eritema multiform

8/11/2019 eritema multiform

1/15

Pembahasan Jurnal

Eko saputro


2/15

Epidemiologic factors

Disebutkan angka insidensi EM dan faktor

jenis kelamin yang lebih dominan pada wanita

dewasa mudatidak disebutkan tempat dan

waktu insidensinya.


3/15

Differential diagnosis of erythema multiforme

(EM)

Telah dijelaskan dengan baik namun tidak

disertai contoh gambar.


4/15

Klasifikasi EM

Klasifikasi

Tipe dasareritem

Tipe makula-eritema

Tipevesikobulosa

Jenis/lokasi

Eritemamultiform

minor

Eritemamultiform

mayor


5/15

Tipe makula-eritema

Erupsi timbul mendadak, simetrik dengan tempat predileksi di

punggung tangan, telapak tangan, bagian ekstensor ekstremitas,

dan selaput lendir.

Lesi tidak terjadi serentak, tetapi berturut-turut dalam 2-3 minggu.

Gejala khas ialah bentuk iris (Target lesion) yang terdiri atas 3

bagian, yaitu bagian tengah berupa vesikel atau eritema yang

keungu-unguan, dikelilingi lingkaran konsentris yang pucat

kemudian lingkaran yang merah.


6/15

Tipe vesikobulosa

Lesi mula-mula berbentuk macula,papul dan urtika yang kemudian

timbul lesi vesikobulosa di tengahnya.


7/15

Eritema multiform minor

Keterlibatan membran mukosa hanya sedikit bahkan tidak ada

Terdapat vesikel tetapi tidak ada bula dan gejala sistemik

Biasa terdapat pada ekstremitas, wajah, dengan bentuk lesi target

yang khas


8/15

Eritema multiform mayor

Sering terjadi sebagai akibat erupsi obat.

Selalu disertai keterlibatan membran mukosa.

Bersifat parah, dan cenderung menjadi konfluens dan bula

Ada gejala sistemik; demam, lemah.


9/15

URTIKARIA

Urticaria is a common skin lesioncharacterized by a reaction that istypically pruritic. Unlike EM, inwhich the lesion is fixed and alllesions appear within the first 72hoursof disease, each urticariallesion is transient, lasting


10/15

FDE

usually fixed drug

eruption involves fewer

lesions. In addition, lesion

development in fixed drugeruption is typically

preceded by medication

history


11/15

Bullous pemphigoid

Unlike in EM,

histopathologic testing

shows eosinophilic or

subepidermal bulla withnumerous eosinophils


12/15

associated with infection

of the upper respiratory

tract or gastrointestinal

tract

Sweet syndrome


13/15

Pendekatan Pada Pasien dengan EM


14/15

Pendekatan Pada Pasien dengan EM


15/15

Terimakasih

eritema multiform

Documents

Transcript of eritema multiform