Fix Content Dhf Gr II
-
Upload
pande-indra-premana -
Category
Documents
-
view
229 -
download
0
Transcript of Fix Content Dhf Gr II
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
1/26
Tinjauan Kasus
Demam Berdarah Dengue Grade II
Ni Made Ria Permata Sari/ I Made Pasek Soma Gauthama
Pembimbing : Dr. I Made SusilaUtama, SPD
Bagian/SM! Ilmu Pen"akit Dalam
!akultas #edokteran Uni$ersitas Uda"ana /RS Sanglah Denasar
%anuari &''(
I. P)ND*+UU*N
Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan gejala utama demam 2-7 hari nyeri
kepala (cephalgia) nyeri retroorbital nyeri otot dan sendi yang disertai leukopenia
ruam limfadenopati trombositopenia dan diatesis hemoragik! "ada DBD terjadi
perembesan plasma yang di tandai oleh hemokonsentrasi atau penumpukan #airan di
rongga tubuh! $indrom renjatan dengue (dengue shock syndrom ) adalah demam berdarah
yang disertai oleh tanda-tanda syok!%
$ampai saat ini DBD masih merupakan masalah kesehatan di beberapa negara
terutama daerah tropik seperti &ndonesia! Di &ndonesia pada tahun %''-%''7 dilaporkan proporsi kasus DBD menurut kelompok umur telah bergeser menjadi lebih banyak
ditemukan pada kelompok umur lebih dari % tahun!2 $ejak anuari sampai tanggal %7
*aret 2++, Kejadian uar Biasa DBD di &ndonesia telah menimbulkan .'!'./ kasus
dengan ,'/ kematian atau 01 %.3 dan Incidence Rate %4%++!+++ penduduk!2 Di
provinsi Bali pada tahun 2++. jumlah penderita adalah sebesar 2!.5. orang dan 7 orang
diantaranya meninggal sedangkan pada tahun 2++, sebesar %!/'+ orang dan / orang
diantaranya meninggal dan pada tahun 2++ sebesar .!', orang dan %/ orang
diantaranya meninggal!'
DBD disebabkan oleh virus dengue yang termasuk kelompok B 6rthropod Borne
irus (6rbovirus) dan sekarang dikenal sebagai genus 1lavivirus famili 1laviviridae!
irus ini mempunyai empat jenis serotipe 8 D9:-% D9:-2 D9:-. dan D9:-, yang
semuanya dapat menyebabkan demam dengue atau demam berdarah dengue! D9:-.
%
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
2/26
adalah serotype yang terbanyak yang ditemukan di indonesia!% D9:-% dan D9:-2
ditemukan di &rian ketika berlangsungnya perang dunia ke-&& sedangkan D9:-. dan
D9:-, ditemukan saat ;abah di 1ilipina tahun %'.-%',! irus dengue berbentuk
batang bersifat termolabil sensitif terhadap inaktivasi oleh dietil-eter dan natrium
dioksikolat stabil pada suhu 7+°0!
Terdapat tiga faktor yang memegang peranan pada penularan infeksi virus dengue
yaitu 8 manusia virus dan vektor perantara! irus dengue ini sendiri ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypty betina! :yamuk 6edes tersebut dapat mengandung virus
dengue pada saat menggigit manusia yang sedang mengalami viremia! $ekali virus dapat
masuk dan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk nyamuk tersebut akan menularkan
virus selama hidupnya (infected )! "ada manusia virus memerlukan ;aktu ,-5 hari
(intrinsic incubation period ) sebelum menimbulkan sakit!
1 paling tinggi terjadi pada akhir musim hujan! "erubahan
musim agaknya mempengaruhi frekuensi gigitan dan panjang umur nyamuk perubahan
itu pula yang mempengaruhi kebiasaan manusia untuk tinggal di dalam rumah!
*eningkatnya jumlah kasus serta bertambahnya ;ilayah yang terjangkit juga disebabkan
karena semakin baiknya sarana transportasi penduduk adanya pemukiman baru
kurangnya perilaku masyarakat terhadap pembersihan sarang nyamuk terdapatnya vektor
nyamuk hampir di seluruh pelosok tanah air serta adanya empat serotipe virus yang
bersirkulasi sepanjang tahun!
Departemen kesehatan telah mengupayakan berbagai strategi dalam mengatasi
kasus ini! "ada a;alnya strategi yang digunakan adalah memberantas nyamuk de;asa
2
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
3/26
melalui pengasapan kemudian strategi diperluas dengan menggunakan larvasida yang
ditaburkan ke tempat penampungan air yang sulit dibersihkan! 6kan tetapi kedua metode
tersebut sampai sekarang belum memperlihatkan hasil yang memuaskan!
.
