Laporan Individu upload.pdf

download Laporan Individu upload.pdf

of 33

description

laporan kkn undiksha

Transcript of Laporan Individu upload.pdf

  • LAPORAN INDIVIDU MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA (KKN)

    UNDIKSHA SINGARAJATAHUN 2014/2015

    JUDULBIMBINGAN BELAJAR UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR (SD)

    DI

    DESA : BATUR TENGAHKECAMATAN : KINTAMANIKABUPATEN : BANGLI

    OLEHGEDE SULIASTWINA PERMANA

    JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S1FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    PUSAT LAYANAN KULIAH KERJA NYATALEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHASINGARAJA

    2014

  • iKATA PENGANTAR

    Puji syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan individu Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)UNDIKSHA 2014 Di Desa Batur tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli tepat padawaktunya. Laporan ini disusun berdasarkan kerjasama yang baik antara staff Desa Batur tengahdengan mahasiswa KKN UNDIKSHA selama proses pencarian data maupun dalammelaksanakan program yang telah direncanakan di Desa Batur tengah.

    Selama pelaksanaan program kerja yang telah dirancang, penulis mendapatkan banyakbantuan, petunjuk, dan masukan yang sangat membangun dari berbagai pihak dalam penulisanlaporan ini. Oleh karena itu, ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telahmembantu melancarkan pelaksanaan KKN, diantaranya sebagai berikut.

    1. Bapak Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd. selaku rektor Universitas Pendidikan Ganeshayang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menempuh kuliah diUniversitas Pendidikan Ganesha.

    2. Bapak Drs. I Putu Panca Adi, M.Pd., selaku ketua pelaksana KKN UNDIKSHA beserta stafLPM

    3. Bapak I Made Sasmika, STT selaku Perbekel Desa Batur tengah, Kecamatan Kintamani,Kabupaten Bangli atas bantuan dan bimbingannya selama menempuh kegiatan KKN di DesaBatur Tengah.

    4. Bapak I Wayan Sudiarsana, selaku Sekretaris Desa Batur tengah, Kecamatan Kintamani,Kabupaten Bangli atas bantuannya dalam usaha mencari data.

    5. Ibu A.A.A Putu Rai, selaku Kaur Pembangunan Desa Batur tengah, Kecamatan Kintamani,Kabupaten Bangli atas bantuannya dalam proses pencarian data

    6. Ibu Ni Wayan Sukerti, S.Pd.,M.Pd.selaku dosen pembimbing KKN di Desa Batur tengah,Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli

    7. Semua staff desa yang ada di Desa Batur tengah yang telah banyak memberikan masukkandan bimbingan sehingga kegiatan KKN ini dapat berjalan dengan baik

  • ii

    8. Masyarakat Desa Batur tengah yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyakmendukung dan membantu dalam kelancaran program kerja KKN

    9. Keluarga Bapak I Ketut Ginara selaku keluarga asuh yang telah memberikan kesempatanuntuk membimbing anaknya dalam belajar.

    10. Keluarga Bapak I Nengah Sudiadnya selaku keluarga asuh yang telah memberikankesempatan untuk membimbing anaknya dalam belajar.

    11. Keluarga Bapak I Nyoman Mardita selaku keluarga asuh yang telah memberikankesempatan untuk membimbing anaknya dalam belajar.

    12. Keluarga Bapak I Wayan Ardika selaku keluarga asuh yang telah memberikan kesempatanuntuk membimbing anaknya dalam belajar.

    13. Keluarga Bapak I Made Konda selaku keluarga asuh yang telah memberikan kesempatanuntuk membimbing anaknya dalam belajar.

    14. Keluarga Bapak I Wayan Puja selaku keluarga asuh yang telah memberikan kesempatanuntuk membimbing anaknya dalam belajar.

    15. Keluarga Bapak Wayan Suarniah selaku keluarga asuh yang telah memberikan kesempatanuntuk membimbing anaknya dalam belajar.

    16. Serta rekan-rekan mahasiswa KKN di Desa Batur tengah, yang telah memberikan bantuan,dorongan, dan kerjasama untuk menjalankan program kerja yang telah dirancangsebelumnya.

    Disadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih ada kekurangan, sehinggadiharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak guna perbaikan laporanuntuk menjadi lebih layak.

    Batur tengah, 11 Agustus 2014

    Penulis

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ............................................................................................. iDAFTAR ISI ........................................................................................................... iiiBAB I PENDAHULUAN

    A. Data Situasi Desa ....................................................................................... 1B. Perumusan Kebutuhan/Masalah ................................................................. 3C. Tujuan ......................................................................................................... 3D. Manfaat Program......................................................................................... 3E. Cara Pencapaian Tujuan .............................................................................. 4

    BAB II PROGRAM DAN KALENDER KERJAA. Program Kerja ............................................................................................ 6B. Kalender Kerja ........................................................................................... 10

    BAB III PELAKSANAAN PROGRAMA. Hasil-hasil yang dicapai ............................................................................. 11B. Hambatan Pelaksanaan Program ................................................................ 12

    BAB IV SIMPULAN DAN SARANA. Simpulan .................................................................................................... 14

    B. Saran ........................................................................................................... 14

    Lampiran

  • 1BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Analisis Situasi DesaDesa Batur Tengah adalah satu dari 48 desa yang berada dibawah naungan

    Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, lokasi Banjar Dinas Batur sendiri berada didaerah pegunungan. Pembentukan Banjar Dinas Batur Tengah sendiri awalnya terjadisebagai akibat perpindahan penduduk yang bermukim di lembah Gunung Batur sebagaidampak meletusnya Gunung Batur yang begitu dahsyat pada tahun 1926. Masyarakatyang bermigrasi tersebut kemudian membentuk sebuah permukiman yang berada disebuah daerah yang letaknya kini sering disebut sebagai Penelokan, kemudian pada tahun1964 barulah Desa Batur Tengah resmi berdiri.

