PATOLOGI BEDAHDisusun oleh :

Ardina Putri

Nissa Kurniasih

Sri Eni Restuti

PENGERTIAN PATOLOGI BEDAHPatologi barasal dari bahasa Yunani yaitu pathos : emosi, gairah, menderita dan ogia (ologi) : studi. Dengan demikian patologi adalah sebuah studi atau ilmu yang mempelajari tentang penderitaan atau ilmu penyakit. Pembedahan merupakan cabang ilmu medis yang ikut berperan terhadap dunia patologi dalam proses penyembuhan luka atau penyakit melalui prosedur manual atau melalui operasi dengan tangan.

Patologi bedah meupakan cabang patologi yang berhubungan dengan efek yang ditimbulkan tubuh terhadap kondisi pembedahan dan merupakan praktik terpenting serta memakan waktu banyak bagi para patolog anatomi. Patologi bedah melibatkan pemeriksaan kasar dan mikroskopik spesimenbedah, sepertibiopsiyang dibawa oleh dokter bukan bedah seperti dokter penyakit dalam,kulit, danradiolog intervensi.

INDIKASI PEMBEDAHANTindakan pembedahan dilakukan dengan berbagai indikasi, diantaranya adalah : Diagnostik: biopsi atau laparotomi eksplorasi Kuratif: eksisi tumor atau mengangakat apendiks yang mengalami inflamasi Reparatif: memperbaiki luka multipel

4. Rekonstruktif/kosmetik: mammoplasty atau bedah plastik5. Palliatif: seperti menghilangkan nyeri atau memperbaiki masalah, contoh : pemasangan selang gastrostomi yang dipasang untuk mengkomponsasi terhadap ketidakmampuan menelan makanan.

KLASIFIKASI PEMBEDAHANMenurut urgensi dilakukan tindakan pembedahan, maka tindakan pembedahan dapat diklasifikasikan menjadi 5 tingkatan, yaitu : Kedaruratan / emergency Urgen Diperlukan Elektif Pilihan

Sedangkan menurut faktor resikonya, tindakan pembedahan di bagi menjadi : Minor : menimbulkan trauma fisik yang minimal. Mayor : menimbulkan trauma fisik yang luas.Faktor resiko terhadap pembedahan antara lain; usia, nutrisi, penyakit kronis, ketidaksempurnaan respon neuroendokrin, merokok, alkohol dan obat-obatan.Komplikasi post operasi yang sering terjadi adalah syok, perdarahan, retensi urin, infeksi, sepsis, dan lan-lain.

PERAWATAN PRA PEMBEDAHANPerawatan pra pembedahan itu dibutuhkan agar waktu pembedahan dapat berjalan dengan baik dan tidak bermasalah. Misal pada kasus bedah kedaruratan: Resusitasi bedah (perdarahan intra-abdomen) Obstruksi strangulasi (hernia strangulata, invaginasi, dll) Infeksi (peritonitis) Trauma.

Ada beberapa faktor yang dihadapi dan cara perawatannya :hypovolemia/ dehidrasi => dengan diberi cairan sesuai kebutuhan. hipotermia => dengan cara pasien dihangatkan. kembung obstruksi => dengan cara pasien dipasang NGT. infeksi => dengan cara pasien diberi antibiotik.Sedangkan pada kasus bedah elektif, sebelum pembedahan dilakukan pastikan pasien sehat secara medis untuk dilakukan pembedahan dan berikan antibiotik pra-pembedahan kepada pasien serta siapkan yang kira-kira dibutuhkan waktu operasi (misal: darah)

PERAWATAN PASCA PEMBEDAHANSegera setelah pembedahan lakukan tindakan berikut :Nilai ulang kebutuhan ICU/ NICU Awasi kebutuhan cairan Atasi rasa nyeri / sakit pasien Berikan nutrisi / gizi dengan baik dan cukup

KANKER USUS BESAR / KOLON DAN REKTUM Manifestasi klinik : perubahan defekasi, keluar darah bersama feses, anemia, lesi kanan, lesi kiri, dan lesi rektal. Evaluasi diagnostik : pemeriksaan rektal, pemeriksaan darah, pemeriksaan antigen karsinoembrionik (CEA). Penatalaksanaan Medis : tergantung tahapan penyakit dan komplikasi. Penatalaksanaan pembedahan : tindakan primer. Intervensi keperawatan : mempertahankan eliminasi, menghilangkan nyeri, mempertimbangkan keseimbangan cairan dan elektrolit, penurunan ansietas, dan pencegahan infeksi serta memberikan perawatan luka, pemeliharaan citra tubuh yang positif, dan pemantauan dan penatalaksaanan komplikasi.