Jourding Radiologi

download Jourding Radiologi

of 28

description

Journal Reading Bagian Stase Radiologi di RS Magelang

Transcript of Jourding Radiologi

Pembimbing : dr Nidaul, Sp. Rad

Pembimbing : dr Nidaul Khasanah , Sp. RadOleh : A. Shandy Amelia1310. 221. 060

1EFEKTIVITAS DARI PROTOKOL PEMERIKSAAN USG DAN CT SCAN BERTINGKAT UNTUK DIAGNOSIS APPENDISITIS PADA ANAK-ANAK:

Rajesh Krishnamoorthi , MDNaresh Ramarajan , MDNancy E. Wang , MDBeverley Newman , BSc , MBBChErika Rubesova , MDClaudia M. Mueller , MDRichard A. Barth , MD

2TUJUANUntuk mengevaluasi efektivitas protokol pemeriksaan ulstrasonografi bertingkat (USG) dan CT SCAN untuk diagnosa akurat dari suspek appendisitis pada anak-anak dan kesempatan dalam mengurangi penggunaan pemeriksaan dengan CT Scan serta paparan radiasinya.

3PENDAHULUAN4Appendisitis akut merupakan penyebab paling sering dilakukannya bedah abdomen pada anak-anak dengan kira-kira sejumlah 60.000-80.000 anak-anak yang dideritanya di Amerika Serikat dalam 1 tahun.Pemeriksaan pencitraan memainkan perang penting dalam diagnosis yang akurat dan cepat dari kecurigaan menderita appendisitis saat presentasi klinis tidak jelas. Terlebih lagi, diagnosis yang tertunda dari appendisitis yang terlewat berhubungan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan terjadinya perforasi appendix dan komplikasi yang berhubungan.

5Meskipun keuntungan dari pemeriksaan pencitraan sangat berharga, terdapat kekhawatiran untuk efek paparan radiasi yang dihasilkan dari pemeriksaan ini, terutama pada anak-anak.

6Model-model dengan rancangan yang baik menunjukkan suatu derajat resiko radiasi yang rendah tetapi jelas pada populasi dan jumlah kejadian kanker yang berhubungan yang terjadi pada anak-anak yang terpapar pemeriksaan CT SCAN.Dengan memperhitungkan parameter-parameter tersebut, suatu algorithme pemeriksaan pencitraan yang ideal untuk kecurigaan appendisits pada anak-anak akan meminimalkan paparan radiasi dengan cara modalitas alternatif pencitraan lainnya seperti ultrasonografi tanpa mengurangi akurasi diagnostik untuk appendisitis.

7Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 2003 kami memperkenalkan dengan bekerja sama dengan departemen kegawatdaruratan anak-anak dan departemen bedah anak pada institusi kami, suatu jalur pencitraan bertingkat dengan menggunaan USG dan CT SCAN. Tujuan dari alur pemeriksaan ini adalah untuk menurnukan jumlah pemeriksaan CT SCAN yang dilakukan pada anak-anak yang dicurigai menderita appendisitis tanpa mengurangi akurasi diagnosis8Alur pemeriksaan menggunakan pencitraan dengan dosis radiasi serendah mungkin untuk menurunkan resiko potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas dari protokol pencitraan bertingkat dengan USG dan CT SCAN untuk ketepatan diagnosis dari kecurigaan appendisitis pada anak-anak dan kesempatan menurunnya jumlah pemeriksaan CT SCAN dan paparan radiasi yang berkaitan.

9BAHAN dan METODE PENELITIAN10A. Setting Penelitian dan Populasi Dilakukan pada departemen kegawatdaruratan anak-anak yang berada di suatu rumah sakit anak-anak. Populasi penelitian mencakup semua pasien berusia 18 tahun dan kurang dari 18 tahun yang datang ke IGD pediatri selama periode penelitian 6 tahun (Januari 2003 hingga Desember 2008) dan di mana USG dan/atau CT SCAN dilakukan untuk mengeksklusi appendisitis akut.

11B. Alur Pencitraan USG dan CT ScanDepartemen dari radiologi pediatri, IGD, dan bedah anak melakukan suatu alur pencitraan pada tahun 2003 untuk kasus-kasus yang dicurigai appendisitis pada anak-anak dimana USG dilakukan pertama kali sebagai suatu inisiatif interdisipliner untuk mengurangi paparan radiasi.Pada alur pemeriksaan ini, CT SCAN tidak dilakukan bila USG dapat secara jelas menyatakan hasil positif atau negatif untuk terjadinya appendisitis dengan berdasar kriteria yang telah sebelumnya membantu menegakkan suatu diagnosis alternatif.

12Paien-pasien dieksklusi dari penelitian bila mereka memiliki kondisi-kondisi berikut: (a) intervensi bedah dilakukan berdasarkan hanya kriteria klinis, (b) pasien-pasien yang dirujuk ke tempat kami setelah CT SCAN dilakukan di rumah sakit lain, (c) tidak memiliki riwayat medis yang lengkap; atau (d) CT SCAN tidak dapat dilakukan (contoh: karena kehamilan atau penolakan dari pasien atau orangtuanya).

13c. Teknik Pecitraan dan PeralatanCT SCAN dilakukan dengan bahan kontras. Tidak ada kontras rektal yang digunakan. Bahan kontras oral dgunakan pada sejumlah kecil pasien. Dosis radiasi CT SCAN disesuaikan menurut usia dan berat badan anak. 14D. Ulasan DiagramSemua laporan akhir radiologi diulas dan dikelompokkan menjadi hasil yang positif, negatif, atau tidak jelas sesuai dengan definisi pada tabel 115

16

17

18HASIL19

20

21

22A. Outcome pada Pasien yang Sesuai

23

24

25

26KESIMPULANProtokol bertingkat dari pencitraan USG dan CT SCAN di mana USG dilakukan terlebih dahulu pada anak-anak yang dicurigai menderita appendisitis akut memiliki tingkat akurasi diagnostik yang tinggi dan memberikan kesempatam untuk mengurangi paparan radiasi yang dihasilkan pemeriksaan.

27WASSALAM 28