Desa Sungai Langka

8/17/2019 Desa Sungai Langka

http://slidepdf.com/reader/full/desa-sungai-langka 1/29

A. PENDAHULUAN

Desa sebagai komunitas kecil yang terikat pada lokalitas tertentu

baik sebagai tempat tinggal dan juga dalam pemenuhan

kebutuhan hidup masyarakat desa bergantung kepada pertanian

(Rahardjo, 2010 : 28) !engertian dari masyarakat itu sendiri

adalah sekumpulan manusia yang saling "berhubungan# atau

dengan istilah ilmiah yaitu saling "berinteraksi# sehingga dalam

masyarakat tersebut akan terdapat kesepakatan$kesepakatan

yang telah ditentukan untuk bisa ditaati dan dilaksanakan oleh

setiap anggota masyarkat tersebut

%esepakatan$kesepakatan yang sudah ada dalam masyarakat

kemudian mendarah daging pada setiap &arganya, sehingga

membedakan antara masyarakat yang satu dengan yang lain

('oerjono 'oekanto, 200 : 22) asyarakat itu sendiri

mempunyai dua si*at yaitu ada masyarakat yang bersi*at terbuka

yang bisa menerima perubahan$perubahan yang terjadi dan

menggabungkan dengan kebudayaan yang sudah ada, danmasyarakat yang besi*at tertutup yang mana dalam masyarakat

ini cenderung sulit untuk menerima perubahan$perubahan yang

terjadi karena mereka tidak terbiasa melakukan sesuatu yang

mereka tidak pahami dan yang tidak biasa mereka jalankan

selama ini, masyarakat ini biasanya pada masyarakat yang

masih tradisional dan biasanya tinggal di daerah pedesaan atau

pegunungan

asyarakat yang tinggal di suatu daerah atau desa yang

terpencil pasti akan mengalami suatu perubahan, baik itu secara

cepat atau lambat, besar atau kecil, yang dikehendaki maupun

yang tidak dikehendaki, tergantung dari berbagai *aktor yang

ada di sekitar lingkungan desa atau daerah tersebut !erubahan$

perubahan tersebut dapat terjadi dengan berbagai macam cara

dan *aktor yang melandasinya acam$macam perubahan$

1



perubahan yang terjadi dalam masyarakat misalnya perubahan

yang bersi*at besar misalnya saja dalam hal industrialisasi yang

terjadi pada masyarakat agraris akhir$akhir ini yang mempunyai

pengaruh sangat besar terhadap perubahan$perubahan yang

terjadi dalam kehidupan masyarakat khususnya pada

masyarakat agraris misalnya saja dalam hal kelembaga$

kelembaga masyarakat, nilai dan norma, dan juga pola

kehidupan dari masyarakat itu sendiri !eran industrialisasi disini

sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan$perubahan yang

terjadi pada masyarakat desa khususnya masyarakat agraris

%eterkaitan dari proses industrialisasi pada masyarakat agraris

tidak terlepas dari proses pembangunan masyarakat desa yang

mana masyarakat agraris sangat identik dengan pedesaan yang

kebanyakan dari mereka bekerja di sektor pertanian, pedesaan

yang mengalami industrialisasi juga akan mengalami suatu

pembangunan atau sering disebut juga dengan pembangunan

masyarakat desa !embangunan masyarakat desa ini merupakansalah satu proses dari perubahan sosial yang direncanakan yang

bertujuan untuk mengubah keadaan yang tidak dikehendaki ke

arah yang dikehendaki dan lebih baik, dan pembangunan

masyarakat desa ini merupakan bagian dari pembangunan

nasional %onsep dari pembangunan masyarakat desa ini objek

utamanya adalah manusia yang bertujuan agar setiap manusia

atau masyarakat mempunyai kemauan dan kemampuan untuk

menolong dirinya sendiri +ujuan utama dari pembangunan

masyarakat desa itu sendiri adalah meningkatkan tara* hidup

&arga masyarakat, mengutamakan pendayagunaan potensi dan

sumber$sumber daya setempat, memerlukan kreatitas dan

inisiati* masyarakat serta peran serta atau partisipasi

masyarakat ('oetomo, 200- : 1)

2



Desa sebagai salah satu jenis persekutuan hukum teritorial,

persekutuan hukum teritorial adalah kelompok dimana anggota$

anggotanya merasa terikat satu dengan yang lainnya karena

merasa dilahirkan dan menjalani kehidupan di tempat atau

&ilayah yang sama ('etiady, 201.: 8.) +erbentuknya

masyarakat hukum yang disebabkan oleh adanya rasa

keterikatan orang$orang pada suatu daerah tertentu sehingga

membentuk suatu masyarakat hukum asyarakat hukum

demikian memiliki tiga bentuk('oemadiningrat, 2011: 11/$11),

yaitu:

a asyarakat Dusun (de Dorpsgemeenschap), masyarakat

dusun diartikan sebagai himpunan orang$orang pada satu

daerah kecil yang biasanya meliputi perkampungan

(pedukuhan) yang berdiri dengan seluruh pemuka masyarakat

serta pusat kedudukanya berada di daerah tersebutb asyarakat ilayah (de Streekgemenschap), masyarakat

