Lapkas Radio Ny. T

45
8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 1/45 1

Transcript of Lapkas Radio Ny. T

Page 1: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 1/45

1

Page 2: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 2/45

Pendahuluan

Semakin bertambah usia, tulang belakang mengalamiproses d egenerasi pada bantalan diskus yan g diikutigangguan stabilitas tulang pinggang, penebalanligament, pengapuran tulang dan penebalan sendi facet

yang menyebabkan penyempitan rongga saraf.

Proses degenerasi ini terus t erjadi tanpa disadari

karena berlangsung perlahan dan membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga menimbulkan gejala-gejala nyeri yang sangat mengganggu dalammenjalankan aktivitas.

2

Page 3: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 3/45

SPONDILOSISDefnisi Spondilosis

Epidemiologi:- Sekitar 85,5% orang berusia 45-64 ta un

- !% pada orang berusia 2"-2# ta un

- $ang akti itas fsikn&a berlebi

- $ang '()n&a tinggiDegenerati* tulang belakang +uga ditemui pada anakmuda

!

Page 4: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 4/45

Etiologi

Faktor Usia

Stress a kibat aktivitas d an pekerjaan

Peran herediter

Adaptasi fungsional

Patogenesis

Degenerasi diskus d iawali oleh robekan pada regio posterolateraldari annulus.

Selanjutnya terjadi kehilangan kandungan air da n proteoglikanpada nukleus yang menyebabkan memendeknya diskus.

Ligament longitudinal mengalami degenerasi dan membentukosteot / spur pada insersionya ke dalam corpus vertebra.

4

Page 5: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 5/45

Gejala Klinis

Biasanya tidak menimbulkan gejala, kecuali munculnya

suatu penyulitPasien stenosis sp inalis lumbalis seb agian besarmengalami keluhan saat berdiri atau berjalan.

Gejala atau tanda yang muncul saat berjalan berkembang menjadi claudicatio neurogenik. Dalam

beberapa waktu, jarak saat berjalan akan bertambah pendek, kadang-kadang secara mendadak pasienmengurangi langkahnya.

Gejala yang muncul biasanya a kan sedikit sekali bahkan pada pasien yang dengan kasus lanjut

5

Page 6: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 6/45

Gejala dan tanda yang intermiten muncul ketika pasien berdiri, termasuk nyeri pinggang bawah, nyeri alih,

atau kelemahan pada punggung → berhubungan

dengan penyempitan recessus lateralis saat punggungmeregang. Oleh karena itu, gejala a kan dipicu ataudiperburuk oleh lordosis lumbal, termasuk berdiri,

berjalan terutama menuruni tangga atau berjalanmenurun, dan termasuk juga memakai sepatu haktinggi

Claudikatio intermitten neurogenik dialami oleh 80%pasien, tergantung kepada beratnya penyempitancanalis sp inalis. Tanda dan gejala yang mengarahkankepada hal tersebut adalah desit motorik, desitsensorik, nyeri tungkai bawah, dan kadang-kadang

terdapat inkontinensia u rin.

6

Page 7: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 7/45

Diagnosa

namnesa

.emeriksaan fsik,tes pro okati* &ang sesuai

Dipersulit ole sub+ekti itas pasien ter adap rasan&eri tulang belakang dan kesulitan menentukan regioanatomi &ang tekena pada tes pro okati*

.emeriksaan penun+ang flm polos, /), /) m&elogram,atau (0'

amun pen itraan tidak bisa mengidentifkasipen&ebab Selain itu, masi sering terdapat korelasiantara tingkat kepara an osteoft dan n&eripunggung

