
dimanfaatkan dengan baik oleh
warga untuk membasmi jentik
nyamuk.
MITRA KEGIATAN
Pada kegiatan Sosialisasi
Pembasmian Jentik Nyamuk
oleh Tim KKN UNNES di
Dukuh Doplang, Desa Wonosari
bekerjasama dengan ibu-ibu
pengajian Dukuh Doplang.
Dengan adanya
Sosialisasi Pembasmian Jentik
Nyamuk diharapkan warga
sekitar dapat mengetahui dengan
baik bagaimana cara pencegahan
perkembangbiakan jentik
nyamuk di lingkungan sekitar
rumah.
32
33
DOKUMENTASI
34
35
Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi (CTGG) dilaksanakan
pada tanggal 12 November 2019 di SD Negeri 1 Wonosari dan tanggal
19 November 2019 di SD Negeri 2 Wonosari.
SOSIALISASI CUCI TANGAN DAN GOSOK GIGI (CTGG)
Sosialisasi Ini Dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Untuk Melatih
Anak-Anak Cara Cuci Tangan dan Gosok Gigi Yang Benar
36
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kebutuhan seorang anak
didik selain kebutuhan kegiatan
bersama, komunikasi dan
kontrol sosial di keluarga,
masyarakat juga di dalamnya
kebutuhan pendidikan.
Keberadaan anak didik saat ini
menentukan masa depan bangsa.
Hal ini dapat dilaksanakan oleh
anak didik sejak dini. Sehingga
bisa menggunakan perihal yang
sehat dengan modal ilmu
pengetahuan yang didapat sejak
dini. Untuk dapat mencapai
kondisi kesehatan yang optimal
bagi anak didik haruslah mulai
dari sejak dini yaitu terciptanya
keadaan dan kesadaran tiap
individu atau keluarga dalam
masyarakat untuk
mengupayakan hidup bersih dan
sehat dalam kehidupan sehari-
hari. Namun demikian keadaan
bersih dan sehat bagi semua
orang tidak mungkin di dapat
secara otomatis akan tetapi
dipengaruhi oleh perilaku hidup
bersih dan sehat dalam sehari-
hari, misal: 1) membiasakan
sarapan, 2) menggosok gigi,
mencuci tangan dengan sabun,
3) memakai pakaian bersih. Pola
hidup manusia dalam bentuk
perilaku hidup bersih dan sehat
apabila dilakukan secara terus
menerus dalam kehidupan
sehari-harinya akan
menimbulkan suatu intensitas
dalam pelaksanaannya.
Dalam melambangkan
perilaku hidup bersih dan sehat
ini biasanya anak didik akan
melihat / meniru perilaku orang
lain di sekitar tempat mereka
tinggal. Oleh karena itu, mereka
dituntut untuk hidup secara sehat
dan berdampingan secara damai,
tolong menolong, hormat
menghormati sehingga akan
terwujud kehidupan yang
harmonis dan kondusif. Perilaku
hidup bersih dan sehat
merupakan wujud realitas
kehidupan manusia dengan
menerapkan prinsip-prinsip
proses belajar berperilaku hidup
sehat ini akan terjadi karena
adanya proses belajar yang
setiap hari mereka dapatkan,
baik di lingkungan keluarga,
sekolah maupun masyarakat.
Dengan adanya proses belajar ini
wawasan pengetahuan akan
bertambah, sehingga diharapkan
siswa mampu untuk menelaah
dan menafsirkan sesuatu yang
setiap saat ada dihadapannya
37
serta diharapkan mampu untuk
mensosialisasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Kegiatan sosiaslisasi cuci
tangan dan gosok gigi (CTGG)
ini diikuti oleh siswa SD Negeri
01 dan SD Negeri 02 di Desa
Wonosari. Mereka tampak
antusias dengan adanya kegiatan
sosialisasi cuci tangan dan gosok
gigi (CTGG). Sekaligus
menyadarkan anak – anak untuk
terbiasa hidup sehat sejak dini.
LUARAN
Meningkatnya kualitas
kesehatan anak – anak di desa
wonosari.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
program kerja Sosialisasi Cuci
Tangan dan Gosok Gigi (CTGG)
tim KKN UNNES bekerja sama
dengan Sekolah Dasar di Desa
Wonosari yaitu SD Negeri 01
Wonosari dan SD Negeri 02
Wonosari.
