kulTES TIROID

download kulTES TIROID

of 25

Transcript of kulTES TIROID

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    1/25

    TES TIROID

    Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar

    I. DEFINISI

    Eutrioid adalah status tiroid yang ditandai dengan 1,2,3:

    - Kadar Total Tiroksin (T4) dan Free Tiroksin (FT4) dalam batas normal- Kadar Tri Iodo Tironin (T3) dalam batas normal- Kadar Tirotroin (T!" # Thyroid !timulating "ormone) dalam batas normal

    "iortiroidisme adalah status tiroid yang ditandai dengan 1,2,3:

    - $enurunan kadar T4, FT4 dan T3- $eningkatan kadar T!"

    "iertiroidisme adalah status tiroid yang ditandai dengan 1,2,3:- $eningkatan kadar T4, FT4 dan T3- $enurunan kadar T"!

    Graves diseases (ICD 9 CM codes : 242%& Toxic diffuse goiter) adalah

    keadaan hiermetabolik yang ditandai dengan 4:- tirotoksikosis : goiter di'us, o'talmoati, in'lamasi dan edema otot mata,

    eningkatan aringan ikat dan lemak ada orbita- in'iltrasi dermoati : il'iltrasi lim'osit ada kulit, akumulasi glikosaminoglikan dan

    udema% Thyroid nodule goiter(ICD 9 CM codes: 241%& Thyroid Nodule) adalah 4: keadaan

    abnormal kelenar tiroid yang ditemukan ada emeriksaan 'isik daat bersi'atbenigna (&*) atau maligna%

    Thyroid Stimulating Pituitary denoma (ICD 9 CM codes: 2+3) adalah 4: neolasma

    benigna lobus anterior !ituitaryhio'ise yang menyebabkan eningkatan sekresiT!"%

    Tiroiditis "ashimoto (ICD 9 CM codes : 24+%2 "ashimoto thyroiditis)

    adalah 4: enyakit in'lamasi tiroid dengan gambaran tiroiditis lim'ositik kronik atautiroiditis autoimun kronik%

    Tiroiditis suba-ut (ICD 9 CM codes :24+%1 Su#acute thyroiditis) adalah 4: enyakit

    in'lamasi tiroid dengan gambaran Thyroiditis granulomatous$ Thyroiditis de%uervein&

    Silent Thyroiditis (ICD 9 CM codes : 24+%.) adalah 4: enyakit in'lamasi tiroid

    dengan gambaran lim'ositik tiroiditis, Thyroiditis !ainless$tiroiditis ostartum%

    /iedel Thyroiditis (ICD 9 CM codes : 24+%3) adalah

    4

    : enyakit in'lamasi tiroiddengan gambaran tiroiditis 'ibrosa in0asi'%II. PTO!ENESIS

    ntuk menamin kebutuhan aringan terhada homon tiroid selalu stabil, makakelenar tiroid memunyai 2 mekanisme engaturan atau regulasi 'aal tiroid yaituautoregulasi dan regulasi ekstra tiroid 3,+%

    1

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    2/25

    ambar 2%$engaturan Faal Tiroid 3

    utoregulasi adalah kemamuan kelenar tiroid meregulasi hormonnya denganbahan baku iodium dari makanan% /egulasi ekstra tiroid diatur oleh kelenar hio'isisyaitu Thyroid Stimulating "ormon 'TS"( yang mengakti'kan semua taha sintesishormon dalam kelenar tiroid, mulai dari tra!!ingsamai hidrolisis dan eleasan T3dan T4 ke dalam sirkulasi 3,+,%

    $roses sintesis dan sekresi kelenar tiroid diatur dan dikontrol se-ara langsungoleh T!" yaitu melalui mekanisme uman balik dan se-ara tidak langsung ada tingkathiotalamus yang diengaruhi oleh Thyroid )eleasing "ormon 'T)"(+,,% "ormon T3dan T4 yang bebas dalam lasma bila meningkat akan memberi e'ek uman balikkeada hio'isis untuk mengurangi sekresi T!", sedang T3 saa daat ula memberie'ek ada hiotalamus untuk mengurangi sekresi T/" %