    Secara topografi wilayah Desa Batur Tengah dibatasi oleh wilayah DesaKintamani di sebelah utara, wilayah Desa Bayung Gede di sebelah barat, wilayah DesaSekardadi di sebelah selatan dan wilayah Desa Songan serta Desa kedisan di sebelahtimur. Administrasi pada Desa Batur Tengah dipimpin oleh seorang kepala desa/perbekelyag membawahi delapan banjar dinas yang masing-masing dipimpin oleh seorang keliandinas. Adapun delapan banjar yang berada di Desa Batur Tengah jika diurut dari wilayahpaling utara adalah sebagai berikut; Br. Tandang Tri Buana, Br. Batur Kota, Br.Bugbugan, Br. Telemba, Br. Dinas Batur Tengah, Br. Petung, Br. Bubungkelambu, danBr. Tita Usadha Toyabungkah.

    Desa Batur Tengah sendiri berada di 1.450 meter diatas permukaan laut yangmemiliki daerah perbukitan/ dataran tinggi dengan luas keseluruhan mencapai 282 Hadengan curah hujan yang relatif sedang dan suhu rata-rata 18-25 C. Situasi dan kondisidesa ini sangat mendukung aktivitas dari masyarakat Desa Batur Tengah dalam bidangpertanian dan perkebunan, dimana hal ini dibuktikan dengan penggunaan lahan sebesar60% dari total keseluruhan wilayah sebagai lahan pertanian dengan jumlah masyarakatdengan mata pencaharian sebagai petani sebesar 70%. Salah satu hambatan yang dialamioleh para petani adalah ketersediaan air sebagai irigasi lahan pertanian mereka, hal inilahyang mendorong merekaberalih menjadi pelaku pariwisata dan maupun pedagang. Selainbergantung pada sektor pertanian, Desa Batur Tengah juga digerakkan oleh sektor

  • 2industri kecil/rumah tangga berupa penghasil ukiran dan keripik, namun sektor ini masihsangat kecil produktivitasnya karena bekerja sesuai dengan pesanan saja.

    Pada sektor pendidikan, Desa Batur Tengah memiliki beberapa fasilitaspendukung yang telah di sediakan oleh pemerintah sebagai penyokong terselenggaranyapendidikan mulai dari gedung sekolah, tenaga pengajar, dan biaya bantuan pendidikanberupa program BOS, GMOTA, dan lain-lain. Pada Desa Batur Tengah tercatat beberapafasilitas pendidikan berupa; 1 unit Taman Kanak-kanak yaitu TK Pra Widya Dharma 45Bangli, 2 unit sekolah dasar yakni SDN 2 Batur dan SDN 7 Batur, serta MuseumGeopark Gunung Batur. Dari sektor kesehatan Desa Batur Tengah telah dilengkapidengan sarana dan prasarana penunjang kesehatan masyarakat serta tenaga medis yangbertugas dalam melayani kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan. Adapun saranakesehatan yang terdapat di Desa Batur Tengah yakni; 1 unit Puskesmas pembantu dan 8unit Posyandu yang berada di masing-masing banjar dinas yang berada di bawah naunganDesa Batur Tengah. Dari segi kesejahteraan sosial, pemerintah pada Desa Batur Tengahmemiliki beberapa program penting antara lain; Raskin, Bedah rumah dan lain-lain,meskipun demikian Desa Batur Tengah masih memiliki 110 KK miskin di daerahnya.

    Kondisi desa yang berada di daerah yang masih dapat dikatakan tertinggal danprofesi penduduk yang didominasi oleh petani, pedagang serta pelaku pariwisatamengakibatkan pendidikian bagi anak-anak di wilayah ini kurang mendapat perhatian danmenyebabkan rendahnya mutu pendidikan bagi siswa, hal ini dapat terlihat dari beberapasiswa yang naik kelas meskipun tidak menguasai kompetensi minimal pada tingkatsebelumnya, seringnya terjadi jam pelajaran kosong yang kemudian dimanfaatkan siswauntuk bermain. Hal ini sangat memperhatinkan karena seharusnya pada jenjangpendidikan SD dan SD merupakan jenjang yang memerlukan pendidikan yang intensifsebagai dasar dari jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu siswa pada wilayah ini jugaikut berkecimpung sebagai pedagang dan pelaku pariwisata, dimana siswa berkecimpungsebagai pedagang acung atas cinderamata atau souvenir dan menjadi penjaja jasapembuatan tato temporari. Hal ini mengakibatkan waktu senggang bagi siswa yanghendaknya dapat dimanfaatkan untuk belajar menjadi terbuang sia-sia, sementaraantusiasme dari siswa sendiri untuk belajar bahasa asing sangat besar karena hal tersebutdikarenakan daerah mereka adalah daerah pariwisata hingga menyebabkan semangat