Diharapkan dengan
adanya program kerja sosialisasi
cuci tangan dan gosok gigi
(CTGG) di sekolah dasar di
Desa Wonosari menjadikan
kesehatan anak-anak di desa
Wonosari lebih meningkat
kualitasnya.
38
DOKUMENTASI
39
40
Program Jumat sehat di SD Negeri 01 Wonosari & SD Negeri 02
Wonosari dimulai pukul 07.00 WIB, sedangkan untuk masyarakat desa
dimulai pukul 16.00 WIB di lapangan Desa Wonosari.
HEALTHY JUMRA (JUMAT DAN RABU)
Kegiatan Senam Bersama Ibu-Ibu Desa Wonosari dan Anak-
Anak SD Negeri 01 Wonosari dan SD Negeri 02 Wonosari.
41
PELAKSANAAN KEGIATAN
Healthy Jumra With KKN
merupakan salah satu program
melakukan senam untuk
meningkatkan semangat
olahraga dan menjaga kesehatan,
baik untuk anak-anak maupun
orang dewasa. Bentuk kegiatan
ini adalah senam yang dilakukan
bersama dengan anak-anak SD
dan masyarakat desa Wonosari.
Tujuan kegiatan ini
adalah untuk memberikan
kebiasaan terrhadap masyarakat
desa dan anak-anak SD akan
pentingnya berolahraga.
Sebagai salah satu
program kerja yang
dilaksanakan oleh mahasiswa
KKN di Desa Wonosari yang
bertujuan untuk menajaga
kesehatan dan meningkatkan
semangat berolahraga di SD dan
masyarakat Desa Wonosari.
Setiap rabu sore, jumat pagi dan
sore, mahasiswa KKN secara
bergantian memimpin kegiatan
senam pagi bersama anak-anak
SD dan sore masyarakat Desa
Wonosari.
Sebelum kegiatan anak-
anak SD melakukan doa
bersama di halaman sekolah dan
masyarakat desa sebelum
kegiatan berkumpul bersama di
lapangan desa.
Kegiatan diawali dengan
mengumpukan atau
membariskan peserta terlebih
dulu kemudian perkenalan
mahasiswa KKN yang akan
memimpin kegiatan senam di
hari tersebut. Setelah itu
mahasiswa KKN menyiapkan
perlengkapan yang digunakan
untuk senam (audio,mic) terlebih
dahulu. Setelah itu peserta
mengikuti intruksi dari
mahasiswa yang bertugas
sebagai instruktur senam.
LUARAN
Menghasilkan
masyarakat yang lebih peduli
akan pentingnya kesehatan dan
meningkatkan semangat
berolahraga.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
program kerja KKN, tim KKN
UNNES bekerja sama dengan
ibu-ibu PKK Desa Wonosari dan
SD Negeri 01 Wonosari & SD
Negeri 02 Wonosari.
42
DOKUMENTASI
43
44
Kegiatan posyandu di Desa Wonosari ini telah dilaksanakan sebanyak
dua kali yaitu bertempat di Dukuh Serangguling dan Dukuh Doplang.
Posyandu dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB dan bertempat dirumah
warga.
POSYANDU (SOSIALISASI GIZI)
Kegiatan Posyandu Dilaksanakan Guna Mengontrol Kesehatan
Balita, Ibu Hamil, dan Lansia
45
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan posyandu balita
merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan dengan tujuan untuk
menjaga kesehatan balita di
Desa Wonosari. Sasaran dari
adanya kegiatan posyandu ini
adalah bayi berusia dibawah
lima tahun. Dalam kegiatan ini
tim KKN akan melakukan
pendampingan secara langsung
dan keseluruhan dalam
serangkaian kegiatan tersebut.
Kegiatan Posyandu
dilaksanakan di rumah warga
Dusun Doplang dan Dusun
Serangguling pada tanggal 7-8
November 2019. Kegiatan
dimulai sekitar pukul 08.00 WIB
– selesai.
Tim KKN ikut serta
membantu kegiatan menimbang
berat badan, pengukuran tinggi
badan dan pencatatan untuk
balita, serta berperan
memberikan makanan yang
bergizi untuk balita. Kegiatan
Posyandu dilaksanakan pada
Dusun Doplang diikuti sebanyak
45 balita, sedangkan di Dusun
Serangguling sebanyak 34 balita.