&ilayah merupakan pengembangan dari beberapa dusun yang

membentuk suatu masyarakat hukum yang lebih besarc ederasi atau 3abungan Dusun$dusun (de Dorpenbond),

beberapa masyarakat dusun yang saling berdampingan

(bertetangga) membentuk suatu persekutuan untuk mengatur

dan mengurus kepentingan secara bersama$sama seperti

membuat saluran air dan lembaga peradilan bersama, berarti

telah membentuk suatu gabungan dusun %artohadikoesoemo

(1-: /$/8), persekutuan hukum teritorial dibagi menjadi

tiga jenis bagian yaitu :a) !ersekutuan dusun dalam bahasa asing disebut

dorpsgemeenschap, bentuk ini terutama terdapat di 4a&a,

adura dan 5ali !ersekutuan dusun memiliki beberapa

si*at yaitu:(a)asyarakat terjadi dari orang$orang yang tidak terikat

oleh hubungan darah,bukan bagian dari satu keturunan6

.



(b)asyarakat itu bertempat$tinggal disuatu tempat, diatas

sebidang tanah6(c) +empat kedudukan itu mempunyai &ilayah dengan

batas tertentu6(d)Desa mempunyai daerah yang berkuasa atas seluruh

daerah hukum sebagai satu kesatuan yang bulat6(e)Desa berhak atas pemerintahan sendiri dan berhak

mengatur serta mengurus rumah tangganya sendiri6(*) Desa mempunyai harta benda sendiri sebagai

kelanjutan hak untuk mengatur dan mengurus rumah

tangganya sendirib) !ersekutuan daerah, dalam bahasa asing disebut

streekgemeenschap, bentuk ini terdapat didaerah 7ngkola

andailing dengan adanya kuria dan huta, dan di

'umatera$selatan dengan adanya marga dan dusun

!ersekutuan daerah memiliki beberapa si*at yaitu:(a)Di suatu daerah ada beberapa tempat kediaman

masyarakat yang terpisah dengan masyarakat yang

lain6

(b)asing$masing masyarakat mempunyai kekuasaansendiri dan berdiri sendiri6

(c)asing$masing mempunyai pemerintah sendiri6(d)+empat$tempat kediaman (desa$desa kecil) itu menjadi

bagian daripada daerah hukum yang lebih besar6(e)Daerah hukum yang lebih besar itu mempunyai &ilayah

tertentu6(*) Desa yang merupakan persekutuan daerah itu

mempunyai pemerintahan sendiri yang tetap dan

berkuasa atas seluruh &ilayah daerah6(g)!ersekutuan daerah itu mempunyai hak kuasa atas

tanah belukar yang terdapat disela$sela tanah

pertanian, yang masih dikerjakan dan tanah pertanian

yang sudah kosong, sebab sudah ditinggalkan oleh

orang yang mempunyai hak milik

/



c) 3abungan dusun, dalam bahasa asing disebut dorpenbond,

bentuk desa ini terdapat dipedalaman daerah 5atak 4enis

ini memiliki beberapa si*at yaitu:

(a)Dalam suatu daerah ada beberapa desa, desa$desa itu

mempunyai &ilayah dan batas sendiri$sendiri6(b)asing$masing mempunyai pemerintah sendiri6(c)asing$masing berhak atas pemerintahan dan

mengatur serta mengurus rumahtangganya sendiri6(d)ntuk mengatur dan mengurus kepentingan

bersama,misalnya dilapangan pengairan, keamanan,

pertahanan, perekonomian dan pengadilan, desa$desa

itu menyelenggarakan kerjasama yang tetap6(e)3abungan dusun itu mempunyai pemerintah yang

terjadi dari kerjasama antara pemerintah$pemerintah

daripada desa$desa yang tergabung6(*) 3abungan dusun tidak mempunyai kuasa atas hak atas

tanah

Dilihat dari sejarahnya, desa sudah dikenal sejak jaman

kerajaankerajaan 9usantara sebelum kedatangan 5elanda Desaadalah &ilayah&ilayah yang mandiri diba&ah taklukan kerajaan

pusat ('urianingrat, 1--2:12$1.) Dalam praktik

penyelenggaraan pemerintahan, kerajaan pusat hanya menuntut

loyalitas desa 'edangkan bagaimana pemerintahan

menyelenggarakan pemerintahanya, kerajaan pusat tidak

mengatur melainkan menyerahkannya kepada desa yang

bersangkutan untuk mengatur dan mengurusnya sesuai dengan

adat istiadat dan tata caranya sendiri stilah adat artinya

"kebiasaan# 7dat atau kebiasaan merupakan, tingkah laku

seseoarang yang terus$menerus dilakukan dengan cara tertentu

dan diikuti oleh masyarakat luar dalam &aktu yang lama

+ulisan pada prasasti ;imad$alandit menunjukkan bah&a desa

pada <aman %erajaan %ediri$4enggala memiliki status s&atantrera

(otonomi) dengan demikian, sejak dulu desa mempunyai hak



mengatur rumah tangganya sendiri 5erdasarkan prasasti dan

piagam yang ditemukan pada tahun 1880 di !enanjangan

+engger, 4a&a +imur, 5ayu 'urianingrat dalam 9urcholis (2011:)

menarik kesimpulan sebagai berikut:

a) 5ah&a desa sebagai lembaga pemerintahan terendah telah

ada sejak dahulu kala dan bukanlah impor dari luar ndonesia,

bahkan murni bersi*at ndonesia6b) 5ah&a nampaknya desa adalah tingkat yang berada langsung

di ba&ah kerajaan Dengan kata lain, pada &aktu itu terdapat

sistem pemerintahan di daerah dua tingkat6c) 5ah&a masyarakat ndonesia sejak dahulu telah mengenal

sistem$sistem pemerintahan di daerah, dan yang sekarang

menjadi hakekat dari asas$asas penyelenggaraan

pemerintahan misalnya, s&atantra (yaitu yang disebut

sekarang sebagai otonomi atau hak untuk mengurus dan

mengatur urusan rumah tangganya sendiri) Demikian pula

ada jabatan$jabatan atau pembagian tugas, misalnya samget

(ahli adat), jayapatra (hakim), dyaksa (jaksa) dan sebagainya6

d) 5ah&a terdapat jenis$jenis desa antara lain Desa %eramat,

Desa !erdikan dan sebagainya dengan hak$hak khusus %ern

dan =an Den 5erg dalam 9urcholis (2011:), desa$desa di

4a&a dibentuk atas pengaruh orang ;indu, karena mempunyai

kesamaan dengan desa$desa yang ditemukan di ndia

7rtinya, sejak kedatangan orang ;indulah desa mulai ada

9amun =an =ollenho>en dan 5randes menyatakan bah&a

daerah hukum yang berada di 4a&a, 5ali, dan adura yang

disebut desa itu adalah ciptaan orang ndonesia asli, karena

lembaga ini juga terdapat di daerah$daerah seberang dan

juga di ilipina yang tidak pernah mendapat pengaruh orang

;indu ('urianingrat, 1-80:18) Dilihat dari asal$usulnya desa

dapat dilihat dari empat kategori yaitu:



a) Desa yang lahir, tumbuh, dan berkembang berdasarkan

hubungan kekerabatan sehingga membentuk persekutuan

hukum genealogis atau seketurunan6

b) Desa yang muncul karena ada hubungan tinggal dekat

sehingga membentuk persekutuan hukum territorial6c) Desa yang muncul karena adanya tujuan khusus seperti

kebutuhan yang ditentukan oleh *aktor$*aktor ekologis6d) Desa yang muncul karena adanya kebijakan dari atas seperti

titah raja, ordonasi pemerintah jajahan, atau ndang$undang

pemerintah desa seperti desa perdikan pada <aman kerajaan

atau desa transmigrasi pada <aman sekarang (9urcholis,

2011:$)

5erdasarkan letak topogranya, desa dapat diklasikasikan

menjadi tiga kelompok yaitu desa pesisir, desa dataran rendah

dan desa pegunungan ('unardjo, 1-8/:100) asing$masing

kelompok mempunyai arti dan *ungsi tertentu Desa$desa pesisir

khususnya yang mempunyai pelabuhan mempunyai *ungsi politik

dan ekonomi yang penting 'ecara ekonomi tempat ini menjaditempat ekspor$impor barang$barang perdagangan, sedangkan

secara politik merupakan tempat yang ra&an, yang se&aktu$

&aktu bisa dipakai musuh untuk menyerang kerajaan dari arah

laut Desa$desa dataran rendah merupakan gudang pangan

untuk kebutuhan kerajaan maupun untuk diekspor 'ementara itu

desa$desa pegunungan umumnya merupakan &ilayah yang

digunakan untuk pertahanan terahir ketika kerajaan terdesak

oleh musuh

!ada <aman dulu ada beberapa desa yang mempunyai sejarah

dan perkembangan yang khas yang oleh raja kemudian diberi

hak$hak istime&a !erlakuan khusus raja terhadap desa ini

biasanya karena kepala desa atau tokohnya berjasa kepada raja

Desa$desa yang mempunyai perlakuan khusus dari raja ini yaitu:

?



a) Desa !erdikan !erdikan berasal dari kata merdeka,

mahardika, artinya bebas, tidak terbelenggu Desa !erdikan

berarti desa yang bebas dari ke&ajiban membayar pajak atau

upeti kepada raja Desa !erdikan dibebaskan dari membayar

upeti kepada kerajaan karena tokoh pendirinya dinilai berjasa

kepada kerajaan misalnya ikut mendirikan kerajaan, ikut

membela saat kerajaan diserang musuh, membantu

menyelesaikan masalah yang dihadapi raja atau keluarganya

dan lain$lainb) Desa utihan utihan berasal dari kata putih, putih di sini

diambil dari kain putih yang biasa dipakai oleh &arga desa inisebagai serban atau tutup kepala atau baju Di desa ini

terdapat pondok pesantren yang terkenal dengan pemuka

agama yang disegani arga desa ini taat menjalankan

agama yang disimbolkan dengan pakaian serba putih Di desa

ini raja juga memberi perlakuan khusus seperti dibebaskanya

&arga desa membayar pajak Di samping itu, raja juga

memberi tanah untuk menghidupi perguruan agama tersebut'tatus desa ini bisa dicabut bila &arga melanggar ketentuan

yang bertentangan dengan ajaran agama

c) Desa !akuncen !akuncen berasal dari kata kunci, kuncen

%uncen adalah pemegang kunci makam keramat leluhur 4adi

di Desa !akuncen terdapat makam keramat yang dihormati

oleh raja dan masyarakat mumnya yang dimakamkan disiniadalah leluhur raja dan guruguru kerohanian raja Raja

member perlakuan khusus terhadap desa ini karena jasa

&arganya mera&at makam keramat tersebutd) Desa ijen ijen berasal dari kata siji, ijen atau satu Di desa

ini a&alnya tinggal seorang diri tokoh besar atau ulama yang

ahirnya menjadi guru atau penasihat raja %etika tokoh ini

membentuk komunitas, raja membebaskan para pengikutnya

8



yang tinggal di desa ini dari kerja &ajib dan upeti ('oenardjo,

1-8/:102$10.)