    Kadar homon bebas yang tinggi akan menekan sekresi T!" oleh kelenarhoo'isis, sehingga oduksi T3 dan T4 menurun% !ebaliknya aabila hormon tiroidbebas dalam lasma menurun, maka akan memberi rangsangan ke hio'isis untukmengeluarkan T!" lebih besar sehingga akan meningkatkan roduksi T3 dan T4 5%6ila hormon tiroid tidak -uku menyediakan tiroksin, maka T!" mema-unya denganberlebihan sebagai uman balik% "al ini daat menyebabkan teradinya embesarankelenar tiroid akibat hierlasia sehingga timbul nodul tiroid 5%

    III. TES TIROIDTes tiroid terdiri atas :

    3% % Tes untuk mengukur akti0itas'ungsi tiroid terdiri dari 2,:

    Tiroksin serum (T4) Tri7iodotironin serum (T3)

    Kadar T4 bebas (FT4)

    Kadar T3 bebas (FT3)

    Indeks T4 bebas (FT4I)

    Tes T!"

    Tes T/"%

    2

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    3/25

    3%6% Tes untuk menunukkan enyebab gangguan 'ungsi tiroid 2,:ntibodi antitiroid

    ntibodi Tiroglobulin (anti Tg)

    ntibodi 8ikrosomal

    Thyroid !timulating ntibodies (T!b)3% 9% Tes untuk monitoring terai 3

    Tiroksin serum (T4)

    Tri7iodotironin serum (T3)

    Tes FT4

    Tes T!"

    ".. TES FUN!SI TIROID

    Tes 'ungsi tiroid bertuuan untuk membantu menentukan status tiroid% Tes T4digunakan untuk menentukan suatu hiotiroidisme atau hiertiroidisme, menentukanmaintenan-e dose tiroid ada hiotiroidisme dan memonitor hasil engobatan antitiroidada hiertiroidisme% Tes T3 digunakan untuk mendiagnosis hiertiroidisme dengankadar T4 normal 2%

    T!"s (Thyroid !timulating "ormon sensiti0e) adalah tes T!" generasi ke tigayang daat mendeteksi T!" ada kadar yang sangat rendah sehingga daatdigunakan sebagai emeriksaan tunggal dalam menentukan status tiroid dandilanutkan dengan tes FT4 hanya bila diumai T!"s yang abnormal% FT4 lebih sensiti'dariada FT3 dan lebih banyak digunakan untuk kon'irmasi hiotiroidisme setelahdilakukan tes T!"s 2%

    Tes Thyroid /eleasing "ormone (T/") digunakan untuk mengukur resonshio'isis terhada rangsangan T/", yaitu dengan menentukan kadar T!" serumsebelum dan sesudah emberian T/" eksogen% $ada hiertiroidisme klinis atausubklinis tidak tamak eningkatan T!" setelah emberian T/"% !ebaliknya bilaasien eutiroid atau sumbu hiotalamus7hio'isis masih intak, maka hio'isis akanmemberikan resons yang adekuat terhada rangsangan T/"% Tes T/" yang normalmenyingkirkan diagnosis hiertiroidisme 2%

    Tes T/" hanya dilakukan ada asien yang di-urigai hiertiroidisme sedangkankadar FT4 dan FT3 masih normal atau untuk meng7e0aluasi kadar T!" yang rendahatau tidak terdeteksi dengan atau tana hierhiotiroidisme yang enyebabnya tidakdiketahui 2%

    $ada tulisan ini akan dibahas rosedur tes T!", T!"s, FT4, FT3, T4 dan T3 ugainterretasi hasil tes tersebut bersama7sama dengan tes tiroid yang lain (lihat lamiran)

    ". B TES UNTUK MENUN#UKKN PEN$EBB !N!!UN FUN!SI TIROID(ilakukan ada laboratorium yang memunyai 'asilitas untuk tes tersebut diba;ah ini)

    ntibodi Tiroglobulin (Tg) meruakan salah satu rotein utama tiroid yangbereran dalam sintesis dan enyimanan hormon tiroid% Tuuan tes : terutamadierlukan sebagai etanda tumor dalam engelolaan karsinoma tiroid berdi'erensiasibaik (*ell differentiated thyroid carcinoma)% Kadar Tg akan meningkat ada karsinomatiroid berdi'erensiasi baik dan akan kembali menadi normal setelah tiroidektomi total,ke-uali bila ada metastasis% Kadar Tg rendah menunukkan tidak ada aringan

    3

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    4/25

    karsinoma atau metastasis lagi% Kadarnya akan meningkat kembali ika teradimetastasis setelah terai %

