Hormon Terkait Pencernaan

4
Hormon Terkait Pencernaan 1. Gastrin Gastirn diproduksi oleh sel yang disebut dengan sel G, di dinding lambung.Ketika makanan memasuki lambung, sel G memicu pelepasan gastrin dalam darah. Dengan meningkatnya gastrin dalam darah, maka lambung mengeluarkan asam lambung yang membantu memecah dan mencerna makanan. Ketika asam lambung yang diproduksi telah cukup untuk memecah makanan, kadar gastrin dalam darah akan kembali menurun. Jadi, pengaruh hormon ini dalam adalah mengatur pencernaan sebagai perangsang sekresi terus-menerus getah lambung. Gastrin juga dapat mempunyai pengaruh dan peran pada pancreas, hati, dan usus. Gastrin membantu pancreas memproduksi enzim untuk pencernaan dan membantu hati menghasilkan empedu. Gastrin juga membantu merangsang usus untuk membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. 2. Enterogastron (sekretin) Sekretin distimulus untuk produksi bubur makanan (chime) asam dalam duodenum. Pengaruh hormon ini dalam proses pencernaan yaitu merangsang pankreas untuk mengeluarkan bikarbonat, yang menetralkan bubur makanan (chime) asam dalam duodenum. 3. Cholecystokinin (CCK) Cholecystokinin (CCK) diproduksi di dinding duodenum. Hormon ini disekresi oleh sel epitel mukosa dari duodenum. Cholecystokinin juga diproduksi oleh neuron dalam sistem saraf enterik, dan secara luas dan berlimpah didistribusikan di dalam otak. Distimulus untuk produksi asam amino atau asam lemak dalam chime. Pengaruhnya untuk merangsang pancreas mengeluarkan enzim pancreas ke dalam usus halus, merangsang kantung empedu untuk berkontraksi, yang mengeluarkan empedu ke dalam usus halus. 4. Ghrelin Ghrelin disintesis sebagai preprohormone, lalu proteolytically diproses untuk menghasilkan suatu peptida asam amino 28. Sebuah modifikasi menarik dan unik dikenakan pada hormon selama sintesis dalam bentuk asam n-octanoic terikat ke salah satu asam amino tersebut, modifikasi ini diperlukan untuk aktivitas biologis. Sumber utama sirkulasi ghrelin adalah saluran pencernaan, terutama dari perut, tetapi juga dalam jumlah yang lebih kecil dari usus. Hipotalamus di otak adalah sumber ghrelin yang signifikan. Jumlah yang lebih kecil diproduksi di plasenta, ginjal, dan kelenjar hipofisis. 5. Motilin

Transcript of Hormon Terkait Pencernaan

Page 1: Hormon Terkait Pencernaan

Hormon Terkait Pencernaan

1. Gastrin

Gastirn diproduksi oleh sel yang disebut dengan sel G, di dinding lambung.Ketika makanan memasuki

lambung, sel G memicu pelepasan gastrin dalam darah. Dengan meningkatnya gastrin dalam darah,

maka lambung mengeluarkan asam lambung yang membantu memecah dan mencerna makanan.

Ketika asam lambung yang diproduksi telah cukup untuk memecah makanan, kadar gastrin dalam

darah akan kembali menurun. Jadi, pengaruh hormon ini dalam adalah mengatur pencernaan sebagai

perangsang sekresi terus-menerus getah lambung.

Gastrin juga dapat mempunyai pengaruh dan peran pada pancreas, hati, dan usus. Gastrin membantu

pancreas memproduksi enzim untuk pencernaan dan membantu hati menghasilkan empedu. Gastrin

juga membantu merangsang usus untuk membantu memindahkan makanan melalui saluran

pencernaan.

2. Enterogastron (sekretin)

Sekretin distimulus untuk produksi bubur makanan (chime) asam dalam duodenum. Pengaruh hormon

ini dalam proses pencernaan yaitu merangsang pankreas untuk mengeluarkan bikarbonat, yang

menetralkan bubur makanan (chime) asam dalam duodenum.

3. Cholecystokinin (CCK)

Cholecystokinin (CCK) diproduksi di dinding duodenum. Hormon ini disekresi oleh sel epitel mukosa

dari duodenum. Cholecystokinin juga diproduksi oleh neuron dalam sistem saraf enterik, dan secara

luas dan berlimpah didistribusikan di dalam otak.

Distimulus untuk produksi asam amino atau asam lemak dalam chime. Pengaruhnya untuk

merangsang pancreas mengeluarkan enzim pancreas ke dalam usus halus, merangsang kantung

empedu untuk berkontraksi, yang mengeluarkan empedu ke dalam usus halus.

4. Ghrelin

Ghrelin disintesis sebagai preprohormone, lalu proteolytically diproses untuk menghasilkan suatu

peptida asam amino 28. Sebuah modifikasi menarik dan unik dikenakan pada hormon selama sintesis

dalam bentuk asam n-octanoic terikat ke salah satu asam amino tersebut, modifikasi ini diperlukan

untuk aktivitas biologis.

