Ekspresi Protein p53 oleh Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar ...

6
242 FARMASAINS Vol 2 No. 5, April 2015 EKSPRESI PROTEIN p53 OLEH KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN AWAR-AWAR PADA TIKUS BALB/C YANG DIPAPAR OLEH SINAR UV-C Expression of p53 Protein by Ethanolic Extract of Awar-Awar Leaves Cream in Balb/c Rats that Exposured by UV-C Rays Laela Hayu Nurani, Rifqi Thefandika Risandy, Ninda Arga Rizki Pratama, Fitria Nuralfianti, Azmi Rahmadani dan Balqis Hanifa Zahra Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan ABSTRACT Awar-awar leaves (Ficus septica Burm F.) have anti-inflammatory effects through inhibition of cyclooxygenase-2 (COX-2). Skin Cancer in Indonesia, including the third (15%) of the most vicious forms of cancer. This study aims to determine whether the alkaloids tylophorine awar-awar leaves have anti-cancer activity based on inhibition of p53 protein expression. Awar-awar leaves was extracted by ethanol using soxhlet apparatus. This study used a rat tail 36 Balb / c males aged 4-5 weeks were divided into six treatment groups and each group contained 5 mice. Group I healthy controls without irradiation, the second group was given only light alone, group III irradiated with UV-C light and then spread with cream (negative control), group IV, V, VI irradiated with UV-C light cream then spread cream with a concentration of 5%, 10%, and 20%. Staining immunohistochemistry using the indirect method was performed to observe the expression of the p53 protein. Cream of ethanol extract of awar-awar leaves have anticancer activitty based on inhibition of p53 protein expressio, observed by the decrease in the number of cells did not express the p53 protein in Balb / c mice after being exposed to UV-C compared to the control base. Cream of ethanol extract of leaves awar-awar not effective in reducing the number of cells that do not express the p53 protein. Keywords : Ficus septica Burm F., p53, imunohistochemical ABSTRAK Daun awar-awar (Ficus septica Burm F) memiliki efek antikanker melalui mekanisme antiinflamasi dengan penghambatan COX-2. Kanker kulit di Indonesia termasuk peringkat ketiga (15%) jenis kanker terganas. Kanker kulit dipacu oleh penghambatan proliferasi protein p53 yang tidak terkendali serta pemacuan COX-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah alkaloid tylophorine daun awar-awar mempunyai efek sebagai antikanker kulit melalui mekanisme penghambatan ekspresi protein p53. Ekstrak etanol daun awar-awar diperoleh dengan metode penyarian dengan menggunakan alat soxhlet. Penelitian ini menggunakan 30 ekor Tikus Balb/c jantan yang berumur 4-5 minggu yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan dan setiap kelompok terdapat 5 ekor tikus. Kelompok I kontrol sehat tanpa penyinaran, kelompok II hanya diberi sinar saja, kelompok III disinari dengan sinar UV-C kemudian diolesi krim (kontrol negatif), kelompok IV, V, VI disinari dengan sinar UV-C kemudian diolesi krim dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Pengecatan immunohistokimia dengan metode tidak langsung dilakukan untuk memastikan adanya ekspresi protein p53. Krim ekstrak etanol daun awar-awar mempunyai efek sebagai antikanker kulit melalui mekanisme penghambatan ekspresi protein p53 yang dilihat dari menurunnya jumlah sel tidak mengekspresikan protein p53 pada Tikus Balb/c setelah dipapar sinar UV-C dibandingkan dengan kontrol basis. Krim ekstrak etanol daun awar-awar berbeda tidak bermakna dalam meningkatkan jumlah sel yang mengekspresikan protein p53. Kata kunci : Ficus septica Burm F., protein p53, imunohistokimia Naskah diterima tanggal 22 April 2015 Alamat korespondensi: Jl. Prof Dr. Soepomo, janturan, Yogyakarta email :[email protected] PENDAHULUAN Sinar matahari sangat penting bagi kehidupan makluk hidup, termasuk manusia. Disamping sebagai penerangan, sinar matahari memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti mampu membantu proses perubahan kolesterol yang berada di kulit menjadi vitamin D, mencegah infeksi, membunuh bakteri, meningkatkan antibodi dan menurunkan gula darah. Disamping bermanfaat bagi kesehatan, sinar matahari juga

Transcript of Ekspresi Protein p53 oleh Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar ...

