jomplok
Transcript of jomplok
-
7/25/2019 jomplok
1/48
1
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR
Keterangan:
Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan harus ditetapkan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) secara terinci, lengkap dan jelas, antara lain :
- Peta Lokasi
- Lay out
- Potongan
- Detail-detail
* Pokja ULP menguraikan Spesifikasi Teknis dan Gambar yang diperlukandalam pelaksanaan pekerjaan.
URAIAN SPESIFIKASI TEKNIS
PASAL 01 PERATURAN DAN PERSYARATAN
Semua bahan, peralatan dan penyelenggaraan pekerjaan yang akan
dilaksanakan oleh Kontraktor sepenuhnya harus mengikuti RKS ini,dankecuali bila disebutkan lain , harus mengikuti semua Standard dan
Peraturan yang dikeluarkan oleh Dewan Normalisasi Indonesia ,
Standard Industri Indonesia serta Peraturan/standard lain yang
dikeluarkan oleh Badan nasional atau setempat yang berwenang seperti
yang tercantum dalam :
1.1. Peraturan Bangunan Nasional (PBN) 1978
1.2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia (SKSNI) 1992
1.3. Pedoman Perencanaan untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan
Struktur Tembok Bertulang untuk Gedung, 19831.4. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia ( PUBI ), 1982
1.5. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI),1961 NI-5
1.6. Peraturan Cement Portland Indonesia, NI-3
1.7. Pedoman Plumbing Indonesia ,C-14,1979
1.8. Peraturan Umum Instalasi Listrik ( PUIL ), 1977
1.9. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung , 1983
1.10. Standard Industri Indonesia ,
1.11. Standard Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan
Gedung (SNI 03-1727-2002)1.12. Tata cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung SNI 1728-
1989-F.
-
7/25/2019 jomplok
2/48
2
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
1.13. Spesifikasi Bahan Bangunan SK SNIS-04-1989-F, SK SNIS-05-
1989-F dan SK SNIS-06-1989-F.
1.14. Tata cara pengecatan kayu SK SNI T-11-1990 F.
1.15. Tata cara pengecatan dinding tembok SK SNI T-11-1990 F.
1.16. Pada prinsipnya semua material, semua tata cara pelaksanaan
pekerjaan dan semua peralatan kerja harus mendapat persetujuan
direksi sebelum dipasang dan atau digunakan dalam proyek ini.
1.17. Petunjukpetunjuk dari Pemilik/Pengawas Lapangan.
PASAL 02 PENGGUNA BARANG/JASA, PENYEDIA BARANG/JASA, KEPALA
KANTOR, PEMIMPIN PROYEK, DAN PENGGUNA ANGGARAN
2.1. Pengguna Barang / Jasa adalah kepala kantor / satuan kerja /pemimpin proyek / pemimpin bagian proyek / pengguna anggaran
Daerah / pejabat yang disamakan sebagai pemilik pekerjaan yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa
dalam lingkungan unit kerja / proyek tertentu.
2.2. Penyedia barang/jasa adalah badan usaha atau orang
perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan
barang/layanan jasa.
2.3. Pokja adalah pejabat struktural pemerintah/ lembaga yang
bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang
dibiayai dari dana anggaran belanja pembangunan APBD.
2.4. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang diangkat Bupati
yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa
yang dibiayai dari anggaran belanja pembangunan APBD.
PASAL 03 PENJELASAN RKS DAN GAMBAR
3.1. Kontraktor wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja dan
syarat-syarat (RKS) termasuk tambahan dan perubahannya yangdicantumkan dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
(Aanwiizing).
3.2. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat
(RKS), maka yang mengikat /berlaku adalah ketentuan yang ada
dalam RKS. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang
lain, maka gambar yang mempunyai skala besar yang berlaku
3.3. Bila perbedaan-perbedaan tersebut menimbulkan keraguan-
keraguan sehingga dalam pelaksanaan menimbulkan kesalahan,
maka kontraktor wajib menanyakan kepada konsultan pengawas /Direksi dan kontraktor harus mengikuti keputusannya
-
7/25/2019 jomplok
3/48
3
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
PASAL 04 PERSIAPAN DI LAPANGAN
4.1. Dilapangan Pekerjaan Kontraktor wajib menyediakan Bangsal
Kerja tempat para staf Konsultan Pengawas / Direksi melakukan
tugasnya atas biaya kontraktor dengan menggunakan bahan-bahan sederhana, pintu-pintu dapat dikunci dengan baik, lantai
papan, dinding papan/triplek dengan atap seng atau sejenisnya.
4.2. Perlengkapan Bangsal Kerja Konsultan Pengawas, terdiri dari kursi
3(tiga) set meja kerja dan kursinya, meja rapat dengan kapasitas
12 (dua belas) orang dan 1(satu) lemari terkunci serta
perlengkapan lainnya yang dibutuhkan
4.3. Bangsal Kerja untuk kantor Kontraktor dan gudang penyimpanan
bahan untuk pekerjaan ditentukan sendiri oleh kontraktor, tetapi
letaknya harus mendapat persetujuan Direksi Lapangan / PemberiTugas. Pembuatan bangsal ini harus sesuai dengan syarat
konstruksi dan kesehatan.
4.4. Bahan bangunan yang sudah dipasang menjadi Bangsal Kerja
yang tertulis pada ayat 1 dan 3 tidak boleh lagi diambil untuk
keperluan konstruksi. Bahan bangunan tersebut menjadi milik
proyek / Pemberi tugas dan dibongkar oleh kontraktor setelah
serah terima pertama dan dibawa keluar lapangan
PASAL 05 JADWAL PELAKSANAAN
5.1. Sebelum memulai pekerjaan yang nyata di lapangan pekerjaan,
kontraktor wajib membuat rencana pekerjaan pelaksanaan dan
bagian-bagian pekerjaan berupa Bart-chart dan Curve S yang
telah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengelola Teknis
dan Direksi / Konsultan Pengawas
5.2. Kontraktor wajib memberikan salinan rencana kerja rangkap 4
(empat) kepada Direksi / Konsultan Pengawas. Satu salinan
dilapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan pekerjaan(Prestasi Kerja) di lapangan
5.3. Konsultan pengawas / Direksi akan menilai prestasi pekerjaan
Kontraktor berdasarkan rencana kerja tersebut
PASAL 06 KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN
6.1. Dilapangan pekerjaan, kontraktor wajib menunjukan seorang kuasa
kontraktor atau biasa disebut PENANGGUNG JAWAB LAPANGAN
yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan di
lapangan dan mendapat kuasa penuh dari kontraktor,
berpendidikan minimum D3/S1 Sipil/Arsitektur yang
berpengalaman minimal 5 tahun. Penunjukan atau penugasan
-
7/25/2019 jomplok
4/48
4
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
tenaga ahli yang bertugas di lapangan ditujukan kepada Pemberi
Tugas dan Pengelola Teknis serta Direksi sebagai tembusannya
6.2. Dengan adanya pelaksana lapangan, tidak berarti bahwa
kontraktor lepas tanggung jawab sebagian maupun keseluruhan
kewajibannya
6.3. Kontraktor wajib memberi tahu secara tertulis kepada pengelola
Teknis Proyek dan Direksi, nama dan jabatan pelaksana untuk
mendapat persetujuan
6.4. Bila kemudian hari, menurut pendapat Pengelola Proyek dan
Direksi pelaksana kurang mampu atau tidak cakap memimpin
pekerjaan, maka akan diberitahukan kepada kontraktor secara
tertulis untuk mengganti pelaksana lapangan tersebut
6.5. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat
Pemberitahuan, kontraktor harus sudah menunjuk pelaksana baruatau kontraktor sendiri (penanggung jawab/direktur perusahaan)
yang akan memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan
PASAL 07 TEMPAT TINGGAL (DOMISILI) KONTRAKTOR
7.1. Untuk menjaga kemungkinan diperlukannya kerja diluar jam kerja
(lembur) apabila terjadi hal-hal yang mendesak, kontraktor wajib
memberitahukan secara tertulis kepada Pengelola Proyek dan
Direksi/ Pengawas7.2. Alamat kontraktor atau pelaksana diharapkan tidak berpindah-
pindah selama pekerjaan. Bila terjadi perubahan alamat,
kontraktor/pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis.
PASAL 08 PENJAGAAN KEAMANAN LAPANGAN PEKERJAAN
8.1. Kontraktor wajib menjaga keamanan di lapangan terhadap barang-
barang milik proyek, Direksi/Pengawas dan milik pihak ketiga yang
ada dilapangan.
8.2.
Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah dipasangatau belum, menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak
diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambahan.
8.3. Apabila terjadi kebakaran, kontraktor bertanggung jawab atas
akibatnya baik yang berupa barang-barang maupun keselamatan
jiwa. Untuk itu kontraktor harus menyediakan alat-alat pemadam
kebakaran yang siap dipakai yang ditempat- kan pada tempat yang
mudah dijangkau.
-
7/25/2019 jomplok
5/48
5
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
PASAL 09 JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA
9.1. Kontraktor diwajibkan menyediakan obat obatan menurut syarat-
syarat pertolongan pertama pada kecalakaan (PPPK) yang selalu
dalam keadaan siap digunakan di lapangan untuk mengatasisegala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja di
lapangan
9.2. Kontraktor wajib menyediakan air minum yang cukup bersih dan
memenuhi syarat-syarat kesehatan dan air bersih, kamar mandi
dan WCyang layak bagi semua petugas dan pekerjayang ada di
lapangan membuat tempat penginapan didalam lapangan
pekerjaan untuk penjaga keamanan.
9.3. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan pada
pekerja wajib diberikan kontraktor sesuai dengan peraturan yangberlaku.
PASAL 10 SITUASI DAN UKURAN
10.1. Situasi
10.1.1 Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan
tanah bangunan, sifat dan luasnya pekerjaan dan hal-hal
lain yang dapat mempengaruhi harga penawarannya.
10.1.2 Kelalaian atau kekurang telitian Kontraktor dalam hal initidak dapat dijadikan alasan untuk mengajukan tuntutan.
10.2. Ukuran
10.2.1 Ukuran satuan yang digunakan disini semuanya dinyatakan
dalam cm, kecuali ukuran-ukuran untuk baja yang
dinyatakan dalam inch atau mm.