Kegiatan posyandu balita
bermanfaat sebagai sarana
kesehatan yang mudah
dijangkau oleh masyarakat dan
tidak memberatkan beban
mereka karena tidak dipungut
biaya. Dengan adanya posyandu
balita, Ibu dari balita dapat
mengontrol kondisi
kesehatannya setiap satu bulan
sekali.
LUARAN
Selain menghasilkan
penerus bangsa yang sehat dan
unggul, tujuan kegiatan ini untuk
mengetahui kondisi kesehatan
secara berkala, dengan
melakukan pemeriksaan
kesehatan balita, meningkatkan
pelayanan kesehatan ibu dan
anak. Dukungan tenaga medis
sangat diperlukan untuk
membantu melancarkan progam
kerja ini, oleh karena itu kami
bersama ibu bidan dari
puskesmas sebagai tenaga ahli
medis untuk membantu kegiatan
Posyandu. melalui kegiatan ini
diharapkan Ibu balita dapat
mengetahui sedini mungkin
kondisi kesehatan secara
terperinci, mencegah
berkembangnya suatu kelainan
atau penyakit, melakukan
pengobatan segera, mencegah
atau menunda terjadinya
46
komplikasi penyakit,
menghemat biaya pengobatan,
memperpanjang usia harapan
hidup dan meningkatkan kualitas
hidup.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
program kerja Posyandu Tim
KKN bekerja sama dengan Ibu
Bidan dari puskesmas
Kabupaten Pekalongan yang
berpengalaman dalam bidang
kesehatan.
Diharapkan dengan
adanya kegiatan posyandu dapat
meningkatkan pelayanan
kesehatan ibu dan anak,
mencegah berkembangnya suatu
kelainan sejak dini, serta
bersama-sama meningkatkan
wawasan akan pentingnya
posyandu rutin bagi si anak.
47
DOKUMENTASI
48
Kegiatan Jalan Sehat Bersama KKN UNNES dilaksanakan di Lapangan
Balai Desa Wonosari. Sebelum agenda jalan sehat, terlebih dahulu
dilakaksanakan senam pagi yang dipimpin oleh Tim KKN UNNES.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 10 November 2019 pukul
06.00 WIB bertepatan pada Hari Pahlawan.
JALAN SEHAT BERSAMA KKN UNNES
Kegiatan Jalan Sehat Ini Bertujuan Untuk Meningkatkan
Kesehatan dan Mempererat Kebersamaan Warga Desa
Wonosari
49
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kesehatan merupakan
salah satu aspek yang penting
dalam kehidupan setiap insan.
Menjaga kesehatan sangatlah
diperlukan untuk mendukung
aktivitas sehari-hari agar tetap
prima di setiap kesempatan. Ada
banyak sekali upaya yang dapat
dilakukan setiap orang untuk
menjaga kesehatan, salah
satunya adalah dengan
berolahraga. Sadar akan betapa
pentingnya menjaga kesehatan,
KKN UNNES Desa Wonosari
mencoba membangun upaya
pemeliharaan kesehatan dengan
cara olahraga melalui kegiatan
Jalan Sehat Bersama KKN
UNNES. Selain melakukan
kegiatan jalan sehat, di dalam
kegiatan Jalan Sehat Bersama
KKN UNNES ini juga teradapat
aktivitas senam sehat yang
dipandu oleh instruktur dari
anggota kelompok KKN
UNNES Desa Wonosari.
Kemudian, untuk memeriahkan
suasana juga diadakan karaoke
bersama yang diikuti oleh
peserta dan juga anggota
kelompok KKN UNNES. Selain
itu, untuk menarik minat warga
kelompok KKN UNNES juga
menyediakan hadiah doorprize
agar suasana lebih meriah dan
ramai.
Kegiatan Jalan Sehat
Bersama KKN UNNES
dilaksanakan di Lapangan Balai
Desa Wonosari dengan rute
perjalanan dari Balai Desa
Wonosari menuju selatan
melewati Dukuh Juwono,
kemudian berbelok ke arah barat
menuju Dukuh Serangguling dan
berputar di pertigaan Masjid
Serangguling untuk kembali lagi
ke Balai Desa. Kegiatan senam
dan pembagian hadiah doorprize
juga dilaksanakan di Lapangan
Balai Desa Wonosari. Kegiatan
ini dilaksanakan pada hari
Minggu, 10 November 2019
bertepatan pada Hari Pahlawan
dan dimulai pada pukul 06.00
WIB.
