LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 1003 - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File...
Transcript of LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 1003 - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File...
LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 1003 ISBN.978-979-99 141-2-5
PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS RUANG KERJA DAN LINGKUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLOGI NUKLIR 2003
(P2BGGN1KKLIKI02/2003)
Oleh: Ngatino, Djody RM., Amir Djuhara, Bambang P.
ABSTRAK
PEMANTAUAN RADIOAKTIVITAS RUANG KERJA DAN LINGKUNGANPUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLOGI NUKLIR 2003.
Pemantauan radioaktivitas dilakukan secara berkala maupun sewaktu -waktu agar resikobahaya radiasi dapat dikendalikan dengan baik. Pelaksanaan pemantauan terutama di daerah kerjaradiasi dan lingkungan, serta tempat-tempat penyimpanan sumber radiasi dan zat radioaktif.Kegiatan yang dilakukan meliputi pengukuran debu radioaktif, tingkat kontaminasi, paparanradiasi ekstema dan dosis radiasi personil. Metode yang digunakan dalam pemantauanradioaktivitas adalah dengan pengukuran langstmg dan pencuplikan kualitas contoh udara pada lokasiyang telah ditentukan. Hasil pengukuran debu rndioaktifberkisar antara 1.48 . l(}.} pCill - 4,44 . lo.-J
pCil1, basil pengukuran tingkat kontaminasi berkisar antara 0,088 Bq/Cm2 - 3,08 Bq/Cm2 dan basilpengukuran paparan radiasi lingkungan berlcisar antara 72 nSv~am -3150 nSv/jam. Untuk hasilpengukuran akumulasi dosis radiasi personil berkisar antara 0,69 roSv/tabun - 2,63 mSv/tabun.Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa kondisi tempat penyimpanan contoh perludilengkapi ventilasi yang mem. mengingat konsentrasi tersebut sudah berada diatas NilaiBatas Turunan untuk Kadar Radioaktivitas Udara Kerja (NBT-KRUK) yang ditetapkan untukdebu bijih uranium sebesar 1,9 . 10,,2 pCi/. Sedang paparan radiasi ekstema dan tingkatkontaminasi kondisinya cukup aman, walau demik:ian, keselamatan dalam pemanfaatan zatradioaktif tetap harns dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip proteksi radiasi yang benar (Nilai
Batas Dosis radiasi ekstema untuk p~ seluruh tubuh 50 roSv/tabun dan batas tertinggitingkat kontaminasi permukaan 4 Bq/Cm ).
ABSTRACf
RADIOACfIVITY MONITORING ON WORKING PLACE AND ITS
SURROUDING ENVIRONMENT OF P2BGGN YEAR 2003. Radioactivity monitoring onworking place and its SUlTOundingenvironment are periodically carried out or by time to time formanaging the potential radiation risk of of P2BGGN's working place. The activity has beendone for the radioactive working place, source and radioactive material storage includingradioactive dust measurement, contamination stages, external radiation exposure and personaldose. Method used was direct measure and air sampling at the certain location. Measurementresult is for radioactive dust content (1.48-4.44) x 10-2pCilC~ , contamination measurement is(0.088-3.08) Bq/Cm2 , and radiation exposure measurement is about (72-3150) n Sv/hour.Personal dose of P2BGGNs radiation worker is (0,69-2,63) mSv/hour. Monitoring Data
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 509
LAPORAN BASIL PENEUTIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
evaluation shows that the ores storage need to be completed by an ad~uate ventilation,because of the radioactivity is higher than the permissible value 1.9 x xlO- pCi/Cm2 (NBTKRUK). Therefore the external radiation exposure and contamination stages of P2BGN areconcluded safe, because the measurement data still lower than permissible value 50 mSv/year forexternal radiation exposure and 4 BqlCm2 for surface contamination.
Key word.: Monitoring, radioactivity, working place, environment, P2BGGN
510 PUSAT PENGEMBANGAN GEOWGI NUKLIR-BAT AN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
PENDAHULUAN
ISBN.978-979-99141-2-5
Pemanfaatan zat radioaktif dan/atau sumber radiasi selain memberikan berbagai
keuntungan bagi masyarakat juga mengandung bahaya radiasi. Oleh karena itu dalarn bekerja
dengan radiasi pengion perlu dilakukan upaya untuk menciptakan kondisi kerja yang aman agar
efek radiasi pengion terhadap manusia dan lingkungan hidup tidak melampaui nilai batas yang
ditentukan.01)
Potensi bahaya radiasi di P2BGGN disebabkan adanya kegiatan pengolahan bijih
uranium, pengelolaan limbah, penyimpanan batuan bijih uranium, sumber radiasi dan zat
radioaktif Akibat adanya kegiatan tersebut menyebabkan peningkatan konsentrasi debu
radioaktif dan radionuklida hasil peluruhan U-238 dan hal ini akan meningkatkan paparan radiasi
ekstema di daerah kerja dan lingkungan P2BGGN. Terhisapnya radionuklida berumur
panjang dan turunan radonlthoron akan menyebabkan paparan radiasi yang tinggi di dalarn
tubuh yang dapat mengakibatkan kerusakan sel organ tubuh dan dalarn kondisi yang cukup
serius hal tersebut dapat menjadijaringan ganas (kanker)02).