Page 1: Ekspresi Protein p53 oleh Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar ...

242

FARMASAINS Vol 2 No. 5, April 2015

EKSPRESI PROTEIN p53 OLEH KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN AWAR-AWAR PADA TIKUS BALB/CYANG DIPAPAR OLEH SINAR UV-C

Expression of p53 Protein by Ethanolic Extract of Awar-Awar Leaves Cream in Balb/c Ratsthat Exposured by UV-C Rays

Laela Hayu Nurani, Rifqi Thefandika Risandy, Ninda Arga Rizki Pratama, Fitria Nuralfianti, AzmiRahmadani dan Balqis Hanifa Zahra

Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan

ABSTRACTAwar-awar leaves (Ficus septica Burm F.) have anti-inflammatory effects through inhibitionof cyclooxygenase-2 (COX-2). Skin Cancer in Indonesia, including the third (15%) ofthe most vicious forms of cancer. This study aims to determine whether the alkaloidstylophorine awar-awar leaves have anti-cancer activity based on inhibition of p53 proteinexpression. Awar-awar leaves was extracted by ethanol using soxhlet apparatus. Thisstudy used a rat tail 36 Balb / c males aged 4-5 weeks were divided into six treatmentgroups and each group contained 5 mice. Group I healthy controls without irradiation,the second group was given only light alone, group III irradiated with UV-C light and thenspread with cream (negative control), group IV, V, VI irradiated with UV-C light creamthen spread cream with a concentration of 5%, 10%, and 20%. Stainingimmunohistochemistry using the indirect method was performed to observe the expressionof the p53 protein. Cream of ethanol extract of awar-awar leaves have anticancer activittybased on inhibition of p53 protein expressio, observed by the decrease in the numberof cells did not express the p53 protein in Balb / c mice after being exposed to UV-Ccompared to the control base. Cream of ethanol extract of leaves awar-awar not effectivein reducing the number of cells that do not express the p53 protein.Keywords : Ficus septica Burm F., p53, imunohistochemical

ABSTRAK Daun awar-awar (Ficus septica Burm F) memiliki efek antikanker melalui mekanismeantiinflamasi dengan penghambatan COX-2. Kanker kulit di Indonesia termasuk peringkatketiga (15%) jenis kanker terganas. Kanker kulit dipacu oleh penghambatan proliferasiprotein p53 yang tidak terkendali serta pemacuan COX-2. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui apakah alkaloid tylophorine daun awar-awar mempunyai efek sebagaiantikanker kulit melalui mekanisme penghambatan ekspresi protein p53. Ekstrak etanoldaun awar-awar diperoleh dengan metode penyarian dengan menggunakan alat soxhlet.Penelitian ini menggunakan 30 ekor Tikus Balb/c jantan yang berumur 4-5 minggu yangdibagi menjadi 6 kelompok perlakuan dan setiap kelompok terdapat 5 ekor tikus.Kelompok I kontrol sehat tanpa penyinaran, kelompok II hanya diberi sinar saja, kelompokIII disinari dengan sinar UV-C kemudian diolesi krim (kontrol negatif), kelompok IV, V, VIdisinari dengan sinar UV-C kemudian diolesi krim dengan konsentrasi 5%, 10%, dan20%. Pengecatan immunohistokimia dengan metode tidak langsung dilakukan untukmemastikan adanya ekspresi protein p53. Krim ekstrak etanol daun awar-awarmempunyai efek sebagai antikanker kulit melalui mekanisme penghambatan ekspresiprotein p53 yang dilihat dari menurunnya jumlah sel tidak mengekspresikan proteinp53 pada Tikus Balb/c setelah dipapar sinar UV-C dibandingkan dengan kontrol basis.Krim ekstrak etanol daun awar-awar berbeda tidak bermakna dalam meningkatkan jumlahsel yang mengekspresikan protein p53.Kata kunci : Ficus septica Burm F., protein p53, imunohistokimia

Naskah diterima tanggal 22 April 2015

Alamat korespondensi:Jl. Prof Dr. Soepomo, janturan, Yogyakartaemail :[email protected]

PENDAHULUANSinar matahari sangat penting bagi kehidupan

makluk hidup, termasuk manusia. Disamping sebagai

penerangan, sinar matahari memiliki banyak manfaatbagi tubuh seperti mampu membantu proses perubahankolesterol yang berada di kulit menjadi vitamin D,mencegah infeksi, membunuh bakteri, meningkatkanantibodi dan menurunkan gula darah. Disampingbermanfaat bagi kesehatan, sinar matahari juga

Page 2: Ekspresi Protein p53 oleh Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar ...

