Lapkas II Hnp

download Lapkas II Hnp

of 33

Transcript of Lapkas II Hnp

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    1/33

    LAPORAN KASUS

    HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

    Pembimbing:dr. Jofizal Jannis , Sp. S

    Erlyn Yulita Cendykia ( 20117002!"

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    2/33

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : Ny. M

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Umur : 59 Tahun

    Status : MenikahPekerjaan : Ibu rumah tangga

     Agama : Islam

     Alamat : Jl. Matraman dalam III No. 20

    MentengTanggal MRS : 26 april 2015

    Ruang : Marwah Bawah

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    3/33

     ANAMNESIS

    Keluhan Utama

    Nyeri pinggang menjalar sampai ke kaki kiri sejak 2 hari .

    Riwayat Penyakit Sekarang (Autoanamnesis )

    keluhan nyeri pinggang menjalar sampai ke kaki kiri sejak 2

    bulan namun memberat sejak 2 hari yang lalu. Nyeri terasa nyut-

    nyutan, dirasakan setiap hari, OS mengaku tidak bisa berjalankarena sangat nyeri,nyeri berkurang saat posisi tidur, bertambah

    berat saat duduk. Demam, sakit kepala, mual dan muntah

    disangkal. Kesemutan dan baal pada ekstremitas disangkal.

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    4/33

    Riwayat Penyakit Dahulu :

    OS memiliki riwayat trauma jatuh terpleset dengan posisi duduk ± 5

    tahun yang lalu, selama 3 hari tidak bisa jalan namun sembuh setelah

    diurut. 2 tahun kemudian OS mengeluh nyeri pinggang menjalar sampai

    kaki kiri sempat dirawat dan didiagnosis HNP serta disarankan operasinamun pasien menolak. OS memiliki Hipertensi tidak terkontrol.

    Riwayat Penyakit dalam Keluarga

    Tidak ada yang memiliki riwayat yang sama

    Hipertensi (-)

    Diabetes mellitus (-)

    Riwayat Pengobatan:

    Terapi urut ± 3 bulan tapi tidak ada perubahan

    Riwayat Alergi :

    Tidak terdapat alergi obat-obatan dan makanan

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    5/33

    PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan Umum

    Tampak Sakit Sedang

    Komposmentis, Kontak Baik

    GCS E4M6 V5: 15

    Tanda – tanda Vital

    Tekanan Darah: 170/80mmHg

    Nadi: 80 kali/ menit, regular

    Pernapasan: 20 kali/ menit

    Suhu: 36.5 °C

     

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    6/33

    • Status Generalis

      Mata : konjungtiva anemis(-),sclera ikterik(-).

    Mulut : lembab, stomatitis (-)

    Leher : pembesaran KGB (-), JVP normal

    Thorax : bentuk dan pergerakan dada simetris

      Pulmo : vesikuler (+/+),wheezing -/-, rhonki -/-

    Cor : BJ I, II murni reguler, murmur (-), gallop

    (-) Abdomen : datar, rata, BU (+) Normal

    Ekstremitas : edema (-), akral hangat, sianosis (-).

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    7/33

    • Status Neurologis

    Saraf Kranial

    Nervus Pemeriksaan Dextra SinistraI (olfaktorius) Daya pembau Normosmia NormosmiaII (ophtalmikus) Visus

    Lapang pandang

    e!ek "ahaya

    Normal

    #aik

    $

    Normal

    #aik

    $III(%&&ulomotor)

    IV (tro&hlear)

    VI (abdusens)

    Ptosis

    'erak bola mata

    Pupil

    Diplopia

    #aik

    Isokorukuran

    *mm

    #aik

    Isokorukuran

    *mm

    V (+rigeminal) ,ekuatan menggigit

    -embuka rahang

    e!eks kornea

    Sensibilitas

    #aik

    #aik

    $

    #aik

    #aik

    #aik

    $

    #aik

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    8/33

    VII (fas&ial) -.frontalis-. %rbikulari okuli-. #u&&inator-. %rbikularis oris

    -. PlatismaPenge&apan /0*anterior

    #aik#aik#aik#aik

    #aik +idakdinilai

    #aik#aik#aik#aik

    #aik +idakdinilai

    VIII (akustikus) +es inne +es 1eber +es S&h2aba&h

    keseimbangan

     +idakdinilai +idak

    dinilai +idakdinilai +idakdinilai

     +idakdinilai +idak

    dinilai +idakdinilai +idakdinilai

    Nervus I3('lossopharingeus)3 (vagus)

    4vulaDaya ke&ape!eks muntahSuarae!eks menelan

    Simetris +idak dinilai

    $normal

    $3I (aksesorius) -.Sterno

    kleidomastoideus#aik#aik

    #aik#aik

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    9/33

      Motorik

      Tonus baik

      Atrofi (-)

