Laporan-jurnal Jiwa PUJam

download Laporan-jurnal Jiwa PUJam

of 17

Transcript of Laporan-jurnal Jiwa PUJam

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    1/17

    LAPORAN JURNAL DAN CRITICAL APPRAISAL

     Hallucinations in acutely admitted patients with psychosis, and 

    effectiveness of risperidone, olanzapine, quetiapine, and ziprasidone:

    a pragmatic, randomised study

    Diajukan untuk memenuhi syarat dalam mengikuti Program Pendidikan

    Klinik Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa di RUD dr! oehadi Prijonegoro

    Puja Adi Bimoseno (06711183)

    Dosen Pembimbing Klinik " 

    dr. Akbar Zulkili !sman" #$. K%." &. Kes 

    Pendidikan Klinik tase Ilmu Kesehatan Jiwa

    Rumah akit Umum Daerah dr! oehadi Prijonegoro ragen

    #akultas Kedokteran Uni$ersitas Islam Indonesia

    %&'(

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    2/17

     Hallucinations In Acutely Admitted Patients With Psychosis, And 

     Effectiveness Of Rispeidone, Olan!apine, "uetiapine, And 

     #ipasidone$ A Pa%matic, Randomised Study

    'rik %osen" gne #inke*i+iu,e" 'lse- &arie oeberg" /une A Kroken" Kenne,

    ugdal and ugo A %orgensen

     BMC Psychiatry 2!",!":2#!

    Introduksi

    a! Latar Belakang dan Alasan Dilakukan Penelitian

    alusinasi ,eru,ama alusinasi audi,ori mem$unai $re*alensi

    ang ,inggi $ada ski2orenia dan gangguan $siko,ik lainna namun

    ,ulisan ,en,ang al ,ersebu, mem$unai $re*alensi ang berbeda $ada

    se,ia$ $eneli,ian. alusinasi audi,ori $ada ski2orenia da$a, menjadi

    e$isode ang drama,ik dan da$a, membua, eek ang bera, bagi aek 

     $enderi,ana" dan kadang- kadang berubungan dengan kejadian

     bunu diri" kekerasan dan $embunuan. alusinasi meru$akan sala

    sa,u ,arge, dari oba,- oba,an $siko,ik dan eek oba, ,erada$ gejala

    alusinasi masi jau dibandingkan dengan gejala $osi,i a,au$un

    nega,i dari ski2orenia. Pasien dengan ski2orenia mem$unai gejala

    ang e,erogen. #elama ini $engoba,an ang ada jarang ang

    memokuskan $ada sa,u gejala saja" melainkan diokuskan $ada

    kum$ulan gejala ski2orenia. Pengoba,an selama ini dinilai dengan

     Positive and $egative %yndrome %cale (PA##) ang meli$u,i 7 i,em

    se$er,i delusi" disorganisasi konse$,ual" gadu gelisa" 4aam

    kebesaran" 4aam +uriga dan $ermusuan. Belum ada $eneli,ian ang

     ber,ujuan un,uk menga,asi eek an,ialusinasi $ada gejala ski2orenia.

    Peneli,ian ini diokuskan un,uk melanju,kan $eneli,ian ,en,ang

    eek,ii,as dari ris$eridone" olan2a$ine" 5ue,ia$ine dan 2i$rasidone

    un,uk semua $erubaan i,em $ada PA##. Peneli,ian ini diokuskan

     $ada alusianasi ang ,ermasuk dalam i,em PA##. ujuan dari

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    3/17

     $eneli,ian ini adala un,uk menilai ,ingka, dan ke$araan dari

    alusinasi ang dinilai 6 minggu se,ela $engukuran ,erakir $ada

     $asien $siko,ik aku,. #elain i,u" $eneli,ian ini ber,ujuan un,uk 

    membandingkan eek,ii,as an,i alusinasi dari oba,- oba,an $siko,ik 

    generasi ke dua ai,u" ris$eridone" olan2a$ine" 5ue,ia$ine dan

    2i$ra2idone ang di follow up selama ,aun.