    $ada enyakit ra0es ditemukan antibodi yang nenengaruhi reseor T!" darisel tiroid dan merangsang roduksi hormon tiroid% ntibodi ini disebut thyroid

    stimulating immunoglo#ulins(T!I)% !elain T!I, ada immunoglobulin yang merangsangertumbuhan kelenar tiroid tana memengaruhi roduksi hormon% ntibodi ini disebut

    thyroid gro*th immunoglo#ulins(TI) 7%

    ".%. TES UNTUK MONITORIN! TERPI

    ntuk memonitoring terai tiroid maka dierlukan tes T4 Total, T3 , FT4, FT3dan T!" seerti yang telah dielaskan sebelumnya% Tuuan tes monitoring terai untukmelihat erkembangan terai berdasarkan status tiroid 3%

    I&. NI'I RU#UKN DN INTERPRETSI

    (.). TES T( Nilai Ru*ukan2,.+

    - e;asa : +&7113 ng< (4,+gdl)

    - =anita hamil, emberian kontrasesi oral : meningkat

    - iatas : diatas 1,+ gdl

    - nak7anak : diatas 1+,& gdl

    - sila : menurun sesuai enurunan kadar rotein lasma Inter,retasi2,.

    7 8eningkat: hiertiroidisme, tiroiditis akut, kahamilan, enyakit hati kronik,enyakit ginal, diabetes mellitus, neonatus, obat7obatan: heroin, methadone,estrogen%

    7 8enurun + hiotiroidisme, hioroteinemia, obat7obatan seerti androgen,kortiko7steroid, antikon0ulsan, antitiroid (roiltioura-il) dll%

    (. -. TES T" Nilai Ru*ukan2,10,11:

    e;asa : &,5 > 2,& ngml (&7115 ngdl)=anita hamil, emberian kontrasesi oral : meningkatIn'an dan anak7anak kadarnya lebih tinggi%

    Inter,retasi2,117 8eningkat : hiertiroidisme, T3 tirotoksikosis, tiroiditis akut, eningkatan T6,

    obat7obatan:T3 dengan dosis 2+ ghr atau lebih dan obat T4 3&& ghr atau

    lebih, de?trothyro?ine, kontrasesi oral7 8enurun : hiotiroidisme (;alauun dalam beberaa kasus kadar T3normal), star0a7si, enurunan T6, obat7obatan: hearin, iodida,henylbuta@one, roylthiura-il,

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    5/25

    (.". TES FT( FREE TH$RO/IN0 Nilai Ru*ukan2,12:1& 7 2 mol +,+ mIl

    6atas engukuran : &,&&2 > 2& mI 5&9%

    Prinsi, tes

    EI (En@ym Immunoassay) 'ase adat satu taha, mengukur kadar tiroksin bebasmauun yang terikat rotein dengan rinsi kometeti'% !amel asien, standar

    dan kontrol diinkubasi satu taha dengan manik7manik yang dilaisi rotein T4 dankonyugat anti T4 eroksidase% !elama inkubasi, T4 bereaksi dengan antibodi adamanik7manik atau dengan T4 ada samel, standard dan kontrol% !etelah rosesenu-ian, manik7manik diinkubasi dengan larutan substrat en@im% "asil ;arna yangterbentuk meruakan umlah anti T4 eroksidase yang terikat% Intensitas ;arnayang dihasilkan diba-a ada anang gelombang 4+& nm, dan berbanding terbalikdengan konsentrasi T4 samel%

    N'ITIK

    %ara Ker*a

    !emiautomatik/eagen dan sesimen dibiarkan ada suhu ruangan sebelum diakai%

    Reaksi I6unologis$ietkan ke dalam tabung reaksi (0olume dalam l)

    Spesimen RB

    Tabung

    S1reaksi

    S2 S3 S4 S5 S6 C P

    10

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    11/25

    San!ar! 3a - 20 - - - - - - -

    San!ar! 3b - - 20 - - - - - -

    San!ar! 3" - - - 20 - - - - -San!ar! 3! - - - - 20 - - - -

    San!ar! 3e - - - - - 20 - - -San!ar! 3# - - - - - - 20 - -$%nr%& 4 - - - - - - - 20 -

    Sampe& pasien - - - - - - - - 20

    $%n'uga ani T4 - 250 250 250 250 250 250 250 250

    (anik-manik - 1 1 1 1 1 1 1 1

    !# !tandard, 9# Kontrol, $# !amel $asien, /6# /eagen 6lankoTutu masing7masing tabung dengan sel' adhesi0e 'oil dan diinkubasikan selamaselama 3& menit ada suhu 3&9 dengan engo-okan ermanen% 9u-i dengan;asher EI%