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
4/26
II. -IN%*U*N PUS-*#*
&. Deinisi Demam Dengue, Demam Berdarah Dengue, dan Dengue Shock
Syndrome
&.. Demam Dengue
Demam Dengue adalah infeksi virus Dengue tanpa disertai dengan kebo#oran
plasma! $e#ara klinis ditemukan demam suhu pada umumnya antara .'-,+?0 bersifat
bifasik menetap antara 2-7 hari ditandai dengan dua atau lebih manifestasi klinis sebagai
berikut8
• :yeri kepala
• :yeri reto-orbital
• *ialgia4artralgia
• uam kulit
• *anifestasi perdarahan (petekie atau uji bending positif)
• eukopenia
&..& Demam Berdarah Dengue
DBD adalah infeksi virus Dengue yang disertai dengan kebo#oran plasma!
"erubahan patofisiologi pada infeksi dengue menentukan perbedaan perjalanan penyakit
antara DBD dengan DD! "erubahan patofisiologis tersebut adalah kelainan hemostasis
dan perembesan plasma! Kedua kelainan tersebut dapat diketahui dengan adanya
trombositopenia dan peningkatan hematokrit! =leh karena itu trombositopenia (sedang
sampai berat) dan hemokonsentrasi merupakan kejadian yang selalu dijumpai!
&..0 Dengue Shock Syndrome
Dengue Shock Syndrome (D$$) merupakan suatu keadaan infeksi dari Demam
Berdarah Dengue yang ditandai dengan adanya kegagalan dari sirkulasi termasuk
menyempitnya tekanan nadi (@2+ mm>g)!%
&.& )idemiologi Ineksi 1irus Dengue
,
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
5/26
&nfeksi virus dengue telah ada di &ndonesia sejak abad ke-%/ seperti yang
dilaporkan oleh David Bylon seorang dokter berkebangsaan Belanda! $aat itu infeksi
virus dengue menimbulkan penyakit yang dikenal sebagai penyakit demam lima hari
(vijfdaagse koorts) kadang-kadang juga disebut sebagai demam sendi (knokkel koorts)!
Disebut demikian karena demam yang terjadi menghilang dalam lima hari disertai
dengan nyeri pada sendi nyeri otot dan nyeri kepala! "ada masa itu infeksi virus dengue
di 6sia Tenggara hanya merupakan penyakit ringan yang tidak pernah menimbulkan
kematian! Tetapi sejak tahun %'2 infeksi virus dengue menimbulakan penyakit dengan
manifestasi berat yaitu DBD yang ditemukan di *anila 1ilipina! Kemudian menyebar
ke negara lain seperti Thailand ietnam *alaysia dan &ndonesia! "ada tahun %'5/
penyakit DBD dilaporkan di $urabaya dan akarta dengan jumlah kematian yang sangat
tinggi!
9pidemi pertama di luar a;a dilaporkan tahun %'72 yaitu di $umatera Barat
ampung disusul iau $ula;esi Atara dan Bali tahun %'7.! Tahun %'', DBD telah
menyebar di seluruh propinsi di &ndonesia! "ada tahun %'', insidennya '7 per %++!+++
penduduk dan sampai tahun %''5 terjadi ke#enderungan peningkatan insiden!.
1aktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan dan penyebaran virus Dengue
sangat kompleks yaitu (%) "ertumbuhan penduduk yang tinggi (2) urbanisasi yang tidak
teren#ana dan tidak terkendali (.) Tidak adanya kontrol vektor nyamuk di daerah
endemis dan (,) "eningkatan sarana transportasi!
*orbiditas dan *ortalitas infeksi virus dengue dipengaruhi berbagai faktor antara
lain status imunisasi penjamu kepadatan vektor nyamuk transmisi virus dengue
keganasan (virulensi) virus dengue dan kondisi geografis setempat! Dalam kurun ;aktu
.+ tahun sejak ditemukannnya virus dengue di $urabaya dan akarta baik dalam jumlah
penderita maupun daerah penyebaran penyakit terjadi peningkatan yang pesat! $ampai
saat ini DBD telah ditemukan di seluruh propinsi di &ndonesia dan 2++ kota telah
melaporkan adanya kejadian luar biasa! Incidence Rate meningkat dari +++ per %++!+++
penduduk pada tahun %'5/ menjadi berkisar antara 5-27 per %++!+++ penduduk pada
tahun 2+++! "ola berjangkit infeksi virus dengue dipengaruhi oleh iklim dan kelembaban
udara! "ada suhu yang panas (2/-.2+0) dengan kelembaban yang tinggi nyamuk 6edes
akan tetap bertahan hidup untuk jangka ;aktu yang lama! Di &ndonesia karena pola suhu
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
6/26
dan kelembaban tidak sama di setiap tempat maka pola ;aktu terjadinya penyakit agak
berbeda untuk setiap tempat! Di a;a pada umumnya infeksi virus dengue terjadi mulai
a;al anuari meningkat terus sehingga kasus terbanyak terdapat pada sekiter bulan
6pril-*ei setiap tahun!