    )! *etode

    a! Desain Penelitian

    Peneli,ian dilakukan selama ,aun" dengan desain $ros$ek,i"

    rater &lind " $ragma,ik" randomized   dalam membandingkan

    ris$eridone" olan2a$ine" 5ue,ia$ine dan 2i$rasidone ang dilakukan di

    ni*ersi,as aukeland" Bergen or4egia.

    Peneli,ian ini ,ela dise,ujui ole Komi,e ',ik Peneli,ian &edis

    di $orwegian %ocial %cience 'ata" dimana $eneli,ian ini ,idak dibiaai

    ole $erusaaan armasi.

    )! u)jek Penelitian

    Pasien ,ela menda$a,kan informed consent   ba4a akan

    dimasukan dalam $eneli,ian ang dise,ujui ole Komi,e ',ik se,em$a,.

    +! Kriteria Inklusi

    Kri,eria inklusi dalam $eneli,ian ini adala $asien de4asa

    dengan $siko,ik aku, dengan skor 9 :" ,ermasuk dilusi" alusinasi"

    4aam kebesaran dan 4aam +uriga a,au gejala- gejala lain ang

    ,ermasuk dalam kri,eria PA## dan meru$akan $asien dengan

    indikasi $engoba,an oral oba, an,i$siko,ik. #emua subjek dalam $eneli,ian meru$akan $asien ang didiagnosis menuru, ;D- 10

    dengan kri,eria diagnosis se$er,i ski2orenia" ski2oaek,i" aku, dan

    ,ransien, $siko,ik" gangguan alusinasi" $sikosis ang ,erinduksi oba,"

    gangguan bi$olar ke+uali $siko,ik dengan manik a,au ganggu de$resi.

    Diagnosis ,ersebu, di$erole dari $sikia,er di ,em$a, $eneli,ian.

    d! Kriteria ,klusi

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    4/17

    Kri,eria eklusi dalam $eneli,ian ini adalag $asien ang ,idak 

    indikasi oba, $siko,ik oral" menderi,a $siko,ik gejala manik" dan $asien

    ang ,idak koo$era,i dengan $enele,ian ini" ,idak bisa berbaasa

     or4egia" $asien kandida, '; dan ,ela menda$a,kan $engoba,an

    +lo2a$ine. Pasien $siko,ik ,erinduksi oba, da$a, dimasukan dalam

     $eneli,ian jika kondisi $asien ,idak membaik engan oba, an,i$siko,ik 

    ang diberikan dalam beber$a ari.

    e! Pengo)atan

    Am$lo$ ang ,ersegel dibuka ole $sikia,er a,au ,enaga klinis

    dan kemudian $asien diberikan oba, ris$eridone" olan2a$ine"

    5ue,ia$ine a,au 2i$rasidone se+ara a+ak (/

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    5/17

    a& 'aseline

    #ebelum dimasukan dalam $eneli,ian" subjek menjalani

    4a4an+ara dengan kri,eria PA##. #elain i,u $ada subjek juga

    dilakukan  )ntra* class correlation coeficients (;;)" Calgary

     'epression %cale for %chizophrenia (;D##)" dan the Clinical 'rug 

    and +lcohol se %cales (;D#@;A#) un,uk menilai neurokogni,i 

    menuru, Clinical -lo&al )mpression* %everity of )llness %cale (;).

    )! Pemantauan. / minggu

    6 minggu se,ela $engukuran a4al" dilakukan $engukuran kembali

    dengan ala, ukur ang sama. #elain i,u" dilakukan juga $engukuran serum

    le*el. #emua ,es dan $engukuran ini meru$akan $engukuran ru,in di

    ruma saki, ang ,em$a, dilakukan $eneli,ian dan asilna dimasukan di

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    6/17

    dalam rekam medis. Pasien se+ara berkala dilakukan informed consent 

    un,uk ,e,a$ berubungan dengan $eneli,i un,uk dilakukan follow up.