Potensi bahaya radiasi intema di P2BGGN disebabkan adanya kegiatan pengolahan bijih
uranium, penyimpanan contoh dan pengelolaan lirnbah sehingga meningkatkan konsentrasi
debu radioaktif, radionuklida pernancar alpha berurnur panjang di udara kerja. Hal ini dapat
menyebabkan unsur radioaktif di udara kerja berpeluang masuk ke dalarn tubuh melalui jalur
pemapasan, pencemaan dan luka pada organ tubuh, menjadi radiasi intema. Masuknya
radionuklida pemancar alpha berumur panjang akan menyebabkan penyinaran radiasi terhadap
organ tubuh bagian dalarn sehingga terjadi proses ionisasi yang pada tingkat tertentu dapat
mengakibatkan kerusakan / perubahan struktur sebagian sel tubuh. Bila kerusakan /
perubahan struktur sel cukup banyak dan berupa sel somatip, setelah melalui masa laten yang
panjang dapat membentuk jaringan ganas bempa kanker.
Resiko bahaya penyinaran radiasi intema dapat dikurangi dengan pengaturan sistem ventilasi,
pengendalian debu dan menerapkan eara pengepakan / penyimpanan contoh hasil pengolahan
dengan wadah yang memenuhi persyaratan serta menerapkan metoda kerja yang sesuai
dengan prinsip-prinsip proteksi radiasi.
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 511
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN. 978-979-99141-2-5
Pemantauan radioaktivitas dilakukan di laboratorium yang ada di P2BGGN, tempat
penyimpanan zat dan/atau sumber radiasi dan lingkungan sekitar halaman kantor. Untuk
mengetahui daya guna sistem pengendalian keselamatan radiasi, perlu dilakukan pemantauan
turunan kadar radioaktivitas udara kerja dan tingkat kontaminasi permukaan secara berkala
maupun sewaktu-waktu.
Sesuai ketentuan keselamatan radiasi, sekecil apapun paparan radiasi yang timbu1 di dalam
instalasi radiasi pengion, perlu dilakukan pemonitoran secara berkala maupun sewaktu
waktu. Pemantauan dosis radiasi dimaksudkan ootuk evaluasi penyinaran terhadap pekerja
dan memperoleh data yang diperlukan guna menentukan metoda pengendalianl pengawasan
keselamatan radiasi. Kegiatan pemantauan dilakukan pada daerah kerja tetap dan/atau daerah lain
dimana para pekerja berada selama sebagian besar waktu kerja serta lingkoogan sekitar tempat
kegiatan dan di tempat-tempat penyimpanan zat radioaktif
Manajemen keselamatan radiasi menegaskan, pengusaha instalasi harus menerapkan system
manajemen keselamatan radiasi yang meliputi pembentukan organisasi proteksi radiasi,
pemantauan dosis radiasi dan radioaktivitas, menyediakan alat proteksi, menyelenggarakan
pemeriksaan kesehatan, penyimpanan dokumen dan menerapkan sistem jaminan kualitas 01).
Sehuboogan dengan hal tersebut sesuai UKPP No. P2BGGNIK&Ll002/2003 maka pemantauan
dosis radiasi dan radioaktivitas daerah kerja dan lingkungan serta pemantauan dosis radiasi
personil harus dilaksanakan secara rutin sebagai realisasi pelaksanaan tugas dan fimgsi dari Sub
Bidang Proteksi Radiasi dan Keselamatan Kerja. Dari hasil kegiatan tersebut akan diperoleh
suatu nilai laju dosis radiasi di daerah kerja, laju dosis radiasi lingkungan, akumulasi dosis
radiasi personil dan konsentrasi radioaktivitas udara daerah kerja serta tingkat kontaminasi
permukaan. Tujuan pemantauan dosis radiasi dan radioaktivitas daerah kerja dan lingkungan serta
pemantauan dosis radiasi personil adalah ootuk keamanan bagi pekerja maupoo lingkungan ..