&.0 1irus Dengue
Demam Dengue (DD) dan DBD disebabkan virus dengue yang termasuk
kelompok B Arthropod Borne Virus (6rboviroses) yang sekarang dikenal sebagai genus
1lavivirus famili laviviridae dan mempunyai , jenis seroptipe yaitu 8 D9:-% D9:-2
D9:-. D9:-,! &nfeksi salah satu serotipe akan menimbulkan antibodi terhadap serotipe
yang bersangkutan sedangkan antibodi yang terbentuk terhadap serotipe lain sangat
kurang sehingga tidak akan memberikan perlindungan yang memadai terhadap serotipe
yang lain tersebut! $eorang yang tinggal di daerah endemis dengue dapat terinfeksi oleh .
atau , serotipe selama hidupnya! Keempat serotipe virus dengue dapat ditemukan di
berbagai daerah di &ndonesia! Di &ndonesia pengamatan virus dengue yang dilakukan
sejak tahun %'7 dibeberapa rumah sakit menunjukkan bah;a keempat serotipe
ditemukan dan bersirkulasi sepanjang tahun! $erotipe D9:-. merupakan serotipe yang
dominan dan diasumsikan benyak yang menunjukkan manifestasi klinis yang berat!
irus Dengue mempunyai karakteristik yang sama dengan flavivirus lain
genomnya terdiri :6 rantai tunggal ( single stranded ) dikelilingi oleh nukleokapsid
ikosahedral dan ditutupi oleh amplop lipid! Diameter virion sekitar +nm!
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
7/26
Di &ndonesia serotipe % 2 . dan , telah berhasil diisolasi dari darah penderita!
Dari sebagian besar penderita DBD derajat berat maupun yang meninggal diisolasi
D9:-.! $elama %7 tahun terakhir serotipe yang mendominasi adalah serotipe D9:-2 dan
D9:-.! 1akta yang ada sekarang adalah semua jenis virus dapat ditemukan pada kasus
fatal! 6rtinya semua serotipe D dapat saja membuat kematian!
&.2 Patogenesis Ineksi 1irus Dengue
>ipotesis infeksi heterolog sekunder (the secondary heterologous infection
hyphotesis atau the se"uential infection hypothesis) sampai saat ini masih dianut sebagai
konsep patogenesis terjadinya D>1! Berdasarkan hipotesis ini seseorang akan menderita
D>1 apabila mendapatkan infeksi berulang oleh serotipe virus dengue yang berbeda
dalam jangka ;aktu tertentu yang berkisar antara 5 bulan sampai tahun! >ipotesis lain
yang menentangnya adalah hipotesis virulensi virus menurut hipotesis ini perbedaan
virulensi serotipe virus dengue adalah penyebab terjadinya D>1!%
Kelemahan hipotesis pertama adalah ketika dilaporkan adanya kasus D$$ pada
seorang anak ;anita berusia . tahun di jakarta yang mengalami infeksi primer!
Kelemahan hipotesis kedua adalah tidak adanya bukti eksperimental baik per#obaan
binatang maupun kultur jaringan yang dapat membuktikan perbedaan virulensi keempat
serotiope virus dengue tersebut!%
>ipotesis teori infeksi sekunder menyatakan se#ara tidak langsung bah;a
penderita yang mengalami infeksi yang kedua kalinya dengan serotipe virus dengue yang
heterolog mempunyai resiko yang lebih besar untuk menderita DBD berat! 6ntibodi
heterolog yang telah ada sebelumnya akan mengenai virus lain yang akan menginfeksi
dan kemudian membentuk kompleks antigen antibodi yang kemudian berikatan dengan
1# reseptor dari membran sel leukosit terutama makrofag! =leh karena antibodi heterolog
maka virus tidak dinetralisasikan oleh tubuh sehingga akan bebas melakukan replikasi
dalam sel makrofag! Dihipotesiskan juga mengenai antibodi dependent enhancement
(6D9) suatu proses yang akan meningkatkan infeksi dan replikasi virus dengue di dalam
sel mononuklear! $ebagai tanggapan terhadap infeksi tersebut terjadi sekresi mediator
inflamasi seperti T:1 &-%"61 &-5 dan histamine menyebabkan peningkatan
7
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
8/26
permeabilitas vaskuler dan mengakibatkan terjadinya kebo#oran plasma protein dan
elektrolit! Keadaan ini dapat berkembang menjadi hipovolemia dan syok!%
"atogenesis terjadinya syok berdasarkan hipotesis the secondary heterologous
infection dapat dilihat pada
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
9/26
al ini akan menyebabkan trombosit dihan#urkan oleh 9$ (reticulo
endothelial system$ sehingga terjadi trombositopenia! 6gregasi trombosit ini akan
menyebabkan pengeluaran platelet faktor &&& mengakibatkan terjadinya koagulopati
konsumtif (K&D D koagulasi intravaskular deseminata) ditandai dengan peningkatan 1D"
(fibrinogen degradation product$ sehingga terjadi penurunan faktor pembekuan!