      Sensorik

      Reflek Fisiologi

    8888 88888888 8888

    $ $

    $ $

    e!eks

    7siologis

    Dextra Sinistra

     +riseps $ $

    #iseps $ $

    Patella $ $

    6&hilles $ $

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    10/33

      Reflek Patologi

    e!eks patologis Dextra Sinistra#abinski

    "haddo&k %ppenheim

    'ordon S&haefer

    9o:man +rommer

    e!eks meninges

    #rud5insky I #rud5insky II Lasegue sign $

    ,aku kuduk  kernig $

    ,eseimbangan dan koordinasi

    omberg sign +idak dilakukan ;ari ke

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    11/33

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Hasil Nilai rujukan Satuan

    Hemoglobin 14,41 11,7-15,5-17.3 g/dL

    Leukosit   =8* 3.6-11 Ribu/µL

    Hematokrit   >? 35-47 %

    Trombosit   *8@ 150-440 Ribu/ µL

    Eritrosit 4,98 4.8-5.2 10̂6/ µL

    MCV / VER 81 80-100 fL

    MCH / HER 28 26-34 pg

    MCHC / KHER 35 32-36 g/dL

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    12/33

    Elektrolit

    Hasil Nilai

    rujukan

    Satuan

    Natrium 138 135 -147 mEq/L

    Kalium 3,0 3.50-5.0 mEq/L

    Clorida (Cl) 98 94-111 mEq/L

    Hasil Nila

    rujukan

    satuan

    GDS 175 70-200 Mg/dl

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    13/33

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    14/33

    DIAGNOSIS

    Klinis: Hernia Nukleus Pulposus

    Topis:Kompresi radiks sinistra vertebra L4-L5

     Etiologi: post-traumatic

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    15/33

    TATALAKSANA

    Non-farmakologis:

     Konservatif 

     Bed rest total selama 1-6 minggu dengan posisi semi

     fowler (kepala elevasi dan lutut flexi);Tidur dengan alas kasur keras dan datar, dapat dilandasi

    dengan papan

    Fisioterapi bila nyeri telah hilang, terapi fisik yang

    meliputi terapi panas (sinar infra merah,diatermi),traksi

     pelvis (manual, intermiten),TerapiokupasiMobilisasi: pada permulaan dilakukan dengan bantuan

    korset

    lumbal untuk mencapai kurvefisiologis tulang belakang.

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    16/33

    Farmakologis:

    Methycobal 250 amp 2x1

     Amlodipin 1x1Novalgin 3x1

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    17/33

    TINJAUAN

    PUSTAKA

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    18/33

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    19/33

    HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

    HNP (Hernia Nukleus Pulposus) yaitu : keadaan dimananucleus

     pulposus keluar menonjol kemudian menekan ke arah kanalis spinalis melaluianulus  fibrosus yang robek.

    Sela vertebra (intervertebra) L4-L5 dan L5-S1 adalah yang paling

    sering terkena, terutama L5-S1 kemudian baru L3-L4 .

    Gangguan dan kerusakan ini dapat menyebabkan keluhan sakit

    pinggang yaitu penyakit yang sering dialami oleh orang di atas

    umur 50 tahun yang berkaitan dengan proses degeneratif, tetapibisa juga dijumpai pada remaja atau dewasa muda berkaitandengan trauma atau karena salah menggerakan pinggang,

    gerakan mendadak, tekanan kuat dan kasar gerakan mendadakseperti bersin dan menyentak dapat menimbulkan keluarnya

    nukleus pulposus.

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    20/33

    EPIDEMIOLOGI

    HNP umumnya terjadi pada dekade ke empat dan ke

    lima, jarang pada usia dibawah 25 tahun dan diatas 60

    tahun.

    Kira-kira 70 % terjadi pada pria. Secara teoritis dapat

    terjadi pada semua segmen kolumna vertebralis dengan jumlah perbandingan segmencervikal 10 %, segmen

    thorakal5 %, dan segmenlumbal 85%. Untuk segmen

    lumbal lebih dari 90 % pada L4-5 dan L5-S1,sedangkan

    +10 % di daerah L3-4.

     

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    21/33

    ETIOLOGI

    Gejala yang timbul tergantung letak lesi.

    Trauma berat pada kolumna vertebralis, dapat

     juga dicetuskan oleh kebiasaan mengangkat

    benda berat atau kecelakaan.

    Trauma ringan yang berulang-ulang seperti

    batuk yang terlalu lama

    Perubahan degeneratif padadiskus yang terjadi

    pada proses penuaan yaitu penciutannukleus

     pulposus akibat berkurangnya komponen air dan

    penebalananulus fibrosus.