Kegiatan Jalan Sehat
Bersama KKN UNNES
terlaksana dengan sangat meriah
dengan jumlah peserta lebih dari
200 orang dari Desa Wonosari.
Dengan adanya kegiatan ini
dapat membuat warga Desa
Wonosari menjadi lebih dekat
dengan kelompok KKN UNNES
Desa Wonosari dan tentunya
merasa terhibur dengan adanya
50
kegiatan ini. Selain warga Desa
Wonosari, kegiatan ini juga
membawa manfaat bagi
beberapa pedagang jajanan yang
ada di sekitar Desa Wonosari
karena dengan adanya
keramaian mereka dapat
menjajakan dagangannya.
LUARAN
Mewujudkan warga Desa
Wonosari yang sehat jasmani
dan rohani. Selain itu,
mempererat kebersamaan warga
Desa Wonosari.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
kegiatan program kerja ini
kelompok KKN UNNES banyak
dibantu oleh Bapak Kepala Desa
Wonosari, Bapak Djoko
Suwono, kemudian perangkat
Desa Wonosari, dan juga kepala-
kepala dukuh yang ada di Desa
Wonosari yang membantu
menyebarkan kabar akan
berlangsungnya acara jalan sehat
ini.
Diharapkan dengan
adanya kegiatan program kerja
Jalan Sehat Bersama KKN Desa
Wonosari ini dapat
meningkatkan kesehatan dan
kebugaran warga Desa
Wonosari.
51
DOKUMENTASI
52
BIDANG EKONOMI
1. Pelatihan Pembuatan Croisant Singkong
53
Kegiatan Pelatihan Pembuatan Croisant Singkong dilaksanakan di aula
Balai Desa Wonosari pada tanggal 10 Oktober 2019. Acara ini dimulai
pukul 15.30-17.00 WIB.
PELATIHAN PEMBUATAN CROISANT SINGKONG
Kegiatan Pelatihan Pembuatan Croisant Singkong Ini Dalam
Upaya Pemanfaatan Hasil Bumi Desa Wonosari Yaitu Singkong
54
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ekonomi adalah
sesuatu yang sangat krusial
dalam kehidupan, karena dengan
kegiatan ekonomi seseorang
dapat memenuhi kebutuhan
dalam hidupnya. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Untuk itulah tim KKN
UNNES mengadakan program
kerja Pelatihan Pembuatan
Croisant Singkong yang
memanfaatkan hasil alam di desa
Wonosari berupa singkong yang
dapat dijadikan olahan makanan
berupa kue kering yang
dinamakan “Croisant Singkong”.
Kegiatan Pelatihan
Pembuatan Croisant Singkong
dilaksanakan di aula Balai Desa
Wonosari pada hari Kamis
tanggal 10 Oktober 2019. Acara
ini melibatkan ibu-ibu PKK
Desa Wonosari. Pelatihan
Pembuatan Croisant Singkong
ini dimulai sekitar pukul 15.30 –
17.00 WIB.
Kegiatan Pelatihan
Pembuatan Croisant Singkong
diikuti oleh 50 ibu-ibu yang
ternaung dalam organisasi PKK
di Desa Wonosari. Mereka
tampak antusias dengan
diadakannya demo masak ini. Di
awal kegiatan pemateri
menyampaikan latar belakang
singkong menjadi bahan dari
pembuatan croisant, kemudian
menyampaikan alat&bahan yang
dibutuhkan, selanjutnya
mengajak ibu-ibu untuk praktik
bersama mengolah singkong
menjadi croissant, kemudian
melakukan sesi tanya jawab.
LUARAN
Menghasilkan ibu-ibu
yang dapat menginovasikan
hasil alam desa dengan lebih
baik. Sehingga dapat membantu
meningkatkan perekonomian
masyarakat setempat. Serta
dapat menggali kreatifitas
masyarakat untuk
mengembangkan ide dengan
sumber daya alam yang ada di
sekitar Desa Wonosari.
MITRA KEGIATAN
Dalam pelaksanaan
program kerja ini, tim KKN
UNNES bekerja sama dengan
ibu-ibu PKK Desa Wonosari.
Diharapkan dengan
adanya program kerja Pelatihan
Pembuatan Croisant Singkong
ini dapat meningkatkan
kreatifitas masyarakat di Desa
Wonosari khususnya dalam
pemanfaatan hasil alam yang
55
melimpah sehingga mereka
dapat lebih aktif dalam
meningkatkan perekonomian
pribadi dan masyarakat
setempat.