'
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
10/26
ageman sehingga terjadi aktivasi
sistem kinin sehingga mema#u peningkatan permeabilitas kapiler yang dapat
memper#epat terjadinya syok! adi perdarahan masif pada DBD diakibatkan oleh
trombositpenia penurunan faktor pembekuan (akibat K&D) kelainan fungsi trombosit
dan kerusakan dinding endotel kapiler! 6khirnya perdarahan akan memperberat syok
yang terjadi!
&.3 Sektrum #linis Pen"akit
&nfeksi virus dengue tergantung dari faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh
dengan faktor-faktor yang mempengaruhi virulensi virus! Dengan demikian infeksi virus
dengue dapat menyebabkan keadaan yang berma#am-ma#am mulai dari tanpa gejala
(asimtomatik) demam ringan yang tidak spesifik (undifferentiated febrile illness$%
%+
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
11/26
Demam Dengue atau bentuk yang lebih berat yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD)
dan $indrom $yok Dengue ($$D)!
&.4 Demam Dengue
asil
pemeriksaan darah menunjukkan leukopeni kadang-kadang dijumpai trombositopeni!
*asa penyembuhan dapat disertai rasa lesu yang berkepanjangan terutama pada de;asa!
"ada keadaan ;abah telah dilaporkan adanya demam dengue yang disertai dengan
perdarahan seperti 8 epistaksis perdarahan gusi perdarahan saluran #erna hematuri dan
menoragi! Demam Dengue (DD) yang disertai dengan perdarahan harus dibedakan
dengan Demam Berdarah Dengue (DBD)! "ada penderita Demam Dengue tidak dijumpai
kebo#oran plasma sedangkan pada penderita DBD dijumpai kebo#oran plasma yang
dibuktikan dengan adanya hemokonsentrasi pleural efusi dan asites!
%%
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
12/26
&.5 Demam Berdarah Dengue
Bentuk klasik dari DBD ditandai dengan demam tinggi mendadak 2-7 hari
disertai dengan muka kemerahan! Keluhan seperti anoreksia sakit kepala nyeri otot
tulang sendi mual dan muntah sering ditemukan! Beberapa penderita mengeluh nyeri
menelan dengan farings hiperemis ditemukan pada pemeriksaan namun jarang
ditemukan batuk pilek! Biasanya ditemukan juga nyeri perut dirasakan di epigastrium dan
diba;ah tulang iga! Demam tinggi dapat menimbulkan kejang demam terutama pada
bayi!
Bentuk perdarahan yang paling sering adalah uji tourni"uet (Rumple leede$ positif
kulit mudah memar dan perdarahan pada bekas suntikan intravena atau pada bekas
pengambilan darah! Kebanyakan kasus petekia halus diternukan tersebar di daerah
ekstremitas aksila ;ajah dan palatum mole yang biasanya ditemukan pada fase a;al
dari demam! 9pistaksis dan perdarahan gusi lebih jarang ditemukan perdarahan saluran
#erna ringan dapat ditemukan pada fase demam! >ati biasanya membesar dengan variasi
dari just palpable sampai 2-, #m di ba;ah arcus costae kanan! $ekalipun pembesaran
hati tidak berhubungan dengan berat ringannya penyakit namun pembesar hati lebih
sering ditemukan pada penderita dengan syok!
*asa kritis dari penyakit terjadi pada akhir fase demam pada saat ini terjadi
penurunan suhu yang tiba-tiba yang sering disertai dengan gangguan sirkulasi yang
bervariasi dalam berat-ringannya! "ada kasus dengan gangguan sirkulasi ringan
perubahan yang terjadi minimal dan sementara pada kasus berat penderita dapat
mengalami syok!
Trombositopeni dan hemokonsentrasi merupakan kelainan yang selalu ditemukan
pada DBD! "enurunan jumlah trombosit @ %++!+++4µl biasa ditemukan pada hari ke-.
sampai ke-/ sakit sering terjadi sebelum atau bersamaan dengan perubahan nilai
hematokrit! >emokonsentrasi yang disebabkan oleh kebo#oran plasma dinilai dari
peningkatan nilai hematokrit! "enurunan nilai trombosit yang disertai atau segera disusul
dengan peningkatan nilai hematokrit sangat unik untuk DBD kedua hal tersebut biasanya
terjadi pada saat suhu turun atau sebelum syok terjadi! "erlu diketahui bah;a nilai
hematokrit dapat dipengaruhi oleh pemberian #airan atau oleh perdarahan! umlah
leukosit bisa menurun (leukopenia) atau leukositosis &imfositosis relatif dengan limfosit
%2
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
13/26
atipik sering ditemukan pada saat sebelum suhu turun atau syok! >ipoproteinemi akibat
kebo#oran plasma biasa ditemukan! 6danya fibrinolisis dan ganggungan koagulasi
tampak pada pengurangan fibrinogen protrombin faktor &&& faktor E&& dan
antitrombin &&&. "TT dan "T memanjang pada sepertiga sampai setengah kasus DBD!