3

Page 8: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 8/45

.enatalaksanaan

)erapi fsik : terapi lati an, )E S,pe&okonglumbal korset, traksi

armakoterapi : S 'D, opioid, relaksan otot,

)erapi in+eksi : epidural, *aset )erapi pembeda an

8

Page 9: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 9/45

.rognosa

.ada keban&akan kasus tidak men&ebabkanmorbiditas n&ata.ada beberapa penderita, terdapatpen&empitan kanal akar sara* atau kanaltulang belakang &ang men&ebabkan ge+alaserius, dan ba kan pada beberapa kasus bisasampai paralisis atau ada masala padasistem dan 7

#

Page 10: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 10/45

SKOLIOSIS

Defnisi: suatu pembengkokan dengan ter+adin&akur a ke lateral tulang belakang selalu patologisEtiologi:

- Sekitar 3"-#"% pen&ebab skoliosis idiopatik

- Sisan&a : *aktor erediter, pemisa an patologisannulus epifsis ertebra, gangguan keseimbanganpostural, imbalans otot, *aktor metabolik dan kimia,

ormon pertumbu an 9terutama anita;, teori sistemsara* pusat

1"

Page 11: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 11/45

7lasifkasi

Skoliosis on Struktural 9 ungsional;: )ak ada peruba an struktur anatomis

leksibilitas normal, dapat dikoreksi dengan lateral atau posisi supine

Etiologi:.ostural

er ubungan dengan iritasi radiks

'n<amasi

er ubungan dengan leg length discrepancy

er ubungan dengan kontraktur pada ip

11

Page 12: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 12/45

Skoliosis Strukturalda peruba an struktur anatomis 9rotasi dan memba+i;

)anpa <eksibilitas &ang normal

)idak dapat terkoreksi dengan lateral bending atau posisisupine

Etiologi:'diopatik

7ongenital

euromuskuler, dll

12

Page 13: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 13/45

=ambaran .atologi natomi

.ada skoliosis idiopatik, kur a struktural dimulaisebagai kur a nonstruktural 9*ungsional; )idak semuakur a nonstruktural akan men+adi struktural

peruba an sekunder di ertebra dan tulang-tulang iga

)er+adin&a rotasi korpus ertebra ke ara kon eks

eda tekanan antara kedua sisi ertebramen&ebabkan perbedaan kepadatan dan kesempatanbertumbu

1!

Page 14: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 14/45

.atofsiologi

! *aktor: gra itasi, aktu, pusat pertumbu an

>ukum ?ulius @olA

>ukum >uenter Bolkmann

! al penting dalam ter+adin&a rotasi:Daera permukaan kur a

0otasi.erkembangan dan komplikasi rotasi

14

Page 15: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 15/45

=e+ala

simetrisitas tinggi pundak7epala tidak se+a+ar langsung dengan panggul

simetrisitas tulang rusuk dan pinggangSikap ber+alann&a miring/ondongn&a seluru bagian tubu ke satu sisiSesak napasDe*ormitas berat kalau tidak diterapi selama masapertumbu an, penampilan, keseimbangan otot 9seperti n&eri,gampang lela , kelema an otot;,=angguan kapasitas paru-+antung 9s oliosis berat;

&eri mungkin ditemukan pada 4"-#"% kasus pada skoliosisde asa

15

Page 16: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 16/45

skoliosis idiopatik sudut C 3" &ang tidak diterapi penurunan ringan kapasitas ital

sudut #"-1"" sesak na*as 9 dyspnea on efort sudut lebi 1"" akan ter+adi ipo entilasi al eolar,retensi /F2, ipertensi pulmoner, gagal +antungkanan, pen&ebab kematiann&a karena pneumonia dangagal +antung

pada sudut &ang para dapat ter+adi torsi arteripulmonalis dan aorta, +ika al ini ter+adi pada anak-anak maka men&ebabkan anomali kardiak dikemudian

ari

16

Page 17: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 17/45

Diagnosa

namnesa

.emeriksaan fsik: umum, k usus 9postur, <eGibilitaskur a, e aluasi kekuatan otot, dll;

.emeriksaan penun+ang: pemeriksaan radiologi &angsesuai 9dasar e aluasi pemeriksaan a al danpemantauan asil terapi;, membantu menentukanetiologi, le el kur a