    +! Penilaian elanjutnya

    Peman,auan selanju,na dilakukan $ada bulan ke 3" 6" 1 dan :

    se,ela &aseline  dengan $engukuran ang sama dan semua asil

     $engukuran dimasukan dalam rekam medis. Dosis oba, an,i$siko,ik di

     ba4a $enga4asan diruba ke dalam dosis ekui*alen +lor$roma2ine

    sesuai dengan 0orld Health 1rganization Colla&orating Center for 

     'rugs

    d! Prosedur tatistik  

    Da,a ang dikum$ulkan dalam $eneli,ian dianalisis dengan   ,es

    dan one way +$1/+s dengan #P## *ersi 0. n,uk membandingkan skor 

    alusinasi dari &aseline  $ada $engukuran 6 minggu" digunakan  paired*

     sample t*test . n,uk membandingkan an,ara $asien ang lost to follow up

    sebelum $asien diukur dan $asien ang suda diukur digunakan

    independent*samples t*test un,uk da,a ka,egorik. Perbandingan 4ak,u

     $enggunaan oba, digunakan analisis dengan  3aplan*Meier survival 

    analysis Pasien dengan skor 93 dari eek alusinasidari PA##" akan di

     follow up selama ,aun. )ntention to treat () kelom$ok randomisasi

    dilakukan un,uk analisa $rimer. Analisis ini sesuai dengan Cochrane

     Hand&oo4 for %ystematic 5eviews of )nterventions. Kemudian analisis

    sekunder berdasarkan >;

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    7/17

    masing $er+obaang memiliki kekua,an H6 F un,uk mede,eksi 1"E F

     $erubaan $erbedan s+ore i,em alusinasi dia,ara kelom$ok$engoba,an

    sedangakan $eneli,ian ini mem$una kekua,an anlisis 81F un,uk 

    mende,eksi 10F $erbedaan. $erbedaan ang ke+il ,idak di$akai $enilain

    klinis ang signiikan.

    +! 0asil Penelitian

    1otal am2el

    #ubjek $eneli,ian berjumla 6 $asien" 1E (67.3F) laki- laki

    dimasukan dalam randomisasi. /a,a- ra,a umur subjek adala 3:.1,aun dengan s,andar de*iasi 13.E. dari se,enga sam$le ang masuk 

    kri,eria inklusi belum ,er$a$ar agen an,i$siko,ik sisana suda $erna

    ,er$a$ar. /a,a- ra,a nilai PA## adala 7:" dengan in,er*al ::-111 dan

    dan  glo&al neurocognitive functioning t*score  adala 38.. 1E:

    (68.1F) subjek mem$unai skor PA## 9 3.

    &ean dan median $eriode 4ak,u an,ara $eman,auan 6 minggu

    adala 8.E dan 8 ari" #D 1:.. Pro$orsi alusinasi adala 33 F

     $ada $eman,auan 6 minggu. /eduksi $ro$orsi dari alusinasi adala

     $0.01:. ra,a- ra,a skor alusinasi adala 3.6 dari &aseline $ada

     $ema,auan 6 minggu dengan $I0.001" mean difference !8, HEF ;

    1.-1.H.

    u) am2el dengan 0alusinasi

    #ubjek dengan skor alusinasi 9 3 dilakukan follow up selama

    ,aun" dengan $asien berjumla 37" 37" 38 dan : un,uk ris$eridone"olan2a$ine" 5ue,ia$ine dan 2i$rasidone.

    idak ada $erbedaan a,an,ara $asien ang lost to follow up

    sebelum $engukuran dan se,ela $engukuran $ada karak,eris,ik 

    demograik. o,al 78.: F $asien memili $ada $engoba,an 1 $ada

    da,ar. idak ada $erbedaan ang signiikan an,ara $asien dengan

    randomisasi dengan $ro$orsi ang menerima oba, $ilian. Dosis arian

    adala 3.: (1. mg)" 1:"8 (E.: mg)" 3E.H (18E.8 mg) dan 100.H

    (:6.7)mg un,uk ris$eidone" olan2a$ine" 5ue,ia$ine dan 2i$rasidone.