    Reaksi En9i6atikTambahkan ke dalam masing7masing tabung reaksi :

    RB S C P

    )aruan ker'a T(B* +& 250 250 250 250

    Inkubasikan selama 1+ menit ada suhu 3o9 dengan sengo-okan ermanen%/eaksi dihentikan dengan menambahkan 1 ml asam sul'at%6a-a absorbansi ada anang gelombang 4+& nm

    Nilai Ru*ukan +

    - e;asa : +&7113 ng< (4,+gdl)

    - =anita hamil, emberian kontrasesi oral : meningkat- iatas : diatas 1,+ gdl

    - nak7anak : diatas 1+,& gdl

    - sila : menurun sesuai enurunan kadar rotein lasma

    PS% N'ITIK

    Inter,retasi

    8eningkat: hiertiroidisme, tiroiditis akut, kahamilan, enyakit hati kronik, enyakit ginal, diabetes mellitus, neonatus, obat7obatan: heroin, methadone, estrogen%

    8enurun+ hiotiroidisme, hioroteinemia, obat7obatan seerti androgen, kortiko7steroid, antikon0ulsan, antitiroid (roiltioura-il) dll%

    -. TES T" 2,1&

    PR N'ITIK

    Persia,an Pasien+

    Tidak mengkonsumsi obat7obatan yang memengaruhi hasil tes (lihat interretasi)%

    11

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    12/25

    Persia,an Sa6,el+

    !erum, lasma ET hearinaat disiman selama 45 am ada suhu 2o> 5o9, 3 bulan ada suhu >2&o9%

    Prinsi, ReaksiEI (En@ym Immunoassay) 'ase adat satu taha dengan rinsi kometeti'%$emeriksaan ini menggunakan antibodi monoklonal yang sesi'ik terhada T3%!amel asien, standard dan kontrol diinkubasi satu taha dengan manik7manikyang dilaisi rotein olihaten T3 dan konyugat anti T3 monoklonal eroksidase%!elama inkubasi T3 bereaksi dengan antibodi ada manik7manik atau T3 adasamel, standard atau kontrol% !esudah en-u-ian, manik7manik diinkubasi denganlarutan substrat en@im% =arna yang dihasilkan adalah umlah anti T3 eroksidaseyang terikat% Intensitas ;arna yang dihasilkan reaksi en@imatik diba-a adaanang gelombang 4+& nm berbanding terbalik dengan konsentrasi T3 samel%

    lat dan Ba:an

    8etode semi automatik1% /ak 'otometer2% lat 9obas EI

    $engeram (in-ubator)

    lat en-u-i (;asher)

    Fotometer (anang gelombang 4+& nm)

    3% $iet 0olumetrik4% isenser manik7manik%+%

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    13/25

    8etode automatik

    1% Instrumen 9obas 9ore2% /ak dan tabung reaksi3% Kit T86 9obas 9ore terdiri dari :

    T86 !ubstrate 5 !ubstrat T86 ++mmol< dalam dimethylsulho?ydeair+ ? + ml

    T86 6u''er

    1& !ubstrate bu''er +3 mmol< hydrogen ero?ide dalam -itrate bu''er denganstabili@er + ? + ml

    4% isenser manik7manik

    N'ITIK

    %ara Ker*a

    !emi automatik 6iarkan reagens ada suhu ruangan sebelum diakai%

    Reaksi I6unologis

    $ietkan ke dalam tabung reaksi (l):

    Reagensia RB S1 S2 S3 S4 S5 S6 C P

    San!ar! 3a - 50 - - - - - - -

    San!ar! 3b - - 50 - - - - - -San!ar! 3" - - - 50 - - - - -

    San!ar! 3! - - - - 50 - - - -

    San!ar! 3e - - - - - 50 - - -San!ar! 3# - - - - - - 50 - -

    $%nr%& - - - - - - - 50 -

    Sampe&pasien

    - - - - - - - - 50

    $%nga

    .ni T3

    - 250 250 250 250 250 250 250 250

    (anik-

    manik

    - 1 1 1 1 1 1 1 1

    !1 > ! # standar 9 # Kontrol $ # !amel $asien /6 # /eagen 6lankoTutu masing7masing tabung dengan sel' adhesi0e 'oil dan diinkubasikan selama

    selama 3& menit ada suhu 3&

    9 dengan engo-okan ermanen% 9u-i dengan menggunakan larutan en-u-i%

    Reaksi E9i6atik8asukkan kedalam masing7masing tabung reaksi +&& l larutan kera T86(termasuk reagen blanko)% iinkubasi selama 1+ menit ada suhu 3o9, denganengo-okan ermanen% /eaksi dihentikan dengan menambahkan 1 ml stoingsolution (asam sul'at) kedalam masing7masing tabung reaksi%