243

membawa dampak buruk bagi kesehatan kulit karenasinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV).

Radiasi ultraviolet dibagi dalam tiga urutan;gelombang pendek (UV-C, 200-290 nm), gelombangmenengah (UV-B, 290-320 nm) dan gelombang panjang(UV-A, 320-400 nm) (Mukhtar, 2005). Para ahlikesehatanmengungkapkan bahwa manusia yangterpapar sinar UV-B dan UV-C dengan intensitas yangtinggi dapat menimbulkan penyakit kanker kulit (Bismo,2006). Perkembangan budaya dan perilaku manusiamenyebabkan penurunan jumlah ozon pada lapisanatmosfer sehingga terjadilah peningkatan radiasi UV-Bdan UV-C ke bumi dan menyebabkan peningkatanangka kejadian kanker kulit, yaitu berkisar antara 2-4%.

Beberapa upaya pencegahan kanker kulit yangumum dilakukan antara lain melalui penggunaan tabirsurya dari bahan kimia, dengan cara menyaring sinarUVA dan UVB. ternyata bisa mengiritasi kulit dan padabeberapa orang bisa menyebabkan reaksi alergi. Selainitu, strategi pengobatan kanker yang sering dilakukanadalah dengan pembedahan, radiasi, dan kemoterapi(Klauber-DeMore et al., 2001). Mengingat pentingnyatindakan preventif dan kuratif terhadap kanker kulit, makadiperlukan pengobatan alternatif dengan memanfaatkanbahan-bahan alami yang mudah diperoleh masyarakat.Salah satu tanaman obat yang berpotensi dalampengobatan kanker kulit adalah daun awar-awar yangsecara empiris digunakan sebagai obat kulit.

Daun awar-awar mengandung senyawaflavonoid genistin dan kaempferitrin, kumarin, senyawafenolik, pirimidin dan alkaloid antofin, 10S, 13aR-antofinN-oxide, dehidrotylophorin, ficuseptin A, tylophorin, 2-Demetoksitylophorin, 14α-Hidroksiisotyloprebin N-oxide, saponin triterpenoid, sterol (Wu et al., 2002 citLansky et al., 2008, Yang et al., 2005, Damu et al.,2005).

Berdasarkan penelitian, alkaloid tylophorinedalam daun awar-awar memiliki efek sitotoksik terhadapsel kanker (Damu et al., 2005). Selain itu, penelitianYang et al., (2005) menyebutkan daun tanaman inimemiliki efek antiinflamasi melalui penghambataninducible nitric oxidesynthase (iNOS) yang terkait eratdengan mekanisme penghambatan siklooksigenase-2(COX-2). Selain itu, COX-2 juga mensintesisprostaglandin E2 (PGE2) untuk menstimulasi Bcl-2 danmenghambat apoptosis (Gately, 2000). COX-2menghambat pro-apoptosis yaitu protein p53 sehinggatidak terjadi apoptosis (Em et al., 2005).

Pada kasus kanker terjadi ketidakseimbanganantara pertumbuhan sel dengan kematian sel yangterprogram (apoptosis). Apoptosis memegang perananpenting dalam karsinogenesis dan pengobatan kanker.Salah satu yang sangat berperan dalam apoptosisadalah protein p53 sebagai downregulation yaitu sebuahgen suppressor tumor yang dapat menurunkanapoptosis, meningkatkan pertumbuhan tumor,mengembangkan dan meng-inaktivasi protein p53 yang

