Fisiologi Melihat

2
Fisiologi Melihat Jumlah cahaya yang masuk ke mata akan di kontrol intensitasnya oleh iris yang mengatur besar kecilnya pupil. Ukuran pupil di sesuaikan oleh variasi kontraksi otot-otot iris untuk menyesuaikan kebutuhan cahaya yang di perlukan. Iris mengandung dua kelompok jaringan otot polos, satu sirkular (serat-serat otot berjalan melingkar didalam iris) dan yang lain radial (serat-seratnya berjalan ke luar dari batas pupil seperti jari-jari roda sepeda) (Sherwood, 2001). Ketika cahaya terang, untuk mengurangi jumlah cahaya yang masuk otot sirkular akan berkontraksi sehingga pupil mengecil. Sebaliknya, ketika cahaya suram otot radialis akan berkontraksi / memendek sehingga ukuran pupil membesar. Setelah menembus pupil, cahaya akan di biaskan dan di fokuskan oleh lensa mata. Kemampuan menyesuaikan kekuatan lensa baik pada sumber cahaya dekat ataupun jauh dapat difokuskan di retina yang dikenal sebagai akomodasi. Kekuatan lensa bergantung pada bentuknya, yang diatur oleh otot

Transcript of Fisiologi Melihat

Page 1: Fisiologi Melihat

Fisiologi Melihat

Jumlah cahaya yang masuk ke mata akan di kontrol intensitasnya

oleh iris yang mengatur besar kecilnya pupil. Ukuran pupil di sesuaikan

oleh variasi kontraksi otot-otot iris untuk menyesuaikan kebutuhan

cahaya yang di perlukan. Iris mengandung dua kelompok jaringan otot

polos, satu sirkular (serat-serat otot berjalan melingkar didalam iris) dan

yang lain radial (serat-seratnya berjalan ke luar dari batas pupil seperti

jari-jari roda sepeda) (Sherwood, 2001).

Ketika cahaya terang, untuk mengurangi jumlah cahaya yang

masuk otot sirkular akan berkontraksi sehingga pupil mengecil.

Sebaliknya, ketika cahaya suram otot radialis akan berkontraksi /

memendek sehingga ukuran pupil membesar. Setelah menembus pupil,

cahaya akan di biaskan dan di fokuskan oleh lensa mata. Kemampuan

menyesuaikan kekuatan lensa baik pada sumber cahaya dekat ataupun

jauh dapat difokuskan di retina yang dikenal sebagai akomodasi.

Kekuatan lensa bergantung pada bentuknya, yang diatur oleh otot

siliaris. Cahaya harus melalui beberapa lapis sel sebelum mencapai sel

batang dan sel kerucut. Rangsang cahaya dapat dialirkan ke otak

dengan urutan : sel batang/kerucut – sel bipolar-sel ganglion. Sel

ganglion inilah yang akan meneruskan impuls ke saraf optik (Sherwood,

2001).