    13

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    14/25

    bsorbansi samel, standard, kontrol dan reagen blanko diba-a dengan ananggelombang 4+& nm%

    8etode automatik

    6iarkan reagen dan samel men-aai suhu ruangan (1+72+

    o

    9) sebelum digunakan%1% !iakan reagen yang akan diakai untuk tes T3 ada rak, kemudian masukkanke dalam 9obas 9ore%

    2% !amel dimasukkan ke dalam cu! sam!ledan tematkan ada rak samel%3% 8asukkan cu! sam!ledan substrat sesuai tematnya%4% $ilih rogram untuk tes T3% !elanutnya tes berlangsung se-ara automatik%

    Nilai Ru*ukan :

    e;asa : &,5 > 2,& ngml (&7115 ngdl)=anita hamil, emberian kontrasesi oral : meningkatIn'an dan anak7anak kadarnya lebih tinggi%

    PS% N'ITIK Inter,retasi2,11

    8eningkat : hiertiroidisme, T3 tirotoksikosis, tiroiditis akut, eningkatan

    T6, obat7obatan:T3 dengan dosis 2+ ghr atau lebih dan obat T4 3&&

    ghr atau lebih, de?trothyro?ine, kontrasesi oral

    8enurun : hiotiroidisme (;alauun dalam beberaa kasus kadar T3

    normal), star0a7si, enurunan T6, obat7obatan: hearin, iodida,henylbuta@one, roylthiura-il,

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    15/25

    dihasilkan reaksi en@imatik diba-a ada anang gelombang 4+& nm danberbanding terbalik dengan konsentrasi FT4 dalam samel%

    lat dan Ba:an

    !emiautomatik lat

    1% /ak 'otometer2% lat 9obas EIengeram (in-ubator)

    alat en-u-i (;asher)

    Fotometer ( anang gelombang 4+&nm )

    3% $iet 0olumetrik disenser 4% isenser manik7manik

    6ahan1% 8anik7manik 1 ? 1&& bead

    dilaisi antibodi oliklonal domba2% Konugat 25 ml3% FT4 standard

    a% 2 mol< 1 ? &, mlb% 5 mol< 1 ? &, ml-% 1+ mol< 1 ? &, mld% 2+ mol< 1 ? &, mle% +& mol< 1 ? &, ml'% 1&& mol< 1 ? &, ml

    4% FT4 kontrol 25 ml+%

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    16/25

    N'ITIK

    %ara Ker*a

    8etode semi automatik Reaksi I6unologis

    IBK6!I $E/T8 $ietkan ke dalam tabung reaksi (0olume dalam l) :

    Tabung ReaksiR/./S. RB S1 S2 S3 S4 S5 S6 C P

    San!ar 3a - 20 - - - - - - -

    San!ar 3b - - 20 - - - - - -San!ar 3" - - - 20 - - - - -

    San!ar 3! - - - - 20 - - - -

    San!ar 3e - - - - - 20 - - -San!ar 3# - - - - - - 20 - -

    $%nr%& 4 - - - - - - - 20 -

    Sampe& - - - - - - - - 20)aruan ani-T4 - 250 250 250 250 250 250 250 250

    (anik-manik - 1 1 1 1 1 1 1 1

    !1 > ! # standar 9 # Kontrol $ # !amel $asien /6 # /eagen 6lankoTutu tabung dengan sel' adhesi0e 'oil dan inkubasikan selama 3& menit adasuhu 3o9 dengan engo-okan ermanen% "indarkan dari -ahaya% Kemudiandi-u-i dengan larutan ;asher EI%

    IBK6!I KE Tambahkan ke dalam tabung reaksi (0olume dalam l ) :

    Tabung ReaksiReagensia RB S1 S2 S3 S4 S5 S6 C P

    $%n'uga -- 250 250 250 250 250 250 250 250

    Tutu tabung dengan sel' adhesi0e 'oil dan diinkubasi dingin selama 1+ menitada suhu 4 > 5o9 tana engo-okan (dalam lemari es)%9u-i dengan menggunakan larutan en-u-i%