Data hasil pemonitoran harns disimpan sekurang-kurangnya 30 tahoo sejak kegiatan berhenti
atau sejak peketja mdiasi berhenti bekerja dengan mdiasi.
512 PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKIXR-BATAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
ALAT DAN TATA KERJA.
ISBN.978-979-99141-2-5
1. Pemantauan Radioaktivitas
Pemantauan konsentrasi radionuklida pemancar alpha berumur panjang/debu radioaktif
dilakukan dengan metode pencuplikan udara dengan menggunakan rangkaian pompa portabel
MSA dan fiber glass filter di tempat penyimpanan contoh hasil pengolahan (gedung nomor 56)
dan contoh hasil eksplorasi bahan galian nuklir (gedung nomor 58-B). Hasil pencuplikan udara
dicacah dengan sistem pencacah nuklir Scalier Ludlum Model-WOO dikombinasikan dengan
detektor alpha SPA-I.
Pemantauan tingkat kontaminasi permukaan daerah kerja dilakukan dengan metoda pengukuran
langsung menggunakan surveimeter kontaminasi Ludlum Model-3 dikombinasi dengan detektor
total alpha Model 449-1. Pengukuran dilakukan pada permukaan lantai, meja dan peralatan
peralatan laboratorium. Lokasi pengukuran ditentukan oleh petugas proteksi radiasi pada
daerah yang cukup mewakili, yaitu laboratorium Bidang PGN-TPBGN(Gedung nomor 55 dan
56), Pilot Plant (Gedung nomor 54) dan laboratorium bidang K&L (Gedung nomor 53).
2. Pemantauan radiasi eksterna
Pemantauan dilakukan di daerah keIja radiasi dan lingkungan (halaman kantor dan
sekitamya), menggunakan surveimeter SPP - 2NF dan Monitor - 4 yang sudah dikalibrasi dan
masa kalibrasinya masih berlaku. Pemantauan radioaktivitas terutama di laboratorium Bidang
K & L, Eksplorasi dan PGN-TPBGN, sedang untuk pemonitoran paparan radiasi
lingkungan dengan menentukan titik-titik pengukuran pada setiap interfal jarak 10. meter di
halaman kantor P2BGGN.
Disamping pemantauan radioaktivitas daerah kerja dan lingkungan, juga dilakukan
pemantauan akumulasi dosis radiasi bagi setiap pekeIja radiasi (personal dose) dengan
menggunakan pemantau dosis radiasi personil berupa TLD badge. Pemrosesan/pembacaan
TLD tersebut setelah dipakai selama periode pemakaian tiga bulan dilakukan di PSKRBiN
sebagai lembaga yang telah terakreditasi dan ditunjuk oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir
(BAPEIEN).
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLffi-BA TAN 513
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
BASIL DAN PEMBAHASAN
ISBN.978-979-99141-2-5
.:. Seperti yang ditunjukkan pada tabel. I. hasil pemantauan debu radioaktif di gudang
penyimpanan contoh hasil eksplorasi berkisar antara 2,96.1O~2pCi/l -4,44 . 1O~2 pCi/1
sedang hasil pemantauan debu radioaktif di gudang penyimpanan contoh hasil pengolahan
Bidang PGN & TPBGN berkisar antara 1,48 . 10,,2pCi/l - 4,44 . 1O~2pCi/l, nilai rata
rata hasil pemantauan berada di atas nilai batas turunan untuk kadar radioaktivitas udara
kerja (NBT -KRUK).
.:. Seperti yang ditunjukkan pada tabel. 2, basil pemantauan tingkat kontaminasi permukaan
Bidang PGN & TPBGN berkisar antara 0,066 Bq/Cm2 - 3,08 Bq/Cm2, sedang di
Bidang Keselamatan dan Lingkungan berkisar antara 0,066 Bq/Cm2 - 2,85 Bq/Cm2 .
Tingkat kontaminasi tertinggi berada di gedung pilot plant (Gedung nomor 54) sebesar 3,08
Bq/Cm2, namun secara keseluruhan tingkat kontaminasi permukaan masih berada
dibawah nilai kontaminasi permukaan tertinggi diizinkan.
•:. Seperti yang ditunjukkan pada tabel. 3, hasil pemantauan dosis radiasi eksterna
lingkungan kantor berkisar antara 72 /-lSv/j - 3,15 /-lSv/j, sedang tabel. 4, menunjukkan
basil pemantauan dosis radiasi pada tempat penyimpanan sumber radiasi dan zat radioaktif
yaitu berkisar antara 0,54 nSv/j - 27 n-Sv/j, dosis radiasi tertinggi sebesar 27 nSv/j .