1ungsi trombosit juga terganggu! 6sidosis metabolik dan peningkatan BA: ditemukan
pada syok berat! "ada pemeriksaan radiologis bisa ditemukan efusi pleura terutama
sebelah kanan! Berat ringannya efusi pleura berhubungan dengan berat-ringannya
penyakit! "ada pasien yang mengalami syok efusi pleura dapat ditemukan bilateral!
2.8 Dengue Shock Syndrome
$yok biasa terjadi pada saat atau segera setelah suhu turun antara hari ke .
sampai hari sakit ke-7! "asien mula-mula terlihat letargi atau gelisah kemudian jatuh ke
dalam syok yang ditandai dengan kulit dingin-lembab sianosis sekitar mulut nadi #epat-
&emah tekanan nadi @ 2+ mm>g dan hipotensi! adi untuk menilai tekanan nadi
perhatikan tekanan sistolik dan diastolik misalnya %++4'+ mm>g (berarti tekanan nadi
%+ mm>g) atau hipotensi (tekanan sistolik menurun sampai /+ mm>g atau kurang)!
$yok merupakan tanda kega;atan yang harus mendapat perhatian serius oleh karena bila
tidak diatasi sebaik-baiknya dan se#epatnya dapat menyebabkan kematian! "asien dapat
dengan #epat masuk ke dalam fase kritis yaitu syok berat (profound shock$% pada saat itu
tekanan darah dan nadi tidak dapat terukur lagi! Kebanyakan pasien masih tetap sadar
sekalipun sudah mendekati stadium akhir! Dengan diagnosis dini dan penggantian #airan
adekuat syok biasanya teratasi dengan segera namun bila terlambat diketahui atau
pengobatan tidak adekuat syok dapat menjadi syok berat dengan berbagai penyulitnya
seperti asidosis metabolik perdarahan hebat saluran #erna sehingga memperburuk
prognosis! "ada masa penyembuhan yang biasanya terjadi dalam 2-. hari kadang-kadang
ditemukan sinus bradikardi atau aritmia dan timbul ruam pada kulit! Tanda prognostik
baik apabila pengeluaran urin #ukup dan kembalinya nafsu makan! $ebagian besar pasien
masih tetap sadar ;alaupun telah memasuki fase terminal! "asien dengan perdarahan
intraserebral dapat disertai kejang dan koma! 9nsefalopati dapat terjadi berhubungan
dengan gangguan metabolik dan elektrolit!,
%.
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
14/26
"ada kasus ringan dan sedang semua tanda dan gejala klinis menghilang setelah
demam turun! Demam turun disertai keluarnya keringat perubahan pada denyut nadi dan
tekanan darah akral (ujung) ekstremitas teraba dingin disertai dengan kongesti kulit!
"erubahan ini memperlihatkan gejala gangguan sirkulasi sebagai akibat dari perembesan
plasma yang dapat bersifat ringan atau sementara! "asien biasanya akan sembuh spontan
setelah pemberian #airan dan elektrolit! "ada kasus berat keadaan umum pasien
mendadak menjadi buruk setelah beberapa hari demam! "ada saat atau beberapa saat
setelah suhu turun antara hari sakit ke .-7 terdapat tanda kegagalan sirkulasiberupa kulit
teraba dingin dan lembab terutama pada ujung jari dan kaki sianosis di sekitar mulut
pasien menjadi gelisah nadi #epat lemah keeil sampai tak teraba! "ada saat akan terjadi
syok beberapa pasien tampak sangat lemah dan sangat gelisah! $esaat sebelum syok
seringkali pasien mengeluh nyeri perut!
&.( #riteria Diagnosis dan Dera6at Pen"akit
Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis menurut F>= lahun %''7
terdiri dari kriteria klinis dan laboratoris! "enggunaan kriteria ini dimaksudkan untuk
mengurangi diagnosis yang berlebihan (overdiagnosis$&
Kriteria Klinis
a! Demam tinggi mendadak tanpa sebab jelas berlansung terus menerus selama 2-7
hari!
b! Terdapat manifestasi perdarahan ditandai dengan8
− Aji torniGuet positif
− "etekie ekimosis purpura
− "erdarahan mukosa epistaksis perdarahan gusi hematemesis dan atau
melena!
#! "embesaran hati!
d! $yok yang ditandai dengan nadi #epat dan lemah serta penurunan tekanan nadi
hipotensi kaki dan tangan dingin dan pasien tampak gelisah!
%,
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
15/26
Kriteria aboratoris
a! Trombositopeni (%++!+++4µl atau kurang)!
b! >emokonsentrasi dapat dilihat dari peningkatan hematokrit 2+3 atau lebih!
Dua kriteria pertama ditambah trombositopenia dan hemokonsentrasi atau peningkatan
hematokrit #ukup untuk menegakkan diagnosis klinis DBD! 9fusi pleura dan atau
hipoalbuminemia dapat memperkuat diagnosis terutama pada pasien anemia dan atau
terjadi perdarahan! "ada kasus syok peningkatan hematokrit dan adanya trombositopenia
mendukung diagnosis DBD!