    Reaksi E9i6atik!iakan larutan kera T86% 2+ o9%Kemudian tambahkan ke dalam masing7masing tabung

    16

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    17/25

    RB S C P

    )aruan ker'a T(B

    *%&ume !a&am +&

    250 250 250 250

    Inkubasikan selama 1+ menit ada suhu 3o9 dengan engo-okan ermanen%"indarkan dari sinar terang%/eaksi dihentikan dengan menambahkan ke dalam masing7masing tabung(termasuk blanko reagen) 1 ml asam sul'at%6a-a absorbansi ada ananggelombang 4+& nm% 8etode automatik

    $ada rinsinya emeriksaan FT4 -ara otomatis sama dengan -ara semiotomatis%6iarkan reagen dan samel men-aai suhu ruangan (1+72+&9) sebelum digunakan%1% !iakan reagen yang akan diakai untuk tes FT4 ada rak, kemudian

    masukkan ke dalam 9obas 9ore%2% !amel dimasukkan ke dalam cu! sam!ledan tematkan ada rak samel%3% 8asukkan cu! sam!ledan substrat sesuai tematnya%

    4% $ilih rogram untuk tes FT4% !elanutnya tes berlangsung se-ara automatik%

    Nilai Ru*ukan 1& 7 2 mol 5o 9 atau dibekukan%

    Prinsi, Tes

    EI (En@ym Immunoassay) 'ase adat dua taha dengan rinsi titrasi balik% $adataha yang ertama, FT3 yang terdaat ada samel, standard dan kontrolberikatan dengan anti T3 (domba)% $ada saat yang bersamaan komleks antigenantibodi yang terbentuk berikatan dengan manik7manik yang dilaisi denganantibodi Ig dari domba% !etelah en-u-ian manik7manik diinkubasi taha keduadengan konugat T3 eroksidase, bereaksi titrasi balik dengan anti T3 sisi berikatan

    17

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    18/25

    yang tak terakai setelah taha ertama% !etelah roses en-u-ian yang keduamanik7manik diinkubasikan dengan larutan substrat en@im% "asil ;arna yangterbentuk meruakan umlah eroksidase yang terikat% Intensitas ;arna yangdihasilkan reaksi en@imatik diba-a ada anang gelombang 4+& nm dan

    berbanding terbalik dengan konsentrasi FT3 dalam samel%

    lat dan Ba:an

    !emiautomatik

    lat1% /ak 'otometer2% lat 9obas EI

    engeram (in-ubator)

    alat en-u-i (;asher)

    Fotometer ( anang gelombang 4+&nm )

    3% $iet 0olumetrik disenser 4% isenser manik7manik

    6ahan1% 8anik7manik 1 ? 1&& bead

    dilaisi antibodi oliklonal domba2% Konugat T3 $eroksidase 22 ml3% FT3 standarda% !tandar FT3 &,1 mol< 1 ? &,+ mlb% !tandar FT3 4 ngml 1 ? &,+ ml-% !tandar FT3 5 ngml 1 ? &,+ mld% !tandar FT3 12 nglml 1 ? &,+ mle% !tandar FT3 2+ ngml 1 ? &,+ ml

    4 FT3 kontrol konsentrasi H 1,& moll 1 ? &,+ ml+%

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    19/25

    4% isenser manik7manik

    N'ITIK

    %ara Ker*a 8etode semi automatik

    Reaksi I6unologis

    IBK6!I $E/T8 $ietkan ke dalam tabung reaksi (0olume dalam l) :

    Tabung Reaksi

    R/./S. RB S1 S2 S3 S4 S5 S6 C PSan!ar 3a - 20 - - - - - - -

    San!ar 3b - - 20 - - - - - -

    San!ar 3" - - - 20 - - - - -

    San!ar 3! - - - - 20 - - - -

    San!ar 3e - - - - - 20 - - -

    San!ar 3# - - - - - - 20 - -$%nr%& 4 - - - - - - - 20 -

    Sampe& - - - - - - - - 20

    )aruan ani-T3 - 250 250 250 250 250 250 250 250(anik-manik - 1 1 1 1 1 1 1 1

    !1 > ! # standar 9 # Kontrol $ # !amel $asien /6 # /eagen 6lankoTutu tabung dengan sel' adhesi0e 'oil dan inkubasikan selama 3& menit adasuhu 3o9 dengan engo-okan ermanen% "indarkan dari -ahaya% Kemudiandi-u-i dengan larutan ;asher EI%