•:. Seperti yang ditunjukkan pada tabel. 5-a sampai dengan tabel 5-d, basil pemantauan
akumqlasi dosis radiasi perorangan 146 orang pekerja radiasi pemakai TLD untuk
peri ode pemakajan selama satu tahun berkisar antara 0,60 mSv/tahun - 2,63 mSv/tahun,
hal ini masih berada dibawah nilai batas dosis (NBD) untuk penyinaran seluruh tubuh
sebesar 50 mSv/tahun.
Hasil pengukuran debu radioaktif di tempat penyimpanan contoh hasil eksplorasi dan
contoh basil pengolahan bijih uranium rata-rata berada diatas nilai batas turunan untuk kadar
radioaktivitas udara kerja (NBT-KRUK) sebesar 1,9 x 10-2pCi/l (0,73 Bq.m-3). Hal ini karena
pada tempat tersebut belum dipasang sistem ventilasi. Untuk mengatasi keadaan tersebut,
514 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN. 978-979-99141-2- 5
setiap tempat penyimpanan zat radioaktif yang berpotensi menyebarkan debu radioaktif perlu
dilengkapi sistem ventilasi yang memadai.
Hasil pemantauan tingkat kontaminasi permukaan di daerah kerja P2BGGN pada umumnya
berada dibawah tingkat kontaminasi tertinggi yang diizinkan sebesar 4 Bq/Cm2 (3). Tingkat
kontaminasi tertinggi (satu titik lokasi) berada di gedung Pilot Plant sebesar 3,08 Bq/Cm2
(mendekati tingkat kontaminasi teringgi permukaan yang diizinkan). Hal ini terjadi kemungkinan
adanya tumpahan zat radioaktif sewaktu pengolahan dilakukan di gedung Pilot Plant beberapat
tahun yang lalu.
Untuk pengukuran paparan radiasi ekstema di lingkungan P2BGGN tertinggi berada di sekitar
penampungan limbah radioaktif sebesar 3150 nSv (3,15 uSv/jam). Nilai ini masih berada
dibawah Nilai Batas Dosis (NED) untuk penyinaran seluruh tubuh sebesar 25 uSv/jam atau 50
mSv/tahun, walau demikian untuk bekerja di sekitar kolam limbah perlu memperhatikan segi
proteksi radiasi yang baik.
Pemantauan akumulasi dosis radiasi personil dengan TLD badge, hasil pembacaan dosis
radiasi bagi pekerja radiasi P2BGGN seluruhnya berada dibawah nilai batas dosis untuk
penyinaran seluruh tubuh. Nilai akumulasi dosis radiasi tertinggi berada pada hasil pembacaan
TLD No. T-05097 sebesar 2,63 mSv (Bidang ETP). Namun nilai tersebut masih jauh berada
dibawah NBD tertinggi yang diizinkan Dari label akumulasi dosis radiasi personil, dapat
diketahui bahwa sekitar 15 % pemakai TLD kurang disiplin dalam pengembalian (untuk
dievaluasi).
KESIMPULAN DAN SARAN
Dan hasil pemantauan dosis radiasi dan radioaktivitas daerah kerja dan lingkungan
P2BGGN tahun 2003, rata-rata konsentrasi debu radioaktif ditempat penyimpanan contoh
berada diatas nilai batas turunan untuk kadar radioaktivitas udara kerja (NBT-KRUK)
sehingga perlu mendapat perhatian lebih baik, agar resiko menghirup zat radioaktif dapat
ditekan serendah mungkin. Sedang bahaya kontaminasi dan bahaya radiasi ekstema relatif
aman karena pada umumnya masih berada dibawah nilai tertinggi yang diizinkan.
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLm-BATAN 515
LAPORAN HASIL PENELITIAN TABUN 2003 ISBN. 978-979-99141-2-5
Perlu dilakukan peningkatan kebersihan dilaboratorium penanganan zat radioaktif dan
ketertiban pengelolaan pemantau dosis radiasi (TLD) baik dalam penggunaan maupun
pendistribusian.
DAFTARPUSTAKA
1. SURAT KEPUTUSAN KEPALA BAPEIEN No. 01/Ka BapetenIV-99, tentang Ketentuan
KeselamatanKerjaTerhadapRadiasi,Jakarta 1999.