%artohadikoesoemo (1-: .) menyatakan bah&a arti kata desa,

dusun, desi seperti juga negeri, nagari, nagoro berasal dari

bahasa sankskrit (sansekerta) yang berarti tanah air, tanah asal,

tanah kelahiran 4auh sebelum 9egara ndonesia merdeka,

diseluruh ndonesia telah ada satuan$satuan masyarakat hukum

yang mempunyai batas &ilayah tertentu dan ber&enang

menyelenggarakan rumah$tangganya sendiri (9draha, 1-81: 2.)

'atuansatuan masyarakat itu merupakan satuan$satuan

ketatanegaraan, karena mempunyai &ilayah, penduduk dan

pemerintah sendiri

Desa adalah suatu kesatuan masyarakat hukum yang

mempunyai susunan asli berdasarkan hak asal$usul yang bersi*at

istime&a dan dilandasi pemikiran otonomi asli, demokratisasi,

partisipasi, dan pemberdayaan masyarakat (idjaja, 2008:.)Desa merupakan suatu kesatuan hukum, dimana bertempat

tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan

pemerintahan sendiri 'elanjutnya, 'oenardjo (1-8/:11)

menyatakan bah&a desa adalah suatu kesatuan masyarakat

berdasarkan adat dan hukum adat yang menetap dalam suatu

&ilayah yang tertentu batas$batasnya, memiliki ikatan lahir dan

batin yang sangat kuat, baik karena keturunan maupun karena

samasama memiliki kepentingan politik, ekonomi, social dan

keamanan serta memiliki susunan pengurus yang dipilih

bersama, memiliki kekayaan dalam jumlah tertentu dan berhak

menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri

Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan

asal$usul desa dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat

!embentukan

-



desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau bagian

desa yang bersanding atau pemekaran dari satu desa menjadi

dua desa atau lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang

telah ada (@ulkarnaen dan 'aebani, 2012 : ./2) Desa dapat

diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan

berdasarkan prakarsa pemerintah desa bersama 5adan

!ermusya&aratan Desa dengan memperhatikan saran dan

pendapat masyarakat setempat Desa yang berubah menjadi

kelurahan, lurah dan perangkatnya diisi dari pega&ai negeri sipil

%elurahan mengandung pengertian suatu &ilayah yang ditempatioleh sejumlah penduduk yang mempunyai organisasi

pemerintahan terendah langsung di ba&ah camat yang tidak

berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri (idjaja,

1--2:1) 5erdasarkan pasal 12? ayat (1) ndang$undang 9omor

.2 tahun 200/ tentang !emerintahan Daerah, kelurahan

dibentuk di &ilayah kecamatan dengan peraturan daerah yang

didasarkan kepada peraturan pemerintah6 ayat (2) kelurahansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh lurah yang

dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan dari

5upatiAalikota Desa dan kelurahan memiliki perbedaan yaitu:

Tabel 1

Perbedaan Desa dan Kelurahan

No Perbedaan Desa Kelurahan1 !emimpin %epala Desa

(%ades)

Burah

2 'tatus

4abatan

!emimpin daerah A

desa

!erangkat

pemerintahan

kabupaten A kota yang

sedang bertugas di

kelurahan. 'tatus 5ukan !9' !9'

10



%epega&aian/ !roses

!engangkata

n

Dipilih oleh rakyat

melalui !B%7DC'

Ditunjuk oleh bupati A

&alikota

asa 4abatan tahun dan dapat

dipilih lagi untuk .

periode

+idak dibatasi dan

disesuaikan dengan

aturan pensiun !9'

!emerintahan kelurahan merupakan suatu &ilayah administrati*

berada langsung di ba&ah pemerintahan kecamatan dalam kota

7dapun tugasnya berlandaskan asas dekonsentrasi tetapi tidak

menghalanginya melaksanakan tugas$tugas di bidang

desentralisasi melalui saluran camat,

bupati, &alikota dan gubernur kepala daerah (idjaja, 1--2:1)

!asal 12? ayat () ndang$undang 9omor .2 tahun 200/ tentang

!emerintahan Daerah, dalam melaksanakan tugas$tugas

pemerintahan kelurahan, lurah dibantu oleh perangkat

kelurahan !asal 12? ayat (.) lurah mempunyai tugas: a)

pelaksanaan pemerintah kelurahan6 b) pemberdayaan

masyarakat6 c) pelayanan masyarakat6 d) penyelenggaraan

ketentraman dan ketertiban umum6 e) pemeliharaan prasarana

dan *asilitas pelayanan umum Dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, lurah bertanggung ja&ab kepada 5upati

atau alikota melalui camat

'etiady (201.: .?8) berpendapat bah&a, bentuk$bentuk Desadiseluruh ndonesia dalam kenyataanya berbeda$beda

dikarenakan berbagai *aktor antara lain sebagai berikut:

11



Tabel 2

Bentuk-bentuk Desa

Wilaah !usunan"asarakat

!iste#

Pe#erintahan

adata ilayah yang

sempit ditempati

penduduk yang

padatb ilayah yang

luas ditempati

oleh penduduk

yang jarang

a asyarakat yang

susunanya

berdasarkan

ikatan

kekerabatan

(genealogis)b asyarakat yang

berdasarkan

ikatan

keagamaan

a 'istem

pemerintahan

adat dan nama$

nama jabatan

pemerintahan

adat yang

berbeda$ beda

dan penguasaan

harta kekayaan

desa yang

berbeda$beda('umber : 'etiady, 201. :.?8)

Desa yang kondisi masyarakat dan &ilayahnya tidak lagi

memenuhi persyaratan dapat dihapus atau digabung Dalam

&ilayah desa dapat dibentuk dusun atau sebutan lain yang

merupakan bagian &ilayah kerja pemerintahan desa dan

ditetapkan dengan peraturan desa Desa memiliki pemerintahan

sendiri (http:AArushdymsblogspotcom) ndang$undang 9omor

+ahun 201/ +entang Desa disebutkan bah&a !emerintahan Desa

terdiri atas !emerintah Desa yang meliputi:

a %epala Desa

!asal 2 ayat (1) ndang$undang 9omor +ahun 201/,

menyatakan bah&a %epala Desa bertugas menyelenggarakan

!emerintahan Desa, melaksanakan !embangunan Desa,

pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan

masyarakat Desa %epala Desa merupakan pimpinan

12



penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan

yang ditetapkan bersama 5adan !ermusya&aratan Desa (5!D)

asa jabatan %epala Desa adalah tahun, dan dapat

diperpanjang lagi untuk tiga kali masa jabatan %epala Desa juga

memiliki &e&enang menetapkan !eraturan Desa yang telah

mendapat persetujuan bersama 5!D %epala Desa dipilih

langsung melalui !emilihan %epala Desa (!ilkades) oleh

penduduk desa setempat

b !erangkat Desa

!erangkat Desa bertugas membantu %epala Desa dalammelaksanakan tugas dan &e&enangnya Dalam pasal /8

ndang$ undang 9omor +ahun 201/, !erangkat Desa terdiri

dari 'ekretaris Desa dan !erangkat Desa lainnya 'alah satu

perangkat desa adalah 'ekretaris Desa, yang diisi dari !ega&ai

9egeri 'ipil 'ekretaris Desa diangkat oleh 'ekretaris Daerah

%abupatenA%ota atas nama 5upatiAalikota !erangkat Desa

lainnya diangkat oleh %epala Desa dari penduduk desa, yangditetapkan dengan %eputusan %epala Desa perangkat desa juga

mempunyai tugas untuk mengayomi kepentingan

masyarakatnya

c 5adan !ermusya&aratan Desa

!asal ndang$undang 9omor +ahun 201/, menyebutkan

bah&a 5adan !ermusya&aratan Desa (5!D) mempunyai *ungsi

membahas dan menyepakati Rancangan !eraturan Desa

bersama %epala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi

masyarakat Desa dan melakukan penga&asan kinerja %epala

Desa 5adan !ermusya&aratan Desa merupakan lembaga

per&ujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

desa 7nggota 5!D adalah &akil dari penduduk desa

bersangkutan berdasarkan keter&akilan &ilayah 7nggota 5!D

terdiri dari %etua Rukun arga, pemangku adat, golongan

1.



pro*esi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat

lainnya asa jabatan anggota 5!D adalah tahun dan dapat

diangkatAdiusulkan kembali untuk 1 kali masa jabatan berikutnya

!impinan dan 7nggota 5!D tidak diperbolehkan merangkap

jabatan sebagai %epala Desa dan !erangkat Desa 5!D ber*ungsi

menetapkan !eraturan Desa bersama %epala Desa, menampung

dan menyalurkan aspirasi masyarakat

!emerintahan Desa di masa orde baru diatur melalui ndang$

undang 9omor +ahun 1-?- tentang !emerintahan Desa

ndang$undang ini bertujuan untuk menyeragamkan nama,

bentuk, susunan dan kedudukan !emerintahan Desa (blog$

*atmameliablogspotcom) stilah Desa dalam !asal 1 huru* (a)

ndang$undang 9omor +ahun 1-?- tentang !emerintahan

Desa dimaknai sebagai suatu &ilayah yang ditempati oleh

sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang

mempunyai organisasi !emerintahan terendah langsung di

ba&ah amat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya

sendiri dalam ikatan 9egara kesatuan Republik ndonesia

Desa dibentuk dengan memperhatikan syarat$syarat luas

&ilayah, jumlah penduduk dan syarat$syarat lainnya +erkait

dengan kedudukannya sebagai pemerintahan terendah di ba&ah

kekuasaan pemerintahan kecamatan, maka keberlangsungan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan

persetujuan dari kecamatan !ada masa re*ormasi !emerintahan

Desa diatur dalam ndang$undang 9omor 22 +ahun 1--- yang

diperbarui menjadi ndang$undang 9omor .2 +ahun 200/

tentang !emerintahan Daerah ndang$undang ini berusaha

mengembalikan konsep dan bentuk Desa seperti asal$usulnya

yang secara historis belum mendapat pengakuan dalam ndang$

undang 9omor +ahun 1-?-

1/



!asal 1 angka (1) ndang$undang 9omor +ahun 201/ +entang

Desa disebutkan pengertian Desa (&&&menpangoid),

pengertian Desa dalam ndang$ undang 9omor +ahun 201/

yaitu6 Desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,

selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum

yang memiliki batas &ilayah yang ber&enang untuk mengatur

dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat

setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,

danAatau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem

pemerintahan 9egara %esatuan Republik ndonesia

Desa merupakan sebuah pemerintah terdepan yang berhadapan

langsung dengan masyarakat dan menjalankan *ungsi

pemerintah secara riil di lapangan Dalam ndang$undang

9omor 8 +ahun 200 tentang !erubahan atas ndang$undang

9omor .2 +ahun 200/ +entang !emerintahan Daerah disebutkan

bah&a Desa atau yang disebut dengan nama lain selanjutnya

disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memilikibatas$batas &ilayah yang ber&enang untuk mengatur dan

mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal$

usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam

sistem !emerintahan 9egara %esatuan Republik ndonesia

'elanjutnya, ndang$undang 9omor 8 +ahun 200 tentang

!erubahan atas ndang$undang 9omor .2 +ahun 200/ +entang

!emerintahan Daerah mengakui adanya otonomi yang dimiliki

oleh desa dan kepada desa dapat diberikan penugasan ataupun

pendelegasian dari pemerintah ataupun pemerintah daerah

untuk melaksanakan urusan pemerintah tertentu

!asal 200 ndang$undang 9omor .2 +ahun 200/, dalam

pemerintahan daerah kabupaten atau kota dibentuk

pemerintahan desa yang terdiri dari pemerintah desa dan badan

1



permusya&aratan desa (7sshiddiEie, 2010 : 2?8) Desa di

kabupaten atau kota secara bertahap dapat diubah atau

disesuaikan statusnya menjadi kelurahan sesuai usul dan

prakarsa pemerintah desa bersama badan permusya&aratan

desa yang ditetapkan dengan peraturan daerah Dalam hal desa

berubah statusnya menjadi kelurahan, kekayaannya menjadi

kekayaan daerah dan dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan

!asal 202 ndang$undang 9omor .2 +ahun 200/ , pemerintahan

desa terdiri atas kepala desa dan perangkat desa !erangkat

desa terdiri dari sekretaris desa dan perangkat desa lainya

rusan yang menjadi ke&enangan desa mencakup:

a rusan pemerintah yang sudah ada berdasarkan hak asal$

usul desa6b rusan pemerintahan yang menjadi ke&enangan

kabupatenatau kota yang diserahkan pengaturanya kepada

desa6c +ugas pembantuan dari pemerintah, pemerintah pro>insi dan

atau pemerintah kabupaten atau kota6

d rusan pemerintah lainya yang oleh peraturan

perundangundangan diserahkan kepada desa (7sshiddiEie,

2010 : 2?-)

%edudukan Desa tercermin dalam !asal 2 dan !asal ndang$

undang 9omor +ahun 201/ yaitu sebagai berikut:

"!enyelenggaraan !emerintahan Desa, pelaksanaan

!embangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan

pemberdayaan masyarakat Desa berdasarkan !ancasila, ndang$

undang Dasar 9egara Republik ndonesia +ahun 1-/, 9egara

%esatuan Republik ndonesia, dan 5hinneka +unggal ka# Dalam

!asal ndang$undang 9omor +ahun 201/ dinyatakan bah&a

Desa berkedudukan di &ilayah %abupatenA%ota

1



1?



B. "ET$DE PENEL%T%AN

!enelitian ini menggunakan metode kualitati* dengan studi kasustunggal terpancang (embedded research) !enelitian dilakukan di

Desa Desa 'ungai Bangka %ecamatan 3edongtataan %abupaten

!esa&aran +eknik pengumpulan data menggunakan teknik studi

pustaka, obser>asi dan conten analysis =aliditas data

menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode 7nalisis

data meggunakan analisis linterakti* dengan tiga tahapan

analisis, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikansimpulan yang berinteraksi dengan pengumpulan data secara

siklus

18



b) !erkebunan +9 kompi yang dipimpin oleh saudara

'adikin diba&ah pembinaan %omandan kompi Betnan a. 'uprapto yang mengusahakan :b. !erkebunan kopi dan karet di 'ungai Bangkac. irigasi Dam , di ay Bintid. %olam pemandian di 'ungai Bangkae. embangun !erumahan untuk 7nggota kompi serta