    IBK6!I KE Tambahkan ke dalam tabung reaksi (0olume dalam l ) :

    Tabung Reaksi

    Reagensia RB S1 S2 S3 S4 S5 S6 C P

    $%n'uga -- 250 250 250 250 250 250 250 250

    Tutu tabung dengan sel' adhesi0e 'oil dan diinkubasi dingin selama 1+ menitada suhu 4 > 5o9 tana engo-okan (dalam lemari es)%9u-i dengan menggunakan larutan en-u-i%

    Reaksi E9i6atik!iakan larutan kera T86% 2+ o9%Kemudian tambahkan ke dalam masing7masing tabung

    19

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    20/25

    RB S C P

    )aruan ker'a T(B

    *%&ume !a&am +&

    250 250 250 250

    Inkubasikan selama 1+ menit ada suhu 3o9 dengan engo-okan ermanen%"indarkan dari sinar terang%/eaksi dihentikan dengan menambahkan ke dalam masing7masing tabung(termasuk blanko reagen) 1 ml asam sul'at%6a-a absorbansi ada ananggelombang 4+& nm% 8etode automatik

    $ada rinsinya emeriksaan FT3 -ara otomatis sama dengan -ara semiotomatis%6iarkan reagen dan samel men-aai suhu ruangan (1+72+&9) sebelum digunakan%+% !iakan reagen yang akan diakai untuk tes FT3 ada rak, kemudian

    masukkan ke dalam 9obas 9ore%% !amel dimasukkan ke dalam cu! sam!ledan tematkan ada rak samel%% 8asukkan cu! sam!ledan substrat sesuai tematnya%

    5% $ilih rogram untuk tes FT3 !elanutnya tes berlangsung se-ara automatik%

    Nilai Ru*ukan +4,4 > .,3 mol

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    21/25

    !etelah roses en-u-ian, manik7manik diinkubasikan dengan larutan substraten@im% "asil ;arna yang terbentuk meruakan umlah anti T!" eroksidase yangterikat% Intensitas ;arna yang dihasilkan reaksi en@imatik diba-a ada ananggelombang 4+& nm dan sebanding konsentrasi T!" dalam samel%

    lat dan Ba:an

    8etode semi automatik

    lat :1% /ak 'otometer2% lat 9obas EI

    $engeram (in-ubator)

    lat en-u-i (;asher)

    Fotometer (anang gelombang 4+& nm)

    3% $iet 0olumetrik disenser%4% isenser manik7manik%

    6ahan:1% 8anik7manik 1&& bead(dilaisi anti T!" monoklonal)2% Konugat anti T!" 2+ ml3% !tandar T!"a% & mIl 5 ml sebagai larutan engen-er untuk samel dengan

    konsentrasi +& mIlb% 1 mIl 1,3 ml-% + mIl 1,3 mld% 2& mIl 1,3 mle% +& mIl 1,3 ml

    4% Kontrol T!" 1,3 ml Kit en@imatik T86 2&& tes

    Terdiri dari :a% !ubstrat T86 1 ? 14 mlb% 6u''er T86 1 ? + ml-% !toing !olution 2 ? 11& ml

    sam sul'at + *

    8etode automatik

    lat :1% Instrumen 9obas 9ore2% $iet 0olumetrik

    3% /ak dan tabung reaksi 12 ? 12&4% isenser manik7manik

    6ahan: Kit en@imatik T86 + ? 1&& tes yang berisi :

    a% !ubstrat T86 + ? 14 mlb% 6u''er T86 + ? + ml

    21

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    22/25

    N'ITIK

    %ara ker*a

    !emiautomatik

    6iarkan reagensia ada suhu ruangan sebelum diakai% Reaksi I6unologis

    $ietkan ke dalam tabung reaksi (l)

    Tabung ReaksiReagensia RB S1 S2 S3 S4 S5 C P

    San!ar 3a - 100 - - - - - -San!ar 3b - - 100 - - - - -San!ar 3" - - - 100 - - - -

    San!ar 3! - - - - 100 - - -

    San!ar 3e - - - - - 100 - -

    $%nr%& - - - - - - 100Sampe& pasien - - - - - - - 100

    $%n'uga ani TS - 200 200 200 200 200 200 200

    (anik-manik - 1 1 1 1 1 1 1

    !1 > !+ # !tandar 9 # Kontrol $ # !amel /6 # 6lanko reagen%

    Tutu tabung dengan sel' adhesii0e 'oil dan inkubasi selama 3& menit adasuhu 3 o9 dengan engo-okan ermanen %9u-i dengan menggunakan ;asherEI%

