LAPKAS BREAST CA.pptx
-
Upload
theodora-purba -
Category
Documents
-
view
222 -
download
2
Transcript of LAPKAS BREAST CA.pptx
KANKER PAYUDARA
PEMBIMBING:dr Suyatno, SpB (K) Onk
DEPARTEMEN ILMU BEDAH UMUMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
EMBRIOLOGI Tumbuh mulai minggu ke 5-6 masa embrio Sbg penebalan ektoderm sepanjang garis susu (mulai axilla sampai inguinal) Pd manusia, gajah, 2/3 kaudal garis susu menghilang 1/3 atas (dada) → cikal bakal payudara
Polimastia (payudara tambahan ) atau politelia (nipple tambahan ) → bisa tjd bila gagal tjd regresi yg normal
Amastia ( tdk ada payudara ) bisa tjd bila mamary berhenti berkembang pd mgg ke 6 masa embrio
ANATOMI
Payudara terletak pada hemithoraks kanan dan kiri dg batas- batas sbb :
1. Batas yg tampak dr luar :- superior : iga II atau III- Inferior : iga VI atau IV- medial : pinggir sternum- lateral : garis aksilaris anterior
2. Batas yg sesungguhnya :- superior : hampir sampai klavikula- medial : garis tengah- lateral : m. latissimus dorsi
STRUKTUR PAYUDARA :- parenkim epitelial- lemak- pemb. Darah- saraf- saluran getah bening- otot dan fascia
• 10-100 kelompok asini lobulus lobus• 15 – 20 lobus, masing2 punya saluran →
duktus laktiferus → papilla mamma• Dibungkus fasia pektoralis superfisialis• Lig. Cooper penyangga
VASKULARISASI PAYUDARA
1. Arteria. cabang2 a. perforantes a. mammaria interna (cab. I, II, II dan IV)b. rami pektoralis a. thorakoakromialisc. a. thorakalis lateralisd. a. thorakalis dorsalis
2. Venatdp 3 group venaa. cabang2 perforantes v. mammaria internab. cabang2 v. aksilaris, tda :- v. thorako-akromialis- v. thorako-dorsalis- v. thorako lateralisc. vena-vena kecil yg bermuara pd v. interkostalis
SISTEM LIMFATIK PAYUDARA
a. Pembuluh getah bening :1. aksila2. mammaria interna3. didaerah tepi medial kwadran medial
b. Kelenjar getah bening :a. terdapat 6 group KGB aksila : 1. Mammaria eksterna :- klp. Superior- klp. Inferior 2. Skapula 3. Sentral (central nodes) 4. Interpektoral (Rotter’s nodes) 5. KGB v. aksilaris 6. Subklavikulab. KGB prepektoralc. KGB mammaria interna
KANKER PAYUDARA
Definisi
Adalah keganasan yang berasal dari duktus atau lobulus payudara, merupakan masalah global dan isu kesehatan internasional yang penting.
Kanker payudara merupakan keganasan paling sering pada wanita di negara maju dan nomor dua pada negara berkembang
Etiologi dan Faktor Risiko
Penyebab secara pasti belum diketahui. Namun risiko untuk menderita kanker payudara meningkat pada wanita yang memiliki faktor risiko sebagai berikut: Jenis kelamin Usia Riwayat keluarga Usia melahirkan anak pertama Riwayat menderita kanker payudara Predisposisi genetik DCIS dan LCIS Proliferasi benigna dengan hiperplasia atipikal Radiasi Gaya hidup Hormonal
BREAST CANCERWorldwide incidence in females*
*Incidence per 100,000 population.
Parkin DM, et al. CA Cancer J Clin. 1999;49:33-64.