  • 3belajar mereka meningkat, karena bagi mereka hal tersebut dapat membantu merekadalam berkecimpung sebagai pedagang atau pelaku pariwisata. Selain itu perilaku darisiswa mulai mengikuti gaya dari pergaulan para pengunjung yang gemar menggunakangadget serta tata busana yang mulai tidak mengikuti norma yang berlaku, seperti; pakaianyang terkoyak dan sedikit terbuka (cenderung pada kondisi cuaca cerah dan tidak dingin).Disamping kondisi tersebut, kelelahan akibat berjualan serta kondisi daerah yang dinginsering kali membuat siswa lebih memilih untuk istirahat lebih awal. Dari beberapa uraiandiataslah yang mendorong untuk membuat sebuah wadah belajar untuk menampungkeinginan belajar dari siswa. Program tersebut yaitu Bimbingan Belajar SLT (SocialLanguage Tutoring) atau dpat dikatakan sebagai Bimbingan Belajar Ilmu PengetahuanSosial dan Bahasa (bahasa yang diajarkan yakni Bahasa Inggris) untuk siswa SD di DesaBatur Tengah.

    B. Perumusan KebutuhanMelihat dari analisis situasi yang telah dipaparkan diatas, adapun beberapa

    rumusan masalah dalam program individu ini, antara lain: 1). Bagaimana cara untukmemfasilitasi keinginan belajar dari siswa SD di Desa Batur Tengah? 2). Bagaimana carauntuk meningkatkan prestasi belajar siswa SD di Desa Batur Tengah?

    C. TujuanPada program ini tujuan yang hendak dicapai melalui bimbingan belajar adalah

    untuk memfasilitasi siswa dalam belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa SD diDesa Batur Tengah khususnya pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan BahasaInggris.

    D. ManfaatManfaat dari program Bimbingan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa ini

    adalah sebagai berikut. 1) Bagi mahasiswa KKN, dalam kegiatan ini mahasiswa KKNdapat mengimplementasi dan mengasah ilmu yang telah diperoleh pada saat perkuliahanmelalui Bimbingan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa ini. 2) Bagi siswa,mereka dapat menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan prestasi belajarnya di

  • 4sekolah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Inggris. Dan 3) Bagimasyarakat desa, melalui kegiatan bimbingan belajar ini masyarakat mampu menyerappengetahuan-pengetahuan baru dari anak-anaknya yang nantinya dapat disebarluaskankepada anggota masyarakat lainnya dan diharapkan mampu untuk digunakan untukmeningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Batur Tengah. Sehingga kegiatanini akan memiliki manfaat bagi masyarakat desa dalam jangka waktu yang panjangmeskipun dengan cara tidak langsung.

    E. Cara Pencapaian TujuanPada pelaksanaan program ini terdapat beberapa cara dalam mencapai tujuan

    kegiatan bimbingan belajar ini meliputi observasi peserta bimbel, pelaksanaanpembelajaran bimbel dan penilaian peserta bimbel.

    1. Observasi peserta bimbelObsevasi dilakukan untuk mengetahui kondisi dan situasi masyarakat Desa

    Batur Tengah untuk memudahkan pelaksanaan program. Selain itu dilakukan pulapenyesuaian materi bimbel dengan materi yang sudah pernah diajarkan oleh gurudi sekolah peserta bimbel. Obsevasi dilakukan dengan cara wawancara denganmasyarakat setempat dan beberapa orang siswa.

    2. Pelaksanaan pembelajaranSetelah mengumpulkan selurus siswa peserta bimbel, disusunlah jadwal

    pelaksanaan pembelajaran yang disepakati bersama. Kegiatan diawali denganbersosialisasi guna memperoleh informasi mengenai situasi dan kondisi akademiksiswa baik di sekolah maupun di rumah.Program bimbingan belajar inidilaksanakan mulai dari minggu ketiga bulan Juli sampai minggu kedua bulanAgustus. Siswa mendapat materi dan contoh pengaplikasiannya dalam setiappertemuan bimbingan belajar.

    3. Penilaian peserta bimbelPenilaian terhadap kemajuan siswa peserta bimbel dilakukan setiap akhir

    pertemuan kegiatan bimbingan belajar. Siswa mendapat tes soal maupunpertanyaan yang akan dijawab secara lisan oleh peserta bimbel dari materi yangsebelumnya dipelajari. Apabila terlihat kekurang pahaman maupun miskonsepsi

  • 5oleh peserta bimbel akan segera ditanggulangi dengan kembali menjelaskanbagian dari materi yang mengalami masalah tersebut hingga peserta bimbelmampu memahaminya.

  • 6BAB IIPROGRAM DAN KALENDER KERJA

    A. TemaPengembangan Sumber Daya Manusia/Pendidikan

    B. Nama ProgramKegiatan Bimbingan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Inggris (Social LanguageTutoring) di Banjar Batur Tengah

    C. RasionalPerkembangan teknologi mempengaruhi kehidupan masyarakat hingga ke bagian

    terkecilnya, interaksi antara anak didik dengan lingkungan sekitar pun sudah mulai berkurangmeskipun dari pengamatan sekilas hal ini belum terlihat jelas di wilayah pedesaan. Namunhal ini tidak menutup kemungkinan menyebarnya fenomena ini hingga kepedesaan. Hal initerlihat dari penggunaan gadget seperti handphone, dan tablet oleh anak-anak di lingkunganBatur Tengah.