10.2.2 Pedoman titik duga lantai (permukaan atas lantai) 0.00
bangunan adalah sesuai dengan gambar kerja, atau
ditentukan kemudian oleh pengelola teknik dan Direksi atas
persetujuan kontraktor
PASAL 11 SYARAT-SYARAT PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN
11.1. Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi
syarat-syarat yang telah ditentukan
11.2. Pengawas berwenang menanyakan asal bahan dan kontraktor
wajib memberitahukan
11.3. Kontraktor wajib memperlihatkan contoh bahan sebelum
digunakan. Contoh-contoh ini harus mendapat persetujuan dari
pengawas
11.4. Bahan bangunan yang telah didatangkan kontraktor di lapangan
pekerjaan, tetapi ditolak pemakaiannya oleh pengawas, harus
-
7/25/2019 jomplok
6/48
6
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
segera dikeluarkan dan selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor
dalam waktu 2 x 24 jam, terhitung dari jam penolakan
11.5. Pekerja atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor
tetapi ditolak oleh pengawas, maka pekerjaan tersebut harus
segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar atas biaya kontraktor
dalam waktu yang telah ditetapkan oleh pengawas
PASAL 12 PEMERIKSAAN PEKERJAAN
12.1. Sebelum memulai pekerjaan lanjutannya yang apabila pekerjaan ini
telah selesai, akan tetapi belum diperiksa oleh pengawas,
kontraktor wajib meminta persetujuan kepada pengawas. Baru
apabila pengawas telah menyetujui bagian pekerjaan tersebut,
kontraktor dapat meneruskan pekerjaan
12.2. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung
dari diterima Surat Permohonan pemeriksaan, tidak dihitung hari
raya / libur) tidak dipenuhi oleh pengawas, kontraktor dapat
meneruskan pekerjaannya dan bagian yang seharusnya diperiksa
dianggap telah setuju Pengawas minta perpanjangan waktu
12.3. Bila kontraktor melanggar ayat 1 pasal ini, pengawas berhak,
menyuruh membongkar bagian pekerjaan sebagian atau
seluruhnya untuk diperbaiki. Biaya pembongkaran danpemasangan kembali menjadi tanggung jawab kontraktor.
PASAL 13 PEKERJAAN TAMBAH KURANG
13.1.Tugas mengerjakan pekerjaan tambah/kurang diberitahukan
dengan tertulis dalam buku harian oleh pengawas serta
persetujuan Pemberi Tugas
13.2.Pekerjaan tambah/kurang hanya berlaku bila memang nyata-nyata
ada perintah tertulis dari pengawas atau atas persetujuan Pemberi
Tugas13.3.Biaya pekerjaan tambah/kurang akan diperhitungkan menurut
daftar Harga Satuan pekerjaan, yang dimasukkan oleh kontraktor
sesuai AV 41 artikel 50 dan 51 yang pembayarannya
diperhitungkan bersama dengan angsuran terakhir
13.4.Untuk pekerjaan tambah yang harga satuannya tidak tercantum
dalam harga satuan yang dimasukkan dalam penawaran harga
satuannya akan ditentukan lebih lanjut oleh pengawas bersama-
sama kontraktor dengan persetujuan pemberi tugas
13.5.
Adanya pekerjaan tambah tidak dapat dijadikan alasan penyebabkelambatan penyerahan pekerjaan, tetapi pengawas dapat
mempertimbangkan perpanjangan waktu karena adanya pekerjaan
tambah tersebut
-
7/25/2019 jomplok
7/48
7
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
II. SPESIFIKASI TEKNIS PELAKSANAAN
PASAL 14 URAIAN PEKERJAAN
14.1.Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan Perkerasan dan
Penataan Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten
Sintang Tahun Angg aran 2016 yang meliputi :
A. PEKERJAAN PERKERASAN DAN PENATAAN HALAMAN BANGUNAN
KANTOR DINAS PENDAPATAN DAERAH
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan Perkerasan Halaman
Pekerjaan Penataan Taman
Pekerjaan Lain - lain
PEKERJAAN PERKERASAN DAN PENATAAN HALAMAN BANGUNAN KANTOR
DINAS PENDAPATAN DAERAH
PASAL 15 PEKERJAAN PERSIAPAN
15.1.Pembersihan 1m lapangan dan perataan
a. Kontraktor harus membersihkan lokasi pekerjaan dari segalasesuatu yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaanpekerjaan, seperti sampah dan bahan-bahan bekas lainnya.Sebelum melaksanakan pekerjaan utama kontraktor terlebihdahulu melakukan pengukuran lahan yang tersedia.Pengukuran harus dilakukan dengan cermat dan teliti sertadisaksikan oleh Konsultan Pengawas. Pengukuran yangdilakukan tanpa disaksikan / sepengeta huan KonsultanPengawas dianggap tidak sah dan harus diulangi kembali.
b. Kontraktor harus menyediakan alat-alat ukur yang diperlukan
seperti meteran panjang 50m & 5m sepanjang masa
pelaksanaan,
c. Ketidak cocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan
keadaan lapangan yang sebenarnya harus segera dilaporkan
kepada Konsultan Pengawas untuk dimintakan kebenarannya.
d. Segala pekerjaan pengukuran persiapan termasuk tanggungan
Kontraktor.
-
7/25/2019 jomplok
8/48
8
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
15.2. Memasang Bouwplank
a. Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank,dilaksanakan pada pekerjaan perkerasan halaman.
a. Pembuatan dan pemasangan bouwplank termasuk pekerjaan
kontraktor dimana ketepatan letak bangunan diukur dibawah
pengawasan Direksi dengan titik patok yang dipancang kuat-
kuat dan papan duga dari bahan kayu kelas III dengan
ketebalan 2 cm diketam rata bidang sisi atasnya dan yang tidak
berubah oleh cuaca. Pemasangan harus kuat dimana
permukaan atasnya harus rata
15.1. Pengadaan listrik dan Air Sementara
15.6.1 Pengadaan Listrik Sementara
Kontraktor harus mengadakan listrik sementara atas biaya
kontraktor untuk keperluan proyek, serta menyambungnya
ke tempat-tempat yang akan ditentukan oleh pengawas
lapangan.
15.6.2 Pengadaan Air Sementara
Kontraktor diharuskan untuk menyediakan air sementarauntuk pelaksanaan proyek atas biaya kontraktor baik dengan
membuat sumur galian ataupun sumur pompa serta
mengalirkannya ke tempat-tempat yang ditentukan oleh
direksi lapangan.
PASAL 16 PEKERJAAN PERKERASAN HALAMAN
16.1 Penggalian Tanah
16.1.1. Semua galian harus dilaksanakan sesuai dengan gambar
dan syarat Syarat yang ditentukan menurut keperluan.
16.1.2. Terhadap kemungkinan adanya air didasar galian baik
pada waktu penggalian maupun pengecoran pondasi
maupun ground tank , kontraktor harus menyediakan
pompa air yang jika diperlukan dapat bekerja terus
menerus untuk menghindarkan tergenangnya air dalam
galian.
16.1.3. Kontraktor harus memperhatikan pengamanan terhadap
dinding ditepi galian agar tidak longsor dengan memberi
kan suatu dinding penahan tanah tanah sementara ataulereng yang cukup.
16.1.4. Kontraktor harus memperhatikan pengamanan terhadap
-
7/25/2019 jomplok
9/48
9
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
bangunan lain yang berada di dekat lubang galian
sehingga dijamin bangunan tersebut tidak akan
mengalami kerusakan.
16.1.5. Semua tanah kelebihan yang berasal dari pekerjaan
galian ,setelah Mencapai jumlah tertentu harus dibuang
atau diratakan atas petunjuk Konsultan Pengawas
16.1.6. Bagian bagian yang harus diurug kembali , harus diurug
dengan tanah yang bersih bebas dari segala kotoran dan
memenuhi syarat syarat sebagai tanah urug yang
dilaksanakan secara berlapis lapis dan dipadatkan.
16.2. Pekerjaan Kanteen
16.2.1. Bekesting
16.2.1.1 Lingkup Pekerjaan
Bekisting atau perancah harus digunakan bila diperlukan
untuk membatasi adukan beton dan membentuk adukan
beton menurut garis dan permukaan yang diinginkan. Bila
bekisting membahayakan atau tidak memadai, maka
bekisting tersebut dapat ditolak oleh Konsultan Pengawas,
Kontraktor harus segera membongkar dan memindahkan
bekisting tersebut dari lokasi pekerjaan dan menggantinyadengan yang baru.
16.2.1.2 Persyaratan Bahan
Semua bahan yang akan digunakan/dipasang harus
mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Papan
Bekisting dapat digunakan dari papan Kelas III atau IV yang
permukaannya rata dan halus, untuk menghasilkan
permukaan yang sempurna. Bekisting harus kuat dan kaku
terhadap beban dan lendutan yang masih basah dan
getaran terhadap beban konstruksi dan angin. Bekistingharus kedap air, sehingga dijamin tidak akan timbul sirip
atau adukan keluar pada sambungan.
16.2.1.3 Pelaksanaan :
1. Perencanaan :
Semua Bekisting harus dilaksanakan sesuai dengan
instruksi-instruksi yang diberikan oleh Direksi Teknik.
Gambar Rencana yang terinci yang menunjukkan
bentuk Bekisting harus disetujui oleh Direksi Teknik.
Bekisting harus direncanakan untuk menjamin bahwa
pembongkaran Bekisting Beton tidak akan merusak
beton atau perancah. Bekisting beton harus cukup
-
7/25/2019 jomplok
10/48
10
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
kuat untuk menahan getaran yang disebabkan oleh
alat getar. Penurunan antar dua perletakan tidak
boleh melebihi satu per tiga ratus (1 / 300) bentang,
atau bagaimanapun juga penurunan tidak boleh lebih
dari 3 mm
2. Pemasangan Bekisting
a. Permukaan bagian dalam Bekisting harus diberi lapis
minyak, atau bahan lain yang disetujui oleh Direksi
Teknik sedemikian sehingga permukaan Bekisting
dapat dilepaskan dengan mudah apabila beton telah
mengeras. Material harus dari suatu type yang tidak
mempengaruhi mutu beton dan tidak menyebabkan
noda warna pada permukaan beton dikemudian hari.
b. Minyak Bekisting harus dilapisi sebelum pemasangan
tulangan untuk menjamin agar minyak tersebut tidak
melekat pada permukaan baja tulangan dan
mengurangi ikatan antara baja dan beton.
