Evaluasi Mutu Mikrobiologis Tempoyak
description
Transcript of Evaluasi Mutu Mikrobiologis Tempoyak
# EVALUASI MUTU MIKROBIOLOGIS TEMPOYAK DARI
BEBERAPA PASAR DI BANDAR LAMPUNG
Oleh
Wahidati Permaisuri1, Neti Yuliana2, dan Zulferiyenni2
ABSTRAK
Tempoyak yang dijual di beberapa pasar di Bandar Lampung dicirikan dengan
pengemasan yang kurang baik yang dapat menyebabkan mutu mikrobiologis
rendah karena memungkinkan terjadinya kontaminasi silang selama
pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu mikrobiologis
tempoyak dari beberapa pasar di Bandar Lampung.
Penelitian dilakukan dengan metode survei lapangan pada beberapa pasar di
Bandar Lampung yaitu Pasar Bawah Ramayana, Pasar Semep Bambu Kuning,
Pasar Koga, Pasar Way Halim, dan Pasar Tempel Sukarame. Pengambilan
sampel dilakukan sebanyak 3 kali. Analisis sampel meliputi analisis mutu
mikrobiologis yang terdiri dari total bakteri asam laktat (BAL), total mikroba
aerobik, serta total kapang dan khamir, dan analisis kimia serta penampakan
fisik dan rasa sebagai pendukung. Data dianalisis secara deskriptif dan
disajikan dalam bentuk tabel dan gambar, kemudian dievaluasi dengan
dibandingkan dengan standar mutu saus tomat (SNI.01-0222-1987).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempoyak yang dijual di beberapa pasar
di Bandar Lampung tidak higienis dengan mutu mikrobiologis rendah. Mutu
mikrobiologis tempoyak yang dijual di beberapa pasar di Bandar Lampung
adalah sebagai berikut : total BAL berkisar antara 1 x 104 koloni/g sampai 7,6
x 108 koloni/g, total mikroba aerobik berkisar antara 1,5 x 104 koloni/g
sampai 6,10 x 1011 koloni/g, total kapang dan khamir berkisar antara 2,7 x
104 koloni/g sampai 1,3 x 1011 koloni/g. Mutu mikrobiologis tempoyak yang
rendah ini ditunjukkan pula oleh kadar abu yang tinggi, beberapa sampel
berwarna kuning kecokelatan, beraroma alkohol, dan pada salah satu sampel
yang mempunyai lama simpan di pasar lebih dari 1 bulan ditemukan bercak
jingga yang diduga sebagai kapang (jamur).