banyak dihubungkan dengan kasus kanker padamanusia (Gasco et al., 2002). Aktivasi protein p53 dapatterlihat dengan peningkatan ekspresi protein p53 yangterakumulasi didalam nukleus. Peningkatan levelprotein p53 menandakan bahwa senyawa tersebutdapat dijadikan agen kemopreventif. Protein p53 sangatberguna sebagai biomarker pada karsinogenesis dansangat potensial digunakan untuk peningkatansensitivitas obat antikanker (Appella, 2001).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiapakah alkaloid tylophorine yang terkandung dalam krimekstrak etanol daun awar-awar mempunyai efek sebagaiantikanker kulit melalui mekanisme penghambatanekspresi protein p53.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikaninformasi tentang manfaat daun awar-awar khusunyaekstrak etanol daun awar-awar yang mempunyaikhasiat sebagai antikanker kulit dan mengetahuiefektivitas daun awar-awar untuk penyembuhan kankerkulit pada tikus Balb/c yang diberi paparan sinar UV-C.

METODOLOGIAlat

Blender, oven, alat soxhlet, rotary evaporator,alat-alat gelas, waterbath, morter, stamper, alat cukur,kandang mencit, alat bedah, pot jaringan, mikroskop,dan optilab.Bahan

Daun awar-awar, etanol 96%, basis krim (asamstearate, cera alba, vaselin putih, TEA, propilenglikoldan aquadest)Prosedur PenelitianPembuatan Ekstrak Daun Awar-Awar

Lima puluh gram serbuk daun awar-awar dalamkertas saring dimasukkan ke dalam alat penyari soxhletdan ditambahkan etanol teknik 96% sebanyak dua kalisirkulasi penyarian dilakukan selama 2 jam dengankecepatan 6-8 sirkulasi per jam. Setelah itu filtrat yangdihasilkan di evaporasi guna menguapkan etanol.Selanjutnya filtrat diuapkan di atas penangas air sampaiterbentuk ekstrak kental. Kemudian dilakukan KLT-densitometri, dengan fase gerak toluen: etil asetat (7:3)dan fase diam silika gel GF 254.Pembuatan Krim dengan Ekstrak Awar-Awar

Krim dibuat dengan komposisi basis asamstearat, cera alba, vaselin putih, TEA, propilenglikol,aquades. Ekstrak awar-awar dengan masing-masingkonsentrasi 5%, 10% dan 20% dicampur dengan basis.Krim yang diperoleh kemudian dievaluasi sifat fisikmeliputi pH, daya sebar dan daya lekat.Uji Efek Antikanker Krim Daun Awar-Awar

Krim ekstrak etanol daun awar-awar diujikanpada tikus yang diinduksi kanker kulit. Hewan uji yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu tikus Balb/csebanyak 30 ekor yang berumur 4-5 minggu yang telahdicukur bulu punggungnya. Hewan uji dikelompokkanmenjadi 6 kelompok. Kelompok 2, 3, 4, 5, dan 6 disinaridengan lampu UV-C pada bagian punggung untuk

Ekspresi Protein p53..... (Laela Hayu Nurani, dkk)

Page 3: Ekspresi Protein p53 oleh Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar ...

244

FARMASAINS Vol 2 No. 5, April 2015

memacu timbulnya kanker kulit sekali sehari selama 7-8 minggu dengan dosis 30 J/S. Setelah dipapari, tikuskembali diolesi sesuai perlakuan kelompoknya selama45 hari. Kelompok 1 (tidak mendapat penyinaran),kelompok 2 (penyinaran tanpa basis krim), kelompok 3(penyinaran dengan kontrol basis krim), kelompok 4(penyinaran dan perlakuan konsentrasi ekstrak 5%),kelompok 5 (penyinaran dan perlakuan konsentrasiekstrak 10%), dan kelompok 6 (penyinaran dan perlakuankonsentrasi ekstrak 20%).