Penggunaan kawat pengikat besi atau baja yang
akan tinggal tertanam pada beton harus disetujui oleh
Direksi Teknik.
c. Bekisting untuk dinding vertikal/bagian konstruksiyang tipis yang selama operasi pengecoran akan
menyebabkan adukan tersebut jatuh lebih tinggi dari
satu setengah meter harus dilaksanakan sesuai
dengan salah satu dari metode-metode berikut :
o Salah satu dari sisi Bekisting harus dibuka dari
bawah ke atas yang akan ditutup berturut-turut
mengikuti kemajuan pengecoran dengan cara
sedemikian sehingga tinggi adukan beton yang
jatuh selama pengecoran tidak boleh melebihi dari1.50 m
o Bekisting harus terdiri dari bagian-bagian yang
dapat dibuka, ukurannya tidak lebih tinggi dari
1.50 m dan tidak lebih dari 2 m
o Semua Bekisting harus tertutup rapat dan beton
dituang melalui sebuah pipa/corong, dengan ujung
dipegang dekat dengan permukaan beton segar
yang dituang. Pipa/corong tersebut harus selalu
dijaga agar penuh dengan beton selama bekerja.
d. Segera sebelum pekerjaan pengecoran, Bekisting
harus dibersihkan dari semua kotoran/material lepas,
-
7/25/2019 jomplok
11/48
11
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
serbuk gergaji, debu dan lain-lain. Kerusakan-
kerusakan seperti penurunan, deformasi dan lain-lain
harus diperbaiki segera. Apabila selama pekerjaan
pengecoran, ternyata diamati ada perubahan bentuk
Bekisting, beton pada tempat yang bersangkutan
harus dibuang dulu dan Bekisting diperkuat sesuai
dengan instruksi Direksi Teknik
16.2.2. Beton Cor K-225 Untuk Kansteen
16.2.2.1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Beton. Secara umum
tahapan pekerjaan beton bertulang adalah sebagai berikut:
- Penyediaan semua material pekerjaan beton.- Pengadukan beton.
- Pengecoran beton.
- Pemeliharaan, perbaikan, penyelesaian dan
pengerjaan semua pekerjaan tambahan, sehingga
menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan gambar
rencana.
16.2.2.2 Bahan bahan
Portland Cement ( PC )
1. Semen yang dipakai harus portland semen yang telah
disetujui oleh Konsultan Perencana, dan memenuhi
syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-
1989-F).
2. Untuk seluruh pekerjaan beton harus menggunakan
mutu semen yang baik dari satu jenis merk atas
persetujuan Direksi/Pengawas.
3. Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya tidak
diperkenankan untuk dipergunakan.4. Penyimpanan semen portland harus diusahakan
sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban
dimana gudang tempat penyimpanan mempunyai
ventilasi cukup dan tidak kena air, diletakkan pada
tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai.
Tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 m
sesuai dengan syarat penumpukan semen dan setiap
pengiriman semen baru harus dipisahkan dari semen
yang lama dan diberi tanda dengan maksud agarpemakaian semen dilakukan menurut urutan
pengirimannya.
-
7/25/2019 jomplok
12/48
12
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Split / Pasir
1. Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih
serta tidak mengandung bahan yang merusak dalam
bentuk ataupun jumlah yang cukup banyak, yang dapat
memperlemah kekuatan beton.
2. Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-
1989-F, atau daftar berikut ini :
Split Pasir
Ayakan % Lewat Ayakan
( Berat Kering ) Ayakan% Lewat Ayakan
( Berat Kering )
30 mm 100 10 mm 100
25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100
15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100
5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90
2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60
0,3 mm 10 - 30
0,15 mm 10
Air
Air harus bersih dan bebas dari bahan rganic, alkali,
garam dan kotoran lain dalam jumlah yang cukup besar.
Sebaiknya dipakai air yang dapat diminum.
16.2.2.3. Pekerjaan Beton
Syarat Pengadukan Beton :
Semua beton harus memenuhi persyaratan-persyaratan
umum untuk perencanaan campuran seperti yang
diberikan dalam tabel dibawah ini.
KelasTotal semen
Kg/m3
Ukuran maximum
Agregat (mm) Jumlah Air
Kelas A Kelas BBerat
Kg/m3
Perbandingan
faktor air
semen
K 350
K 275
K 225
K 175
K 125
425
400
350
300
250
25.00
25.00
37.00
37.00
50.00
19.00
19.00
25.00
25.00
25.00
180
170
160
150
130
0.42
0.42
0.46
0.50
0.52
Beton
dalam air
400 37.50 25.00 atau
19.00
210 0.525
-
7/25/2019 jomplok
13/48
13
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
- Catatan :
Untuk beton mutu rendah (beton kurus) digunakan untuk
pekerjaan yang tidak struktural, setiap campuran yang dapat
diterima digunakan atas persetujuan Direksi Teknik disediakan
bahwa perbandingan volume agregat campuran (halus dan
kasar) dengan semen tidak melebihi 6 : 1
- Campuran Percobaan
Kontraktor harus menegaskan perbandingan campuran dan
material yang diusulkannya dengan membuat dan melakukan
pengujian campuran percobaan, dengan disaksikan oleh Direksi
Teknik menggunakan tipe alat dan peralatan yang sama seperti
yang akan digunakan untuk pekerjaan. Percobaan campurandianggap dapat diterima asalkan hasil test memuaskan dan
memenuhi semua persyaratan-persyaratan proporsi campuran
yang ditetapkan.
Pengadukan Beton
1. Pencampuran adukan harus dilakukan dengan mesin
pengaduk (beton molen). Kontraktor harus menyediakan
peralatan dan perlengkapan yang mempunyai ketelitian cukup
untuk menetapkan dan mengwasi dari masing-masing bahanpembentuk beton. Perlengkapan - perlengkapan tersebut dan
cara pengerjaannya harus mendapat persetujuan dari direksi
lapangan.
2. Lama pengadukan beton dilakukan hingga campuran beton
tersebut benar-benar homogen hingga menghasilkan adukan
susunan kekentalan dan warna yang merata/seragam. Beton
harus seragam dalam komposisi dan konsintensi dari adukan
ke adukan. Pengadukan yang berlebihan (lamanya) yang
membutuhkan penambahan air untuk mendapatkankonsistensi beton yang dikehendaki, tidak dibenarkan.
3. Pengangkutan adukan beton dilakukan dengan gerobak
dorong atau alat bantu lainnya ke tempat pengecoran harus
diatur sedimikian rupa, sehingga waktu pengangkutan harus
diperhitungkan dengan cermat sehingga waktu antara
pengadukan dan pengecoran tidak lebih dari 1 jam dan tidak
terjadi perbedaan waktu pengikatan yang menyolok antara
beton yang sudah dicor dengan yang akan dicor.
-
7/25/2019 jomplok
14/48
14
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Pengendalian Mutu Beton
Semua beton yang digunakan pada pekerjaan harus memenuhi
persyaratan kekuatan tekanan dan persyaratan Slump
(pengujian-turun abrams) yang ditetapkan sebagai berikut :
1. Pengujian Slump Beton
Metode persiapan dan pelaksanaan pengujian slump (slump
test) harus sesuai dengan spesifikasi PBI 1971 dan Bina
Marga PC 0101-76. Beton yang tidak memenuhi persyaratan
slump tidak boleh digunakan dalam pekerjaan, kecuali
Direksi Teknik dalam beberapa hal menyetujui
pemakaiannya secara terbatas beton semacam itu dalam
jumlah yang kecil pada bagian-bagian dengan teganganrendah pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Kemampuan untuk dapat dikerjakan dan susunan campuran
tersebut harus sedemikian sehingga dapat dicorkan pada
tempat pekerjaan tanpa ada formasi ruang atau celah-celah
yang kosong/berongga atau kosong udara atau gelembung
air, dan sedemikian sehingga pada pembongkaran acuan
dihasilkan suatu permukaan yang halus, seragam, dan
padat.
2. Kuat Tekan Beton
Kelas Beton
Kuat tekan (kg/cm2) t1 bk
Contoh kubus berisi 15 cm
7 hari 28 hari
K 350
K 275
K 225
K 125K 175
230
180
148
82115
350
275
225
125175
Untuk test kuat tekan yang menggunakan contoh
silinder, syarat kekuatan tekan dikurangi 17 %
Apabila hasil pengujian pada umur 7 hari kekuatannya
dibawah angka-angka yang ditentukan pada diatas, maka
kontraktor tidak boleh mengecor beton lebih jauh sampai
penyebab hasil kekuatan yang lebih rendah tersebut telah
ditemukan dan ia telah mengambil langkah yang akan
menjamin produksi beton yang sesuai dengan spesifikasi
sampai Direksi teknik merasa puas.
-
7/25/2019 jomplok
15/48
15
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Beton yang tidak memenuhi kekuatan tekan umur 28 hari
yang telah ditetapkan akan dianggap tidak memuaskan dan
pekerjaan harus dibetulkan seperti yang ditetapkan berikut
ini Kekuatan beton akan dianggap memuaskan apabila :
1. Tidak melebihi dari satu hasil percobaan diantara 20
hasil pemeriksaan benda uji kubus berturut-turut,
dengan nilai kurang dari kekuatan karasteristik yang
diberikan pada tabel diatas.
2. Tidak boleh satupun nilai rata-rata dari 4 hasil
pemeriksaan benda uji berturut-turut, terjadi dengan
nilai kurang dari (bk + 0.82 Sr), bk adalah kekuatan
karasteristik dan Sr adalah deviasi standard.
3. Selisih antara nilai tertinggi dan terendah diantara 4
hasil pemeriksaan benda uji berturut-turut, ialah lebih
kecil dari 4.3 Sr adalah deviasi standard. Deviasi
standard akan ditentukan oleh Direksi Teknik
berdasarkan data pekerjaan beton sebelumnya yang
dilaksanakan oleh Kontraktor.
Pengecoran
Pelaksanaan pengecoran menggunakan beton mixer yang
diaduk dengan molen.
Pengecoran beton harus dengan ijin Konsultan Pengawas dan
dilaksanakan pada waktu Konsultan Pengawas ada di tempat.
Adukan beton yang tidak memenuhi syarat dengan spesifikasi
yang ditetapkan harus ditolak dan segera dikeluarkan dari
tempat pekerjaan dengan biaya kontraktor.
Beton tidak boleh dicor bilamana keadaan cuaca buruk( hujan
deras )
Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian atau ke
dalam papan bekisting yang tinggi/dalam, yang dapat
menyebabkan terlepasnya kerikil/split dari adukan beton.
Beton tidak boleh dicor dalam bekisting yang dapat
mengakibatkan penimbunan adukan pada permukaan bekisting
di atas beton yang sudah dicor. Untuk hal tersebut di atas harus
disiapkan corong untuk pengecoran agar dapat mencapai
tempatnya tanpa terlepas satu sama lain.
Tinggi adukan beton tidak boleh melampaui 1.5 m di bawah
ujung corong saluran.
Adukan beton harus dicor dengan merata. Tiap lapisan harus dicor pada waktu lapisan yang sebelumnya
masih lunak.