67.4
36.0
28.6
71.7
21.2
25.0
31.5
25.5
86.3
Eastern Europe
Japan
Australia/New Zealand
South CentralAsia
Northern Africa
Southern Africa
Central America
Western Europe
NorthAmerica
Faktor Resiko1) Jenis kelamin wanita2)Usia,>55tahun (setelah menopause) 3)Riwayat keluarga, tingkat pertama (Ibu atau saudara kandung) mempunyai resiko 4-6 x 4)Usia melahirkan anak pertama > 30 5)Predisposisi genetikal 6)Riwayat menderita kanker payudara 7)Usia menarche <12tahun 8)Faktor Resiko lain - Riwayat terpapar radiasi pada usia <16tahun,gaya hidup,kontrasepsi oral,diet tinggi lemak,alkohol
Klasifikasi
Kanker payudara dibagi menjadi kanker yang belum menembus membran basal (noninvasif) dan kanker yang sudah (invasif). Bentuk utama karsinoma payudara dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Klasifikasi
Noninvasif Karsinoma duktus in situ (DCIS) Karsinoma lobulus in situ (LCIS)
Invasif (infiltratif) Karsinoma duktus invasif (“not otherwise
specified”; NOS; tidak dirinci lebih lanjut) Karsinoma lobulus invasif Karsinoma medularis Karsinoma koloid (karsinoma musinosa) Karsinoma tubulus
Tipe lain
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Anamnesis
Anamnesis pribadi Anamnesis penyakit
Keluhan utama Keluhan tambahan
Faktor risiko Riwayat penyakit dan pengobatan
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Hal-hal yang perlu diamati adalah:! Ukuran dan bentuk kedua payudara (size
and shape).! Kelainan pada kulit antara lain benjolan,
perubahan warna kulit (erythema), tarikan pada kulit (dimpling), luka/ulkus, gambaran kulit jeruk (peau de orange), nodul satelit.
! Adanya kelainan pada areola dan putting, putting susu tertarik (nipple retraction), eksema dan keluar cairan dari putting.
! Benjolan pada aksila/tanda-tanda radang.! Benjolan infra/supra klafikula
Pemeriksaan FisikPalpasi Hal yang harus diamati bila didapati
benjolan adalah :Lokasi 5 regio payudara, aksila,
infra/supra klavikula. Konsistensi, keras, kenyal,
lunak/fluktuasi.Permukaan: licin rata, berbenjol-benjol Mobilitas, dapat digerakkan, terfikser
jaringan sekitarnya, kulit/dinding dada. Batas: tegas/tidak tegas.Nyeri: ada/tidak adaUkuran dinyatakan diameter terbesar
dalam mm dengan menggunakan jangka sorong.
Pemeriksaan PenunjangUltrasonogr
afi• USG payudara aman, tanpa rasa sakit, dan cocok untuk
digunakan di segala usia.
• Pada pasien kanker, teknik ini berguna untuk memandu core
biopsy dan menilai ukuran, multifokalitas dan adanya
metastasis kelenjar getah bening.
• Pada USG, lesi hipoekoik dengan batas tidak teratur dan
shadowing disertai orientasi vertical kemungkinan merupakan
lesi maligna.
• Lesi solid benigna dengan batas tegas dan lobulated yang
terlihat sebagai lesi hipoekoik homogeny dan orientasi
horizontal diduga adalah fibroadenoma.
Pemeriksaan Penunjang
Skrining dan diagnostik Deteksi massa lesi, daerah
distorsi parenkim, dan mikrokalsifikasi
Skrining mamografi direkomendasikan setiap 1-2 tahun untuk wanita usaia 40 tahun dan setiap tahun untuk usia 50 tahun atau lebih.
Mammografi
What Mammograms ShowTwo of the most important mammographic indicators of breat cancers
Masses Microcalcifications: Tiny flecks of calcium – like
grains of salt – in the soft tissue of the breast that can sometimes indicate an early cancer.
30
Detection of Malignant Masses
Malignant masses have a more spiculated appearance
31malignant benign
Pemeriksaan PenunjangMRI
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan instrument yang sensitive untuk deteksi kanker payudara, karena itu MRI sangat baik untuk deteksi kekambuhan local pasca BCT atau augmentasi payudara dengan implant, deteksi multifocal cancer dan sebagai tambahan terhadap mamografi pada kasus tertentu.