Setelah perlakuan 45 hari, dilakukan dislokasipada tulang leher tikus kemudian diambil bagian kulitnyauntuk dilakukan uji imunohistokimia. Data yang diperolehdalam percobaan ini yaitu berupa jumlah sel yangterekspresi antibodi p53 dan jumlah sel keseluruhan.Kemudian dari data tersebut dilakukan perhitungan %ekspresi imunohistokimia yang dihitung menggunakanrumus :

........... (1)Persen ekspresi masing-masing kelompok

dianalisis secara statistik menggunakan komputerprogram SPSS 19 for windows. Diawali dengan ujiKolmogorov Smirnov yang bertujuan untuk menentukandata tersebut terdistribusi normal atau tidak. Jika dataterdistribusi normal dan varian homogen maka diujidengan analisis varian satu jalur (ANOVA) untuk uji bedaantar kelompok. Jika hasilnya berbeda dilanjutkandengan uji LSD, dengan taraf kepercayaan 95%.Jika datatersebut tidak terdistribusi normal dan tidak homogen,maka diuji dengan Kruskal-Wallis dan Mann-Whitneydengan taraf kepercayaan 95%.

HASIL DAN PEMBAHASANDaun awar-awar yang telah dikeringkan kemudian

diekstraksi sampai terbentuk ekstrak kental. Ekstrak

yang didapat secara organoleptis berwarna hijau,kental serta mempunyai bau yang khas. Selanjutnyaekstrak etanol daun awar-awar dibuat menjadi sediaankrim. Formula yang digunakan untuk pembuatan krimdisajikan pada Tabel I.

Setelah diperoleh krim ekstrak daun awar-awar, dilakukan uji sifat fisik krim. Hasil uji sifat fisikkrim ditunjukkan pada Tabel II.

Daun awar-awar (Ficus septica Burm F.)terbukti mengandung senyawa flavonoid genustein dankaempferitrin, kumarin, senyawa fenolik, pirimidin danalkaloid antofin, 10S, 13aR-antofin N-oxide,dehidrotylophorin, ficuseptin A, tylophorin, 2-demetoksitylophorin, 14α-hidroksiisotyloprebin N-oxide, saponin triterpenoid, sterol. Daun dan akarmengandung stigmasterol dan β-sitosterol. Daun danbatang mengandung alkaloid isotylocrebin dantylocrebin (Lansky et al., 2008).

Senyawa golongan alkaloid, flavonoid danfenolik pada awar-awar seperti fenantroindolisidin(Damu et al., 2005), resveratrol dan genistein,dilaporkan memiliki potensi sitotoksik aktif,antiproliferatif dan induktor apoptosis (Lansky et al.,2008; Yang et al., 2005; Damu et al., 2005). Alkaloidfenantroindolisin pada daun awar-awar mempunyaiaktivitas sitotoksik terhadap sel kanker nasofaringHONE-1 dan sel kanker lambung NUGC (Damu etal., 2005).

Selain itu, alkaloid fenantroindolisin yaitutylophorine pada daun awar-awar diketahui terlibatdalam proses anti-inflamasi dan aktivitas antitumoryang berperan pada angiogenesis tumor terutama padapertumbuhan tumor dan metastasisnya, tetapimekanisme molekulernya belum diketahui (Saraswatiet al., 2013). Berdasarkan penelitian, alkaloidfenantroindolisidin dalam daun awar-awar memiliki efeksitotoksik terhadap sel kanker. Pada penelitian inisalah satu parameter adanya kanker kulit yaitu

T abel I. F ormula Krim Ekstrak Etanol D aun Awar-Awar

Bobot bahan kr im (g)Konsentrasi 5% Konsentrasi 10% Konsentrasi 20%

Ekstrak daun awar-awar 1 ,50 3,00 6,00Asam Steara t 4 ,50 4,50 4,50Cera Alba 0,60 0,60 0,60Vase lin Putih 2 ,40 2,40 2,40TEA 0,45 0,45 0,70Propilenglikol 2 ,40 2,40 2,40Aquadest ad 30 ,00 ad 30 ,00 ad 30 ,00

Tabel II. Hasil Uji Sifat F is ik Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar

Uji Konsentrasi Basis5% 10% 20%

pH 6 6 6 7Daya Sebar (cm2) 49 ,28±8,79 27,71±3,28 21,28±2,45 58,093±1,35Daya Lekat (men it) >30 >30 > 30 3

100%xnkeseluruhaseljumlah

iterekspres yangseljumlahselekspresi%

Page 4: Ekspresi Protein p53 oleh Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar ...

