David Chandra - Faringitis Kronis.ppt
-
Upload
wiga-perdana-sinaga -
Category
Documents
-
view
297 -
download
17
Transcript of David Chandra - Faringitis Kronis.ppt
EPISTAKSIS
Oleh:David Chandra, S.Ked
Pembimbing:dr.Ahmad Dian Wahyudiono, Sp.THT-KL
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. E• Umur : 31 tahun• Jenis kelamin : Laki-laki• Alamat : Joyo Asri Malang• Agama : Islam• Pekerjaan : Seniman• Pendidikan terakhir : SMA• Pekerjaan ayah/ibu : Wiraswasta• Pendidikan ayah/ibu : SMA• Register : 112394xxx• Tanggal pemeriksaan : 2 Juni 2015 (Poliklinik umum THT
RSSA), 11.00
ANAMNESA
• Keluhan utama : Tenggorokan sakit• Anamnesis khusus : Pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 1
minggu yang lalu disertai lendir dan terasa mengganjal di tenggorok setelah bernyanyi. Pasien mengeluhkan badannya sedikit panas saat pertama kali merasakan sakit tenggorokan. Tenggorok tidak dirasakan kering maupun panas. Tidak didapatkan nyeri menelan. Tidak didapatkan suara serak. Tidak didapatkan batuk dan pilek. Tidak ada keluhan pada hidung dan telinga. Riwayat penyakit yang sama pada keluarga disangkal. Tidak ada riwayat mual, muntah, demam dan sakit kepala. Pasien merokok 1 pak/hari, tidak ditemukan rasa nyeri dada dan abdomen, buang air kecil dan besar dirasakan normal, dan tidak didapatkan nyeri sendi.
ANAMNESA UMUM THT
Telinga• Gatal: -/-• Korek Telinga: -/-• Nyeri Telinga: -/-• Bengkak: -/-• Otore: -/-• Tuli: -/-• Tinitus: -/-• Vertigo: (-)• Mual: (-)• Muntah: (-) • Mau Jatuh: (-)• Muka Menceng: (-)
Hidung• Rinore: -/-• Hidung buntu: - / -• Bersin:• Dingin/lembab: (-)• Debu rumah: (-)• Berbau: -/-• Mimisen: +/+• Nyeri hidung: (-)• Suara sengau: (-)
ANAMNESA UMUM THT
Tenggorok• Sukar menelan: (-)• Sakit menelan: (+)• Badan panas: (+)• Trismus: (-)• Ptyalismus: (-)• Rasa mengganjal: (+)• Rasa berlendir: (+)• Rasa kering: (-)
Laring• Suara parau: (-)
• Lama: (-)• Terus-menerus: (-)• Kumat-kumatan: (-)
• Afonia: (-)• Sesak nafas: (-)• Rasa sakit: (-)• Rasa mengganjal: (-)
STATUS GENERALIS
• Kesadaran : CM• Gizi : baik• Anemia : +• Tensi : 130/80 mmHg• Nadi : 86x/m• Suhu badan : 37,3oC• Muntah : -• Kejang : -• Sianosis : -• Stridor inspiratoir : -• Ekstremitas : dbn
STATUS LOKALIS
• TELINGA• Pembengkakan: -/-• Nyeri tekan: -/-• MAE:• Hiperemi: -/-• Edema: -/-• Serumen: -/-• Penyempitan: -/-• Furunkel: -/-• Fistel: -/-Sekret, sifat: -/-• Granulasi: -/-• Polip: -/-• Kolesteatoma: -/-• Foetor: -/-
• Tes Garpu Tala:• Tidak dievaluasi• Membran Timpani:• Keadaan: • Intak/intak• Perforasi: -/-• Pulsasi: -/-• RC: +/+• Gambar:
STATUS LOKALIS
• HIDUNG• Rhinoskopi anterior : • Septum nasi deviasi : -• Concha edema : -/-• Mukosa hiperemia : -/-• Kavum nasi • Melebar : -/-• Massa : -/- • Sekret : -/-• Darah : -/+• Fenomena palatum molle
: +/+
• Rhinoskopi posterior • Septum nasi :deviasi (-)• Kauda konka :kesan massa(-)
• Meatus nasi :kesan massa(-)
• Muara tuba eus :kesan massa(-)
• Atap nasofaring:hiperemis (-)
• Transiluminasi: Tidak dievaluasi
• Pemeriksaan n.cranialis:• Tidak ada parese N.III,IV,VI,VII dan XII
Edema : -/-
Sekret:-/-
Massa : -/-
STATUS LOKALIS• TENGGOROK• Uvula : di tengah• Tonsil : T1/T1
• Hiperemi : - • Kripte melebar : -
• Faring• Edema : +• Granula : +• Hiperemi : +• Post nasal bleeding : -
• Laringoskopi indirek:• Epligotis: hip (-) ed (-) • Aritenoid:
• Hiperemi : -/-• Edema : -/-
• Korda vokalis: • edema (-), massa(-)• gerak: simetris• Abd +/+ add +/+
• Regio coli: tidak ada pembesaran kelenjar
T1T1
RESUME
Identitas Tn.E/ 31 th/ Laki-laki/ Joyo Asti Malang/ Seniman
Ke;uhan Utama
Tenggorokan sakit
Anamnesis Pasien datang dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 1 minggu yang lalu
disertai lendir dan terasa mengganjal di tenggorok setelah bernyanyi.
Pasien mengeluhkan badannya sedikit panas saat pertama kali merasakan
sakit tenggorokan.
Riwayat penyakit yang sama pada keluarga disangkal. Tidak ada riwayat
mual, muntah, demam dan sakit kepala.
Pasien merokok 1 pak/hari, tidak ditemukan rasa nyeri dada dan abdomen,
buang air kecil dan besar dirasakan normal, dan tidak didapatkan nyeri sendi
Pemeriksaan Fisik
Status generalis : Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, gizi baikStatus lokalis : - Dinding belakang faring tampak hyperemia, bergranulasi dan berlendir
DIAGNOSIS
• Faringitis kronis eksaserbasi akut
PLANNING
•Rencana Diagnosis: -•Rencana TerapiMedikamentosa :Cataflam 2x1Ambroxol 3x1
•Rencana Monitoring• Kontrol per poli THT• Hiperemia dan granulasi di dinding faring membaik atau
tidak
PLANNING
•Rencana Edukasi• Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang
diderita yaitu terjadi peradangan pada tenggorokan yang disebabkan karena penggunaan suara yang berlebihan.
• Menjelaskan tindakan penanganan yang akan dilakukan yaitu dengan pemberian medikamentosa yang sifatnya simptomatik, dan kausatik
• Menjelaskan kepada pasien untuk kontrol kembali saat ada keluhan lain atau saat obat yang diberikan habis.
PROGNOSIS
• Dubia ad bonam
TERIMA KASIH
SUPLAI DARAH CAVUM NASI
1. Sphenopalatine a.2. Posterior ethmoid a.3. Anterior ethmoid a.4. Greater palatine a.5. Septal branch of superior labral a.
EPISTAKSIS ANTERIOR-POSTERIOR
TAMPON ANTERIOR
TAMPON POSTERIOR/BELLOCQ
TAMPON FOLEY KATETER