    Adapun penyebab yang cenderung terlihat dari fenomena diatas pada daerah DesaBatur Tengah adalah karena anak-anak tersebut mulai terkena pengaruh lingkunganpariwisata yang terdapat di Desa Batur Tengah. Dimana penggunaan gadget oleh parawisatawan memicu keinginan dari anak-anak untuk memiliki gadget yang nantinya dapatmenjerumuskan anak-anak ke dalam dampak buruk penggunaan gadgetseperti berkurangnyainteraksi anak dengan lingkungan.

    Pelajaran IPS adalah salah satu cara untuk meminimalisir dampak berkurangnyainteraksi anak dengan dengan lingkungannya, hal ini dikarenakan pelajaran IPS merupakanpelajaran yang mengajarkan bagaimana anak dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarserta mampu mencerna hal-hal yang terjadi di sekitarnya sehingga mampu untuk beradaptasidengan lingkungan sekitarnya.

    Selain itu wilayah Desa Batur Tengah yang sangat strategis sebagai daerah kunjunganwisata sering dimanfaatkan oleh anak-anak sebagai lahan untuk mengais rejeki walapunhanya untuk sekedar untuk menambah uang saku maupun membantu ekonomi keluarga,

  • 7pekerjaan yang sering kita jumpai adalah menjajakan hasil pertanian seperti buah-buahan,souvenir, maupun membuat tato temporer bagi wisatawan yang berkunjung.

    Tentunya dalam melaksanakan pekerjaan sampingannya itu anak-anak dituntut untukmampu berkomunikasi dengan wisatawan yang datang berkunjung, untuk itu penulismempunyai ide untuk menambahkan pelajaran bahasa Inggris dalam kegiatan bimbinganbelajar dengan tujuan untuk mempermudah mereka dalam berkomunikasi dengan wisatawandalam menawarkan barang atau jasa yang mereka miliki.

    Terlebih lagi antusiasme anak-anak terhadap mata pelajaran bahasa Inggris sangattinggi, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi penulis untuk memenuhi kebutuhan darianak-anak tersebut.

    D. Sifat ProgramSifat program yang dirancang adalah Rintisan

    E. SasaranAdapun sasaran dari pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut.1) Siswa SD yang ada di Desa Batur Tengah2) Masyarakat di Desa Batur Tengah (secara tidak langsung)

    F. KeterlibatanAdapun beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebagai

    berikut.1) LPM UNDIKSHA

    LPM UNDIKSHA sebagai instansi yang menyediakan dan melaksanakan programpengabdian pada masyarakat dalam bentuk KKN (Kuliah Kerja Nyata) yangmempersiapan mahasiswa KKN untuk mengabdikan diri di Desa Batur Tengah denganmemberikan pelatihan dan pembekalan.

    2) Dosen PembimbingDosen pembimbing sebagai seseorang yang secara langsung mengarahkan dan membinamahasiswa KKN selama dalam proses perencanaan, penyusunan dan pelaksanaanprogram serta evaluasi pelaksanaan program.

  • 83) Mahasiswa KKNMahasiswa KKN sebagai pihak yang secara langsung berperan aktif sebagai pelaksanaprogram yang dalam hal ini berupa kegiatan bimbingan belajar ilmu pengetahuan sosialdan bahasa Inggris untuk siswa SD di Desa Batur Tengah. Dimana mahasiswa secaralangsung membimbing peserta bimbingan belajar dalam kegiatan bimbingan belajar.

    4) Kepala Desa Batur TengahKepala Desa sebagai pihak yang secara langsung membina, mengawasi danmengevaluasi kelancaran program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN.

    5) Siswa SD yang ada di Desa Batur TengahSiswa SD yang ada di Desa Batur Tengah menjadi subyek dalam pelaksaan program.Mereka yang nantinya diharapkan untuk memperoleh manfaat program secara langsung,yakni mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan yang diperoleh di sekolahuntuk menciptakan daya saing baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsibahkan tingkat nasional.

    6) Masyarakat di Desa Batur TengahMasyarakat merupakan pihak yang sangat penting dalam mendukung kelancaran programyang juga sebagai pihak yang memberikan kepercayaan penuh bagi mahasiswa KKNuntuk membina putra dan putrinya melalui program yang akan dilaksanakan.

    G. Metode Pelaksanaan1) Observasi

    Metode observasi dilakukan saat menggali informasi terkait jumlah siswa SD yang ada diDesa Batur Tengah. Observasi dapat dilakukan mulai dari Kepala Desa, Sekretaris Desahingga masyarakat secara langsung.

    2) SosialisasiMetode sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan program kepada masyarakatterutama orang tua siswa SD di Desa Batur Tengah dan mengajak siswa-siswa SD yangada di Desa Batur Tengah untuk turut serta berpartisipasi dalam kegiatan bimbinganbelajar.

  • 9H. Alokasi WaktuJadwal pelaksanaan program yaitu 4 kali dalam seminggu. Dalam satu kali pertemuan

    dialokasikan 3 jam, sehingga dalam 2 minggu pelaksanaan program alokasi total waktu yaitu24 jam.Selain alokasi waktu yang telah dijadwalkan, bimbel juga dilaksanakan pada haritertentu yang termasuk dalam jam tambahan belajar. Jam tambahan belajar ini dilaksanakanapabila ada permintaan siswa untuk membantu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah danmateri pelajaran yang belum dimengerti oleh siswa.

