KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

35
PENYAKIT JANTUNG PADA ANAK PENYAKIT JANTUNG PADA ANAK OLEH : RIA NOVA OLEH : RIA NOVA

Transcript of KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Page 1: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

PENYAKIT JANTUNG PADA ANAKPENYAKIT JANTUNG PADA ANAK

OLEH : RIA NOVAOLEH : RIA NOVA

Page 2: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

DIAGNOSIS KELAINAN SISTEM DIAGNOSIS KELAINAN SISTEM KARDIOVASKULARKARDIOVASKULAR

Ditegakkan dengan:anamnesispemeriksaan fisikEKGfoto toraksekokardiografikateterisasi

Page 3: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

ANAMNESISANAMNESIS

• Sianosis

– Mulai kapan : segera setelah lahir/tidak– Apakah derajat biru

tetap/berkurang/bertambah– Serangan sianotik ( cyanotic spell)

• Kapan mulai timbul• Lama & frekuensinya

Page 4: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

anamnesis

• Menurunnya toleransi latihan– Anak besar

• Lekas letih– Bayi

• Ada/tidak kesulitan minum susu ( feeding difficulty)– Berkeringat,,nafas cepat, sering berhenti saat minum

• Hambatan tumbuh kembang– BB sulit naik– Perkembangan lambat

• Infeksi saluran nafas berulang– PJB yang disertai peningkatan aliran darah ke paru yang

bermakna– Tr.respiratorius menjadi’basah’ shg fs toilet bronkial

menjadi terganggu

Page 5: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

anamnesisanamnesis

• Nyeri sendi– Sendi yang mana– Lama nyeri– Pindah-pindah– Bengkak,merah,panas,lunak

• Demam Rematik Akut:– Sendi besar– Simultan/bergantian/berpindah-pindah

• Tanda neurologis– CVD ok emboli pada polisitemia,endokarditis,MS– Pusing ok abses otak,hipoksia otak, hipertensi– Korea Sydenham : DRA– Sinkop pada aritmia ( VT,long QT,MVP), AS

Page 6: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

anamnesisanamnesis

• Riwayat keluarga– Penyakit jantung bawaan

• Risiko saudara kandung 3% ( 3 X )• Risiko anak dari ibu PJB 15% ( 15 X )

– Penyakit keturunan• Sindrom Noonan : PS• Sindrom Marfan : AI,MI• Sindrom Leopari : PS, Kardiomiopati

– Demam rematik• Kepekaan turunan thd DR ( single autosomal

recessive gene )

– Hipertensi– Aterosklerosis/PJ koroner

Page 7: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik

• Inspeksi

• Palpasi

• Auskultasi

• Pengukuran tekanan darah

Page 8: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

InspeksiInspeksi• Keadaan umum & gizi

– Gelisah/tenang– Gizi baik/jelek

• Warna– Sianosis : warna kebiruan pada kulit &selaput lendir

karena kadar hemoglobin tereduksi >5g/dl• Sianosis sentral : ok saturasi oksigen arteri yg rendah

(dapat disebabkan kel.jantung sianotik atau kel.paru) Tampak jelas dimukosa bibir,lidah,ginggiva

• Sianosis perifir: ok ambilan oksigen yg berlebihan oleh jaringan (misal pada syok, gagal jantung).Tampak jelas di daun telinga,ujung jari daerah sirkumoral

Jari tabuh– Ok desaturasi > 6 bulan– Paling awal ibu jari– Pada : PJB sianosis, sirosis hati, endokarditis, keturunan

Page 9: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

InspeksiInspeksi

• Pernafasan– Dispnu, retraksi iga

• Keringat– Keringat dingin di dahi tanda GJK(ok aktifitas simpatis meningkat pada mekanisme

kompensasi)

• Bentuk dada– Asimetri dada ( voussure cardiaque): pembesaran

jantung yang lama pada bayi dan anak shg menimbulkan penonjolan ddg dada

• membulat kedepan ok RVH• Penonjolan ddg dada di grs mamilaris ok LVH• Penonjolan difus ok RVH dan LVH