Pemeriksaan PenunjangBiopsi • Excisional biopsy
Size < 3 cm• Incisional biopsy
• Size > 3 cm & operable• inoperable
• Core needle biopsy • Histologic diagnosis
• Fine-needle aspiration • Cytologic diagnosis
Suyatno & Pasaribu, Emir.T. Bahan kuliah: kanker payudara. Bagian Ilmu Bedah FK USU/ RS H Adam Malik Medan
FNAB CORE BIOPSY
Suyatno & Pasaribu, Emir.T. Bahan kuliah: kanker payudara. Bagian Ilmu Bedah FK USU/ RS H Adam Malik Medan
Pemeriksaan PenunjangTumor Marker
Biomarker ini mewakili gangguan biologik pada jaringan yang terjadi antara inisiasi dan perkembangan karsinoma.Nilai prognostik dan prediktif dari biomarker untuk karsinoma mammae antara lain (1) petanda proliferasi seperti proliferating cell nuclear antigen
(PNCA), BrUdr dan Ki-67; (2) petanda apoptosis seperti bcl-2 dan rasio bax:bcl-2; (3) petanda angiogenesis seperti vascular endothelial growth factor
(VEGF) dan indeks angiogenesis; (4) growth factors dan growth factor receptors seperti human
epidermal growth receptor (HER)-2/neu dan epidermal growth factor receptor (EGFr) dan
(5) p53.
Pemeriksaan PenunjangImmunohistoki
mia
Reseptor estrogenReseptor progesteroneHER2 (Humen Epidermal
growth factor receptor2)Ki67dan lain2 (topoisomerase 2 alfa)
untuk pemilihan jenis terapi.2
Manifestasi Klinis
Benjolan yang keras dengan atau tanpa rasa sakit
Bentuk puting berubah retraksi nipple putting mengeluarkan cairan /darah
(nipple discharge) Perubahan pada kulit
berkerut seperti kulit jeruk (peau d’orange)
melekuk ke dalam (dimpling) borok (ulcus) eritema, edema
Suyatno & Pasaribu, Emir.T. Bedah Onkologi Diagnosis dan Terapi.Edisi Ke-2. Sagung Seto.
Jakarta. 2014
Manifestasi Klinis• benjolan kecil di kulit payudara (nodul
satelit)• luka puting dipayudara yang sulit
sembuh/ eczema (paget disease)• payudara terasa panas, memerah dan
bengkak• benjolan awalnya biasanya hanya pada
1 payudara• ada benjolan di aksila dengan atau
tanpa masa di payudara
Suyatno & Pasaribu, Emir.T. Bedah Onkologi Diagnosis dan Terapi.Edisi Ke-2. Sagung Seto.
Jakarta. 2014
Benjolan payudara kanan
Peau d’orange
Pembesaran kgb aksila
Retraksi Nipple (Puting)
Masa menonjol dengan eritema dan retraksi nipple
Masa keras, terfiksir dgn eritema dan retraksi nipple
Nipple discharge/ Keluar cairan puting
SKIN DIMPLING
Paget’s Disease
Nodule
Satelit
Ulkus dengan retraksi nipple
Ulkus yang meluas mengenai kedua payudara
Breast Cancer Staging
Staging is a way of describing a cancer, such as the depth of the tumor and where it has spread
Staging is the most important tool doctors have to determine a patient’s prognosis
Staging is described by the TNM system: the size of the Tumor, whether cancer has spread to nearby lymph Nodes, and whether the cancer has Metastasized (spread to organs such as the liver or lungs)
The type of treatment a person receives depends on the stage of the cancer
Stage 0 Breast Cancer Known as “cancer in situ,” meaning the
cancer has not spread past the ducts or lobules of the breast (the natural boundaries)
Also called noninvasive cancer
Ductal carcinoma in situ (DCIS) is the most common in situ breast cancer
Stage I Breast Cancer
The tumor is small and has not spread to the lymph nodes
Stage IIa Breast Cancer Stage IIa breast cancer
describes a smaller tumor that has spread to the axillary lymph nodes (lymph nodes under the arm), or a medium-sized tumor that has not spread to the axillary lymph nodes
Stage IIa may also describe cancer in the axillary lymph nodes with no evidence of a tumor in the breast
Stage IIb Breast Cancer
Stage IIb breast cancer describes a medium-sized tumor that has spread to the axillary lymph nodes
Stage IIb may also describe a larger tumor that has not spread to the axillary lymph nodes
Stage IIIa Breast Cancer
Stage IIIa breast cancer describes any size tumor that has spread to the lymph nodes
Stage IIIb Breast Cancer
Stage IIIb breast cancer has spread to the chest wall, or caused swelling or ulceration of the breast, or is diagnosed as inflammatory breast cancer
Stage IIIc Breast Cancer
Stage IIIc breast cancer has spread to distant lymph nodes but has not spread to distant parts of the body
Stage IV Breast Cancer Stage IV breast cancer can be any size and
has spread to distant sites in the body, usually the bones, lungs or liver, or chest wall
Diagnosis Diferensial
Kelainan payudara jinak (fibroademona dan kista), limfoma payudara, dan metastasis payudara dari primer
Penebalan kulit: seperti karsinoma inflamasi dan mastitis
Lesi stellate: nekrosis lemak, jaringan parut, fibroadenoma berhialin
Pembesaran duktus dengan atau tanpa cairan putting: papilloma, karsinoma duktus, ectasia duktus, dan fibrokistik
Tatalaksana• Operasi Pembedahan
• KemoterapiKemoterapi adalah penggunaan obat kanker (sitostatika) untuk menghancurkan sel kanker. Obat ini umumnya bekerja dengan menghambat atau mengganggu sintesis DNA dalam siklus sel.