Sumber utama sirkulasi ghrelin adalah saluran pencernaan, terutama dari perut, tetapi juga dalam

jumlah yang lebih kecil dari usus. Hipotalamus di otak adalah sumber ghrelin yang signifikan. Jumlah

yang lebih kecil diproduksi di plasenta, ginjal, dan kelenjar hipofisis.

5. Motilin

Motilin berpartisipasi dalam mengendalikan pola kontraksi otot polos pada saluran pencernaan atas.

Motilin disekresi ke sirkulasi selama keadaan berpuasa pada interval kira-kira 100 menit. Kontrol

Page 2: Hormon Terkait Pencernaan

sekresi motilin sebagian besar tidak diketahui, walaupun beberapa studi menunjukkan bahwa pH basa

dalam duodenum merangsang rilis.

enzim pencernaan1. Enzim ptialin

Enzim ptialin terdapat di dalam air ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi

enzim ptialin untuk mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa .

2. Enzim amilase

Enzim amilase dihasilkan oleh kelenjar ludah ( parotis ) di mulut dan kelenjar

pankreas. Kerja enzim amilase yaitu : 

Amilum sering dikenal dengan sebutan zat tepung atau pati. Amilum merupakan

karbohidrat atau sakarida yang memiliki molekul kompleks. Enzim amilase memecah

molekul amilum ini menjadi sakarida dengan molekul yang lebih sederhana yaitu

maltosa.

3. Enzim maltase

Enzim maltase terdapat di usus dua belas jari, berfungsi memecah

molekulmaltosa menjadi molekul glukosa . Glukosa merupakan sakarida sederhana

(monosakarida ). Molekul glukosa berukuran kecil dan lebih ringan dari pada maltosa,

sehingga darah dapat mengangkut glukosa untuk dibawa ke seluruh sel yang

membutuhkan.

4. Enzim pepsin

Enzim pepsin dihasilkan oleh kelenjar di lambung berupa pepsinogen .

Selanjutnya pepsinogen bereaksi dengan asam lambung menjadi pepsin . Cara kerja

enzim pepsin yaitu : 

Enzim pepsin memecah molekul protein yang kompleks menjadi molekul yang lebih

sederhana yaitu pepton . Molekul pepton perlu dipecah lagi agar dapat diangkut oleh

darah.

5. Enzim tripsin

Enzim tripsin dihasilkan oleh kelenjar pancreas dan dialirkan ke dalam usus dua belas

jari ( duodenum ). Cara kerja enzim tripsin

yaitu : 

Asam amino memiliki molekul yang lebih sederhana jika dibanding molekulpepton .

Molekul asam amino inilah yang diangkut darah dan dibawa ke seluruh sel yang

Page 3: Hormon Terkait Pencernaan

membutuhkan. Selanjutnya sel akan merakit kembali asam amino-asam amino

membentuk protein untuk berbagai kebutuhan sel.

6. Enzim renin

Enzim renin dihasilkan oleh kelenjar di dinding lambung. Fungsi enzim reninuntuk

mengendapkan kasein dari air susu. Kasein merupakan protein susu, sering disebut

keju. Setelah kasein diendapkan dari air susu maka zat dalam air susu dapat dicerna.

7. Asam khlorida (HCl)

Asam khlorida (HCl) sering dikenal dengan sebutan asam lambung, dihasilkan oleh

kelenjar didalam dinding lambung. Asam khlorida berfungsi untuk

membunuh mikroorganisme tertentu yang masuk bersama-sama makanan.

Produksi asam khlorida yang tidak stabil dan cenderung berlebih, dapat menyebabkan

radang lambung yang sering disebut penyakit ”mag”.

8. Cairan empedu

Cairan empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung dalam kantong empedu. Empedu

mengandung zat warna bilirubin dan biliverdin yang menyebabkan kotoran sisa

pencernaan berwarna kekuningan. Empedu berasal dari rombakan sel darah merah

( erithrosit ) yang tua atau telah rusak dan tidak digunakan untuk membentuk sel

darah merah yang baru. Fungsi empedu yaitu memecah molekul lemak menjadi

butiran-butiran yang lebih halus sehingga membentuk suatu emulsi . Lemak yang

sudah berwujud emulsi ini selanjutnya akan dicerna menjadi molekul-molekul yang

lebih sederhana lagi.

9. Enzim lipase

Enzim lipase dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan kemudian dialirkan ke dalam usus

dua belas jari ( duodenum ). Enzim lipase juga dihasilkan oleh lambung, tetapi

jumlahnya sangat sedikit. Cara kerja enzim lipase yaitu : 

Lipid (seperti lemak dan minyak) merupakan senyawa dengan molekul kompleks yang

berukuran besar. Molekul lipid tidak dapat diangkut oleh cairan getah bening,

sehingga perlu dipecah lebih dahulu menjadi molekul yang lebih kecil.

Enzim lipase memecah molekul lipid menjadi asam lemak dan gliserolyang memiliki

molekul lebih sederhana dan lebih kecil. Asam lemak dan gliseroltidak larut dalam air,

maka pengangkutannya dilakukan oleh cairan getah bening ( limfe ).