2. SURAT KEPUTUSAN KEPALA BAPE1EN No. 12/Ka. BapetenIV-99 tentang
Ketentuan Keselamatan KeIja Penambangan clan Pengolahan Bahan Galian Radioaktif,
Jakarta 1999.
3. SURAT KEPUTUSAN DIRJEN BADAN TENAGA ATOM NASIONAL
NO. 610/DJIXll/1993 tentang Petunjuk Teknis Keselamatan KeIja Penambangan clan
Pengolahan Bahan Galian Radioaktif, Jakarta 1993.
4. Santosadjaja, Bambang, "Proteksi Radiasi di Penambangan clan Pengolahan Uranium",
Diktat Latihan Keahlian Prospektor IT, Jakarta 1987.
516 PUSAT PENGEMBANGAN GEOWGI NUKLIR-BATAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN. 978-979-99141-2-5
Tabel: 1. Konsentrasi Debu RadioaktifDi Udara Tempat Penyimpanan Zat Radioaktif
NO. LOKASJ/KODE CUPLIKANKONSENTRASI (pCil1)KETERANGAN
1.
Gudang Contoh Eksplorasi :CRnCGE-1
0,0296Rerata : 0,0345 pCillCRnCGE-2
0,0444CRnCG&3
0,02%2.
Gudang Contoh Pengolahan :
CRnCGP-1
0,0296CRnCGP-2
0,0148Rerata :0,0296 pCil1
CRnCGP-3
0.0444
CRnCGp/\0,0296
CRnCGP-50,0296
Catalan: - Nilai batas turunan untuk kadar radioaktivitas udara keIja (NBT-KRUK) debu
bijih uranium 0,01973 pCill.
- Nilai batas turunan untuk kadar radioaktivitas udara keIja (NBT-KRUK) debu bijih thorium 0,00224 pCil1..
Tabel: 2. Hasil Pemantauan Kontaminasi Permukaan Tahun 2003
NO Lokasi Pengukuran Pembacaan AIatTingkat KontaminasiKeterangan(CPM)
(Bq/Cm~
1.
PGN &TPBGN (bawah-utara) Gedung No. 55Lemari
50-2000,088 - 0,44AlatEktraKsi
40-600,088-0,132Memakai Ludlum
Kolom Pengendapan
40-4000,088-0,880Model 3 denganWastafel
80-1200,176-0,264Detector Model44-9
Meja Laboratorium
40-500,088-0,1102.
PGN & TPBGN (bawah-selatan)Wastafel
60-1800,132-0396Lemari
50-1000,088 - 0,220
Meja
500,088
Wastaful
1200,264Lantai
50-1000,110-0,2203.
PGN & TPBGN (atas-utara)Lemari Lab.
40-700,088-0,154
Meja Lab.
40-1000,088-0,220Lantai
40-700,088-0,154
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN 517
LAPORAN HASIL PENELITIAN TABUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
NO Lokasi Pengukuran Pembacaan AlatTingkat KontaminasiKeterangan(CPM)
(BqlCm2)
4.
PGN & TPBGN (atas-sclatan)
Ruang Ka. Bidang
400,088R. StafBangtek Ex.
30-400,066-0,088
R. StafBangtek Inf
30-400,066-0,088R StafBangtek Tbg
30-500,066-0,110
R Kosong (wastafel)
40-1200,088-0,264Paling barat5.
Gudang PGN & TPBGN Gedung No.56R. Bagian L'tara
100-6000,220-1,32Sanhasi
R Bag. Selatan
80-1200,176-0,264Bekas gudang larutan6.
Gedung Pilot Plant Gedung No. 54Lantai Tengah
100-14000,220-3,08Lantai barat
40-600,088-0,132
Gudang selatan
40-600,088-0,132Gudang tengah
40-1800,088-0,3%7.
Gedung Bid. K & L Gedung NO.53Lab. PLKL
50-2000,110-0,220
Gudang PLKL
50- 7500,088-1,650Dnrum bekas residu
R-Ka. Sub & StaffPR&KK40-600,088-0,132
RKa. Sub PLKL & Staff40-600,088-0,132
Surveirneter Yang Digunakan :
- Ludlum Mode1-3, Fk. 0.0022 Bq/Cm2
cpm
- Masa Berlaku Kalibrasi s.d 12 Juli 2d04
Petugas Proteksi Radiasi :
Ngatino (Sm No.00906.30.01.260308)
Amir Djuhara SKom (SIB No. 163/IBlPPRlIN/PPN1il/OO)
518 PUSAT PENGEMBANGAN GEOWGI NUKLIR-BATAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
Tabel: 3. Hasil Pemantauan Paparan Radiasi Ekstema Lingkungan P2BGGN Taboo 2003
NO. NOMOR PATOK LAJU DOSISKETERANGAN
CPS
nSv/J
1.