CRM MRM SSM NSM BCT
Neoadjuvant Surgery
Adjuvant
TerapeutikBMC
Tatalaksana• Radioterapi Radioterapi adalah modalitas terapi menggunakan radiasi dengan mekanisme kematian sel akibat kerusakan DNA dengan gangguan proses replikasi.
• Terapi Hormonal Adjuvant terapi hormonal diindikasikan hanya pada payudara yang menunjukkan ekspresi positif dari estrogen reseptor (ER) atau progesteron reseptor (PR) tanpa memandang usia, status menopause, status kgb aksila maupun ukuran tumor.
• Terapi target
Tatalaksana
Tatalaksana
Komplikasi
Komplikasi kanker payudara adalah : Gangguan Neurovaskuler Metastasis : otak, paru, hati, tulang
tengkorak, vertebra, iga, tulang panjang.
Fraktur patologi Fibrosis payudara Kematian
Prognosis
Ketahanan Kelangsungan hidup pasien kanker payudara dipengaruhi oleh banyak hal seperti karakteristik tumor, status kesehatan, factor genetik, level stress, imunitas, keinginan untuk hidup, dan lain-lain.
Stadium klinis dari kanker payudara merupakan indikator terbaik untuk menentukan prognosis penyakit ini. Harapan hidup pasien kanker payudara dalam lima tahun digambarkan dalam five-year survivak rate.
Faktor prognosis pada kanker payudara
Faktor prognosis Prognosis baik
Ukuran KecilPerabaan KGB tidak terabaKGB secara PA NegatifDerajat diferensiasi BaikInfasi limpatik NegatifER / PR TinggiS- phase RendahHER- 2/neu NegatifMDR NegatifAngiogenesis Negatif
DNA ploidy TinggiObesitas Negatif
Status orang sakit
Identitas Nama :ET Umur : 47 tahun Jenis kelamin : perempuan Status perkawinan : sudah menikah Pekerjaan : IRT Agama : Islam
Keluhan utama : borok pada payudara kanan
Telaah : Hal ini telah dialami os sejak 3 bulan yang lalu. Awalnya muncul benjolan sebesar kelereng sekitar 6 tahun yang lalu. Dalam 6 bulan terakhir, benjolan tsb terasa semakin membesar seperti telur bebek dan terasa sangat nyeri, lalu 3 bulan setelahnya pecah mengeluarkan darah dan nanah. Keluhan lain seperti perubahan warna pada kulit payudara (+) kehitaman, kulit seperti jeruk (+), kulit payudara tertarik (+), borok atau luka pada payudara (+) borok mengeluarkan darah (+), puting tertarik (+), keluar cairan dari puting (-). Benjolan tempat lain (+) di ketiak.
Saat ini keluhan lain seperti nyeri punggung, keluhan batuk, dan sesak napas tidak di jumpai.
