Flour Albus Ppt

21
ARI FUAD FAJRI FLOUR ALBUS/LEUKOREA

description

flour albus

Transcript of Flour Albus Ppt

Page 1: Flour Albus Ppt

ARI FUAD FAJRI

FLOUR ALBUS/LEUKOREA

Page 2: Flour Albus Ppt

DEFINISI

Leukorea (white discharge, fluor albus, keputihan) -- cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah

Komposisi leukorea :- Sekresi cairan dari kelenjar serviks +- Bakteri +- Sel-sel vagina yang terlepas +- Sekresi dari kelenjar Bartolin dan Skene +

Page 3: Flour Albus Ppt

Sekret vagina yang normal

Jernih, putih keruh / kekuningan ketika mengering pada pakaian.

Non-irritan, tidak mengganggu, tidak terdapat darah, pH 3,5-4,5.

Flora normal vagina : Corinebacterium, Bacteroides, Peptostreptococcus, Gardnerella, Mobiluncuc, Mycoplasma dan Candida spp.

pH asam lactobacilli

Page 4: Flour Albus Ppt

EPIDEMIOLOGI

yang mengalami flour albus bervariasi antara 1 -15% (memiliki aktifitas seksual yang aktif )

sering dijumpai pada penderita ginekologik

Page 5: Flour Albus Ppt

ETIOLOGI

Fisiologikhanya ditemukan pada porsio vaginacairan : mukus + >> epitel + << leukosit

Patologik terdapat pada dinding lateral dan anterior vagina >> leukosit

Page 6: Flour Albus Ppt

Fisiologik

Bayi baru lahir : estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin.

Menarche : estrogen. Wanita dewasa : dirangsang sebelum dan

pada waktu koitusSekitar ovulasi: sekret kelenjar serviks uteri

>encer.

Page 7: Flour Albus Ppt

Patologik

InfeksiIritasi Tumor atau jaringan abnormal lainFistulaBenda asingRadiasiPenyebab lain :

- Psikologi : Volvovaginitis psikosomatik- Tidak dikatehui : “ Desquamative inflammatory vaginitis”

Page 8: Flour Albus Ppt

Infeksi

Infeksi bakteri- Neisseria gonorrhea, Chlamydia trachomatis,- Gardnerella vaginalis, Mycoplasma homonis

Infeksi virus- Herpes virus (H. simpleks, H. zoster, varicella)- Pox virus, Papova virus

Infeksi jamur : Candida albicansInfeksi protozoa

- Trichomonal vaginalis- Entamoeba histolytica

Page 9: Flour Albus Ppt

PATOGENESIS

Lingkungan vagina yang normal ↓

Hubungan yang dinamis : Lactobacillus acidophilus dengan flora endogen lain, estrogen, glikogen, pH vagina dan hasil

metabolit lain↓

pH vagina 3,8-4,5 ↓

menghambat pertumbuhan bakteri lain

Page 10: Flour Albus Ppt

PATOGENESIS

Penggunaan antibiotik yang berspektrum luasPenggunaan kontrasepsi

Kadar estrogen yang tinggiKehamilan

Diabetes yang tidak terkontrolPemakaian pakaian ketatPasangan seksual baru

Frekuensi seksual yang tinggi↓

Lingkungan vagina berubah↓

Mempermudah pertumbuhan bakteri patogen

Page 11: Flour Albus Ppt

GEJALA KLINIS

Keputihan, gatal, ruam kulit, nyeri, dan bau.Rasa panas saat kencingSekret vagina >>>, berwarna putih/ keabu-abuan/

kuning Vaginosis keruh, encer, putih abu-abu hingga

kekuning-kuningan, bau busuk atau amis (bertambah setelah hubungan seksual )

Trikomoniasis sekret >>, kuning kehijauan, berbusa dan berbau amis.

Kandidiasis sekret putih kental, gatal, rasa terbakar, kemerahan dan bengkak di daerah genital.

Klamidiasis Biasanya tidak bergejala. Sekret kuning seperti pus, Sering kencing , dan perdarahan vagina

Page 12: Flour Albus Ppt

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan biokimia dan urinalisis. Kultur urin untuk menyingkirkan infeksi bakteri pada traktus urinarius Sitologi vagina Kultur sekret vagina Radiologi untuk memeriksa uterus dan pelvis Vaginoskopi Sitologi dan biopsy jaringan abnormal Tes serologis untuk Brucellosis dan herpes Pemeriksaan PH vagina. Penilaian swab untuk pemeriksaan dengan larutan garam fisiologis dan KOH

10 % . Pulasan dengan pewarnaan gram . Pap smear. Biopsi. Test biru metilen.

Page 13: Flour Albus Ppt

PROTOKOL PENANGANAN LEKORE

1.Anamnesa2.Pemeriksaan Spekulum dan pemeriksaan

Dalam-PD setelah pengambilan sediaan untuk Laba. Jika encer,berbusa,berbau,kuning

kehijauan+suspek trikomoniasis,vaginosis,bakteri

b. Jka putih kental,susu basi,yoghurt=suspek kandididasis

Page 14: Flour Albus Ppt

c. Jika bernanah,serviks,purulent=suspek gonore,klamidiasis

3. LaboratoriumMikroskopik preparat basahNacl o,9 % untuk trikomoniasisKOH 10% untuk kandidiasis,bakteri

anaerob,gardnerella

Page 15: Flour Albus Ppt

Pemeriksan Gram untuk mengenal organisme gram +/- termasuk adanya infeksi gonore

Pemeriksaaan tambahan :-tes pap-kultur biakan untuk gonore-serologis untuk klamidia

Page 16: Flour Albus Ppt

4. Pengobatan-pasien dan pasangannya-penyuluhan dan konseling5.Kunjungan ulang 7-14 hari kemudian-jika masih ada,pikirkan cara pengobatan

reinfeksi,atau sebab lain

Page 17: Flour Albus Ppt

Trikomoniasis

Pilihan utama-Metronidazole 3x 250mg/hari,oral selama 7

hari-Tidak boleh diberikan pada wanita hamil

semester 1Pilihan Lain:-Kotrimazol 100mg/hari intravagina,selama 7

hari

Page 18: Flour Albus Ppt

Vaginosis Bakteri/Gardnerella vaginalis/vaginitis non spesifik

Pilihan utama:metronidazolePilihan lain: Ampisillin 4x500 mg oral,selama

7 hari

Page 19: Flour Albus Ppt

Gonore

Pilihan utama: Doksisiklin 2x100 mg/har selama 7 hari

Pilihan Lain:Tetrasiklin 4x500 mg/hari oral selama 7 hariPenisillin prokain 4,8 juta U/IM+Probenesid

1g oralAmpisili 3,5 g +Probenesid 1 g oralAmoksisislin 3 g+Probenesid 1 g oral

Page 20: Flour Albus Ppt

Klamidiasis

Pilihanutama: Doksisisklin seperti terapi untuk gonore

Pilihan Lain: Tetrasiklin seperti untuk gonoreEritromisin 4x500 mg/hari per oral selama 7

hari.4x250 mg/hari peroral selama 14 hari

Page 21: Flour Albus Ppt

HATUR NUHUN