Lapkas Hemoroid Ira Amel
-
Upload
amelliaazzahra -
Category
Documents
-
view
92 -
download
20
description
Transcript of Lapkas Hemoroid Ira Amel
LAPORAN KASUSHEMOROID INTERNA
GRADE 3
Pembimbing : dr.Nangti Komarudin, SpB,FinaCS
Disusun Oleh :
Amellia Azzahra Damono 2010730121
Hardianti Rizqi Mutiara 2010730048
STASE BEDAHKEPANITERAAN KLINIK RSUD R. SYAMSUDIN
2015
Nama : Ny.RUsia : 35 tahunJenis Kelamin : PerempuanPekerjaan : Pegawai SwastaAlamat : Warudoyong Rt 01 Rw 02Hari/Tanggal Masuk Poli : 24 Februari 2015
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Keluar benjolan dari dalam anus
Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke poliklinik dengan keluhan keluar benjolan dari dalam anus yang tidak dapat masuk kembali dengan sendirinya. Benjolan terasa sakit dan tidak nyaman saat duduk. Pasien juga mengeluh ketika BAB terasa nyeri, kadang keluar darah merah segar di akhir BAB. Keluhan ini dirasakan sejak kurang lebih 3 minggu.Pasien merasakan adanya keluar benjolan dari dalam anus sejak 6 bulan yang lalu. Mula-mula keluar benjolan kecil dan lama kelamaan semakin bertambah besar dari dalam anus dan masih bisa keluar masuk dengan sendirinya. Dan sekitar 3 minggu keluaranya benjolan dari anus tidak dapat masuk dengan sendirinya, harus dibantu dengan bantuan jari. Pasien juga seringkali dalam seminggu BAB tidak teratur, bila BAB harus mengejan kuat karena feses keras, sehingga harus berlama-lama jongkok saat BAB, Pasien tidak mengeluh adanya mual, muntah, nafsu makan menurun dan bb menurun.
Riwayat Psikososial :OS jarang makan sayur-sayuran, buah buahan dan suka makan-makanan yang pedas.
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit yang sama.
Riwayat Pengobatan :Pasien mengaku belum pernah ke dokter ataupun minum obat untuk mengurangi keluhan.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum • Kesadaran : Compos mentis• Keadaan Umum : Sakit ringanTanda vital:• TD : 110/80 mmHg• Nadi : 78 x/menit• Respirasi : 22 x/menit• Suhu : 36,7 oC
STATUS GENERALIS Kepala : Normochepal Rambut : Hitam, tidak rontok, distribusi merata Kulit : Ikterik (-), Pucat (-), Eritema (-), Sikatrik (-) Mata : Konjungtiva anemis (-/-)
Alis mata madarosis (-/-) Sklera Ikterik (-/-) Refleks Cahaya (+/+) Pupil Isokhor
Hidung : Sekret (-/-), Epitaksis (-/-), septum deviasi (-/-), mukosa hiperemis (-/-)
Mulut : Stomatitis (-) Leher : KGB dan kel. Tiroid tidak ada pembesaran
STATUS GENERALIS (2) Thorax
– Paru-paru• Inspeksi: gerak napas tampak simetris• Palpasi: gerak napas teraba simetris• Perkusi: sonor +/+• Auskultasi: Vesikuler +/+,rhonki -/-,wheezing -/-
– Jantung • Bunyi Jantung 1,2 reguler, murmur -, gallop -
Abdomen• Inspeksi: tampak datar• Palpasi: NT (-)• Perkusi: Timpani• Auskultasi: BU (+) 12x/menit
Punggung: tidak ada kelainan Ekstremitas: akral hangat,CRT< 2 detik,edema -/-,sianosis -/-
STATUS LOKALIS
a/r anorectalInspeksi : Tampak benjolan diameter 2 cm, warna tidak
kemerahanPalpasi : konsistensi teraba lunak, batas tegas,RT : dilakukan setelah reposisi manual- Tonus otot Spingter cukup- Mukosa rectum licin- Teraba massa di jam 7 dengan ukuran < 2cm, konsistensi lunakPada sarung tangan : Lendir (-), darah (-), feses (-),
RESUME Keluar benjolan dari dalam anus yang tidak dapat masuk
kembali dengan sendirinya, harus dibantu dengan bantuan jari (sejak 3 minggu)
Benjolan terasa sakit dan tidak nyaman saat duduk. ketika BAB terasa nyeri, kadang keluar darah merah segar menetes di akhir BAB.
Sejak 6 bulan yang lalu mula-mula keluar benjolan kecil dan lama kelamaan semakin bertambah besar dari dalam anus dan masih bisa keluar masuk dengan sendirinya.
