Hemodialisis KULIAH.ppt
-
Upload
ekki-anggariksa -
Category
Documents
-
view
73 -
download
13
Transcript of Hemodialisis KULIAH.ppt
BismillahirrohmanirohiemBismillahirrohmanirohiem
HEMODIALISIS
Sebagai Salah Satu Sebagai Salah Satu
Terapi Pengganti GinjalTerapi Pengganti Ginjal
((Renal Replacement TherapyRenal Replacement Therapy))
Pokok BahasanPokok Bahasan
Definisi HemodialisisDefinisi HemodialisisGagal Ginjal : Akut dan KronikGagal Ginjal : Akut dan KronikPenyakit Ginjal KronikPenyakit Ginjal KronikGagal Ginjal TerminalGagal Ginjal TerminalTerapi Pengganti GinjalTerapi Pengganti GinjalPrinsip Kerja HemodialisisPrinsip Kerja HemodialisisHarapan Bagi Gagal Ginjal TerminalHarapan Bagi Gagal Ginjal TerminalKesimpulan Kesimpulan
DEFINISI HEMODIALISIS
Hemo : darahHemo : darah Dialisis : proses memisahkan kristaloid dan Dialisis : proses memisahkan kristaloid dan
koloid dlm larutan dgn memanfaatkan koloid dlm larutan dgn memanfaatkan perbedaan tingkat difusinya lewat membran perbedaan tingkat difusinya lewat membran semipermeabel semipermeabel kristaloid segera dapat lewat, kristaloid segera dapat lewat, koloid lambat atau tidak dapat sama sekalikoloid lambat atau tidak dapat sama sekali
Hemodialisis : Hemodialisis : pembuangan elemen-elemen tertentu dari darah dgn pembuangan elemen-elemen tertentu dari darah dgn
memanfaatkan laju difusi elemen tsbt melewati memanfaatkan laju difusi elemen tsbt melewati membran semipermeabelmembran semipermeabel
GAGAL GINJAL ?
STOP
TERGANGGUNYA FUNGSI GINJAL YANG BERAKIBAT ZAT BUANGAN & CAIRAN TIDAK DAPAT DIEKSKRESIKAN KELUAR GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
Peran Ginjal Lain, Terhenti pada Gagal Ginjal
Fitrasi darahFitrasi darahEkskresi air dan elektrolitEkskresi air dan elektrolitRegulasi asam basa / pH darahRegulasi asam basa / pH darahSekresi hormon eritropoetinSekresi hormon eritropoetinSekresi 1.25(OH)Sekresi 1.25(OH)22DD33
Regulasi vasoaktif / sistem Renin – Regulasi vasoaktif / sistem Renin – Angiotensin – AldosteronAngiotensin – Aldosteron
STOP
Berbagai Gejala dan Tanda Gagal Ginjal
Sindrom uremia, akibat buangan nitrogen tdk bisa , akibat buangan nitrogen tdk bisa dikeluarkan dikeluarkan mual, muntah mual, muntah
Kecenderungan terlalu banyak air dlm badan (Kecenderungan terlalu banyak air dlm badan (edema, , sesak napas)sesak napas)
Beberapa Beberapa elektrolit terlalu tinggi (kalium, fosfat), terlalu tinggi (kalium, fosfat), sementara yg lain terlalu rendah (kalsium)sementara yg lain terlalu rendah (kalsium)
Asidosis (pH darah menjadi asam) (pH darah menjadi asam) sesak napas sesak napas Anemia, akibat kurang eritropoetin, akibat kurang eritropoetin Osteodistrofi (dapat berbentuk tulang keropos), akibat (dapat berbentuk tulang keropos), akibat
gangguan pembentukan vitamin D dan kalsiumgangguan pembentukan vitamin D dan kalsium Hipertensi, akibat kenaikan kadar/aktivitas zat vasoaktif , akibat kenaikan kadar/aktivitas zat vasoaktif
Unit fungsional :GANGGUANUNIT FILTRASI
Tubulo-interstisiel : RADANGINFEKSI
Saluran ekskresi : OBSTRUKSI/SUMBATAN
Perfusi :GANGGUAN ALIRAN DARAH
PENYEBAB GAGAL GINJAL
Trombosis :SUMBATANPEMBULUH DARAH
GG PRERENAL
GG RENAL
GG RENAL
GG POSTRENAL
Penyakit yg Berhubungan dgn Gagal Ginjal
Diabetes melitus/kencing manisDiabetes melitus/kencing manisHipertensi/tekanan darah tinggiHipertensi/tekanan darah tinggi Infeksi saluran kemih/infeksi ginjalInfeksi saluran kemih/infeksi ginjalBatu/sumbatan saluran kemihBatu/sumbatan saluran kemihPenyakit primer pada ginjalPenyakit primer pada ginjalKadar asam urat sangat tinggiKadar asam urat sangat tinggiObat : anti nyeri, anti rematikObat : anti nyeri, anti rematik
GAGAL GINJAL
GAGAL GINJAL AKUT ARF = ACUTE KIDNEY INJURY ?