Dera6at Pen"akit 78+9, ((53
DBD diklasifikasikan dalam , derajat8
− Derajat & 8 Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya menifestasi
perdarahan ialah uji torniGuet!
− Derajat && 8 $eperti derajat % disertai perdarahan spontan di kulit dan atau
perdarahan lain!
− Derajat &&& 8 Didapatkan kegagalan sirkulasi yaitu nadi #epat dan lambat tekanan
nadi menurun (2+ mm>g atau kurang) atau hipotensi sianosis di sekitar mulut
kulit dingin dan lembab adan anak tampak gelisah!
− Derajat & 8 $yok berat ( profound shock ) nadi tidak dapat diraba dan tekanan
darah tidak terukur!
0atatan 8 6danya trombositopenia disertai hemokonsentrasi membedakan DBD derajat
&4&& dengan DD!
&. ' Pemeriksaan Penun6ang3,4
&.'. Pemeriksaan laboratoriumDarah. "emeriksaan darah yang rutin dilakukan untuk menskrining pasien demam
dengue adalah melalui pemeriksaan kadar hemoglobin kadar hematokrit jumlah
trombosit dan hapusan darah tepi untuk melihat adanya limfositosis relative disertai
gambaran limfosit plasma biru!
%
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
16/26
Aji tourniGuet ditujukan untuk menilai ada tidaknya gangguan vaskular! Aji ini juga
dapat memberikan hasil positif pada infeksi virus selain virus dengue! "emeriksaan
dilakukan dengan membendung lengan atas menggunakan manset pada tekanan sistolik
ditambah diastolik dibagi 2 selama menit! >asil positif bila ditemukan %+ atau lebih
petekie per 2 #m2 atau % in#hi!
"eningkatan nilai hematokrit yang selalu dijumpai pada D>1 merupakan indikator
terjadinya perembesan plasma! $elain hemokonsentrasi juga didapatkan trombositopenia
dan leukopenia!
*asa pembekuan masih dalam batas normal tetapi masa perdarahan biasanya
memanjang! "ada pemeriksaan kimia darah tampak hipoproteinemia hiponatremia serta
hipokloremia pada kebo#oran plasma! $erum alanin-aminotransferase ($ambatan >emaglutinasi yang merupakan gold standard F>= untuk
mendiagnosis infeksi virus dengue!
2! Aji fiksasi komplemen dan uji netralisasi
.! Aji 9&$6
,! Aji Dengue Blot Dot imunoasai Dengue Stick
%5
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
17/26
Isolasi $irus
6da beberapa #ara isolasi dikembangkan yaitu 8
a! &nokulasi intraserebral pada bayi tikus albino umur % I . hari!
b! &nokulasi pada biakan jaringan mamalia ( 0K*K2 ) dan nyamuk 6! albopt#tus!
#! &nokulasi pada nyamuk de;asa se#ara intratorasik 4 intraserebri pada larva!
&.'.&. Pemeriksaan Radiologi
"ada foto dada didapatkan efusi pleura terutama pada hemitoraks kanan namun apabila
terjadi perembesan plasma hebat efusi pleura dapat dijumpai pada kedua hemitoraks!
"emeriksaan foto rontgen dada sebaiknya dalam posisi lateral dekubitus kanan (pasien
tidur pada sisi badan sebelah kanan)! 6sites dan efusi pleura dapat pula dideteksi dengan
pemeriksaan A$
&. Diagnosis Banding
%! "ada a;al perjalanan penyakit diagnosis banding men#akup infeksi bakteri virus
atau infeksi protoJoa leptospirosis dan malaria!
2! Demam #ikungunya!
.! $epsis meningokokus!
'& Idiopatic thrombocytopenia purpura&
! eukemia atau anemia aplastik!
5! >epatitis akut dan leptospirosis jika DBD terdapat hepatomegali!
&.& Penatalaksanaan
"rinsip utama penatalaksanaan DBD adalah terapi suportif yaitu mengatasi
kehilangan #airan plasma sebagai akibat peningkatan permeabilitas kapiler dan
sebagai akibat pendarahan! 6supan #airan harus dijaga terutama #airan oral! ika
asupan oral pasien tidak mampu dipertahankan maka dibutuhkan suplemen #airan
melalui intravena untuk men#egah dehidrasi dan hemokonsentrasi! %2.