-
7/25/2019 jomplok
16/48
16
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Pemadatan dan Penggetaran
Setiap lapisan harus dipadatkan sampai kepadatan maksimum
sehingga bebas dari kantong/sarang kerikil dan menutup rapatpada semua permukaan dari cetakan dan material yang
melekat.
Menggunakan alat penggetar ( vibrator ).
Melakukan pengetukan pada dinding bekisting sampai betul-
betul mengisi pada bekisting atau lubang galian dan menutupi
seluruh permukan bekisting
Penggunaan vibrator harus dilakukan dengan benar atau
dengan petunjuk dari konsultan pengawas dan tidak boleh
mengenai bekisting maupun pembesian.
Perawatan Beton
Beton yang selesai dicetak harus dijaga dalam keadaan basah
selama sekurang-kurangnya 14 hari setelah dicor, yaitu
dengan cara penyiraman air, karung goni basah atau cara-cara
lain yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar
matahari langsung paling sedikit 3 hari setelah pengecoran.
Beton yang mempunyai keadaan seperti di bawah ini :a. Rusak
b. Sejak semula cacat
c. Cacat sebelum penyerahan pertama
d. Menyimpang dari garis atau muka ketinggian yang telah
ditetapkan
e. Tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (
RKS ).
f. Harus diganti dengan beton baru dan semua biaya
ditanggung oleh Kontraktor.
16.2.3. Plesteran Halus Kansteen
Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan plesteran dalam pasal ini yaitu terdiri
dari : Plesteran Dinding (disesuaikan dengan gambar kerja):
Persyaratan Bahan
1. Semen portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu
produk untuk seluruh pekerjaan)
2. Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2
-
7/25/2019 jomplok
17/48
17
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
3. Air harus memenuhi NI-3 pasal 10
Penggunaan Plesteran Pemakaian plesteran (adukan) harus
disesuaikan dengan jenis dan macam pekerjaan sesuai dengan
perbandingan campuran adukan, yaitu : 1 Pc : 4 Ps
Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan standard
spesifikasi dari bahan dan campuran yang digunakan
sesuai dengan petunjuk dari pengawas/direksi lapangan
b. Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana bidang
yang akan dikerjakan telah disetujui oleh pengawas. Dan
dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengikuti pulasemua petunjuk dalam gambar arsitektur, terutama pada
gambar detail dan gambar potongan mengenai ukuran
tebal/tinggi peil dan bentuk profilnya
c. Semua jenis adukan tersebut, masing-masing harus
disiapkan sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaan
baik dan belum mengering. Campuran adukan tersebut
dapat diaduk memakai mesin pengaduk atau secara manual
sesuai dengan petunjuk pengawas dan diusahakan agar
jarak waktu percampuran dengan pemasangan tidak
melebihi 30 menit terutama untuk pencampuran kedap air
d. Plesteran yang retak, bergelembung-gelembung, terjadi
pengotoran atau perubahan warna, tidak akan diterima.
Plesteran tersebut harus dibersihkan dan diganti dengan
adukan plesteran yang sesuai dengan spesifikasi dan
mendapat persetujuan dari pengawas. Tambalan tersebut
harus sesuai dengan tekstur dan warna hasil pekerjaan yang
ada semula
e. Untuk plesteran dinding batako harus betul-betul rata dan
rapi, untuk rangka kayu/kosen yang kena plesteran harus
diberi paku yang rapat untuk menghindari keretakan
plesteran. Tebal plesteran satu sisi minimal 1,5 cm
f. Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan
berlangsung wajar dan tidak telalu tiba-tiba, dengan
membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering
dan melindungi dari terik panas matahari langsung denganbahan penutup yang bisa mencegah penguapan air secara
cepat.
-
7/25/2019 jomplok
18/48
18
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
16.2.3. Pengecatan Untuk Kansteen
Persyaratan
a. Pekerjaan pengecatan baru boleh dilaksanakan setelah :
b. Dinding/ bagian yang akan dicat selesai diperiksa dan disetujui
oleh Direksi/Konsultan Pengawas.
c. Bagian yang retak sudah diperbaiki dan yang kotor sudah
dibersihkan.
d. Dinding / bagian yang akan dicat harus kering dan tidak
berdebu.
e. Didahului dengan membuat percobaan pengecatan pada
dinding/bagian yang akan dicat
f. Pekerjaan pengecatan harus dikerjakan oleh tenaga ahli
dengan mengikuti semua petunjuk dari pabrik cat yang
bersangkutan. Cat yang digunakan harus berada di dalam
kaleng-kaleng yang masih disegel, tidak pecah/ bocor dan
mendapat persetujuan Direksi/Konsultan Pengawas.
Persyaratan Bahan
Produk : Untuk cat tembok setara Catylac/Metrolite
Warna : Ditentukan kemudian
Kwalitas : Baik
16.2. Pekerjaan Pemasangan Paving Blok
16.2.1 Urugan Pasir Alas
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlak
sananya pekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
a. Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih serta tidak
mengandung bahan yang merusak dalam bentuk ataupun
jumlah yang cukup banyak, yang dapat memperlemah
kekuatan beton.
b. Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-1989-F,atau daftar berikut ini :
-
7/25/2019 jomplok
19/48
19
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Split Pasir
Ayakan % Lewat Ayakan
( Berat Kering ) Ayakan% Lewat Ayakan
( Berat Kering )
30 mm 100 10 mm 100
25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100
15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100
5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90
2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60
0,3 mm 10 - 30
0,15 mm 10
Syarat syarat Pelaksanaan
a. Semua bagian / daerah lubang pondasi harus dalam kondisi
rapi, sehingga mempermudah pelaksanaan pengurugan.
b. Pasir urug disiram dengan air agar urugan menjadi padat danrapi.
c. pengguruganharus mencapai dalam 10 cm sesuai dengan
gambar kerja. Apabila terdapat bagian rongga pada dasar
pondasi harus ditambah lagi urugan pasir.
d. Kelebihan material harus dibuang oleh kontraktor ke tempat
pembuangan yang ditentukan oleh konsultan Pengawas.
16.2.2 Pemasangan Paving Blok
Umum
Sebelum mengadakan pembelian, pengiriman, pemasangan
Kontraktor harus menyerahkan contoh bahan pekerjaan
pasangan Paving Blok pada Direksi Lapangan untuk memperoleh
persetujuan.
Persyaratan Bahan
a. Paving Blok harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan
siku. Bidang-bidang sisinya harus datar, tidak menunjukkan
retal-retak. Ukurannya harus sama dengan yang lain dan harus
memenuhi persyaratan yang terdapat dalam NI-10 dan PUBI
1971
b. Bahan perekat terdiri dari pasir harus memenuhi ketentuan
dalam pekerjaan pasangan.
Syarat Pelaksanaan
a. Semua pekerjaan pasangan harus dipasang lurus rata dan
mengikuti garis.
-
7/25/2019 jomplok
20/48
20
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
b. Pekerjaan pasangan harus dipasang seragam. Satu bagian
dengan bagian lainya. Gari sisi dan sudut paving blok harus
lurus sampai pada sisi akhir pasangan.
c. Paing Bloksebelum dipasang harus dibasahi terlebih dahulu
dan bersih dari kotoran. ( direndam dalam air sehingga buihnya
habis ). Paving Blok harus dipasang lurus dengan bentangan
benang yang sifatnya datar. Pemasangan paving blok
dilakukan dengan Waterpass, Semua ujung-ujung dinding,
sudut-sudut, pinggiran, lubang dan beton dilakukan dengan
waterpass.
d. Semua bagian atau dinding batako harus diakhiri dengan
balok sesuai dengan ukuran pada gambar rencana.
16.3. Pekerjaan Perkerasan Jalan dan Tempat Parkir Kendaraan..16.3.1 Urugan Pasir Alas
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan ba
han,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlak
sananya pekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
a. Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih serta tidak
mengandung bahan yang merusak dalam bentuk ataupunjumlah yang cukup banyak, yang dapat memperlemah
kekuatan beton.
b. Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-1989-F,
atau daftar berikut ini :
Split Pasir
Ayakan % Lewat Ayakan
( Berat Kering ) Ayakan% Lewat Ayakan
( Berat Kering )
30 mm 100 10 mm 100
25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 10015 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100
5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90
2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60
0,3 mm 10 - 30
0,15 mm 10
Syarat syarat Pelaksanaan
Semua bagian / daerah lubang pondasi harus dalam kondisi
rapi, sehingga mempermudah pelaksanaan pengurugan.
Pasir urug disiram dengan air agar urugan menjadi padat danrapi.
-
7/25/2019 jomplok
21/48
21
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
pengguruganharus mencapai dalam 10 cm sesuai dengan
gambar kerja. Apabila terdapat bagian rongga pada dasar
pondasi harus ditambah lagi urugan pasir.
Kelebihan material harus dibuang oleh kontraktor ke tempat
pembuangan yang ditentukan oleh konsultan Pengawas.
16.3.2. Bekesting
16.3.2.1 Lingkup Pekerjaan
Bekisting atau perancah harus digunakan bila diperlukan
untuk membatasi adukan beton dan membentuk adukan
beton menurut garis dan permukaan yang diinginkan. Bila
bekisting membahayakan atau tidak memadai, maka
bekisting tersebut dapat ditolak oleh Konsultan Pengawas,Kontraktor harus segera membongkar dan memindahkan
bekisting tersebut dari lokasi pekerjaan dan menggantinya
dengan yang baru.
16.3.2.2 Persyaratan Bahan
Semua bahan yang akan digunakan/dipasang harus
mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. Papan
Bekisting dapat digunakan dari papan Kelas III atau IV yang
permukaannya rata dan halus, untuk menghasilkan
permukaan yang sempurna. Bekisting harus kuat dan kaku
terhadap beban dan lendutan yang masih basah dan
getaran terhadap beban konstruksi dan angin. Bekisting
harus kedap air, sehingga dijamin tidak akan timbul sirip
atau adukan keluar pada sambungan.
16.3.2.3 Pelaksanaan :
1. Perencanaan :
Semua Bekisting harus dilaksanakan sesuai dengan
instruksi-instruksi yang diberikan oleh Direksi Teknik.Gambar Rencana yang terinci yang menunjukkan
bentuk Bekisting harus disetujui oleh Direksi Teknik.