I40-6072-1088 titik pengukuran2.
II40-6072-1085 titik pengukuran3.
III40-6072-1085 titik pengukuran4.
IV50-8092-1447 titik pengukuran5.
V40-6072-1085 titik pengukuran6.
VI40-6072-1088 titik pengukuran7.
VII 509010 titik pengukuran8.
VI1I40-6072 - 1081 1 titikpengukuran9.
LX40-6072-1089 titik pengukuran10.
X40-6072-1081 1titikpengukuran11.
XI40-6072-1081 1titikpengukuran12.
XII40-6072-1081 1titikpengukuran13.
XIII40-6072-1085 titik pengukuran14.
XIV40-8072-1446 titik pengukuran15.
XV50-8090-1446 titik pengukuran16.
XVI50-30090-5405 titik pengukuran17.
XVII50-175090-31508 titik pengukuran18.
XVI1I50-45090-8107 titik pengukuran19.
XIX40-9072-1623 titik pengukuran20.
XX50-6090-1083 titik pengukuran21.
XXI40-6072-1085 titik pengukuran22.
XXII40-15072-2709 titik pengukuran23.
XXIII50-30090-5403 titik pengukuran24.
XXIV50 - 17590-3153 titik pengukuran25.
XXV50-12590-2256 titik pengukuran26.
XXVI50-8050-1446 titik pengukuran27.
XXVII40-6072-1084 titik pengukuran
Surveimeter Yang Digunakan :
SPP-2 NF Fk. 0.00018 mR/iam.
cpm
Masa Berlaku Kalibrasi s.d 28 Juli 2004
Petugas Proteksi Radiasi
Ngatino(SIBNo.00906.30.01.260308)
Amir Djuham SKom (SIB No. 163/IBIPPR/INIPPNIIJ/OO)
PUSAT PENGEMBANGAN GEOWGI NUKLIR-BATAN 519
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
Tabel: 4. Hasil Pemantauan Paparan Radiasi Eksterna Tempat Penyimpanan Sumber Radiasidan/atau Zat RadioaktiITahun 2003
NO. LOKASI PENGUKURANDOSIS RADIASIKEIERANGAN(uSv/Jam)1.
Bunker Sumber Radiasi Bidang K&L''Oi alas (!edun(!No. 53)- Dindin(! luar(utara)
0.54-3 6- Tutup Banker (alas)
6,30-27- Dinding Banker (timur)
0.54-13.5- Pengukuran Jarak 1m
0,27-0,542.
Kolam Limbah (Selatan Gedung Pilot Diukur pada
Plant)
pennukaan dinding
- Dindin(! Timur
1 44-3 60- Dinding selatan
1,08-2,70- Dinding barat
1.08-3.24- Dinding utara
1.26 4,143.
Gudang penyimpanan Limbah Diukur pada
(Selatan Gedung Pilot Plant)
pennukaan dinding
- Dinding barat
0,54-2,70- Dinding utara
o 54-0 90- Dinding timur
0.36-0.54- Dinding selatan
0.26-0544.
Gudang Penyimpanan ContohPengolahan (Gedung No. 56)
.
- Dinding Icaca (utara)1,26-3,24
- Ruang bagian utara
o 18-1.80- Didalam Gudang Penvimpanan
5,40-27.0- Ruang Jaw Crasser
o 27-3.605.
Gudang Contoh Eksplorasi (Gd.No.58B)- Dinding Koperasi
1.26-6.84Saturn: 0.54 -1 26- Ruang Dalam Gudang
3,60-9.00
- Dinding luar (barat)
0,54-0,90
Surveimeter Yang Digunakan :SPP-2NF Fk 0.00018 mR/iam, Masa Berlaku Kalibrasi s.d 28 Juli 2004
cps
Petugas Protpksi Radiasi :
Ngatino (SIB No.00906.30.01.260308)
AmirDjuharaSKom.(SIQNo. 163!IBtPPRlINJPPMIIiOO)
520 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
Tabel: 5. Akumulasi Dosis Radiasi Personil PekeIja Radiasi P2BGGN ATANPeriode : Maret 2002 - April 2003
Tabel: 5.1. Bid. Keselamatan clanLingkungan
NO. NOMOR 1LDoaSIS (mSv)Keterangan
1.
T05221 -Pemakai Barn
2.
198 0,783.