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    8/17

    /a,a- ra,a serum le*el dalam nm@ adala 68.E (E6.)" J30-10" H0.3

    (6:.:) J30-10" 31.E (:07.3) J100-800" dan 107. (73.1) J30-00

    un,uk ris$eridone" olan2a$ine" 5ue,ia$ine dan 2i$rasidone. idak ada

     $erbedaan ang signiikan an,ara $engunaan an,ara gru$ ang

    menda$a,kan oba, an,is$iko,ik (11)" bersamaan dengan

    an,ide$resan (1H)" mood s,abiliser (E)" ben2odia2e$ine (1E)

    a,au oba, an,ikolinergik (H).

    Analisis 2rimer dengan L*,

    Dalam analisi u,ama &' didasarkan $ada kelom$ok $enga+akan

    dengan s,andar, error (#') Adala -0"0007 (0.0013)" 

    -0"0037 ( 0"0010 )

    " -0"00:6 ( 0"0011 ) " dan -0"00E: ( 0.001E ) un,uk ris$eridone"

    olan2a$ine"5u,ia$ine" dan 2i$rasidone" masing masing (gambar 3).

    Kelom$ok Lue,ia$ine dan 2i$rasidone memiliki graik signiikan lebi

    +uram dari$ada kelom$ok ris$eridone (&' dilakukan ? $0"07)"

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    9/17

    disesuaikan un,uk bebera$a $embanding). Dis,ribusi an,ara kelom$ok 

    ,idak beruba di sensi,i*i,as analisis juga se,ela menesuaikan un,uk 

     $asien oba, numerik lainna ang kelom$ok 5ue,ia$ine dan

    2i$rasidone.

    Dis,ribusi kelom$ok ,e,a$ ,idak beruba (-0"000( 0"0018 ) "

    -0"0036 ( 0"0011 ) " -0"00:7 ( 0"0011 ) " dan -0"0061 ( 0"00E ) ) un,uk 

    ris$eridone" olan2a$ine"5ue,ia$ine dan 2i$rasidone" masing masing

    meski$un ,erda$a, $erbedaan signiikan" bakan ke,ika $asien ang

    ,idak menerima $ada da,ar oba, ang dikeluarkan.

    Analisis sekunder dengan L*,

    Dalam analisis sekunder berdasarkan kelom$ok $ilian

     $er,ama ,idak ada $erbedaan dasar ang signiikan an,ara kelom$ok 

    ,en,ang kai,an dengan karak,eris,ik klinis dan demograik grais

    ke+uali selama ra,a ra,a subskala $osi,i PA## lebi ,ingg $ada

    kelom$ok olan2a$ine ("E $oin,) dibandingkan dengan kelom$ok 

    2i$rasidone (1H"8) $oin ) (A!MA sa,u ara $ 0"03 berar,i

     $erbedaan "7 $oin HE F ; 0"1E-E"3). Dalam me analisis ,idak ada

     $erbedaan ang signiikan an,ara kelom$ok.

    d! Diskusi

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    10/17

    Peneli,ian dilakukan se+ara consecutive sampling   dengan

    mengambil $asien dengan gejala $siko,ik aku, dengan gejala alusinasi

    sebesar se$er,iga sam$ai dua $er,igana ang diukur dengan skala

    PA##. Dari $engukuran ang dida$a,kan dari dari analisis

     $rimer dida$a,kan ba4a 2i$rasidone dan 5ue,ia$ine lebi su$erior 

    dalam menurunkan skor alusinasi dibandingkan dengan ris$eridone

    dengan olan2a$ine $ada $osisi menenga dalam $eman,auan selama

    ,aun. al ini ber,en,angan dengan $eneli,ian sebelumna ang

    mena,kan ba4a olan2a$ine dan ris$eridone meru$akan an,i$siko,ik 

    ang su$erior dibanding oba,- oba,an #

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    11/17

    '>'#" dan dibandingkan $erbedaan besar un,uk olan2a$ine"