GAGAL GINJAL KRONIKPENYAKIT GINJAL KRONIKCHRONIC KIDNEY DISEASE ?
GAGAL GINJAL AKUT = GGA
PENYAKIT GINJAL KRONIK= PGK
* FUNGSI GINJAL BERPOTENSI KEMBALI NORMAL* TERJADI MENDADAK AKIBAT JEJAS/INJURY PADA GINJAL * GINJAL SEBELUMNYA RELATIF NORMAL
* KERUSAKAN GINJAL PERMANEN, FUNGSI GINJAL TIDAK KEMBALI NORMAL* CENDERUNG BERKEMBANG MENJADI END STAGE RENAL DISEASE* AKIBAT PROSES PATOLOGIS YANG BERLANGSUNG LAMA
STADIUM PGK
StadiumStadium DeskripsiDeskripsi LFGLFGPeningkatan risikoPeningkatan risiko 90 (disertai f : risiko 90 (disertai f : risiko
CKD)CKD)
11 Kerusakan ginjal dgn Kerusakan ginjal dgn LFG N atau ↑LFG N atau ↑
9090
22 Kerusakan ginjal dgn Kerusakan ginjal dgn LFG ↓ ringanLFG ↓ ringan
60 - 8960 - 89
33 LFG ↓ sedangLFG ↓ sedang 30 - 5930 - 59
44 LFG ↓ beratLFG ↓ berat 15 - 2915 - 29
55 Gagal ginjalGagal ginjal < 15 (atau menjalani < 15 (atau menjalani dialisis)dialisis)
Penyakit Ginjal Kronik dan Gagal Ginjal Terminal
GANGGUAN FUNGSI GANGGUAN FUNGSI GINJAL MENAHUN DAN GINJAL MENAHUN DAN IREVERSIBELIREVERSIBEL
KERUSAKAN GINJAL > KERUSAKAN GINJAL > 3 BULAN, DARI HASIL 3 BULAN, DARI HASIL PATOLOGI/BIOPSIPATOLOGI/BIOPSI KELAINAN DARAH/URIN/ KELAINAN DARAH/URIN/
IMAGINGIMAGING
LFG < 60 ML/MNT LFG < 60 ML/MNT SELAMA > 3 BULANSELAMA > 3 BULAN
PENYAKIT GINJAL PENYAKIT GINJAL KRONIK STADIUM KRONIK STADIUM LANJUT/STAGE VLANJUT/STAGE V
TERDAPAT TERDAPAT KETERGANTUNGAN KETERGANTUNGAN PADA TERAPI PADA TERAPI PENGGANTI GINJAL PENGGANTI GINJAL UNTUK UNTUK MENGHINDARKAN MENGHINDARKAN UREMIA YANG UREMIA YANG MENGANCAM JIWAMENGANCAM JIWAGAGAL GINJAL
TERMINALPENYAKIT GINJAL
KRONIK
Bagaimana Mengenal Penyakit Ginjal Kronik Dini ?