    Reaksi E9i6atikTambahkan kedalam masing7masing tabung reaksi 2+& l larutan T86%Inkubasikan selama 1+ menit ada suhu 3 o9 dengan engo-okan ermanen%/eaksi dihentikan dengan menambahkan ke dalam masing7masing tabung(termasuk blanko reagen) 1 ml asam sul'at% 6a-a absorbansi ada ananggelombang 4+& nm%

    9ara automatik

    $ada rinsinya tes T!" -ara automatik sama dengan -ara semiautomatik%6iarkan reagen dan samel men-aai suhu ruangan (1+72+&9) sebelumdigunakan%1% !iakan reagen yang akan diakai untuk tes T!" ada rak, kemudian

    masukkan kedalam 9obas 9ore%

    2% !amel dimasukkan ke dalam cu! sam!ledan tematkan ada rak samel%3% 8asukkan cu! sam!ledan substrat sesuai tematnya%

    22

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    23/25

    4% $ilih rogram untuk tes T!"% !elanutnya tes berlangsung se-ara automatik%

    Nilai ru*ukan + &,4 > +,+ mIl

    PS% N'ITIK

    Inter,retasi+

    8eningkat : hiotiroidisme imer, tiroiditis (enyakit autoimun "ashimoto), terai

    antitiroid ada hiertiroidisme, hiertiroidisme sekunder karena hierakti'itaskelenar hio'isis, stress emo7sional berkeanangan, obat7obatan misalnyalitium karbonat dan iodium otassium%

    8enurun : hiotiroidisme sekunder, hiertiroidisme rimer, hio'ungsi kelenar

    hio'isis anterior, obat7obatan misalnya asirin, kortikosteroid, hearin dandoamin%

    2. TES TSHs TSH 3rd Gen.0 2,1+

    PR N'ITIK

    Persia,an ,asien

    ianurkan uasa dan tidak mengkonsumsi makanan berlemak 1& > 12 amsebelum tes% Tidak mengkonsumsi obat7obat yang memengaruhi hasil tesmisalnya: glu-o-orti-oide, doamine% (lihat Interretasi)%

    Persia,an sa6,el

    aat digunakan serum atau lasma (ET"earin)% "indari samel yanghemolisis% !etelah engambilan, samel harus segera disentri'us dan diambilsuernatannya% !amel daat disiman selama 2 hari ada suhu 1+>2+&9, atau, 4

    hari ada suhu 275&9 atau 3 bulan ada suhu > 2&&9%

    Prinsi, reaksi

    EI (En@ym Immunoassay) 'ase adat satu taha dengan rinsi sand*ich% Tes inimenggunakan 2 sesi'ik antibodi monoklonal tikus terhada T!"% !amel asien,standar dan kontrol diinkubasi satu taha dengan manik7manik yang dilaisi antiT!" dan konugat anti T!" eroksidase% !elama inkubasi, T!" bereaksi denganantibodi ada manik7manik dan konugat membentuk komleks sand;i-h%!etelah taha en-u-ian, manik7manik diinkubasikan dengan larutan substraten@im% =arna yang terbentuk meruakan engukuran langsung umlah ikatan antiT!" olieroksidase konyugat% Intensitas ;arna yang dihasilkan oleh reaksi en@ymsesuai dengan konsentrasi T!" dalam samel%

    Tes ini tidak menggunakan metode semi automatik%

    lat dan Ba:an

    lat :1% Instrumen 9obas 9ore2% /ak H tabung reaksi3% /ak reagens

    23

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    24/25

    4% /ak samel%

    6ahan/eagens :2% 8anik7manik anti>T!" (yang dilaisi dengan anti>T!" monoklonal tikus)%

    3% Konyugat anti>T!" monoklonal4% Kalibrator T!"+% Kontrol T!"%

  • 7/25/2019 kulTES TIROID

    25/25

    ambar 3% "ubungan antara Kadar "ormon Tiroid 6asal, T!" 6asal, dan /esonT/"% JInterretasi gambar tersebut se-ara 0isual membandingkan antara gambarkeadaan normal (ada bagian tengah) dengan keadaan abnormal (ada sisi kiri dankanan) 1