    meski$un ,idak signiikan se+ara s,a,is,i+ se,ela dilakukan bebera$a

    ke+enderungan $erbandingan un,uk keunggulan olan2a$ine dalam

    sam$el '>'#" menuru, $embaasan sebelumna" se$er,i ang

    diara$kan" sedangkan ,emuan $ada keunggulan 2i$rasidone dan

    5ue,ia$ine disam$el kami lebi mengeju,kan. Berdasarkan ins$eksi

    *isual dari ke+uraman kur*a $er,umbuan bagi indi*idu oba, di

    '>'#" 2i$rasidone dan 5ue,ia$ine ,am$akna berada di $osisi

    menenga an,ara oba, dengan un,uk $enurunan ke$araan alusinasi

    ang berar,i. Perbedaan ini dalam asil menunjukkan ba4a ,emuan

    kami mengenai 2i$rasidone dan 5ue,ia$ine arus di,asirkan dengan

    a,i-a,i sam$ai dire$likasikan. neriori,as eek alo$eridol un,uk 

    alusinasi adala menarik dalam kai,anna dengan ,emuan kami.

    /is$eridone memiliki $enurunan $aling ,ajam un,uk skor alusinasi.

    #emua oba, an,i$siko,ik saa, ini ,ersedia an,ara lain an,agonis ,ransmisi

    do$aminergik jenis do$amin (D) rese$,or" sedangkan #armakologi

    ris$eridone adala #

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    12/17

    neriori,as alo$eridol dan ris$eridone di,emukan $ada masing-

    masing sam$el '>'# dan sam$el kami" dengan demikian bisa

    diar,ikan da$a, menjadi ,ambaan ang am$u. An,agonisme rese$,or 

    D bukan sa,u-sa,una media,or dengan eek oba, an,iallu+ina,or.

    #eubungan dengan al,erna,i biologi subs,ra, eek oba," i,ur 

    men+olok adala e,erogeni,as armakologi dari an,i$siko,ik. A$alagi

    ada buk,i ang mun+ul dari klinis dierensial dan $eneli,ian $re+lini+al

    menunjukkan eek di an,ara oba, an,i$s+o,i+ non-do$aminergi+" oba,

    nonsero,onergi+ ,arge, menunjukkan eek,i*i,as oba, ini di$erkirakan

    ,erjadi dalam sam$el klinis dengan ski2orenia. #e+ara umum kurang

    menemukan $erbedaan kua, un,uk an,i$s+o,i+s dan juga da$a,

    dikai,kan dengan isu me,odologi+al" se$er,i menunjuk keluar dengan

    leu+, dan kolabora,or. Keun,ungan dari $eneli,ian ini adala

     $enggunaan $ragma,is" randomi2ed design" menekankan lebi banak 

    sam$el re$resen,a,i dan $enga,uran $engoba,an dibandingkan di

    ,radisional /; eikasi dian,ara ang lainna. erd$a, As$ek ang

     berbeda $ada sebagian besar $eneli,ian mela$orkan sejumla skor.

    e,a$i" ,erda$a, gejala ang is,ime4a $ada $roil dari berbagaisub-

    sam$el dalam ,ingka,an sa,u sama lain dalam da,a sam$el ang

    dikum$ulkan. Keun,ungan lain dari s,udi adala okus kusus $ada

    alusinasi. n,uk asil ang ,erbaik bagi ilmu $enge,auan" uji klinis

    oba, an,i$siko,ik kami sanga, jarang $eneli,ian ang mem$elajari eek 

    oba, $ada gejala $siko,ik ,unggal" dan asil saa, ini arus mendorong

     $eningka,an $eneli,ian berdasarkan gejala" ang da$a, di$er$anjang

    un,uk lain 4ak,u" se$er,i s,udi gen-s+reening. #aa, kini #,udi

    memokuskan se+ara eksklusi $ada da,a ang di$erole selama masa

     $enggunaan oba, dari $eneli,ian" ang arus meningka,kan

    ke$er+aaan ,erada$ ,emuan dan $erbedaan eek,i*i,as. asilna

    di$erkua, ole ,ingka, $engukuran serum ang menunjukkan ,ingka,

    serum oba, dalam ren,ang reerensi un,uk $embanding.