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    22/33

    PATOFISIOLOGI

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    23/33

    TANDA LOKAL HNP

    • Diskus L2-L3 menimbulkan nyeri radikular padaPinggangpantatpahabgn blk lutut bgn

    samping

    Gangguan sensibilitas : Hipalgesia daerah lutut

    • Diskus L3-L4 menimbulkan nyeri radikular pada

    Pinggangpantatpaha blk bag.medial

    tungkai bawah.

     gangguan sensibilitas : Hipalgesia bgn medial

    tungkai bawah.

     Diskus L4-L5 : Pinggangpantat

    dorsum pedis ibu jari kaki.

    Gangguan sensibilitas : Dorsum pedis dan ibu

     jari kaki.

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    24/33

    Diskus L5-S1 menimbulkan nyeri radikular pada

    Pinggangpantat telapak kaki dan tumit.

    Gangguan sensibilitas: Hipalgesi tumit dan bgnlateral kaki

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    25/33

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    26/33

    TES UNTUK DIAGNOSA HNP

    Test  Lasegue,tungkai diangkat lurus pada posisi

    dimana pasien berbaring terlentang. Pada pasien

    normal, tungkai dapat diangkat >700tanpa

    mengalami nyeri, sedangkan pada pasien dengan

    HNP nyeri dapat timbul dengan pengangkatanpada sudut

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    27/33

    TEST NAFFZIGER, DENGAN

    MENEKAN KEDUA VENA

     JUGULARIS MAKA TEKANAN

    CAIRANSEREBROSPINAL AKANMENINGKAT. HAL INI

    MENYEBABKAN TEKANAN PADA

     RADIKS BERTAMBAH, SEHINGGA

    TIMBUL NYERI RADIKULAR.

     

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    28/33

    Testvalsava 

    Penderita disuruh mengejan kuat maka mengejan, maka

    tekanan dalam cairan serebrospinal akan meningkat,

    dan hasilnya sama dengan percobaan Naffziger.Test patrick

    Tungkai dalam posisi fleksi di sendi lutut sementaratumit diletakkan diatas lutut tungkai sebelahnya,

    kemudian lutut tungkai yang difleksikan tadi ditekan kebawah. Penderita dalam posisi berbaring, apabila adakelainan di sendi panggul maka penderita akan

    merasakan nyeri di sendi panggul tadi.

    Test kontra patrick

    Tungkai yang dalam posisi fleksi di sendi lutut dan sendipanggul, kemudian lutut didorong kemedial; bila di

    sendi sakroiliaka ada kelaianan maka akan terasa sakit.

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    29/33

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

     Mielografi: EMG untuk melihat iritasi/kompresi

    radiks yang terkena, atau ada tidaknya

    gangguan saraf tepi.

    CT Scanlumbosakral

    MRIlumbosakral

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    30/33

    PENGOBATAN HNP

    1. Konservatif• Bed rest total selama 1-6 minggu dengan posisisemi

     fowler (kepala elevasi dan lutut flexi);

    •Tidur dengan alas kasur keras dan datar, dapat

    dilandasi dengan papan

    •Fisioterapi bila nyeri telah hilang, terapi fisik yang

    meliputi terapi panas (sinar infra merah,diatermi),

    traksi pelvis (manual, intermiten), Terapiokupasi

    •Mobilisasi: pada permulaan dilakukan dengan bantuan

    korset

    lumbal untuk mencapai kurvefisiologis tulang

    belakang.

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    31/33

    2. medikamentosa

    ·NSAID (ibuprofen, naproxen, diklofenak)

    Kortikosteroid

    Muscle relaxan

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    32/33

    3. Operasi operasi merupakan pilihan terakhir

    karena hal sebagai berikut:

    Defisit neurologik memburuk.

    Gangguan otonom (miksi, defekasi, seksual).

    Paresis otot tungkai bawah.

    Terapi Konservatif gagal

  • 8/18/2019 Lapkas II Hnp

    33/33

    PROGNOSA

    5% pasien yang pernah mengalami HNP akan

    mengalamirekurensi pada tingkatdiskusyang

    sama, daninsidensyang lebih rendah dengan

    herniasi diskus di tingkat yang lain.

    90%) tidak membutuhkan operasi, dan akansembuh dengan pengobatan konservatif, 

    pengobatan non operatif, tanpa gejala sisa jangka

    panjang yang signifikan. 5% dari pasien dengan

    HNP akan mengalami gejala nyeri pinggang yangberat,

    Setelah operasi, 80-85% pasien mempunyai

    prognosis yang baik dan dapat kembali kepada

    kehidupan normal.