"erhimpunan Dokter 6hli "enyakit dalam &ndonesia ("6"D&) telah menyusun
protokol penatalaksanaan DBD pada pasien de;asa berdasarkan kriteria. 8
%7
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
18/26
• "enatalaksanaan kasus tersangka DBD dan tanpa syok
• "emberian #airan pada tersangka DBD de;asa di ruang ra;at
• "enatalaksanaan DBD de;asa dengan peningkatan hematokrit 2+3
• "enatalaksanaan DBD de;asa dengan perdarahan spontan• "enatalaksanaan $indrom $yok Dengue pada de;asa
Indikasi Pemberian Darah
Taerdapat perdarahan se#ara klinis
$etelah pemberian #airan kristaloid dan koloid syok menetap hematokrit turun
diduga telah terjadi perdarahan berikan darah segar %+ ml4kgBB
6pabila kadar hematokrit ,+ vol3 maka berikan darah dalam volume ke#il
"lasma segar beku dan suspensi trombosit berguna untuk koreksi gangguan
koagulopati atau koagulasi intravaskuler desiminator (D&0) pada syok berat dengan
perdarahan masif
"emberian transfusi suspensi trombosit harus selalu disertai lasma segar!
&.0 #riteria Pemulangan Pasien
"asien dapat dipulangkan apabila 8
5
- Tidak demam selama 2, jam tanpa antipretik
- :afsu makan membaik
- $e#ara klinis tampak perbaikan
- >ematokrit stabil
- Tiga hari setelah syok teratasi
- umlah trombosit +!+++ 4 ul
- Tidak dijumpai distres pernafasan (disebabkan oleh efusi pleura atau asidosis)
%/
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
19/26
-
&.2 Prognosis
"rognosis DBD ditentukan oleh derajat penyakit #epat tidaknya penanganan diberikan
umur jenis kelamin dan keadaan nutrisi! "rognosis DBD derajat & dan && umumnya baik!
DBD derajat && dan & bila dapat dideteksi se#ara #epat maka pasien dapat ditolong!
6ngka kematian pada syok yang tidak terkontrol sekitar ,+-+3 tetapi dengan terapi
penggantian #airan yang baik bisa menjadi %-23! Tanda-tanda prognosis yang baik pada
D$$ adalah pengeluaran urin yang #ukup dan kembalinya nafsu makan!5
&.3 #omlikasi Dengue Shock Syndrome
"ada syok yang berkepanjangan atau tidak diatasi dengan baik maka dapat terjadi
beberapa komplikasi sebagai berikut 8
%! 9nsefalopati Dengue
"ada umumnya ensefalopati terjadi sebagai komplikasi syok yang berkepanjangan
dengan perdarahan tetapi dapat juga terjadi pada DBD yang tidak disertai syok!
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
20/26
2! Kelainan
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
21/26
"erdarahan kulit seperti torniGuet (uji umple eede uji bendung) positif
petekie purpura ekimosis dan perdarahan konjungtiva merupakan jenis perdarahan yang
terbanyak! "etekie mun#ul pada hari-hari pertama demam dan merupakan tanda yang
tersering ditemukan! 9pistaksis perdarahan gusi hematemesis dan melena merupakan
tanda perdarahan lain yang bisa terjadi pada pasien DBD! Kadang-kadang dijumpai pula
hematuri atau perdarahan subkonjungtiva!
al ini berarti bah;a telah terjadi
peningkatan fragilitas kapiler! >al ini juga dapat dijumpai pada penyakit yang disebabkan
oleh virus lain seperti juga seperti #ampak demam #hikungunya infeksi bakteri seperti
pada tifus abdominalis! Aji torniGuet dinyatakan positif jika terdapat lebih dari %+ petekie
dalam diameter 2 #m di lengan ba;ah bagian depan (volar) termasuk pada lipatan siku
(fossa #ubiti) 2. !
2%
i-ab
E&&a
Trombosit "embekuan 1ibrinolisis Kinin Komplemen
6gregasi T1."lasmin
9$1ibrin
6nafilatoksin
Trombositopenia 1D"
"ermeabilitas pb
darah ↑
"9D66>6: K&D
>ipoksia
asidosis
$L=K
olume plasma ↓
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
22/26
&. Penatalaksanaan Perdarahan Sontan ada DBD de;asa 7Protokol 2(
Kasus DBD
"erdarahan spontan dan masif8 - 9pistaksis tidak terkendali
- >ematemesis melena
- "erdarahan otak
$yok (-)
↓
>b >t Trombo euko "emeriksaan hemostasis (K&D)
b@%+g3) 11" 11"
- T0 (tromb@%++!+++) - T0 (tromb@%++!+++)
- >eparinisasi +++-%++++42,jam drip - *onitoring >b >t Tromb! tiap ,-5 jam
- *onitoring >b >t Tromb! tiap ,-5 jam - Alang pemeriksaan hemostasis 2, jam- Alang pemeriksaan hemostasis 2, jam kemudian
kemudian
- 0ek 6"TT tiap hari target %-2 kontrol
22
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
23/26
III. #*SUS
$eorang laki-laki umur 2. tahun >indu suku Bali dating ke A
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
24/26
4 Desember &''< demam hari ke=0
"ada saat a;al pasien datang dan dira;at di rumah sakit tanggal %5 Desember
2++/ didapatkan kesan sakit sedang penderita tampak lemas dengan kesadaran
komposmentis tekanan darah %++45+ mm>g denyut nadi /, kali4menit pernafasan 2,
kali4menit temperatur aMila ./%N0! "ada pemeriksaan mata T>T Thoraks dan abdomen
ditemukan masih dalam batas normal! Aji rumple leed pada ekstrimitas menunjukkan
hasil positif! "ada tangan kiri ditemukan adanya petekie
"emeriksaan laboratorium tanggal %5 Desember 2++/ menunjukkan hasil FB0
,52 K4ul :9A .'7 K4u% B0 5/ *4ul >0T ,7% K4u "T %2'
K4ul!
