Flour Albus Ppt
-
Upload
natanael-parningotan-agung-efruan -
Category
Documents
-
view
712 -
download
119
description
Transcript of Flour Albus Ppt
ARI FUAD FAJRI
FLOUR ALBUS/LEUKOREA
DEFINISI
Leukorea (white discharge, fluor albus, keputihan) -- cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah
Komposisi leukorea :- Sekresi cairan dari kelenjar serviks +- Bakteri +- Sel-sel vagina yang terlepas +- Sekresi dari kelenjar Bartolin dan Skene +
Sekret vagina yang normal
Jernih, putih keruh / kekuningan ketika mengering pada pakaian.
Non-irritan, tidak mengganggu, tidak terdapat darah, pH 3,5-4,5.
Flora normal vagina : Corinebacterium, Bacteroides, Peptostreptococcus, Gardnerella, Mobiluncuc, Mycoplasma dan Candida spp.
pH asam lactobacilli
EPIDEMIOLOGI
yang mengalami flour albus bervariasi antara 1 -15% (memiliki aktifitas seksual yang aktif )
sering dijumpai pada penderita ginekologik
ETIOLOGI
Fisiologikhanya ditemukan pada porsio vaginacairan : mukus + >> epitel + << leukosit
Patologik terdapat pada dinding lateral dan anterior vagina >> leukosit
Fisiologik
Bayi baru lahir : estrogen dari plasenta terhadap uterus dan vagina janin.
Menarche : estrogen. Wanita dewasa : dirangsang sebelum dan
pada waktu koitusSekitar ovulasi: sekret kelenjar serviks uteri
>encer.
Patologik
InfeksiIritasi Tumor atau jaringan abnormal lainFistulaBenda asingRadiasiPenyebab lain :
- Psikologi : Volvovaginitis psikosomatik- Tidak dikatehui : “ Desquamative inflammatory vaginitis”
Infeksi
Infeksi bakteri- Neisseria gonorrhea, Chlamydia trachomatis,- Gardnerella vaginalis, Mycoplasma homonis
Infeksi virus- Herpes virus (H. simpleks, H. zoster, varicella)- Pox virus, Papova virus
Infeksi jamur : Candida albicansInfeksi protozoa
- Trichomonal vaginalis- Entamoeba histolytica
PATOGENESIS
Lingkungan vagina yang normal ↓
Hubungan yang dinamis : Lactobacillus acidophilus dengan flora endogen lain, estrogen, glikogen, pH vagina dan hasil
metabolit lain↓
pH vagina 3,8-4,5 ↓
menghambat pertumbuhan bakteri lain
PATOGENESIS
Penggunaan antibiotik yang berspektrum luasPenggunaan kontrasepsi
Kadar estrogen yang tinggiKehamilan
Diabetes yang tidak terkontrolPemakaian pakaian ketatPasangan seksual baru
Frekuensi seksual yang tinggi↓
Lingkungan vagina berubah↓
Mempermudah pertumbuhan bakteri patogen
GEJALA KLINIS
Keputihan, gatal, ruam kulit, nyeri, dan bau.Rasa panas saat kencingSekret vagina >>>, berwarna putih/ keabu-abuan/
kuning Vaginosis keruh, encer, putih abu-abu hingga
kekuning-kuningan, bau busuk atau amis (bertambah setelah hubungan seksual )
Trikomoniasis sekret >>, kuning kehijauan, berbusa dan berbau amis.
Kandidiasis sekret putih kental, gatal, rasa terbakar, kemerahan dan bengkak di daerah genital.
Klamidiasis Biasanya tidak bergejala. Sekret kuning seperti pus, Sering kencing , dan perdarahan vagina
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan biokimia dan urinalisis. Kultur urin untuk menyingkirkan infeksi bakteri pada traktus urinarius Sitologi vagina Kultur sekret vagina Radiologi untuk memeriksa uterus dan pelvis Vaginoskopi Sitologi dan biopsy jaringan abnormal Tes serologis untuk Brucellosis dan herpes Pemeriksaan PH vagina. Penilaian swab untuk pemeriksaan dengan larutan garam fisiologis dan KOH
10 % . Pulasan dengan pewarnaan gram . Pap smear. Biopsi. Test biru metilen.
PROTOKOL PENANGANAN LEKORE
1.Anamnesa2.Pemeriksaan Spekulum dan pemeriksaan
Dalam-PD setelah pengambilan sediaan untuk Laba. Jika encer,berbusa,berbau,kuning
kehijauan+suspek trikomoniasis,vaginosis,bakteri
b. Jka putih kental,susu basi,yoghurt=suspek kandididasis
c. Jika bernanah,serviks,purulent=suspek gonore,klamidiasis
3. LaboratoriumMikroskopik preparat basahNacl o,9 % untuk trikomoniasisKOH 10% untuk kandidiasis,bakteri
anaerob,gardnerella
Pemeriksan Gram untuk mengenal organisme gram +/- termasuk adanya infeksi gonore
Pemeriksaaan tambahan :-tes pap-kultur biakan untuk gonore-serologis untuk klamidia
4. Pengobatan-pasien dan pasangannya-penyuluhan dan konseling5.Kunjungan ulang 7-14 hari kemudian-jika masih ada,pikirkan cara pengobatan
reinfeksi,atau sebab lain
Trikomoniasis
Pilihan utama-Metronidazole 3x 250mg/hari,oral selama 7
hari-Tidak boleh diberikan pada wanita hamil
semester 1Pilihan Lain:-Kotrimazol 100mg/hari intravagina,selama 7
hari
Vaginosis Bakteri/Gardnerella vaginalis/vaginitis non spesifik
Pilihan utama:metronidazolePilihan lain: Ampisillin 4x500 mg oral,selama
7 hari
Gonore
Pilihan utama: Doksisiklin 2x100 mg/har selama 7 hari
Pilihan Lain:Tetrasiklin 4x500 mg/hari oral selama 7 hariPenisillin prokain 4,8 juta U/IM+Probenesid
1g oralAmpisili 3,5 g +Probenesid 1 g oralAmoksisislin 3 g+Probenesid 1 g oral
Klamidiasis
Pilihanutama: Doksisisklin seperti terapi untuk gonore
Pilihan Lain: Tetrasiklin seperti untuk gonoreEritromisin 4x500 mg/hari per oral selama 7
hari.4x250 mg/hari peroral selama 14 hari
HATUR NUHUN