– Pektus karinatum– Pektus ekskavatus

Page 10: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

PalpasiPalpasi

• Raba iktus kordis ( denyut apex)– Dengan jari-jari tangan sela iga 4,5,6 LAA kiri– Prekordium hiperaktif memperlihatkan adanya beban

volume yang berlebihan• Pirau kiri ke kanan : VSD, PDA• Regurgitasi katup : AI, MI

• Raba aktivitas ventrikel– Vka dominan : impuls teraba kuat di tepi kiri sternum

bawah ( prosesus xifoid)– Vki dominan : impuls teraba kuat di apeks– Impuls difus & naik pelan ( heave) : kelebihan beban

volume– Impuls terfokus dan naik tajam ( tap ): kelebihan beban

tekanan

Page 11: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

PalpasiPalpasi

• Raba getaran bising ( thrill )– Getaran ok bising kasar dan keras ( 4/6 )– Tepi kiri sternum :

• atas : PS, PDA• Bawah : VSD

– Tepi kanan sternum atas :AS– Lekuk supra sternal : AS,PS, PDA, CoA– Interkostal : kolateral

Page 12: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Pengukuran tekanan darahPengukuran tekanan darah

• Ukuran cuff tepat tempat yang diukur– ½ lingkaran/ 1.5 kali diameter

• Tekanan sistol-korotkoff I• Tekanan diastol-korotkoff IV mulai

melemahnya bunyi• Tekanan sistolik tungkai 10-20 mmHg>

lengan ( bila curiga CoA )

Page 13: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

AuskultasiAuskultasi• Stetoskop

– Bell: frekuensi rendah– Diafragma: frekuensi tinggi

• Perhatikan:– Laju jantung, regularitas– S1,S2,S3,S4– Bising jantung

• Intensitas/ derajat: Kriteria Levine 1-6• Fase (saat timbul: sistolik/diastolik)• Lokasi/ punktum maksimum• penyebaran,• kualitas

Page 14: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Auskultasi – S1Auskultasi – S1

• Penutupan katup mitral & trikuspid• Paling jelas terdengar di apeks• Splitting S-1

– Bisa normal– Lebar : RBBB, anomali Ebstein– Dd/: klik ejeksi di LSB atas ( PS) di RSB atas/apeks ( AS )

Page 15: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Auskultasi S-2Auskultasi S-2

• Penutupan katup aorta & pulmonal• Paling jelas di LSB atas• Perhatikan :

– Derajat splitting S2– Intensitas P2 dibanding A2

Page 16: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

PENYAKIT JANTUNG PADA ANAKPENYAKIT JANTUNG PADA ANAK

• KELAINAN JANTUNG BAWAAN: NON-SIANOTIK

SIANOTIK

• KELAINAN JANTUNG DIDAPAT: Demam Rematik Akut/ Penyakit jantung rematik Perikarditis Kardiomiopati Miokarditis ( difteri, tifoid) Endokarditis infektif Keterlibatan kardiovaskular pada penyakit sistemik

( hipertiroid, hipotiroid,anemia,talasemia,penyakit Kawasaki, arteritis Takayasu, glomerulonefritis akut)

Page 17: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

PENYAKIT JANTUNG BAWAAN NON SIANOTIKPENYAKIT JANTUNG BAWAAN NON SIANOTIK

1. Penyakit jantung bawaan non sianotik dg pirau kiri ke kanan :

- Defek septum ventrikel

- Defek septum atrium

- Duktus arteriosus persisten

- Defek septum atrioventrikularis

2. Penyakit jantung bawaan non sianotik tanpa pirau:

- Stenosis pulmonal

- Stenosis aorta

- Koarktasio aorta

Page 18: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

PENYAKIT JANTUNG BAWAANPENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIKSIANOTIK

1. Penyakit jantung bawaan sianotik dg aliran darah ke paru berkurang (oligemia paru):

- atresia pulmonal dengan defek septum ventrikel- atresia pulmonal dengan septum ventrikel utuh- atresia trikuspid- anomali ebstein- tetralogi of Fallot

2. Penyakit jantung bawaan sianotik dg aliran darah ke paru bertambah (pletora paru):

- transposisi arteri besar- trunkus arteriosus- Ventrikel kanan dg jalan keluar ganda- Total anomaly pulmonary vein drainage

Page 19: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Demam rematik akut dan Penyakit jantung rematikDemam rematik akut dan Penyakit jantung rematik

• Definisi– Demam rematik akut adalah sindrom klinik akibat infeksi kuman

streptokokkus beta hemolitikus grup A, dengan satu atau lebih gejala mayor yaitu poliartritis migrans akut, karditis, korea minor, nodul subkutan dan eritema marginatum.

– Penyakit jantung rematik adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa (sequele) dari demam rematik, ditandai dgn terjadinya cacat katup jantung.

• Dasar diagnosis: kriteria Jones yang di update 1992– Bila ada 2 manifestasi mayor atau 1 manifestasi mayor ditambah

2 manifestasi minor dan didukung bukti adanya infeksi streptokokkus sebelumnya yaitu kultur apus tenggorok yang positif atau kenaikan titer antibodi streptokokkus (ASTO)

Page 20: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Demam rematik akut dan penyakit jantung Demam rematik akut dan penyakit jantung rematikrematik

• Manifestasi mayor– Karditis : terjadi pada 50% penderita– Poliartritis migrans: terjadi pada 70% penderita– Korea Sydenham’s: terjadi pada 15% penderita– Eritema marginatum: terjadi pada < 10% penderita– Nodul subkutan: terjadi pada 2-10% penderita terutama yg

rekuren/penyakit jantung rematik kronik

Page 21: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Demam rematik akut dan penyakit jantung rematikDemam rematik akut dan penyakit jantung rematik

• Manifestasi minor– Artralgia– Demam– Peningkatan reaktan fase akut: LED dan atau CRP meningkat– Interval PR memanjang

Page 22: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Demam rematik akut dan penyakit jantung rematikDemam rematik akut dan penyakit jantung rematik

• Tatalaksana– Istirahat– Antibiotik

• Untuk eradikasi– PP 50.000 IU/kgBB selama 10 hari– Alternatif lain :

• Penisilin oral 4 X250 mg (400.000 unit) selama 10 hari• Eritromisin 20 mg/kgBB 4 kali sehari selama 10 hari

• Untuk profilaksis sekunder– Benzatin penicillin

• BB < 30 kg : 600.000 unit setiap 3 atau 4 minggu• BB > 30 kg : 1,2 juta unit setiap 3 atau 4 minggu

– Alternatif lain :• Oral penisilin 2X250 mg• Eritromisin 2X250 mg• Sulfadiazin BB < 30 kg : 500 mg sekali sehari BB >30 kg : 1000 mg sekali sehari

– Antiinflamasi• Aspirin • Prednison: bila ada karditis sedang dan berat

Page 23: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

DEFEK SEPTUM VENTRIKELDEFEK SEPTUM VENTRIKEL

• INSIDENS: Paling sering, kira-kira 20%• KELAINAN HEMODINAMIK karena pirau dari ventr kiri ke ventr kanan

– Defek kecil : normal– Defek sedang- besar: pembesaran ventrikel kiri dan atrium kiri– Bila terjadi hipertensi pulmonal/sindrom eisenmenger:

* atrium dan ventrikel kanan membesar, konus pulmonalis menonjol

• GAMBARAN KLINIS:

- BJ I dan II normal, bising pansistolik di sela iga 3-4 garis parasternal kiri

- Pada defek yang besar terdengar pula bising mid diastolik diapeks

• DIAGNOSIS : – Gambaran klinis, EKG, Foto toraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA : – Penutupan defek: transkateter atau operasi

Page 24: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

DEFEK SEPTUM ATRIUMDEFEK SEPTUM ATRIUM

• INSIDENS: 10%, sering pada perempuan• KELAINAN HEMODINAMIK karena pirau dari atrium kiri ke atrium

kanan– Defek kecil : normal

– Defek sedang-besar :atrium dan ventrikel kanan membesar,

konus pulmonalis menonjol,vaskularisasi paru meningkat

• GAMBARAN KLINIS:– BJ I normal, BJ II : wide fixed split

– Bising ejeksi sistolik di sela iga II kiri linea sternalis

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Foto toraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA– Tutup defek : transkateter atau operasi

Page 25: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

DEFEK SEPTUM ATRIOVENTRIKULERDEFEK SEPTUM ATRIOVENTRIKULER

• INSIDENS: 5 %• KELAINAN HEMODINAMIK karena pirau kiri ke kanan melalui

defek septum atrium dan defek septum ventrikel– Semua ruang jantung membesar– Segmen pulmonal menonjol– Vaskularisasi jantung meningkat

• GAMBARAN KLINIS– BJ I mengeras, BJ II split lebar pada inspirasi– Bising pansistolik di tepi kiri sternum bawah dan apeks– Dapat terdengar bising ejeksi sistolik di basis jantung – Dapat terdengar bising mid diastolik di apeks

• DIAGNOSIS• TATALAKSANA

– Medikamentosa : untuk gagal jantung– Operasi : penutupan defek dan rekonstruksi daun katup sehingga

terbentuk 2 katup atrioventrikuler ( sebaiknya sebelum usia 1 tahun)

Page 26: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

DUKTUS ARTERIOSUS PERSISTENDUKTUS ARTERIOSUS PERSISTEN

• INSIDENS: 10 %, sering pada perempuan• KELAINAN HEMODINAMIK karena pirau dari aorta ke arteri

pulmonalis– Defek kecil : normal– Defek sedang-besar: pembesaran atrium dan ventrikel kiri, konus

pulmonalis menonjol, aorta besar, vaskularisasi paru meningkat

• GAMBARAN KLINIS– Nadi pulsus seler– BJ I dan BJII normal– Bising kontinu di sela iga2 linea sternalis kiri menjalar sepanjanggaris

sternal, ke daerah infraklavikula dan punggung

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA– Tutup duktus : transkateter atau operasi– Pada bayi prematur : indometasin

Page 27: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

Stenosis PulmonalStenosis Pulmonal

• INSIDENS: 8-10%• KELAINAN HEMODINAMIK karena obstruksi jalan keluar ventrikel

kanan– Pembesaran ventrikel kanan dan konus pulmonalis

– Vaskularisasi paru normal, jantung kiri normal

• GAMBARAN KLINIS– BJ I normal, BJ II split lebar

– Bising ejeksi sistolik di sela iga 2 garis sternal kiri yang menjalar ke leher

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA– Stenosis ringan : tidak perlu pengobatan, pantau ketat

– Stenosis berat : balon valvuloplasty atau operasi

Page 28: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

KOARKTASIO AORTAKOARKTASIO AORTA

• INSIDENS: 5 %• KELAINAN HEMODINAMIK karena obstruksi jalan keluar ventrikel

kiri– Jantung normal atau pembesaran ringan ventrikel kiri dan atrium kiri

– Vaskularisasi parunormal

• GAMBARAN KLINIS– Tidak sesuai antaraTD lengan dan tungkai

– Nadi di lengan teraba kuat sedangkan di tungkai lemah

– BJ I dan II normal

– Bising ejeksi sistolik

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA– Operasi atau balon dilatasi

Page 29: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

STENOSIS AORTASTENOSIS AORTA• INSIDENS : 5%, sering pada laki-laki, sering menyertai sindrom

Turner• KELAINAN HEMODINAMIK karena obstruksi jalan keluar ventrikel

kiri– Pembesaran ventrikel kiri, disertai atau tidak knob aorta yang menonjol– Vaskularisasi paru normal

• GAMBARAN KLINIS– Stenosis ringan : asimptomatik– Stenosis berat pada bayi : gagal jantung– Pada anak besar : nyeri dada bila olahraga, sinkope, sesak nafas bila

beraktifitas

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA– Stenosis ringan : tanpa pengobatan– Stenosis berat : operasi atau balon valvuloplasty

Page 30: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

TETRALOGI FALLOTTETRALOGI FALLOT

• INSIDENS: 5-8%• KELAINAN HEMODINAMIK karena obstruksi jalan keluar ventrikel

kanan disertai defek septum ventrikel besar terjadi pirau kanan ke keri – Hipertropi atrium dan ventrikel kanan

– Vaskularisasi paru menurun, konus pulmonal cekung

• GAMBARAN KLINIS– Sianosis

– BJ I normal atau mengeras, BJ II tunggal

– Bising ejeksi sistolik di sela iga II linea sternal kiri (makin berat derajat penyakit , makin lemah bisingnya)

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, ekokardiografi

• TATALAKSANA– Paliatif : BT shunt

– Definitif : Koreksi total

Page 31: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

TRANSPOSISI ARTERI BESARTRANSPOSISI ARTERI BESAR

• INSIDENS: 5 %, sering pada laki-laki• KELAINAN HEMODINAMIK karena ventrikel kanan memompa

darah ke seluruh tubuh sedangkan ventrikel kiri memompa darah ke paru– Pembesaran atrium dan ventrikel kanan, dengan mediastinum sempit

– Vaskularisasi paru meningkat kecuali bila ada stenosis pulmonal

• GAMBARAN KLINIS– Sianosis

– BJ I normal, BJ II tunggal

– Bising bervariasi dari tidak ada bising , bising pansistolik atau kontinu

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA– Operasi : arterial switch (sebelum usia 3 bulan )

Page 32: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

TRUNKUS ARTERIOSUSTRUNKUS ARTERIOSUS

• INSIDENS: 1%• KELAINAN HEMODINAMIK karena trunkus menerima dan

menyalurkan darah dari kedua ventrikel– Pembesaran ventrikel kanan dan kiri serta mediastinum– Vaskularisasi paru meningkat

• GAMBARAN KLINIS– Sianotik– Nadi pulsus seler– BJ I normal, BJ II tunggal– Bising ejeksi sistolik di sela iga 4 garis sternalis kiri, kadang tredengar

bising kontinu

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, ekokardiografi

• TATALAKSANA– Medikamentosa :terapi gagal jantung– Operasi : Rastelli

Page 33: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

ATRESIA TRIKUSPIDATRESIA TRIKUSPID

• INSIDENS: 1 %• KELAINAN HEMODINAMIK karena tidak dapat mengalirkan darah

dari atrium kanan ke ventrikel kanan sehingga harus ada jalan lain yakni komunikasi melalui defek septum atrium– Hipertrofi ventrikel kiri dan pembesaran atrium kiri

• GAMBARAN KLINIS– Sianotik

– BJ I tunggal, BJII juga sering tunggal

– Pada sebagian besar kasus tidak terdengar bising

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA– Operasi : Fontan ( prinsip operasi adalah mengalirkan darah dari atrium

kanan langsung ke arteri pulmonalis )

Page 34: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

TOTAL ANOMALY PULMONARY VEIN DRAINAGETOTAL ANOMALY PULMONARY VEIN DRAINAGE• INSIDENS: 1 %• KELAINAN HEMODINAMIK

– Tanpa obstruksi( tipe suprakardiak / kardiak )• Pembesaran atrium dan ventrikel kanan• Pembesaran konus pulmonalis• Bertambahnya vaskularisasi paru

– Dengan obstruksi(tipe infrakardiak)• Atrium kanan normal, ventrikel kanan sedikit melebar• Arteri pulmonalis normal, vaskularisasi paru meningkat

• GAMBARAN KLINIS– Tanpa obstruksi

• Gejala gagal jantung, sianosis ringan• BJ I normal, BJ II wide fixed split• Bising ejeksi sistolik di sela iga II kiri linea sternalis kiri

– Dengan obstruksi• Sianosis sejak lahir• BJ I normal, BJ II wide fixed split, biasanya tidak ada bising

• DIAGNOSIS• TATALAKSANA: Operasi

Page 35: KULIAH KARDIOLOGI ANAK.ppt

ANOMALI EBSTEINANOMALI EBSTEIN

• INSIDENS: 1 %• KELAINAN HEMODINAMIK karena atrium kanan yang sangat

besar, yang dpt meregang septum atrium sehingga terjadi pirau kanan ke kiri melalui defek septum atrium atau PFO– Pelebaran atrium kanan– Ventrikel kanan yang kecil, konus pulmonalis normal– Vaskularisasi normal atau berkurang

• GAMBARAN KLINIS– Sianosis, irama jantung tripel atau kuadripel– Bising pansistolik di tepi kiri sternum bawah

• DIAGNOSIS– Gambaran klinis, EKG, Fototoraks, Ekokardiografi

• TATALAKSANA– Ringan: tidak di terapi, tapi batasi aktifitas, kontrol teratur– Kasus berat : Operasi ( rekonstruksi katup trikuspid )