13

Page 18: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 18/45

.er atikan posisi prosesus spinosus dan pedikel &ang mengindikasikanrotasi

&ang men&ertai pen&impangan bidang koronal

18

Page 19: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 19/45

.emeriksaan radiologis diperlukan untuk menilai:

7ur a 9letak, pola, sudut, ara lengkung;

Dera+at maturitas pertumbu an tulang 90isser sign,

Greulich and Pyle atlas, kelengkapan dan pen&atu

apop &seal ring ertebra;

0otasi 9 (etode .rosesus Spinosus /obb, (etode (oe;

leksibilitas kolumna ertebralis 9stru tural non

struktural;E aluasi 9progresi itas, kematangan tulang,keber asilan terapi;

1#

Page 20: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 20/45

(etode pengukuran sudut /obb

2"

Page 21: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 21/45

(etode pengukuran sudut 0isser erguson

21

Page 22: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 22/45

Page 23: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 23/45

Magnetic Resonance Imaging (MRI)'ndikasi: skoliosis idiopatik in*antile dan +u enile, anomalikongenital tulang, +ika diren anakan pembeda an Skoliosisidiopatik dengan kelu an &ang tidak biasa seperti n&eri kepala

ebat &ang tidak dapat di+elaskan dan +ika pada pemeriksaanklinik ditemukan ataksia atau pes a us

E aluasi (0' rutin untuk pasien dengan skoliosis idiopatiksebelum pembeda an tidak dian+urkan

.asien dengan abnormalitas pada pemeriksaan neurologik, ataudengan abnormalitas kutaneus arus men+alani (0'

(0' dapat menggantikan m&elograf atau m&elo-/) &ang in asi*(0' tidak mengandung radiasi ionisasi, namun pemeriksaan inima al dan tidak tersedia pada semua senter

(0' tidak dapat menggantikan pemeriksaan radiografkon ensional

2!

Page 24: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 24/45

CT myelography

(engungkapkan adan&a stenosis atau intraspinal flling de*ekskoliosis &ang sangat berat Dapat diamati adan&aperegangan medulla spinalis, kompresi dan pergeseran t esalsa dan abnormalitas akar sara*

Scan tulang

S an tulang perlu dilakukan pada pasien dengan n&eripunggung tanpa pen&ebab &ang +elas untuk menge aluasi

kemungkinan adan&a tumor, in*eksi atau spondilolisisSingle proton emission computed tomography 9S.Emerupakan sala satu +enis s an tulang &ang sangatberman*aat dalam mengidentifkasi spondilolisis dan berbagai

ariasi presentasin&a

24

Page 25: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 25/45

Intra enous pyelography (I!P)

iasan&a dilakukan pada skoliosis kongenital dimana terdapat

kelainan pen&erta &ang ber ubungan dengan abnormalitastraktus

urogenitalia Skoliosis dengan kelainan traktus urogenitalia ini

dilaporkan terdapat pada sekitar 2"% penderita

25

Page 26: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 26/45

)ata Iaksana

)u+uan:

Skoliosis ringan &ang terdiagnosa dini men ega progresi itasSkoliosis berat mengkoreksi skoliosis dan de*ormitas rotasi sampaidera+at &ang memungkinkan dan memperta ankan koreksi &angtela ter apai selama sisa pertumbu an ertebra

/obb J 2" o Iati an danobser asi

/obb 2" o K 45 o or J2" o tapi progresi* brace

/obb C45 o or J45 o tapi progresi* operasi

.rognosis buruk bila 0B 9 rib-vertebral anglekedua sisi berbeda lebi dari 2" o

26

Page 27: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 27/45

SPONDILOLIST"SIS

Defnisi: pergeseran anterior ertebra relati* ter adapertebra di ba a n&a

)er+adi karena adan&a de*ek antara sendi *a etsuperior dan in*erior 9pars interartikulatis;