Pemeriksaan urinPemeriksaan urinProteinuria, silinder eritrosit/lekosit/granulerProteinuria, silinder eritrosit/lekosit/granuler
Pemeriksaan darahPemeriksaan darahUreum dan kreatinin meningkatUreum dan kreatinin meningkat
Pemeriksaan pencitraan (Pemeriksaan pencitraan (imagingimaging))Tanda peradangan ginjal pd pemeriksaan Tanda peradangan ginjal pd pemeriksaan
USGUSG
3 blnlebih
TERAPI PENGGANTI GINJALTERAPI PENGGANTI GINJAL
TERAPI PENGGANTIGINJAL
CANGKOK GINJAL
DIALISIS
HEMODIALISIS
DIALISIS PERITONEAL
INDIKASI TERAPI PENGGANTI INDIKASI TERAPI PENGGANTI GINJALGINJAL
UMUM : LFG < 15 ml/menit PRAKTIS :
LFG < 10 ml/menit, disertai gejala uremia LFG < 5 ml/menit, tanpa gejala uremia
KHUSUS Komplikasi akut : edema paru, hiperkalemia,
asidosis metabolik berulang Nefropati diabetik : inisiasi terapi pengganti pd LFG <
15 ml/menit atau kreatinin serum 6 mg/dL
PRINSIP KERJAPRINSIP KERJAHEMODIALISISHEMODIALISIS
Hemodialisis mengeluarkan nitrogen buangan dan kelebihan cairan / elektrolit, bekerja dgn adanya aliran darah pasien yang konstan sepanjang membran semipermeabel yang memisahkan darah dari dialisat.
Proses difusi dan konveksi mengakibatkan dialisat mampu menarik substansi buangan dari darah, atau mengembalikan bahan yang masih diperlukan ke dalam badan
Proses ini terjadi dalam hollow fiber dari ginjal buatan yang dinamakan dialyzer
DOSIS HEMODIALISIS pada DOSIS HEMODIALISIS pada GAGAL GINJAL TERMINALGAGAL GINJAL TERMINAL
Untuk mencapai adekuasi hemodialisis3 kali perminggu dengan durasi 4 jam tiap
kali hemodialisis, bila parameter bersihan urea (urea reduction ratio/URR) mencapai 65%, atau
2 kali perminggu dengan durasi 5 jam tiap kali hemodialisis
Seumur hidup
KETERBATASANKETERBATASANHEMODIALISISHEMODIALISIS
Fungsi ginjal dlm pembuangan nitrogen, Fungsi ginjal dlm pembuangan nitrogen, air, keseimbangan elektrolit/asam basa air, keseimbangan elektrolit/asam basa tergantikantergantikan
Fungsi ginjal dlm menghasilkan hormon Fungsi ginjal dlm menghasilkan hormon eritropoetin, regulasi vitamin D, dan eritropoetin, regulasi vitamin D, dan hormon vasoaktif hormon vasoaktif belum terselesaikan belum terselesaikan
Perlu tambahan pengobatan : hormonal, Perlu tambahan pengobatan : hormonal, suplementasi, dan antihipertensi/anti suplementasi, dan antihipertensi/anti hormon angiotensinhormon angiotensin
PENGGUNAANPENGGUNAANHEMODIALISIS PD SELAIN GAGAL HEMODIALISIS PD SELAIN GAGAL
GINJALGINJALKasus overdosis obat, dgn jenis obat yg Kasus overdosis obat, dgn jenis obat yg
dapat difiltrasi oleh hemodialisisdapat difiltrasi oleh hemodialisisKasus keracunan bahan kimia, misal Kasus keracunan bahan kimia, misal
metanolmetanol
Komplikasi HemodialisisKomplikasi Hemodialisis
HipotensiHipotensiAkselerasi penyakit vaskulerAkselerasi penyakit vaskulerResidual renal functionResidual renal function lebih cepat hilang lebih cepat hilangTrombosis pada akses vaskulerTrombosis pada akses vaskuler Infeksi pada akses kateterInfeksi pada akses kateterAmiloidosis terkait dialisisAmiloidosis terkait dialisisMalnutrisi proteinMalnutrisi protein
PERITONEALPERITONEALDIALISISDIALISIS
Peritoneal Dialysis : 1
Peritoneal Dialysis : 2
Peritoneal membran
Peritoneal membran
Peritoneal membran
Blood Bloodlood
Dialysate
Dialysate
Dialysate