245

perubahan morfologi berupa kemerahan dan inflamasipada kulit yang terkena kanker.

Hasil penelitian ini diperoleh data kualitatif dankuantitatif. Data kualitatif dilihat dari gejala klinis yangterjadi pada tikus berupa bintik dan kemerahanditunjukkan pada Tabel 3, sedangkan data kuantitatifdilihat dari berat badan yang ditunjukkan pada Gambar1 dan jumlah sel yang tidak mengekspresikan proteindari masing-masing kelompok.

Umumnya, pasien kanker mengalamipenurunan berat badan 5% atau lebih sebagai efeksamping dari pengobatan yang dilakukan sepertikemoterapi, pembedahan, dan radiasi. Namun, dalampenelitian ini pengobatan yang dilakukan menggunakanpengobatan herbal yang tidak mempengaruhi beratbadan tikus.

Penelitian dengan radiasi sinar UV-C dapatmenyebabkan terjadinya peningkatan ekspresi COX-2

yang akan menginduksi protein antiapoptosis Bcl-2dengan mempengaruhi homeostasis sel, jaringan dandapat juga menyebabkan mutasi pada DNA yangterpapar radiasi sinar UV-C tersebut (Priyatno, 2012).Terjadinya eritema karena adanya inflamasi yangdisebabkan oleh peningkatan COX-2. Terjadinyapeningkatan ekspresi COX-2 yang merupakan salahsatu agen inflamasi atau kanker adalah eritema yangditunjukkan pada Gambar 2. Untuk memastikan bahwatikus mengalami kanker maka dilakukan pengecatanHE yang hasilnya dapat dilihat di Gambar 3.

Kejadian kanker dalam penelitian iniditunjukkan dari hasil pengecatan HE yang terlihatpada Gambar 3. Hasil pengecatan HE terlihat bahwapada kelompok I terlihat susunan sel yang lebih teraturdan kompak dibandingkan kelompok II dan kelompokIII. Kelompok IV, V, dan VI mempunyai sel yang lebihrapih dan kompak dibandingkan dengan kelompok II

Gambar 1 . Berat badan tikus Balb/c yang dio lesi krim ekstrak etano ld aun awar-awar dan diberi paparan sinar U V

Tabel III. Hasil pengamatan gejala klinis tikus Balb/c yang diolesi krim ekstrak etanoldaun awar-awar dan diberi paparan sinar UV

KontrolSehat

KontrolPenyinaran

KontrolNegatif

KelompokKonsentrasi

5%

KelompokKonsentrasi

10%

KelompokKonsentrasi

20%Eritema 0 3 3 1 1 1Keterangan : 0 = tidak ada kemerahan kulit (no erythema)1 = sedikit kemerahan (slight erythema)2 = terlihat merah (well define erythema)3 = kemerahan sedang-parah (moderate to severe erythema)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)Gambar 2. Hasil penyinaran sinar UV-C pada kulit punggung tikus Balb/c yang diolesi

krim ekstrak etanol daun awar-awar dan diberi paparan sinar UV

Keterangan : (1) Kontrol sehat, (2) Kontrol penyinaran, (3) Kontrol negatif, (4) Kelompok konsentrasi5%, (5) Kelompok konsentrasi 10%, (6) Kelompok konsentrasi 20%.

Ekspresi Protein p53..... (Laela Hayu Nurani, dkk)

Page 5: Ekspresi Protein p53 oleh Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar ...

246

FARMASAINS Vol 2 No. 5, April 2015

dan III. Hal ini menandakan kerusakan sel yang terjadilebih sedikit secara morfologi. Namun demikian padakelompok VI menunjukkan adanya perbedaan yangtidak signifikan dengan kelompok III.

Hasil pengamatan parameter kanker ekspresiprotein p53 pada jaringan kulit setelah pemberiankrim ekstrak etanol daun awar-awar dapat dilihat padaGambar 5. Selanjutnya dari hasil foto preparatimunohistokimia kemudian dilakukan perhitunganjumlah sel yang tidak mengekspresikan protein p53yang ditunjukkan pada Gambar 4.

