kelompok 3 kolera
Transcript of kelompok 3 kolera
Created by Third group....Nirwana
RiskawatiSt. Aisyah
Nurfadilah MukarramahRizal Syamsuryadi
Nurdiana Liana Nurahmat
CHOLERAE
To Discuss
DEFINITION
PREVENTIVE STEP FOR NURSE
CHECKING METHODE AND SAMPLINGCAUSATIVE AGENT
CLINICAL MANIFESTATIOM
DEFINITION* Kata Kolera dari bahasa Yunani : kholera χολέρα dari χολή
“empedu” kholē.
* Kolera adalah salah satu penyakit diare akut yang
dalam beberapa jam dapat mengakibatkan dehidrasi
progresif yang cepat dan berat serta dapat menimbulkan
kematian yang disebabkan oleh VIBRIO CHOLERAE yang
memproduksi enteroksin dalam jumlah besar, sehingga
memberikan pengaruh yang ekstrim pada aktivitas sekresi
dari sel epitel mukosa usus halus dan bentuk feses yang khas
seperti air tajin atau rice water stool.
Sejarah penyebaran kolera, yaitu :
* Tahun 1817 – 1826 terjadi penyebaran penyakit kolera dari India
ke Timur tengah.
* Tahun 1884, Robert Koch menemukan vibrio cholerae sebagai
mikroorganisme sebagai agen penyebab penyakit kolera.
* Antara 1937 dan 1963 dilaporkan terjadi 6 kali epidemi kolera di
pulau Sulawesi
* Tahun 1961 mulai terjadi penyebaran kolera melalui pulau
Sulawesi ke dalam dan luar negeri.
next
CLINICAL MANIFESTATIONManifestasi klinik dari penyakit kolera yaitu :
• Diare
• Feses seperti air beras.
• Mual dan muntah.
• Mengalami dehidrasi.
• Keram otot.
Contoh feses penderita kolera
Anak penderita kolera yang mengalami dehidrasi
CAUSATIVE AGENT
Vibrio cholerae adalah bakteri berbentuk batang,
berukuran pendek yakni 2 – 4 µ m , sedikit melengkung,
bersifat gram negatif, mempunyai flagela polar tunggal
dan tinggal berkoloni di dalam usus. Tumbuh dengan baik
pada suhu 37 °C dan dalam pH sangat tinggi yakni 8 , 5
– 9 , 5.
Klasifikasi dari Vibrio cholerae
• Kingdom : Bacteria
• Phylum : Proteobacteria
• Class : Gamma Proteobacteria
• Order : Vibrionales
• Family : Vibrionaceae
• Genus : Vibrio
• Spesies : Vibrio cholerae
Tampak dibawah mikroskop elektron
PathogenesisSeseorang yang memiliki asam lambung yang
normal memerlukan menelan sebanyak 1010 atau
lebih Vibrio cholerae dalam air agar dapat
menginfeksi, sebab kuman ini sangat sensitive
terhadap suasana asam. Jika mediatornya makanan
sebanyak 102 – 104 organisme yang diperlukan,
karena kapasitas buffer yang cukup dari makanan.
* Setelah penularan oral V. cholerae berkembang biak di usus halus dengan cara berkoloni dan mengeluarkan eksotoksin..* Eksotoksin bekerja pada mukosa usus halus dan menyebabkan ekskresi air dan elektrolit.* Jumlah cairan elektrolit ini melampaui kemampuan absorbsi kolon dan keluar sebagai tinja yang cair.
Next...
Gambaran sederhana mengenai perjalanan V.Cholerae dalam tubuh
Mekanisme Penyebaran
Vibrio cholerae menyebar dengan menggunakan air sebagai media utamanya. Media lain yang turut membantu penularan bakteri ini adalah lalat, tanah, feses dan bahan makanan lain yang terinfeksi bakteri ini secara tidak langsung.
Waktu bertahan Vibrio Cholerae
AirBahan
MakananTanah
Jika
dipanaskan
Air steril = 1 – 5
hari
Saluran = 1 – 2
hari
Sungai = 3 – 4
hari
Daging = 7 – 14
hari
Ikan = 3 – 4
hari pada suhu
kamar dan
bertahan 3x
lipat pada suhu
dingin.
Susu segar = 1 -
1½ hari pada
suhu 22 – 25 °C.
Tropis = 7 hari
Dingin = 4 bulan
Debu atau pasir = 3
hari
100° = 0
menit
80° = 5 menit
56° = 30
menit
40° = 3 hari
CHECKING METHODE AND SAMPLING
• Uji serologi bakteri V. Cholera
• Uji resistensi bakteri V. Cholera terhadap antibiotik
• Reaksi aglutinasi dengan antiserum spesifik
• Kultur Bakteriologis
PENCEGAHAN PENULARAN
Pencegahan Kolera
Kebersihan pribadi
yang baik
Air aman
konsumsi
Makanan aman
konsumsi
Vaksinasi (bila
tersedia)
PENANGANAN PENDERITA KOLERA
Terapi cairan
Terapi causal
Terapi berdasarkan simptomatik
Terapi dietetik
PREVENTIVE STEP FOR NURSE
Penyakit kolera bukanlah penyakit yang menyebar
melalui udara ataupun kontak langsung. Sehingga
upaya pencegahan bagi tenaga kesehatan (dalam hal
ini perawat) yang menangani pasien kolera dapat
dilakukan dengan mudah. Hal yang perlu diperhatikan
agar perawat tidak tertular dengan penyakit ini adalah
sanitasi lingkungan.
NEXTMisalkan, feses pasien dibuang ke kanal air maka air yang ada dalam kanal
tersebut terkontaminasi dengan bakteri VIBRIO CHOLERAE. Terlebih jika ternyata
kanal tersebut berada dekat dengan sumber air yang digunakan di RS tersebut
sehingga memungkinkan air dari kanal mengkontaminasi sumber air yang
digunakan untuk mandi, mencuci tangan ataupun untuk minum.
Keadaan kanal yang tidak terjaga juga mengundang lalat hitam berkumpul
disekitarnya. Sehingga tidak menutup kemungkinan lalat tersebut turut
membawa bakteri VIBRIO CHOLERAE. Jika lalat tersebut beterbangan ke dalam
rumah sakit dan menghinggapi makanan ataupun minuman yang hendak
dikonsumsi, maka hal tersebut juga membuka peluang menyebarnya bakteri
VIBRIO CHOLERAE.
It’s time to sharing...
Please tell us your question but rise your hand first...
YOUR QUESTION • Mengapa vibrio cholerae bisa melewati lambung ?• Mengapa vibrio cholerae mampu hidup di suhu 37°C dan
apakah ia akan mati jika hidup di bawah atau di atas suhu tersebut ?
• Bagaimana sejarah kolera masuk ke Indonesia terkhususnya di sulawesi?
• Apa obat yang diberikan bagi penderita kolera beserta dosisnya ?
• Apakah penyakit kolera memengaruhi sistem saraf ?
• Mengapa bisa timbul gejala pada penderita kolera ?
Maaf pak.. file yang kami sudah save setelah diskusi ternyata hilang... Dan hanya tersimpan file sebelum diskusi.
Jadi, pertanyaan yang kami tuliskan di slide pertanyaan hanyalah pertanyaan yang kami ingat. Dan untuk siapa yang bertanya dan menjawab, kami kira ada pada kertas yang sempat kami kumpul setelah diskusi.Mohon maaf atas kesalahan kami pak..
Thanks for your attantion and participation guys...
See you at the next meeting...
SAYONARA....