Bekisting harus direncanakan untuk menjamin bahwa
pembongkaran Bekisting Beton tidak akan merusak
beton atau perancah. Bekisting beton harus cukup
kuat untuk menahan getaran yang disebabkan oleh
alat getar. Penurunan antar dua perletakan tidak
boleh melebihi satu per tiga ratus (1 / 300) bentang,
atau bagaimanapun juga penurunan tidak boleh lebih
dari 3 mm
-
7/25/2019 jomplok
22/48
22
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
2. Pemasangan Bekisting
Permukaan bagian dalam Bekisting harus diberi lapis
minyak, atau bahan lain yang disetujui oleh Direksi
Teknik sedemikian sehingga permukaan Bekisting
dapat dilepaskan dengan mudah apabila beton telah
mengeras. Material harus dari suatu type yang tidak
mempengaruhi mutu beton dan tidak menyebabkan
noda warna pada permukaan beton dikemudian hari.
Minyak Bekisting harus dilapisi sebelum pemasangan
tulangan untuk menjamin agar minyak tersebut tidak
melekat pada permukaan baja tulangan dan
mengurangi ikatan antara baja dan beton.
Penggunaan kawat pengikat besi atau baja yangakan tinggal tertanam pada beton harus disetujui oleh
Direksi Teknik.
Bekisting untuk dinding vertikal/bagian konstruksi
yang tipis yang selama operasi pengecoran akan
menyebabkan adukan tersebut jatuh lebih tinggi dari
satu setengah meter harus dilaksanakan sesuai
dengan salah satu dari metode-metode berikut :
o Salah satu dari sisi Bekisting harus dibuka daribawah ke atas yang akan ditutup berturut-turut
mengikuti kemajuan pengecoran dengan cara
sedemikian sehingga tinggi adukan beton yang
jatuh selama pengecoran tidak boleh melebihi dari
1.50 m
o Bekisting harus terdiri dari bagian-bagian yang
dapat dibuka, ukurannya tidak lebih tinggi dari
1.50 m dan tidak lebih dari 2 m
o Semua Bekisting harus tertutup rapat dan beton
dituang melalui sebuah pipa/corong, dengan ujung
dipegang dekat dengan permukaan beton segar
yang dituang. Pipa/corong tersebut harus selalu
dijaga agar penuh dengan beton selama bekerja.
Segera sebelum pekerjaan pengecoran, Bekisting
harus dibersihkan dari semua kotoran/material lepas,
serbuk gergaji, debu dan lain-lain. Kerusakan-
kerusakan seperti penurunan, deformasi dan lain-lain
harus diperbaiki segera. Apabila selama pekerjaanpengecoran, ternyata diamati ada perubahan bentuk
Bekisting, beton pada tempat yang bersangkutan harus
-
7/25/2019 jomplok
23/48
23
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
dibuang dulu dan Bekisting diperkuat sesuai dengan
instruksi Direksi Teknik
16.3.3. Beton Cor K-225 Untuk Kansteen
16.3.3.1. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Beton. Secara umum
tahapan pekerjaan beton bertulang adalah sebagai berikut:
- Penyediaan semua material pekerjaan beton.
- Pengadukan beton.
- Pengecoran beton.
- Pemeliharaan, perbaikan, penyelesaian dan
pengerjaan semua pekerjaan tambahan, sehingga
menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan gambarrencana.
16.3.3.2 Bahan bahan
Portland Cement ( PC )
- Semen yang dipakai harus portland semen yang telah
disetujui oleh Konsultan Perencana, dan memenuhi
syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-
1989-F).
- Untuk seluruh pekerjaan beton harus menggunakan
mutu semen yang baik dari satu jenis merk atas
persetujuan Direksi/Pengawas.
- Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya
tidak diperkenankan untuk dipergunakan.
- Penyimpanan semen portland harus diusahakan
sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban
dimana gudang tempat penyimpanan mempunyai
ventilasi cukup dan tidak kena air, diletakkan pada
tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai.Tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 m
sesuai dengan syarat penumpukan semen dan setiap
pengiriman semen baru harus dipisahkan dari semen
yang lama dan diberi tanda dengan maksud agar
pemakaian semen dilakukan menurut urutan
pengirimannya.
Split / Pasir
- Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih
serta tidak mengandung bahan yang merusak dalam
bentuk ataupun jumlah yang cukup banyak, yang dapat
memperlemah kekuatan beton.
-
7/25/2019 jomplok
24/48
24
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
- Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-
1989-F, atau daftar berikut ini :
Split Pasir
Ayakan % Lewat Ayakan( Berat Kering ) Ayakan
% Lewat Ayakan( Berat Kering )
30 mm 100 10 mm 100
25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100
15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100
5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90
2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60
0,3 mm 10 - 30
0,15 mm 10
Air
Air harus bersih dan bebas dari bahan rganic, alkali,
garam dan kotoran lain dalam jumlah yang cukup besar.
Sebaiknya dipakai air yang dapat diminum.
16.2.2.3. Pekerjaan Beton
Syarat Pengadukan Beton :
Semua beton harus memenuhi persyaratan-persyaratanumum untuk perencanaan campuran seperti yang
diberikan dalam tabel dibawah ini.
KelasTotal semen
Kg/m3
Ukuran maximum
Agregat (mm)Jumlah Air
Kelas A Kelas BBerat
Kg/m3
Perbandingan
faktor air
semen
K 350K 275
K 225
K 175
K 125
425400
350
300
250
25.0025.00
37.00
37.00
50.00
19.0019.00
25.00
25.00
25.00
180170
160
150
130
0.420.42
0.46
0.50
0.52
Beton
dalam air
400 37.50 25.00 atau
19.00
210 0.525
- Catatan :
Untuk beton mutu rendah (beton kurus) digunakan untukpekerjaan yang tidak struktural, setiap campuran yang dapat
diterima digunakan atas persetujuan Direksi Teknik disediakan
-
7/25/2019 jomplok
25/48
25
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
bahwa perbandingan volume agregat campuran (halus dan
kasar) dengan semen tidak melebihi 6 : 1
- Campuran Percobaan
Kontraktor harus menegaskan perbandingan campuran danmaterial yang diusulkannya dengan membuat dan melakukan
pengujian campuran percobaan, dengan disaksikan oleh Direksi
Teknik menggunakan tipe alat dan peralatan yang sama seperti
yang akan digunakan untuk pekerjaan. Percobaan campuran
dianggap dapat diterima asalkan hasil test memuaskan dan
memenuhi semua persyaratan-persyaratan proporsi campuran
yang ditetapkan.
Pengadukan Beton
o Pencampuran adukan harus dilakukan dengan mesin
pengaduk (beton molen). Kontraktor harus menyediakan
peralatan dan perlengkapan yang mempunyai ketelitian
cukup untuk menetapkan dan mengwasi dari masing-
masing bahan pembentuk beton. Perlengkapan -
perlengkapan tersebut dan cara pengerjaannya harus
mendapat persetujuan dari direksi lapangan.
o Lama pengadukan beton dilakukan hingga campuran
beton tersebut benar-benar homogen hingga
menghasilkan adukan susunan kekentalan dan warna
yang merata/seragam. Beton harus seragam dalam
komposisi dan konsintensi dari adukan ke adukan.
Pengadukan yang berlebihan (lamanya) yang
membutuhkan penambahan air untuk mendapatkan
konsistensi beton yang dikehendaki, tidak dibenarkan.
o Pengangkutan adukan beton dilakukan dengan gerobak
dorong atau alat bantu lainnya ke tempat pengecoranharus diatur sedimikian rupa, sehingga waktu
pengangkutan harus diperhitungkan dengan cermat
sehingga waktu antara pengadukan dan pengecoran tidak
lebih dari 1 jam dan tidak terjadi perbedaan waktu
pengikatan yang menyolok antara beton yang sudah dicor
dengan yang akan dicor.
Pengendalian Mutu Beton
Semua beton yang digunakan pada pekerjaan harus memenuhi
persyaratan kekuatan tekanan dan persyaratan Slump
(pengujian-turun abrams) yang ditetapkan sebagai berikut :
-
7/25/2019 jomplok
26/48
26
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
3. Pengujian Slump Beton
Metode persiapan dan pelaksanaan pengujian slump (slump
test) harus sesuai dengan spesifikasi PBI 1971 dan BinaMarga PC 0101-76. Beton yang tidak memenuhi persyaratan
slump tidak boleh digunakan dalam pekerjaan, kecuali
Direksi Teknik dalam beberapa hal menyetujui
pemakaiannya secara terbatas beton semacam itu dalam
jumlah yang kecil pada bagian-bagian dengan tegangan
rendah pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Kemampuan untuk dapat dikerjakan dan susunan campuran
tersebut harus sedemikian sehingga dapat dicorkan pada
tempat pekerjaan tanpa ada formasi ruang atau celah-celahyang kosong/berongga atau kosong udara atau gelembung
air, dan sedemikian sehingga pada pembongkaran acuan
dihasilkan suatu permukaan yang halus, seragam, dan
padat.
4. Kuat Tekan Beton
Kelas Beton
Kuat tekan (kg/cm2) t1 bk
Contoh kubus berisi 15 cm
7 hari 28 hari
K 350
K 275
K 225
K 125
K 175
230
180
148
82
115
350
275
225
125
175
Untuk test kuat tekan yang menggunakan contoh
silinder, syarat kekuatan tekan dikurangi 17 %
Apabila hasil pengujian pada umur 7 hari kekuatannyadibawah angka-angka yang ditentukan pada diatas, maka
kontraktor tidak boleh mengecor beton lebih jauh sampai
penyebab hasil kekuatan yang lebih rendah tersebut telah
ditemukan dan ia telah mengambil langkah yang akan
menjamin produksi beton yang sesuai dengan spesifikasi
sampai Direksi teknik merasa puas.
Beton yang tidak memenuhi kekuatan tekan umur 28 hari
yang telah ditetapkan akan dianggap tidak memuaskan dan
pekerjaan harus dibetulkan seperti yang ditetapkan berikutini Kekuatan beton akan dianggap memuaskan apabila :
-
7/25/2019 jomplok
27/48
27
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Tidak melebihi dari satu hasil percobaan diantara 20 hasil
pemeriksaan benda uji kubus berturut-turut, dengan nilai
kurang dari kekuatan karasteristik yang diberikan pada
tabel diatas.
Tidak boleh satupun nilai rata-rata dari 4 hasil pemeriksaan
benda uji berturut-turut, terjadi dengan nilai kurang dari (bk
+ 0.82 Sr), bk adalah kekuatan karasteristik dan Sr adalah
deviasi standard.
Selisih antara nilai tertinggi dan terendah diantara 4 hasil
pemeriksaan benda uji berturut-turut, ialah lebih kecil dari
4.3 Sr adalah deviasi standard. Deviasi standard akan
ditentukan oleh Direksi Teknik berdasarkan data pekerjaanbeton sebelumnya yang dilaksanakan oleh Kontraktor.