pembagian tanah pekarangan,

!ada tanggal . ei 1-/ berdasarkan 'urat %eputusan

!residen Republik ndonesia, +9 dikembalikan pada

masyarakat dan sejak itu masyarakat yang ada di Desa

'ungai Bangka menggabung kan diri dengan Desa 5ernung,

dengan %amituanya yang pertama $ adalah saudara 'adikin

Dengan dibubarkannya +9 maka perkebunan tersebut juga

dibubar kan dan tanah !erkebunan diusahakan oleh masing$

masing penduduk, kemudian dilakukan usaha penertiban

7dministrasi tanah de ngan jalanmenda*tarkan ke 7grarir

sesuai dengan 9o, 8 tahun 1-/, semenjak itu

perkembangan penduduk makin pesat, peHmbangunan

rumah$rumah penduduk dilakukan secara teratur, usa ha

!ertanian mulai nampak lebih maju karena penduduk

mengusaha kan tanah pertaniannya untuk kepentingannya

masing$masing

!ada bulan 4anuari 1-. !erkebunan R yang dipim$ pin oleh

saudara 'abichun diserahkan kepada !9! I ay 5e$ rulu,

!ada tahun 1-? %amitua 'adikin diganti oleh saudara

;asyim !ada tahun 1-?2 telah diadakan beberapa

peninja&an$ dari !emerintah Daerah !ropinsi Bampung ke

'ungai Bangka, yang merupakan De&an Band 'C, +eam

!anitia 5 dll, sehingga tanah penduduk telah resmi menjadi

hak milik dengan sertikat masing$masing

20



7kibat pesatnya perkembangan penduduk di 'ungari Bangka

dan keinginan yang kuat dari masyarakat untuk membentuk

suatu Desa yang berdiri sendiri, maka oleh +okoh$tokoh dan

!emuka masyarakat di 'ungai Bangka diusulkan pada

!emerintah untuk da pat dibentuknya 'ungai Bangka menjadi

Desa yang berdiri sendiri, aka berdasarkan 'urat %eputusan

5upati %epala Daerah +ingkat Bampung 'elatan tanggal 1

'eptember 1-?, 9omor 108A=ADes, tentang !engesahan

'ungai Bangka dan 'urat %eput san 5upati %epala Daerah

+ingkat Bampung 'elatan tanggal 1 'eptember 9omor :

10-A=ADes, tentang !enunjukan !ejabat seJ mentara %epala

susukan 'ungai Bangka atas nama ;asyim dan !eta Desa

'ungai Bangka, maka resmi !edukuhan 'ungai Bangka

menjadi suatu Desa yang berdiri sendiri terlepas dari induk

kampung 5ernung, dengan sebutan Desa 'ungai Bangka, dan

%epala Desanya ;asyim

!erkembangan Desa 'ungai Bangka nampak pesat,

sehingga $ perlu untuk toembagi daerahnya atas beberapa

pedukuhan Kaitu :

a) 'ungai Bangka 7

b) 'ungai Bangka 5

c) 'ungai Bangka 7

d) 'ungai Bangka 5

e) 'ungai Bangka

*) 'ungai Bangka =

%emudian berdasarkan 'urat %eputusan 5upati %epala Daerah

+ingkat Bampung 'elatan tanggal 2 7gustus 1-? 9omor :

/A=ADes, tentang !emberhentian dengan hormat saudara

;asyim da$ ri !ejabat sementara dan mengangkat saudara

', ;adi tomo seba$ gai !ejabat sementara %epala Desa

21



'ungai Bangka dimana kemudian ditetapkan menjadi %epala

Desa 'ungai Bangka hingga tahun 1-80 %emudian

berdasarkan 'urat %eputusan 5upati %epala Daerah +ingkat

Bampung 'elatan 9omor : G!/10A//ADesA1-80, makasaudara

'ujono diangkat menjadi kepala desa sungai langka hingga

sekarang

b %epala desa yang pernah memimpin :a) 5apak ;asim : sebelum desa sungai langka menjadi daerah

sendiri yang dinamakan kampung susukan &ilayah berungb) 5apak ;indi utomo : Burah !ertama desa sungai langka

setelah memisahkan diri dari daerah berunga 5pk 'ujonob 5pk 'ukijoc 5pk mam 'ujonod bu Bamisahe 5pk Cr&an 'ukijo

c !otensi 'umber Daya 7lama !otensi muma) 5atas ilayah

5atas DesaA%elurahan %ecamatan'ebelah tara 5ernungA9egeri

'akti

3edong +ataan

'ebelah 'elatan 3unung 5etung

Reg 18

3edong +ataan

'ebelah +imur %urungan 9ya&a 3edong +ataan'ebelah 5arat iyonoA!+!9 = 3edong +ataan

b) Buas ilayah menurut dan peta &ilayah

Buas !emukiman .?. ;aAm

2Buas !ersa&ahan $ ;aAm

2Buas !erkebunan 1/ ;aAm

2Buas %uburan 1, ;aAm

2

22



Buas !erkarangan 1/0 ;aAm

2Buas tanaman $ ;aAm

2!erkantoran 0, ;aAm

2Buas !rasarana umum Bainya 21 ;aAm

2 +otal Buas -00 ;aAm

2

c) klim

urah ;ujan /000 m 4umlah bulan ;ujan 5ulan%elembaban'uhu rata$rata harian 22$.1 oc +inggi +empat dari permukaan

Baut

00 mdl

d) !endidikan

+ingkat !endidikan Baki$laki !erempua

nsia .$ tahun yang belum masuk

+%

11 1/?

sia .$ yang sedang +%A!lay

3roup

1 8

sia ?$18 tahun yang tidak

pernah sekolah

.0 ?

sia ?$18 tahun yang sedang

sekolah

.0- 2-?

sia 18$ +ahun tidak pernah

sekolah

11 121

sia 18$ +ahun pernah 'D

tetapi tidak tamat

? -0

+amat 'DA'ederajat 202 1-2 4umlah sia 12$ +h tidak tamat

'B+!