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    13/17

    Bebera$a ke,erba,asan $ada desain $eneli,ian ang

    memungkinkan un,uk kri,eria inklusi dan eksklusi sediki, lebi luas.

    Kri,eria dari /; ,radisional eikasi" ,e,a$i ana 30F dari mereka

    dinilai un,uk kelaakan dan dimasukkan dalam $eneli,ian ini.

    &eski$un $ro$orsi di akir lebi ,inggi dibandingkan dengan banak 

    uji +oba oba, an,i$siko,ik" ang da$a, men+aku$ sediki,na 10F dari

     $o$ulasi $eneli,ian" ,erda$a, risiko bias seleksi. Ara $engaru bias

    seleksi ,erkai, asil kami suli, un,uk di$rediksi. Keka4a,iran lainna

    adala a,,ri,ion ra,e ang ,inggi dalam $eneli,ian kami. o,al a,,ri,ion

    adala masala u,ama dalam semua s,udi oba, an,i$siko,ik dan da$a,

    melebii :0F dalam s,udi dengan durasi ana : sam$ai 10 minggu.

    %umla a,,ri,ion" bagaimana$un ,idak berubungan dengan dasar klinis

    a,au karak,eris,ik demograis dan ,idak ada $erbedaan an,ara kelom$ok 

     $enga+akan ang berkai,an dengan durasi $engoba,an. Penga+akan i,u

    ,erbuka un,uk kedua klinisi ang mengadiri dan $asien un,uk 

    mengiku,i $rak,ek klinis se$er,i biasa" ,a$i ini ana dilakukan se+ara

    ,eori,is un,uk menge,aui Bias jika ada $enggunaan ang sis,ema,is

     $erbedaan an,ara oba,-oba,an sebelum memulai s,udi dan bebera$a

    #

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    14/17

    ,ingka, ,idak diukur $ada masuk" seingga angka ang ,e$a, ,idak 

    da$a, di*eriikasi. Analisis sekunder berdasarkan $emilian oba, ang

    gagal menemukan signiikan se+ara s,a,is,i+ $erbedaan an,ara

    kelom$ok. Analisis u,ama kami" ,e,a$i"analisis dasar in,en,ion-,o-,rea,

     $ada kelom$ok $enga+akan. Analisis sekunder ,idak mengambil

    keun,ungan dari $enga+akan dan sesuai ren,an ,erada$ ak,or 

     $embaur ang bisa bias asilna. &emang ,erda$a, $erbedaan s,a,is,ik 

    ang signiikan an,ara $ilian $er,ama kelom$ok $ada PA## skor 

    subskala $osi,i.

    e! im2ulan

    &eski$un memiliki ke,erba,asan" $eneli,ian ini menunjukkan

     ba4a $erbedaan dari eek,i*i,as an,i-alusinasi mungkin ada di an,ara

    ris$eridone" olan2a$ine" 5ue,ia$ine" dan 2i$rasidone. e,a$i dari asil

    s,udi kami kebu,uan re$likasi sebelum rekomendasi un,uk oba,

    kusus $asien dengan alusinasi da$a, dibua,. #ubs,ra, biologis

    mediasi se,ia$ $o,ensi eek oba, berbeda $ada alusinasi ,e,a$ sebagian

     besar dike,aui" ,a$i masa de$an s,udi dengan desain ,ranslasi un,uk 

    membaas masala ini da$a, di$akai un,uk armako,era$i $sikosis

    ang lebi ,erara.

    Wo(sheet Citical Appaisal 

    '! Resume Jurnal 

    a! Judul

     Hallucinations in acutely admitted patients with psychosis, and 

    effectiveness of risperidone, olanzapine, quetiapine, and ziprasidone:

    a pragmatic, randomized study

    )! Penulis

    %onsen" 'rik. 9t al 

    +! Pener)it dan tahun 2ener)itan

    B&; P#+ia,r 013

    .