Pengecoran
Pelaksanaan pengecoran menggunakan beton mixer yang
diaduk dengan molen.
Pengecoran beton harus dengan ijin Konsultan Pengawas dan
dilaksanakan pada waktu Konsultan Pengawas ada di tempat.
Adukan beton yang tidak memenuhi syarat dengan spesifikasi
yang ditetapkan harus ditolak dan segera dikeluarkan dari
tempat pekerjaan dengan biaya kontraktor.
Beton tidak boleh dicor bilamana keadaan cuaca buruk( hujan
deras )
Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian atau ke
dalam papan bekisting yang tinggi/dalam, yang dapat
menyebabkan terlepasnya kerikil/split dari adukan beton.
Beton tidak boleh dicor dalam bekisting yang dapat
mengakibatkan penimbunan adukan pada permukaan bekisting
di atas beton yang sudah dicor. Untuk hal tersebut di atas harusdisiapkan corong untuk pengecoran agar dapat mencapai
tempatnya tanpa terlepas satu sama lain.
Tinggi adukan beton tidak boleh melampaui 1.5 m di bawah
ujung corong saluran.
Adukan beton harus dicor dengan merata.
Tiap lapisan harus dicor pada waktu lapisan yang sebelumnya
masih lunak.
Pemadatan dan Penggetaran
Setiap lapisan harus dipadatkan sampai kepadatan maksimum
sehingga bebas dari kantong/sarang kerikil dan menutup rapat
-
7/25/2019 jomplok
28/48
28
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
pada semua permukaan dari cetakan dan material yang
melekat.
Menggunakan alat penggetar ( vibrator ).
Melakukan pengetukan pada dinding bekisting sampai betul-
betul mengisi pada bekisting atau lubang galian dan menutupi
seluruh permukan bekisting
Penggunaan vibrator harus dilakukan dengan benar atau
dengan petunjuk dari konsultan pengawas dan tidak boleh
mengenai bekisting maupun pembesian.
Perawatan Beton
Beton yang selesai dicetak harus dijaga dalam keadaan basah
selama sekurang-kurangnya 14 hari setelah dicor, yaitudengan cara penyiraman air, karung goni basah atau cara-cara
lain yang ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
Permukaan beton yang terbuka harus dilindungi terhadap sinar
matahari langsung paling sedikit 3 hari setelah pengecoran.
Beton yang mempunyai keadaan seperti di bawah ini :
Rusak
Sejak semula cacat
Cacat sebelum penyerahan pertama
Menyimpang dari garis atau muka ketinggian yang telah
ditetapkan
Tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (
RKS ).
Harus diganti dengan beton baru dan semua biaya
ditanggung oleh Kontraktor.
PASAL 17 PEKERJAAN PENATAAN TAMAN
17.1. Pembuatan Pot Bunga Permanen
17.1.1 Urugan Pasir Alas
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan ba
han,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlak
sananya pekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih serta
tidak mengandung bahan yang merusak dalam bentukataupun jumlah yang cukup banyak, yang dapat
memperlemah kekuatan beton.
-
7/25/2019 jomplok
29/48
29
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-1989-F,
atau daftar berikut ini :
Split Pasir
Ayakan % Lewat Ayakan( Berat Kering ) Ayakan
% Lewat Ayakan( Berat Kering )
30 mm 100 10 mm 100
25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100
15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100
5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90
2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60
0,3 mm 10 - 30
0,15 mm 10
Syarat syarat Pelaksanaan Semua bagian / daerah lubang pondasi harus dalam kondisi
rapi, sehingga mempermudah pelaksanaan pengurugan.
Pasir urug disiram dengan air agar urugan menjadi padat dan
rapi.
pengguruganharus mencapai dalam 10 cm sesuai dengan
gambar kerja. Apabila terdapat bagian rongga pada dasar
pondasi harus ditambah lagi urugan pasir.
Kelebihan material harus dibuang oleh kontraktor ke tempat
pembuangan yang ditentukan oleh konsultan Pengawas.
17.1.2 Pasangan Batako Pot Bunga
Umum
Sebelum mengadakan pembelian, pengiriman, pemasangan
Kontraktor harus menyerahkan contoh bahan pekerjaan
pasangan pada Direksi Lapangan untuk memperoleh
persetujuan.
Persyaratan Bahan
Bataco harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan siku.
Bidang-bidang sisinya harus datar, tidak menunjukkan retal-
retak. Ukurannya harus sama dengan yang lain dan harus
memenuhi persyaratan yang terdapat dalam NI-10 dan PUBI
1971
Bahan perekat terdiri dari semen, pasir dan air harusmemenuhi ketentuan dalam pekerjaan pasangan. Untuk
pasangan Bataco 1 Pc : 4 Psr.
-
7/25/2019 jomplok
30/48
30
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Syarat Pelaksanaan
o Semua pekerjaan pasangan harus dipasang tegak dan
mengikuti garis.
o Pekerjaan pasangan harus dipasang seragam. Satubagian tidak boleh dipasang lebih dari 1 meter diatas
bagian bawahnya.
o Bataco sebelum dipasang harus dibasahi terlebih
dahulu dan bersih dari kotoran. ( direndam dalam air
sehingga buihnya habis ). Bataco harus dipasang tegak
lurus dengan bentangan benang yang sifatnya datar.
Pemasangan bataco dilakukan dengan adukan 1Pc:4
Ps kecuali : Semua ujung-ujung dinding, sudut-sudut,
pinggiran, lubang dan beton dilakukan dengan adukan 1Pc : 3 Ps
o Pasangan dinding bataco dilaksanakan secara
bertahap, setiap tahap terdiri maksimum 24 lapis
setiap hari, diikuti dengan cor kolom praktis setiap 12
m. Semua angker, pipa-pipa, peralatan dan lain-lain
akan ditanam dalam dinding bataco harus dipasangan
pada saat pekerjaan pasangan bataco
o Setiap pertemuan tegak lurus dari dinding bataco harus
dicor kolom praktis beton bertulang.
o Semua bagian atau dinding batako harus diakhiri
dengan ring balok sesuai dengan ukuran pada gambar
rencana.
17.1.3Plesteran Halus Kansteen
Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan plesteran dalam pasal ini yaitu terdiri
dari : Plesteran Dinding (disesuaikan dengan gambar kerja):
Persyaratan Bahan
Semen portland harus memenuhi NI-8 (dipilih dari satu produk
untuk seluruh pekerjaan)
Pasir harus memenuhi NI-3 pasal 14 ayat 2
Air harus memenuhi NI-3 pasal 10
Penggunaan Plesteran Pemakaian plesteran (adukan) harus
disesuaikan dengan jenis dan macam pekerjaan sesuai denganperbandingan campuran adukan, yaitu : 1 Pc : 4 Ps
-
7/25/2019 jomplok
31/48
31
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Syarat-syarat Pelaksanaan
Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai dengan standard
spesifikasi dari bahan dan campuran yang digunakan
sesuai dengan petunjuk dari pengawas/direksi lapangan
Pekerjaan plesteran dapat dilaksanakan bilamana bidang
yang akan dikerjakan telah disetujui oleh pengawas. Dan
dalam melaksanakan pekerjaan ini harus mengikuti pula
semua petunjuk dalam gambar arsitektur, terutama pada
gambar detail dan gambar potongan mengenai ukuran
tebal/tinggi peil dan bentuk profilnya
Semua jenis adukan tersebut, masing-masing harus
disiapkan sedemikian rupa sehingga selalu dalam keadaanbaik dan belum mengering. Campuran adukan tersebut
dapat diaduk memakai mesin pengaduk atau secara manual
sesuai dengan petunjuk pengawas dan diusahakan agar
jarak waktu percampuran dengan pemasangan tidak
melebihi 30 menit terutama untuk pencampuran kedap air
Plesteran yang retak, bergelembung-gelembung, terjadi
pengotoran atau perubahan warna, tidak akan diterima.
Plesteran tersebut harus dibersihkan dan diganti dengan
adukan plesteran yang sesuai dengan spesifikasi dan
mendapat persetujuan dari pengawas. Tambalan tersebut
harus sesuai dengan tekstur dan warna hasil pekerjaan yang
ada semula
Untuk plesteran dinding batako harus betul-betul rata dan
rapi, untuk rangka kayu/kosen yang kena plesteran harus
diberi paku yang rapat untuk menghindari keretakan
plesteran. Tebal plesteran satu sisi minimal 1,5 cm
Kelembaban plesteran harus dijaga sehingga pengeringan
berlangsung wajar dan tidak telalu tiba-tiba, dengan
membasahi permukaan plesteran setiap kali terlihat kering
dan melindungi dari terik panas matahari langsung dengan
bahan penutup yang bisa mencegah penguapan air secara
cepat.
17.1.4. Pengecatan Untuk Pot Bunga
Persyaratan
o Pekerjaan pengecatan baru boleh dilaksanakan setelah :
-
7/25/2019 jomplok
32/48
32
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Dinding/ bagian yang akan dicat selesai diperiksa dan disetujui
oleh Direksi/Konsultan Pengawas.
Bagian yang retak sudah diperbaiki dan yang kotor sudah
dibersihkan.
Dinding / bagian yang akan dicat harus kering dan tidak
berdebu.
Didahului dengan membuat percobaan pengecatan pada
dinding/bagian yang akan dicat
Pekerjaan pengecatan harus dikerjakan oleh tenaga ahli
dengan mengikuti semua petunjuk dari pabrik cat yang
bersangkutan. Cat yang digunakan harus berada di dalam
kaleng-kaleng yang masih disegel, tidak pecah/ bocor dan
mendapat persetujuan Direksi/Konsultan Pengawas.
Persyaratan Bahan
Produk : Untuk cat tembok setara Catylac/Metrolite
Warna : Ditentukan kemudian
Kwalitas : Baik
17.2. Urugan Tanah Subur
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan
bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi
terlaksananya pekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail,maka maksimum10Cm padat ( setelah disirami,diratakan dan dipadatkan) di
bagian atas dari urugan dibawah pelat reservoir,beton rabat
dan pondasi dangkal yang terdiri dari urugan pasir padat.
Konsultan pengawas mengharuskan agar semua urugan
hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat diperoleh.
Tanah urugan harus bersih dari sisa sisa tumbuhan atau
bahan bahan yang dapat menimbulkan pelapukan dikemudian
hari.
Syarat syarat Pelaksanaan
Semua bagian / daerah urugan dan timbunan harus diatur
berlapis sedemikian ,sehingga dicapai suatu lapisan setebal 15
-
7/25/2019 jomplok
33/48
33
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
cm atau sesuai dengan gambar dalam keadaan padat Tiap
lapis harus dipadatkan sebelum lapisan berikutnya diurug.