DiffusionRemoval of uraemic toxins by a concentration gradient
Osmosisremoval of water (ultrafiltration)
Peritonealmembran
Peritonealmembran
Peritonealmembran
Blood Blood Blood
Dialysat DiaysatDialysat
DiffusionRemoval ofuraemic toxinsby a concentrationgradien
OsmosisRemoval ofWater(ultrafiltration)
Sumber : Fresenius, -
Jenis Peritoneal DialysisJenis Peritoneal Dialysis
CAPDCAPDContinuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
Automated peritoneal dialysisAutomated peritoneal dialysis (APD) (APD)CCPDCCPD
Continuous cyclic peritoneal dialysis
NIPDNIPDNocturnal intermittent peritoneal dialysis
CAPDCAPD CAPD paling sering dipergunakan Cairan dialisat dialirkan dalam rongga peritoneum secara
manual selama siang hari dengan penggantian 3 - 4 kali/hari
Cairan tetap dalam rongga peritoneum sepanjang waktu tidur malam hari
Kata continuous dan ambulatory merujuk kepada keberadaan cairan menetap dalam rongga peritoneum dan pasien dapat melakukan mobilitas bebas dengan cairan berada pada tubuhnya
Pengeluaran dialisat yang telah terpakai dilakukan secara manual dengan bantuan gravitasi.
APD : CCPD dan NIPDAPD : CCPD dan NIPD
CCPD, penggantian cairan dilakukan pada malam hari saat pasien tidur dengan suatu pesawat automatic cycler. Penggantian 4 - 5 kali, dan dialisat tetap pada rongga peritoneum sepanjang siang.
NIPD mempersyaratkan penggantian cairan sekitar 10 kali tiap malam, pada siang hari pasien tidak membawa cairan dialisat dalam rongga peritoneum.
Kedua teknik ini memerlukan bantuan pesawat automatic cycler
Keuntungan CAPD ?Keuntungan CAPD ?MobilitasMobilitasKesederhanaan prosedurKesederhanaan prosedurKebebasan dari RS/senter dialisisKebebasan dari RS/senter dialisisLebih fisiologisLebih fisiologis
Permasalahan CAPD ?Permasalahan CAPD ? InfeksiInfeksiKehilangan protein dan malnutrisiKehilangan protein dan malnutrisi
Komplikasi Peritoneal DialysisKomplikasi Peritoneal Dialysis
PeritonitisPeritonitisHiperglikemiaHiperglikemiaHipertrigliseridemiaHipertrigliseridemiaObesitasObesitasHipoproteinemiaHipoproteinemiaAmiloidosis terkait dialisisAmiloidosis terkait dialisisBersihan yang kurang baik bila terdapat Bersihan yang kurang baik bila terdapat
penyakit vaskuler / faktor lainpenyakit vaskuler / faktor lain
Cangkok GinjalCangkok Ginjal
Kontraindikasi absolutKontraindikasi absolut Glomerulonefritis yang aktifGlomerulonefritis yang aktif Infeksi aktifInfeksi aktif Keganasan, aktif atau baru saja diterapiKeganasan, aktif atau baru saja diterapi Infeksi HIVInfeksi HIV HBsAg positifHBsAg positif Komorbid yang serius (seperti aterosklerosis lanjut) Komorbid yang serius (seperti aterosklerosis lanjut)
Kontraindikasi relatifKontraindikasi relatif Usia > 70 tahunUsia > 70 tahun
Faktor Penentu Ketahanan GraftFaktor Penentu Ketahanan Graft
HLA mismatchHLA mismatchPresensitisasiPresensitisasiTransfusi darah pretransplantasiTransfusi darah pretransplantasiDonor sangat muda atau sangat tuaDonor sangat muda atau sangat tuaDonor wanitaDonor wanitaUsia resipien lebih tuaUsia resipien lebih tuaUkuran badan resipien lebih besarUkuran badan resipien lebih besar
PROGNOSIS dan HARAPAN GAGAL GINJAL TERMINAL
Prognosis gagal ginjal terminal telah diperbaiki Prognosis gagal ginjal terminal telah diperbaiki dgn terapi pengganti (cangkok ginjal & dialisis)dgn terapi pengganti (cangkok ginjal & dialisis)