Hasil uji statatistik menunjukkan adanyaperbedaan signifikan antara kelompok 1 dengankelompok 2. Perbandingan kelompok 1 dan 2menunjukkan bahwa penyinaran dapat mempengaruhijumlah sel yang tidak mengekspresikan protein p53.Dari data diatas kelompok 1 memiliki jumlah sel yangtidak mengekspresikan Protein p53 lebih banyakdibandingkan kelompok 2. Hal ini bertentangan dengan

teori karena seharusnya jumlah sel yang tidakmengekspresikan protein p53 pada kelompok 2seharusnya lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok1. Hal ini dapat terjadi karena diduga mekanismeantikanker dari krim ekstrak etanol daun awar-awar tidakmelalui protein p53 namun melalui mekanisme yang lain.Pada kelompok II dan III menunjukkan perbedaan yangtidak signifikan. Hal ini berarti basis krim yang digunakantidak berpengaruh terhadap ekspresi protein p53.

Aktivitas krim ekstrak etanol daun awar-awarditunjukkan dengan membandingkan kelompok III (kontrolnegatif) dan kelompok IV, V, dan VI (kelompok ekstrak).Terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok IIIdengan kelompok V dan VI, sedangkan antara kelompokIII dengan IV menunjukkan adanya perbedaan tidaksignifikan, artinya pemberian konsentrasi 5% padakelompok IV tidak mempengaruhi jumlah sel yang tidakmengekpresikan protein p53 setelah kulit dipapari sinarUV-C. Namun, pada kelompok IV jumlah sel yang tidak

I II III IV V VIGambar 3. Penampang mikroskopis kulit punggung tikus Balb /c yang diolesi krim ekstrak

etanol daun awar-awar dan diberi paparan sinar UVKeterangan : (I) Kontrol sehat; (II) Kontrol penyinaran; (III) Basis; (IV) Konsentrasi 5%; (V)Konsentrasi 10%; (VI) Konsentrasi 20%.

Gambar 4. rata-rata jumlah sel yang tidak mengekspresikan protein p53 pada tikus Balb/c yangdiolesi krim ekstrak etanol daun awar-awar dan diberi paparan sinar UV

Kontrol Sehat KontrolPenyinaran

KontrolNegatif

Konsentrasi5%

Konsentrasi10%

Konsentrasi20%

Gambar 5. Penampang mikroskopik kulit tikus Balb/c yang diolesi krim ekstrak etanol daunawar-awar dan diberi paparan sinar UVKeterangan : (I) Kontrol sehat; (II) Kontrol penyinaran; (III) Kontrol negati f; (IV) Kelompok konsentrasi5%; (V) Kelompok konsentrasi 10%; (VI) Kelompok konsentrasi 20%.

Page 6: Ekspresi Protein p53 oleh Krim Ekstrak Etanol Daun Awar-Awar ...

247

mengekspresikan protein p53 menurun dibandingkandengan kelompok III. Hal ini disebabkan karenamekanisme antikanker krim ekstrak etanol daun awar-awar (Ficus septica Burm F.) tidak spesifik padapenghambatan protein p53.

Hal ini menunjukkan krim ekstrakmempunyai aktivitas yang kemungkinan besardisebabkan oleh pengaruh kandungan yang ada dalamekstrak etanol daun awar-awar. Ishimura et al., 2004melaporkan daun awar-awar memiliki efek antiinflamasi melalui penghambatan inducible nitric oxidesynthase (iNOS) yang akan menghambat enzimsiklooksigenase-2(COX-2) sedangkan COX-2menghambat protein p53 sehingga tidak terjadiapoptosis (Em et al., 2005).

KESIMPULANKrim ekstrak etanol daun awar-awar tidak

berbeda bermakna dalam meningkatkan jumlah selyang mengekspresikan protein p53. Sehinggadimungkinkan efek antikanker dari krim ekstrak etanoldaun awar-awar tidak spesifik pada protein p53.

DAFTAR PUSTAKAAppella E, Anderson, CW, 2001, Post-translational

modifications and activation of p53 bygenotoxic stresses. Eur J Biochem268:2764-2772.

Bismo, Setijo, 2006, Teknologi Radiasi Sinar Ultra-Ungu(UV) dalam Rancang Bangun Proses OksidasiLanjut untuk Pencegahan Pencemaran Air danFasa Gas, Modul Kuliah S2, DepartemenTeknik Kimia Fakultas Teknik UniversitasIndonesia, Jakarta.