Daerah urugan atau daerah yang terganggu harus dipadatkan
dengan alat pemadat ( compactor vibrator type) yang disetujui
oleh Konsultan Pengawas .Pemadatan dilakukan sampai
mencapai hasil kepadatan lapangan ,tidak kurang dari 95 %
dari kepadatan makdimum hasil laboratorium.
Pengeringan/pengaliran air harus diperhatikan selama
pekerjaan tanah supaya daerah yang dikerjakan terjamin
pengaliran airnya.
Apabila material urugan mengandung batu batu,tidak
dibenarkan batu batu yang besar bersarang menjadi satu,dan
semua pori pori harus diisi dengan batu batu kecil dan tanah
yang dipadatkan. Kelebihan material galian harus dibuang oleh kontraktor ke
tempat pembuangan yang ditentukan oleh konsultan
Pengawas.
17.3. Pekerjaan Tanaman
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahanbahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi
terlaksananya pekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka maksimum
tumbuhan yang masih dalam polybag minimal setinggi 200
Cm.
Konsultan pengawas mengharuskan agar semua tanaman
hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat diperoleh.
Tanaman harus bersih hama atau bahan bahan yang dapat
menimbulkan pelapukan dikemudian hari. Jenisjenis tanaman yang disyaratkan :
- Rumput Gajah Mini
- Palem ekor tupai ( T = 200 cm )
- Palem ekor tupai ( T = 200 cm )
- Soka bangkok ( T = 20 cm )
- Pedang-pedangan strip kuning ( T = 30 - 35 cm )
- Pedang-pedangan strip hijau ( T = 30 - 35 cm )
- Pucuk Merah(T=100cm)
-
7/25/2019 jomplok
34/48
34
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Syarat syarat Pelaksanaan
Semua bagian / daerah tanaman harus diatur sedemikian,
sehingga dicapai suatu susunan atau sesuai dengan gambar
dalam keadaan baik dan rapi.
Daerah tanaman atau daerah yang terganggu harus dirapikan
dengan alat tukang taman. Yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas .
Pengeringan/pengaliran air harus diperhatikan selama
pekerjaan penanaman supaya daerah yang dikerjakan terjamin
pengaliran airnya.
17.4. Pekerjaan Kolam Air Mancur
17.4.1 Instalasi Air Pipa PVC 1 " AW (Pipa dan asessories)
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan
pipa jenis PVC 1 " AW ,dari kualitas bahan terbaik tidakcacat.
Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang
diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat
diperoleh.
Material harus bersih dari debu atau bahan bahan yang dapat
menimbulkan pelapukan dikemudian hari.
Syarat syarat Pelaksanaan
Semua bagian / daerah yang dilintasi oleh instalasi harus
diatur sedemikian, sehingga dicapai suatu aliran air yang baik
atau sesuai dengan gambar dalam keadaan baik dan rapi.
Daerah tanaman atau daerah yang terganggu harus dirapikan
kembali seperti semula. Yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas .
Setelah instalasi selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut
dicoba dan harus mendapat persetujuan olehkonsultan
pengawas dan direksi.
-
7/25/2019 jomplok
35/48
35
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
17.4.2 Nozzel Air Mancur
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,
peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan
jenis Nozzel dari kualitas bahan terbaik tidak cacat.
Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang
diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat
diperoleh.
Nozeel yang dipakai harus dapat berfungsi dengan baik.
Syarat syarat Pelaksanaan
Pekerjaan pemasangan nozzel ini sebaiknya dilakuka oleh
tenaga profeional yang berpengalaman.
Pemasangan nozzel harus tegak lurus dan dipasang
sedemikian baik agar dapat hasil yang memuaskan.
Setelah nozzzel selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut
dicoba dan harus mendapat persetujuan olehkonsultan
pengawas dan direksi.
17.4.3 Pembuatan Kolam Air Mancur
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi seluruh pekerjaan Beton. Secara umum
tahapan pekerjaan beton bertulang adalah sebagai berikut:
- Penyediaan semua material pekerjaan beton.
- Pengadukan beton.
- Pengecoran beton.
- Pemeliharaan, perbaikan, penyelesaian dan
pengerjaan semua pekerjaan tambahan, sehingga
menghasilkan pekerjaan yang sesuai dengan gambar
rencana.
17.4.3.1 Bahan bahan
Portland Cement ( PC )
- Semen yang dipakai harus portland semen yang telah
disetujui oleh Konsultan Perencana, dan memenuhi
syarat menurut standart Semen Indonesia (SNIS-04-
1989-F).
-
7/25/2019 jomplok
36/48
36
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
- Untuk seluruh pekerjaan beton harus menggunakan
mutu semen yang baik dari satu jenis merk atas
persetujuan Direksi/Pengawas.
- Semen yang telah mengeras sebagian/seluruhnya
tidak diperkenankan untuk dipergunakan.
- Penyimpanan semen portland harus diusahakan
sedemikian rupa sehingga bebas dari kelembaban
dimana gudang tempat penyimpanan mempunyai
ventilasi cukup dan tidak kena air, diletakkan pada
tempat yang ditinggikan paling sedikit 30 cm dari lantai.
Tidak boleh ditumpuk sampai tingginya melampaui 2 m
sesuai dengan syarat penumpukan semen dan setiap
pengiriman semen baru harus dipisahkan dari semen
yang lama dan diberi tanda dengan maksud agarpemakaian semen dilakukan menurut urutan
pengirimannya.
Split / Pasir
- Split dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih
serta tidak mengandung bahan yang merusak dalam
bentuk ataupun jumlah yang cukup banyak, yang dapat
memperlemah kekuatan beton.
- Split harus memenuhi syarat-syarat pada SNI 1734-
1989-F, atau daftar berikut ini :
Split Pasir
Ayakan % Lewat Ayakan
( Berat Kering ) Ayakan% Lewat Ayakan
( Berat Kering )
30 mm 100 10 mm 100
25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100
15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100
5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90
2.5 mm 0 - 5 0,6 mm 25 - 60
0,3 mm 10 - 300,15 mm 10
Air
Air harus bersih dan bebas dari bahan rganic, alkali,
garam dan kotoran lain dalam jumlah yang cukup besar.
Sebaiknya dipakai air yang dapat diminum.
Pengecoran
Pelaksanaan pengecoran menggunakan beton mixer yang
diaduk dengan molen.
-
7/25/2019 jomplok
37/48
37
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Pengecoran beton harus dengan ijin Konsultan Pengawas dan
dilaksanakan pada waktu Konsultan Pengawas ada di tempat.
Adukan beton yang tidak memenuhi syarat dengan spesifikasi
yang ditetapkan harus ditolak dan segera dikeluarkan dari
tempat pekerjaan dengan biaya kontraktor.
Beton tidak boleh dicor bilamana keadaan cuaca buruk( hujan
deras )
Adukan beton tidak boleh dijatuhkan melalui pembesian atau ke
dalam papan bekisting yang tinggi/dalam, yang dapat
menyebabkan terlepasnya kerikil/split dari adukan beton.
Beton tidak boleh dicor dalam bekisting yang dapat
mengakibatkan penimbunan adukan pada permukaan bekisting
di atas beton yang sudah dicor. Untuk hal tersebut di atas harus
disiapkan corong untuk pengecoran agar dapat mencapaitempatnya tanpa terlepas satu sama lain.
Tinggi adukan beton tidak boleh melampaui 1.5 m di bawah
ujung corong saluran.
Adukan beton harus dicor dengan merata.
Tiap lapisan harus dicor pada waktu lapisan yang sebelumnya
masih lunak.
PASAL 18 PEKERJAAN LAIN - LAIN
18.1. Lampu Taman Tenaga Surya
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan
jenis lampu dari kualitas bahan terbaik dan tidak cacat.
Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang
diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat
diperoleh.
Lampu yang dipakai harus dapat berfungsi dengan baik.
Syarat syarat Pelaksanaan
Pekerjaan pemasangan lampu ini sebaiknya dilakuka oleh
tenaga profeional yang berpengalaman.
Pemasangan lampu harus tegak lurus dan dipasangsedemikian baik menggunakan cor beton pada tiang bagian
awah agar dapat hasil yang memuaskan.
-
7/25/2019 jomplok
38/48
38
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Setelah lampu selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut
dicoba dan harus mendapat persetujuan oleh konsultan
pengawas dan direksi.
18.2. Lampu Sorot Outdoor untuk Papan nama instansi
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan
jenis lampu dari kualitas bahan terbaik dan tidak cacat.
Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang
diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat
diperoleh.
Lampu yang dipakai harus dapat berfungsi dengan baik.
Syarat syarat Pelaksanaan
Pekerjaan pemasangan lampu ini sebaiknya dilakuka oleh
tenaga profeional yang berpengalaman.
Pemasangan lampu harus tegak lurus dan dipasang
sedemikian baik menggunakan cor beton pada tiang bagianawah agar dapat hasil yang memuaskan.
Setelah lampu selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut
dicoba dan harus mendapat persetujuan oleh konsultan
pengawas dan direksi.
18.3. Pengadaan pompa celup 110 watt
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan bahan,peralatan dan alat Bantu yang dibutuhkan demi terlaksananyapekerjaan ini dengan baik.
Bahan bahan
Bila tidak dicantumkan dalam gambar detail, maka digunakan
jenis pompa dari kualitas bahan terbaik dan tidak cacat.
Konsultan pengawas mengharuskan agar semua bahan yang
diguakan hanya terdiri dari mutu terbaik yang dapat
diperoleh.
Pompa yang dipakai harus dapat berfungsi dengan baik.
-
7/25/2019 jomplok
39/48
39
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Syarat syarat Pelaksanaan
Pekerjaan pemasangan pompa ini sebaiknya dilakukan oleh
tenaga profeional yang berpengalaman.
Pemasangan lompa harus tegak lurus dan dipasang
sedemikian baik menggunakan cor beton pada tiang bagian
awah agar dapat hasil yang memuaskan.
Setelah pompa selesai dipasang sebaiknya instalasi terebut
dicoba dan harus mendapat persetujuan oleh konsultan
pengawas dan direksi.