Dapat ter+adi di semua tingkat ertebra 9lumbalba a : paling sering;

Lmumn&a disebabkan ole abnormalitas mor*ologikpada pars interarti ularis ar us ertebra

23

Page 28: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 28/45

7lasifkasi

D&splasti

'st miI&ti

Elongated pars interarti ulars

ute pars *ra ture

Degenerati e )raumati.at ologi

28

Page 29: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 29/45

.resentasi klinis

.asien dapat mengelu n&eri punggung, rasa tidak

n&aman lokal pada lumbosa ral, n&eri gluteal, n&eritungkai ba a , paraest esia pada kaki, dan kekakuansetela ola raga

(eningkatn&a ge+ala seringkali di etuskan oleakti itas <eksi, ekstensi dan rotasi repetiti* &eridigambarkan sebagai n&eri tumpul, episodik,tergantung pada akti itas Fnset biasan&a pada pagi

ari setela berdiri

=e+ala memburuk saat ekstensi dan setelamembungkuk

2#

Page 30: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 30/45

Page 31: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 31/45

.emeriksaan 0adiologi

E aluasi Dera+at Spond&lolist esis

(etode (e&erding: permukaan superior sa rum dibagi 4bagian sepan+ang diameter anterior posterior Dera+at slipdi itung sesuai dengan pembagian tersebut

(etode )aillard: dera+at slip di itung dalam %, seberapa lebarpergeserann&a dalam diameter anterior posterior ila adas lerosis dan kelainan bentuk sa rum se ingga mengukurdengan ara diatas sulit, maka digunakan modifkasi &aknidengan mengukur orpus I5

!1

Page 32: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 32/45

Dera+at spond&lolist esis pada klasifkasi (e&erding

!2

Page 33: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 33/45

)ata Iaksana

Non Operati#

Lmumn&a konser ati*Diindikasikan untuk semua pasien tanpa defsit neurologis ataudefsit neurologis &ang stabil

.engurangan berat badan, stretching exercise , pemakaipemakaian obat anti in<amasi

Operati#

Defsit neurologis 9M; atau n&eri &ang mengganggu akti itas, &anggagal dengan mana+emen non operati*

=ambaran radiologi tidak stabil atau ter+adi progresi itas slipdengan G-*oto serial operasi stabilisasi

!!

Page 34: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 34/45

Laporan Kasus

ID"NTIT$S

ama : & )o /( : /5!6288

Lmur : 81 )a un

?enis kelamin : .erempuan

gama : 7risten

.eker+aan : )idak beker+a

lamat : .eko+an )enga o !## 0) ""# 0@ ""!

.ur odinatan, Semarang

(asuk 0S : 12 ebruari 2"15

.embia&aan : ?7 on . '

!4

Page 35: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 35/45

$N$MN"SIS

Keluhan %tama& &eri punggung ba a

RPS &

&eri punggung ba a dirasakan ilang timbul, saat berdiridan atau ber+alan &eri pertama kali dirasakan lebi kurang2 ta un &ang lalu Iebi kurang 2 minggu sebelum masukruma sakit, mun ul kelu an &ang sama namun kali inidirasakan men+alar ke u+ung kaki kanan, n&eri digambarkansebagai rasa keram dan lemas (embaik bila duduk atau

posisi tidur terlentang amun bila duduk terlalu lama pun,pasien mengelu kan al &ang sama Selain itu pasien +ugamengelu kan adan&a kekakuan daera pinggang pada pagi

ari 7adang-kadang terasa kesemutan ila batuk ataubersin kelu an dirasakan tidak semakin berat

!5

Page 36: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 36/45

Ri'ayat Penya it Dahulu&0i a&at +atu disangkal

0i a&at tekanan dara tinggi disangkal

0i a&at sakit ken ing manis disangkal

Ri'ayat Penya it Keluarga&Disangkal adan&a sakit &ang serupa

!6

Page 37: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 37/45

P"M"RIKS$$N ISIK 7eadaan umum : tampak tidak n&eri

7esadaran : ompos mentis 9=/S E4(6B5 15;