$aat itu pasien didiagnosis dengan 8 susp!D>1 grade && (hari ke.)! en#ana terapi
untuk pasien ini adalah ra;at inap infus .+ tetes per menit diet TKT" para#etamol
.M++mg k4p minum %-2 liter air per hari! en#ana selanjutnya adalah akan dilakukan
pemeriksaan darah lengkap tiap %2 jam dan pemeriksaan serologi D>1 pada hari ke7
demam! "ada pasien ini dilakukan monitoring terhadap tanda-tanda perdarahan dan
tanda-tanda syok!
2,
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
25/26
I1. P)MB*+*S*N
"ada saat datang ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan penderita ini didiagnosis
dengan susp!DBD grade && karena dari anamnesa didapatkan adanya keluhan demam
yang sudah berlangsung selama . hari! Demam dikeluhkan timbul mendadak dan naik
turun! Demam dikatakan berkurang dengan pemberian obat penurun panas namun 2-,
jam kemudian suhu tubuh meningkat lagi! Demam juga disertai dengan nyeri kepala yang
dirasakan sejak tiga hari sebelum masuk rumah sakit! :yeri kepala dikatakan mun#ul
tiba-tiba saat pasien bangun tidur! :yeri kepala dirasakan terus menerus dan bertambah
berat saat panas badannya meningkat! :yeri juga dirasakan sampai kebelakang mata!
"enderita juga mengeluh mual dan muntah! *untah dialami sebanyak dua
kali dengan volume kurang lebih setengah gelas! *untahan berisi makanan dan air!
Keluhan pega-pegal diseluruh tubuh dan nyeri pada persendian jugaa dirasakan oleh
penderita! "asien juga tidak mengeluhkan adanya perdarahan dari gusi dan hidung!
Karena sakit yang dirasakannya ini pasien merasa bah;a dirinya mudah haus dan nafsu
makannya menurun! "ada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah %++45+ mm>g
denyut nadi /+ kali4menit pernafasan 2, kali4menit temperatur aMila ./%N0! "ada
pemeriksaan mata T>T Thoraks dan abdomen ditemukan masih dalam batas normal!
Aji rumple leed pada ekstrimitas menunjukkan hasil positif! $ebelumnya ditangan kiri
penderita juga ditemukan petekie! "emeriksaan laboratorium didapatkan adanya
leukopeni dan trombositopenia!
Terapi yang diberikan saat ini sesuai dengan pemberian #airan pada tersangka
DBD de;asa di ruang ra;at
2
-
8/18/2019 Fix Content Dhf Gr II
26/26
1. D*!-*R PUS-*#*
%! $uhendro:ainggolan ! Demam Berdarah Dengue! &n8 Buku 6jar &lmu "enyakit
Dalam jilid &&&! 9disi ketiga! akartaCBalai "enerbit 1KA&C%''5!p!%7+'-%72%
2! >adinegoro $rh! $atari >&! Demam Berdarah dengue !naskah lengkap pelatihan
bagi Dokter $pesialis 6nak dan $pesialis "enyakit Dalam dalam Tatalaksana
Kasus DBD!akarta 8Balai "enerbit 1KA& 82+++!
.! >adinegoro $ri ejeki! $oegijanto $oegeng! Tata aksana Demam Berdarah
Dengue Di &ndonesia! akarta C Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan $osial
epublik &ndonesia C 2++%
,! Fidodo D! $indrom renjatan dengue pada orang de;asa! &n 8 "enatalaksanaan
Kedaruratan di Bidang "enyakit Dalam! akarta C "usat &nformasi dan "enerbitan
"enyakit Dalam 1KA& C 2+++
! *erati Tuti "ar;ati! Demam Berdarah Dengue! &n 8 "edoman Diagnosis Dan
Terapi "enyakit Dalam $A" $anglah! Denpasar C ab4$*1 "enyakit Dalam 1K
A:AD4$ $anglah C %'',! p!2%-22+!
5! ani 6! 6Jis! Demam Berdarah Dengue! &n 8 "anduan "elayanan *edik
"erhimpunan Dokter $pesialis "enyakit Dalam &ndonesia! akarta C "usat
"enerbitan Departemen &lmu "enyakit Dalam 1KA& C 2++5!
7! *ansjoer 6rif $uprohaita &ka Fardhani Fahyu $etio;ulan Fi;iek! Kapita
$elekta Kedokteran 1K A& edisi &&& jilid 2 th!2+++! h! ,.+-,.%!
/! >ien TT Dougan