Damu, Amooru G., Kuo, Ping-Chung, Shi, Lian Shi, Li,Chia-Ying, Kuoh, Chang-Sheng, Wu, Pei-Lin,Wu, and Tian-Shung, 2005,Phenantroindolizidine Alkaloids from TheStems of Ficus septica, Journal of NaturalProduct,. 68: 1071-1075.

EM, Choi., Ji, Heo., JY, Oh., YM, Kim., KS, Ha., Ji,Kim., JA, Han., 2005, COX-2 regulates pd53activity and inhibits DNA damage-inducedapoptosis, 328(4):1107-12.

Gasco M, Shami S, Crook T ,2002, The p53 pathwayin breast cancer, Breast Cancer Res,4:70-76.

Gately, S., 2000, The contributions of cyclooxygenase-2 to tumor angiogenesis, Cancer & MetastaticRes., 19, 19-27.

Ishimura, Norihisa., Bronk, Steven F., Gores, GregoryJ., 2004, Inducible Nitric Oxide SynthaseUpregulates Cyclooxygenase-2 In MouseCholangiocytes Promoting ell Growth, AmericanJournal of Physiology – Gastrointestinal andLiver Physiology, 287(1): G88-95, America.

Klauber-DeMore, N., Zee, K.J.V., Linkov, I., Borgen, P.I.,and Gerald, W.L., 2001, Biological behavior ofhuman breast cancer micrometastases, Clin.Cancer Res., 7, 2434-2439.

Lansky, E, P., Paavilainen, H. M., Pawlus, A. D., andNewman, R. A., 2008, Ficus spp. (f ig):Ethanobotany and potential as anticancer andanti-inf lammatory agents, Journal ofEthnopharmacology, 119: 195-213.

Mukhtar, A., 2005, Deteksi Dini Kanker, 76-77, BalaiPenerbit FKUI, Jakarta.

Priyatno, Karjo., 2012, Pengaruh Pemberian KrimEkstrak Etanol Akar Pasak Bumi (Eurycomalongifolia, Jack)Terhadap Ekspresi Bcl-2PadaMencit Balb/c Yang Dipapar Sinar UV-C,Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas AhmadDahlan, Yogyakarta.

Saraswati, Sarita., Kanaujia, Pawan., Kumar, Shakti.,Kumar, Ranjeet., Alhaider, Abdulqader., 2013,Tylophorine, a Phenanthraindolizidine AlkaloidIsolated from Tylophora indica ExertsAntiangiogenic and Antitumor Activity byTargeting Vascular Endothelial Growth FactorReceptor 2-Mediated Angiogenesis, MolecularCancer, 12:82 doi: 10.1186/1476-4598-12-82

Sudiana, I.K., 2008, Patobiologi Molekuler Kanker, 32-57, Salemba Medika, Jakarta

Utami, A.N., 2009, Perbandingan Efek AntiinflamasiKurkumin 1% dalam Vehikulum Krim dan Salepdan Kulit Mencit yang Telah Disinari Ultraviolet,Skripsi, Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia, Jakarta.

Wu, P. L., Rao, K. V., Su, C.-H., Kuoh, C.-S., Wu, T.-S., 2002, Phenanthroindolizidine alkaloids andtheir cytotoxicity from the leaves of Ficusseptica, Heterocycles, Science Japan, 57:2401-2408.

Yang, Cheng-Wei, Chen, Wei Liang., Wu, Pei Lin.,Tseng, Huan Yi., Lee, and Shiow Ju. 2005, Anti-Inflammatory Mechanisms ofPhenantroindolizidine Alkaloid, Mol Pharmacol,69: 749-758

Ekspresi Protein p53..... (Laela Hayu Nurani, dkk)

Tabel IV. Hasil uji statistik pada tikus Balb/c yang diolesi krimekstrak etanol daun awar-awar dan diberi paparan sinar UV

Kelompok 2 3 4 5 61 S S S TS S2 TS TS S TS3 TS S S4 S TS5 SKeterangan : S : Berbeda signifikan

TS: Berbeda tidak signifikan