    I. Jadwal PelaksanaanBerikut adalah jadwal pelaksanaan program bimbingan belajar per minggu mulai dari

    minggu pertama bulan Juli sampai minggu kedua Agustus 2014.Tabel 1. Kegiatan Pelaksanaan Bimbel

    No KegiatanJuli Agustus

    1 2 3 4 1 21. Observasi siswa SD dan materi

    pembelajaran yang ada di DesaBatur Tengah

    2. Sosialisasi program kegiatan

    bimbingan belajar kepadakepala desa, orang tua siswadan siswa-siswa SD di DesaBatur Tengah

    3. Penyusunan Modul danPelaksanaan Kegiatan

    Bimbingan Belajar4. Penyusunan Laporan KKN

    individu

    Catatan:Jam tambahan bimbel tidak dijadwalkan.

  • 10

    J. Luaran ProgramLuaran yang diharapkan dari hasil penerapan program ini adalah siswa sebagai sumber

    daya yang memiliki daya saing dan potensi untuk masa depan desa dapat menambah danmeningkatkan potensi yang dimilikinya sebagai bekal hidup ke depannya. Selain itu, siswadiharapkan dapat membentuk kebiasaan belajar kelompok sehingga dapat meningkatkaninteraksinya sengan lingkungan sekitar serta meningkatkan pengetahuan yang dimiliki.

    K. BiayaDalam pelaksanaan program bimbingan belajar ini siswa tidak dipungut biaya. Selain

    itu untuk melaksanakan program ini tidak membutuhkan biaya, sebab dalam pelaksanaanbimbel menggunakan buku pegangan dari siswa itu sendiri dan buku sekolah elektronikyang disediakan gratis.

    L. Kalender kegiatan

    JULISenin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

    1 2 3 4 5 67 8 9 10 11 12 13

    14 15 16 17 18 19 2021 22 23 24 25 26 2728 29 30 31

    AGUSTUSSenin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

    1 2 34 5 6 7 8 9 10

    11 12 13 14 15 16 1718 19 20 21 22 23 2425 26 27 28 29 30

    Catatan:

    Tanggal pelaksanaan observasi dan sosialisasi program.Tanggal pelaksanaan program bimbingan belajarTanggal pembuatan laporan individu terkait dengan program yang telah dijalankan.

  • 11

    BAB IIIPELAKSANAAN PROGRAM

    A. Hasil-hasil yang DicapaiPelaksanaan program Bimbingan Belajar IPS dan Bahasa Inggris diselenggarakan

    di Desa Batur Tengah. Adapun peserta bimbingan belajar dari hasil obeservasi yang telahdilakukan dengan dengan mencari informasi dan mengajak anak-anak secara langsung.Dalam observasi ini diperoleh 7 siswa SDN 2 Batur sebagai peserta yang mana 6 orangberasal dari kelas 6 dan 1 orang berasal dari kelas 5, dikarenakan jumlahnya cukupbanyak maka kedelapan siswa tersebut dibagi atas dua kelompok belajar sebagai berikut:

    Tabel 2. Nama Peserta Bimbingan Belajar Kelompok 1

    Nama KelasOrang Tua

    Ayah Ibu

    Ketut Rahayu Ningsih VI I Ketut Ginara Ni Wayan Widnyani

    Eka Ayu Jeni Sasmita VI I Nengah Sudiadnya Jero Istri Sari

    Ni Kadek Dwi Novianti Putri VI I Nyoman Mardita Ni Komang Murniasih

    Ni Kadek Trisna Gauri VI I Wayan Ardika Ni Ketut Sumeni

    Tabel 3. Nama Peserta Bimbingan Belajar Kelompok

    Nama KelasOrang Tua

    Ayah Ibu

    Kadek Rusmitiari VI I Made Konda I wayan Nyarni

    Nyoman Karisma Maharani V I Wayan Puja Nengah MaryaniI Kadek Rendi Siswanto VI Wayan Suarniah Jero Sari

    Kegiatan ini dilaksanakan tiga jam setiap kali pertemuan dan 4 kali seminggudengan jadwal pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 16.00-19.00 WITA. Totalpelaksanaan program yang telah dilakukan adalah 24 jam. Selain jam pelajaran yangtelah dialokasikan siswa juga meminta Pelajaran tambahan pernah dilaksanakan 2 kali

  • 12

    yaitu pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2014. Jadi total alokasi waktu pelaksanaan programadalah 28 jam selama pelaksanaan KKN.

    Dalam kegiatan ini, anak-anak memperoleh pengayaan terhadap materi yang telahdipelajari sebelumnya dan materi masih kurang dipahami di sekolah. Materi yangdiajarkan dalam bimbingan belajar ini adalah materi sekolah dengan mengambil materi dibuku pedoman siswa dan ditambahkan pengayaan dari buku sekolah elektronik. Selainitu, dengan memberikan tes soal secara rebutan maupun individu kepada peseta didikdiharapkan mampu menumbuhkan daya saing antar peserta didik.