-? 8/0

4umlah sia 18$ +h tidak tamat 1021 102

2.



'B+7 +amat '!A'ederajat 200 1-/ +amat '7A'ederajat ?01 802 +amat D$1A'ederajat 211 201

+amat D$2A'ederajat 102 110 +amat D$.A'ederajat 10- 11. +amat '$1A'ederajat 80 +amat '$2A'ederajat 1 - +amat '$.A'ederajat 1 2 +amatan 'B5 7 2 / +amatan 'B5 5 . . +amatan 'B5 2

e) ata !encaharian !okok

4enis !ekerajaan Baki$Baki !erempuan!etani 00 1005uruh tani 200 ?05uruh migran perempuan5uruh migran laki$laki!ega&ai 9egeri 'ipil 1? 12!engrajin industri rumah

tangga

2 .0

!edagang keliling 18 22

!eternak 218 1?9elayanontir ?Dokter s&asta 5idan s&asta .

!era&at s&asta 0!embantu rumah tangga +9 2!GBR .0!ensiunan !9'A+9A!GBR -8!engusaha kecil dan

menengah

1-

!engacara9otarisDukun %ampung +erlatih 2 4asa pengobatan

altcrnati*

? 2

Dosen s&asta!engusaha besar7rsitektur 1 2

'enimanA7rtis 1? .

2/



%arya&an pcrusahaan

s&asta

00 .00

%arya&an perusahaan

pemerintah

?0

*) 7377

7gama Baki$

Baki

!erempuan

slam 21- 2.%risten .1 .?%atholik 0 ?;indu / /

5udha%honghucu . .%epercayaan %epada

+uhan KC7liran %epercayaan

Bainya 4umlah

g) %e&arga 9egaraan

%e&arganegaraan Baki$Baki

!erempuan

arga 9egara ndonesia 2/0 2/arga 9egara 7sing $ $D&i %e&arganegaraan $ $ 4umalh 2/0 2/

h) Ctnis

Etnis Laki-

Laki

Pere#)uan

7ceh5atak ?9iasen ta&aielayuinang 1 %ubu7nak Dalam5adui

5eta&i 2 /

2



'unda 200 200 4a&a 2000 2000adura 0 .05ali 1 2

5an jarDayak5ugisakasar 1andar 2'asak7mboninahasa . 1lores 4papua

+imor'abuRote'umba +ernate +olaki5utonunaikonggaanci

7lor5enoa +unjungbojo'ama&a7sia7*rika7ustraliahina 2 27merikaCropa

i) acat ental

acat isik Baki$

Baki

!erempuan

+una Rungu 2 .1 +ina icara / +una 9etra - .

Bumpuh

'umbing

2



acat %ulit 1 1acat isikA+una Daksa Bainya

acat ental Baki$Baki !erempuandiot 1 103ila 2 1

'tress7utis

j) 'arana !endidikana) +kA!aud : / nitb) 'd : nitc) '! : 1 nitd) adrasah Diniyah : 1 nit

2?



D. PENUTUPa) anusia menjalani kehidupan didunia ini khususnya di

desaAkelurahan tidaklah bisa hanya mengandalkan dirinyasendiri dalam artian butuh bantuan dan pertolongan orang

lain , maka dari itu manusia disebut makhluk sosialb) alaupun Desa Desa 'ungai Bangka merupakan Desa

7sliABama, tetapi dalam perkembangannya ternyata apabila

dilihat dari asal penduduk maka terdapat tiga bagian besar

yaitu Bampung, 4a&a dan 'unda Dan kalau digolongkan

secara umum maka terdapat 2L suku Bampung, 10L suku

'unda dan L suku 4a&ac) %esimpulan dari penelitian !erkembangan Desa Desa 'ungai

Bangka %ecamatan 3edongtataan %abupaten !esa&aran

sebagai sumber belajar sejarah lokal telah berjalan maksimal

dengan meman*aatkan pengajaran sejarah yang berbasis

living historis dan keunggulan lokal untuk mengantarkan

mahasis&a pada pemahaman dan kesadaran akan sejarah

sendiri

28



DA*TA+ PU!TAKA

7*uddin dan 5eni 7hmad 'aebani 2012 Metodologi Penelitian

Kualitatif

7min idjaja +unggal, 2008 Audit Manajemen 4akarta : Rineka

ipta

5andung: !ustaka 'etia

Djunasih, 'unarjo 1-8/ Opini Publik Kogyakarta : Biberty

'iska Kulia, 201 Sejarah okal !Perspektif Pengajaran Sejarah"

5andar

Bampung: '+%!$!3R 5andar Bampung

'oetomo# 200- Pembangunan Masyarakat, Kogyakarta: !utra

!elajar

'uryaningrat, 5ayu 1--2 Pemerintahan Administrasi Desa dan

Kelurahan 4akarta: Rineka ipta

Desa Sungai Langka

Documents

Transcript of Desa Sungai Langka