PASAL 19 PEKERJAAN ASPAL
UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspalpada permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisanberaspal berikutnya. Lapis Resap Pengikat harus dihampar di atas permukaanyang bukan beraspal (misalnya Lapis Pondasi Agregat), sedangkan LapisPerekat harus dihampar di atas permukaan yang beraspal (seperti LapisPenetrasi Macadam, Laston, Lataston dll)
2) Standar Rujukan
Standar Nasional Indonesia (SNI) :Pd S-02-1995-03 (AASHTO M82 - 75) : Spesifikasi Aspal Cair PenguapanSedang.(AASHTO M 8275)
Pd S-02-1995-03 Spesifikasi Aspal Emulsi Kationik.(AASHTO M208 - 87) AASHTO :AASHTO M2070 : Penetration Graded Asphalt CementAASHTO M140 - 88 : Emulsified AsphaltAASHTO M226 - 80 : Viscosity Graded Asphalt Cement
Brirish Standards :BS 3403 : Industrial Tachometers
3) Kondisi Cuaca Yang Diijinkan Untuk Bekerja
Lapisan Resap Pengikat harus disemprot hanya pada permukaan yang keringatau mendekati kering, dan Lapis Perekat harus disemprot hanya padapermukaan yang benar-benar kering. Penyemprotan Lapis Resap Pengikatatau Lapis Perekat tidak boleh dilaksanakan waktu angin kencang, hujan atauakan turun hujan.
4) Pengajuan Kesiapan Kerja
Kontraktor harus mengajukan hal-hal berikut ini kepada Direksi Pekerjaan :
-
7/25/2019 jomplok
40/48
40
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
Lima liter contoh dari setiap bahan aspal yang diusulkan oleh Kontraktoruntuk digunakan dalam pekerjaaan dilengkapi sertifikat dari pabrik pembuatnya
dan hasil pengujian seperti yang disyaratkan dalam Pasal 21.3.(c), diserahkansebelum pelaksanaan dimulai. Sertifikat tersebut harus menjelaskan bahwabahan aspal tersebut memenuhi ketentuan dari Spesifikasi dan jenis yangsesuai untuk bahan Lapis Resap Pengikat atau Lapis Perekat, seperti yangditentukan pada Pasal diatas dari Spesifikasi ini.
Catatan kalibrasi dari semua instrumen dan meteran pengukur dan tongkatcelup ukur untuk distributor aspal, seperti diuraikan dalam Pasal diatas danSpesifikasi ini, yang harus diserahkan paling lambat 30 hari sebelumpelaksanaan dimulai. Tongkat celup ukur, alat instrumen dan meteranpengukur harus dikalibrasi sampai memenuhi akurasi, toleransi ketelitian dan
ketentuan seperti diuraikan dalam Pasal dari Spesifikasi ini dan tanggalpelaksanaan kalibrasi harus tidak melebihi satu tahun sebelum pelaksanaandimulai.
5) Kondisi Tempat Kerja
a) Pekerjaan harus dilaksanakan sedemikian rupa sehingga masihmemungkinkan lalu lintas satu lajur tanpa merusak pekerjaan yang sedangdilaksanakan dan hanya menimbulkan gangguan yang minimal bagi lalu lintas.
b) Bangunan-bangunan dan benda-benda lain di samping tempat kerja
(struktur, pepohonan dll.) harus dilindungi agar tidak menjadi kotor karenapercikan aspal.
c) Bahan aspal tidak boleh dibuang sembarangan kecuali ke tempat yangdisetujui oleh Direksi Pekerjaan.
d) Kontraktor harus melengkapi tempat pemanasan dengan fasilitaspencegahan dan pengendalian kebakaran yang memadai, juga pengadaan dansarana pertolongan pertama.
6) Pengendalian Lalu Lintas
a) Pengendalian lalu lintas harus memenuhi Pemeliharaan dan PengaturanLalu Lintas dan dari Spesifikasi ini.
b) Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap dampak yang terjadi bila lalulintas yang dijinkan lewat di atas Lapis Resap Pengikat atau Lapis Perekatyang baru dikerjakan.
BAHAN
1) Bahan Lapis Resap Pegikat
a) Bahan aspal untuk Lapis Resap Pengikat haruslah salah satu dari berikut ini:
-
7/25/2019 jomplok
41/48
41
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
i) Aspal emulsi reaksi sedang (medium setting) atau reaksi lambat slowsetting) yang memenuhi AASHTO M140 atau Pd S-01-1995-03 (AASHTOM208). Umumnya hanya aspal emulsi yang dapat menunjukkan peresapan
yang baik pada lapis pondasi tanpa pengikat yang disetujui. Aspal emulsi harusmengandung residu hasil penyulingan minyak bumi (aspal dan pelarut) tidakkurang dari 50 % dan mempunyai penetrasi aspal tidak kurang dari 80/100.Aspal emulsi untuk Lapis Resap pengikat ini tidak boleh diencerkan dilapangan.
ii) Aspal semen Pen.80/100 atau Pen.60/70, memenuhi AASHTO M20,diencerkan dengan minyak tanah (kerosen). Proporsi minyak tanah yangdigunakan sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan, setelahpercobaan di atas lapis pondasi atas yang telah selesai. Kecuali diperintah lainoleh Direksi Pekerjaan, perbandingan pemakaian minyak tanah pada
percobaan pertama harus dari 80 bagian minyak per 100 bagian aspal semen(80 pph kurang lebih ekivalen dengan viskositas aspal cair hasil kilang jenisMC-30).
b) Bilamana lalu lintas diijinkan lewat di atas Lapis Resap Pengikat maka harusdigunakan bahan penyerap (blotter material) dari hasil pengayakan kerikil ataubatu pecah, terbebas dari butiran-butiran berminyak atau lunak, bahan kohesifatau bahan organik. Tidak kurang dari 98 persen harus lolos ayakan ASTM3/8 (9,5 mm) dan tidak lebih dari 2 persen harus lolos ayakan ASTM No.8(2,36 mm).
2) Bahan Lapis Perekat
a) Aspal emulsi jenis Rapid Setting yang memenuhi ketentuan AASHTO M140atau Pd S-01-1995-03 (AASHTO M208). Direksi Pekerjaan dapat mengijinkanpenggunaan aspal emulsi yang diencerkan dengan perbandingan 1 bagian airbersih dan 1 bagian aspal emulsi.b) Aspal semen Pen.60/70 atau Pen.80/100 yang memenuhi ketentuanAASHTO M20, diencerkan dengan 25 sampai 30 bagian minyak tanah per 100bagian aspal.
PERALATAN
1) Ketentuan Umum
Kontraktor harus melengkapi peralatannya terdiri dari penyapu mekanis danatau kompresor, distributor aspal, peralatan untuk memanaskan bahan aspaldan peralatan yang sesuai untuk menyebarkan kelebihan bahan aspal.
2) Distributor Aspal - Batang Semprot
a) Distributor aspal harus berupa kendaraan beroda ban angin yang bermesinpenggerak sendiri, memenuhi peraturan keamanan jalan. Bilamana dimuatipenuh maka tekanan ban pada pengoperasian dengan kecepatan penuh tidakboleh melampaui tekanan yang direkomendasi pabrik pembuatnya.
-
7/25/2019 jomplok
42/48
42
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
b) Sistem tangki aspal, pemanasan, pemompaan dan penyemprotan harussesuai dengan ketentuan pengamanan dari Institute of Petroleum, Inggris.
c) Alat penyemprot, harus dirancang, diperlengkapi, dipelihara dandioperasikan sedemikian rupa sehingga bahan aspal dengan panas yangsudah merata dapat disemprotkan secara merata dengan berbagai variasilebar permukaan, pada takaran yang ditentukan dalam rentang 0,15 sampai2,4 liter per meter persegi.
d) Distributor aspal harus dilengkapi dengan batang semprot sehingga dapatmensirkulasikan aspal secara penuh yang dapat diatur ke arah horisontal danvertikal. Batang semprot harus terpasang dengan jumlah minimum 24 nosel,dipasang pada jarak yang sama yaitu 10 1 cm. Distributor aspal juga harusdilengkapi pipa semprot tangan.
3) Perlengkapan
Perlengkapan distributor aspal harus meliputi sebuah tachometer (pengukurkecepatan putaran), meteran tekanan, tongkat celup yang telah dikalibrasi,sebuah thermometer untuk mengukur temperatur isi tangki, dan peralatanuntuk mengukur kecepatan lambat. Seluruh perlengkapan pengukur padadistributor harus dikalibrasi untuk memenuhi toleransi yang ditentukan dalamPasal 22.3.(4). dari Spesifikasi ini. Selanjutnya catatan kalibrasi yang teliti danmemenuhi ketentuan tersebut harus diserahkan kepada Direksi Pekerjaan.
4) Toleransi Peralatan Distributor Aspal
Toleransi ketelitian dan ketentuan jarum baca yang dipasang pada distributoraspaldengan batang semprot harus memenuhi ketentuan berikut ini :
Ketentuan dan Toleransi Yang Di ijinkan :
Tachometer pengukur : 1,5 persen dari skala putaran penuh sesuaiketentuan
Kecepatan Kendaraan BS 3403.
Tachometer pengukur : 1,5 persen dari skala putaran penuhsesuai ketentuankecepatan putaran pompa BS 3403.
Pengukur suhu : 5 C, rentang 0 - 250 C, minimum garis tengaharloji
70 mm.
Pengukur volume atau : 2 persen dari total volume tangki, nilai
maksimumtongkat celup garis skala Tongkat Celup 50 liter.
-
7/25/2019 jomplok
43/48
43
Dokumen Lelang Pekerjaan Perkerasan dan Penataa Halaman Bangunan Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten SintangTahun Anggaran 2016
5) Grafik Penyemprotan dan Buku Petunjuk Pelaksanaaan
Distributor aspal harus dilengkapi dengan Grafik Penyemprotan dan BukuPetunjuk Pelaksanaan yang harus disertakan pada alat semprot, dalam
keadaan baik, setiap saat. Buku petunjuk pelaksanaan harus menunjukkandiagram aliran pipa dan semua petunjuk untuk cara kerja alat distributor.
Grafik Penyemprotan harus memperlihatkan hubungan antara kecepatan danjumlah takaran pemakaian aspal yang digunakan serta hubungan antarakecepatan pompa dan jumlah nosel yang digunakan, berdasarkan padakeluaran aspal dari nosel. Keluaran aspal pada nosel (liter per menit) dalamkeadaan konstan, beserta tekanan penyemprotanya harus diplot pada grafikpenyemprotan.
Grafik Penyemprotan juga harus memperlihatkan tinggi batang semprot dari
permukaan jalan dan kedudukan sudut horisontal dari nosel semprot, untukmenjamin adanya tumpang tindih (overlap) semprotan yang keluar dari tiganosel (yaitu setiap lebar permukaan disemprot oleh semburan tiga nosel).
6) Kinerja Distributor Aspal
a) Kontraktor haru