Evaluasi pembelajaran

31
BAB II METODE PENILAIAN HASIL BELAJAR Drs. Wayan Nurkanca Drs. PPN. Sunarta cetakan 16 Juli1990 OLEH: KHOIRUL ANAM

description

bahan ajar pendidikan profesi akademi komunitas

Transcript of Evaluasi pembelajaran

BAB IIMETODE PENILAIAN

HASIL BELAJAR

Drs. Wayan NurkancaDrs. PPN. Sunarta

cetakan 16 Juli1990

OLEH: KHOIRUL ANAM

METODE PENILAIAN

Adalah alat untuk mengetahui kemajuan murid-murid dalam mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditentukan.

Ada dua metode :

1.Metode Test dan

2.Metode Observasi

METODE TES

Tes adalah cara untuk mengadakan penilaian berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak atau kelompok.

Jenis Tes Hasil Belajar berdasar atas jumlah peserta

Tes Individual

Yaitu suatu tes dimana pada saat tes itu diberikan kepada perorangan, hanya menghadapi satu anak

Tes Kelompok

Yaitu suatu tes dimana pada saat tes itu diberikan kepada sekelompok anak

Jenis Tes Hasil Belajar berdasar atas segi punyusunannya

Jenis Tes Hasil Belajar berdasar atas bentuk jawaban

Test Objektif

Terdiri dari item-item yang dapat dijawab dengan jalan memilih salah satu alternatif yang benar dari sejumlah alternatif yang tersedia.

Kelebihan tes Objektif

1. Prestasi yang dicapai oleh anak-anak dalam tes tersebut betul-betul memberikan gambaran yang representatif tentang penguasaan anak terhadap bahan pelajaran yang diujikan.

2. Reliabilitas skor yang diberikan terhadap pekerjaan anak-anak dapat dijamin sepenuhnya

3. Jawaban-jawaban tes objektif dapat dikoreksi dengan mudah dan cepat, dengan menggunakan kunci jawaban.

Kelemahan Tes Objektif

1. Siswa yg tidak mengetahui jawaban yang tepat akan menerka-nerka saja

2. Dibutuhkan biaya yang cukup banyak untuk menggandakan soal tes tersebut

Jenis-jenis tes Objektif

1. True-False (Benar-Salah)

2. Multiple choise (Pilihan Ganda)

3. Matching(Mencocokan)

4. Completion(Melengkapi)

True-False (Benar-Salah)

1. Berupa pernyataan-pernyataan

2. Ada pernyataan yang benar dan yang salah

3. Murid-murid diminta untuk memilih mana pernyataan yang benar dan mana yang salah

4. Yang benar diisi dengan (B) dan yang salah diisi(S)

Yang perlu dihindari dalam pembuatan soal benar-salah

1. Jangan menggunakan pernyataan yang dobel, setiap item hendaknya mengemukaan satu konsep.

2. Jangan menggunakan kalimat yang terlalu panjang

3. Jangan mengambil statemen langsung dari buku

Multiple Choise(Pilihan Ganda)

Merupakan suatu item terdiri atas suatu pernyataan yang belum lengkap, untuk melengkapi pernyataan tersebut dibutuhkan pernyataan sambungan satu diantaranya adalah sambungan yang benar. Siswa diminta untuk menandai pilihan yang ada.

Petunjuk pembuatan soal pilihan ganda

1. Setiap item hendaknya terdiri dari satu pokok masalah

2. Panjang masing-masing opsi hendaknya relatif sama

3. Semua opsi hendaknya mempunyai hubungan yang relevan

4. Buatlah opsi yang sesingkat mungkin, untuk keterangan panjang diletakkan pada soal utama

5. Jawaban yang benar hendaknya tersusun secara random

MATCHING (MENCOCOKAN)

Bentuk tes yang terdiri atas dua kolom yang paralel dimana msing-masing kolom berisi uraian-uraian. Siswa diminta untuk menjodohkan masing-masing keterangan atau statemen sebelah kiri dengan yang sebelah kanan

Hal-hal yang perlu diperhatikandalam soal mencocokan

1. masalah-masalah yang dikemukakan dalam item hendaknya terdiri dari masalah yang sejenis

2. Letakkan item-itemnya pada kolom sebelah kiri dan berilah nomor urut, untuk pilihan pada kolom sebelah kanan dan berilah urutan abjad

3. Jangan membuat psangan yang terlalu banyak dalam sebuah item, biasanya terdiri atas 3 s.d 5 opsi

4. Jangan menulis opsi yang bersambung ke halaman berikutnya

Completion (melengkapi)

Terdiri dari suatu pernyataan atau kalimat yang belum sempurna dan siswa diminta untuk melengkapi pernyataan tersebut pada titik yang disediakan. Dalam bentuk soal ini tinggal memilih alternatif yang sudah disediakan, maka siswa harus menulis sendiri jawaban yang diminta

Hal-hal yang perlu diperhatikan dlm membuat soal melengkapi

1. Jangan mengambil pernyataan yang diambil langsung dari buku

2. Pernyataan yang dikemukakan hendaknya hanya mengandung satu kemungkinan jawaban

3. Titik yang disediakan hendaknya sama panjang

Tes Essay

Adalah suatu bentuk tes yang terdidi dari suatu pertanyaan yang menghendaki urain-uraian yang relatif panjang.

Bentuk pertanyaan yg umum adalah meminta kepada murid murid untuk menjelaskan, membandingkan, menginterpretasikan dan mencari perbedan.

Kelebihan tes essay

1. Cocok untuk mengukur hasil dari suatu proses belajar yang kompleks,

2. Memberikn kesempatan kepada anak-anak untuk menyusun jawaban sesuai dengan jalan pikirannya.

Kelemahan tes essay

1. Pemberian skor terhadap jawaban tes essay kurang reliable.

2. Tes essay menghendaki jawaban-jawaban yang relatif panjang.

3. Mengoreksi tes essay memerlukan waktu yang cukup lama serta menghabiskan energi yang lebih banyak, sebab tiap jawaban harus dibaca satu per satu secara teliti.

Menyusun item-item tes essay

1. Periksa terlebih dahulu bagian-bagian mana dari materi pelajaran yang akan diukur dengan mempergunakan tes essay

2. Item-item tes essay hendaknya dibuat cukup jelas dan definitif sehingga tidak menimbulkan keragu-raguan pada murid.

3. Semua anak harus mengerjakan soal yang sama

OBSERVASI

Adalah suatu cara untuk mengadakan penilaian dengan jalan mengadakan pengamatan secara langsung dan sistematis

Jenis-jenis Observasi

Perbandingan antara Metode Tes dengan Metode Observasi

PERBEDAAN TES OBSERVASI

Situasi Bersifat Buatan Bersifat Wajar

Ditimbulkan Oleh Guru/Mengetes Siswa/yg diobservasi

Waktu Pelaksanaan Sewaktu-waktu Menunggu situasi tertentu

Objek Sejumlah besar siswa Memperhatikan satu persatu siswa

Efisiensi Lebih efisien Memerlukan waktu yang lama

Kesimpulan

1. Ada dua metode untuk menilai yang dapat digunakan untuk menilai hasil belajar, yaitu dengan metode tes dan metode observasi.

2. Cara mana yang lebih baik, Tes apa Observasi?

JAWABANNYA ADALAH... Menggunanakan kedua cara tersebut

karena manifestasi dari hasil belajar terkadang timbul secara wajar, disamping itu sebagian besar manifestasi hasil belajar tersebut tidak akan kita peroleh kalau tidak dengan sengaja menciptakan suatu situasi yang dapat mendorong anak untuk mengungkapkan hasil belajar yang telah dicapainya

LANJUTAN

• Jika manifestasi dari hasil belajar itu dapat timbul secara wajar dalam tingkah laku anak-anak sehari-hari, maka metode yang baik adalah Observasi, contoh: Kemampuan Bahasa Korea dan Jerman dapat kita observasi dalam percakapan mereka dalam pergaulan sehari-hari. Sebaliknya jika manifestasi dari hasil-hasil belajar itu harus kita timbulkan dengan sengaja, maka metode yang kita gunakan adalah Tes.

Dengan demikian untuk memperoleh gambaran yang selengkap-lengkapnya mengenai hasil belajar seorang anak atau sekelompok anak, jangan mengabaikan apa yang dilakukan anak-anak dalam kehidupan mereka di luar kelas, karena yang mereka lakukan merupakan sumber informasi yang sangat berharga dan masih banyak yang belum kita gunakan secara semestinya

Terimakasih

Khoirul AnamADMINISTRASI BISNISPROGRAM PENDIDIKAN CALON PENDIDIK AKADEMI KOMUNITASPOLITEKNIK NEGERI MALANG2013