)ekanan dara : 11" #" mm>gadi : 8" G menit 9teraba kuat, reguler;

Ia+u pernapasan : 2" G menit

Su u : !6,# O/

B S : "

(' : 45 91,42;2

22,!1 9 ormal: 1825,";

'ndeks art el : !" 9ketergantungan berat;

!3

Page 38: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 38/45

(ata : diameter ! mm ! mm, 0/ M M

Ie er : kaku kuduk 9-;

) oraks : or dan pulmo dalam batas normalbdomen : datar, bising usus normal, supel, timpani,

n&eri tekan 9-;

n /raniales: dalam batas normal

!8

Page 39: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 39/45

" stremitas Superior " stremitas In#erior

7anan 7iri 7anan

Pergera an M M Iema

ROM a u

Siku.ergelangan tangan ?ari

kti* : .enu

a u

Siku.ergelangan tangan ?ari

kti* : .enu

.anggul

Iutut.ergelangan kaki

kti* : .enu

.ang

Iutu.erg

Ke uatan a u : 5Siku : 5.ergelangan tgn : 5

?ari : 5

a u : 5Siku : 5.ergelangan tgn : 5

?ari : 5

.anggul : 5Iutut : 5.ergelangan kaki : 5

.angIutu.erg

Tonus Otot ormotonus ormotonus ormotonus orm

Tro+ Otot Eutrof Eutrof Eutrof

Re,e s isiologi M

M

M

Re,e s Patologis -

-

-

Klonus - - -

Pemeri saanmotori

!#

Page 40: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 40/45

Sensibilitas : normal

Begetati* : retensio urine 9M;

retensio al i 9M;Pemeri saan Lain

DeGtra Sinistra

IasePue C3"O C3"O

ragard - -

Si ard - -.atri k - -

/ontra patri k - -

Balsa a 9-;

4"

Page 41: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 41/45

Pemeri saan Ra-iologiQ-*oto Bertebra Iumbosa ral .-Iateral

41

Page 42: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 42/45

Klinis & O$ lum.al )ampak s oliosis ertebra lumbalis dengan kon eksitas ke kiri

Struktur tulang tampak porotik

)ampak kalsifkasi bentuk tubular pada aspek anterior orpus ertebra I1sampai S1 enderung gambaran as ular

)ampak osteoft pada aspek anterior dan lateral orpus ertebra )12 dan 1-5

)ampak sklerotik end plate pada aspek superior orpus ertebra lumbal 2dan aspek in*erior orpus ertebra lumbal 1-5

)ampak orpus ertebra lumbal 2 lebi posterior dari lumbal ! 915%;

)ampak pen&empitan diskus inter ertebralis disertai a uum p enomen

ertebra lumbal 1-2, lumbal 2-!, lumbal !-4, lumbal 4-5 dan lumbal 5-sa ral1

)ampak pen&empitan *oramen inter ertebralis lumbal 1-2 , lumbal 2-!,lumbal !-4, lumbal 4-5 dan lumbal 5-sa ral 1

Sendi s aroilia a kanan tampak sklerotik dan men&empit

42

Page 43: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 43/45

Kesan &

Spondilosis lumbalis disertai pen&empitan diskus, *orameninter ertebralis a uum p enomen gambaran degenerati espine disease

S oliosis ertebra lumbalis ke kiri

Spondilolist esis posterior lumbal 2 ter adap lumbal ! 9grade 1;

Sa rolitis kanan

4!

Page 44: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 44/45

Page 45: Lapkas Radio Ny. T

8/16/2019 Lapkas Radio Ny. T

http://slidepdf.com/reader/full/lapkas-radio-ny-t 45/45

Mohon asupan

45