56
DOKUMENTASI
57
58
BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTUKTUR
1. Kerja Bakti
2. Sosialisasi Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan dari
Sampah
59
Kegiatan Kerja Bakti dilaksanakan di beberapa tempat yaitu kerja bakti
di Masjid Dukuh Doplang sebanyak dua kali yaitu tanggal 4 Oktober
2019 dan 9 November 2019 serta kerja bakti di pemakaman umum
Dukuh Juwono pada tanggal 31 Oktober 2019.
KERJA BAKTI
Kegiatan Kerja Bakti Dilaksanakan Bersama Warga Desa
Wonosari
60
PELAKSANAAN KEGIATAN
Lingkungan hidup
menjadi bagian penting yang
dapat memberikan pengaruh
terhadap kehidupan
masyarakat.Begitu pentingnya
lingkungan hidup bagi
kehidupan masyarakat, maka
menjaga lingkungan hidup yang
dimiliki sudah menjadi
keharusan bagi setiap anggota
masyarakat. Lingkungan hidup
memberikan pengaruh terhadap
kualitas kehidupan masyarakat,
baik kesehatan dan aspek
lainnya. Kebersihan menjadi
satu permasalahan yang
mendapatkan perhatian lebih
dari TIM KKN UNNES di Desa
Wonosari. Sebagaimana telah
diketahui bersama bahwa,
lingkungan hidup meliputi
lingkungan alam, lingkungan
sosial serta lingkungan fasilitas
atau sarana dan prasarana yang
tersedia di sekitar tempat hidup
masyarakat. Oleh karena itu,
selama Tim KKN UNNES
berada di Desa Wonosari,
mengadakan 3 kali kerja bakti
selama kegiatan KKN itu
berlangsung.
Kegiatan kerja bakti ini
dilaksanakan di masjid Dukuh
Doplang selama 2 kali pada
tanggal 4 Oktober 2019 dan 9
November 2019. Kerja bakti di
masjid Dukuh Doplang dimulai
pukul 06.30-10.00 WIB. Pada
tanggal 31 Oktober 2019 kerja
bakti dilaksanakan di makam
Dukuh Juwono dan sekitar jalan
menuju makam pukul 15.00-
16.30 WIB, kerja bakti ini guna
untuk persiapan acara sadranan
yang dilaksanakan di Dukuh
Juwono. Kerja bakti ini
diikuti oleh pemuda dan bapak-
bapak desa Wonosari. Mereka
sangat antusias untuk mengikuti
kegiatan kerja bakti ini. Kerja
bakti ini membuat warga dapat
kerjasama dan dengan
pelaksanaan kerja bakti ini
membuat lingkungan menjadi
bersih. Pelaksanaan kegiatan
kerja bakti tersebut dilakukan
secara gotong royong sehingga
bisa berjalan dengan cepat.
LUARAN
Kegiatan kerja bakti ini
membuat lingkungan menjadi
lebih bersih dan sehat, serta
membantu agar perbaikan
masjid di Dukuh Doplang segera
terselesaikan agar bisa dipakai
kembali untuk melakukan
61
ibadah. Selain itu, kerja bakti ini
dapat menumbuhkan rasa saling
membantu, kerjasama dan
gotong royong antar masyarakat
desa Wonosari.
MITRA KEGIATAN
Kegiatan kerja bakti ini
Tim KKN UNNES bekerjasama
dengan pemuda dan bapak-
bapak Desa Wonosari.
Mengingat kebersihan akan
menjadikan sarana dan
lingkungan yang dimiliki akan
menjadi lebih rapi dan bersih.
Diharapkan dengan
adanya kegiatan kerja bakti ini
dapat dilaksanakan rutin tiap
seminggu sekali guna
meningkatkan kebersihan
lingkungan desa Wonosari dan
meningkatnya kualitas kesehatan
dan desa Wonosari menjadi rapi,
bersih dan terhindar dari
penyakit.
62
DOKUMENTASI
63
64
Kegiatan Sosialisasi Pentingnya menjaga Kebersihan Lingkungan dari
Sampah dilaksanakan di SD Negeri 02 Wonosari pada Selasa, 6
November 2019. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 – 11.00 WIB.