058 1,004.
153 0,615.
154 0,34Tugas belajar6.
012 0,45 Dua periode7.
044 0,57 Dua periode8.
185 0,769.
050 1,0310.
177 1,1511.
160 0,7812.
219 0,9313.
171 1,2314.
009 1,0215.
018 1,2316.
040 0,73 Dua periode17.
045 0,9718.
157 0,9319.
158 1,2920.
159 1,0521.
161 1,0222.
176 0,8223.
224 -Pemakai Barn
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN 521
LAPORAN HASIL PENELITIAN TABUN 2003
Tabel : 5.2. Bidang Eksplorasi dan Geologi
ISBN.978-979-99141-2-5
522
NO. NOMOR TIDOOSIS(rnSv)Keterangan
1.
T 0501 9 1,022.
020 1,093.
067 0,904.
101 0,715.
127 0,626.
218 0,727.
120 0,898.
129 0,729.
131 0,7210.
132 1,03
11.
136 0,8012.
139 1,0913.
140 0,68 Pensiun
14.
141 0,8415.
142 0,8316.
130 0,8417.
143 1,0118.
144 1,50Dua periode19.
169 0,9720.
181 0,69
21.
199 0,33Satu periode22.
201 0,%
23.
208 0,69Satu periode
24.
222 -Pernakai Barn
25.
223 -Pcrnakai Barn
26.
164 1,13 Pensiun
Catalan : Satu periode pemakaian lamanya 3 bulan
PUSATPENGEMBANGANGEOLOGINUKLIR-BATAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003
Tabel : 5.3 Bidang PGN-TPBN
ISBN.978-979-99141-2-5
NO. NOMOR TIDDOSIS (mSv)Keterangan
1.
T 05170 1,08Pemakai Barn
2.
003 1,063.
066 1,054.
167 1,005.
105 0,846.
172 0,827.
220 0,958.
013 1,229.
016 1,3110.
025 1,1411.
183 0,8812.
212 1,2213.
008 ,0614.
010 ,2215.
021 0,65 Dua periode16.
028 ,0817.
033 ,0818.
035 ,0219.
174 0,9820.
197 1,1021.
004 1,5222.
014 U9
23.
015 1,1924.
022 1,3625.
006 1,2126.
007 1,61
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 523
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
524
NO NOMOR TIDOOSIS (mSv)Keterangan
27.
T 05017 1,4728.
026 1,0929.
027 0,8830.
029 0,9331.
030 0,9632.
034 0,9533.
037 1,\\34.
038 1,1635.
041 1,2036.
046 1,3337.
047 \,3\38.
048 1,3639.
049 \,0\ Pensiun
40.
051 1,3941.
052 1,2242.
200 0,37 Satu periode43.
207 0,33 Satu periode44.
005 - Tdk. Dikirim
45.
088 - Tdk. Dikirim
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLm-BATAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TABUN 2003
Tabel: 5.4. Bidang Evaluasi Teknik Penambangan
ISBN.978-979-99141-2-5
NO. NOMOR 1lDDOSIS(mSv)Keterangan
1.
T 05 039 0,37Satu periode2.
060 0,93
3.
062 0,994.
064 0,955.
068 1,046.
069 0,977.
070 0,918.
072 0,979.
073 0,99
10.
075 0,9811.
076 I,ll12.
078 0,9513.
079 0,8114.
080 0,9615.
081 1,0016.
082 0,35 Satu periode17.
083 0,37 Satu periode18.
084 0,9919.
085 1,0420.
086 0,97 Dua periode21.
089 0,9322.
090 0,8223.
091 0,8524.
092 0,9025.
093 0,32 Satu periode26.
097 2,63
PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 525
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
NO. NOMOR TillOOSIS (mSv)Keterangan
27.
098 1,7528.
099 2,4229.
106 0,6730.
135 1,89
31.
180 1,1032.
182 0,6033.
186 0,7634.
188 0,33 Satu periode35.
189 0,7236.
192 1,01
37.202 0,77
38.
203 0,49 Satu periode39.
204 1,21
40.206 0,72
41.
190 0,6442.
191 0,8043.
210 1,01-44.
211 0,8245.
213 0,64 Meninggal46.
214 1,1847.
215 1,31
48.
216 1,31
49.
061 0,97 Pensiun
50.
096 0,51 Pension
51.
217 0,50 Tugas bel~ar52.
