KAKI DIABETIKUM.pptx

download KAKI DIABETIKUM.pptx

of 12

Transcript of KAKI DIABETIKUM.pptx

KAKI DIABETIKUM

ANDY PRATAMA JAYA201020401011185

KAKI DIABETIKUMFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGSMF. ILMU PENYAKIT DALAM RSUD GAMBIRAN KEDIRI2014

DEFINISIKaki diabetik adalah kelainan pada tungkai bawah yang merupakan komplikasi kronik diabetes mellitus. Yaitu suatu penyakit pada penderita diabetes bagian kaki, dengan gejala dan tanda sebagai berikut:1.Sering kesemutan/gringgingan (asmiptomatis).2.Jarak tampak menjadi lebih pendek (klaudilasio intermil).3.Nyeri saat istirahat.4.Kerusakan jaringan (necrosis, ulkus).

Data epidemiologis di luar negeri menunjukkan 4-10% diabetis akan mengalami masalah kaki dibetes. Sebagian terbesar (40-70%) amputasi kaki terkait dengan diabetes.

patogenesisBerkurangnya sensasi rasa nyeri setempat (neuropati) membuat pasien tidak menyadari bahkan sering mengabaikan luka yang terjadi karena tidak dirasakannya.

Sirkulasi darah dan tungkai yang menurun dan kerusakan endotel pembuluh darah. Manifestasi angiopati pada pembuluh darah penderita DM antara lain berupa penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah perifer. Sering terjadi pada tungkai bawah (terutama kaki). Ini menyebabkan luka sukar sembuh dan kuman anaerob berkembang biak.Faktor resiko terjadinya kaki diabetikBerkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Secara umum penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Hal ini dikarenakan kemampuan sel darah putih memakan dan membunuh kuman berkurang pada kondisi kadar gula darah (KGD) diatas 200 mg%.

Menurut Wagner, kaki diabetic diabagi dalam 6 derajat, yaitu:

klasifikasi1). Derajat 0: tidak ada luka terbuka, kulit utuh.2). Derajat I : terdapat ulkus superfisial, terbatas pada kulit.3). Derajat II : ulkus lebih dalam sering dikaitkan dengan inflamasi jaringan

4). Derajat III : ulkus dalam yang melibatkan tulang sendi dan formasi abses5). Derajat IV : ulkus dan kematian jaringan tubuh terlokalisir seperti pada ibu jari kaki, bagian depan kaki atau tumit.6). Derajat V: ulkus dengan kematian jaringan tubuh pada seluruh kaki.Distribusi tempat terjadinya kaki diabetik secara anatomik:1.50% ulkus pada ibu jari2.30% pada ujung plantar metatarsal3.10 15% pada dorsum kaki4.5 10% pada pergelangan kaki5.Lebih dari 10% adalah ulkus multipel

Apabila mengacu pada berbagai penelitian yang sudah dikerjakan pada kelainan akibat ateroklerosis di tempat lain (jantung, otak), mungkin obat seperti aspirin dan lain sebagainya yang jelas dikatakan bermanfaat, akan bermanfaat pula untuk pembuluh darah kaki penyandang DM. Tetapi sampai saat ini belum ada bukti yang cukup kuat untuk menganjurkan pemakaian obat secara rutin guna memperbaiki patensi pada penyakit pembuluh darah kaki penyandang DM.

terapiBeberapa tindakan bedah khusus diperlukan dalam pengelolaan kaki diabetik ini, sesuai indikasi dan derajat lesi yang dijumpai seperti :

1. Insisi: abses atau selullitis yang luas2. Eksisi: pada kaki diabetik derajat I dan II3. Debridement/nekrotomi : pada kaki diabetik derajat II, III, IV dan V4. Mutilasi: pada kaki diabetik derajat IV dan V5. Amputasi: pada kaki diabetik derajat V

PENCEGAHAN

Sama dengan pada px diabetes yg belum mengalami komplikasi diabetik Dengan tetap mengontrol keadaan kadar gula darahnya dgn diet dan atau pemberian obat yg teratur dari dokter Upaya pencegahan pada px diabetes dengan komplikasi kaki diabetik (gangren&ulkus kaki) ditambah dgn perawatan kaki yang baik.Perawatan kaki:Periksalah kaki setiap hari terutama telapak kaki, jari kaki, dan sela jari kaki.Bersihkan kaki dengan sabun dan air hangat (jangan air panas), keringkan dengan handuk halusPerawatan kuku dilakukan setiap hari bersamaan dengan perawatan kulit kaki Sepatu yang dipakai harus sesuai dengan bentuk dan besarnya kaki.