    B. Hambatan Pelaksanaan ProgramDalam pelaksanaan kegiatan terdapat beberapa hambatan yaitu sebagai berikut.

    a. Fasilitas pendukung pembelajaran yang kurang memadaiFasilitas yang kurang dalam kegiatan ini adalah buku penunjang yang dimiliki siswa.Contohnya, tidak semua siswa memiliki buku pedoman untuk belajar maupun adabeberapa siswa yang menghilangkan buku pedoman tersebut, sehingga menyulitkanproses bimbingan belajar.

    b. Tempat pelaksanaanJarak antar rumah siswa peserta bimbingan belajar cukup jauh sehingga menyulitkanakses ke tempat belajar. Tempat yang dipilih dalam kegiatan ini adalah di poskomahasiswa KKN yang paling mudah untuk diakses oleh seluruh peserta bimbel.

    c. Kemampuan SiswaDalam proses pembelajaran peserta bimbel lebih cendrung memilih untuk diamsehingga proses interaksi antara mahasiswa KKN dengan peserta bimbel terkaitdengan materi bimbel sering terganggu, serta sulit untuk membedakan mana yangsudah memahami maupun yang belum memahami materi.

    d. Kemampuan Pembimbing BimbelDalam proses pelaksanaan bimbel terutama yang terkait dengan bahasa Inggrismengalami sedikit kendala, dimana pembimbing bimbel/mahasiswa KKN sering kalikesulitan mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris (nama-nama produk souveniryang dijual).

    e. Materi Bimbel yang dianggap sedikit membosankan

  • 13

    Materi bimbel mata pelajaran IPS seringkali dianggap membosankan terlebih lagipada penjelasan terkait dengan sejarah dari Indonesia, sehingga pada pelaksanaannyapeserta bimbel cenderung susah untuk mengerti akan materi tersebut.

    f. Kehadiran siswaKehadiran siswa dalam kegiatan bimbel telah diatur sesuai dengan pembagiankelompok diatas, namun dalam pelaksanaannya sering kali peserta bimbel darikelompok lain ikut hadir dalam pertemuan sehingga membuat pembimbing bimbelmerasa perlu untuk menambahkan materi bimbel.

  • 14

    BAB IVPENUTUP

    A. SimpulanBerdasarkan pembahasan diatas, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai

    berikut:1. Program bimbel yang dilaksanakan adalah kegiatan bimbingan belajar Ilmu

    Pengetahuan Sosial dan Bahasa Inggris untuk siswa SD di Desa Batur Tengah2. Hasil kegiatan yang dilakukan adalah meningkatkan prestasi anak didik pada mata

    pelajaran IPS dan Bahasa Inggris.3. Hambatan yang dialami dalam kegiatan ini yaitu fasilitas pendukung pembelajaran

    yang kurang, tempat dilaksanakannya kegiatan serta cara penyajian materi matapelajaran agar lebih menarik.

    4. Solusi yang dilakukan untuk meminimalisir hambatan tersebut adalah menyediakansendiri fasilitas semampunya dan memohon bantuan berupa masukan dalampenyiapan materi agar menjadi lebih baik dengan usaha sendiri maupun bantukandari rekan-rekan KKN.

    B. SaranTerlaksananya program bimbingan belajar Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa

    Inggris di Desa Batur Tengah ini, diharapkan dapat membantu kesulitan-kesulitan belajaryang dihadapi oleh siswa peserta bimbel dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dari peserta bimbel. Dimana pelaksanaan dari program keluarga asuh akan dapatberjalan dengan baik jika ada persiapan yang matang dari tutor.

    Bagi tutor selanjutnya yang akan melaksanakan program serupa diharapkanmempersiapkan secara matang, baik persiapan fisik, mental, maupun materi bimbel, sertapersiapan awal sebelum kegiatan dimulai misalnya pendataan peserta, mengetahui situasidan kondisi lingkungan, serta mempertimbangkan kemampuan peserta dalam mengikutiproses pembelajaran. Hal ini sangat perlu dilakukan agar hambatan-hambatan yangmuncul, nantinya dapat diatasi dengan baik dan dapat diminimalisir.

  • 15

    Diharapkan pula kepada pemerintah atau instansi-instasi lain yang terkait, agardapat melaksanakan program seperti ini untuk kedepannya. Karena program seperti ini,sangat membantu masyarakat terutama masyarakat desa yang pada umumnya memilikiwawasan yang kurang. Selain itu pemelihaaan atas sarana dan prasarana terkait denganpendidikan diharapkan mampu untuk dilaksanan, karena melalui keadaan prasaranapendidikan yang memadai diharapakan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yangnantinya mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Desa Batur Tengah.

  • LAMPIRANDokumentasi kegiatan bimbel

    LAMPIRANDokumentasi kegiatan bimbel

    LAMPIRANDokumentasi kegiatan bimbel

  • PROGRAM KERJA MAHASISWA KKNDI DESA BATUR TENGAH

    OLEH:

    GEDE SULIASTWINA PERMANAFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    JURUSAN AKUNTANSI PROGRAM S1

    PUSAT LAYANAN KULIAH KERJA NYATALEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHASINGARAJA

    2014

  • 1PROGRAM KERJA INDIVIDUMAHASISWA KKN UNDIKSHA TAHUN 2014

    Di : Banjar Dinas Bubungkelambu dan Banjar Dinas Batur TengahDesa : Batur Tengah

    Kecamatan : Kintamani

    Kabupaten : Bangli

    1. Analisis Situasi DesaDesa Batur Tengah termasuk dalam wilayah kecamatan Kintamani,

    Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Adapun beberapa mata pencaharian masyarakatDesa Batur Tengah yakni: pedagang, petani, pelaku pariwisata, dll. Wilayah DesaBatur Tengah dibagi menjadi 8 Banjar yaitu Banjar Tandang Tri Buana, BanjarTelemba, Banjar Bugbugan, Banjar Batur Tengah, Banjar Tirtha UsadaToyabungkah, Banjar Petung, Banjar Bubung Kelambu, dan Banjar Batur Kota

    Desa Batur Tengah dipimpin oleh Bapak I Made Sasmika, SST yang menjabatsejak tahun 2009 selaku Kepala Desa Batur Tengah. Berikut ini adalah profil singkatdan susunan pejabat staf desa dan pejabat Kepala Desa, yaitu:

    1) Kepala Desa : I Made Sasmika, SST2) Sekretaris Desa : I Wayan Sudiarsana3) Kaur Pemerintahan : I Nengah Edy Widianto4) Kaur Pembangunan : A.A.A Putu Rai5) Kaur Keuangan : Ni Luh Lestari Asih6) Kaur Umum : Ni Luh Merta Asih7) Kaur Kesra : I Nengah Amirjaya, S.E8) Kelian Banjar Tandang Tri Buana : I Wayan Perta9) Kelian Banjar Batur Kota : I Wayan Eka Pertama10) Kelian Banjar Bugbugan : I Nengah Suardana11) Kelian Banjar Batur Tengah : I Wayan Subur

  • 212) Kelian Banjar Telemba : Jero Artadi13) Kelian Banjar Petung : I Made Yarta14) Kelian Banjar Bubung Kelambu : I Wayan Mustika, S.E15) Kelian Banjar Tirta Usada Toya Bungkah :I Ketut Artawan

    Letak dan Batas Desa Batur Tengah yaitu :1) Utara : Desa Kintamani2) Timur : Desa Songan dan Desa Kedisan3) Selatan : Desa Sekardadi4) Barat : Desa Bayung Gede

    Jarak Pemerintahan Ke :

    1) Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 6 Km2) Jarak dari Pusat Pemerintahan Kabupaten : 21 Km3) Jarak dari Pusat Pemerintahan Propinsi : 65 Km

    Kondisi geografis1) Topografi (dataran rendah, tinggi, pantai): Dataran tinggi

    Desa Batur Tengah dapat digolongkan sebagai daerah dataran tinggidengan kondisi topografi wilayah berbukit-bukit. Dimana pengelolaan tanahdi Desa Batur Tengah lebih cenderung digunakan sebagai wilayah pertaniandan perikanan, seperti: perkebunan, kehutanan, peternakan, dan tambak ikanair tawar.

    Dari segi letak, Desa Batur Tengah berada di daerah yang dekatdengan kawasan pariwisata dan berada di daerah jalur rawan gempa.

    2) Data DesaPenduduk merupakan salah satu modal dasar dari pembangunan,

    karena yang berperan besar dalam proses pembangunan adalah penduduk itusendiri.Oleh Karena itu, penduduk harus dikelola dengan menimbulkanpermasalahan sosial, seperti pengangguran, kemiskinan dan masalah sosiallainnya, yang justru dapat mengganggu pelaksanan pembangunan..

  • 3Jumlah penduduk Desa Batur Tengah hingga Tahun 2013 berjumlah 3.203 jiwayang terdiri dengan rincian sebagai berikut :

    1) Laki laki : 1.632 Orang2) Perempuan : 1.571 Orang

    Adapun pembagian jumlah penduduk sesuai dengan mata pencaharianpenduduk adalah sebagai berikut: sebagai petani sebesar 70%, pelaku pariwisata20%, dan pedagang serta mata pencaharian lainnya sebesar 10%.

    2. Program Kerja Individua) Tema : Pengembangan Sumber Daya (Pendidikan)

    b) Nama Program : Bimbingan Belajar SLT (Social Language Tutoring)c) Rasional :

    Perkembangan teknologi mempengaruhi kehidupan masyarakat hinggake bagian terkecilnya, interaksi antara anak didik dengan lingkungan sekitarpun sudah mulai berkurang meskipun dari pengamatan sekilas hal ini belumterlihat jelas di wilayah pedesaan. Namun hal ini tidak menutup kemungkinanmenyebarnya fenomena ini hingga kepedesaan. Hal ini terlihat daripenggunaan gadget seperti handphone, dan tablet oleh anak-anak dilingkungan Batur Tengah.

    Adapun penyebab yang cenderung terlihat dari fenomena diatas padadaerah Desa Batur Tengah adalah karena anak-anak tersebut mulai terkenapengaruh lingkungan pariwisata yang terdapat di Desa Batur Tengah. Dimanapenggunaan gadget oleh para wisatawan memicu keinginan dari anak-anakuntuk memiliki gadget yang nantinya dapat menjerumuskan anak-anak kedalam dampak buruk penggunaan gadgetseperti berkurangnya interaksi anakdengan lingkungan.

    Pelajaran IPS adalah salah satu cara untuk meminimalisir dampakberkurangnya interaksi anak dengan dengan lingkungannya, hal inidikarenakan pelajaran IPS merupakan pelajaran yang mengajarkan bagaimana

  • 4anak dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar serta mampu mencerna hal-hal yang terjadi di sekitarnya sehingga mampu untuk beradaptasi denganlingkungan sekitarnya.