0,59 0,91 Pensiun
Catalan :- Nilai Batas Dosis seluruh tubuh 50 mSv/tahun
526 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN
DE
NA
HR
UA
NO
KE
RJA
BID
.B
GN
-T
PBG
NA
TA
S
2~
I3
2
94
IS
I 6
78
KE
TE
RA
NO
AN
:
I.R
.A
nalis
isK
onlr
ol
2.R
.St
aff
3.R
.M
usho
lla
4.R
.L
abor
ator
ium
S.R
.St
aff
6.R
.St
aff
7.R
.T
ata
Usa
ha
8.R
.K
a.B
id.
BO
N·T
PBG
N
9.L
oron
g/ko
rido
or
DE
NA
HR
UA
NO
KE
RJA
BID
.B
ON
·TPB
ON
BA
WA
H
2
I
II
23
4I
2
S
I6
2
KE
TE
RA
NO
AN
:l.R
.Pr
oses
&T
ck.
2.R
.St
aff
3.K
amar
Man
dilW
C
4.L
oroo
g/K
orid
oor
5.R
.H
ydro
mcl
lilur
gi6.
Spcc
lrom
ctri
mas
sa7. 8.
DE
NA
HR
UA
NO
KE
RJA
OE
DU
NO
PIL
OT
PLA
NT
DE
NA
lIR
UA
NO
KE
RJA
OU
DA
NO
BG
N-T
PBO
N
II
I2
23
4
S
67
KE
TE
RA
NO
AN
:
I.K
amar
Man
diIW
C
2.R
uang
Staf
f
3.R
uang
Ala
t4.
Lap
.B
ulu
Tan
gkis
5.O
udan
g6.
Rua
ngA
laI
Mck
anik
7.R
uang
Pcrb
aika
n
2I
-3
4
~l5
KE
TE
RA
NG
AN
:
1.R
uang
Prcp
aras
i2.
Kam
arM
andi
lWC
3.G
udan
g4.
Rua
ngL
abor
aror
ium
5.G
udan
gC
oolo
hPB
ON
6.R
uang
Staf
f7.
I2-1
-3
44 5
-6
10
79
II12
104
56
DE
NA
HU
AN
GB
IDK
ESE
LA
MA
TA
N&
LIN
OK
UN
OA
N
....•
CIJ t:!:' Z \0 -..! 00 I \0 -..! \0 I \0 \0 .- .j:>
. . I N I V>
Tn.
dena
h
KE
TE
RA
NG
AN
:
1.R
.St
affP
R&
KK
2.R
.M
usho
llaK
&L
3.R
.K
a.Su
b.PL
KL
4.G
udan
gPL
KL
5.R
.St
afG
abun
gan
6.R
.K
a.D
idan
gK
&L
7.L
aroo
giK
orid
oor
8.L
ab.
PL&
KL
9.R
.Sl
affP
L&
KL
10.
R.
AA
SPL
&K
L11
.R
.K
aSu
bPR
&K
K
12.
R.
Stat
fPR
&K
K13
.Il
Pera
lata
nPR
&K
K
1312
7
8
DE
NA
HR
UA
NO
KF.
RJA
BID
EK
SPL
OR
ASI
&O
EO
LO
GI
BA
WA
HK
ET
ER
AN
OA
N:
I.R
.K
a.Su
bB
idG
coK
imia
2.R
.St
afT
Oeo
Kim
in
3.R
.L
ab.
Oco
Kim
ia
4.R
.Pc
mol
csan
Cor
c
S.R
.Pr
cpar
asi
6.K
orid
oor
ILor
ang
7.R
.St
afT
Oco
Kim
ia8.
R.
AA
S
9.R
.St
aff
Sub
Bid
.M
iner
al
10.
R.
Mlk
rosk
opi/S
taff
II.
R.
Ka.
Sub
Min
eral
ogi
12.
Kam
arM
andi
lWC
LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2003 ISBN.978-979-99141-2-5
________ • Utara
K.MandiR. PREPARASI ~~ ~GP-l
LABORATORIUM• CRnCGP-2
•R.Staff
• CRnCGP-3 GUDANGCONTOH••
CRnCGP-4
CRnCGP-S
Gambar: 1 Denah Lokasi Pengukuran Debu Radioaktif Gudang Penyimpan Contoh HasilPengolahan Bidang PGN~TPBGN (Tanpa Skala)
Utara
TOKO KOPERASI URANOS
Pin'
I .1 RAKI P1:j~ 1
CRnCGE-3 "---
1_· I ~4AN40NT01=11I
528
Gambar: 2 Denah Lokasi Pengukumn Debu Radioaktif Gudang Contoh Eksplorasi BidangEksplorasi clanGeologi (Tanpa Skala)
PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN