Evaluasi Pembelajaran

10
CARA MENULIS TES URAIAN Oleh : Admelia Jayanti Ibnu Fazar Netty Herawati Dosen Pembimbing Dr Ratu Ilma Indra Putri,M.Si Dr Budi Santoso,M.Si

description

Cara Menulis Tes Uraian

Transcript of Evaluasi Pembelajaran

Page 1: Evaluasi Pembelajaran

CARA MENULIS TES URAIAN

Oleh :

Admelia JayantiIbnu Fazar

Netty Herawati

Dosen PembimbingDr Ratu Ilma Indra Putri,M.Si

Dr Budi Santoso,M.Si

Page 2: Evaluasi Pembelajaran

Langkah-langkah menyiapkan soal uraian agar yang sahih dan handal :1.Menentukan tujuan tes2.Menentukan kompetensi yang akan diujikan3.Menentukan materi yang akan diujikan4.Menetapkan penyebaran butir soal berdasarkan kompetensi, materi, dan bentuk penilaiannya.5.Menyusun kisi-kisinya6.Menulis butir soal7.Memvalidasi butir soal atau menelaah8.Merakit soal menjadi perangkat tes 9.Menyusun pedoman penskoran10.Uji coba butir soal11.Analisis butir soal secara kuantitatif dari data empirik hasil uji coba12.Perbaiki soal berdasarkan hasil analisis

Page 3: Evaluasi Pembelajaran

Penulisan soal bentuk uraian

Menulis soal bentuk uraian diperlukan ketepatan dan kelengkapan dalam merumuskannya. Ketepatan yang dimaksud adalah bahwa materi yang ditanyakan tepat diujikan dengan bentuk uraian, yaitu menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan dengan cara mengemukakan dan mengekspresikan gagasan secara tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri.

Adapun kelengkapan yang dimaksud adalah kelengkapan prilaku yang diukur yang digunakan untuk menetapkan aspek yang dinilai dalam pedoman penskorannya.

Penulisan soal bentuk uraian

Menulis soal bentuk uraian diperlukan ketepatan dan kelengkapan dalam merumuskannya. Ketepatan yang dimaksud adalah bahwa materi yang ditanyakan tepat diujikan dengan bentuk uraian, yaitu menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan dengan cara mengemukakan dan mengekspresikan gagasan secara tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri.

Adapun kelengkapan yang dimaksud adalah kelengkapan prilaku yang diukur yang digunakan untuk menetapkan aspek yang dinilai dalam pedoman penskorannya.

Page 4: Evaluasi Pembelajaran

Kaidah penulisan soal tes uraian seperti berikut :A. Materi 1.Soal harus sesuai dengan indikator 2.Setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban yang diharapkan 3.Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan pengukuran4.Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkatan kelas.B Konstruksi 1.Menggunakan kata tanya / perintah yang menuntut jawaban terurai 2.Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal3.Setiap soal harus ada pedoman penskorannya4.Tabel, gambar, grafik, peta atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi

Kaidah penulisan soal tes uraian seperti berikut :A. Materi 1.Soal harus sesuai dengan indikator 2.Setiap pertanyaan harus diberikan batasan jawaban yang diharapkan 3.Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan tujuan pengukuran4.Materi yang ditanyakan harus sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkatan kelas.B Konstruksi 1.Menggunakan kata tanya / perintah yang menuntut jawaban terurai 2.Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal3.Setiap soal harus ada pedoman penskorannya4.Tabel, gambar, grafik, peta atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi

Page 5: Evaluasi Pembelajaran

= 12 Macam

C. Bahasa 1.Rumusan kalimat soal harus komunikasi2.Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3.Tidak menimbulkan penafsiran ganda4.Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu5.Tidak mengandung kata / ungkapan yang menyinggung perasaan peserta didik

C. Bahasa 1.Rumusan kalimat soal harus komunikasi2.Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3.Tidak menimbulkan penafsiran ganda4.Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu5.Tidak mengandung kata / ungkapan yang menyinggung perasaan peserta didik

Page 6: Evaluasi Pembelajaran

Pedoman dalam menelaah butir tes uraian.Pedoman dalam menelaah butir tes uraian.

No. Pertanyaan Penelaahan Ya Tidak

1 Apakah tipe tes ini paling tepat digunakan untuk mengukur tujuan pembelajaran yang

diinginkan?

2 Apakah tes ini sudah digunakan untuk mengukur jenjang berpikir tinggi?

3 Apakah pertanyaan yang dirumuskan dapat mengukur tujuan pembelajaran yang diinginkan?

4 Apakah pertanyaan sudah dirumuskan dengan jelas sehingga siswa tahu apa yang harus

dijawab?

5 Apakah jumlah butir soal tersebut dapat dikerjakan dalam satu waktu ujian yang telah

ditetapkan?

6 Apakah setiap siswa diberi kesempatan yang sama untuk mengerjakan tes yang sama?

7 Jika butir tes tersebut direvisi, apakah masih tetap dapat mengukur tujuan yang sama?

8 Apakah jumlah skor maksimal pada setiap butir soal sudah tepat dan dicantumkan?

9 Apakah butir soal tersebut sudah ditulis berdasarkan kisi-kisi?

Page 7: Evaluasi Pembelajaran

Hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan tes uraian adalah:1.Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin diukur (penerapan, analisis,sintesis atau evaluasi.2.Menentukan sampel yang representatif (pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan diujikan.3.Menentukan jenis tes yang akan digunakan (tes uraian terbatas atau tes uraian terbuka) .4.Menentukan tingkat kesukaran butir soal.5.Menentukan waktu ujian (mempertimbangkan jumlah soal dan kompleksitas proses berpikir).6.Menentukan jumlah butir soal (terkait dengan jenis tes uraian, kompleksitas proses berpikir dan tingkat kesukaran butir (soal).

Hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat perencanaan tes uraian adalah:1.Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin diukur (penerapan, analisis,sintesis atau evaluasi.2.Menentukan sampel yang representatif (pokok bahasan dan sub pokok bahasan yang akan diujikan.3.Menentukan jenis tes yang akan digunakan (tes uraian terbatas atau tes uraian terbuka) .4.Menentukan tingkat kesukaran butir soal.5.Menentukan waktu ujian (mempertimbangkan jumlah soal dan kompleksitas proses berpikir).6.Menentukan jumlah butir soal (terkait dengan jenis tes uraian, kompleksitas proses berpikir dan tingkat kesukaran butir (soal).

Page 8: Evaluasi Pembelajaran

Cara Memeriksa Hasil Tes UraianBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pedoman penskoran adalah:1.Tulislah jawaban terbaik dari soal tersebut.2.Jika ada alternative jawaban yang lain dari pertanyaan tersebut maka harus ditulis.3.Kata kunci apa yang harus ada pada jawaban tersebut.4.Berikan skor pada setiap kata kunci yang diharapkan ada pada jawaban siswa.5.Kata kunci yang dianggap mempunyai bobot lebih dari yang lain dapat diberi skor lebih tinggi.6.Cantumkan skor maksimal pada setiap butir soal.

Cara Memeriksa Hasil Tes UraianBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat pedoman penskoran adalah:1.Tulislah jawaban terbaik dari soal tersebut.2.Jika ada alternative jawaban yang lain dari pertanyaan tersebut maka harus ditulis.3.Kata kunci apa yang harus ada pada jawaban tersebut.4.Berikan skor pada setiap kata kunci yang diharapkan ada pada jawaban siswa.5.Kata kunci yang dianggap mempunyai bobot lebih dari yang lain dapat diberi skor lebih tinggi.6.Cantumkan skor maksimal pada setiap butir soal.

Page 9: Evaluasi Pembelajaran

=

Kaidah-kaidah untuk mengembangkan butir tes uraian dan pedoman penilaiannya.A. Pengembangan Butir Tes UraianSebelum menuliskan butir pertanyaan ditentukan dulu tingkat proses berfikir yang harus digunakan siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Tes uraian hendaknya mengungkapkan permasalahan yang menyangkut proses berfikir dan pemahaman karena kedua aspek ini lebih sessuai untuk pertanyaan obyektif.

Pertanyaan biasa menggunakan kata : perbandingkan, pertentangan, berikan alasan, jelaskan bagaimana, apakah yang akan terjadi jika, berikan kritik, bedakan, dan lain-lain.

Kaidah-kaidah untuk mengembangkan butir tes uraian dan pedoman penilaiannya.A. Pengembangan Butir Tes UraianSebelum menuliskan butir pertanyaan ditentukan dulu tingkat proses berfikir yang harus digunakan siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Tes uraian hendaknya mengungkapkan permasalahan yang menyangkut proses berfikir dan pemahaman karena kedua aspek ini lebih sessuai untuk pertanyaan obyektif.

Pertanyaan biasa menggunakan kata : perbandingkan, pertentangan, berikan alasan, jelaskan bagaimana, apakah yang akan terjadi jika, berikan kritik, bedakan, dan lain-lain.

Page 10: Evaluasi Pembelajaran

B. Pedoman PenilaianButir soal bentuk obyektif dapat diperiksa dengan mudah, cepat dan hasil penilaiannya obyektif, untuk mendapatkan penilaian yang lebih obyektif perlu diperhatikan :1.Apakah jawaban yang paling baik untuk satu butir pertanyaan uraian.2.Butir-butir apa saja yang harus terdapat dalam jawaban pertanyaan uraian.3.Apakah ada butir yang lebih penting diantara butir-butir jawaban yang diharapkan.

B. Pedoman PenilaianButir soal bentuk obyektif dapat diperiksa dengan mudah, cepat dan hasil penilaiannya obyektif, untuk mendapatkan penilaian yang lebih obyektif perlu diperhatikan :1.Apakah jawaban yang paling baik untuk satu butir pertanyaan uraian.2.Butir-butir apa saja yang harus terdapat dalam jawaban pertanyaan uraian.3.Apakah ada butir yang lebih penting diantara butir-butir jawaban yang diharapkan.