    Selain itu wilayah Desa Batur Tengah yang sangat strategis sebagaidaerah kunjungan wisata sering dimanfaatkan oleh anak-anak sebagai lahanuntuk mengais rejeki walapun hanya untuk sekedar untuk menambah uangsaku maupun membantu ekonomi keluarga, pekerjaan yang sering kita jumpaiadalah menjajakan hasil pertanian seperti buah-buahan, souvenir, maupunmembuat tato temporer bagi wisatawan yang berkunjung.

    Tentunya dalam melaksanakan pekerjaan sampingannya itu anak-anakdituntut untuk mampu berkomunikasi dengan wisatawan yang datangberkunjung, untuk itu penulis mempunyai ide untuk menambahkan pelajaranbahasa Inggris dalam kegiatan bimbingan belajar dengan tujuan untukmempermudah mereka dalam berkomunikasi dengan wisatawan dalammenawarkan barang atau jasa yang mereka miliki.

    Terlebih lagi antusiasme anak-anak terhadap mata pelajaran bahasaInggris sangat tinggi, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi penulis untukmemenuhi kebutuhan dari anak-anak tersebut.

    d) Sifat Program :Program ini adalah program rintisan

    e) Sasaran :Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah anak keluarga asuh.

    f) KeterlibatanAdapun beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah:mahasiswa KKN dan anak keluarga asuh.

    g) Metode Pelaksanaan1) Tahap Pra Pelaksanaan: melakukan observasi ke tempat keluarga asuh,

    berkenalan dengan keluarga asuh, menjelaskan maksud kedatangan darimahasiswa KKN dan dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan dariprogram kegiatan mahasiswa KKN kepada keluarga asuh.

  • 52) Tahap Pelaksanaan: melaksanakan pengajaran kepada anak asuh (terutamamata pelajaran IPS dan Bahasa Inggris, serta mata pelajaran yangdianggap masih memiliki kendala bagi anak asuh) dan mencoba untukmembantu memecahkan masalah terkaitan dengan kesulitan belajar yangdialami oleh anak asuh.

    3) Tahap Pasca Pelaksanaan : melaksanakan evaluasi dan refleksi ataspembelajaran yang telah terlaksana.

    h) Alokasi WaktuAlokasi waktu yang diberikan untuk kegiatan ini dalam satu kali pertemuanadalah 3 jam.

    i) Jadwal PelaksanaanKegiatan ini akan dimulai dari tanggal 20 Juli sampai tanggal 3 Agustus,sehingga dalam seminggu akan diadakan 4 kali pertemuan.

    j) Luaran ProgramMelalui bimbingan belajar SLT (Social Language Tutoring) diharapkan anakasuh dapat lebih memahami dan menguasai materi untuk mata pelajaran IPSsecara maksimal.

    k) BiayaBiaya yang dikeluarkan merupakan biaya sukarela (biaya sendiri)

    Rekapitulasi Program Kerja KKNNo Program Sifat

    Program

    Sasaran MetodePelaksanaan

    Luaran AlokasiWaktu

    1. PemberianBimbingan

    BelajarSST

    (SocialLanguage

    Rintisan Anak darikeluarga

    asuh

    1) Observasike keluarga

    asuh

    2) Pelaksanaandengan Metodepengajaran

    Dengan adanyabimbingan belajarSLT (SocialScience Tutoring)diharapkan anakasuh dapat lebih

    24 Jam

  • 6Tutoring)KepadaAnak dariKeluarga

    Asuh

    terbimbingdenganpendekatanindividu(personal)disertaievaluasi

    pembelajaran3) EvaluasiProgram

    memahami danmenguasai materi

    mata pelajaran IPSdan BahasaInggris yangdiberikan denganmaksimal serta

    mampu

    mengaplikasikannya

    dalam kehidupansehari-hari.

    JUMLAH JAM KERJA

    6

    Tutoring)KepadaAnak dariKeluarga

    Asuh

    terbimbingdenganpendekatanindividu(personal)disertaievaluasi

    pembelajaran3) EvaluasiProgram

    memahami danmenguasai materi

    mata pelajaran IPSdan BahasaInggris yangdiberikan denganmaksimal serta

    mampu

    mengaplikasikannya

    dalam kehidupansehari-hari.

    JUMLAH JAM KERJA

    6

    Tutoring)KepadaAnak dariKeluarga

    Asuh

    terbimbingdenganpendekatanindividu(personal)disertaievaluasi

    pembelajaran3) EvaluasiProgram

    memahami danmenguasai materi

    mata pelajaran IPSdan BahasaInggris yangdiberikan denganmaksimal serta

    mampu

    mengaplikasikannya

    dalam kehidupansehari-hari.

    JUMLAH JAM KERJA

  • Laporan Individu Fix.pdf (p.1-21)cover.pdf (p.1-2)Laporan Individu Fix (blm cover.pdf (p.3-21)kata pengantar.pdf (p.1-2)DAFTAR ISI.pdf (p.3)Laporan individu.pdf (p.4-18)LAMPIRAN.pdf (p.19)

    PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN sulis.pdf (p.22-28)Jurnal Individu.PDF (p.29-33)