Pasien juga seringkali dalam seminggu BAB tidak teratur, setiap BAB harus diawali dengan mengejan yang kuat dikarenakan feses keras, sehingga harus berlama-lama jongkok saat BAB,
Jarang makan sayur-sayuran, buah buahan dan suka makan-makanan yang pedas
Pemeriksaan fisik : dalam batas normalStatus Generalis : dalam batas normalStatus lokalis :Inspeksi : Tampak benjolan diameter 2 cm,
warna tidak kemerahanPalpasi : konsistensi teraba kenyal, batas tegas,RT : dilakukan setelah reposisi manual- Tonus otot Spingter cukup- Mukosa rectum licin- Teraba massa di jam 7 dengan ukuran < 2cm,
konsistensi kenyalPada sarung tangan : Lendir (-), darah (-), feses
(-),
Rencana terapi
Diet tinggi serat Cryotheraphy
Hemorrhoidectomy
DASAR TEORI
Anatomi
Vaskularisasi
Definisi
• Kata hemorrhoid berasal dari kata haemorrhoides (Yunani) yang berarti aliran darah (haem = darah, rhoos = aliran) jadi dapat diartikan sebagai darah yang mengalir keluar.
• Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari pleksus hemorroidalis.
Faktor resiko
1
2
3
4
5
Patofisiologi
Faktor resiko tekanan saluran anus meningkat jaringan penopang dan pengikat sekitar sekitar kanalis berubah vena vena pd mukosa anorektal berlekuk-lekuk dan dilatasi akibat obstruksi dari darah yang terperangkap vena-vena yang membesar dan tidak berfungsi ini prolaps ke kanalis anal.
Klasifikasi hemoroid
Hemoroid interna
Manifetasi Klinis
• Hemorrhoid Interna1. Perdarahan2. Prolaps3. Nyeri dan rasa tidak nyaman4. Keluarnya Sekret
• Hemorrhoid Eksterna1. Nyeri pada fase akut2. Timbul Skin Tag3. Rasa mengganjal4. Gatal
Diagnosa
1. Anamnesis2. Pemeriksaan fisik : rectal toucher3. Pemeriksaan penunjang
- Anoskopi- Proktosigmoidoskopi
Classification Treatment Options
1st Degree – No rectal prolapse Diet
Local & general drugs
Sclerotherapy
Infrared coagulation
2nd Degree – Rectal prolapse is spontaneously
reducible
Sclerotherapy
Infrared coagulation
3rd Degree – Rectal prolapse is manually reducible Cryotheraphy
Hemorrhoidectomy
4th Degree – Rectal prolapse irreducible Hemorrhoidectomy
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Konservatif (grade 1 dan 2)– Mengkonsumsi makanan yang berserat – Minum air putih 8 gelas sehari– Pemberian antibiotik bila ada tanda radang– Analgetik untuk nyeri– Jangan mengedan terlalu lama– Membiasakan selalu defekasi, jangan ditunda– Kompres lokal/salep dan rendam duduk dengan
cairan hangat untuk mengurangi edem dan nyeri.
Obat-obatan vasostopik Obat Hydroksyethylen yang dapat diberikan dikatakan dapat mengurangi edema dan inflamasi. Kombinasi Diosmin dan Hesperidin (ardium) yang bekerja pada vascular dan mikro sirkulasi dikatakan dapat menurunkan desensibilitas dan stasis pada vena dan memperbaiki permeabilitas kapiler.
Operatif- Skleroterapi - Rubber Band Ligation- Infrared Coagulation- Cryotheraphy- Hemoroidektomi : Teknik Milligan–Morgan,
Teknik Whitehead, Teknik Langenbeck- Bedah Laser- Stepler
Skleroterapi
Rubber Band Ligation
Stepler
Internal/External Hemorrhoids
Dilator
Closing PPH
Mucosa Pull
Diagnosis banding
• Prolaps recti• Fissura ani• Rectal polip• Ca rectal
KomplikasiTerjadinya perdarahan
menyebabkan anemia yang tidak disadari oleh pasien
Terjadi trombosisKarena hemoroid keluar sehinga lama - lama darah akan membeku dan terjadi trombosis.
Peradangan dan InfeksiKalau terjadi lecet karena tekanan vena hemoroid dapat terjadi infeksi dan meradang karena disana banyak kotoran dan mikroorganisme.
Referensi
• Wim De Jong “Buku Ajar Ilmu Bedah” edisi 2, jakarta : EGC 2004.
• Brunicardi, F. Charles, dkk. Hernia at Schwartz’s Principles of Surgery Eight Edition. Mc Graw Hill: United State of America. 2005