SOSIALISASI PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN
LINGKUNGAN DARI SAMPAH
Kegiatan Sosialisasi Ini Bertujuan Untuk Menyadarkan
Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Dari Sampah Sejak
Usia Dini
65
PELAKSANAAN
KEGIATAN
Permasalahan sampah di
Indonesia merupakan masalah
yang belum terselesaikan hingga
saat ini. Apabila semakin banyak
jumlah sampah di lingkungan,
maka akan berpotensi
mencemari lingkungan.
Mengingat sampah anorganik
yang sulit bahkan ada yang tidak
dapat terurai, Tim KKN UNNES
mengadakan Sosialisasi
Pentingnya Menjaga Kebersihan
Lingkungan dari Sampah untuk
siswa di SD Negeri 02
Wonosari. Sedini mungkin anak
harus ditumbuhkan
kesadarannya untuk peduli
terhadap lingkungan.
Kegiatan Sosialisasi
Pentingnya menjaga Kebersihan
Lingkungan dari Sampah
dilaksanakan di SD Negeri 02
Wonosari pada Selasa, 6
November 2019. Kegiatan ini
dimulai pukul 10.00 – 11.00
WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh
siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri
02 Wonosari. Siswa sangat
antusias mengikuti kegiatan
tersebut. Diawali dengan
pemberian materi disertai
dengan video tentang sampah,
dampaknya, dan cara menjaga
lingkungan dari sampah.
Kemudian siswa diajarkan tepuk
cinta lingkungan untuk
menanamkan kepedulian
terhadap lingkungan.
Dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab yang akhirnya tim KKN
memberikan papan IPAH
(Informasi samPAH) yang berisi
tentang lamanya sampah
anorganik dapat terurai. Papan
tersebut dibuat untuk
meningkatkan kesadaran anak-
anak akan kebersihan
lingkungan mengingat lamanya
sampah tersebut terurai.
LUARAN
Meningkatnya kesadaran
siswa SD Negeri 02 Wonosari
akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan didukung
dengan adanya papan IPAH,
tong sampah baru, dan tepuk
cinta lingkungan.
66
MITRA KEGIATAN
Dalam kegiatan ini, Tim
KKN UNNES 2019 bekerja
sama dengan pihak SD Negeri
02 Wonosari.
Diharapkan dengan
adanya program kerja Sosialisasi
Pentingnya menjaga Kebersihan
Lingkungan dari Sampah dapat
meningkatkan kesadaran anak-
anak akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan.
67
DOKUMENTASI
68
69
70
PENUTUP
A. Simpulan
Pelaksanaan KKN Lokasi Tahap IIB Universitas Negeri
Semarang Tahun 2019 di Desa Wonosari, Kecamatan Karanganyar,
Kabupaten Pekalongan telah terlaksana dengan baik dan lancar. Seluruh
program yang telah dilaksanakan meliputi empat bidang yaitu Pendidkan,
Kesehatan, Ekonomi, dan Lingkungan serta Infrastuktur berjalan sesuai
dengan yang telah direncanakan. Dalam pelaksanakan kegiatan KKN,
masyarakat Desa Wonosari turut serta secara aktif dan antusias sehingga
manfaatnya dapat terlihat secara langsung dan nyata.
Selain itu, dalam pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Wonosari.
Tim KKN UNNES memiliki 14 Program Kerja yang didalamnya
meliputi empat bidang yang sudah disebutkan diatas tadi. Dari ke-14
Program Kerja, sasaran yang dituju oleh Tim KKN UNNES Desa
Wonosari meliputi berbagai kalangan baik balita, anak-anak, remaja,
maupun orang tua/lansia. Sehingga dari berbagai usia dapat merasakan
manfaat program yang dikerjakan oleh Tim KKN UNNES di Desa
Wonosari.
B. Saran
1. Bagi Pusbang KKN
a. Semoga dalam pembagian lokasi desa KKN satu dengan
yang lainnya adil serta merata.
b. Sekiranya dapat meningkatkan koordinasi kepada
kecamatan lokasi KKN untuk menyiapkan posko.
2. Bagi Masyarakat Desa Wonosari
a. Semoga silaturahmi antara masyarakat Desa Wonosari
dengan Tim KKN UNNES selalu terjalin dengan baik.
b. Semoga program kerja yang telah dilaksanakan oleh KKN
UNNES di Desa Wonosari dapat terus dimanfaatkan dan
dilaksanakan secara optimal oleh masyarakat setempat.
71
TIM KKN UNNES DESA WONOSARI