6 tahun yang lalu, os sudah pernah menjalani operasi pengangkatan benjolan di payudara kanan, kemudian disarankan dokter untuk melakukan kemoterapi namun OS menolak dan tidak pernah kontrol kembali. 2 bulan yang lalu, os dibawa ke dokter karena mengalami lemas-lemas kemudian os mendapat perawatan di dokter. 3 minggu yang lalu os menjalani kemoterapi yang pertama, setelah disarankan dokter terhadap keluhan boroknya yang tidak membaik.
Usia menarhe os 12 tahun. usia melahirkan anak pertama 24tahun. jumlah anak 4 orang dengan lama disusui ASI masing-masing sekitar 6 bulan. Penggunaan obat kontrasepsi tidak dijumpai. Usia menopause 46 tahun. Riwayat penggunaan hormon estrogen pengganti tidak dijumpai.
Riwayat keluarga menderita kanker payudara dan keganasan lain tidak dijumpai. Kebiasaan merokok (-), minum alkohol(-), banyak makan berlemak (+). Riwayat pernah mendapat terapi radiasi (-).
Sensorium : compos mentis Tekanan darah : 100/70mmHg Nadi : 72x/i, reguler, t/v: cukup Pernapasan : 20x/i Temperatur : 36,7̊ C
Status lokalisata INSPEKSI:
Ukuran dan bentuk kedua payudara tidak simetris, ukuran payudara kanan lebih besar daripada payudara kiri, benjolan pada payudara kanan (+) di kuadran lateral superior
Warna kulit payudara kiri dan kanan sama, payudara kanan kehitaman, luka di payudara kanan (+), riwayat keluar cairan dan darah dari luka (+)
Pemekaran pembuluh darah (-), tarikan pada kulit (+), peau de orange (+), retraksi puting (+), ekzema pada puting/areola (-), nipple discharge (-).
Benjolan di axilla (+), benjolan di infra dan supra klavikula (-).
PALPASI : Payudara
Teraba benjolan di kuadran lateral superior dekstra, konsistensi keras, permukaan bernodul-nodul, berbatas tidak tegas, immobile, nyeri (-), ukuran diameter 10cmx10cm. Luka diatas benjolan (+)
Tidak dijumpai adanya cairan yang keluar dari puting.
Axilla dijumpai adanya pembesaran KGB
Infra dan supra klavikula Tidak dijumpai adanya pembesaran KGB
Pemeriksaan penunjang Laboratorium
Hb : 8,5 g/dL Leukosit : 11.390/µL PLT : 495.000/ µL
Histopatologi Ductal Carcinoma Mammae grade II
Foto toraks Tidak dijumpai kelainan pada cor dan pulmo, tidak
tampak metastasis paru USG Liver
Sugestif metastasis liver
Diagnosa kerjaKanker payudara kanan T4N1M1
di Liver
Rencana : Periksa darah lengkap USG mammae dan liver CT scan Bone scan Kemoterapi
Follow Up
5-8 Mei 2016
S O A P Rencana
nyeri (-),
demam (-),
sesak (-)
HD stabil,
HB <10 g/dL
(R) breast
Ca
T4N1Mx
- Diet MB
- ganti Verband
- cek darah rutin 6 Mei 2016
Transfusi PRC
1bag 8 Mei 2016
hasil lab:
Hb: 10, 5 g/dL
Transfusi bila
HB masih <10
9 Mei 16
nyeri (-),
demam (-),
sesak (-)
HD stabil,
HB 10,5
g/dL
(R) breast
Ca
T4N1Mx
- Diet MB
- ganti Verband
- kemoterapi ke 2
broxel 70 mg/m2
100 mg > doxorubicin
60mg/m2 90 mg
10 Mei 2016
nyeri (-),
demam (-),
sesak (-)
HD stabil, (R) breast
Ca
T4N1Mx
- PBJ PCT 3x1 ranitidine 2x1 metoclopramide
3x1 Vit B comp 1x1
Kontrol ke Poli
Kesimpulan
TE, wanita, 47 tahun, datang dengan keluhan benjolan di payudara yang sudah dialami os selama 6 tahun terkahir. Os sudah pernah didiagnosis dengan (R) breast Ca dan sudah menjalani kemoterapi sebanyak 1 kali. Pasien datang untuk kemoterapi ke 2 dengan regimen broxel 70 mg/m2 (100 mg) dan doxorubicin 60mg/m2 (90 mg). Pasien pulang berobat jalan