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    15/17

    3aliditas

    1a. A$aka alokasi $asien

    ,erada$ ,era$i @ $erlakuan

    dilakukan se+ara randomN

      Oa

      J√

    idak 

    J

    Pada saa, $asien masuk" dok,er menda$a,

    am$lo$ ,er,u,u$ berisi nomer ang

    kemudian digunakan un,uk memberikan

    ,era$i $er,ama $ada $asien

    1b. A$aka randomisasi

    dilakukan ,ersembuniN

    Oa

    J

    idak 

    J √ 

    idak dijelaskan $roses ser,a ,a,a+ara

     $enen,uan nomor randomisasi ang

    diberikan dalam am$lo$.

    1+. A$aka an,ara subek 

     $eneli,ian dan $eneli,i

    &lind;   ,erada$ ,era$i @

     $erlakuan ang akan

    diberikanN

     Oa

     J

    idak 

    J √ 

    Pemberi ,era$i ser,a $asien menge,aui

    ,era$i a$a ang di,erima ,erada$ $asien.

    a. A$aka semua subek 

    ang iku, ser,a dalam

     $eneli,ian di$eri,ungkan

    dalam asil @ kesim$ulanN

    (A$aka $engama,anna

    +uku$ lengka$N)

    Oa

     J √ 

    idak 

    J

    #emua $asien kemudian dianalisis $ada

    asil $eneli,ian menganalisis $asien dari

    a4al sam$ai akir.

    b. A$aka $engama,an

    ang dilakukan +uku$

     $anjangN

    Oa

    J √ 

    idak 

      J

    Pasien diama,i ingga keluar /# a,au

    selama maksimal 6 minggu dalam

     $era4a,an dan di$an,au selama ,aun.

    +. A$aka subek

    dianalisis $ada kelom$ok

    dimana sub-ek ,ersebu,

    Oa

    J √ 

    Pasien dianalisis berdasarkan *bebera$a

    *ariabel $ada se,ia$ kelom$ok $eneli,ian.

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    16/17

    dikelom$okkan dalam

    randomisasiN

    idak 

      J

    3a. #elain $erlakuan ang

    dieks$erimenkan" a$aka

    subek di$erlakukan samaN

      Oa

      J

    idak 

    J√ 

    Karena ada gru$ ang memakai oba,

    ,ambaan.

    3b. A$aka kelom$ok 

    dalam $eneli,ian sama $ada

    a4al $eneli,ianN

    Oa

    J √ 

    idak 

    J

    idak ada $erubaan ,erada$ kelom$ok 

    ang di,eli,i

    Im2ortan+e

    1. Bera$a besar eek ,era$iN Zi$rasidone dan 5ue,ia$ine memiliki eek,ii,as

     $aling ,inggi" diiku,i olan2a$ine dan kemudian

    ris$eridone.

    . #ebera$a ,e$a, es,imasi

    eek ,era$iN

    idak ada $enjelasan mengenai ke,e$a,an es,imasi

    eek ,era$i.

    A22li+a)le

    1. A$aka $asien ang ki,a

    miliki sanga, berbeda

    dengan $asien dalam

     $eneli,ian N

    Oa

    J√

    idak 

      J

    idak ada $enjelasan dimana

     $eneli,ian dilakukan dan karak,eris,ik 

     $asien ang dijelaskan ,idak

    mende,ail seingga da$a, ,erjadi

     $erbedaan dengan karak,eris,ik

     $asien ang dimiliki.

    . A$aka asil ang baik

    dari $eneli,ian da$a,

    di,era$kan dengan kondisi

    ang ki,a miliki N

    Oa

    J √ 

    idak

    J

    nn,uk menurunkan gejala alusinasi

    ang dideri,a $asien

  • 8/18/2019 Laporan-jurnal Jiwa PUJam

    17/17