Cangkok ginjal menjanjikan rehabilitasi hampir Cangkok ginjal menjanjikan rehabilitasi hampir sempurnasempurna
Dialisis (hemodialisis dan peritoneal dialisis) Dialisis (hemodialisis dan peritoneal dialisis) adalah terapi pilihan berikutnyaadalah terapi pilihan berikutnya
Dialisis, dgn mortalitas/th > 20%, telah Dialisis, dgn mortalitas/th > 20%, telah memperpanjang memperpanjang survivalsurvival gagal ginjal terminal, gagal ginjal terminal, sepanjang 7,1 - 11,5 th pd usia 40 - 44 tahunsepanjang 7,1 - 11,5 th pd usia 40 - 44 tahun
KESIMPULAN
Pada PGK stadium V atau gagal ginjal Pada PGK stadium V atau gagal ginjal terminal, diperlukan terapi pengganti ginjalterminal, diperlukan terapi pengganti ginjal
Terapi pengganti ginjal dapat berupa : Terapi pengganti ginjal dapat berupa : cangkok ginjal dan dialisis, yg terdiri atas cangkok ginjal dan dialisis, yg terdiri atas hemodialisis dan peritoneal dialisishemodialisis dan peritoneal dialisis
Dengan segala keterbatasan yg ada, Dengan segala keterbatasan yg ada, terapi dialisis secara statistik telah terapi dialisis secara statistik telah memperpanjang harapan hidup pasien memperpanjang harapan hidup pasien gagal ginjal terminalgagal ginjal terminal
ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIENALAMIEN
Fisiologi Ginjal
Fungsi Ginjal :
Mengendalikan keseimbangan dengan cara :Mengatur keseimbangan air dalam tubuhMengatur keseimbangan elektrolit Mengatur keseimbangan asam basaTurut mengatur tekanan darahSebagai Eritrhopoetic System
Fisiologi Ginjal
Mekanisme dasar fungsi ginjal
Pada dasarnya fungsi utama ialah membersihkan plasma darah dari zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh dengan cara :FiltrasiReabsorbsiSekresi Sintesa
Filtrasi
Peristiwa Filtrasi di Glomerolus berlangsung melalui 3 lapisan sel : Lapisan sel Endothel Capiler Membrana basalis Lapisan Epitel
Faktor-faktor yang berpengaruh pada filtrasi Glomerolus :
Aliran darah ke ginjal Constrictie Arteriole Afferent Constrictie Arteriole Efferent Rangsangan Simpatis Tekanan darah Tekanan Intra Kapsuler Consentrasi protein plasma Permeabilitas membran
ReabsorbsiMekanisme reabsorbsi: Transport aktif perlu :
Carrier Energi
Transport pasif : Gradien kadar Gradien Listrik
Zat-zat yang direabsorbsi aktif: Glocosa, asam amino, Na+, K+
Permeabilitas urea < air banyak urea dalam kencing
Creatinin, inulin, manitol permeabilitas = 0, jadi 100% terdapat dalam urin
Reabsorbsi dan sekresi pada berbagai lumen tubuli
Tubulus Proximalis : Glucose, as.amino dan protein 100% direabsorbsi. Air, Na+, Cl-, K+ 80% direabsorbsi
Pars Descenden Loop Henle : sangat permeabel
Pars Ascenden : tidak permeable terhadap air, dapat reabsorbsi aktif Na+, Cl-
Tubulus Distalis : Permeabilitas air tergantung ADH Na+, Cl-, reabsorbsi aktif Sekresi H+, K+, NH3
-
Transport ion-ion pada tubuli
Cl- : reabsorbsi pada Loop Henle tebal, tubulus proximalis
K+ : disekresi pada tubulus distal
HCO3- : direabsorbsi dalam bentuk CO2, sebagian kecil dalam bentuk HCO3-
H+ : disekresi aktif pada tubulus proximalis bag distal
Urea : difiltrasi sempurna, direabsorbsi 40 – 50%
Kreatinin : Difiltrasi sempurnaTidak direabsorbsiDisekresi di tubulus proximalis