jbsfd

1
fw Saat asdaa mengalami keluhan sering diam, tidak mau menjawab bila ditanya, sering bingung, sulit berkonsentrasi, banyak tidur dan nafsu makan berkurang. Menurut keluarga keluhan tersebut mulai timbul eqweqewqeq lebih 1 bulan sebelumnya. Kejang terjadi saat pasien berada disekolah. Keluarga pasien tidak melihat langsung saat pasien kejang. Menurut keterangan sekolah kejang terjadi selama kurang lebih 15 menit. Setelah kejang pasien tersadar, namun ingatan pasien sedikit terganggu. Pasien tidak memiliki riwayat kejang sebelumnya. Pasien juga tidak memiliki riwayat trauma kepala. Beberapa hari sebelum kejang pasien sering mengluhkan sakit kepala, pasien juga sering terlihat cemas karna hendak mengahadapi ujian akhir sekolah. 4 tahun yang lalu (2012) Pasien di rawat inap di rumah sakit jiwa. Pasien datang dengan keadaan putus obat karena tidak pernah datang untuk kontrol rutin sejak tahun 2009. Pasien datang dengan keluhan sering bicara dan tertawa sendiri, sering pergi keluar rumah, marah dan mengamuk jika keinginanya tidak dituruti. Pasien kemudian dirawat selama kurang lebih 1 bulan dan dizinkan pulang dengan pengobatan kontrol rutin setiap bulan dengan 4 jenis obat, namun kemudian tidak rutin dilaksanakan pasien.

description

hfg

Transcript of jbsfd

Page 1: jbsfd

fw Saat asdaa mengalami keluhan sering diam, tidak mau menjawab bila ditanya,

sering bingung, sulit berkonsentrasi, banyak tidur dan nafsu makan berkurang. Menurut

keluarga keluhan tersebut mulai timbul eqweqewqeq lebih 1 bulan sebelumnya. Kejang

terjadi saat pasien berada disekolah. Keluarga pasien tidak melihat langsung saat pasien

kejang. Menurut keterangan sekolah kejang terjadi selama kurang lebih 15 menit.

Setelah kejang pasien tersadar, namun ingatan pasien sedikit terganggu. Pasien tidak

memiliki riwayat kejang sebelumnya. Pasien juga tidak memiliki riwayat trauma

kepala. Beberapa hari sebelum kejang pasien sering mengluhkan sakit kepala, pasien

juga sering terlihat cemas karna hendak mengahadapi ujian akhir sekolah.

4 tahun yang lalu (2012) Pasien di rawat inap di rumah sakit jiwa. Pasien datang

dengan keadaan putus obat karena tidak pernah datang untuk kontrol rutin sejak tahun

2009. Pasien datang dengan keluhan sering bicara dan tertawa sendiri, sering pergi

keluar rumah, marah dan mengamuk jika keinginanya tidak dituruti. Pasien kemudian

dirawat selama kurang lebih 1 bulan dan dizinkan pulang dengan pengobatan kontrol

rutin setiap bulan dengan 4 jenis obat, namun kemudian tidak rutin dilaksanakan

pasien.